Anda di halaman 1dari 20

ALAT-ALAT BEDAH MULUT

Hestika
1812402054
PENGERTIAN ALAT-ALAT BEDAH MULUT

Alat-alat bedah mulut merupakan


alat-alat yang digunakan dokter
spesialis bedah mulut untuk
melakukan operasi bedah mulut
pasien yang bertujuan untuk
mengobati kelainan pada rongga
mulut pasien. 
MACAM-MACAM ALAT BEDAH MULUT
1. Raspatorium
 Ciri-ciri :
 Pemeliharaan :
Dicuci, disterilkan dan disimpan
 ciri ciri :
di lemari alat
terbuat dari stainless stell
 Resiko pemakaian kritis
 bentuk panjang dengan
ujung pipih tumpul
 kegunaan :
untuk membuka /
memisahkan mucosa dan
peristeum dari tulang resiko
pemakaian kritis
2. scalpel/lancet/pisau  Pemeliharaan : pisau yang
bedah/surgical blade telah digunakan sebaiknya
 ciri-ciri : dibuang, kemudian alat
• pisau dari bahan stainless steel tersebut di cuci, di
yang dipakai pada tindakan sterilkan dan kemudian
operasi disimpan di lemari alat.
• ada 2 macam : handle dan  Resiko pemakaian kritis
blade jadi satu dan handle
blade terpisah
 kegunaan : untuk incisi, yaitu
pembuatan jalan keluar nanah
secara bedah (dengan scapel).
3. suture needle
 ciri-ciri:  Pemeliharaan : di cuci,
• jarum jahit jaringan di sterilkan dan
• bentuk halfmoon/bulan sabit disimpan di dalam
• terbuat dari bahan stainless lemari alat
 resiko pemakaian kritis
steel
• ujungnya berbentuk
triangular
• ukuranya kecil sampai besar
• ditandai dari nomor besar ke
kecil
 kegunaan:
untuk menjahit jaringan
4. needle holder
 ciri-ciri :  Resiko pemakaian kritis
• terbuat dari stainlees steel.
• bentuknya seperti gunting tapi
ujungnya tidak tajam, pipih dan
adaaaa bagian yang kasar.
• ditangkainya mempunyai
pengkait untuk mengunci.
 kegunaan
untuk memegang suture needle
 Pemeliharaan : dicuci, di
sterilkan kemudian disimpan di
dalam lemari alat
5.haemostatic clamp / arteri
clamp.
ciri-ciri;
• terbuat dari stainless steel
• bentuk seperti needle holder
tapi ujungnya halus
kegunaan ; untuk menjepit
pembuluh darah
Pemeliharaan : dicuci, di
sterilkan kemudian disimpan
di dalam lemari alat
Resiko pemakaian kritis
6. cheeck retraktor
ciri-ciri
• terbuat dari stainless steel 
• bentuk lurus dengan ujung
melebar dan melengkung
kegunaan : untuk
menahan/menarik mukosa pipi.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian disampan
di lemari alat.
resiko pemakaian semi kritis
7. lip retractor
ciri-ciri:
• terbuat dari stainless steel.
• bentuk lurus dengan ujung
melebar dan melengkung dan
lebih kecil dari cheeck
retractor.
kegunaan : untuk
menahan/menarik bibir.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian semikritis
8. tissue retractor.
 ciri-ciri
• terbuat dari stainless steel
• bentuk lurus dengan ujung
melebar dan melengkung tajam
dan berjari dua/tiga, seperti
garpu yang dibengkokkan.
 kegunaan : untuk
menahan/menarik jaringan.
 Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian disampan
di lemari alat.
 resiko pemakaian semi kritis.
9. bone chisel
ciri-ciri :
• terbuat dari stinless stell
• bentuk sepertitatah/pahat
Kegunaan : berpasangan
dengan hammaer, untuk
memecah/sparasi gigi atau
tulang.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian kritis
10. Hammer
ciri-ciri :
• terbuat dari stainless stell
• bentuk seperti palu
Kegunaan :
• berpasangan dengan bone
chisel,untuk
memecah/sparasi gigi atau
tulang.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian kritis.
11. bone file
 ciri-ciri :
• terbuat dari stainless stell
• bentuk seperti kikir
 kegunaan: untuk
menghaluskan permukaan
tulang yang kasar
 Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
 resiko pemakaian semi
kritis.
12. knabel tang
ciri-ciri:
• terbuat dari stainless stell
• bentuk seperti tang cabut
dan ujungnya tajam.
kegunaan : untuk memotong
tulang tajam/ ujung akar
pada radix perforasi
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian kritis.
13. gum scissors
ciri-ciri:
• terbuat dari stainless steel
• bentuk seperti gunting
dengan ujung melengkung
ke atas.
Kegunaan : untuk
menggunting jaringan/gusi.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian kritis.
14. Pincet anatomis.
 Ciri-ciri:
• terbuat dari stainless steel
• bentuk dan besarnya sama
dengan pinset biasa, tapi kedua
ujungnya lurus.
 kegunaan: untuk memegang
alat alat yang kecil seperti
jarum injeksi
 Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian disampan
di lemari alat.
 resiko pemakaian semi kritis.
15. Bone File.
Ciri-ciri : Kikir dari
stainless steel.
Kegunaan :
Menghaluskan
permukaan yang kasar.
Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
resiko pemakaian semi
kritis.
16. Bur Tulang / Fraser.
 Ciri-ciri :
• Terbuat dari metal.
• Alur tajam dan dalam
• Dipakai dengan straight
hand piece.
 Kegunaan : Untuk
mengambil tulang.
 Pemeliharaan : dicuci,
disterilkan kemudian
disampan di lemari alat.
 resiko pemakaian kritis.
17. pincet chirurgis
ciri-ciri :
• terbuat dari stainless stell.
• bentuk hampir sama dengan
pinset anatomis bedanya dikedua
ujungnya terdapat tonjolan.
kegunaan untuk memegang
jaringan
resiko pemakaian kritis.
Pemeliharaan : dicuci, disterilkan
kemudian disampan di lemari alat.
resiko pemakaian kritis.
THANK YOU,
NEXT

Anda mungkin juga menyukai