Anda di halaman 1dari 11

PERBEDAAN GIGI GELIGI

SULUNG DAN PERMANEN:


MASA PERTUMBUHAN GIGI
DAN ANATOMI KLINIS GIGI
MATA KULIAH:
DENTAL ANATOMI DAN HISTOLOGI GIGI DAN MULUT 1

Oleh Kelompok 5:
Arfany Amra (PO714261201040)
Nurul Annisa Syarifuddin (PO714261201057)

PEMBIMBING: ASRIAWAL, S.SiT, M.Mkes


Pengertian Gigi Sulung dan Gigi
Permanen
Gigi sulung berasal dari Bahasa Latin decider yang berarti tanggal
atau lepas. Gigi sulung tanggal atau lepas (seperti daun-daun dari
pohon deciduous) dan digantikan oleh gigi dewasa. Julukan yang
sering diberikan untuk gigi sulung adalah “gigi susu” atau “gigi
sementara”. Normalnya anak-anak mempunyai 20 gigi sulung, 10 gigi
Manager Designer pada maxilla dan 10 gigi pada mandibula.
Programmer

Text Here Text Here Text Here Text Here


Gigi Permanen adalah gigi yang tumbuh secara
permanen, menggantikan gigi susu yang hanya
tumbuh sementara. Waktu kemunculan gigi
permanen pada tiap anak berbeda-beda,
tergantung pada kondisi masing-masing anak.
Pada umumnya gigi permanen atau gigi dewasa
berjumlah 32 gigi (8 incisivus, 4 caninus, 8
premolar, 12 molar.
Perbedaan Gigi Sulung dan
Gigi Permanen

Perbedaan Ciri-cirinya:

Gigi Sulung:

• Gigi sulung memiliki email atau enamel yang lebih tipis.


Enamel yaitu permukaan gigi yang memiliki struktur
keras untuk melindungi gigi dari kerusakan.
• Gigi sulung memiliki warna yang lebih putih karena
enamelnya yang tipis Perbedaan waktu tumbuh:
• Gigi sulung lebih kecil ukurannya
• Gigi sulung ukurannya juga lebih pendek dan tipis Gigi Sulung:
karena memang mudah rontok.
Gigi sulung muncul pada usia sekitar 4 hingga 6 bulan dan
Gigi Permanen: akan terbentuk lengkap 20 gigi sulung pada usia 3 tahun.

• Gigi permanen memiliki email atau enamel yang lebih Gigi Permanen:
tebal karena sudah mengeras
• Warna gigi permanen biasanya tidak begitu putih Setelah gigi susu pada anak, mulai rontok. Kemudian akan
• Ukuran gigi permanen biasanya lebih besar digantikan dengan tumbuhnya gigi dewasa pada usia 6
• Bentuk gigi tetap bagian depan sering datang dengan hingga 12 tahun. Kemunculan gigi tetap ini biasanya
benjolan yang cenderung hilang seiring waktu. tumpang tindih dengan gigi susu.
. .
Proses pertumbuhan gigi sulung Pertumbuhan gigi sulung dan
adalah sebagai berikut: masa tanggalnya sebagai berikut:

Masa
Pertumbuhan Gigi Bagian Jenis Gigi Masa Tanggal
Pertumbuhan
Jenis Gigi berdasarkan usia
anak Incisivus Centralis 7 bulan 6 tahun

Gigi seri (Incisivus) 6 - 9 bulan


Incisivus Lateralis 9 bulan 7 -8 tahun
Rahang Atas
Caninus 18 bulan 12 - 14 tahun
Gigi Taring (Caninus) 12 - 15 bulan
Molar Pertama 14 bulan 11 - 12 tahun
Molar Kedua 24 bulan 12 - 14 tahun
Gigi Geraham Pertama
18 - 20 bulan
(Molar Pertama) Incisivus Centralis 6 bulan 6 tahun

Gigi Geraham Kedua (Molar Incisivus Lateralis 7 bulan 7 tahun


24 - 36 bulan
Kedua) Rahang Bawah
Caninus 16 bulan 9 - 10 tahun
Molar Pertama 12 bulan 10 - 12 tahun
Molar Kedua 20 bulan 11 - 12 tahun
B. Pertumbuhan Gigi Permanen

10%
Tumbuhnya gigi permanen rahang bawah: Tumbuhnya gigi permanen rahang atas:

Nama Gigi 40%


Usia Gigi Nama Gigi Masa Pertumbuhan
Incisivus Centralis 6 -7 tahun Incisivus Centralis 7 - 8 tahun
Incisivus Lateralis 7 - 8 tahun Incisivus Lateralis 8 - 9 tahun
20%
Caninus 9 - 10 tahun Caninus
Premolar Pertama
11 - 12 tahun
10 - 11 tahun
Premolar Pertama 10 - 12 tahun
Premolar Kedua 10 - 12 tahun
Premolar Kedua 11 - 12 tahun
Molar Pertama 6 - 7 tahun
Molar Pertama 6 - 7 tahun Molar Kedua 12 - 13 tahun
Molar Kedua 11 - 13 tahun Molar Ketiga 17 - 21 tahun
Molar Ketiga 17 - 21 tahun
30%
Anatomi Klinis
Anatomi gigi merupakan suatu
ilmu yang mempelajari tentang
susunan/struktur dan
bentuk/konfigurasi gigi,
hubungan antara gigi yang satu
dengan gigi yang lain dan
hubungan antara gigi dan
jaringan sekitarnya.
Bagian-Bagian Gigi :

