OTORISASI / PENGESAHAN
Perangkat Keras:
1. LCD, white screen dan pointer
2. White board dan perangkat penunjang.
Pustaka Utama:
1. Bulletin of the World Health Organization. (2011). Prevention not cure in tackling health-care Fraud. Volume 89.
Number 12. 853 – 928
2. Busch RS. (2012). Health Care Fraud: Auditing and Detection Guide, Second edition. John Wiley&Son Inc.
3. Liu Q, Vasarhelyi M. (2013). Healthcare Fraud detection: A survey and a clustering model incorporating Geo-location
information, 29th World Continuous Auditing and Reporting Symposium (29wcars). November 21-22, 2013. Brisbane.
Australia
4. Mukodi & Burhanuddin. (2014). Pendidikan Anti Korupsi: Rekontruksi Interpretatif dan Aplikatif di Sekolah. Yogyakarta:
Aura Pustaka, kerjasama dengan LPPM STKIP Pacitan.
5. Rimawati (2014). Fraud di Jaminan Kesehatan Nasional: Aspek hukum Pidana dan Perdata. Disampaikan dalam Blended
Learning Pencegahan Fraud dalam Jaminan Kesehatan Nasional di PKMK FK UGM.
6. Rosikah & Marliani. (2016). Pendidikan Antikorupsi, Kajian Antikorupsi Teori dan Praktik. Jakarta: Sinar Grafika
Offeset
7. Shaker KA (2012). The Investigation, disampaikan pada acara National Health Care Anti-Fraud Association (NHCAA)
2014 Annual Training Conference.
8. Transparency International. (2006). Global Corruption Report: Corruption and Health
Pendukung:
1. Kemendekbud RI. (2011) Pendidikan Anti korupsi untuk Perguruan Tinggi.
2. Kemenkes RI. (2014). Modul Anti Korupsi. Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur. Jakarta: Bakti Husada
3. Kemenkes RI. (2014). Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK); Sehat Tanpa Korupsi. Jakarta: Bakti
Husada
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran serta Masyarakat dan
Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahaan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
5. Permenkes No. 69. (2013). Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
6. UUD RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
7. UUD RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UUD RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
8. UUD RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi
9. UUD RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dosen Pengampu 1. M. Sobirin Mohtar, Ns., M.Kep (MS) 3. Fakhruddin Razy, SH.,MH (FR)
2. R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA) 4. M. Mahendra Abdi, SH.,MH (MA)
Mata Kuliah Syarat -
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Bentuk Pembelajaran; Metode
Bobot
Minggu Penilaian Pembelajaran (Alokasi Bahan Kajian/Materi
CPMK Penilaian Dosen
Ke- Waktu); Penugasan Pembelajaran
(%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring Daring
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I Penyampaian RPS 1. Penjelasan RPS MS
2. Pembagian Kelompok
I.1 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. Konsep Dasar Korupsi: Uji Tulis : TA
Menjelaskan secara mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. a. Definisi Korupsi 2,5 %
umum mengenai Menjelaskan 2. Metode: b. Sejarah Korupsi di
Konsep Dasar secara umum Bentuk penilaian Mini Indonesia
korupsi mengenai Konsep test: Lecture/
korupsi Uji tulis MCQ model SGD.
2. Ketepatan Content (fitur quiz 3. TM: 1 x 50”.
mendiskusikan pada Learning 4. E-learning:
berbagai Konsep Management https://lms.u
korupsi System UNISM) nism.ac.id/.
