Di susun oleh :
2020
1
2
DAFTAR ISI
Bab 2 Pendahuluan
a. Latar Belakang ………………………………………………………… 8
Bab 3 Pembahasan
a. Pendidikan Guru Paud …………………………………………………. 9
b. Tugas Tenaga Pendidik ………………………………………………… 9
Bab 4 Penutup
a. Kseimpulan …………………………………………………………….. 15
b. Saran …………………………………………………………………… 15
Referensi ……………………………………………………………………….. 16
3
BAB I
HASIL WAWANCARA
A. Analisis Wawancara
Latar
No Nama Nama
Biodata Belakang Kepribadian
. Mahasiswa Responden
Pendidikan
4
Anak : memiliki 4 orang anak
Alamat : jln. Mampang Prapatan 13 rt 05/03 no 60 kec. Mampang Prapatan kel.
Tegal Parang Jakarta Selatan
No. tlp : 081290744451
Agama : Islam
c. Pengalaman kerja
TK. Islam Al Munawaroh selama 2 tahun (1996-1998)
RA. Bahrul Ulum (1998-sekarang)
Ketua Yayasan Ash Shifa (2008-sekarang)
e. Karakteristik personal
Baik, ramah, penyabar.
5
i. Kesan yg dimiliki selama bekerja
Senang dalam menjalani pekerjaannya denganhati senang.
2. Narasumber I
a. Biodata narasumber
Nama guru : Dina Dwinurwanti
Tempat, Tanggal lahir: Mojokerto, 20 Januari 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Telp : 085853214107
b. Latar belakang pendidikan narasumber
S1 PGPAUD IKIP Jember, Jawa Timur
c. Pengalaman kerja
Bekerja di RA An-Nur kota Ngawi, Jawa Timur. Dan sudah bekerja sekitar 13
tahun di sekolah tersebut.
d. Job description pekerjaan
Tugas yang dilakukan sebagai guru tetap, yaitu mengelola kelas, membuat
administrasi kelas, membuat RPPH dan RPPM, dan mengorganisasi kelas.
e. Karakteristik personal
Ibu Dina ialah pribadi yang ramah, baik hati, dan sabar dalam melakukan
pekerjaannya.
f. Keterampilan yang dibutuhkan dalam bekerja
Yang pertama ialah kemampuannya dalam mengajar, jadi seorang guru harus
selalu mengasah kemampuannya dalam mengajar terutama diPAUD. Ketika
beliau pertama kali mengajar di PAUD, beliau tidak bisa dan tidak tahu
bagaimana caranya mengajar, tapi seorang guru harus terus berlatih dan
mengamati di sekelilingnya bagaimana cara mengajar anak PAUD yang baik dan
dari hasil pengamatan itu, beliau bisa menciptakan teknik sesuai dengan ciri
khasnya sendiri. Dan ada keterampilan yang lainnya seperti menari, mewarnai,
6
menggambar, itu sesuai dengan bakat guru masing-masing, karena tidak semua
guru mempunyai bakat di bidang tersebut dan mungkin mempunyai bakat di
bidang yang lainnya.
g. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja
Dalam diri seorang guru harus mempunyai beberapa pengetahuan, diantaranya
pengetahuan pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Dan juga kalau di
RA harus mengetahui cara baca tulis Al-Qur’an dan tentang cara ibadah sholat.
h. Proses rekrutmen dan seleksi saat narasumber masuk kerja
Kalau di RA, basicnya ialah sekolah agama dan proses rekrutmennya yang
diutamakan ialah bisa baca tulis Al-Qur’an kalau kemampuan mengajar, bisa
dipelajari dengan seiring berjalannya waktu dan yang terpenting bisa menguasai
baca tulis Al-Qur’an.
i. Kesan yg dimiliki selama bekerja
Kalau menjadi guru PAUD setiap harinya itu adalah pengalaman berkesan,
karena apa yang dilakukan anak-anak selalu berubah-ubah. Dan kepolosan anak-
anak itulah yang membuat setiap harinya selalu berkesan.
j. Kesejahtraan yang diperoleh.
kalau kesejahteraan yang di dapat itu disesuaikan, tergantung di tempat masing-
masing, jadi antara RA yang satu dengan RA yang lain tidak sama. Kalau RA di
tempat ia bekerja, dari yayasan mendapatkan BPJS Kesehatan dan dari Lembaga
mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Kalau kesejahteraan berupa financial setiap
bulannya, itu menyesuaikan dengan kemampuan lembaga.
k. Jam kerja dalam sehari sampai dengan seminggu
Kalau di RA itu ada panduan jam tatap muka dari pemerintah, jadi setiap hari
masuk dari hari senin sampai hari sabtu. Kemudian untuk jam tatap muka yang
wajib dijalankan adalah sehari 2,5 jam. Dan di RA juga ada ekstrakurikuler
mengaji, jadi nambah 1 jam lagi untuk kegiatan tersebut. Dan kalau ada kegiatan
lain seperti ada rapat, jam kantor itu sampai jam 12 siang.
3. Narasumber I
a. Biodata narasumber
Nama : Sri Hidayati
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 30 Oktober 1977
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
7
Alamat : Jl. Pendidikan II RT 06/04 Cilebut Barat, Kabupaten Bogor.
Telp : 087864859463
b. Latar belakang pendidikan narasumber
MAN 2 Bogor 1996 – 1999
D1 PGTK Darul Qallam Kesatuan 2000 – 2001
S1 PGTK Ibn Khaldun Bogor 2005 – 2009
c. Pengalaman kerja
TK Nurdahlan 2001 selama 6 bulan menjadi guru pendamping
TK Al – Fauziyah menjadi guru pendamping (tidak tetap) 2002 – 2004
TK Al – Fauziyah menjadi guru tetap yayasan 2004 – 2017
TK Al – Fauziyah menjadi kepala sekolah 2017 – sekarang
e. Karakteristik personal
Ramah, Tegas, dan Penyabar
f. Keterampilan yang dibutuhkan dalam bekerja
Seperti yang sudah saya bahas tentang tugas kepala sekolah, sebagai kepala
sekolah harus atau wajib memiliki beberapa kopetensi maupun keterampilan diantaranya
seperti kompetensi manajerial yang utama, kewirausahaan, supervisi, kepribadian dan
juga sosial. Seperti pada keterampilan kewirausahaan yang mana kepala sekolah
diharuskan mengembangkan dan mengenalkan sekolah tersebut seperti menjalankan
produk atau jasa sekolah sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Lalu untuk
keterampilan supervise sendiri kepala sekolah harus dapat merencanakan supervise
akademik, pun bagi guru. Lalu melaksanakan supervise akademik kepada guru, dan
kepala sekolah harus bisa menindaklanjuti hasil supervise untuk peningkatan
profesionalisme guru.
8
h. Proses rekrutmen dan seleksi saat narasumber masuk kerja
Saat awal masuk pada TK Nurdahlan, mengirim resume, cv dan juga wawancara
oleh kepala sekolah dan juga Yayasan. saat menjadi guru pendamping di TK Al-Fauziyah
memiliki proses yang sama persis seperti TK Nurdahlan, namun responden bekerja
samapi menjadi guru tetap, untuk menjadi guru tetap responden dinilai dari massa kerja
guru sekitar 3 tahun setelah menjadi guru pendamping, lalu untuk menjadi kepala sekolah
Yayasan menilai dari pengalaman kerja, juga keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
sehingga pihak Yayasan memberikan kesempatan kepada responden untuk menggantikan
kepala sekolah yang lama karena harus pindah tugas dan menjadi PNS di sekolah Negeri.
9
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang:
Anak usia dini adalah anak yang berada pada usia 0-8 tahun. Menurut Beichler
dan Snowman (Dwi Yulianti, 2010: 7), anak usia dini adalah anak yang berusia antara
3-6 tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta, 2012) adalah individu yang
unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik,
kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai
dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Dari berbagai definisi, peneliti
menyimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berusia 0-8 tahun yang sedang
dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik maupun mental.
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut
Pengertian pendidik menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 6 “Pendidik
adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.”
10
BAB III
PEMBAHASAN
11
c. Manajerial
2. Guru Pengajar
Berdasarkan hasil wawancara, dua dari tiga narasumber beliau memiliki
tugas tambahan sebagai kepala sekolah dimana tugas pokok dan fungsi yang
beliau berikan sesuai dengan Permendikbud No. 6 tahun 2018. Sedangkan salah
satu narasumber diamanahkan sebagai guru paud yang mana tugasnya sesuai
dengan permendikbud no 137 tahun 2014 pasal 1 yang berbunyi ;
a. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disebut Standar
PAUD adalah kriteria tentang pengelolaan dan penyelenggaraan PAUD di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini selanjutnya
disebut STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada
seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama
dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni.
c. Standar Isi adalah kriteria tentang lingkup materi dan kompetensi menuju
tingkat pencapaian perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak.
d. Standar Proses adalah kriteria tentang pelaksanaan pembelajaran pada satuan
atau program PAUD dalam rangka membantu pemenuhan tingkat pencapaian
perkembangan yang sesuai dengan tingkat usia anak.
12
e. Standar Penilaian adalah kriteria tentang penilaian proses dan hasil
pembelajaran dalam rangka mengetahui tingkat pencapaian yang sesuai
dengan tingkat usia anak.
f. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria tentang kualifikasi
akademik dan kompetensi yang dipersyaratkan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan PAUD.
g. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria tentang persyaratan pendukung
penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan anak usia dini secara holistik
dan integratif yang memanfaatkan potensi lokal.
h. Standar Pengelolaan adalah kriteria tentang perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan atau program PAUD.
i. Standar Pembiayaan adalah kriteria tentang komponen dan besaran biaya
personal serta operasional pada satuan atau program PAUD.
j. Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada
anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui
pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
k. Satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada
suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul
Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman
Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).
l. Kurikulum PAUD adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pengembangan serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pengem-bangan untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
m. Pembelajaran adalah proses interaksi antaranak didik, antara anak didik dan
pendidik dengan melibatkan orangtua serta sumber belajar pada suasana
belajar dan bermain di satuan atau program PAUD.
n. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendidikan.
13
Karakteristik personal dari ketiga narasumber yang kita wawancarai memiliki
karakter yang ramah, baik dan juga penyabar.
14
Menurut Peraturam menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007
standar kompetensi guru tentang kompetesi pedagogik, yang mana kompetensi
pedagogik mencakup
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, moral, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang
diampu
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penye-
lenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik
8. Memanfaatkan hasil penilaian
9. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara kami, ketiga narasumber memiliki pengetahuan
sesuai dengan kompetensi pedagogik, seperti pengetahuan dalam pendidikan dan
konsep PAUD, Pengetahuan agama, sosiologi bahkan perkembangan peserta didik
serta komunikasi yang baik dan efektif bagi peserta didik juga dengan rekan kerja.
15
G. Kesan yg dimiliki selama bekerja
Beberapa kesan menurut pendapat narasumber saat bekerja, sebagai berikut
1. Menurut pendapat narasumber pertama saat bekerja terasa senang dalam
menjalani pekerjaannya dengan hati bahagia.
2. Menurut pendapat narasumber kedua saat bekerja menjadi guru PAUD setiap
harinya itu adalah pengalaman berkesan, karena apa yang dilakukan anak-anak
selalu berubah-ubah. Dan kepolosan anak-anak itulah yang membuat setiap
harinya selalu berkesan.
3. Menurut pendapat narasumber ketiga saat bekerja terasa senang, bangga menjadi
guru karena terjadi ikatan batin antara peserta didik dan para guru serta dapat ,elihat
keunikan dari masing masing peserta didik.
16
beberapa tenaga pendidik belum mencapai kesesuaian jam kerja sesuai dengan
Permendikbu No. 15tahun 2018 pasal 2 ayat 1.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pertanyaan yang sudah kami berikan kepada narasumber,
jawaban dari beberapa narasumber sudah sesuai dengan peraturan perundang
undangan. Tetapi ada beberapa yang belum sesuai seperti jam kerja yang seharusnya
40 jam perminggu namun beberapa narasumber memiliki jam kerja yang belum
mencapai 40 jam perminggu
B. Saran
Jika terdapat seorang guru paud yang tidak sesuai kualifikasi pendidikannya
maka guru diharuskan untuk mengikuti diklat dan pelatihan yang sudah di program
pemerintah yang sudah ditetapkan pada UU No 14 tahun 2005 pasal 32.
17
REFRENSI
18