Anda di halaman 1dari 18

ALAT-ALAT

PENAMBALAN GIGI

By. Eldarita, S.Si.T, MDSc


Politeknik KeMenkes Yogyakarta
Jurusan Kesehatan Gigi
1. BUR
Terbuat dari : baja dan diamond
1. Bor round
 Ciri-ciri :
 Menurut besar kecilnya ada ukuran ( no.
0-6 )
 Bentuknya bundar
 Kegunaan : untuk membuat tempa masuk
waktu preparasi
 Pemeliharaan :
 Dicuci bersih dan disterilkan, dan
disimpan.
2. Bor Fissure
 Ciri-ciri :
 Menurut besar kecilnya ada ukuran ( no. 0-6 )
 Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke
bawah dan ada yang mengecil ke bawah
 Kegunaan :
untuk melebarkan dinding cavita sewaktu
membuat preparasi
3. Bor Inverted Cone
 Ciri-ciri :
 Menurut besar kecilnya ada ukuran
 Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke
bawah dan ada yang makin ke ujung makin
besar
 Kegunaan :
 Untuk meratakan dasar kavita
 Untuk membuat retensi berupa undercut
pada kavita
 Peliharaan :
 Dicuci bersih dan disterilkan, dan
disimpan.
2. SPATEL
1. Cement Spatel
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari Stainless Stell
 Bentuk dan ukurannya berbeda, ujung pipih
 Kegunaan : Untuk mengaduk cement atau fletcher
di atas mixing slab
1. Agate Spatel
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari plastik atau tulang
 Bentuknya hampir sama dengan cement spatel
 Kegunaan : Untuk mengaduk bahan tambalan
 Pemeliharaan : sda
3. MIXING SLAB
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari kaca
 Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
 Kegunaan : Tempat mengaduk fletcher,
silikat,cement phosfat
 Pemeliharaan :
 Ujung yang bisa dilepas, cuci bersih dan
sterilkan
 Sehabis pemakaian, bersihkan instrument
 Bila terjadi sumbatan , bersihkan dengan
cleaning wire
4. PLASTIS INSTRUMENT
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuk berbeda-beda, dan ujungnya pipih
 Kegunaan :
 Untuk mengambil dan membawa bahan
tambalan sementara, silikat, cement, phosfat dari
lempeng kaca
 Untuk membentuk tambalan di atas pada bagian
bucal / lingual / palatinal / proximal
o Pemeliharaan : sda
5. CEMENT STOPPER/CEMENTPLUGGER

 Ciri-ciri :
 Bentuknya hampir sama dengan amalgam
stopper
 Ujungnya rata / licin, tidak bergaris
 Kegunaan :
Untuk memasukkan dan meratakan cement
lining (basis) ke dalam kavita
 Pemeliharaan :
 Dicuci bersih dan disterilkan
 Kalau sudah rusak atau tumpul maka
dibentuk kembali dengan diasah.
5. AMALGA STOPPER/AMALGAM PLUGGER

 Ciri-ciri :
 Terbut dari stainless steel
 Bentu ujungnya bermacam-macam, bulat telur
 Ujungnya ada garis-garis, gunanya supaya
amalgam tidak jatuh pada waktu kita pakai
 Kegunaan :
Untuk menekan amalgam di dalam kavita supaya
padat
 Pemeliharaan :
 Dicuci bersih dan disterilkan
7. AMALGAM CARIER/AMALGAM PISTOL
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuknya seperti pistol
 Kegunaan :
Untuk memasukkan amalgam ke dalam kavita
terutama untuk rahang atas
8. AMALGAM CARVER
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuknya seperti ketupat / layang-layang
 Kegunaan : Untuk mengukur/membentuk
tumpatan/tambalan amalgam yg disesuaikan dgn
anatomi gigi

9. BURNISHER
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari stainless stell
 Bentuk ujungnya bulat/oval
 Bentuk lain, gabungan plastik dan instrument
berbentuk huruf : Y
 Kegunaan :
Untuk menghaluskan tumpatan amalgam
10. MORTAR & PESTLE
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari gelas, terdiri dari berbagai ukuran
 Bentuknya seperti lumpang kecil
 Kegunaan : Untuk mengaduk alloy dan air raksa
 Pemeliharaan : sda
11. AMALGAMATOR
 Ciri-ciri : bekerja dengan tenaga listrik
 Kegunaan :
Untuk mengaduk alloy dan air raksa
 Pemeliharaan :
 Jaga / awasi aliran listrik
 Jangan ada bahan tumpatan tertinggal di alat
 Gunakan sesuai petunjuk
12. TIMBANGAN AMALGAM
 Ciri-ciri :
 Terbuat dari nikel
 Terdiri dari standar dan timbangan
 Kegunaan : untuk menimbang alloy
 Pemeliharaan : bersihkan dari sisa alloy dan air raksa
13. MATRIX
A. Untuk dua permukaan (ivory)
 Ciri-ciri :
 terbuat dari stainless stell
 Terdiri dari 2 bagian: matrix retainer dan matrix
band ada lubang
 Kegunaan :
Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu
penambalan kelasII, untuk dua permukaan. Mis:
MO,DO
B. Untuk tiga permukaan (universal)
 Ciri-ciri : tidak berlubang
 Kegunaan: untuk tiga permukaan ( M O D)
 Pemeliharaan : sda
14. CELLULOID STRIP
 Ciri-ciri :
Terbuat dari plastik tipis
 Kegunaan :
Sebagai diding sementara pada waktu penambalan
silikat
 Pemeliharaan : setelah dipakai langsung buang
15. ALAT POLES
A. Batu Poles
 Ciri-ciri :
 Bagian ujung terbuat dari batu sebelah bawah terbuat
dari baja
 Warna : merah (terkeras) & biru,hijau,putih (terhalus)
 Bentuk bermacam-macam
 Kegunaan :
 Untuk mengambil tumpatan amalgam yg
berlebihan
 Pada pembuatan protesa, untuk mengambil bahan
acrilic yg berlebihan
 Batu poles yg putih, untuk memoles tambalan
silicat/gelas ionomer/ composite
 Pemeliharaan:
 Setelah dipakai dibersihkan dari sisasisa amalgam,
silikat / bahan protesa
B. Finier Bur
 Ciri-ciri:

 Terbuat dari baja

 Bentuk ujungnya bermacam-macam sesuai


keperluan masing-masing
 Permukaan ada yg keras serta halus

 Kegunaan

 Untuk memoles tambalan amalgam

 Membentuk dan membuat tumpatan sedemikan

rupa sehingga sesuai dgn bentuk gigi semula


 Membuat tumpatan mengkilat

 Pemeliharaan:

 Cuci bersih
 Sterilkan dan simpan
C. Sikat poles
 Ciri-ciri:

 Terbuat dari sikat dg tangkai baja

 Bentuknya ada dua macam:

 Seperti roda (wheel)

 Seperti mangkok ( cup)

 Kegunaan :

 Untuk membuat tumpatan amlgam menjadi bersih

dan mengkilat
 Untuk membersihkan gigi dari plak

 Pemeliharaan : sda
D. Rubber Cup
 Ciri-ciri :

 Tangkainya terbuat dari logam

 Ujungnya dari karet

 Bentuknya seperti mangkok

 Kegunaan : Untuk memoles tumpatan amalgam agar

mengkilat
 Pemeliharaan : sda

E. Finishing strip
 Ci-ciri

 Terbuat dari kertas amplas yang halus

 Bentuknya panjang, kira-kira selebar gigi depan

 Kegunaan : untuk memoles tumpatan silikat

 Pemeliharaan: alat langsung dibuang

Anda mungkin juga menyukai