I.2 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. Bentuk korupsi: Uji Tulis : TA
Menjelaskan secara mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. a. Benturan dalam 2,5 %
umum mengenai Menjelaskan 2. Metode: kepentingan
Bentuk dan factor secara umum Bentuk penilaian Mini b. Gratifikasi
penyebab korupsi mengenai Bentuk test: Lecture/ c. Kerugian keuangan
dan factor Uji tulis MCQ model SGD. negara
penyebab korupsi Content (fitur quiz 3. TM: 1 x 50”. d. pemerasan
2. Ketepatan pada Learning 4. E-learning: e. penggelapan dalam
mendiskusikan Management https://lms.u jabatan
berbagai Bentuk System UNISM) nism.ac.id/. f. pebuatan curang
dan factor g. suap menyuap
penyebab korupsi 2. Faktor Penyebab Korupsi
a. Faktor internal
b. Faktor Eksternal
II Mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Dampak massif korupsi: Uji Tulis : TA
menjelaskan dan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. 1. Dampak Ekonomi 2,5 %
menguraikan menjelaskan dan 2. Metode: 2. Dampak Sosial
mengenai dampak menguraikan Bentuk penilaian Mini dan Kemiskinan
massif dari korupsi mengenai test: Lecture/ Masyarakat
dampak massif Uji tulis MCQ model Case Study 3. Dampak
dari korupsi Content (fitur quiz 3. TM: 2 x 50”. Birokrasi Pemerintahan
2. Ketepatan pada Learning 4. E-learning: 4. Dampak terhadap Politik
mendiskusikan Management https://lms.u dan Demokrasi
berbagai dampak System UNISM) nism.ac.id/. 5. Dampak
massif dari terhadap Penegakan Hukum
korupsi
III Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. Nilai-nilai anti korupsi Uji Tulis : TA
menjelaskan dan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. - Kejujuran, Kepedulian, 2,5 %
memahami nilai- menjelaskan dan 2. Metode: Kemandirian,Kedisiplin
nilai dan prinsip memahami nilai- Bentuk penilaian Mini an, Tanggungjawab,
anti korupsi nilai dan prinsip test: Lecture. Kerja keras,
anti korupsi Uji tulis MCQ model 3. TM: 2 x 50”. Kesederhanaan,
2. Ketepatan Content (fitur quiz 4. E-learning: Keberanian, Keadilan.
mendiskusikan pada Learning https://lms.u 2. Prinsip anti korupsi
berbagai nilai- Management nism.ac.id/. - Akuntabel, Transparan,
nilai dan prinsip Kewajaran, Kebijakan,
anti korupsi System UNISM) Kontrol Kebijakan.
IV.1 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Konsep Gratifikasi: Uji Tulis : FR
mengetahui mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. 1. Definisi Gratifikasi 2,5 %
Konsep Gratifikasi mengetahui 2. Metode: 2. Bentuk Gratifikasi
Konsep Bentuk penilaian Mini
Gratifikasi test: Lecture.
2. Ketepatan Uji tulis MCQ model 3. TM: 1 x 50”.
mendiskusikan Content (fitur quiz 4. E-learning:
Konsep pada Learning https://lms.u
Gratifikasi Management nism.ac.id/.
System UNISM)
IV.2 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Strategi Pemberantasan korupsi: Uji Tulis : FR
menjelaskan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. 1. Konsep pemberantasan 2,5 %
bagaimana strategi menjelaskan korupsi
dalam upaya bagaimana Bentuk penilaian 2. Metode: 2. Upaya pemberantasan
pemberantasan strategi dalam test: Mini korupsi (Penal dan Non
korupsi upaya Uji tulis MCQ model Lecture. Penal)
pemberantasan Content (fitur quiz 3. TM: 1 x 50”. 3. Pembentukan Lembaga
korupsi pada Learning 4. E-learning: Anti korupsi
2. Ketepatan Management https://lms.u 4. Pencegahan di sector public
mendiskusikan System UNISM) nism.ac.id/. 5. Pencegahan social dan
strategi dalam pemberdayaan masyarakat
upaya
pemberantasan
korupsi
V Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Gerakan, Kerjasama dan Uji Tulis : FR
menjelaskan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. instrument Internasional 2,5 %
kerjasama- menjelaskan 2. Metode: pencegahan korupsi:
kerjasama kerjasama- Bentuk penilaian Mini 1. European union
internasional kerjasama test: Lecture/ 2. OECD
pencegahan internasional Uji tulis MCQ model Case study 3. United Nation
korupsi pencegahan Content (fitur quiz 3. TM: 2 x 50”. 4. World Bank
korupsi pada Learning 4. E-learning:
2. Ketepatan Management https://lms.u
mendiskusikan System UNISM) nism.ac.id/.
kerjasama-
kerjasama
internasional
pencegahan
korupsi
VI Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Peran Mahasiswa dalam gerakan Uji Tulis : FR
memahami Peran mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. anti korupsi: 2,5 %
Mahasiswa dalam memahami Peran 2. Metode: 1. Gerakan anti korupsi
gerakan anti Mahasiswa dalam Bentuk penilaian Mini 2. Peranan mahasiswa
korupsi gerakan anti test: Lecture/ 3. Keterlibatan mahasiswa
korupsi Uji tulis MCQ model Case study.
2. Ketepatan Content (fitur quiz 3. TM: 2 x 50”.
mendiskusikan pada Learning 4. E-learning:
berbagai Peran Management https://lms.u
Mahasiswa dalam System UNISM) nism.ac.id/.
gerakan anti
korupsi
VII Mahasiswa 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Konsep Delik Korupsi: Uji Tulis : MA
memahami mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. 1. Delik Korupsi 2,5 %
Konsep Delik memahami 2. Metode: 2. Delik Korupsi dalam
Korupsi Konsep Delik Bentuk penilaian Mini perundang-undangan
Korupsi test: Lecture/ 3. Tindak pidana korupsi dalam
2. Ketepatan Uji tulis MCQ model SGD. Perundang-undangan di
mendiskusikan Content (fitur quiz 3. TM: 2 x 50”. Indonesia
Konsep Delik pada Learning 4. E-learning: 4. Latar belakang lahirnya delik
Korupsi Management https://lms.u korupsi dalam perundang-
System UNISM) nism.ac.id/. undangan
VIII Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Rativikasi Konvensi Anti Uji Tulis : MA
membandingkan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. Korupsi: 2,5 %
Rativikasi membandingkan 2. Metode: 1. Pencegahan korupsi
Konvensi Anti Rativikasi Bentuk penilaian Mini (perbandingan dengan
Korupsi Konvensi Anti test: Lecture/ negara lain)
Korupsi Uji tulis MCQ model Roleplay. 2. Pentingnya ratifikasi
2. Ketepatan Content (fitur quiz 3. TM: 2 x 50”. konvensi anti korupsi bagi
mendiskusikan pada Learning 4. E-learning: Indonesia
berbagai Management https://lms.u
Rativikasi System UNISM) nism.ac.id/.
Konvensi Anti
Korupsi
IX Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Konsep Birokrasi: Uji Tulis : MA
memahami isu-isu mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. 1. Sistem Birokrasi Indonesia 2,5 %
Konsep Birokrasi memahami isu- 2. Metode: 2. Tujuan Reformasi Birokrasi
isu Konsep Bentuk penilaian Mini 3. Strategi Reformasi Birokrasi
Birokrasi test: Lecture. Nasional
2. Ketepatan Uji tulis MCQ model 3. TM: 2 x 50”.
mendiskusikan Content (fitur quiz 4. E-learning:
berbagai isu-isu pada Learning https://lms.u
Konsep Birokrasi Management nism.ac.id/.
System UNISM)
X.1 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Trend dan Isu Korupsi dalam Uji Tulis : MS
mengidentifikasi mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. Bidang Kesehatan: 2,5 %
berbagai Trend mengidentifikasi Bentuk penilaian 2. Metode: 1. Konsep Korupsi dalam
dan Isu Korupsi berbagai Trend test: Mini Kesehatan
dalam Bidang dan Isu Korupsi Uji tulis MCQ model Lecture. 2. Prevalensi Korupsi
Kesehatan dalam Bidang Content (fitur quiz 3. TM: 1 x 50”. Kesehatan
Kesehatan pada Learning 4. E-learning: 3. UUD Keperawatan dan
2. Ketepatan Management https://lms.u Tenaga Kesehatan
mendiskusikan System UNISM) nism.ac.id/. 4. Kode Etik dan UUD
berbagai Trend keperawatan
dan Isu Korupsi 5. 10 Obyek Korupsi
dalam Bidang Kesehatan
Kesehatan 6. Modus Korupsi Kesehatan
7. 5 Lembaga terbanyak
terjadinya Korupsi
8. Lokasi Korupsi Kesehatan
9. Tersangka Korupsi
Kesehatan
10. Rincian Jabatan Tersangka
Kasus Korupsi Kesehatan
yang berasal dari ASN/PNS
11. Penyebab Korupsi Sektor
Kesehatan
X.2 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Korupsi Di Era Jaminan Uji Tulis : MS
mengidentifikasi mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. Kesehatan Nasional: Kajian 2,5 %
Korupsi Di Era mengidentifikasi 2. Metode: Besarnya Potensi dan Sistem
Jaminan Kesehatan Korupsi Di Era Bentuk penilaian Mini Pengendalian Fraud:
Nasional: Kajian Jaminan test: Lecture. 1. Korupsi dan Fraud secara
Besarnya Potensi Kesehatan Uji tulis MCQ model 3. TM: 1 x 50”. umum dalam Sektor
dan Sistem Nasional Content (fitur quiz 4. E-learning: Kesehatan
Pengendalian 2. Ketepatan pada Learning https://lms.u 2. Penyebab Fraud Layanan
Fraud mendiskusikan Management nism.ac.id/. Kesehatan
berbagai System UNISM) 3. Pelaku dan Dampak Fraud
mengidentifikasi Layanan Kesehatan
Korupsi Di Era 4. System Anti Fraud
Jaminan Layanan Kesehatan
Kesehatan
Nasional
5. Kegiatan-Kegiatan dalam
Implementasi Sistem Anti
Fraud Layanan Kesehatan
6. Kasus-kasus Korupsi JKN
XI Mahasiswa mampu 3. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Korupsi dalam Fasilitas Uji Tulis : MS
mengidentifikasi mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. Kesehatan: 2,5 %
berbagai Korupsi mengidentifikasi 2. Metode: 1. Konstruksi dan rehabilitasi
dalam Fasilitas berbagai Korupsi Bentuk penilaian Mini fasilitas kesehatan.
Kesehatan dalam Fasilitas test: Lecture. 2. Pembelian alat dan suplai,
Kesehatan Uji tulis MCQ model 3. TM: 2 x 50”. termasuk obat-obatan.
4. Ketepatan Content (fitur quiz 4. E-learning: 3. Distribusi dan penggunaan
mendiskusikan pada Learning https://lms.u obat-obatan dan suplai
berbagai Korupsi Management nism.ac.id/. dalam pelayanan
dalam Fasilitas System UNISM) pengiriman
Kesehatan 4. Regulasi kualitas produk,
pelayanan, fasilitas, dan
professional
XII Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Tata kelola pemerintahan yang Uji Tulis : MS
menerapkan Tata mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. baik dan bersih (clean 2,5 %
kelola menerapkan Tata 2. Metode: governance, good government):
pemerintahan yang kelola Bentuk penilaian Mini 1. Reformasi birokrasi
baik dan bersih pemerintahan test: Lecture. 2. Program Kementrian
(clean governance, yang baik dan Uji tulis MCQ model 3. TM: 2 x 50”. Kesehatan dalam upaya
good government) bersih Content (fitur quiz 4. E-learning: pencegahan korupsi
di area layanan 2. Ketepatan pada Learning https://lms.u 3. Program layanan kesehatan
kesehatan mendiskusikan Management nism.ac.id/. diindonesia (RS, Klinik,
Tata kelola System UNISM) Panti dll)
pemerintahan
yang baik dan
bersih
XIII.1 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: Peran Perguruan tinggi dalam Uji Tulis : MS
menerapkan mahasiswa dalam Pedoman penilaian Kuliah. menumbuhkan Budaya Anti 2,5 %
bagaimana Peran menerapkan 2. Metode: Korupsi di Indonesia:
Perguruan tinggi Indonesia Bentuk penilaian Mini 1. Bidang Pengajaran
dalam 2. Ketepatan test: Lecture. 2. Bidang Penelitian
menumbuhkan mendiskusikan 3. TM: 1 x 50”.
Budaya Anti Uji tulis MCQ model 4. E-learning: 3. Bidang Pengabdian Kepada
Korupsi di Content (fitur quiz https://lms.u Masyarakat
Indonesia pada Learning nism.ac.id/.
Management
System UNISM)
XIII.2 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. E-learning: Panduan Pendidikana Anti Tugas: MS
membuat dan mahasiswa dalam Pedoman penilaian & Seminar https://lms.u Korupsi 40%
mengaplikasikan membuat dan Rubrik PjBL 2. Metode: nism.ac.id/
Panduan mengaplikasikan PjBL 2. Tugas 1:
Pendidikana Anti Panduan Bentuk penilaian 3. Seminar: 1 x Membuat
Korupsi Pendidikana Anti test: 100”. Panduan
Korupsi 1. Rubrik PjBL Pendidikan
2. Ketepatan 2. Hasil garapan Anti Korupsi
mendiskusikan dan presentasi 3. Hasil
presentasi
XIV.1 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. E-learning: Investigasi Kasus Korupsi Tugas: TA
menanggulangi mahasiswa dalam Pedoman penilaian & Kuliah https://lms.u 10%
Investigasi bentuk menanggulangi Rubrik Discovery 2. Metode: nism.ac.id/.
