Anda di halaman 1dari 5

Leadership Comunication dengan anak

Imklusif berbaur dengan kelompok dan teman

Cara membangun kepemimpinan dalam kelas seseorang itu saat tegas tidak mengikuti sikap kasar, tegas
ini muncul dari kerahaman dan friendliness, anak anak bukan musuh atau anak yang harusdi benci, anak
anak harus diberik kasih sayang dan keraahan, ini adalah bagian dari gaiden approach.

Conventional discipline itu tidak boleh diterapkan dalam kelas taman kanak-kanak.

Membuimbing anak anak bukan mengatur,

Rules atau aturan >

Kata/pernyataan negative, seperti dilarang buang sampah sembarangan, jangan berlari, jangan
terlambat.

Hukuman bagi pelanggar akan menimbulkan

- Merendahkan harga diri anak


- Mengurangi inisiatif, perasaan memiliki, daya guna anak
- Menumbuhkan rasa malu/ ragu dan menyalahkan diri sendiri

Guideliness/bimbingan >

Pernyataan positif misalkan jagalaj kebersihan kelas, berjalan pelan didalam kelas, hati hati terjatuh.

Konsekuensi logisnya seperti, menjaga kebersihan klas akan.. membuat kelas indah bersih dan nyaman

Manfaat guidlinness

Menciptakan iklim kelas yang positif

menyelesaikan masalah dengan kata-kata

Perlunya kita berhenti, melihat dan mendengar sesaat pada waktunya,yang berkaitan dengan
mendengar aktif

Saling membantu memelihara kelas, seperti bekerja sama menjaga kebersihan, saling membantu

Saling mneghargai sesamadandiri kita sendiri

Membuat “masalah” itu baik-baik saja, tetapi cobalahbelajar memperbaiki diri dari masalah tersebut.
Karena anak anak belum tahu mana yang salah dan benar namun diberikan bimbingan dan pengertian
yang mana yg benar dan salah

A well Known TRIO of Guidliness

Be kind, baik hati dan ramah


Be safe, aman. Jangan sampai ada sesuatu yang merugikan anak dan guru

Be smart, menggunakan cara yang cerdas.

Menciptakan bimbingan

Iklim kelas demokratis

- Melibatkan anak dala membuat peraturan bersama, yang mana anak dilibatkan untuk membuat
peraturan itu,biarkan anak memunculkan ide, sehingga ankaanakmerasa bahwa itu adalah
peraturan dirinya.
- Keterlibatan aktif anak
- Refleksi
- Hubungan bermakna
- Respek terhadap peraturan
- Perasaan kebersamaan
- Pemecahan masalah dengan negosiasi
- Kerjasama
- Berpikir induktif
- Rasa memiliki

Encouragement

Encouragement (menyemangati anak) > praise > seperti memuji prestasi anak tertentu, siapa menag
kalah pencundang gagal??? Tidak boleh.

- Namun seperti ini….


- Memberdayakan upaya anak
- Penerimaan dan dukungan utuk semua anak anggap bahwa semua anak itu cerdas.
- Semua anak merasa menang

Stickers and stamped smile faces = Brides

Menurut para ahli, kalau kita memberi emoticon dan bintang 3/1 itu sama dengan brides, atau suap.
Anak anak cenderung akan melakukan sesuatu yang baik jika mereka mau mendapatkan sesuatu.
Sehingga gunakan cara lain saat mereka tidak ingin melakukan sesuatu, berikan gambar tersenyum
kepada semua anak. Namun buat kode bagi guru sepeti tingkat warna dan emoticons

Diskusi inklusif

- Diskusi bisa dalam berbagai bentuk (cerita, dll)


- Guru selalumendnegarka anak
- Tidak mengabaikan komentar anak yang keluar dari konteks
- Guru memahami terbatasya kemampuan mendengar anak, pengetahuan dan asosiasinya
- Fokuskan jika anak tidak mendengarkan
- Buat diskusi yang menarik agar anak berpartisipasi
Class meeting

Bisa dibagi menjadi dua macam,

Circle time, rutinitasnya seperti pembukaan, cuaca, kalender, fingerplays, lagu, cerita,pemimpin hari ini.