• Mahkota, adalah bagian gigi yang terlihat dari luar, dimana mahkota gigi ada 2 yaitu mahkota klinis dan mahkota
anatomis. Mahkota klinis merupakan mahkota yang sudah tidak ditutupi epitel lagi dan menonjol dalam rongga
mulut, sedangkan mahkota anatomis merupakan bagian dari gigi yang diliputi jaringan enamel.
• Akar, sama seperti mahkota, akar juga dibagi menjadi 2 yaitu akar klinis dan akar anatomis. Akar klinis merupakan
bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodontium, sedangkan akar anatomis merupakan bagian
dari gigi yang diliputi oleh jaringan sementum.

Struktur pengusun gigi terdiri dari:


1. Jaringan keras gigi adalah jaringann yang mengandung bahan kapur yang terdiri dari:
• Email atau enamel merupakan jaringan terkeras dari gigi yang menyelubungi mahkota gigi
• Dentin merupakan jaringan pengikat yang mengalami pengapuran serta memberikan kekuatan elastis pada
gigi, serta warnanya agak kekuning-kuningan
• Sementum merupakan bagian dari jaringan gigi dan termasuk juga bagian dari jaringan periodontium karena
menghubungkan gigi dengan tulang dan dengan jaringan yang terdapat di selaput periodontium.
2. Jaringan lunak gigi adalah jaringan pulpa atau sumsum gigi yang terdapat pada bagian lebih dalam daripada dentin

dan dapat dijumpai mulai mahkota gigi sampai ujung akar gigi. Pada jaringan pulpa berisi serabut saraf dan juga
pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Perbedaan Anatomi Klinis:
PERBEDAAN ANATOMI KLINIS
GIGI SULUNG GIGI PERMANEN
Mesio-dital > cervico-incisal Cervico-incisal > mesio-distal
Tanduk pulpa lebih tinggi dan ruang Tanduk pulpa lebih rendah dan ruang
pulpanya lebih lebar pulpanya lebih sempit
Ukuran mesio-distal korona gigi
sulung lebih lebar daripada ukuran Ukuran mesio-distal korona gigi
cervico-insisalnya, kecuali incisivus permanen lebih sempit daripada
sentral, lateral, caninus bawah, dan ukuran cervico-insisalnya
incisivu lateral atas.
Ukuran mesio-distal akar-akar gigi Ukuran mesio-disstal akar-akar gigi
ulung depan sempit ulung depan lebar
Pada gigi sulung tidak ada gigi
Pada gigi permanen terdapat gigi
premolar atau gigi yang menyerupai
premolar
premolar.
Akar-akar dan korona molar sulung Akar-akar dan korona molar
mesio-ditalnya dan sepertiga permanen mesio-ditalnya dan
servikalnya lebih sempit sepertiga servikalnya lebih lebar
Akar-akar molar sulung relatif lebih
Akar-akar molar permanen lebih
sempit/ramping, panjang dan lebih
lebar, pendek dan konvergen
divergen (memancar)
Akar-akar gigi sulung mengalami Akar-akar gigi permanen tidak
resorpsi mengalami resorpsi
Gigi geligi permanen lebih
Gigi geligi sulung lebih putih
kekuningan
Pada gigi sulung tidak terbentuk Pada gigi permanen terbentuk
sekunder dentin sekunder dentin
Permukaan fasialnya lebih licin Permukaan fasialnya lebih kasar
Kesimpulan
• Gigi sulung berasal dari Bahasa Latin decider yang berarti tanggal atau lepas. Gigi sulung
tanggal atau lepas (seperti daun-daun dari pohon deciduous) dan digantikan oleh gigi
dewasa. Julukan yang sering diberikan untuk gigi sulung adalah “gigi susu” atau “gigi
sementara”. Normalnya anak-anak mempunyai 20 gigi sulung, 10 gigi pada maxilla dan 10
gigi pada mandibula.
• Gigi Permanen adalah gigi yang tumbuh secara permanen, menggantikan gigi susu yang
hanya tumbuh sementara. Waktu kemunculan gigi permanen pada tiap anak berbeda-beda,
tergantung pada kondisi masing-masing anak. Pada umumnya gigi permanen atau gigi
dewasa berjumlah 32 gigi (8 incisivus, 4 caninus, 8 premolar, 12 molar
• Pada dasarnya erupsi atau keluarnya gigi sulung pertama terjadi pada usia 6-8 bulan.
Sedangkan pada gigi permanen sekitar umur 6 tahun, gigi geraham tetap pertama mulai
tumbuh atau erupsi pada rahang atas dan bawah. Jadi, sekitar umur 6 sampai 12 tahun
anak-anak mempunyai gigi geligi campuran antara gigi sulung dan gigi permanen.
• Bagian-bagian gigi terdiri atas: Mahkota, akar, jaringan keras yang meliputi Email, Dentin,
dan sementum, dan bagian jaringan lunak yang berupa pulpa dimana didalamnya terdapat
serabut saraf dan juga pembuluh darah dan pembuluh limfe.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai