Anda di halaman 1dari 55

MAKALAH

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN

ALAT-ALAT KESEHATAN GIGI

(PPAKG)

DISUSUN OLEH :

NAMA : huzah
uswatun hasanah

NIM :
712501s17015

SEMESTER : 1(satu)

AKADEMI KESEHATAN GIGI

KARYA ADI HUSADA

MATARAM

BAB I

MACAM – MACAM PERALATAN KESEHATAN GIGI

A. Ditinjau dari kegunaannya peralatan kesehatan gigi dikelompokkan menjadi 8 kelompok,


antara lain :
1. Alat – alat preklinik
2. Peralatan oral diagnostiK
3. Peralatan penambalan/alat konservasi
4. Peralatan perlindungan khusus
5. Peralatan pencabutan gigi
6. Peralatan bedah mulut sederhana
7. Peralatan pelengkap
8. Dental unit, dental chair, dental roentgen foto

1. ALAT – ALAT PREKLINIK

a. Cetakan balok gips

 Ciri – ciri :

 Cetakan balok berbentuk tabung yang terdiri dari 2 tangan


 Kegunaan :

 Membuat balok dari gips

b. Mangkuk karet/bowl

 Ciri – ciri :
 Mangkuk dari karet dengan ukuran :
 Besar,
 Sedang, dan
 Kecil
 Kegunaan :
 Tempat mengaduk campuran gips dengan air,dan bahan celak
c. Gips spatel/pengaduk gips

 Ciri – cirri :
 Lempengan dari logam, ada yang dengan pegangaan dari kayu/plastik tapi ada juga tanpa
pegangan.
 Kegunaan :
 Alat untuk mengaduk campuran gips dengan air, dan bahan cetak
d. Pisau gips/plester knife

 Ciri – ciri :
 Pisau besar
 Pegangan terbuat dari kayu
 Kegunaan :
 Memotong gips
 MEMBENTUK MODEL GIGI DAN GIPS
e. Pisau malam/ wax knife

 Ciri –ciri :
 Pisau sedang
 Bagian tengah/ pegangan terbuat dari kayu
 Kegunaan :
 Memotong gips, membentuk, dan mengukir model gigi dari gips
f. Pisau model/modeler/lecron carver

 Ciri –ciri :
 Pisau kecil
 Kegunaan :
 Mengukir model gigi dari malam
g. Phantom

 Ciri – ciri :
 Terdiri dari : phantom cop, dan standar
 Kegunaan :
 Sebagai model rahang/mulut dengan menanam gigi geligi asli
h. Karet pipi phantom

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari karet, seperti karet ban
 Kegunaan :
 Dapat menahan gigi
 Sebagai model pipi yang dapat dibuka dan ditutup (bongkar pasang) yang dapat
mempermudahkan pada saat menahan gigi
i. Jangka sorong
 Kegunaan :
 Untuk mengukur kedalaman saluran gigi/akar gigi dengan menggunakan jarum extervasi
dan jarum endo keduanya untuk membersihkan saluran,akar gigi, atau jaringan yang
membusuk

2. ALAT – ALAT ORAL DIAGNOSTIK

a. Kaca mulut/mouth mirror

 Ciri – ciri :
 Alat yang tangkainya dari logam/non logam dengan diujungnya terdapat kaca berbentuk
bulat
 Macam permukaan kaca : datar, dan cembung
 Disacter kaca ada beberapa macam mulai dari no. 3 sampai no. 6
 Anatara kaca dan tangkainya bisa dilepas
 Nama bagian – bagian kaca mulut :
 Blade
 Shank
 Handle
 Kegunaan :
 Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung dengan mata
 Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah, dan bibir
 Mengetahui adanya debris, karang gigi, dan lubang gigi
 Melihat hasil preparasi/tumpatan
 Melihat kelainan didalam rongga mulut, lidah, gusi, dan palatum
b. Sonde /pro be/explorer

 Ciri – ciri :
 Alat dari logam (steinless steel) dengan bagian ujungnya yang runcing
 Ujungnya yang runcing hanya pada satu sisi (single end) atau dikedua sisinya (double
end)
 Macam :
 Sonde bengkok/lengkung setengah lingkaran, dan
 Sonde lurus

