Anda di halaman 1dari 6

Ruang Lingkup Manajemen Personalia

Pendidikan
1. Perencanaan
Menurut A.A Prabu Mangkunegara : perencanaan tenaga kerja adalah
proses peramalan,pengembangan, pengimplementasian, dan
pengontrolan yang menjamin organisasi mempunyai kesesuaian
jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang
tepat, ekonomis dan bermanfaat
Tahap dalam Proses Perencanaan
1. Pengadaan Personel, meliputi:
pengumuman kebutuhan
Melakukan seleksi, serta
Pengangkatan
2. Kegiatan Rekruitmen, meliputi :
Identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai
Menentukan kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan
Proses seleksi,
Penempatan,
Orientasi pegawai
2. Pengorganisasian
Prinsip dasar pengorganisasian : kesesuaian tugas dengan kemampuan
yang dimiliki pegawai (the right man on the right place)
Hal yang diperhatikan dalam membagi tugas
pendidik
Bidang keahlian yang dimiliki guru
Sistem guru kelas dan sistem guru bidang studi
Formasi
Beban tugas guru menurut ketentuan yaitu 24 jam
Kemungkinan adanya perangkapan tugas mengajarkan mata pelajaran
lain jika masih kekurangan guru
Masa kerja dan pengalaman mengajar dalam bidang pelajaran yang
ditekuni oleh guru
Peningkatan mutu personalia pendidikan
Penyusunan basis data dan profil sekolah
Melakukan evaluasi diri (self assesment)
Mengidentifikasi kebutuhan sekolah dan merumuskan visi, misi dan
tujuan
Sekolah bersama dengan masyarakat merencanakan dan menyusun
program jangka panjang atau jangka pendek (tahunan termasuk
anggarannya)
kesimpulan
Manajemen personalia pendidikan adalah manajemen yang
menekankan perhatiannya kepada masalah-masalah kepegawaian
atau personalia dalam suatu instansi atau lembaga pendidikan
tertentu.
Manajemen personalia sangat dibutuhkan karena manajemen
personalia merupakan kunci keberhasilan suatu lembaga pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai