Anda di halaman 1dari 21

DRG.CUT RATNA KEUMALA.

MKM
POLTEKKES KEMENKES ACEH

TUMPATAN SEMENTARA
TUMPATAN SEMENTARA ADALAH:

 Suatu tumpatan dari kavitas gigi yang bersifat


sementara yang nantinya akan digantikan
dengan tumpatan tetap. Oleh karena itu
tumpatan sementara ini tidak diutamakan
kekuatannya, harganya murah dan cara
penggunaannya mudah.
TUJUAN TUMPATAN SEMENTARA:
1. Menutup kavitas diantara dua kunjungan
2. Menutup obat-obatan yang dimasukkan dalam kavitas:
- Meredakan rasa linu/ngilu (eugenol)
- Memberikan kesempatan agar obat-obatan yang
diletakkan dalam kamar pulpa atau saluran akar
yang bersifat antiseptik dapat bekerja dengan baik.
3. Untuk melindungi gigi yang telah dipreparasi terhadap
rangsangan thermis, chemis dan bakteriologis.
4. Melindungi tepi-tepi kavitas supaya enamel tidak pecah.
5. Untuk mengembalikan bentuk dan fungsi gigi secara
sementara sebelum ditumpat
6. Untuk melekatkan mahkota sementara pada pembuatan
mahkota jacket/logam
SYARAT-SYARAT BAHAN TUMPATAN SEMENTARA
1. Harus cukup kuat, keras dan tidak rapuh sehingga tidak tembus oleh kuman
dan cairan mulut.
2. Harus mempunyai sifat kohesive yang baik sehingga dapat menutup tepi-tepi
kavitas gigi dengan sempurna
3. Tidak larut dalam cairan mulut
4. Harus dapat mengeras dlm beberapa menit setelah diletakkan pada kavitas gigi
5. Tidak merupakan konduktor
6. Tidak boleh mengadakan kontraksi dan ekspansi
7. Harus mudah dikerjakan diletakkan dan dibongkar
8. Bentuknya tidak boleh berubah karena temperatur makanan/minuman
9. Warna harus harmonis
MACAM-MACAM JENIS TUMPATAN SEMENTARA

1. Semen zinc oxyde eugenol


2. Semen zinc oxyde phosphat
3. Semen antiseptik (germicidal cement)
4. Semen zinc oxyde sulfat (flether)
5. Gutta percha
6. Hydrolic temporary filling material
1. SEMEN ZINC OXYDE EUGENOL
• Terdiri dari bubuk dan cairan.
- Bubuk = Zinc oxyde
- Cairan = Eugenol
• Merupakan bahan tambalan yang pH nya paling
mendekati dengan pH mulut.
• Sifat-sifat semen zinc oxyde eugenol
1. Menguragi rasa sakit
2. Mempunyai daya antiseptic
3. Menguragi sensitivitet dentin
4. Menghentikan perdarahan
5. Larut dalam cairan dengan pH rendah
6. Kekuatannya lebih kecil dari pada semen zinc
oxyde phosfat
GUNA SEMEN ZINC OXYDE
EUGENOL
1. Sebagai tumpatan sementara
2. Sebagai sub basis dari tumpatan amalgam pada caries propunda
3. Sebagai root canal semen, yakni semen pengisi saluran akar pada
perawatan endodontic
4. Untuk direct dan indirect pulp capping
5. Dipakai dalam perawatan pulpotomy
KEBAIKAN DAN KEBURUKAN ZINC OXIDE EUGENOL

• Kebaikan:
- Tidak bersifat konduktor Keburukan:
- Kekuatan tepi (edge strength)
- Warnanya tidak menyolok
dari semen ini kurang
- Mempunyai daya adhesive - Ketahan-hancurannya (crushing
pd dinding kavita resistensi) rendah
- Mempunyai daya antiseptic - Dapat larut dalam cairan mulut
- Mudah dikerjakan - Waktu pengerasannya lama
- Tidak dapat dipoles
2.SEMEN ZINC OXYDE PHOSPHAT

