Anda di halaman 1dari 34

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

PROGRAM STUDI D-IV TERAPI GIGI


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTER Tgl


(sks) Penyusunan

Pendidikan dan Budaya 123012019MLA06 Mata Kuliah 2 1 15 Agustus


Anti Korupsi (PBAK) Pengembangan 2021
Kepribadian (MPK)/Wajib

Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI

S1/P1/KU1/KK1 Berdasarkan paradigma pemberantasan korupsi, khususnya di pendidikan


tinggi: Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan antikorupsi di lingkungan
kampus terbagi ke dalam dua wilayah, yaitu untuk individu mahasiswa sendiri
dengan harapan dapat mencegah dirinya sendiri agar tidak berperilaku
korupstif dan tidak korupsi, dan untuk komunitas mahasiswa, diharapkan
dapat mencegah organisasi kemahasiswaan dan rekan-rekan sesame
mahasiswa agar tidak berperilaku koruptif dan tidak korupsi. Kegiatan yang
bias dilakukan adalah dengan sosialisasi, kampanye, seminar, pelatihan,
kaderisasi kuliah, dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
berupa mendemonstrasikan dirinya bersih. Anti menyontek, melalui
penumbuhan nilai-nilai BerJuMPA Di KerTaS (Berani, Jujur, Mandiri, Peduli,
Adil, Disiplin, Kerja keras, Tanggungjawab, dan Sederhana) serta Taat dan
Sabar

CP-MK
SIKAP
CP LULUSAN M1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious;
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
M2 berdasarkan agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta
standar profesi;
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
M3 berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
Pancasila;
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
M4 kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian


M5 terhadap masyarakat dan lingkungan;
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
M6 bernegara;
Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika
M7 akademik, serta nilai-nilai anti- korupsi ;
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
M8 keahliannya secara mandiri dan;
Menginternalisasi semangat antikorupsi, kemandirian, perjuangan,
M9 dan kewirausahaan; dan

M10 Menjadi agen pengerak antikorupsi di Indonesia


KETERAMPILAN UMUM
M11
Mampu menunjukkan kinerja yang bermutu dan terukur sesuai
dengan nilai-nilai anti-korupsi;
Mampu bekerjasama, berkomunikasi, berinovasi teknis dan
M12 prosedural dalam pekerjaannya;
Mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan
M13 mencegah terjadinya praktik plagiarism; dan

M14 Mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks


pengembangan keilmuwanan dan implementasi bidang keahlian
CP KETERAMPILAN KHUSUS
M15 Mampu menerapkan nilai-nilai dan prinsip antikorupsi;
Mampu menyusun strategi dan rencana aksi pemberantasan
M16 korupsi;
Mampu merencanakan penyuluhan, mengorganisasikan,
M17 mempraktikkan, dan mengevaluasi penyuluhan antikorupsi; dan

M18 Mampu membuat laporan kegiatan penyuluhan antikorupsi.


CP PENGETAHUAN
M19 Menguasai peran mahasiswa sebagai agent of change (inisiator,
educator, motivator, implementori) dan keterlibatan mahasiswa
dalam lingkungan kampus, keluarga, masyarakat nasional,
internasional;
Menguasai konsep umum korupsi dan jenis-jenis korupsi, pola,
M20 penyebab, modus korupsi di Indonesia;
Menguasai sejarah korupsi dan upaya pemberantasannya di
M21 Indonesia
Menguasai nilai-nilai dan prinsip antikorupsi;
M22
Menguasai tindak pidana korupsi dan pengendalian gratifikasi serta
M23 berpikir kritis terhadap masalah korupsi;
Menguasai dampak dan bahaya korupsi;
M24
Menguasai kebijakan pencegahan dan pemberantasan korupsi;
M25
Menguasai upaya menumbuhkan semangat perlawanan terhadap
M26 korupsi;
Menguasai konsep, prinsip dan teknik penyuluhan antikorupsi dan
M27 cara-cara pengembangan media penyuluhan;

M28 Menguasai konsep tata kelola perguruan tinggi yang baik dan bersih.
Mampu menunjukkan peran mahasiswa sebagai agent of change
CP MATA KULIAH M1 (inisiator, educator, motivator, implementori) dan keterlibatan
mahasiswa dalam lingkungan kampus, keluarga, masyarakat
nasional, internasional
Mampu menunjukkan konsep korupsi dan jenis-jenis korupsi, pola,
M2 penyebab, modus korupsi di Indonesia
Mampu menghubungkan sejarah korupsi dan upaya
M3 pemberantasannya di Indonesia
Mampu menginternalisasi nilai nilai dan prinsip antikorupsi
M4
Mampu menunjukkan tindak pidana korupsi dan pengendalian
M5 gratifikasi serta berpikir kritis terhadap masalah korupsi;

M6 Mampu menghubungkan dampak dan bahaya korupsi.


Mampu menunjukkan kebijakan pencegahan dan pemberantasan
M7 korupsi.
Mampu menginternalisasi upaya menumbuhkan semangat melawan
M8 korupsi.
Mampu melakukan penyuluhan antikorupsi dan cara-cara
M9 pembuatan media penyuluhan.
Mampu menginternalisasi tata kelola perguruan tinggi yang baik dan
M10 bersih.
Mampu menyusun strategi dan rencana aksi pemberantasan korupsi
M11
Mampu menyusun laporan kegiatan penyuluhan antikorupsi
M12
Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang mengaktualisasikan nilai nilai
Deskripsi Singkat MK integritas, menumbuhkan semangat perlawanan terhadap korupsi, menyadarkan
bahaya dan dampak korupsi termasuk perilaku koruptif, kolusi dan nepotisme,
membangun cara berpikir kritis terhadap masalah korupsi, meningkatkan
pengetahuan terkait korupsi, membangun sikap antikorupsi dan meningkatkan
keterampilan antikorupsi. Mahasiswa belajar tentang jenis-jenis korupsi, pola,
penyebab, modus korupsi di Indonesia, sejarah korupsi dan upaya pemberantasannya
di Indonesia, nilai nilai dan prinsip antikorupsi , tindak pidana korupsi dan
pengendalian gratifikasi serta berpikir kritis terhadap masalah korupsi; dampak dan
bahaya korupsi, kebijakan pencegahan dan pemberantasan korupsi, upaya
menumbuhkan semangat melawan korupsi, penyuluhan antikorupsi dan cara-cara
pembuatan media penyuluhan (poster, yel-yel, boardgame, ppt, dll), tata kelola
perguruan tinggi yang baik dan bersih, strategi dan rencana aksi pemberantasan
korupsi dan penyusunan laporan kegiatan penyuluhan antikorupsi

Metode/strategi pembelajaran
Pembelajaran menggunakan metode ceramah, Vilep (Virtual Learning Poltekkes
Kemenkes), diskusi interaktif, simulasi (bermain peran) dan praktikum/praktik
lapangan. Strategi pembelajaran melalui kuliah dan praktikum.

Strategi penilaian (Teori dan Praktikum)


Penilaian dilakukan dalam bentuk ujian tulis, penugasan dan ujian praktikum/praktik
yang berasal dari komponen Sikap, Teori, Praktik, Tugas. Proporsi penilaian tugas
minimal 20%.
1. Peran mahasiswa sebagai agent of change (inisiator, educator, motivator,
Materi Pembelajaran/Pokok implementori) dan keterlibatan mahasiswa dalam lingkungan kampus,
Bahasan keluarga, masyarakat nasional, internasional
2. Konsep umum korupsi dan jenis-jenis korupsi, pola, penyebab, modus korupsi
di Indonesia
3. Sejarah korupsi dan upaya pemberantasannya di Indonesia
4. Internalisasi nilai nilai dan prinsip antikorupsi
5. Tindak pidana korupsi dan pengendalian gratifikasi serta berpikir kritis terhadap
masalah korupsi;
6. Dampak dan bahaya korupsi.
7. Kebijakan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
8. Upaya menumbuhkan semangat melawan korupsi.
9. Penyuluhan antikorupsi dan cara-cara pembuatan media penyuluhan.
10. Internalisasi tata kelola perguruan tinggi yang baik dan bersih.
11. Strategi dan rencana aksi pemberantasan korupsi

12. Penyusunan laporan kegiatan penyuluhan antikorupsi

Tabel 1 RUJUKAN DAN PENGAJAR

Pustaka Utama :

1. Adry. 2012. “Prinsip-Prinsip Antikorupsi”. http://adrypu.blogspot.com/2012/02/prinsipprinsi- antikorupsi.html.

2. Anonim (2018). “Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2018”. http://setagu.net/indekspersepsi-korupsi-indonesia-2013/


diakses 30 Maret 2018.
3. Anwar, Bagus. 2011. “Peran KPK dan Dampak Korupsi di Indonesia”. http://bagusanwar.blogspot.com/ diakses 30 Maret
2013.

4. Arianti, Niken. 2013. “Mencegah Korupsi di Jaminan Kesehatan Nasional” dalam SeminarPencegahan Korupsi di Sektor
Kesehatan, Rabu, 22 Mei 2013, diselenggarakanoleh Keluarga Keluarga Alumni Gadjah Mada Fakultas Kedokteran
Yogyakarta (Kagama Kedokteran). http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/1634.html
diakses 16 April 2014.

5. Badan PPSDM Kesehatan. 2014. Kurikulum dan Modul Pelatihan TOT Tenaga Kependidikan tentang Pendidikan Budaya
Anti Korupsi. Jakarta: Pusdiklatnakes BPPSDMK Kemenkes RI

6. Badan PPSDM Kesehatan. 2014. Buku Ajar: Pendidikan dan Budaya Antikorupsi(PBAK). Jakarta: Pusdiklatnakes
BPPSDMK Kemenkes RI

7. Bappenas RI. 2002. Public Good Governance: Sebuah Paparan Singkat. Jakarta: BappenasRI.

8. Batennie, Faisal. 2012. “Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi”. http://stkipktb.ac.id/content/pendidikan-anti-
korupsi-untuk-perguruan-tinggi diakses 2 April2014.

9. Budiono, Kabul. 2009. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Alfabeta

10. Chakim, M.Lutfi. 2012. “Menumbuhkan Budaya Jujur Mahasiswa Sebagai Paradigma Baru Pemberantasan Korupsi”.
http://lutfichakim.blogspot.com/2012/05/menumbuhkanbudaya-jujur-mahasiswa.html diakses 6 Mei 2014.

11. “Definisi Korupsi dan Sebab Korupsi”, http://najmudincianjur.blogspot.com/2011/09/definisi-korupsi-dan-sebab-


korupsi.html diakses 2 April 2014.

12. Dubnick, Melvin. 2005. “Accountability and the Promise of Performance: In Search ofthe Mechanisms” dalam Public
Performance and Management Review Vol. 28 No.3, March 2005.

13. Elmi, Iswan. 2013. “Catatan Mengenai Modus Operandi Korupsi di Sektor Kesehatan dan Pencegahannya” dalam Seminar
Pencegahan Korupsi di Sektor Kesehatan,Rabu, 22 Mei 2013, diselenggarakan oleh Keluarga Keluarga Alumni
GadjahMada Fakultas Kedokteran Yogyakarta (Kagama
Kedokteran).http://kebiiakankesehatanindonesia.net/component/content/article/1634.html diakses 16April 2014.

14. Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Organisasi dan Motivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas.Jakarta: Bumi Aksara.
http://transparency.org/http://wawasanfadhitya.blogspot.com/2012/07/upaya-pemberantasan-korupsi-di-
indonesia.html diakses 2 April 2014http://www.ti.or.id/

15. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

16. Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi (Berdasarkan SK Dirjen Dikti
No.43/DIKTI/KEP/2006. Yogyakarta: Paradigma
17. Kalla, M. Jusuf. 2009. Korupsi, Mengorupsi Indonesia, Sebab, Akibat, dan Prospek Pemberantasan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

18. Kemendikbud RI. 2011. Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud.

19. Komisi Pemberantasan Korupsi. 2006. Memahami untuk Membasmi: Buku Saku untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

20. Komisi Pemberantasan Korupsi. Tanpa tahun. Semua Bisa Beraksi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

21. Komisi Pemberantasan Korupsi. 2013. Strategi Komunikasi Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi. Jakarta: Komisi
Pemberantasan Korupsi.

22. Komisi Pemberantasan Korupsi. Tanpa tahun. Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi:Sosialisasi Budaya Anti
Korupsi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

23. Konrad Adenaurer Stiftung. 2005. Perspektif Baru Melebarkan Sayap: Kumpulan Wawancara Perspektif Baru 2003-2005
(ed. Wimar Witoelar). Jakarta: Gramedia Pustaka Pratama

24. Krishnajaya. 2013. “Titik-Titik Lemah dalam Kegiatan Pemerintahan yang Rawan Korupsi” dalam Seminar Pencegahan
Korupsi di Sektor Kesehatan, Rabu, 22 Mei 2013, diselenggarakan oleh Keluarga Keluarga Alumni Gadjah Mada Fakultas
Kedokteran Yogyakarta (Kagama Kedokteran).
http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/1634.html diakses l6 April 2014.

25. Kurniawan. 2010. Akuntabilitas Publik: Sejarah, Pengertian, Dimensi dan Sejenisnya.Jakarta.

26. Lembaga Administrasi Negara. 1995. Manajemen dalam Pemerintahan. Jakarta: LembagaAdministrasi Negara Republik
Indonesia.

27. “Lima Faktor Penyebab Kehancuran Bangsa Indikasinya Tampak di Indonesia”


.http://www.antaranews.com/berita/97976/lima-faktor-penyebab-kehancuran-bangsaindikasinya-tampak-di-indonesia
diakses 2 April 2014.

28. Mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani [Brosur].Inspektorat Jenderal.

29. Mukodi dan Afid Burhanuddin. 2014. Pendidikan Anti Korupsi: Rekonstruksi Interpretatifdan Aplikatif di Sekolah.
Yogyakarta: Aura Pustaka, kerja sama dengan LPPMSTKIP Pacitan.

30. Muninjaya, A. A. Gde. 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC.

31. Prasojo, Eko. 2005. Demokrasi di Negeri Mimpi: Catatan Kritis Pemilu 2004 dan Good Governance. Depok: Departemen
Ilmu Administrasi FISIP UI.
32. Prasojo, Eko, Teguh Kurniawan, Defny Holidin. 2007. Reformasi dan Inovasi Birokrasi: Studi di Kabupaten Sragen.
Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI danYappika-CIDA.

33. Puslitbang BPKP. 2001. Evaluasi Perkembangan Akuntansi Pemerintah Pusat dan Daerah.Jakarta: BPKP.

34. Rahakundini Bakrie, Connie. 2007. Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia.

35. Rahayu, A. 2011. “Budaya Korupsi di Indonesia Merupakan Warisan Sejarah”.http://www.ijeh.tk/2012/06/sejarah-


korupsi.html diakses 2 April 2014.

36. Rizki, Muhammad, dkk. 2013. “Akil Mochtar Tertangkap Tangan KPK”.
http://www.tempo.co/read/fokus/2013/10/03/2845/Akil-Mochtar-Tertangkap-Tangan-KPKdiakses 1 April 2014.

37. Santoso, Topo. 2011. Urgensi Pembenahan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalamMewujudkan Good Governance.
Jakarta: Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI, Badan Pembinaan Hukum Nasional, Puslitbang.

38. Sedarmayanti. 2011. Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi dan Kepemimpinan Masa Depan. Bandung:
Refika Aditama.

39. Siswandi. 2009. “Mengembangkan Disiplin Siswa”. http://www.nazwadzulfa.wordpress.com.

40. Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi: Jangka Panjang (2012–2025) dan Jangka Menengah (2012–
2014).

41. Srijanti, A. Rahman H.I. dan Purwanto S.K. 2008. Etika Berwarga Negara: Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Tinggi.Jakarta: Salemba Empat

42. Sunjani, Riki. 2013. “Mahasiswa Mandiri dan Berfikiran Dewasa Versi Mahasiswa Tak Abadi”.
http://mahasiswatakabadi.wordpress.com/2013/06/27/mahasiswa-mandiridan-

43. berfikiran-dewasa-versi-mta. diakses 6 Mei 2014.

44. Supardi, Endang. 2004. Kewirausahaan SMK: Kiat Mengembangkan Sikap Mandiri. Bandung: Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, Pendidikan Dasar danMenengah, Departemen Pendidikan Nasional.

45. Syarbaini, Syahrial. 2011. Pendidikan Pancasila: Implementasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi. Jakarta:
Ghalia Indonesia.

46. Tim Pengkajian SPKN. 2002. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi pada BUMN/BUMD dan Perbankan.
Jakarta: Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan.

47. Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
48. Tim Penulis KPK. 2010. Buku Saku Memahami Gratifikasi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

49. Tim Penyusun KPK. Tanpa tahun. Pahami Dulu Baru Lawan: Buku Panduan Kamu Buat Ngelawan Korupsi. Jakarta:
Komisi Pemberantasan Korupsi.

50. Ubaedillah, A & Abdul Rozak (ed.). 2009. PendidikanKewargaan: Demokrasi, HakAsasiManusia, dan
MasyarakatMadani(edisiKetiga). Jakarta. ICCE UIN

51. Wattimena, Reza A.A. 2012. Filsafat Anti Korupsi. Jogjakarta: Kanisius.

52. Yusra, Dhoni (ed). 2007. Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Graha
Ilmu

Pendukung : 1. Deklarasi PBB tahun 1948 tentang HAM (U.N. DOC. A/811)

2. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2014 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun
2014.

3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.

4. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

5. Kepmendiknas No. 45/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

6. Kep Ditjen Dikti Depdiknas No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi

7. Kep. KaBadan PPSDMKesehatan No. HK.02.05/1/III/2/06238/2014 tentang Pelaksanaan Pendidikan


dan Budaya Antikorupsi (PBAK) di Lingkungan Pendidikan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 Tentang Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Komisi
Pemberantasan Korupsi

9. Undang-Undang Dasar 1945 (Hasil Amandemen)

10. UURI No. 3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

11. UURI No. 11 tahun 1980 tentang Pidana Suap


12. Undang-Undang RI No. 9 tahun 1998 tentang Kebebasan Berpendapat

13. UURI No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme

14. UURI No. 31 tahun 1999 jo UURI No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

15. Undang-Undang RI No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

16. UURI No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia

17. UURI No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi

18. Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

19. UURI No. 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia

20. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia

21. Undang-Undang RI N0. 7 tahun 2007 tentang RPJP

22. UURI No. 46 tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

23. UURI No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan pemberantasan tindak Pidana Pencucian Uang

24. UURI No. 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

25. Undang-Undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Link ACLC http://trainingtoday.blr.com/article/most-effective-training-techniques/


KPK

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-
boardgame

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-role-
playing
https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-diskusi-
studi-kasus

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-metode-
demonstrasi

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-metode-
brainstorming

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyuluh-dengan-metode-
advesory-fishbowl

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/cara-menarik-
menyampaikan-materi-penyuluhan

https://aclc.kpk.go.id/materi/keterampilan-dasar-penyuluh/infografis/menyampaikan-presentasi-
dengan-metode-pecha-kucha

https://www.corporatecomplianceinsights.com/compliance-officer-vs-integrity-officer/amp/ —- di
Perguruan Tinggi, bagian apa saja yang menangani fungsi kepatuhan / etik/integritas..

https://acch.kpk.go.id/pengumuman-lhkpn/

https://birokratmenulis.org/mengkritisi-logika-anti-korupsi-global-dan-konsekuensinya-bagi-
indonesia/

https://news.detik.com/internasional/d-4522312/universitas-di-jepang-setop-pekerjakan-pengajar-
yang-merokok

https://instagram.com/komikantikorupsi?utm_source=ig_profile_share&igshid=1dxxf6wp2vy9i
Perangkat Lunak : Perangkat Keras :