tindakan korupsi Investigasi Learnining Discovery 2. Tugas 2:
berdasarkan studi bentuk tindakan learning. Membuat
kasus dilapangan korupsi Bentuk penilaian 3. Seminar: 1 x Film
berdasarkan studi test: 100”. documenter
kasus dilapangan 1. Rubrik Discovery 3. Hasil
2. Ketepatan Learnining presentasi
mendiskusikan 2. Hasil garapan
bentuk tindakan dan presentasi
korupsi
berdasarkan studi
kasus dilapangan
XIV.2 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : 1. Bentuk: 1. E-learning: Penyelidikan perkara korupsi Tugas: MS
menemukan mahasiswa Pedoman penilaian & Seminar https://lms.u melalui Kode Etik dan UUD 10%
Penyelidikan dalam Rubrik Presentasi 2. Metode: nism.ac.id/ keperawatan
perkara korupsi menemukan Role play 2. Tugas 3:
melalui Kode Etik Penyelidikan Bentuk penilaian 3. Seminar: 1 x Bermain
dan UUD perkara korupsi test: 100”. peran
keperawatan
melalui UUD 1. Rubrik melalui
keperawatan Discovery social media
2. Ketepatan Learnining 3. Hasil
mendiskusikan 2. Hasil garapan presentasi
Penyelidikan dan presentasi
perkara korupsi
melalui UUD
keperawatan
Ujian Tulis
KONTRAK PEMBELAJARAN
KONTRAK PEMBELAJARAN
Nama MK Pendidikan Anti Korupsi
Kode IK.352
MATA KULIAH
Bobot (SKS) 2 SKS
Semester 6 (Genap)
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian korupsi, ruang lingkup, bentuk-bentuk korupsi, pembentuk
perilaku koruptif, factor penyebab korupsi, dampak massif korupsi, nilai dan prinsip anti korupsi, upaya
pemberantasan korupsi, tindak pidana korupsi dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia serta peran
mahasiswa dalam gerakan anti korupsi. Pendidikan anti korupsi sagatlah penting disampaikan pada keilmuan
kesehatan khususnya keperawatan, mengingat profesi perawat selain melakukan pelayanan kesehatan juga wajib
menjaga etika dan moral yang sudah tertuang dalam kode etik keperawatan sehingga pertemuan selanjutnya
diarahkan ke sub pokok pembahasan yang lebih khusus pada keilmuannya dalam hal ini Korupsi dalam Bidang
Kesehatan, Korupsi dalam Pelayanan Kesehatan Di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta Tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih (clean governance and good government). Pemberantasan dan pencegahan
korupsi tentu tidak hanya cukup dilakukan melalui upaya penegakkan hukum (pro justicia) tetapi yang paling
utama adalah penanaman sikap mental melalui pembudayaan sikap mental anti korupsi dengan jalan pendidikan,
mengingat fenomena dan dinamika korupsi saat ini semakin krusial dan kompleks melalui informasi dan
pemahaman yang utuh akan bahaya laten korupsi bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara sehingga
mahasiswa diharapkan dapat membentuk kualitas mahasiswa yang memiliki keluhuran akhlak dan tanggung
jawab moral serta social untuk mempraktekkan pola hidup tanpa korupsi. Proses pembelajaran dilakukan melalui
metode Mini Lecture/ Discovery learning/ Small Group Discussion/ Case study/ Roleplay yang diterapkan secara
Daring dan Luring.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
S8 Menginternalisasi nilai dan norma etika akademik
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik professional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan professional sesuai dengan lingkup praktik
dibawah tanggung jawab nya, dan hukum/ peraturan perundangan
PP3 Menguasai konsep nilai-nilai kemanusiaan
KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta
mengkomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiarism
KU15 Bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang profesinya sesuai dg kode etik profesinya
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 Memilki kemampuan dalam memahami bahaya laten korupsi bagi kelangsungan hidup berbangsa
dan bernegara
2 Memiliki kesadaran untuk menjahui perilaku korupsi dan semangat untuk menggelorakan budaya
hidup anti korupsi
3 Memiliki kemampuan dalam menerapkan perilaku anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari
4 Terbentuk kepribadian anti korupsi pada diri pribadi mahasiswa serta membangun semangat dan
kompetensinya sebagai agent of change bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang
bersih dan bebas dari ancaman korupsi
MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep Dasar Korupsi
2. Bentuk Korupsi dan Faktor penyebabnya
3. Dampak Massif korupsi
4. Nilai-nilai dan prinsip anti korupsi
5. Konsep Gratifikasi
6. Strategi Pemberantasan korupsi
7. Gerakan, Kerjasama dan instrument Internasional pencegahan korupsi
8. Peran Mahasiswa dalam gerakan anti korupsi
9. Konsep Delik Korupsi
10. Rativikasi Konvensi Anti Korupsi
11. Konsep Birokrasi
12. Trend dan Isu Korupsi dalam Bidang Kesehatan
13. Korupsi dalam Pelayanan Kesehatan Di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Kajian
Besarnya Potensi dan Sistem Pengendalian Fraud
14. Korupsi dalam Fasilitas Kesehatan
15. Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (clean governance and good government)
16. Peran Perguruan tinggi dalam menumbuhkan Budaya Anti Korupsi di Indonesia
17. Panduan Pendidikan Anti Korupsi
18. Investigasi Kasus Korupsi
19. Penyelidikan perkara korupsi melalui Kode Etik dan UUD keperawatan
PUSTAKA UTAMA
1. Bulletin of the World Health Organization. (2011). Prevention not cure in tackling health-care
Fraud. Volume 89. Number 12. 853 – 928
2. Busch RS. (2012). Health Care Fraud: Auditing and Detection Guide, Second edition. John
Wiley&Son Inc.
3. Liu Q, Vasarhelyi M. (2013). Healthcare Fraud detection: A survey and a clustering model
incorporating Geo-location information, 29th World Continuous Auditing and Reporting
Symposium (29wcars). November 21-22, 2013. Brisbane. Australia
4. Mukodi & Burhanuddin. (2014). Pendidikan Anti Korupsi: Rekontruksi Interpretatif dan
Aplikatif di Sekolah. Yogyakarta: Aura Pustaka, kerjasama dengan LPPM STKIP Pacitan.
5. Rimawati (2014). Fraud di Jaminan Kesehatan Nasional: Aspek hukum Pidana dan Perdata.
Disampaikan dalam Blended Learning Pencegahan Fraud dalam Jaminan Kesehatan Nasional di
PKMK FK UGM.
6. Rosikah & Marliani. (2016). Pendidikan Antikorupsi, Kajian Antikorupsi Teori dan Praktik.
Jakarta: Sinar Grafika Offeset
7. Shaker KA (2012). The Investigation, disampaikan pada acara National Health Care Anti-Fraud
Association (NHCAA) 2014 Annual Training Conference.
8. Transparency International. (2006). Global Corruption Report: Corruption and Health
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Kemendekbud RI. (2011) Pendidikan Anti korupsi untuk Perguruan Tinggi.
2. Kemenkes RI. (2014). Modul Anti Korupsi. Badan PPSDM Kesehatan Pusdiklat Aparatur.
Jakarta: Bakti Husada
3. Kemenkes RI. (2014). Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK); Sehat Tanpa
Korupsi. Jakarta: Bakti Husada
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 tahun 2000 tentang Tata Pelaksanaan Peran
serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahaan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.
5. Permenkes No. 69. (2013). Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan.
6. UUD RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
7. UUD RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UUD RI No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
8. UUD RI Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tidak Pidana Korupsi
9. UUD RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
MATA KULIAH SYARAT -
MEDIA PEMBELAJARAN
Perangkat Lunak 1. Learning Management System (lms) Universitas Sari Mulia:
https://lms.unism.ac.id/.
2. Platform pembelajaran online: zoom meeting, google meets, google form,
whatsapp dan telegram.
3. Video pembelajaran: MP4, Youtube dll.
Perangkat Keras 1. LCD, white screen dan pointer
2. White board dan perangkat penunjang.
BOBOT PENILAIAN Penugasan: 60%
Ujian Tulis: 40%
DOSEN PENGAMPU 1. M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep
2. R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes
3. Fakhruddin Razy, SH.,MH
4. M. Mahendra Abdi, SH.,MH
KETENTUAN TAMBAHAN
1. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
2. Mahasiswa harus memperhatikan etika dalam pembelajaran dengan tidak melakukan pembelajaran
daring di tempat tidur.
3. Mahasiswa harus menggunakan nama asli dan membuka video ketika kegiatan perkuliahan
berlangsung.
