Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH (PPAKG)

ALAT DAN BAHAN PELENGKAP KESEHATAN GIGI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK I

SULTIADI
LA AMRIL
ZALSABILAH
MUH. HADYANSYAH AFNI
ANDI FITRIYANI AM.
NOVITA MELANIA

Jurusan Keperawantan Gigi


STIKES AMANAH MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai alat-alat keperawatan gigi ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah PPAKG (Pengenalan Pemeliharaan Alat Kesehatan Gigi). Demikianlah
makalah ini kami buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun
bahasanya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar penulisan makalah
selanjutnya jauh lebih baik. Baiklah kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGATATAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN

BAB II PEMBAHSAN

A. ALAT DAN BAHAN PELENGKAP


1. Alat-Alat preklinik
2. Alat-alat diagnostik
3. Alat penambal gigi/alat konservasi
4. Alat pelindung khusus
5. Alat pencabutan gigi
6. Alat bedah mulut sederhana
7. Alat-alat pelengkap
8. Dental unit, denthal cair, dental roetgen foto

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Alat-alat di dalam kedokterran gigi berbeda-beda baik bentuk maupun fungsi.


Alat-alat di dalam kedokteran gigi dibagi menjadi beberapa yaitu : peralatan klinik,
peralatan diagnostik, peralatan pelindung khusus, peralatan bedah sederhana,
peralatan penambalan gigi, dental chair mounted unit, peralatan pendahuluan gigi,
peralatan pelengkap, fungsi dan nama-nama alat-alat kedokteran gigi harus diketahui
semua orang yang berkecimpung di bidannya. Karena dengan mengetahui nama dan
fungsinnyaakan memudahkan seorang bekerja dibidannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahui nama alat-alat preklinik dan diagnostik
2. Mengetahui ciri-ciri, fungsi dan pemeliharaan alat-alat preklinik dan diagnostik
3. Mengetahui gambar alat-alat preklinik dan diagnostik.

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui nama, ciri, fungsi, dan pemeliharaan alat-alat preklinik dan
diagnostik.
BAB II

MACAM-MACAM PERALATAN KESEHATAN GIGI

A. ALAT DAN BAHAN PELENGKAP

Ditinjau dari kegunaannya peralatan kesehaytan gigi di kelempokan mejadi 8


kelompok antara lain :
1. Alat-Alat preklinik
2. Alat-alat diagnostik
3. Alat penambal gigi/alat konservasi
4. Alat pelindung khusus
5. Alat pencabutan gigi
6. Alat bedah mulut sederhana
7. Alat-alat pelengkap
8. Dental unit, denthal cair, dental roetgen foto

1. Alat preklinik
a. Cetakan balok gips
 Ciri-ciri
 cetakan balok berbentuk tabung yang terdari dari 2 tangan
 kegunaan
 membuat balok dari gips

b. mangkuk karet/bowl
 ciri-ciri
 Mangkuk dari karet dengan ukuran :
- Besar
- Sedang, dan
- Kecil
 Kegunaan
 Tempat mengaduk campuran gips dengan air, dan bahan celak
c. Gips spatel/pengaduk gips
 Ciri-ciri
 Lempengan dari logam , ada yang dengan pegangan dari kayu/plastik
tapi ada juga tanpa pegangan.
 Kegunaan
 Alat untuk mengaduk campuran gips dengan air, dan bahan cetak.

d. Pisau gips/plester knife


 Ciri-ciri
 Pisau besar
 Pegangan Terbuat dari kayu
 Kegunaan
 Memotong gips

e. Jangka sorong
 Kegunaan
 Untuk mengukur kedalaman saluran gigi/akar gigi dan menggunakan
jarum extervasi dan dan jarum endo keduannya untuk membersihkan
saluran, akar gigi, atau jarinan yang membusuk.

f. Lampu spirtus
 Ciri-ciri
 Lampu dengan sumbu dan memakai bahan spirtus
 Kegunaan
 Melunakkan malam

2. Alart-alat diagnostik
a. Kaca mulut/mouth mirror
 Ciri-ciri
 Alat yang tangkainnya dari logam/non logam dengan diujunnya
terdapat kaca berbentuk bulat.
 Macam permukaan kaca : datar, dan cembung
 Discater kaca ada beberapa macam mulai dari no 3 sampai no 6
 Antara kaca dan tangkainya dilepas
 Nama bagian-bagian kaca mulut
- Blade
- Shank
- Handle
 Kegunaan
 Melihat permukaan gigi langsung yang tidak bisa dilihat menggunakan
mata
 Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi,
lidah, dan bibir
 Mengetahui adfamnnya debris, karang gigui, dan lubang gigio.
 Melihat hasil perparasi/tumpatan
 Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, dan platum

b. Sonde/probe/explorel
 Ciri-ciri
 Alat dari logam (stainles steel) dengan bagian ujung runcing
 Ujungnya yang runcing hanya pada satu sisi (single end) atau dikedua
sisinya (double end)
 Macam :
- Sonde bengkok/ lemgkug setengah lingkaran dan
- Sonde lurus.
 Kegunaan
 Mencari karies dan mengukur kedalamnya
 Memeriksa adanya debris dari kalkulum.
 Memeriksa adanya profesi pulpa.
 Tangkainya dapat untuk perkusi
 Mengetsahui tumputan/ topi tumpatan sudah rata atau belum.

c. Pinset/ cotton plier


 Ciri-ciri
 Alat penjepit dari stenleas steel dengan ujung jepitan yang
melengkung/ membentuk sudut
 Kegunaan
 Mencepit kapas, kassa, tsampon, cotton, pellet dan bur gigi.

d. Ekscavator
 Ciri-ciri
 Alat dari stenleas steel dengan bagian ujunnya menyerupai serndopk
kecil.
 Bentuk ujunya berbagai ukuran mulai dari no.1 s/d no 6
 Kegunaan
 Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran atau sidsa makanan
yang terdpat didalam kavitas
 Membongklar tumpatan sementara.
e. Vitalitester/pulp tester
 Ciri-ciri
 Alat yang menggunakan aliran listrik
 Kegunaan
 Untuk mengetahui vitalitas pulpa

f. Dental roetgen foto


 Ciri-ciri
 Peralatan foto jaringan dengan menggunakan sinar roentgen.
 Kegunaan
 Untuk melihat gigi dan jaringan pelindung gigi.

3. Alat penambal gigi/alat konservasi


a. Bur

Macam mata bur

- Bur inverted cone, - bur bfissure runcing


- Bur slinder - bur poles
- Bur bundar/bur round - bur fisuere slinder

Bur terbuat dari baja dan diamond

 Bur round
 Ciri-ciri
 Menurit besar kecilnya ada ukuran 0-6
 Bentuknnya bundar
 Kegunaan
Untuk membuat temmpat masuk untuk prwevarasi kaviet

 Bur fisure
 Ciri-ciri
 Bentuknnya ada sama besar dri atas kebawah, yang mengecil kebawah
 Kegunaan
 Untuk melebarkan dinding cevita waktu membuat preparasi
 Bur inverted cone
 Ciri-ciri
 Bentuknnya ada yang sama besar dari atas kebawah, ada yang makin
keujung makin besar
 Kegunaan
 Untuk meratakan dasar caviet
 Untuk membuat retensi berupa undercut pada cavie
b. Spatel
 Cement spatel
 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles stell
 Bentuk dan uikuran yang berbeda-beda
 Kegunaan
 Untuk mengaduk cementatau flecther diAtas mixing slab
 Agretgat spatel
 Ciri-ciri
 Ujungnysa pipi
 Terbuat dari plastik atau tulang
 Kegunaan
 untuk mengaduk bahan tambalan siolikat/ gelas ionome/ composite.

c. Plastik filling instrument/plastis instrumen


 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles stell
 Bentknnya berbeda-beda
 Ujungnya pipih
 Kegunaan
 Untuk mengambil dan membawah bahan tambahan sementara, silikat,
semen fhosfofatdari lempeng kaca kedalam kavita
 Untuk membentuk diatas pada bagian bukal/lingual,platinal,
aproximal.

d. Cementstopper/plugger
 Ciri-ciri
 bentuknya hampir sama dengan amalganstop
 Ujunya rata/licin tidak bergaris/ ujungnya membulatlicin
 Kegunaan
 Untuk memsasukan dan meratakan sement lining (basis) kedalam
kavita

e. Coment stopper/ pluger


 Ciri-ciri
 Bentuknnya hampir sama dengan aalganstopper
 Ujunyarata/licin tidak bergaris/ujunya membulat licin
 Kegunaan
 Untuk memasukkan dan meratakan sement linong (basis)nkedalam
kavia
f. Amalgan stopper/amalgsan condenser
 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles stell
 Pada bagian ujung ada garis-garis,gunannya supaya amalgan tidak
jatuh pada waktu kita pakai
 Kegunaan
 untuk menekan amalgan didalam cavitet supaya padat.

g. Amalgan carver
 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles stell
 Bentuknya seperti ketupat/layang-layang
 Kegunaan
 Untuk Untuk mengukir/membentuk tumpatan/ tambalan amalgan yang
disesuaikan dengan anatomi gigi.

h. Burnisher
 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles stell
 Bentuk ujungnya bulat,ovar,bulat telur, bentuk yang sisi lainnya huruf
“Y”
 Permukaanya halus
 Kegunaaan
 Untuk menghaluskan tumpatan amalgann

i. Amaglamator
 Ciri-ciri
 Bekerja dengan tenaga listrik
 Kegunaan
 Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)

j. Timbangan amalgan / alloy balance


 Ciri-ciri
 Terbuat dari nikel
 Terdiri dari : standard an timbangan
 Kegunaan
 Untuk menimbang alloy / air raksa (hg)

k. Mortar dan pastle (lumpang dan alu)


 Ciri-ciri
 Terbuat dari gelas
 Terdiri dari berbagai macam ukuran
 Bentuk sepertilampung kecil dan alu kecil
 Kegunaan
 Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)

l. Amalgam pistol/amalgam carier


 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles steel
 Bentuknnya seperti pirstol
 Kegunaan
 Untuk memasukkan amalgam ke dalam kavita terutama untuk RA

m. Matrix
 Untuk dua permukaan
 Ciri-ciri
 Terdiri dari dua bagian
 Matrix retainr
 Matrix band ada lubang
 Kegunaan
 Dipakai sebagai dindng sementara pada waktu penambalan kelas 2
untuk dua permukaan mis : MO,DO

n. Collud strip
 Ciri-ciri
 Terbuat dari plstik tipis tembus pandang/ trasparansi
 Kegunaan
 Sebagai dinding senentara pada waktu penambalan silikat

o. Tongue holder
 Ciri-cirui
 Terbuat dari stainled steel
 Terdiri dari
- Tangkai tongue holder
- Daun penahan dagu
- Daun penahan lidah :tangan kiri dan kanamn.
 Kegunaan
 Untuk menajan lidah pada waktu pensambalamn gigi RB dan pada
waktu melakukan topical amplikasi

4. Alat-alat perlindungan khusus


a. Pereodental probe
 Ciri-ciri
 Terbuat dari stainles steel
 Kegunaan
 Untuk melihat dalanya saku gusi
 Pengisian

b. Scaler
 Ciri-ciri
 Yerbuat dari stainles steel
 Bentuknnya bermacam-macam
 Kegunaan
 Untuk membersihkan karang gigi

c. Hoe scaller
 Ciri-ciri
 Bentuknnya seperti cangkul
 Kegunaan
 Untuk meratakan permukaan akar sehinggabebas dari katrang gigi

d. Chisel scaler
 Ciri-ciri
 Bentuknnya seperti pahat
 Kegunaan
 Untuk medmbersihkan karang gigi pada permu,kaan proximal gigi
anterior

e. File scaller
 Ciri-ciri
 Bentuknnya seperti kikir
 Kegunaan
 Alat ini jarang dipakai karena bisa menyebabkan permukaan gigi
menjadi kasar

f. Stickle scaller
 Ciri-ciri
 Bentuknnya seperti bulan sabit
 Kegunaan
 Untuk mengambil supra/sub gigival calculus pada ruang interdental

g. Curute scaller
 Ciri-ciri
 bentuknnya seperti sendok
 kegunaan
 untuk mengambil sub gigival calculus jaringan cementum dan
jaringan lunak dari dinding pocket
h. supersonick scaler
 ciri-ciri
 alat untuk membersihkan karang gigi dijalankan dengan listrik/elektrik
 ujung pada alat bermacam-macam sesuai kebutuhan
 di ujung alat ada lubang keluarnnya air gunannya agar tidak panas
 kegunaan
 ujungnya dipakai nbagian aproximal
 ujunnya yang permukaanya lebar dipakai bagian bucal
i. ultrasonick scaller
 ciri-ciri
 suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi dengan
kecapatan ultrasonick
 kegunaan
 untuk membersihkan kat\rang gigi baik sub maupun supra serta deris
dan stain

5. Alat-alat pencabutan gigi


a. Tang pada anak (sulung)
a) Anterior (gigi bagian depan) rahang atas
 Ciri-ciri
 Antara handle sampai dengan beaknya lurus
 Kedua paruhnya bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi mahkota anterior atas sulung

b) Posterior (gigi bagian belakang) rahang atas


 Ciri-ciri
 Kedua paruhnya berlekuk bila di tutp tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk menjabut gigi posterior atas sulung (molar)

c) Tang untuk anak akar gigi rahang atas


 Ciri-ciri
 Antara handle dengan beaknnya lurus
 Kedua paruh beak bila ditutp akan bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut akar gigi atas sulung

d) Anterior (gigi bagian depan) rahang bawah


 Ciri-ciri
 Kedua paru bila di tutup tidak bertemu
 Kedua paruhnnya berlekuk-lekuk
 Kegunaan
 Untuk m embuat gigi posterior bawah sulung (molar)

e) Tang anak untuk akar gigi rahang bawah


 Ciri-ciri
 Antara beak bila di tutup bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut akar gigi bawah sulung

b. Tang gigi dewasa permanen (permanent)


a) Anterior (gigi bagian depan) rahang atas permanent
 Ciri-ciri
 Antara hendle sapai dengan beaknnya lurus
 Kedua paruh/beak bila dututupi tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi depan atas permanent

b) Premolar rahang atas permanent


 Ciri-ciri
 Antara handle sampai dengan beaknya seperti “S”
 Kedua paruh beak bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut preolar atas permanent

c) Molar rahang atas permanen


 Ciri-cir
 Antara handle sampai dengan baeknnya seperti “S”
 Kedua paruhnnya bila ditutup tidak bertemu
 Salah satu paruh berlekuk untuk bagian bukal, sedangkan yang tidak
untuk bagian palatal/palatum
 Tang untuk kiri dan kanan berbeda
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi molar atas permanen

d) Tang gigi M3 rahang atas permanen


 Ciri-ciri
 Antara handle sampai dengan beaknnya berbentuk seprt bayonet
 Kedua paruh bila di tutup tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi posterior rahang atas permanent
e) Tang akar (radiks) gigi rahang atas permanent
 Ciri-ciri
 Anatara handle sampai dengan akarnnya lurus
 Kedua paruhnnya ditutup akan bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi atas permanent

f) Anterior (gigi bagian depan) rahang bawah permanent


 Ciri-ciri
 Antara handle sampai dengan beaknya 90 deajat
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan
 Untuk mencabut gigi insisivus, caninus bawah permanent

g) Premolar rahang bawah permanent


 Ciri-ciri
 Antara handle sampai dengan beaknya 45 derajat
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 kedua paruhnnya tidak brlekuk
 kegunaan
 untuk mencabut gigi ptemolar bawah permanent

h) molar rahang bawah permanent


 ciri-ciri
 antara handle sampai dengan beaknnya 90 derajat
 kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 kegunan
 untuk mencabut gigi molar bawah permanent

i) tang akar (radiks) gigi rahang bawah


 ciri-ciri
 antara handle sampai dengan beaknnya membentuk 90 derajat
 kedua paruh bila ditutup tidak akan bertemu
 kegunaan
 untuk mencabut gigi bawah permanent
6. alat-alat bedah mulut sederhana
a. scalpel
 ciri-ciri
 pisau dari stainles stell yang dipakai pada tindakan operasi
blade dan handle jadi satu
blade dan hanle terpisah
 kegunaan
 incisasi

b. rasparatorium
 ciri-ciri
 alat dari stainles stell
 bentuknnya panjang dan ujung pipih tumpul
 kegunaan
 untuk membuka/ memisahkan mukosa dan periosteum

c. suture nendle
 ciri-ciri
 jarum jahit jaringan
 ukurannya kecil besar
 kegunaan
 menjashit jaringan

d. haomostatic champ/ arteri clemp


 ciri-ciri
 terbuat dari bahan stainless stell yang ujunnya halus bergarit
 kegunaan
 untuk menjepit pembuluh darah

e. needle holder
 ciri-ciri
 bentuknnya seperti gunting tetapi ujungnnya tidak tajam, ujungnya
pipih dan ada bagian kasar
 di tangkasinnya terdapat pengait untuk mengunci
 kegunaan
 memegang sauture nedle
7. alat-alat pelengkap
a. nier bekken/kniddey
 ciri-ciri
 suatu alat tempat dari stainles berbentuk ginjal yang terdidi dari
bermacam-macam ukuran
 kegunaan
 tempat al;at kotoran pada waktu bekerja