1. Kertas 1. Laptop
2. Alat Tulis 2. Komputer
3. Flash Disc 3. HandPhone
4. Ppt/Video 4. Jaringan Wifi

Team Teaching Andi Ruhban dan Zainuddin

Tabel 2 MATRIKS RENCANA PEMBELAJARAN

Minggu Penilaian Referensi Dosen


Kemampuan Waktu
ke / Sumber (atau
akhir yang Bahan Metode Kegiatan / (menit) / Media Tim)
diharapkan Kajian / Pembelajar pengalaman
Kriteria & Bobot
(Sub - materi an belajar
Bentuk Indikator Penil
CPMK) pembelajaran aian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 1. PBAK di - Kuliah Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:
Perguruan interaktif, memperhatikan dan menunjukkan P=170’ Video,
Mahasiswa Tinggi - Diskusi, penjelasan penguasaa peran PBAK Kasus,
mampu 2. Peran - Studi kasus dosen - Rubrik di Perguruan Laptop
menunjukkan Pendidik - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif Tinggi Hand
peran dalam film menyampaikan untuk ⁻ Ketepatan Phone
mahasiswa Pengajaran - Pembelajar aspek yang presentasi menunjukkan Komput
sebagai PBAK an berbasisi diketahui peran er
agent of 3. Peran tugas menyangkut Bentuk pendidik Internet Zainuddin
change Mahasiswa - Vilep bahan kajian nontest: dalam (MedSo
(inisiator, (peran di (Virtual - Mahasiswa - Tulisan pengajaran s)
educator, Kampus, Learning mengerjakan makalah PBAK Zoom
motivator, Keluarga, Poltekkes penugasan - Presentasi ⁻ Ketepatan Meet
implementori Masyarakat Kemenkes) - Mahasiswa menunjukkan WA
) dan tingkat membaca peran Email
keterlibatan nasional dan materi dan mahasiswa Instagr
mahasiswa internasional) mengerjakan dalam PBAK am
dalam 4. Pelibatan tugas dari Vilep ⁻ Ketepatan Telegra
lingkungan mahasiswa menunjukkan m
kampus, dalam keterlibatan Classro
keluarga, Gerakan mahasiswa om
masyarakat antikorupsi dalam
nasional, gerakan
internasional antikorupsi
2 Mahasiswa 1. Pengertian - Kuliah Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% Media:
mampu Korupsi interaktif, memperhatikan dan menjelaskan T=50’ Video,
menunjukkan 2. Jenis-jenis - Diskusi, penjelasan penguasaa pengertian P=170’ Kasus,
konsep korupsi - Studi kasus dosen - Rubrik korupsi Laptop Zainuddin
umum 3. Pola Korupsi - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif ⁻ Ketepatan Hand
korupsi dan 4. Penyebab film menyampaikan untuk menunjukkan Phone
jenis-jenis korupsi - Pembelajar aspek yang presentasi jenis jenis Komput
korupsi, pola, 5. Modus korupsi an berbasisi diketahui korupsi er
penyebab, di Indonesia tugas menyangkut Bentuk ⁻ Ketepatan Internet
modus - Vilep bahan kajian nontest: menunjukkan (MedSo
korupsi di (Virtual - Mahasiswa - Tulisan pola korupsi s)
Indonesia Learning mengerjakan makalah ⁻ Ketepatan Zoom
Poltekkes penugasan - Presentasi menunjukkan Meet
Kemenkes) - Mahasiswa penyebab WA
membaca korupsi Email
materi dan ⁻ Ketepatan Instagr
mengerjakan menghubung am
tugas dari Vilep kan modus Telegra
korupsi di m
Indonesia Classro
om
3 Mahasiswa 1. Sejarah - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:
mampu korupsi dan interaktif, memperhatikan dan menghubung P=170’ Video,
menghubung - Diskusi, penjelasan penguasaa kan sejarah Kasus, Zainuddin
upaya
kan sejarah - Studi kasus dosen - Rubrik korupsi dan Laptop
pemberantasa
korupsi dan - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif upaya Hand
upaya nnya pada film menyampaikan untuk pemberantas Phone
pemberantas Masa Pra - Pembelajar aspek yang presentasi annya pada Komput
annya di Kemerdekaan an berbasisi diketahui masa Pra er
Indonesia 2. Sejarah tugas menyangkut Bentuk Kemerdekaan Internet
korupsi dan - Vilep bahan kajian nontest: ⁻ Ketepatan (MedSo
upaya (Virtual - Mahasiswa - Tulisan menghubung s)
pemberantasa Learning mengerjakan makalah kan sejarah Zoom
nnya pada Poltekkes penugasan ⁻ Presentasi pemberantas Meet
Masa Pasca Kemenkes) - Mahasiswa an korupsi WA
Kemerdekaan membaca masa pasca Email
3. Sejarah materi dan kemerdekaan Instagr
pembentukan mengerjakan ⁻ Ketepatan am
tugas dari Vilep menjelaskan Telegram
Classroom
dan sejarah
perjalanan pembentukan
antikorupsi dan
perjalanan
(tokoh bangsa
antikorupsi
berintegritas (tokoh
dan tokoh bangsa
kesehatan) berintegritas
dan tokoh
kesehatan)
4 Mahasiswa 1. Nilai-nilai dan - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:
mampu prinsip interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
menjelaskan antikorupsi - Diskusi, penjelasan penguasaa nilai-nilai Kasus,
nilai nilai dan - Studi kasus dosen - Rubrik antikorupsi Laptop
2. Contoh kode
prinsip - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif ⁻ Ketepatan Hand Zainuddin
etik film
antikorupsi. menyampaikan untuk menyebutkan Phone
profesi/organi - Bermain aspek yang presentasi contoh kode Komput
sasi peran diketahui etik er
3. Integritas dan - Pembelajar menyangkut Bentuk profesi/organi Internet
indikatornya an berbasisi bahan kajian nontest: sasi (MedSo
4. Konflik tugas - Mahasiswa - Tulisan ⁻ Ketepatan s)
- Vilep mengerjakan makalah menjelaskan Zoom
kepentingan
(Virtual penugasan ⁻ Presenta Integritas dan Meet
Learning - Mahasiswa si indikatornya WA
Poltekkes membaca ⁻ Ketepatan Email
Kemenkes) materi dan menjelaskan Instagr
mengerjakan tentang am
tugas dari Vilep Konflik Telegra
kepentingan m
Classro
om
5 Mahasiswa 1. Dasar Hukum - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan - Kemampuan 5% T=50’ Media:
mampu Pemberantas interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
menjelaskan an Korupsi di - Diskusi, penjelasan penguasaa dasar hukum Kasus,
tindak pidana - Studi kasus dosen - Rubrik pemberantas Laptop
Indonesia
korupsi dan - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif an korupsi di Hand Zainuddin
2. 30 Delik film menyampaikan untuk Indonesia
pengendalian Phone
Tindak Pidana aspek yang presentasi - Kemampuan Komput
gratifikasi
Korupsi dan diketahui menjelaskan er
Internet
(MedSo
s)
Zoom
Meet
WA
Email
Instagr
am
Telegram
Classroom
serta berpikir pengelompok - Pembelajar menyangkut Bentuk 30 delik
kritis annya an berbasisi bahan kajian nontest: tindak pidana
terhadap 3. Contoh kasus tugas - Mahasiswa - Tulisan korupsi dan
masalah - Vilep mengerjakan makalah pengelompok
tindak pidana
korupsi; (Virtual penugasan - Presentasi annya
korupsi Learning - Mahasiswa - Kemampuan
berdasarkan Poltekkes membaca memberi
jenis tindak Kemenkes) materi dan contoh kasus
pidana mengerjakan tindak pidana
korupsinya tugas dari Vilep korupsi
4. Tindak Pidana berdasarkan
jenis tindak
Lain yang
pidana
terkait korupsinya
dengan - Kemampuan
Proses menjelaskan
Pemeriksaan tindak pidana
Perkara lain yang
Korupsi terkait
dengan
proses
pemeriksaan
perkara
korupsi

6 Mahasiswa 1. Gratifikasi, - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan - Kemampuan 5% T=50’ Media:


mampu Uang Pelicin, interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
mendiskripsik Pemerasan, - Diskusi, penjelasan penguasaa perbedaan Kasus,
an tindak - Studi kasus dosen - Rubrik Laptop
dan Suap Gratifikasi, Zainuddin
pidana - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif Hand
2. Program Uang Pelicin,
korupsi dan film menyampaikan untuk Phone
pengendalian presentasi Pemerasan,
- Pembelajar aspek yang Komput
pengendalian gratifikasi
an berbasisi diketahui dan Suap er
gratifikasi 3. Sejarah
tugas menyangkut Bentuk - Kemampuan Internet
serta berpikir gratifikasi
- Bermain bahan kajian nontest: menjelaskan (MedSo
kritis 4. Definisi dan peran - Mahasiswa - Tulisan s)
program
terhadap dasar hukum - Vilep mengerjakan makalah Zoom
pengendalian
(Virtual penugasan - Presentasi gratifikasi Meet
WA
Email
Instagr
am
Telegra
m
Classro
om
masalah 5. Kultur dan Learning - Mahasiswa - Kemampuan
korupsi; gratifikasi Poltekkes membaca materi menjelaskan
6. Etika perilaku Kemenkes) dan sejarah
terkait mengerjakan gratifikasi
gratifikasi tugas dari Vilep - Kemampuan
7. Peran serta menjelaskan
masyarakat definisi dan
dan korporasi dasar hukum
8. Perlindungan - Kemampuan
pelapor menjelaskan
gratifikasi kultur dan
gratifikasi
9. Fraud di
- Kemampuan
Bidang menjelaskan
Kesehatan Etika perilaku
terkait
gratifikasi
- Kemampuan
menjelaskan
Peran serta
masyarakat
dan korporasi
- Kemampuan
menjelaskan
perlindungan
pelapor
gratifikasi
- Kemampuan
menjelaskan
Fraud di
Bidang
Kesehatan

7 Mahasiswa 1. Dampak - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:


mampu Korupsi interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
menjelaskan terhadap - Diskusi, penguasaa mengenai Kasus,
Laptop Zainuddin
Hand
Phone
Komput
er
Internet
(MedSo
s)
Zoom
Meet
WA
Email
Instagr
am
Telegram
Classroom
Dampak dan berbagai - Studi kasus penjelasan - Rubrik dampak
bahaya bidang - Pemutaran dosen deskriptif korupsi
korupsi. 2. Kerugian film - Mahasiswa untuk terhadap
- Pembelajar menyampaikan presentasi berbagai
Negara Akibat
an berbasisi aspek yang bidang
Korupsi di tugas diketahui Bentuk ⁻ Ketepatan
Indonesia - Vilep menyangkut nontest: menjelaskan
3. Kerugian (Virtual bahan kajian - Tulisan kerugian
Negara vs Learning - Mahasiswa makalah negara akibat
Hukuman Poltekkes mengerjakan ⁻ Presentasi korupsi di
Koruptor Kemenkes) penugasan Indonesia
- Mahasiswa ⁻ Mampu
4. Hubungan
membaca menjelaskan
antara materi dan kerugian
Dampak mengerjakan negara vs
Korupsi dan tugas dari Vilep hukuman
Biaya Sosial koruptor
Korupsi ⁻ Mampu
5. Konsep Biaya menjelaskan
hubungan
Sosial Korupsi
antara
6. Seandainya dampak
uang yang korupsi dan
dikorupsi biaya sosial
digunakan korupsi
untuk ⁻ Mampu
Pembangunan menjelaskan
konsep biaya
sosial korupsi
⁻ Mampu
memberikan
contoh
seandainya
uang yang
dikorupsi
digunakan
untuk
pembangunan
8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Mahasiswa 1. Kebijakan - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:


mampu Internasional interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
menjelaskan tentang - Diskusi, penjelasan penguasaa kebijakan Kasus,
kebijakan - Studi kasus dosen - Rubrik internasional Laptop Andi Ruhban
Pencegahan
pencegahan - Pembelajar - Mahasiswa deskriptif tentang Hand
dan an berbasisi menyampaikan untuk Phone
dan pencegahan
Pemberantasa tugas aspek yang presentasi dan Komput
pemberantas
n Korupsi - Vilep diketahui pemberantas er
an korupsi.
2. Kebijakan (Virtual menyangkut Bentuk an korupsi Internet
Nasional Learning bahan kajian nontest: ⁻ Ketepatan (MedSo
tentang Poltekkes - Mahasiswa - Tulisan menjelaskan s)
Kemenkes) mengerjakan makalah kebijakan Zoom
Pencegahan
penugasan ⁻ Presenta nasional Meet
dan - Mahasiswa si tentang WA
Pemberantasa membaca pencegahan Email
n Korupsi materi dan dan Instagr
mengerjakan pemberantas am
tugas dari Vilep an korupsi Telegra
m
Classro
om
10 Mahasiswa 1. Gambaran - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Ketepatan 5% T=50’ Media:
mampu kondisi interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
menumbuhka Indonesia jika - Diskusi, penjelasan penguasaa gambaran Kasus,
n semangat - Studi kasus dosen - Rubrik kondisi Laptop
tanpa korupsi
melawan - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif Indonesia jika Hand Andi Ruhban
2. Informasi film
korupsi. menyampaikan untuk tanpa korupsi Phone
Indeks - Pembelajar aspek yang presentasi ⁻ Ketepatan Komput
Persepsi an berbasisi diketahui menjelaskan er
Korupsi (IPK) tugas menyangkut Bentuk Indeks Internet
dan peringkat - Vilep bahan kajian nontest: Persepsi (MedSo
IPK dalam 5 (Virtual - Mahasiswa - Tulisan Korupsi (IPK) s)
Learning mengerjakan makalah dan peringkat Zoom
tahun terakhir
Poltekkes penugasan ⁻ Presentasi IPK beberapa Meet
3. Negara-negara
yang relatif Kemenkes) - Mahasiswa negara dalam WA
membaca 5 tahun Email
materi dan terakhir Instagr
am
Telegram
Classroom
bersih dari mengerjakan ⁻ Ketepatan
korupsi tugas dari vilep menggambark
4. Potensi yang an keadaan
negara-
dimiliki
negara yang
Indonesia
relatif bersih
untuk dari korupsi
mewujudkan ⁻ Mampu
impian tanpa menjelaskan
korupsi potensi yang
dimiliki
Indonesia
untuk
mewujudkan
Impian tanpa
korupsi

11 Mahasiswa - Pengertian - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan - Kemampuan 10% T=50’ Media:


mampu penyuluhan interaktif, memperhatikan dan menjelaskan P=170’ Video,
melakukan antikorupsi - Diskusi, penjelasan penguasaa pengertian Kasus,
penyuluhan - Studi kasus dosen - Rubrik Laptop
- Persiapan/Ren penyuluhan
antikorupsi - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif Hand Andi Ruhban
cana antikorupsi
dan cara-cara film menyampaikan untuk Phone
penyuluhan - Pembelajar aspek yang presentasi - Kemampuan Komput
pembuatan
anti korupsi an berbasisi diketahui menyiapkan/ er
media
- Tahap-tahap/ tugas menyangkut Bentuk menyusun Internet
penyuluhan. - Praktikum bahan kajian nontest: (MedSo
Pengorganisas rencana
ian - Vilep - Mahasiswa - Tulisan penyuluhan s)
(Virtual mengerjakan makalah Zoom
penyuluhan anti korupsi
Learning penugasan - Presentasi Meet
antikorupsi Poltekkes - Mahasiswa - kemampuan WA
- Metode Kemenkes) mempraktikkan melakukan Email
penyuluhan sesuai tahap-tahap/ Instagr
antikorupsi penugasan pengorganisas am
- Media - Mahasiswa ian Telegram
penyuluhan membaca penyuluhan Classroom
materi dan
antikorupsi antikorupsi
- Evaluasi mengerjakan - Kemampuan
penyuluhan tugas dari vilep menyusun
metode
penyuluhan
antikorupsi
- Kemampuan
menyusun
media
penyuluhan
antikorupsi
- Kemampuan
melakukan
evaluasi
penyuluhan
12 Mahasiswa 1. Praktik - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan - Kemampuan 10% T=50’ Media:
mampu Penyuluhan interaktif, memperhatikan dan melakukan P=170’ Video,
melakukan 2. Penanganan - Diskusi, penjelasan penguasaa penyuluhan ’ Kasus,
penyuluhan - Studi kasus dosen - Rubrik Laptop Andi Ruhban
konflik yang antikorupsi
antikorupsi - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif Hand
muncul dalam - Kemampuan
dan cara-cara film menyampaikan untuk Phone
Penyuluhan - Pembelajar aspek yang presentasi melakukan Komput
pembuatan
3. Keselamatan an berbasisi diketahui penanganan er
media
Kesehatan tugas menyangkut Bentuk konflik yang Internet
penyuluhan. - Praktikum bahan kajian nontest: (MedSo
Kerja (K3) muncul dalam
dalam - Mahasiswa - Tulisan penyuluhan s)
mengerjakan makalah Zoom
kegiatan - Kemampuan
penugasan dan - Presentasi Meet
Penyuluhan. melakukan menyusun WA
praktikum Keselamatan Email
Kesehatan Instagr
Kerja (K3) am
dalam Telegram
kegiatan Classroom
penyuluhan
13 Mahasiswa 1. Implementasi - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Kemampuan 10% P=50’ Media:
mampu integritas interaktif, memperhatikan dan implementasi P=170’ Video,
menjelaskan didalam tata - Diskusi, penjelasan penguasaa integritas Kasus,
tata kelola - Studi kasus dosen - Rubrik didalam tata Laptop
kelola
perguruan - Pemutaran - Mahasiswa deskriptif kelola Hand
2. Zona
tinggi yang film menyampaikan untuk ⁻ Kemampuan Phone
Integritas - Bermain aspek yang presentasi menjelaskan Komput
baik dan
(ZI) peran diketahui Zona er
bersih. Andi Ruhban
3. Wilayah - Pembelajar menyangkut Integritas Internet
Bebas dari an berbasisi bahan kajian Bentuk (ZI) (MedSo
Korupsi tugas - Mahasiswa nontest: ⁻ Kemampuan s)
- Vilep mengerjakan - Tulisan menjelaskan Zoom
(WBK)
(Virtual penugasan makalah Wilayah Meet
4. Wilayah Learning individu ⁻ Presentas WA
Bebas dari
Birokrasi Poltekkes - Mahasiswa i Korupsi Email
Bersih dan Kemenkes) membaca (WBK) Instagr
Melayani materi dan ⁻ Kemampuan am
(WBBM) mengerjakan menjelaskan Telegr
tugas dari Vilep Wilayah am
Birokrasi Classr
Bersih dan oom
Melayani
(WBBM)

14 Mahasiswa 1. Strategi dalam - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Kemampuan 10% T=50’ Media:
mampu pemberantasa interaktif, memperhatikan dan menyusun P:170 Video,
menyusun n korupsi - Diskusi, penjelasan penguasaa strategi Kasus,
strategi dan - Bermain dosen - Rubrik pemberantas Laptop
2. Rencana
rencana aksi peran - Mahasiswa deskriptif an korupsi Hand
menyusun - Pembelajar menyampaikan untuk Phone
pemberantas ⁻ Kemampuan Andi Ruhban
rencana aksi an berbasisi aspek yang presentasi menyusun Komput
an korupsi
3. Praktik/implem tugas diketahui rencana aksi er
entasi dari - Praktikum menyangkut pemberantas Internet
rencana aksi bahan kajian Bentuk an korupsi (MedSo
pemberantasa - Mahasiswa nontest: ⁻ Kemampuan s)
mengerjakan - Tulisan mempraktikk Zoom
n korupsi
penugasan makalah an Meet
individu WA
Email
Instagr
am
Telegram
Classroom
4. Kampanye - Mahasiswa ⁻ Presentas rencana aksi
Sosial melakukan i pemberantas
Antikorupsi praktik an korupsi
kampanye atau
5. Sosialisasi
sosialisasi
bersama antikorpsi
tentang -
antikorupsi
15 Mahasiswa 1. Teknik - Kuliah - Mahasiswa - Ketepatan ⁻ Kemampuan 5% Media:
mampu Penyusunan interaktif, memperhatikan dan menggunakan T=50’ Video,
menyusun Laporan - Diskusi, penjelasan penguasaa teknik-teknik P:170 Kasus,
Laporan - Pembelajar dosen - Rubrik penyusunan Laptop
Kegiatan
kegiatan an berbasisi - Mahasiswa deskriptif laporan Hand Andi Ruhban
Penyuluhan
Penyuluhan tugas menyampaikan untuk penyuluhan Phone
Antikorupsi - Praktikum aspek yang presentasi antikorupsi Komput
antikorupsi.
2. Substansi diketahui ⁻ Kemampuan er
laporan menyangkut mengembang Internet
bahan kajian Bentuk kan substansi (MedSo
- Mahasiswa nontest: laporan s)
mengerjakan - Tulisan kegiatan Zoom
penugasan makalah penyuluhan Meet
individu ⁻ Presentasi antikorupsi WA
- Mahasiswa Email
melakukan Instagr
praktik am
pembuatan Telegra
laporan m
Classro
om
UJIAN AKHIR SEMESTER
16
Tabel 3. Alokasi waktu untuk mata kuliah PBAK 1 sks teori: 50 menit

Bentuk Pembelajaran Pengertian 1 sks (per minggu dalam 1 semester)


Kuliah
Kegiatan Belajar Waktu (menit) Kegiatan Belajar
Tatap muka 50 1. Kuliah
2. Diskusi
3. Tanya jawab interaktif
Penugasan terstruktur 60 1. Makalah
2. Bedah kasus
Belajar mandiri 60 Mempelajari secara mandiri materi
terkait antikorupsi

Tabel 4. Alokasi waktu untuk mata kuliah PBAK 1 SKS praktik: 170 menit.

Bentuk Pengertian 1 SKS (per minggu dalam 1 semester)


Pembelajaran
Praktikum
Kegiatan Belajar Waktu (menit) Kegiatan Belajar

Pelaksanaan 170 1. Membuat rencana penyuluhan


Praktikum 2. Membuat media penyuluhan (Poster, Yel-Yel,
Naskah Mini Drama, Ppt)
3. Penyuluhan korupsi
4. Pameran antikorupsi
5. Kampanye korupsi
6. Perlombaan terkait antikorupsi
7. Kegiatan teater
8. Membuat rencana aksi
9. dan lain lain

Tabel 5. Konversi Skor Nilai Huruf Mutu

Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

No Nilai Angka Mutu Nilai


Absolut (AM) Lambang
1 79-100 4 A
2 75-78 3,5 AB
3 68-74 3 B
4 60-67 2,5 BC
5 55-59 2 C
6 50-54 1 D
7 0-49 0 E
Sumber: Standar Penilaian Pusdiklatnakes BPPSDM Kesehatan 2014

Catatan :
1. TM : Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM:Belajar Mandiri;
2. [TM:2x(2x50”)] dibaca kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam);
3. [BT+BM(1+1)x(2x50”)] dibaca:belajar terstruktur 1 kali (minggu) dan belajar mandiri 1 kali (minggu)
x 2 sks x 60 menit = 240 menit (4 jam);
4. Penulisan Daftar Pustaka disarankan menggunakan standar/stype penulisan pustaka internasional
APA;
5. RPS : Rencana Pembelajaran Semester, RMK:Rumpun Mata Kuliah, Prodi:Program Studi

Mekanisme Penilaian

MEKANISME PENILAIAN KETENTUAN LAIN YANG


ITEM PENILAIAN BOBOT HARUS DIPENUHI

Kehadiran/Soft Skill 20 % 1. Kehadiran Kuliah


Tugas Individu 15 % Mahasiswa
Tugas Kelompok 15 % Minimal 75% dari Total Tatap
Ujian Tengah Semester 25 % Muka/Daring
Ujian Akhir Semester 25 %
2. Keseluruhan Tugas Harus
Total 100 % Dikumpul sesuai
NILAI AKHIR SEMESTER BOBOT Kesepakatan dengan batas
Teori 50 % waktu sebelum Mid/ujian
Praktikum 50 % final berlangsung
Total 100 %

Hal-Hal Lain yang Perlu Disampaikan


1. Keterlambatan Mahasiswa maksimal 15 menit sesuai Buku Panduan
Akademik
2. Tidak dibenarkan mengisi Daftar Hadir yang bukan haknya
3. Apabila 20 Menit Dosen belum hadir di ruang kuliah, Mahasiswa segera
konfirmasi pada Pengelola Akademik

MENGETAHUI:

Ka PRODI D-IV PJMK / PENGAMPU


Jurusan Keperawatan Gigi

drg. Asridiana, M.M.Kes Andi Ruhban, SST, M.Kes


NIP. 196405211991012001 NIP. 196506051989031005
Lampiran 1

Instrumen Evaluasi Pogram Pembelajaran (diisi oleh mahasiswa)

Nama Mata Kuliah : PBAK


Kode mata kuliah :

Dosen : Andi Ruhban

Bobot sks : 2 SKS

Semester :

No Aspek Yang Dinilai Skala

1 Kehadiran dosen dalam perkuliahan 1 2 3 4

2 Perhatian dosen terhadap kehadiran mahasiswa 1 2 3 4

3 Perhatian dosen terhadap kemampuan belajar 1 2 3 4


mahasiswa
4 Cara dosen mengelola kelas 1 2 3 4

5 Penguasaan dosen terhadap materi mata kuliah 1 2 3 4

6 Antusiasme dosen terhadap mata kuliah yang 1 2 3 4


diajarkan
7 Kemampuan dan kemauan dosen dalam 1 2 3 4
membantu mahasiswa pada proses belajar
8 Obyektifitas dosen dalam penilaian hasil belajar 1 2 3 4

9 Kualitas bahan ajar perkuliahan 1 2 3 4

10 Kualitas soal-soal ujian yang dibuat dosen 1 2 3 4

11 Penggunaan media belajar 1 2 3 4

No Aspek Baik Cukup Kurang Keterangan


12 Penggunaan media belajar 1 2 3 4

1.
13 Kemandiriananda terhadap materi mata kuliah
Pemahaman 1 2 3 4
yang sedang anda ikuti
2. Ketegasan
Manfaat mata kuliah ini bagi anda (membantu 4
14 memahami mata kuliah lain, memecahkan 1 2 3
3. Disiplin
masalah-masalah praktis dalam tugas akhir, dsb)
Sebutkan hal-hal yang sangat mendesak untuk
4. Sportifitas/Kejujuran
diperbaiki dalam mata kuliah ini 4
15 1…… 1 2 3
5. Keterbukaan
2…….
6. Keberanian
Petunjuk: Beri tanda silang (X) pada angka yang sesuai dengan pendapat anda untuk semua pertanyaan di bawah ini
(1 =7. Kesetiakawanan
kurang, 2 = cukup, 3 = baik, 4 = sangat baik)

8.
Lampiran Integritas
2.

9. Motivasi

Kesimpulan
Format Penilaian Perilaku Mahasiswa Perubahan perilaku mahasiswa yang Perlu Dinilai

DOSEN PMA

(ANDI RUHBAN)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(2 SKS, Smt I, Kelas A)

PENDIDIKAN DAN BUDAYA


ANTI KORUPSI

OLEH:

1. ANDI RUHBAN, SST, M.Kes


2. SAINUDDIN, S.SiT, M.M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DIPLOMA IV
2021/2022

Anda mungkin juga menyukai