Class meeting, community meeting : ekspresi keterlbatan aktif, refleksi diri, sharing

- Setiap orang boleh berbicara


- Bergantian dan menyimak
- Jujur
- Baik hati/sopan

Magic circles/lingkaran ajaib yang mana memiliki dampak positif karena anak dapt beruhubungan
dengan semua teman bahkan guru

3 types :

- Open ended meeting


- Eductional/ diagnosting meeting
- Problem solving meeting

1 jam untuk SD awal

20 menit 3xsehari untuk preschool, TK

5-15 menit 2x sehari untuk pra TK playgroup > parasupply

Encouraging Friendliness

Mengajar dengan keramahan

- Menumbuhkan etika kepedulian


- Komunikasi keterbukaan
- Komunikasi efektif dalambekerja/belajar dan bermain bersama
- Membangun kelekata positif
- Antisipasi munculnya geng dan pertengkaran

Mengarahkan geng dan pertengkaran

- Menggunakan class meeting untuk mengajarka pertemanan, melalui dramatisasi, cerita, buku,
diskusi,Kerjasama social
- Bimbingan pertemanan, Kerjasama dalam bermainan dan belajar/beraktiftas
- Pengalaman belajar melaluistrategi kerja kelompok kecil.

Leadership Communication dengan orang tua


a. Mengirim surat ucapan selamat bergabung dengan sekolah
b. Mengundang orang tua hadir kesekolah
c. Menghubungi melalui telepon tentang kesiapan anak untuk sekolah
d. Mengundang orang tua untuk hadir dalam pertemuan awal,survey awal.
e. Konferensi untuk mengenal orangtua
f. Melibatkan orang tua dalam program sebagai volunteer
g. Membantu orang tua mengenal kegiatan kelas
h. Kartu ucapan terimakasih telah datang

5 basic types leadership communication with parents

Written notes/menulis catatan > buku penghubung

Digitas communication/komunikasi digital > email, bbm, wa, websites

Telephone

Family meetings/ pertemuan keluarga

Parent-teacher conferences/ konferensi orang tua dan guru

Komunikasi efektif sekolah dengan orang tua

Bagaimana membangun komunikasi efektif denga ornag tua

a. Menciptkaan suasana nyaman bagi orang tua di sekolah


1. orangtua merasa diterima/disambut dengan baik
2. pintu gerbang sekolah yang indah menarik
3. adanya kotak pesan/surat
4. perindah tempat tunggu seperti artifact bernuansa keluarga
5. ruang tunggu orang tua/keluarga yang nyaman
6. parent bulletin board yang up to date > papan pengumuman/madding yg up to date.
7. Kotak saran dan perlengkapannya
8. Display foto kegiatan anak
9. Kesempatan membaca di perpustakaan anak
10. Buku tamu
11. Display buku dan gambar gambar
12. Tersedianya lebaran informasi, bulletin, brosur pamphlet.
13. Tanda-tanda yang jelas bagi orang tua tentang pembelajaran sentra/minat dll
b. Ciptakan berbagai bentuk “ jembatan hubungan” dengan orang tua
1. MEngenal dengan baik semua orang tua
2. Mengenalkan program untuk orang tua yang baru
3. Menampung harapan dan perhatian orang tua
4. Tanamkan pentingnya keterlibatan ornag tua dalam pembelajaran anak (adakan perjanjia
Kerjasama)
5. Menampung dan melaksanakan saran-saran orang tua
6. Menyampaikan kebanggaan atas kemajuan anak kepada orang tuanya
7. Selalu menjaga hal-hal yang merupakan rahasia keluarga anak
8. Membangun kepercayaan orang tua kepada sekolah
c. Mengenal orang tua/keluarga anak
o STRUKTUR KELUARGA
o Personaliri dan tempramen
o Status/tingkat kehidupankeluarga
o Perbedaan budaya
d. mengenalkan programkepada orang tua
o booklet sekolah
o tourkelas
o open house/open day
o
a. Manfaat oembukaan sekolah
- Image awal positif tentang sekolah
- Belajar itu menyangkan
- Membangunkerjasamayang harmonus antara skeolah rumah

Anda mungkin juga menyukai