• Semen zinc oxyde phosphate: Cara pengadukannya:


1. Bubuk diletakan sebelah kanan glass
-Terdiri dari bubuk dan liquid di slab dan liquid sebelah kiri
pakai sebagai tumpatan sementara 2. Bubuk di bagi mjd bagian yg kecil(3-6
bagian ) dan liquid 1-2 tetes
-Sebagai basis tumpatan amalgam 3. Wkt mengaduk tdk boleh
cpt,diperlukan wkt 1,5 menit utk mdptk
-Melekatkan pekerjaan logam pd konsistensi yg baik dan sempurna, bila
gigi (inlay) mengaduk cpt byk panas yg timbul semen
cepat mengeras
-Sebgi cemen base di bwh tumpt 4. Bubuk di tarik keliquid dlm jlh porsi
silikat kecil-kecil diaduk sampai merata
(homogen)selama 1,5 mnt
5. Gerakan spatel memutar, permukaan mengaduk
hrs luas, jika adukan pertama sdh homogen, aduk
lagi porsi kedua sampai konsistensinya benar,
dng cara adukan dikumpulkan dng spatel, spatel
diangkat pelan-pelan, semen siap dipakai
6. Semen diambil dengan alat semen stoper utk
meletakkan di tengah dan meratakan dlm kavitas
dan,sonde utk mengambil semen dari glass slab
7. Agar semen tdk melekat, alat di celupkan dlm
alkohol 70%
8. Kelebihan semen dpt di buang dgn excavator
3. SEMEN ANTISEPTIC (GERMICIDAL SEMENT)
• Semen antiseptic adalah:
 Semen zinc oxyde phosphat yg bubuknya
ditambah dg bahan-bahan yg dpt menambah
daya antiseptic
• Bahan-bahan yg menambah daya antisptik
tersebut adalah:
- Tembaga oksida
- Garam perak
- Garam mercury
• Daya antiseptic semen tersebut tergantung pada
derajat larutnya, dan juga pada kekuatan bahan-
bahan antiseptic yg terdapat pada semen tersebut
• Konsistensi semen antiseptic yg baik yaitu: kental
dan sedikit melekat pd alat pengaduk yg dipakai
untuk mengaduk semen tersebut
CARA MENGADUK SEMEN ANTISEPTIC
1. Pada salah satu ujung glass plate kita taruh bubuk semen dan cairan
dgn perbandingan 2:1
2. Bubuk dan cairan harus segera diaduk
3. Mengaduknya: digerakkan dgn gerakan memutar.
Daerah pengadukan harus seluas mungkin,
keadaan ini untuk mengurangi panas dari reaksi kimia yg terjadi
4. Konsistensi yg cukup yaitu kental
5. Bila pengadukan dilakukan dg cepat, maka panas yg dihasilkan akan
lebih besar dan semen akan cepat mengerasnya
6. Pengerasan semen akan lebih cepat bila bubuknya diaduk sekaligus
4. SEMEN FLETCHER
• Semen ini terdiri dari bubuk dan cairan
• Gunanya:
- Sebagai tumpatan sementara
- Menutup obat-obatan dalam kavitas
• Cara mengerjakannya:
- Bubuk dan cairan ditaruh pada glass plate
- Kemudian dgn semen spatula kita aduk bubuk dan
cairan dgn cepat hingga merupakan suatu pasta
- Kemudian dgn plastis instrumen masukkan
adonan ke dalam kavita yg telah disiapkan
- Kemudian dibersihkan sisa-sisa yg berlebihan dan
dilicinkan
5. GUTTA PERCHA
• Gutta percha  satu bahan murni yg merupakan cairan kental
seperti susu dan berasal dr pohon sejenis sapotacceas, yang
terdapat di malaysia
• Gutta percha menyerupai karet, baik sifat-sifatnya maupun
susunannya
• Sifat-sifatnya:
a. Tidak berbau dan tidak mempunyai rasa
b. Elastis
c. Tidak merupakan konduktor
d. Tidak mengiritasi (merangsang) jaringan lunak
e. Dalam mulut yg kurang bersih lama-lama jadi porus dan
hancur
f. Tidak larut dalam asam-asam yg lemah dan basa yg pekat
g. Menjadi lunak bila dipanaskan dan menjadi keras kembali bila
didinginkan
GUTTA PERCHA DAPAT
BERBENTUK:

