Anda di halaman 1dari 33

KARIES GIGI

DEFINISI

1. Penyakit jar. gigi dg tanda2 kerusakan jar dimulai


dari permukaan gigi (pit, fissure & interprox)
meluas kearah pulpa (Brauer).
2. Penyakit jar. keras gigi disebabkan oleh aktifitas
jasad renik dlm KH yg dpt diragikan. Ditandai
adanya proses demineralisasi jar. keras gigi
diikuti kerusakan unsur2 organik (Joyston-
Bechal).
3. Suatu proses kronis regresif dimulai dg
larutnya mineral email akibat gangguan
keseimbangan antara email dan sekelilingnya
disebabkan oleh pembentukan asam kmd
terjadi destruksi komponen2 organik akhirnya
terjadi kavitas (Schuurs).
TEORI² TERJADINYA KARIES
Teori karies gigi scr garis besar dpt dikelompokkan:

NO TEORI PENEMU TAHUN


I KIMIA-BAKTERIOLOGIS
Khemo- Parasit Miller 1889
Proteolisis Gottlieb 1921
Endogen Proteolisis Bodecker 1929
Proteolisis chelatious Martin Schatz 1954
Glikogen Egiedi 1956
NO TEORI PENEMU TAHUN

II ENZYMOLOGIS
Endogen-Pulpogenesis Csernyei 1932
phosphatase
Sulfatase Pincus 1944
Phosphatase Eggers Lufa 1949
Protease Boyle 1952
NO TEORI PENEMU TAHUN

III ELEKTRO-FISIK,
FISIKOKIMIA
Korosi Rheinwald 1948
Resisten Knappnost 1951
Fenomena membran V. Bartheld 1959
Donnan
T. KHEMO-PARASIT
(W.D. MILLER)
1884-1889: memperkenalkan konsep terjadinya
karies atas dasar proses kimia-parasit.
DASAR PEMIKIRAN
1. Dlm cairan saliva terdpt berbagai enzym diantaranya
amylase.
2. Polysacharida glucosa & maltosa
enzym amilase
3. Glukosa asam
enzym dr bakteri lactobacillus
4. Lap. Email dg komposisi ± 93% unsur anorganik mdh
rusak krn pengaruh asam susu.
5. Asam susu melarutkan substansi interprismatic.
6. Bakteri Streptococcus unsur2 organik email.
proteolysis
7. Lap. Dentin dg komposisi unsur organik lebih besar,
bakteri Streptococcus akan banyak berperan.
T. PROTEOLISIS (GOTTLIEB)
1. Unsur2 organis dihancurkan oleh enzym proteolysis yg
berasal dari Streptococcus.
2. Kmd asam susu merusak unsur2 anorganis.

DASAR PEMIKIRAN
a. Di dlm mulut banyak terdapat bakteri
Streptococcus.
b. pH mulut 6,1 – 7,7
Hal ini blm memungkinkan terjadinya
kerusakan unsur2 anorganik dri email.
ETIOLOGI KARIES

KH diragikan oleh bakteri asam (pH


menurun sampai < 5, waktu 1 – 3 mnt).
Penurunan pH berulang2
demineralisasi permukaan gigi yg rentan
karies.
Ke 4 faktor penyebab dpt digambarkan sbb:
1. PLAK

Merupakan lengketan yg
berisi bakteri beserta
produk2nya yg terbentuk
pd semua permukaan.

Bakteri yg plg banyak adl


Streptokokus. Bakteri ini
tumbuh & akan menjerat
bakteri bakteri jenis lain:
batang, filamen.
Percobaan Orland & Keyes memperlihatkan besarnya
peran bakteri dlm pembentukan karies.
• Tikus diberi diet kariogenik,
kondisi bebas kuman tidak karies
setelah di + kuman karies
• Kmd Streptokokus dipindah ke binatang lain yg bebas
kuman rentan thd karies.
Jadi karies bisa menular & dpt dipindahkan.
Percobaan selanjutnya menunjukkan bahwa:
- Streptokokus mutans
- Laktobasilus
- Aktinomises
merupakan kuman kariogenik.
Dalam mulut pasien yg karies aktif jml S. mutans
& Laktobasilus > orang yg bebas karies.
2. FAKTOR MAKANAN
• Makanan sebaiknya
mengandung bhn2 yg
berguna bagi tubuh (vitamin,
mineral, protein dll).
Kekurangan bhn mineral
pertumbuhan gigi tidak baik.