JADWAL PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal Waktu (WITA) Dosen Pengampu
TM: 1 x 50’ R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA)
TM: 1 x 50’ R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA)
TM: 2 x 50’ R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA)
TM: 2 x 50’ R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA)
TM: 1 x 50’ Fakhruddin Razy, SH.,MH (FR)
TM: 1 x 50’ Fakhruddin Razy, SH.,MH (FR)
TM: 2 x 50’ Fakhruddin Razy, SH.,MH (FR)
TM: 2 x 50’ Fakhruddin Razy, SH.,MH (FR)
TM: 2 x 50’ M. Mahendra Abdi, SH.,MH (MA)
TM: 2 x 50’ M. Mahendra Abdi, SH.,MH (MA)
TM: 2 x 50’ M. Mahendra Abdi, SH.,MH (MA)
TM: 1 x 50’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
TM: 1 x 50’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
TM: 2 x 50’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
TM: 2 x 50’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
TM: 1 x 50’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
S: 1 x 100’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
S: 1 x 100’ R. Topan Aditya Rahman, S.Kom.,M.Kes (TA)
S: 1 x 100’ M. Sobirin Mohtar,Ns.,M.Kep (MS)
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan
NILAI
No ELEMEN PENILAIAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Stimulation
(Stimulasi/ Pemberian
Rangsangan)
2. Problem Statement
(Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3. Data Collection
(Pengumpulan Data)
4. Data Processing
(Pengolahan Data)
5. Verification
(Pembuktian)
6 Generalization
(Menarik Kesimpulan/
Generalisasi)
JUMLAH NILAI
Petunjuk Penilaian:
Nilai 90 – 100 (A) : Sangat baik Nilai 60 – 65 (C+) : Lebih dari cukup
Nilai 84 – 89 (A-) : Hampir sangat baik Nilai 54 – 59 (C) : Cukup
Nilai 78 – 83 (B+) : Lebih baik Nilai 48 – 53 (C-) : Hampir cukup
Nilai 72 – 77 (B) : Baik Nilai 41 – 47 (D) : Kurang
Nilai 66 – 71 (B-) : Hampir baik Nilai ≤ 40 (E) : Buruk
ℎ
= =
ℎ
Banjarmasin,
Dosen Pengampu
………………………………..
NIK
FORMAT PENILAIAN SIMULATION/ ROLE PLAY
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA
NILAI
No ELEMEN PENILAIAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kesesuaian bahan dan alat
simulasi
2. Kesesuaian tema dengan isu
praktek ilmu Keperawatan dan
Kesehatan yang up to date
3. Kesesuaian kostum
(jika ada/ jika perlu)
4. Kesesuaian music/ Backsound
(jika ada/ jika perlu)
5. Media presentasi
6 Gaya berperan
7 Pengusaan naskah
8 Kerjasama tim
JUMLAH NILAI
Petunjuk Penilaian:
Nilai 90 – 100 (A) : Sangat baik Nilai 60 – 65 (C+) : Lebih dari cukup
Nilai 84 – 89 (A-) : Hampir sangat baik Nilai 54 – 59 (C) : Cukup
Nilai 78 – 83 (B+) : Lebih baik Nilai 48 – 53 (C-) : Hampir cukup
Nilai 72 – 77 (B) : Baik Nilai 41 – 47 (D) : Kurang
Nilai 66 – 71 (B-) : Hampir baik Nilai ≤ 40 (E) : Buruk
ℎ
= =
ℎ
Banjarmasin,
Dosen Pengampu
………………………………..
NIK
FORMAT PROJECT BASED LEARNING
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA
NILAI
No ELEMEN PENILAIAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8
A. Tahap awal
1. Ide terkait karya yang akan dibuat
2. Kesiapan alat dan bahan yang
akan digunakan untuk pembuatan
karya
B. Tahap inti
1. Tingkat kesulitan karya
2. Keberanian menggunakan media
3. Ketepatan waktu pengumpulan
4. Kerapian/Ketelitian pembuatan
karya
C. Produk
1. Kreativitas dari karya yang
dihasilkan
2. Manfaat dari karya yang
dihasilkan
JUMLAH NILAI
Petunjuk Penilaian:
Nilai 90 – 100 (A) : Sangat baik Nilai 60 – 65 (C+) : Lebih dari cukup
Nilai 84 – 89 (A-) : Hampir sangat baik Nilai 54 – 59 (C) : Cukup
Nilai 78 – 83 (B+) : Lebih baik Nilai 48 – 53 (C-) : Hampir cukup
Nilai 72 – 77 (B) : Baik Nilai 41 – 47 (D) : Kurang
Nilai 66 – 71 (B-) : Hampir baik Nilai ≤ 40 (E) : Buruk
ℎ
= =
ℎ
Banjarmasin,
Dosen Pengampu
………………………………..
