Anda di halaman 1dari 23

PERKUMPULAN BADAN PENDIDIKAN KARYA BANGSA

STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG


SINTANG-KALIMANTAN BARAT
Jl. Pertamina Sengkuang Km.4, Kotak Pos 126, Telp. (0565)2022386,
2022387
‘Email: stkippersada@gmail.com Website: www.stkippersada.ac.id
FORMULIR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Kode : Edisi Revisi Tanggal Terbit
KPK-D11 Januari 2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH

Pendidikan Anti Korupsi

Dosen Pengampu:

Sirilus Sirhi,S,TP.,MM

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG
2021

1
IDENTITAS MATA KULIAH, ANALISIS INSTRUKSIONAL,

RPS, DAN RPP KURIKULUM KKNI

BAGIAN I. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi

Kode Mata Kuliah : KPK-D11

Jumlah SKS :2

Semester : II

Status Mata Kuliah : Mata kuliah Wajib

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jenjang : S1

Dosen Pengasuh : Sirilus Sirhi., S.TP.,MM

Mata Kuliah Prasyarat :

Bobot penilaian : a. UTS: 30%

b. UAS: 40%

c. Tugas: 20%

d. Aktivitas: 10%

2
BAGIAN II. PETA KAJIAN MATERI/ANALISIS INSTRUKSIONAL

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:

Setelah berakhirnya mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi ini maka mahasiswa prodi PGSD STKIP Persada
Khatulistiwa Sintang mampu:
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan kerjasama dalam memberantas korupsi
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. .Mampu mengggambarkan beberapa strategi pencegahan korupsi
4. Mampu membedakan beberapa jenis korupsi dan faktor penyebab korupsi
5. Mampu mengaktualisasikan nilai dan prinsip anti korupsi
6. Mampu menguasai teori konsep korupsi
7. Mampu membangun karakter anti korupsi
8. Memahami tindak pidana korupsi dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
9. Memahami kerjasama internasional dalam memberantas korupsi
10. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu korupsi masa kini, dan berfikir kreatif, serta inovatif tentang peran mahasiswa dalam
pemberantasan korupsi

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

1. Pengertian korupsi 8. Strategi dan upaya 9.Pendekatan dalam


pemberantaan korupsi pencegahan korupsi

2. korupsi dalam
berbagai perspektif 10. Gerakan, kerjasama
politik, hukum, budaya, 7. Sejarah korupsi di dan instrumen
agama, sosial Indonesia internasional
pencegahan korupsi

6. Nilai-nilai dan 11. Tindak pidana


3. Cirii-ciri, bentuk dan korupsi dlm Peraturan
jenis korupsi prinsip-prinsip anti
korupsi Perundang-Undangan
di Indonesia

13. Peran mahasiswa


12. Peran mahasiswa dalam pencegahan
4. Faktor Penyebab 5. Dampak masih dalam pencegahan korupsi di lingkungan
Korupsi korupsi korupsi di lingkungan luar kampus
kampus

3
BAGIAN III. CPL DAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar (PGSD)
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang mengacu pada ketentuan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang tercantum dalam
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang mencakup sikap, keterampilan umum dan khusus serta
pengetahuan. Sementara itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPS) juga mengacu kepada dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-
DIKTI). Adapun penjabaran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPS) sebagai berikut:
A. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1. Rumusan Sikap

S1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
S2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral, dan etika.
S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
S4 : Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada Negara dan Bangsa.
S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain.
S6 : Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
S7 : Tata hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
S8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
S9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
S10 : Menginternalisasi semangat kemandirian, dan kejujuran

S11 Menjaga keutuhan bangsa dan Negara dengan membangun karakter anti korupsi
di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Sintang

S12 Mewujudnyatakan karakter anti korupsi di mulai dari keluarga, sekolah dan
masyarakat

2. Rumusan Keterampilan Umum


KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu dan terukur
dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuia
dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan.
KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU3 : Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang
keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau
karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi
desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU4 : Mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja,
spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi.
KU5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku,
spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam
melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.

4
KU6 : Mampu memlihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja
sama di dalam maupun di luar lembaganya.
KU7 : Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.
KU8 : Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
KU9 : Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KU10 : Mampu berkomunikasi secara efektif dan empatik dengan peserta didik.
KU11 : Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
KU12 : Mampu menjalin kerjasama untuk menjaga dan mewujudnyatakan karakter
anti korupsi di seluruh Indonesia khususnya di daerah Kabupaten Sintang
Mampu menjalin kerjasama, berkomunikasi seluruh masyarakat agar berani
KU13 : menyampaikan dan mengungkapkan kasus para pemimpin atau siapa saja yang
melakukan korupsi

3. Rumusan Keterampilan Khusus


KK 1 : Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep pencegahan korupsi dan
ilmu pendidikan dalam merancang pembelajaran Pendidikan Anti
Korupsi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEKS serta sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah,
perkembangan peserta didik, dan karakeristik lingkungannya sehingga
menghasilkan desain pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif dan
mengembangkan potensi setiap peserta didik.
KK 2 : Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep pencegahan korupsi dan
ilmu pendidikan dalam merancang pembelajaran Pendidikan Anti
Korupsi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEKS serta sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah,
perkembangan peserta didik, dan karakeristik lingkungannya sehingga
peserta didik mampu mencapai tujuan pendidikan dan
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
KK 3 : Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep pencegahan korupsi dan
ilmu pendidikan dalam merancang pembelajaran Pendidikan Anti
Korupsi dengan memanfaatkan perkembangan IPTEKS serta sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah,
perkembangan peserta didik, dan karakeristik lingkungannya sehingga
menghasilkan informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

KK 4 : Mampu menganalisis kurikulum Pendidikan Anti Korupsi sekolah


menengah melalui kegiatan telaah kurikulum sehingga menghasilkan
indikator, bahan ajar, instrumen penilaian, strategi, dan media
pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
KK 5 : Mampu memecahkan permasalahan pendidikan anti korupsi melalui
kegiatan penelitian dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai
dengan konteks sekolah dan perkembangan peserta didik.
KK 6 : Mampu membelajarkan konsep pencegahan korupsi dengan menerapkan
pedagogy specific yang mempertimbangkan sifat dan karateristik konsep
pencegahan korupsi sebagai implementasi dari technological content
knowledge (TPCK) sehingga siswa mencapai tujuan pendidikan abad 21.

5
KK 7 : Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang
pendidikan anti korupsi terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah
di bidang pendidikan anti korupsi dengan memanfaatkan teknologi
informasi sesuai dengan perkembangan IPTEKS.
KK 8 : Mampu mengambil keputusan hasil belajar peserta didik dalam
pembelajaran pendidikan anti korupsi, pemberian tindak lanjut serta
pelaporannya, berdasarkan analisis data asesmen.
KK 9 : Mampu mengambil keputusan perbaikan mutu pembelajaran pendidikan
anti korupsi di kelas maupun di sekolah berdasarkan hasil refleksi
pembelajaran yang dilakukan secara mandiri maupun kolaboratif.
KK 10 : Mampu bertanggungjawab terhadap tugasnya sebagai pendidik serta
menunjukkan etos kerja dan tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga dan
percaya diri sebagai pendidik, dan mampu berkomunikasi secara efektif,
berlandaskan kode etik guru, baik di kelas, sekolah, maupun di
masyarakat.
KK 11 : Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar pendidikan anti korupsi
berkaitan dengan jenis-jenis korupsi, mekanisme pencegahan korupsi,
tindak pidana korupsi, kerjasama internasional dalam menangani korupsi
melalui kerja ilmiah dan berpikir ilmiah minimal sesuai dengan
kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran pendidikan anti korupsi di
sekolah.
KK 12 : Menguasai konsep teoritis pendidikan secara umum dan konsep teoritis
pendidikan anti korupsi melalui proses berpikir ilmiah, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah procedural khususnya dalam
bidang pendidikan anti korupsi
KK 13 : Menguasai filosofi, pendekatan, metode, model, media, dan evaluasi
untuk mendukung pembelajaran pendidikan anti korupsi di kelas dan
sekolah yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skill).
KK 14 : Menguasai filosofi, konsep, prinsip, dan metode penelitian pendidikan
anti korupsi dan menerapkannya dalam kegiatan penelitian pendidikan
anti korupsi di sekolah dan masyarakat.
KK15 : Mampu menjalin kerjasama untuk menjaga dan mewujudnyatakan
karakter anti korupsi di seluruh Indonesia khususnya di daerah
Kabupaten Sintang
KK16 : Mampu menjalin kerjasama, berkomunikasi seluruh masyarakat agar
berani menyampaikan dan mengungkapkan kasus para pemimpin atau
siapa saja yang melakukan korupsi

4. Rumusan Pengetahuan
P1 : Mampu menerapkan konsep-konsep Pendidikan anti korupsi
dan ilmu kependidikan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan permasalahan di
sekolah (kelas, laboratorium) dan lingkungan.
P2 : Mampu memecahkan permasalahan Pendidikan anti korupsi
melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai
dengan konteks sekolah dan perkembangan peserta didik.
P3 : Mampu menerapkan pedagogik spesifik untuk membelajarkan konsep
Pendidikan anti korupsi dengan mempertimbangkan sifatkarakteristik konsep
dan pedagogik yang tepat sebagai implementasi technological pedagogical
content knowledge (TPCK).
P4 : Mampu mengkomunikasikan secara lisan dan tulisan hasil penelitian dan

6
gagasan tentang Pendidikan anti korupsi terkait berbagai alternatif
penyelesaiaan masalah di bidang Pendidikan anti korupsi ditingkat nasional
dan/atau internasional.
P5 : Mampu merencanakan, menerapkan, mengevaluasi, dan merefleksikan
pembelajaran Pendidikan anti korupsi menggunakan berbagai pendekatan
untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
P6 : Mampu menerapkan konsep Pendidikan anti korupsi
dan teknologi kependidikan dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk
membuat produk-produk pembelajaran dalam mendukung terselenggaranya
pembelajaran Pendidikan anti korupsi
P7 : Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran dan memecahkannya
menggunakan metode ilmiah dalam Pendidikan anti korupsi
P8 : Mampu memecahkan permasalahan Pendidikan anti korupsi
melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai
dengan konteks sekolah dan perkembangan peserta didik secara mandiri dan
kelompok.
P9 : Menguasi konsep, prinsip, hukum dan teori Pendidikan anti korupsi
serta terapannya dalam pembelajaran di sekolah.
P10 : Menguasai filosofi pendekatan, model, metode, dan media pembelajaran untuk
melaksanakan pembelajaran Pendidikan anti korupsi di sekolah.
P11 : Menguasai teori dan prinsip perencanaan, pengelolaan, dan keterampilan
dalam pelaksanaan dan pengembangan evaluasi pembelajaran Pendidikan anti
korupsi
P12 : Mampu mengelola sumber daya Pendidikan anti korupsi, organisasi, dan
mengkomunikasikan hasil pengelolaannya secara bertanggungjawab kepada
pemangku kepentingan.
P13 : Mampu mengambangkan diri secara berkelanjutan sebagai pendidik
Pendidikan anti korupsi yang berkarakter dalam menyelesaikan tugas dan patut
untuk diteladani oleh peserta didik.
P14 : Menguasai pengetahuan tentang korupsi, pencegahan korupsi dan
mewujudnyatakan karakter anti korupsi di seluruh Indonesia khususnya di
daerah Kabupaten Sintang
P15 Menguasai pengetahuan tentang cara kerja KPK dalam menangani kasus
: korupsi di Indonesia, khususnya di daerah Kabupaten Sintang.

7
BAGIAN IV.RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata kuliah : Pendidikan anti korupsi


Kode Mata Kuliah : KPK-D11
Jumlah SKS :2
Semester : II
Dosen pengampu : Sirilus Sirhi., S.TP.,MM
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Capai Pembelajaran Matakuliah (CPMK):


A. Sikap:
C.9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan kerjasama dalam pembelajaran pendidikan anti
korupsi
B. Keterampilan umum:
KU.2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
C. Keterampilan khusus
1. Mampu mengggambarkan jenis, nilai dan prinsip anti korupsi
2. Mampu membedakan beberapa penyebab korupsi
2. Mampu mengetahui cara pencegahan korupsi
D. Kognitif:
1. Mampu menguasai arti korupsi
2. Memahami jenis korupsi
3. Memahami dampak korupsi
4. Memahami strategi pendekatan pencegahan korupsi
5. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif, serta inovatif tentang
cara terbaik mencegah dan memberantas korupsi

8
Pertemuan Kemampuan Akhir Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Bentuk Estimasi Pengalaman Kriteria Bobot
yg diharapkan Pembelajaran Waktu Belajar Penilaian dan Nilai
Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa dapat 1. Pendahuluan Penjelasan RPS -Metode 2 x 50’ 1. Mahasiswa 1. Memahami RPS 3%
memahamai garis mencermati RPS
2. Kontrak kuliah -Tanya Jawab
besar perkuliahan dan yang
sistem evaluasi yang disampaikan
digunakan 2. Mahasiswa
mengajukan
pertanyaan
berkaitan dengan
RPS
2 1. Mahasiswa dapat Pengertian korupsi 1. Arti term korupsi -Metode direct 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan dan 7%
menguasai 2. Korupsi menurut instruction(denga mencermati Kecukupan
pengertian korupsi pandangan para n bantuan video materi yang literatur yang
ahli dan PPT) disampaikan ditelaah dan
-Diskusi oleh dosen Ketepatan
-Tanya Jawab 2. Mahasiswa menguasai arti
menyimak video korupsi
korupsi
3. Mahasiswa
menganalisis
dengan
membandingkan
antara teori dan
pengalaman
sehari-hari
4. Mahasiswa
membuat catatan
refleksi dan
pribadi terkait
temuan dan teori

9
3 1. Mahasiswa dapat Korupsi dalam 1. Perspektif politik, Metode direct 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 10 %
menjelaskan berbagai perspektif hukum, budaya, instruction(denga mencermati dalam
korupsi dalam politik, hukum, agama, sosial. n bantuan video materi yang menguraikan
berbagai perspektif budaya, agama, 2. Pengaruh politik, dan PPT) disampaikan korupsi dalam
politik, hukum, sosial. hukum, budaya, -Diskusi oleh dosen pelbagai
budaya, agama, agama dan sosial -Tanya Jawab 2. Menelaah perspektif
sosial. dalam pencegahan literatur tentang politik, hukum,
koru[si korupsi dalam budaya, agama,
pelbagai sosial.
perspektif
politik, hukum,
budaya, agama,
sosial.
3.Mahasiswa
mengajukan
pertanyaan kritis
terkait korupsi
dalam pelbagai
perspektif politik,
hukum, budaya,
agama, sosia
4 1.Mahasiswa dapat Ciri-ciri bentuk 1. Pelbagai macam Ciri- 1.Mahasiswa 1. Ketepatan 5%
menguasai ciri-ciri, dan jenis korupsi ciri, bentuk dan jenis mencari data dalam
bentuk dan jenis korupsi tentang cirri, menguraikan
korupsi bentuk dan jenis- ciri-ciri, bentuk
2.Mahasiswa mampu jenis korupsi dalam dan jenis
mengendalikan diri kelompok korupsi
dari korupsi apapun 2.Mahasiswa dapat
cirri, bentuk dan mengendalikan
jenisnya diridari korupsi
5 1. Mahasiswa mampu Penyebab korupsi 1. Macam-macam Metode direct 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 10 %
menjelaskan faktor penyebab korupsi instruction(denga mencermati dalam
pendorong terjadinya 2. Teori GONE tentang n bantuan video materi yang menguraika
korupsi; penyebab korupsi dan PPT) disampaikan macam-macam
2. Mahasiswa dapat -Diskusi oleh dosen penyebab