- Gutta percha point


- Gutta percha stick
- Gutta percha pate

• Warnanya:
- Merah muda
- Putih
- Putih keabu-abuan
KEUNTUNGAN GUTTA PERCHA SEBAGAI BAHAN TUMPATAN

• Tidak bersifat konduktor


• Mudah mengerjakan
• Mempunyai warna yg harmonis
• Mempunyai daya elastisitet yg kecil
• Bila perlu mudah diambil dari kavitet

KERUGIAN SEBAGAI BAHAN TUMPATAN


• Crushing resistancenya rendah (mudah hancur)
• Pd pendinginan mengalami kontraksi sehingga dapat lepas dari dinding kavitas
• Tidak dapat dipoles
PENGGUNAANNYA:
• Sebagai bahan tumpatan sementara
• Sebagai bahan untuk melakukan separasi (perbaikan) lambat
pada gigi
• Sebagai bahan penutup sementara dari obat-obatan pada
perawatan endondontik, misalnya double seal (penutup ganda)
• Sebagai bahan pengisi saluran akar gigi
• Untuk mengukur dalamnya periodontal pocket
CARA MENGERJAKAN GUTTA PERCHA

• Kavitas diberi retensi


• Dinding kavitas dioles dng eucalyptol: ini supaya gutta percha lunak
dan menambah daya adhesi.
• Gutta percha dipotong kecil-kecil dgn spatel atau gunting yg
dipanaskan, dilunakkan satu persatu kemudian dimasukkan ke dalam
kavitas, lalu ditekan dng burnisher panas
• Kelebihan gutta percha diambil dgn spatel atau burnisher panas dan
dirapikan tepi-tepinya
• Permukaan tumpatan dihaluskan dgn kapas yg dibasahi chloroform
atau eucalyptol
6. HYDROLIC TEMPORARY FILLING MATERIAL (CONTOH: CAVITON)

Caviton  suatu bahan tambalan sementara yg baru dan


siap untuk dipakai langsung dimasukkan dalam
sebuah preparasi gigi

Bahan ini diproduksi dgn maksud:


a. Dapat dipergunakan langsung, diambil dari tempatnya,
tidak perlu pemanasan supaya lunak ataupun
pengadukan.
b. Pasta mengeras dgn cepat setelah kontak dg cairan
mulut.
c. Sangat baik dalam penutupan suatu pengobatan tanpa
khawatir akan kebocoran
d. Tidak merangsang pulpa atau gusi
e. Dapat dibongkar dgn mudah pakai excavator atau alat
lain
PENGGUNAAN:

Ambil bahan secukupnya dan langsung masukkan ke dalam kavitas.


Biarkan pasien menutup mulutnya, sehingga bahan berkontak dengan
air ludah.
Proses pengerasan akan berlangsung dalam beberapa menit. Untuk
memberikan waktu yang cukup dalam pengerasan, dianjurkan pasien
agar tidak mengunyah keras-keras atau melakukan penyikatan dalam
waktu 30 menit.
Pasta yang ada dalam tempatnya tidak boleh dibiarkan terbuka, karena
ia akan mengeras apabila kena lembaban udara. Jadi tempat caviton
harus selalu tertutup rapat

Anda mungkin juga menyukai