0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan20 halaman
Alat-alat bedah mulut digunakan untuk mengobati kelainan di rongga mulut dan meliputi berbagai peralatan seperti pisau bedah, jarum jahit, pinset, kikir, pahat tulang dan gunting untuk memotong jaringan. Semua alat harus di sterilkan dan disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi dan resiko selama operasi.
Alat-alat bedah mulut digunakan untuk mengobati kelainan di rongga mulut dan meliputi berbagai peralatan seperti pisau bedah, jarum jahit, pinset, kikir, pahat tulang dan gunting untuk memotong jaringan. Semua alat harus di sterilkan dan disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi dan resiko selama operasi.
Alat-alat bedah mulut digunakan untuk mengobati kelainan di rongga mulut dan meliputi berbagai peralatan seperti pisau bedah, jarum jahit, pinset, kikir, pahat tulang dan gunting untuk memotong jaringan. Semua alat harus di sterilkan dan disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi dan resiko selama operasi.
alat-alat yang digunakan dokter spesialis bedah mulut untuk melakukan operasi bedah mulut pasien yang bertujuan untuk mengobati kelainan pada rongga mulut pasien. MACAM-MACAM ALAT BEDAH MULUT 1. Raspatorium Ciri-ciri : Pemeliharaan : Dicuci, disterilkan dan disimpan ciri ciri : di lemari alat terbuat dari stainless stell Resiko pemakaian kritis bentuk panjang dengan ujung pipih tumpul kegunaan : untuk membuka / memisahkan mucosa dan peristeum dari tulang resiko pemakaian kritis 2. scalpel/lancet/pisau Pemeliharaan : pisau yang bedah/surgical blade telah digunakan sebaiknya ciri-ciri : dibuang, kemudian alat • pisau dari bahan stainless steel tersebut di cuci, di yang dipakai pada tindakan sterilkan dan kemudian operasi disimpan di lemari alat. • ada 2 macam : handle dan Resiko pemakaian kritis blade jadi satu dan handle blade terpisah kegunaan : untuk incisi, yaitu pembuatan jalan keluar nanah secara bedah (dengan scapel). 3. suture needle ciri-ciri: Pemeliharaan : di cuci, • jarum jahit jaringan di sterilkan dan • bentuk halfmoon/bulan sabit disimpan di dalam • terbuat dari bahan stainless lemari alat resiko pemakaian kritis steel • ujungnya berbentuk triangular • ukuranya kecil sampai besar • ditandai dari nomor besar ke kecil kegunaan: untuk menjahit jaringan 4. needle holder ciri-ciri : Resiko pemakaian kritis • terbuat dari stainlees steel. • bentuknya seperti gunting tapi ujungnya tidak tajam, pipih dan adaaaa bagian yang kasar. • ditangkainya mempunyai pengkait untuk mengunci. kegunaan untuk memegang suture needle Pemeliharaan : dicuci, di sterilkan kemudian disimpan di dalam lemari alat 5.haemostatic clamp / arteri clamp. ciri-ciri; • terbuat dari stainless steel • bentuk seperti needle holder tapi ujungnya halus kegunaan ; untuk menjepit pembuluh darah Pemeliharaan : dicuci, di sterilkan kemudian disimpan di dalam lemari alat Resiko pemakaian kritis 6. cheeck retraktor ciri-ciri • terbuat dari stainless steel • bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung kegunaan : untuk menahan/menarik mukosa pipi. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semi kritis 7. lip retractor ciri-ciri: • terbuat dari stainless steel. • bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung dan lebih kecil dari cheeck retractor. kegunaan : untuk menahan/menarik bibir. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semikritis 8. tissue retractor. ciri-ciri • terbuat dari stainless steel • bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung tajam dan berjari dua/tiga, seperti garpu yang dibengkokkan. kegunaan : untuk menahan/menarik jaringan. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semi kritis. 9. bone chisel ciri-ciri : • terbuat dari stinless stell • bentuk sepertitatah/pahat Kegunaan : berpasangan dengan hammaer, untuk memecah/sparasi gigi atau tulang. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis 10. Hammer ciri-ciri : • terbuat dari stainless stell • bentuk seperti palu Kegunaan : • berpasangan dengan bone chisel,untuk memecah/sparasi gigi atau tulang. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis. 11. bone file ciri-ciri : • terbuat dari stainless stell • bentuk seperti kikir kegunaan: untuk menghaluskan permukaan tulang yang kasar Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semi kritis. 12. knabel tang ciri-ciri: • terbuat dari stainless stell • bentuk seperti tang cabut dan ujungnya tajam. kegunaan : untuk memotong tulang tajam/ ujung akar pada radix perforasi Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis. 13. gum scissors ciri-ciri: • terbuat dari stainless steel • bentuk seperti gunting dengan ujung melengkung ke atas. Kegunaan : untuk menggunting jaringan/gusi. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis. 14. Pincet anatomis. Ciri-ciri: • terbuat dari stainless steel • bentuk dan besarnya sama dengan pinset biasa, tapi kedua ujungnya lurus. kegunaan: untuk memegang alat alat yang kecil seperti jarum injeksi Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semi kritis. 15. Bone File. Ciri-ciri : Kikir dari stainless steel. Kegunaan : Menghaluskan permukaan yang kasar. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian semi kritis. 16. Bur Tulang / Fraser. Ciri-ciri : • Terbuat dari metal. • Alur tajam dan dalam • Dipakai dengan straight hand piece. Kegunaan : Untuk mengambil tulang. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis. 17. pincet chirurgis ciri-ciri : • terbuat dari stainless stell. • bentuk hampir sama dengan pinset anatomis bedanya dikedua ujungnya terdapat tonjolan. kegunaan untuk memegang jaringan resiko pemakaian kritis. Pemeliharaan : dicuci, disterilkan kemudian disampan di lemari alat. resiko pemakaian kritis. THANK YOU, NEXT