10
membedakan faktor -Tanya Jawab 2. Mahasiswa korupsi
internal dan faktor berdiskusimaca 2. Ketetapan
eksternal penyebab m-macam dalam
terjadinya korupsi; penyebab mengartikan
3. Mahasiswa dapat korupsi teori GONE
menyimpulkan faktor 3.Mahasiswa tentang
internal dan faktor berdiskusi tentang penyebab
eksternal pendorong Teori GONE korupsi
perilaku korupsi dalam hubungan
dengan penyebab
korupsi.
6 1. Mahasiswa Dampak masif 1. Macam-macam  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa Ketepatan dalam 5%
mengetahui dampak korupsi dampak korupsi kooperatif tipe mencermati menguraikan
korupsiterhadap seperti ekonomi, Think Pair materi yang macam-macam
ekonomi,sosial dan social, kemiskinan, Share disampaikan dampak korupsi
kemiskinan politik, hokum  Tanya Jawab oleh dosen seperti ekonomi,
masyarakat,birokrasi 2. Korupsi  Penugaasan 2. Mahasiswa social,
pemerintahan, politik menghambat menyimak video kemiskinan,
dan demokrasi, jalannya dampak korupsi politik, hukum
penegakan hukum, pemerintahan 3. Mahasiswa
pertahanan dan dalam ditugaskan
keamanan, kerusakan mensejahterahkan dalam kelompok
lingkungan. rakyat Indonesia untuk
2. Mahasiswa dapat mengobservasi
memiliki empati pada tentang dampak
korban korupsi; yaitu korupsi bagi
seleuruh rakyat rakyat miskin
Indonesia 4. Mahasiswa
dalam kelompok
mengajukan
pertanyaan dari
hasil pengamatan
observasi terkait
isu-isu yang
terjadi seputar

11
dampak korupsi
bagi rakyat kecil

7 1. Mahasiswa mampu Nilai-nilai dan Menanamkan nilai-nilai  MetodeKontek 2x50’ 1.Mahasiswa 1. Ketepatan 10 %
menjelaskan nilai- prrinsip anti dan prinsip anti korupsi stual mencermati materi dalam
nilai anti korupsi korupsi  Metode yang disampaikan menguraikan
untuk mengatasi diskusi oleh dosen nilai-nilai dan
faktor internal  Metode tanya 2.Mahasiswa dalam prinsip anti
penyebab terjadinya jawab kelompok korupsi
korupsi; mengajukan 2Kerapian tugas
2. Mahasiswa mampu pertanyaan kritis yang dibuat dan
menjelaskan prinsip- terkait nilai-nilai ketepatan
prinsip anti korupsi dan prinsip anti mengaplikasikan
yang berpedoman korupsi3.Mahasiswa nilai-nilai dan
pada nilai-nilai anti melakukan prinsip-prinsip anti
korupsi untuk penelusuran korupsi dalam
mengatasi faktor terhadap lingkungan
eksternal penyebab pertanyaannya kampus,keluarga
terjadinya korupsi dengan melakukan dan masyarakat.
agar korupsi tidak kegiatan observasi
terjadi; di lapangan
4. Mahasiswa
3.Mahasiswa mampu menemukan
menerapkan nilai- kesimpulan dari
nilai dan prinsip- pertanyaan yg di
prinsip anti korupsi ajukannya
dalam kehidupan di
kampus dan di luar
kampus

8 1. Mahasiswa mampu Sejarah korupsi di Sejarah korupsi sejak  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 5%
menjelaskan sejarah Indonesia a. zaman pra kooperatif mencermati dalam
korupsi di Indonesia kemerdekaan/keraj  Metode materi yang menguraikan
mulai pra aan sampai penugasan disampaikan Sejarah korupsi
kemerdekaan (zaman sekarang  Metode tanya oleh dosen sejak

12
kerajaan dan zaman b. Zaman jawab dan 2. Mahasiswa di a. zaman pra
kolonial Belanda) dan Kemerdekaan diskusi bagi dalam kemerdekaa
pasca kemerdekaan c. Zaman orde lama beberapa n/kerajaan
(orde lama, orde baru, d. Zaman orde baru kelompok sampai
reformasi) e. Zaman reformasi diskusi tentang sekarang
2.Mahasisawa Sejarah korupsi b. Zaman
mampu sejak zaman pra Kemerdekaan
menumbuhkan kemerdekaan/ker c. Zaman orde
Indonesia baru yang ajaan sampai lama
bebas dari korupsi sekarang, d. Zaman orde
dengan bersikap dan Zaman baru
berperilaku anti Kemerdekaan, e. Zaman
korupsi Zaman orde lama, reformasi
3,Mahasiswa Zaman orde baru,
membebaskan bangsa dan
Indoensia dari Zaman reformasi
korupsi
9 1. Mahasiswa mampu Strategi dan upaya Pelbagai Strategi dan upaya  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 10 %
menjelaskan berbagai pemberantaan pemberantaan korupsi kooperatif mencermati dalam
strategi dan upaya korupsi a.  Metode inkuiri materi yang menguraikan
pemberantasan  Metode diskusi disampaikan Strategi dan
korupsi; dan tanya jawab oleh dosen upaya
2. Mahasiswa mampu 2.Mahasiswa pemberantaan
membandingkan mencermati korupsi
berbagai kelebihan Strategi dan upaya
dan kelemahan upaya pemberantaan
pemberantasan korupsi
korupsi dari berbagai
sudut pandang;
3. Mahasiswa mampu
menjelaskan berbagai
upaya apa yang dapat
dilakukannya dalam
rangka
pemberantasan

13
korupsi
10 Mahasiswa dapat Pendekatan dalam Pelbagai pendekatan dalam  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 5%
mengetahui mencegah terjdinya mencegah terjadinya kooperatif mencermati dalam
pelbagai korupsi korupsi  Metode inkuiri materi yang menguraikan
pendekatan dalam  Metode tanya disampaikan pelbagai
mencegah jawab oleh dosen pendekatan
terjadinya korupsi  Metode 2. Mahasiswa dalam
Penugasan mencermati dan mencegah
dapat mengetahui terjadinya
pelbagai pendekatan korupsi
dalam mencegah
terjadinya korupsi
11 1. Mahasiswa Gerakan, kerjasama 1.Gerakan kerjasama antar  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan dalam 10 %
mampu dan instrumen Negara dalam mencegah Kooperatif mencermati menguraikan
menjelaskan internasional korupsi  Metode inkuri materi yang tentang gerakan,
gerakan-gerakan pencegahan korupsi 2.Pemerintah dalam hal ini  Metode tanya disampaikan kerjasama dan
internasional KPK (Komisi jawab oleh dosen instrumen
pencegahan Pemberantasan Korupsi) 2. Mahasiswa internasional
korupsi; bekerjasama dengan LSM menyimak video pencegahan
2. Mahasiswa yang bergerak di bidang tentang korupsi
mampu anti korupsi untuk Penangkapan
menjelaskan mencegah terjadinya koruptor
kerjasama- korupsi 3. Mahasiswadibag
kerjasama i dalam beberapa
internasional kelompok untuk
pencegahan mendiskusikan
korupsi; tentang gerakan,
3. Mahasiswa kerjasama dan
mampu instrumen
menjelaskan internasional
beberapa instrumen pencegahan
internasional korupsi
pencegahan
korupsi;
4. Mahasiswa

14
mampu
membandingkan
kelemahan-
kelemahan dan
kelebihan-
kelebihan
pemberantasan
korupsi di negara
lain.
12 1.Mahasiswa Tindak pidana 1. Hukuman yang tepat  Metode Inkuiri 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 10 %
menguasai alasan korupsi dalam bagi koruptor  Metode diskusi mencermati dalam
dan latar belakang Peraturan 2. Penegak hukum harus  Metode tanya materi yang menguraikan
perubahan Perundang- tegas memproses para jawab disampaikan Tindak pidana
peraturan Undangan di koruptor oleh dosen korupsi dalam
perundang- Indonesia 2. Mahasiswa Peraturan
undangan Tindak menyimak video Perundang-
Pidana Korupsi dan sidang perkara Undangan di
peraturan karena korupsi Indonesia
perundang- 3. Mahasiswadibag
undangan lain yang i dalam beberapa
terkait; kelompok untuk
2. Mahasiswa mendiskusikan
mengetahui Tindak hukuman yang
Pidana Korupsi tepat bagi
dalam peraturan koruptor
perundang- 4. Mahasiswa
undangan; dalam kelompok
3. Mahasiswa mengajukan
mampu pertanyaan kritis
menjelaskan terkait
bentuk-bentuk Tindak pidana
perbuatan korupsi korupsi dalam
yang dilarang. Peraturan
Perundang-
Undangan di