b. korentang
 ciri-ciri
 seperti needle holder tetapi lebih panjang
 kegunaan
 untuk mengambil alat-alat dan bahan yang suda di sterilisasi

c. dressing drum
 ciri-ciri
 terbuat dari stainless stell
 berbentuk seperti drum
 ada bagian yang berlubang-lubang yang bisa dilihat dan ditutup
 kegunaan
 untuk menyimpan alsat-alat/bahan yang terbuat dari kartun yang akan
disterilkan

d. dappen dis depan glass


 ciri-ciri
 terbuat dari glass/kaca
 berbentuk seperti mangkuk gelas kecil
 kegunaan
 untuk meletakkan obat-obat yang dipakai waktu bekerja di klinik gigi

e. water syringe / water spuit


 ciri-ciri
 terdiri dari 4 bagian : 1. Penghisap 2. Badan 3. Belakang 4. Per
 kegunaan
 membersihkan kavita waktu melakukan pemeriksaan gigi

f. tempat kapas dengan pegas


 ciri-ciri
 terbuat dari stainles stell atau porselen pada bagian dari alat ini ada
per, gunannya untuk mendorong kapas keluar sehingga kita tidak
perlu mengorek kapas yang diperlukamn
 kegunaan
 untuk meletakkan kapas pemeliharaan
g. tongue holder
 ciri-ciri
 terbuat dari stainles stell, terdiri dari :
1. tanglai tonghue holder
2. daun penahan dagu
3. daun penahan lidah
- bagian kanan
- bagian kiri
- bagian tengah
 kegunaan
 untuk menahan lidah pada waktu penambalan gigi RB dn pada waktu
melakukan topical aplikasi

h. lampu spirtus
 ciri-ciri
 lampu dengan sunbu dan memakai bahan bakar spirtus
 kegunaan
 melunakkan malm
 flamming

i. finger protector
 ciri-ciri
 alat terbuat dari stainless stell dan berbentuk jari tangan
 kegunaan
 untukmelindungi jari tangan dari gigitan penderita waktu perawatan
giginnya
j. hand schoen / rubber gloves
 ciri-ciri
 sarung tangan yasng terbuat dari karet
 kegunaan
 untuk melindungi tangan atau jari dari kontaminasi langsung dengan
mucosa

k. chip blowwer
 ciri-ciri
 bagian bawah terbuat dari karet dan bagian atasd terbuat dari stainless
stell
 kegunaan
 untuk mengeringkan kavita setelah itu disterilkan dengan alcohol 70
persen
 untuk membersihkan cavita dari sisa-sisa pengobaran waktu kita
membuat preparasi
 untuk merngeringkan pada waktu topical aplikadi gigi
l. dental cabinet
 ciri-ciri
 bentuknnya seperti lemari
 kegunaan
 tempat alat dan bahan ditempatkan

m. sikat boor
 ciri-ciri
 bentuknnya sama dengan sikat gigi
 kegunaan
 menyikat dan membersihkan boor dari kontaminasi

8. Dental unit, denthal cair, dental roetgen foto

a. Dental unit
bagian yang berfungsi sebagai control untuk mengatur kecepatan putara bur,
tekanan udara, aliran air dan satu daya listrik untuk dental chair, lampu periksa
serta bagian-bagian lainnya.

b. Dental chair
Kelengkapan dentral unit yan dipergunaka untuk tempat duduk pasien selama
pemeriksaan dan perawatan gigi berlangsung

c. Dental roetgen foto


Suatu alat ronetgen yang hanya boleh dipersaingkan oleh tenaga medis yang telah
memperoleh setifikat pelatihan ronentgen

Keterangan : - melihat ada tidaknnya caries di daerah interproximal


- Pertumbuhan gigi geligi
- Letak gigi impacted
- Kelainan jaringan penyangga gigi tulang rahang
- Ada tidaknnya faktur rahang.
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan data dan fakta yang telah dipaparkan di atas, maka penulis
menyimpulkan bahwa penggunaan alat dan bahan keperawatan gigi begitu lengkap
bagi manusia yang membutuhkan alat-alat tersebut.

B. SARAN
Saran Diharapkan kepada pembaca agar dapat memahami dan menggunakan
alat-alat endodontia dengan baik dan benar sesuai dengan fungsinya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bisamed.co.id/blog/dental-unit-unit-kesehatan-gigi

Anda mungkin juga menyukai