Anda di halaman 1dari 14

1.

Arista Dhea Rifani (21201244056)


2. Aida Syafaatu Zahra (21201244057)
3. Irfan Muzakki Ramadhan (21201244058)
4. Monica Devi Isanti (21201244059)
5. Petriana Jihan Puspita (21201244060)
6. Luluk Nurkholida (21201244061)
7. Chika Putri Dewanthie (21201244062)
1. Pengertian Pendidikan 1. Jenis
2. Pengertian Manajemen Pendidikan 2. Karakter
3. Faktor

1. Pengertian 1. Konsep
2. Asas-asas 2. DPO
3. Sumber-sumber 3. Fungsi
Menurut UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Manajemen adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mengatur
dan mengelola berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang
diinginkan secara efektif dan efisien. Sedangkan Manajemen
Pendidikan adalah rangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang
tergabung dalam organisasi pendidikan.
Penyediaaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai
untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka
waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil (Kasmir, 2002).
Suharsimi Arikunto 2010:189 menyebutkan tiga asas dalam kegiatan
pembiayaan pendidikan yaitu :
1. Asas Plafond
Adalah anggaran belanja tidak boleh melebihi jumlah tertinggi dari standar yang
ditentukan.
Misalnya jika dalam RAPBN telah ditetapkan bahwa anggaran pendidikan untuk tahun
anggaran 1986/1987 adalah 12% dialokasikan 10 Milyar rupiah, maka walaupun ada
kebutuhan mendesak atau ada kenaikan harga, permintaan tidak boleh melebihi anggarannya.
Kekurangan biaya dapat diajukan pada tahun anggaran berikutnya.
2. Asas Pengeluaran Berdasarkan mata anggaran
Pengeluaran pembelanjaan harus didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan.
Misalnya pembelian kertas sudah ditetapkan sebesar 1 juta rupiah, tetapi ternyata tidak
cukup, kita tidak boleh semaunya menggeser uang pemeliharaan kendaraan dinas dipakai
untuk menutup kekurangan anggaran kertas tersebut.
3. Azas Tidak Langsung
Yaitu suatu ketentuan bahwa setiap penerimaan uang tidak boleh digunakan secara
langsung untuk keperluan pengeluaran. Setiap penerimaan uang, ,misalnya SPP disekolah
harus disetorkan dulu ke bank atau kas negara. Kemudian jika kita akan minta hak yang telah
dialokasikan, baru kemudian mengajukan permintaan ke kas negara.
1. Biaya langsung (direct cost)
adalah pengeluaran uang yang secara langsung membiayai penyelenggaraan pendidikan, pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Anwar dan Idochi, 1991)
Contoh : biaya sarana belajar, tata usaha, gaji guru, biaya transportasi
2. Biaya tidak langsung (indirect cost)
adalah sebagai biaya yang umumnya meliputi hilangnya pendapatan peserta didik karena sedang
mengikuti pendidikan (earning foregone by students), bebasnya beban pajak karena sifat sekolah yang
tidak mencari laba (cost of tax exemption), bebasnya sewa perangkat sekolah yang tidak dipakai
secara langsung dalam proses pendidikan serta penyusutan sebagai cermin pemakaian perangkat
sekolah yang sudah lama dipergunakan (implicit rent and depreciation) Fattah (2000).
Contoh : uang jajan siswa dan pembelian peralatan sekolah (pulpen, tas, buku tulis, dan lain-lain.)
1. Biaya pendidikan selalu naik
Perhitungan pembiayaan pendidikan :
• unit cost lengkap yaitu perhitungan unit cost berdasarkan semua fasilitas yang dikeluarkan
untuk peyelenggaraan pendidikan
• unit cost setengah lengkap yaitu hanya memperhitungkan biaya kebutuhan yang berkenaan
dengan bahan dan alat yang berangsur habis walaupun jangka waktunya berbeda
• unit cost sempit yaitu unit cost yang diperoleh hanya dengan memperhitungkan biaya yang
langsung berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar menyangkut buku, alat pelajaran
dan alat peraga
2. Biaya terbesar adalah biaya faktor manusia “Human Investmen” yang artinya biaya terbesar
diserap oleh tenaga manusia.
3. Unit cost pendidikan akan naik sepadan dengan tingkat pendidikan.
4. Unit cost pendidikan dipengaruhi jenis lembaga pendidikan
Biaya sekolah kejuruan lebih besar daripada biaya sekolah umum
5. Komponen yang dibiayai hampir sama dari tahun ke tahun
1. Pembiayaan Pendidkan
Kenaikan harga (rising prices).
2. Perubahan relatif dalam gaji guru (teacher’sallaries).
3. Perubahan dalam populasi dan kenaikannya prosentasi anak di sekolah negeri.
4. Meningkatnya standar pendidikan (educational standards).
5. Meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah.
6. Meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan lebih tinggi (higher education).
A. Konsep Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan
Pemahaman tentang konsep pembiayaan pendidikan perlu diketahui pengertian dari tujuh konsep penting
terkait dengan pembiayaan yang
Meliputi :
a. Objek Biaya, Blocher dkk. mengatakan bahwa objek biaya merupakan sesuatu alumusi biaya dari
berbagai aktivitas.
b. Informasi Manajemen Biaya, Blocher dkk. mengatakan bahwa informasi manajemen biaya merupakan
suatu konsep yang luas, yakni mencakup segala informasi yang dibutuhkan untuk mengelola secara
efektif suatu perusahaan atau organisasi nonprofit.
c. Pembiayaan (Financing), pembiayaan adalah bagaimana mencari dana atau sumber dana dan
bagaimana menggunakan dana itu.
d. Keuangan (Finance), definisi yang sederhana tentang keuangan (finance) adalah seni untuk
mendapatkan alat pembayaran.
e. Anggaran (Budget), merupakan suatu instrumen yang dirancang untuk memfasilitasi perencanaan.
f. Biaya (Cost), adalah jumlah uang yang disediakan (dialokasikan) dan digunakan atau dibelanjakan
untuk terlaksananya berbagai fungsi atau kegiatan guna mencapai suatu tujuan dan sasaran-sasaran dalam
rangka proses manajemen.
1. Pengelolaan merupakan terjemahan dari kata manajmen yang berasal dari bahasa Inggris
dan kemudian di Indonesia menjadi manajemen.
2. Perencanaan (Planning), menentukan apa yang harus terjadi di masa depan,
pembentukan rencana kegiatan.
3. Pengorganisasian (organizing), membuat terjadi penggunaan optimal sumber daya untuk
mencapai sasaran.
4. Pelaksanaan (actuating), menggerakkan orang untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut (Anwar, 1991) Pengelolaan pembiayaan pendidikan sama dengan manajemen
pembiayaan, dan pengelolaan mempunyai tiga fungsi yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi.
1. Perencanaan Pembiayaan Pendidikan
Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil
tindakan di masa yang akan datang diarahkan untuk tercapainya tujuan- tujuan dengan sarana yang
Optimal.
2. Pelaksanaan Pembiayaan Pendidikan
Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun
secara matang dan terperinci.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai