KONSERVASI GIGI
PENGERTIAN
KONSERVASI GIGI
KONSERVASI GIGI MERUPAKAN
SALAH SATU CABANG ILMU
KEDOKTERAN GIGI YANG BERTUJUAN
MEMPERTAHANKAN DAN
MENGEMBALIKAN FUNGSI NORMAL
GIGI. KONSERVASI GIGI DIBAGI ATAS
2 YAITU,
ENDODONTIC DAN OPERATIVE
DENTIST.
BUR
a.Bur round
b.Bur fissure
c.Bur inverted cone
a.Bur round
Ciri:
Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6.
Bentuknya bundar.
Kegunaan:
Untuk membuat tempat masuk waktu preparasi kavitet.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan.
Disimpan pada tempat bur.
Resiko alat: Kritis
b. Bur fissure
Ciri:
Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6.
Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah
yang mengecil kebawah.
Kegunaan:
Untuk melebarkan dinding kavita waktu mebuat preparasi.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan.
Disimpan pada tempat bur.
Resiko alat: Kritis
c. Bur inverted cone
Ciri:
Menurut besar kecilnya ada ukuran 0 – 6.
Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah,
ada yang makin keujung makin besar.
Kegunaan:
Untuk meratakan dasar kavita.
Untuk membuat potensi berupa undercut pada kavita.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan
Disimpan pada tempat bur.
Resiko alat: Kritis
SPATEL
a. Cement Spatel
Ciri:
Terbuat dari stainless stell.
Bentuk dan ukurannya berbeda-beda.
Kegunaan:
Untuk mengaduk cement atau fletcher diatas
mixing slab
Pemelihraan:
Dicuci bersih dan disterilkan
Resiko alat: Tidak Kritis
Mixing Slab
Ciri:
Terbuat dari kaca
Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
Kegunaan:
Tempat mengaduk fletcher, semen phosfat,
silikat.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan
Resiko alat: Tidak kritis
b. Agate Spatel
Ciri:
Ujungnya pipih
Terbuat dari plastik atau tulang
Kegunaan:
Untuk mengaduk bahan tambalan silikat / gelas ionome /
composite.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih dan disterilkan
Resiko alat: Tidak Kritis
Plastis Instrument
Ciri:
Terbuat dari stanless stell.
Bentuk ujungnya berbeda-beda.
Ujungnya pipih.
Kegunaan:
Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara, silikat,
semen phosfat dari lempeng kaca kedalam kavita.
Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian buccal/ lingual/
palatinal/ aproximal.
Pemeliharaan:
Dicuci bersoh dan disterilkan
Resiko alat: Tidak kritis
Cement Stopper/ Cement Plugger
Ciri:
Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper.
Ujungnya rata/ licin tidak bergaris-garis.
Kegunaan:
Untuk memasukkan dan meratakan cement lining
(basis) kedalam kavita.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan, dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Amalgam Carrier / Amalgam Pistol
Ciri:
Terbuat dari stainless stell.
Bentuknya seperti pistol.
Kegunaan:
Untuk memasukkan amalgam kedalam kavita terutama
untuk RA.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Amalgam Carver
Ciri:
Terbuat dari stainless stell.
Bentuknya seperti ketupat / layang-layang.
Kegunaan:
Untuk mengukir / membentuk tumpatan / tambalan amalgam
yang disesuaikan dengan anatomi gigi.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan, disimpan.
Resiko alat: Semi kritis.
Amalgam Flugger / Amalgam Stopper
Ciri:
Terbuat dari stainless stell.
Bentuk ujungnya bermacam-macam bulat/
bulat telur.
Pada bagian ujung ada garis-garis, gunanya supaya amalgam
tidak jatuh pada waktu kita pakai.
Kegunaan:
Untuk menekan amalgam di dalam kavitas supaya padat
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Burnisher
Ciri:
Terbuat dari stainless stell.
Bentuk ujungnya bulat / oval / bulat telur,
bentuk lain gabungan burnisher dan plastis instrument
berbentuk huruf ‘Y’.
Permukaannya halus.
Kegunaan:
Untuk menmghaluskan tumpatan amalgam.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan, dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Mortar & Pestle / Mortar & Stamper / Lumpung dan Alu
Ciri:
Terbuat dari gelas
Terdiri dari berbagai macam ukuran
Bentuk seperti lumpung kecil dan alu kecil
Kegunaan:
Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg)
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, dikeringkan.
Resiko alat: Tidak kritis
Amalgamator
Ciri:
Bekerja dengan tenaga listrik
Kegunaan:
Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg).
Pemeliharaan:
Jaga/ awasi aliran listrik
Jangan ada bahan tumpatan yang tertinggal di alat tersebut
Gunakan sesuai petunjuk dari pabrik
Resiko alat: Tidak kritis
Timbangan Amalgam
Ciri:
Terbuat dari nikel
Terdiri dari 2 bagian:
Standar
Timbangannya
Kegunaan:
Untuk menimbang alloy dan air raksa (Hg)
Pemeliharaan:
Setelah dipakai, dibersihkan dari sisa-sisa ally dan air
raksa (Hg)
Resiko alat: Tidak kritis
Matrix
a. Untuk Dua Permukaan (Ivory)
Ciri:
Terdiri dari stainless stell
Terdiri dari dua bagian:
Matrix retainer
Matrix band ada lubang
Kegunaan:
Dipakai sebagai dinding sementara pada
waktu penambalan kelas dua, untuk dua permukaan, misalnya:
MO, DO.
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Untuk Tiga Permukaan (Universal / Toffle Mire)
Ciri:
Untuk tiga permukaan, matrix band tidak berlubang.
Kegunaan:
Untuk tiga permukaan (MOD)
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan, dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Celluloid Strip
Ciri:
Terbuat dari plastik tipis,
tembus pandang (transparansi)
Kegunaan:
Sebagai dinding sementara pada
waktu penambalan silikat.
Pemeliharaan:
Setelah dipakai langsung dibuang,
karena tidakcdapat dipakai kembali.
Resiko alat: Semi kritis
Alat- Alat Poles
Terdiri dari:
a.Batu Poles:
Ciri:
Bagian ujungnya terbuat dari batu
sebelah bawah dari baja
Warna: merah (terkeras), biru, hijau,
putih (terhalus) (batu arkansas)
Bentuknya bermacam-macam
Kegunaan:
Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan
Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan-bahan acrilic yang
berlebihan
Batu poles yang putih, untuk memoles tambalan silikat / gelas ionomer /
composite
Pemeliharaan:
Setelah dipakai dibersihkan dari sisa-sisa amalgam, silikat / bahan protesa
Resiko alat: Semi kritis
Finier Bur
Ciri:
Terbuat dari baja
Bentuk ujungnya bermacam-macam
sesuai keperluan masing-masing
Permukaan ada yang keras serta yang halus
Kegunaan:
Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dan membuat tumpatan
sedemikian rupa sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan
membuat tumpatan mengkilap
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan
Resiko alat: Semi kritis
Sikat Poles / Bristle Brush
Ciri:
Terbuat dari silikat dengan tangkai baja
Bentuknya ada dua macam:
Seperti roda (wheel)
Seperti mangkok (cup)
Kegunaan:
Untuk membuat tumpatan amalgam menjadi bersih dan mengkilat
Untuk membersihkan gigi dari plak
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan
Resiko alat: Semi kritis
Rubber Cup
Ciri:
Tangkai terbuat dari logam
Ujungnya dari karet
Bentuknya seperti mangkuk kecil
Kegunaan:
Untuk memoles tumpatan amalgam agar
mengkilat
Pemeliharaan:
Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
Resiko alat: Semi kritis
Finishing Strip
Ciri:
Terbuat dari semacam amplas yang halus sekali
Bentuknya panjang kira-kira selebar gigi depan
Kegunaan:
Untuk memoles tumpatan silikat
Pemeliharaan:
Alat ini sekali pakai, setelah dipakai kemudian dibuang.
Resiko alat: Semi kritis
KESIMPULAN
1. SHANIA KEMBUAN
2. ASRIYANI ALI
3. DWI EDYDIAH
4. NI PUTU DESRI AYUWATI
5. MURNIYATI TAU
6. YURLIN BILONDATU
7. ZEKI LATOHANG
8. NIKEN HARUNDJA
9. ARIF PANDAGITAN