NIK
Daftar Kelompok Tugas I, II & III Pendidikan Anti Korupsi
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
No. NAMA MAHASISWA NIM No. NAMA MAHASISWA NIM
1 Ahmad Habibi 11194561920126 1 Ardhia Redina Cahyani 11194561920128
2 Laili Fahriza 11194561920147 2 Dian Bardiansyah 11194561920134
3 Siti Irma Nur Aina 11194561920168 3 Elsiyani 11194561920137
4 Afni Anggraini 11194561920125 4 Desi 11194561920132
5 Elisa Lindayanti 11194561920136 5 Fazriani Safitri 11194561920140
6 Leny Priyanti 11194561920148 6 Melisa 11194561920152
7 Lusi Kafitasari 11194561920149 7 Melsandi 11194561920153
8 8 Muhammad Malik
Muhammad Fahrizal 11194561920155 11194561920156
Pajar
9 Diar 11194561920135 9 Siti Noor Halisa 11194561920169
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
No. NAMA MAHASISWA NIM No. NAMA MAHASISWA NIM
1 Fatmawati 11194561920139 1 Rainy Maulida Putri 11194561920162
2 Masdayani 11194561920150 2 Nida Wati 11194561920157
3 Frimaurora 11194561920142 3 Noor Mahmudianti 11194561920159
4 4 Dandy Febri
Aldo 11194561920127 11194561920131
Deswindra
5 Febby Nathalia Dano 11194561920141 5 Harmila 11194561920144
6 Nina Fahriani 11194561920158 6 Nor Hadijah 11194561920160
7 Rini Rahmayani 11194561920166 7 Nurshiva Firdasari 11194561920161
8 Saldilawaty 11194561920167 8 Widya Dwi Kurniawan 11194561920170
KELOMPOK 5
No. NAMA MAHASISWA NIM
1 Rini Kresti Sundari 11194561920165
2 Veronica Herliani 11194561920174
3 Tya Ayu Widyasari 11194561920172
4 Devi Lia 11194561920133
5 Uswatun Hasanah 11194561920173
6 Syarifah Rini 11194561920170
7 Rico Naim 11194561920171
8 Tasya Idya Amalia 11194561920164
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
1. Film 1. Film
2. Documenter Upload link social media & 2. Documenter Upload link social media &
(pa topan & kirim link ke email bapak (pa topan & pa kirim link ke email bapak
pa birin) birin)
3. 3. Tema Bab:
Tema Bab:
11. Konsep Birokrasi
8. Peran Mahasiswa
12. Trend dan Isu Korupsi
dalam gerakan anti
dalam Bidang Kesehatan
korupsi
13. Korupsi dalam Pelayanan
Panduan 9. Konsep Delik Korupsi Panduan
Kesehatan Di Era Jaminan
Pendidikan 10. Rativikasi Konvensi Pendidikan anti
Kesehatan Nasional (JKN)
anti korupsi Anti Korupsi korupsi
Tugas tambahan:
Tugas tambahan:
“menyusun dan
Memperbaki atau
menggabungkan dari semua
menambahkan “metode
bab” dari masing-masing
evaluasi + rubric nilai”
kelompok
KELOMPOK 5
1. Film Upload link social media &
2. Documenter kirim link ke email bapak
(pa topan &
pa birin)
3. Tema Bab:
14. Korupsi dalam Fasilitas
Kesehatan
15. Tata kelola
pemerintahan yang baik
dan bersih (clean
governance and good
Panduan
government)
Pendidikan
16. Peran Perguruan tinggi
anti korupsi
dalam menumbuhkan
Budaya Anti Korupsi di
Indonesia
Tugas tambahan:
“mendesain, mengkroscek
dan menyempurnakan
hasil panduan”
Catatan: Dedline tugas fim documenter pa topan 6 April 2021 (jam 23.55), fim documenter pa
birin 10 April 2021 (jam 23.55) & tugas panduan 13 April 2021 (jam 23.55).