 Kegunaan :
 Mencari karies dan mengukur kedalamannya
 Memeriksa adanya debris dari kalkulum
 Memeriksa adanya perforasi pulpa
 Tangkainya dapat untuk perkusi
 Mengetahui tumpatan/topi tumpatan sudah rata atau belum
c. Pinset/ cotton plier
 Ciri – ciri :
 Alat menjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan yang melengkung/membentuk
sudut
 Kegunaan :
 Mencepit kapas, kassa, tampon,cotton roll, cotton pellet dan bur gigi
d. Excavator

 Ciri – ciri :
 Alat dari stainless steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok kecil
 Bentuk ujungnya berbagai ukuran mulai dari no. 1 s/d no. 6
 Kegunaan :
 Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran atau sisa makanan yang terdapat
didalam kavitas
 Membongk ar tumpatan sementara

e. Vitalitester/pulp tester
 Ciri – ciri :
 Alat yang menggunakan aliran listrik
 Kegunaan :
 Untuk mengetahui vitalitas pulpa

f. Dental roentgen foto

 Ciri – ciri :
 Peralatan foto jaringan dengan menggunakan sinar roentgen
 Kegunaan :
 Untuk melihat gigi dan jaringan pelindung gigi
g. Water syringe

 Ciri – ciri :
 erdiri dari empat (4) bagian :
 Penghisap
 Badan
 Belakang
 Per
 Kegunaan :
 Untuk membersihkan karies waktu melakukan pemeriksaan gigi/ setelah preparasi gigi

3. ALAT PENAMBAL GIGI/ALAT KONSERVASI


a. Bur

Macam Mata bur

1. Bur inverted cone,


2. Bur silinder
3. Bur bundar/bur round
4. Bur fissure runcing
5. Bur poles
6. Bur fissure silinder
Bur terbuat dari Baja dan Diamond.
 Bur round
 Ciri – ciri :
 Menurut besar kecilnya ada ukuran 0-6
 Bentuknya bundar
 Kegunaan :
 Untuk membuat tempat masuk untuk preparasi kavitet

 Bur fissure
 Ciri – ciri :
 Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah, yang mengecil kebawah
 Kegunaan :
 Untuk melebarkan dinding cavita waktu membuat preparasi

 Bur inverted cone


 Ciri – ciri :
 Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah, ada yang makin keujung makin besar
 Kegunaan :
 Untuk meratakan dasar cavitet
 Untuk membuat retensi berupa undercut pada cavitet
b. Spatel
 Cement spatel

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuk dan ukurannya berbeda- beda
 Kegunaan :
 Untuk mengaduk cement atau Fletcher diatas mixing slab

 Agretgat spatel

 Ciri – ciri :
 Ujungnya pipih
 Terbuat dari plastik atau tulang
 Kegunaan :
 Untuk mengaduk bahan tambalan silikat/ gelas ionome/composite
c. Mixisng slah/glass plat

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari : ada yang dari bahan glas dan ada juga dari kertas
 Kegunaan :
 Tempat mengaduk amalgam
d. Plastik filling instrument/plastis instrument

(As49)
 Ciri – ciri :
e. Terbuat dari stainless stell
f. Bentuknya berbeda-beda
g. Ujungnya pipih
 Kegunaan :
h. Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara, silikat, semen phosfat dari
lempeng kaca kedalam kavita
i. Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian bukal/ lingual/ palatinal/ aproximal
j. Cement stopper/ plugger

 Ciri – ciri :
 Bentuknya hamper sama dengan amalgam stopper
 Ujungnya rata/licin tidak bergaris/ ujungnya membulat licin
 Kegunaan :
 Untuk memasukan dan meratakan sement lining (basis) kedalam kavita

k. Amalgam stopper/amalgam condenser

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Pada bagian ujungnya ada garis-garis, gunanya supaya amalgam tidak jatuh pada waktu
kita pakai
 Kegunaan :
 Untuk menekan amalgam didalam cavitet supaya padat.
l. Amalgam carver

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuknya seperti ketupat/layang-layang
 Kegunaan :
 Untuk mengukir / membentuk tumpatan / tambalan amalgam yang disesuaikan dengan
anatomi gigi

m. Burnisher

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuk ujungnya bulat/oval/bulat telur, bentuk yang sisi lainnya seperti huruf ‘’Y’’
 Permukaannya halus
 Kegunaan :
 Untuk menghaluskan tumpatan amalgam

n. Amalgamator

 Ciri – ciri :
 Bekerjanya dengan tenaga listrik
 Kegunaan :
 Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)
o. Mortar dan pestle (lumpang dan alu)

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari gelas
 Terdiri dari berbagai macam ukuran
 Bentuk seperti lumping kecil dan alu kecil
 Kegunaan :
 Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)
p. Amalgam pistol/amalgam carrier
 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuknya seperti pistol
 Kegunaan :
 Untuk memasukkan amalgam kedalam cavita terutama untuk RA
q. Matrix
 Untuk dua permukaan (ivory)
 Ciri – ciri :
 Terdiri dari 2 bagian
 Matrix retainer

 Matrix band ada lubang


 Kegunaan :
 Dipakai sebagai dinding Sementara pada waktu penambalan kelas dua untuk dua
permukaan mis : MO, DO

r. Untuk tiga permukaan (universal/toffle mire)


 Ciri – ciri :
 Untuk 3 permukaan matrix band tidak berlubang
 Kegunaan :
 Untuk 3 permukaan MOD
s. Celluloid strip

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari plastik tipis tembus pandang /transparansi
 Kegunaan :
 Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan silikat

t. Alat poles amalgam dan tumpatan silikate


 Batu poles
 Ciri – ciri :
 Bagian ujungnya terbuat dari batu dari baja
 Berwarna : merah,biru, hijau, putih, (batu Arkansas)
 Bentuknya bermacam-macam
 Kegunaan :
 Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan
 Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan-bahan acrylic yang berlebihan
 Batu poles yg putih untuk memoles tampalan silikat/ composite

 Finier bur

 Ciri – ciri :
 Permukaannya ada yang keras serta ada yang halus
 Kegunaan :
 Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dan membuat tumpatan sedemikian
sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan membuat tumpatan mengkilat

 Sikat poles/bras

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari sikat dengan tangkainya dari baja
 Kegunaan :
 Untuk membersihkan gigi dari plak,
 Untuk membuat tambalan amalgam menjadi bersih dan mengkilat
 Rubber cup

 Ciri – ciri :
 Tangkainya terbuat dari logam
 Ujungnya dari karet
 Berbentuk seperti mangkuk kecil
 Kegunaan :
 Untuk memoles tumpatan amalgam agar mengkilat

 Finishing strip/ kertas artikulasi

 Ciri – ciri :
 Semacam kertas amplas berwarna yang halus
 Kegunaan :
 Untuk menandai ganjalan pada tambalan
u. Tongue holder

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Terdiri dari :
 Tangkai tongue holder
 Daun penahan dagu
 Daun penahan lidah: tengah, kiri, dan kanan
 Kegunaan :
 Untuk menahan lidah pada waktu penambalan gigi RB dan pada waktu melakukan
topical amplikasi
4. ALAT- ALAT PERLINDUNGAN KHUSUS
a. Pereodental probe

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Kegunaan :
 Untuk melihat dalamnya saku gusi
 Pengisian

b. Scaler

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuknya bermacam-macam
 Kegunaan :
 Untuk membersihkan karang gigi
c. Hoe scaler

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti cangkul
 Kegunaan :
 Untuk meratakan permukaan akar sehingga bebas dari karang gigi

d. Chisel scaler

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti pahat
 Kegunaan :
 Untuk membersihkan karang gigi pada permukaan proximal gigi anterior
e. File scaler
 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti kikir
 Kegunaan :
 Alat ini jarang dipakai karena bisa menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar

f. Stickle scaler

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti bulan sabit
 Kegunaan :
 Untuk mengambil supra/ sub gingival calculus pada ruang interdental
g. Curette scaler

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti sendok
 Kegunaan :
 Untuk mengambil sub gingival calculus jaringan cementum dan jaringan lunak dari
dinding pocket
h. Supersonic scaler

 Ciri – ciri :
 Alat untuk membersihkan karang gigi dijalankan dengan listrik/elektrik
 Ujung pada alat bermacam-macam sesuai kebutuhan
 Diujung alat ada lubang keluarnya air gunanya agar tidak panas
 Kegunaan :
 Ujungnya tipis dipakai bagian aproximal
 Ujungnya yang permukaannya lebar dipakai bagian buccal
i. Ultrasonic scaler

 Ciri – ciri :
 Suatu alat yang dipakai untuk membersihkan karang gigi dengan kecepatan ultrasonic
 Kegunaan :
 Untuk membersihkan karang gigi baik sub maupun supra serta debris dan stain
5. ALAT – ALAT PENCABUTAN GIGI
a.

b.
c.
d. Tang
Bentuknya sama antara tang gigi sulung dengan tang gigi permanent hanya saja
yang membedakanya besar (tang gigi permanent) dan kecil (tang gigi sulung).
1. TANG GIGI PADA ANAK (SULUNG)
 Anterior (gigi bagian depan) rahang atas

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya lurus
 Kedua paruhnya bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi mahkota anterior atas sulung
 Posterior (gigi bagian belakang) rahang atas

 Ciri –ciri :
 Kedua paruhnya berlekuk bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi posterior atas sulung (molar)
 Tang anak untuk akar gigi rahang atas

 Ciri – ciri :
 Antara handle dengan beaknya lurus
 Kedua paruh beak bila ditutup akan bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut akar gigi atas sulung

 Anterior (gigi bagian depan) rahang bawah

 Ciri –ciri :
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Antara handle sampai dengan beaknya membentuk sudut 90 derajat/bengkok
 Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi anterior bawah sulung

 Posterior (gigi bagian belakang) rahang bawah


 Ciri – ciri :
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruhnya berlekuk-lekuk
 Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi posterior bawah sulung (molar)
 Tang anak untuk akar gigi rahang bawah

 Ciri – ciri :
 Antara beak bila ditutup akan bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut akar gigi bawah sulung

2. TANG GIGI DEWASA (PERMANENT)


 Anterior (gigi bagian depan) rahang atas permanent

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya lurus
 Kedua paruh/beak bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi depan atas permanent
 Molar rahang atas permanen

Molar

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya seperti ‘’S’’
 Kedua paruhnya bila ditutup tidak bertemu
 Salah satu paruh berlekuk untuk bagian bukal, sedangkan yang tidak untuk bagian
palatal/palatum
 Tang untuk kiri dan kanan berbeda
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi molar atas permanent

 Tang gigi M3 rahang atas permanent

M3 M3 (terakhir)
 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya berbentuk seperti bayonet
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi posterior rahang atas permanent
 Tang akar (radiks) gigi rahang atas permanent

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya lurus
 Kedua paruhnya ditutup akan bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut akar gigi atas permanent
 Anterior (gigi bagian depan) rahang bawah permanent

 Ciri – ciri
 Antara handle sampai dengan beaknya 90 derajat
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi incisivus, caninus bawah permanent

 Premolar rahang bawah permanent


 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya 45 derajat
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruhnya tidak berlekuk
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi premolar bawah permanent
 Molar rahang bawah permanent

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya 90 derajat
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi molar bawah permanent

 Tang akar (radiks) gigi rahang bawah

 Ciri – ciri :
 Antara handle sampai dengan beaknya membentuk sudut 90 derajat
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Kegunaan :
 Untuk mencabut akar gigi bawah permanent
e. Bein/elevator

Ben lurus Ben bengkok

 Ciri – ciri :
 Alat dari bahan stainless stell yang ujungnya tajam dan pipih
 Bentuknya lurus
 Bengkok : mesial dan distal
 Kegunaan :
 Untuk melepaskan gigi dari jaringan priodontum
 Untuk mengambil akar gigi

f. Cryer

 Ciri – ciri :
 Alat dari stainless stell yang bentuknya “T”
 Bentuk ujungnya berbeda-beda
 Kegunaan :
 Untuk mengambil sisa akar gigi
g. Syringe (alat suntik)
 Record syring

 Ciri – ciri :
 Bermacam-macam ukuran : 1cc/2cc dll jarum dan bagian kepalanya bagian belakangnya
terbuat dari stainless stell bagian tengah/tabung terbuat dari kaca/gelas
 Kegunaan :
 Sebagai alat suntik

 Catridge syring

 Ciri – ciri :
 Sepuit biasa, memakai obat injeksi yang khusus yaitu ampul dll
 Kegunaan :
 Sebagai alat suntik

 Disposable syring
 Ciri – ciri :
 Kecuali jarumnya seluruhnya terbuat dari plastik
 Kegunaan :
 Sebagai alat suntik

 Intra ligainentary syring/citoject

 Ciri – ciri :
 Jarumnya lebih kecil
 Kegunaan :
 Sebagai alat suntik
6. ALAT – ALAT BEDAH MULUT SEDERHANA
a. Scalpel

 Ciri – ciri :
 Pisau dari stainless stell yang dipakai pada tindakan operasi ada 2 macam :
Blade dan hendle jadi satu
Blade dan handle terpisah
 Kegunaan :
 Incisisi
b. Rasparatorium

 Ciri – ciri :
 Alat dari stainless stell
 Bentuk pnjang dengan ujung pipih dan tumpul
 Kegunaan :
 Untuk membuka / memisahkan mukosa dan periosteum dari tulang

c. Suture needle

 Ciri – ciri :
 Jarum jahit jaringan
 Ukurannya kecil-besar
 Kegunaan :
 Menjahit jaringan
d. Haomostatic clamp/ arteri clemp

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari bahan stainless stell yang ujungnya halus bergarit
 Kegunaan :
 Untuk menjepit pembuluh darah

e. Needle holder

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti gunting tetapi ujungnya tidak tajam, ujungnya pipih dan ada bagian
yang kasar
 Ditangkainya mempunyai pengait untuk mengunci
 Kegunaan :
 Memegang suture needle

f. Cherk retractor
 Ciri – ciri :
 Bentuk ujungnya melebar dan melengkung
 Kegunaan :
 Menahan/ menjepit mucosa pipi

g. Tissue retracto

 Ciri – ciri :
 Bentuk lurus dengan ujung melengkung tajam dan berjari 2atau 3 seperti garpu yang
dibengkokkan
 Kegunaan :
 Menahan/ menarik jaringan
h. Bone chisel dan hammer

 Ciri – ciri :
 Tatah/ pahat dan palu dari stainless stell
 Kegunaan :
 Untuk mencegah / separasi gigi/tulang
i. Bone Fife

 Ciri – ciri :
 Kikir dari stainless stell
 Kegunaan :
 Menghaluskan permukaan tulang yang kasar

j. Knabel tang

 Ciri – ciri :
 Suatu alat dari stainless stell seperti tang cabut dan ujungnya tajam
 Kegunaan :
 Memotong tulang tajam / ujung akar pada radix perforasi
k. Gum scissors

 Ciri – ciri :
 Gunting untuk jaringan
 Kegunaan :
 Menggunting jaringan/gusi

l. Pinset chirurgis

 Ciri – ciri :
 Bentuknya hamper sama dengan pinset anatomi bedanya dikedua ujungnya terdapat
tonjolan untuk memegang jaringan
 Kegunaan :
 Memegang jaringan
m. Pinset anatomi

 Ciri – ciri :
 Bentuk dan besarnya sama dengan pinset biasa tapi kedua ujungnya lurus
 Kegunaan :
 Untuk memegang alat-alat kecil seperti jarum injeksi

n. Frasser/bur tulang

 Ciri – ciri :
 Terbuat dari metal
 Alur tajam dan dalam
 Dipakai dengan straight hand piece
 Kegunaan :
 Untuk mengambil tulang
7. ALAT – ALAT PELENGKAP
a. Nier bekken/knidney bowl/ bengkok

 Ciri – ciri :
v. Suatu alat / tempat dari stainless stell berbentuk ginjal yang terdiri dari bermacam-macam
ukuran.
 Kegunaan :
w. Tempat alat /kotoran- kotoran pada waktu bekerja
 Pemeliharaannya:
Setelah selsai di cuci dan sterilkan

b. Korentang

 Ciri – ciri :
x. Seperti needle holder tetapi lebih panjang
 Kegunaan :
y. Untuk mengambil alat-alat dalam sterilisaror dan bahan yang sudah di sterilisasi
Pemeliharaan; cuci sterilkan
c. Dressing drum

 Ciri – ciri :
z. Terbuat dari stainless stell
aa. Berbentuk seperti drum
bb. Ada bagian yang berlubang- lubang yang bisa dilihat dan ditutup.
 Kegunaan :
cc. Tempat menyimpan alat-alat atau bahan-bahan yang terbuat dari kassa /kapas yang sudah
disterilisasi

d. Dappen dics/dappen glass

 Ciri – ciri :
dd. Terbuat dari gelas
ee. Berbentuk seperti mangkuk glass kecil
 Kegunaan :
ff. Untuk meletakan obat-obat yang dipakai waktu bekerja diklinik gigi dan untuk menaruh
alcohol
 Pemeliharaan
Jemur,cuci sterilkan
e. Water syring/water spuit
 Ciri – ciri :
gg. Terdiri dari empat (4) bagian :
 Penghisap
 Badan
 Belakang
 Per
 Kegunaan :
hh. Membersihkan kavita waktu melakukan pemeriksaan gigi

f. Tempat kapas dengan pegas

 Ciri – ciri :
ii. Tempat dari stainless stell atau porselen pada bagian dalam dari alat ini ada per gunanya
untuk mendorong kapas keluar
 Kegunaan :
jj. Untuk meletakan kapas
g. Tongue holder
 Ciri – ciri :
kk. Terbuat dari stainless stell
ll. Terdiri dari :
 Tangkai tongue holder
 Daun penahan dagu
 Daun penahan lidah
Bagian tengah
Bagian kiri
Bagian kanan
 Kegunaan :
mm. Untuk menahan lidah pada waktu penambalan gigi RB dan pada waktu melakukan
topical aplikasi

h. Lampu spritus

 Ciri – ciri :
nn. Lampu dengan sumbu dan memakai bahan bakar spirtus
 Kegunaan :
oo. Melunakkan malam
pp. flaming
i. Finger retractor

Finger protector Finger retractor

 Ciri – ciri :
 Alat terbuat dari stainless stell
 Dan berbentuk jari tangan
 Kegunaan :
 Untuk melindungi jari tangan dari gigitan penderita pada perawatan giginya

j. Hand schoen

 Ciri – ciri :
 Sarung tangan terbuat dari karet
 Kegunaan :
 Untuk melindungi tangan/ jari dari kontaminasi langsung dengan mukosa
k. Chip blower
 Ciri – ciri :
 Bagian bawah terbuat dari karet bagian atas terbuat dari stainless stell
 Kegunaan :
 Untuk mengeringkan Cavita setelah itu disterilkan dengan alcohol 70%
 Untuk membersihkan Cavita dari sisa-sisa pengecoran waktu kita membuat preparasi
 Untuk mengeringkan pada waktu topical aplikasi gigi
Catatan; dalam topical aplikasi gigi harus kering
8. Dental cabinet

 Ciri – ciri :
 Bentuknya seperti lemari
 Kegunaan :
 Tempat alat/bahan ditempatkan
l. Sikat boor
 Ciri – ciri :
 Bentuknya sama dengan sikat gigi
 Kegunaan :
 Menyikat dan membersihkan matabur dari serbuk serbuk gigi yang melekat
(kontaminasi)

Perti schal/lempeng perti

 Cirri-ciri:
terbuat dari kaca tipis tahan panas

9. DENTAL UNIT, DENTAL CHAIR, DENTAL ROENTGEN FOTO

A. Dental unit

Bagian yang berfungsi sebagai control untuk mengatur kecepatan putaran bur, tekanan
udara, aliran air dan satu daya listrik untuk dental chair, lampu periksa serta bagian –
bagian lainnya.
B. Dental chair
Kelengkapan dental unit yang dipergunakan untuk tempat duduk pasien selama
pemeriksaan dan perawatan gigi berlangsung.

C. Dental roentgen foto

Suatu alat ronentgen yang hanya boleh dioperasikan oleh tenaga medis yang telah
memperoleh sertifikat pelatihan ronentgen.
Kegunaan :

 Melihat ada /tidaknya caries didaerah interproximal


 Pertumbuhan gigi geligi
 Letak gigi impacted
 Kelainan jaringan penyangga gigi tulang rahang
 Ada/tidaknya fraktur rahan

Anda mungkin juga menyukai