15
Indonesia
5. Mahasiswa
melakukan
penelusuran
terhadap
pertanyaannya
dengan
melakukan
kegiatan
observasi di
lapangan
6. Mahasiswa
menemukan
kesimpulan dari
pertanyaan yg di
ajukannya.
13 1.Mahasiswa dapat Peranmahasiswa Peran mahasiswa secara  Metode Inkuiri 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan dalam 5%
menciptakan dalam pencegahan moral, etika, sosial, budaya,  Metode tanya mencermati menguraikan
lingkungan kampus korupsi di agama dalam pencegahan jawab materi yang Peranmahasiswa
bebas korupsi lingkungan kampus korupsi di lingkungan  Metode disampaikan dalam
2.Mahasiswa mampu kampus penugasan oleh dosen pencegahan
mencegah korupsi di 2. Mahasiswa korupsi di
lingkungan kampus menyimak video lingkungan
3.Mahasiswa Peranmahasiswa kampus
menumbuhkan dalam
karakter anti korupsi pencegahan
korupsi di
lingkungan
kampus
3. Mahasiswadibag
i dalam beberapa
kelompok untuk
mendiskusikan
Peranmahasiswa
dalam

16
pencegahan
korupsi di
lingkungan
kampus
4. Mahasiswa
melakukan
penelusuran
terhadap
pertanyaannya
dengan
melakukan
kegiatan
observasi di
lapangan
5. Mahasiswa
menemukan
kesimpulan dari
pertanyaan yg di
ajukannya
14 1.Mahasiswa dapat Peran mahasiswa Peran mahasiswa secara  Metode 2x50’ 1. Mahasiswa 1. Ketepatan 5%
mencegah korupsi dalam pencegahan moral, etika, sosial, budaya, Kooperatif mencermati dalam
dimulai dari korupsi di agama dalam pencegahan  Metode Group materi yang menguraikan
lingkungan lingkungan luar korupsi di lingkungan Investigation disampaikan peran
keluarga dan kampus kampus  Metode tanya oleh dosen mahasiswa
masyarakat sekitar jawab 2. Mahasiswa secara moral,
2. Mahasiswa dalam etika, sosial,
menjadi agen mengajukan budaya, agama
perubahan bagi hipotesis atas dalam
lingkungan sekitar peran mahasiswa pencegahan
dalam hubungan secara moral, korupsi di
dengan pencegahan etika, sosial, lingkungan
korupsi budaya, agama kampus
dalam
pencegahan
korupsi di

17
lingkungan
kampus

3. Mahasiswa
melakukan
penelusuran
terhadap
pertanyaannya
dengan
melakukan
kegiatan
observasi di
lapangan
4. Mahasiswa
membuat laporan
hasil pengamatan
lapangan beserta
refleksi diri
terkait profesi
sebagai guru
paud yang
berkarakter anti
korupsi