• KH sbg substrat bagi bakteri


utk pembuatan asam &
sintesa polisakarida
ekstra sel.
• KH dg berat molekul rendah (gula) lbh cepat
dimetabolisme oleh bakteri pH turun
demineralisasi.
Untuk kembali normal perlu waktu 30 – 60’.
• Risiko pembentukan plak & pembentukan asam
ditentukan oleh frekuensi konsumsi makanan,
bukan banyaknya gula.
• Kerusakan jar.
mulut yg
berkaitan dg
KH akan sangat
berkurang bila
permukaan gigi
dibersihkan dr
plak scr teratur.
3. FAKTOR GIGI & SALIVA
a. Campuran bahan2 pembentuk
gigi
Bhn yg terpenting adl fluor
disamping Ca, fosfat.
Fluor sangat mempengaruhi
mudah tdknya gigi terserang
karies.
b. Bentuk gigi
Tiap gigi mempunyai bentuk
yg sesuai
dg fungsinya.
Dalam pertumbuhannya sering
terjadi penyimpangan.
Cekungan (fissura) gigi yg dlm
sukar dibersihkan oleh
saliva.

c. Posisi gigi dlm deretannya


Gigi tersusun rapi akan mdh
dibersihkan.Gigi malposisi (mis
crowded) sukar dibersihkan
karies.
SALIVA

• Adalah suatu cairan yg dikeluarkan dr kel


ludah yaitu gld. Parotis dan gld.
Sublingualis.
• 90% saliva dihasilkan pd saat makan &
pengeluaran saliva berhenti pd saat tidur.
• Sekresi saliva normal pd org dewasa 1 – 2
ml/mnt.
DAYA ANTI KARIES SALIVA
a. Aliran saliva dpt menurunkan
akumulasi plak dan
meningkatkan pembersihan
KH.
b. Komponen saliva spt Ca, fosfat
& fluor dpt meremineralisasi
karies dini.
c. Saliva mempunyai daya anti
bakteri yg langsung thd
mikroflora sehingga derajat
asidogenik berkurang.
4. WAKTU

Proses karies terdiri atas periode


perusakan dan perbaikan silih berganti,
dengan adanya saliva maka karies tidak
menghancurkan gigi dalam hitungan hari
/ minggu melainkan dalam bulan/tahun
KLASIFIKASI KARIES

NO KLAS. NAMA

1 I a.Karies primer
b.Karies sekunder
2 II a.K. akut / rampan karies
b.K.kronis
3 III a.Pit & fissure karies
b.Smooth surface karies
4 IV a.Forward decay
b.Backward decay
KLASIFIKASI KARIES

NO KLAS. NAMA

5 V Senile Carious Lesions


6 VI Residual Caries
7 VII a.Simple carious lesions
b.Compound carious lesions
c.Complex carious lesions
8 VIII Menurut G.V Black ( Klas I – VI )
9 IX Berdasarkan permukaan yg terkena
karies & memerlukan restorasi.
I. a. K. PRIMER

Karies yg pertama menyerang permukaan gigi


yg blm mempunyai restorasi.

b. K. SEKUNDER (RECURRENT CARIES)

Karies yg timbul pada:


- daerah margin atau daerah sekitar restorasi
gigi.
- daerah sekitar struktur gigi yg fraktur.
II. A. K. AKUT / RAMPANT CARIES
Proses karies yg menyebar dg cepat dan menyerang
sejumlah besar gigi.
GEJALA:
- jar. Karies lunak
- warna kuning kecoklatan
- biasanya diikuti adanya kelainan pulpa
- pd penderita muda usia
- cepat menyebar
- menimbulkan bau mulut
b. K. KHRONIS

GEJALA:
- Jaringan karies keras
- Warna gelap (coklat kehitaman)
- Tdk disertai adanya kelainan pulpa
- Kecuali karies profunda
- Tjd pd penderita yg lbh tua
III. a. K. PIT & FISSURE
- Karies menyerang daerah pit & fissure.
- Daerah groove pd permukaan lingual
gigi anterior atas.
- Permukaan bukal, lingual & oklusal gigi
posterior.
b. SMOOTH SURFACE
Karies menyerang semua permukaan
gigi licin yg tdk mempunyai pit, fissure
& groove.
VI. a. FORWARD DECAY
- Karies berbentuk kerucut dmn
kerusakan gigi lbh ke arah DEJ.
- Kerusakan pd enamel lbh besar
atau sama dg kerusakan pd dentin.
b. BACKWARD DECAY
- Karies berbentuk kerucut dmn
kerusakan gigi mnjauhi DEJ.
- Kerusakan pd dentin lbh besar dr
pd enamel.
V. SENILE CARIOUS LESIONS
- Karies timbul pd usia lanjut.
- Lokasi terutama pd permukaan akar,
sering disebabkan oleh klamer GTS.
- Juga timbul pd kasus resesi ggv
tingkat lanjut.
VI. RESIDUAL CARIES
Merupakan jar. karies yg tdk diambil dg
baik krn kelalaian atau tdk sengaja
tertinggal pd waktu preparasi restorasi.
VII. a. SIMPLE CARIOUS LESIONS
Karies menyerang satu permukaan gigi.
b. COMPOUND CARIOUS LESIONS
Karies menyerang 2 permukaan gigi.
c. COMPLEX CARIOUS LESIONS
Karies menyerang 3 atau lebih permukaan
gigi.
KARIES GIGI
KARIES GIGI

Anda mungkin juga menyukai