18
REFERENSI :

1. Adwirman, dkk (2014), Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi. Jakarta: Pusdiklatnakes

2. Andi Hamzah. (2005). Pemberantasan Korupsi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

3. Nanang T Puspito. (2011) Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Dikti Kem.P
& K.

4. Syarbini, Amirulloh, dkk (2014), Pendidikan Anti Korupsi, Bandung: Alfabeta

19
BAGIAN V. KISI-KISI DAN CONTOH SOAL

No Materi kajian Klasifikasi Soal Bobot


C1 C2 C3 C4 C5 C
6
1 Pengertian korupsi √ 7%
2 Korupsi dalam berbagai √ 10 %
perspektifpolitik, hukum,
sosial, budaya dan agama
3 Ciri-ciri, bentuk dan jenis √ 5%
korupsi
4 Penyebab korupsi √ 10 %
5 Dampak masif korupsi √ 5%
6 Nilai-nilai dan prinsip-prinsip √ 10 %
anti korupsi
7 Sejarah Korupsi di Indonesia √ 5%
8 Strategi dan upaya √ 10 %
pemberantaan korupsi
9 Pendekatan dalam pencegahan √ 5%
korupsi
10 Gerakan, kerjasama dan √ 10 %
instrumen internasional
pencegahan korupsi
11 Tindak pidana korupsi dlm √ 10 %
Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia
12 Peran mahasiswa dalam √ 5%
pencegahan korupsi di
lingkungan kampus
13 Peran mahasiswa dalam √ 5%
pencegahan korupsi di
lingkungan luar kampus

20
Contoh Soal

1. Jelaskan pengertian dari korupsi menurut para ahli dan menurut anda.

2. Jelaskan korupsi dalam pelbagai perspektif politik, hukum, sosial, budaya dan agama

3. Jelaskan ciri-ciri, bentuk dan jenis-jenis korupsi

4. Jelaskan penyebab (internal dan eksternal) terjadinya korupsi dan jelaskan bagaimana teori GONE
tentang penyebab korupsi

5. Jelaskan dampak korupsi di bidang ekonomi, birokrasi pemerintah, politik dan hukum

6. Jelaskan nilai-nilai dan prinsip anti korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab terjadinya
korupsi

7.Jelaskan sejarah korupsi di Indonesia mulai pra kemerdekaan (zaman kerajaan dan zaman Belanda)
dan pasca kemerdekaan (orde lama, orde baru, reformasi)

8. Jelaskan berbagai strategi dan upaya pemberantasan korupsi

9. Jelaskan bagaimana pendekatan dalam mencegah korupsi

10. Jelaskan bagaimanagerakan-gerakan internasional dalam pencegahan korupsi

11. Jelaskan bagaimana tindak pidana korupsi dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

12.Jelaskan peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi di lingkungan kampus dan berikan contoh
konkretnya

13.Jelaskan peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi di lingkungan kampus dan berikan contoh
konkretnya

21
AKTIVITAS MENGAJAR DOSEN

Dosen : Sirilus Sirhi., S.TP.,MM

Jumlah Rencana Perkuliahan : 16 kali pertemuan

Jumlah Realisasi Tatap Muka : 16 kali pertemuan

Jenis Evaluasi : Tertulis

Kode Mata Kuliah : KPK-D11

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi

Prodi : PGSD

Jenis Mata Kuliah : Wajib

SKS Mata Kuliah : 2 SKS

SKS Tatap Muka : 2 SKS

SKS Praktikum :

SKS Praktek Lapangan :

SKS Simulasi :

Metode Mata Kuliah : Tanya jawab, Diskusi,Penugasan

Ada SAP : Ada

Ada Silabus : Ada

Ada Bahan Ajar :

Ada Acara Praktek :

Ada Diktat :

Tanggal Mulai Efektif :

Tanggal Akhir Efektif :

22
PEMBAHASAN

Pertemuan Pokok Bahasan


Ke
1 Pendahuluan/ kontrak perkuliahan
2 Pengertian korupsi
3 Korupsi dalam berbagai perspektif politik, hukum, sosial, budaya dan agama
4 Ciri-ciri, bentuk dan jenis korupsi
5 Faktor penyebab korupsi
6 Dampak masif korupsi
7 Nilai-nilai dan prinsip-prinsip anti korupsi
8 UTS
9 Sejarah korupsi di Indonesia
10 Strategi dan upaya pemberantaan korupsi
11 Pendekatan dalam pencegahan korupsi
12 Gerakan, kerjasama dan instrumen internasional pencegahan korupsi
13 Tindak pidana korupsi dlm Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
14 Peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi di lingkungan kampus
15 Peran mahasiswa dalam pencegahan korupsi di lingkungan luar kampus
16 UAS

23

Anda mungkin juga menyukai