Anda di halaman 1dari 3

Judul:Pengaruh kedekatan antara orang tua dengan anak pada saat remaja

Latar belakang:
Pada saat anak berkembang menjadi remaja anak akan cenderung menghabiskan waktu waktu
diluar rumah dan tidaklah jarang anak remaja juga akan menghabiskan waktu diluar rumah dalam hal itu
orang tua semakin sulit untuk mengertahui kebiasaan remaja. Dapat dilihat dari kedekatan anak pada 30
tahun lalu dengan masa sekarang mangalami penurunan drastis. Pada 30 tahun lalu seorang remaja
dengan orang tua selalu mendekatkan diri dengan cara makan bersama, berlibur bersama,memasak
makanan bersama namun zaman sekarang semua dilakukan mandiri oleh karena itu lambat tahun semakin
berkurangnya hubungan orang tua dengan anak. Pengaruh orang tua dalam aktivitas dan pemikiran
remaja adalah poin utama yang harus digaris bawahi. komunikasi sangat dibutuhkan satu sama lain
terutama untuk komunikasi orang tua dengan anak remaja.Mengapa hal ini menjadi dampak negatif
dikarenakan seorang remaja pada dasarnya masih memerlukan orang tua tidak hanya soal finansial namun
juga materi melainkan juga kasih sayanag dan perhatian.
Remaja jaman sekarang ini sudah sangat berani dan melakukan tindakan tidak masuk akal oleh
karena itu remaja perlu perlu orang tua mampu memberikan dukungan maupun nasihat sebelum seorang
remaja semakin melakukan tindakan diluar yang meruhgikan terutama bagi dirinya sendiri. Orang tua
dapat melakukan cara degan membangun kepercayaan pada anak dengan cara memberi dukungan
emosonal pada anak.Mendukung dan merayakan kelebihan anak selain prestadi pendidikan seperti
mengikuti les bahasa,membuat teknologi dengan bahan sederhana,lonmba renang,menuangkan perasaan
pada seni. Tidak hanya dampak positif kedekatan orang tua kini juga memiliki dampak negatif.Beberapa
hal inilah yang anak melakukan perilaku dan tindakan yang tidak masuk akal dan bahkan merugikan
orang lain pula. Berkelahi pada remaja dikarenakan merebutkan cewek dikarenakan tidak terima dengan
mempertahankan ego maka perkelahi pun terjadi. Perkelahian antar orang tua yang secara langsung
remaja dengar dan lihat dapat mempengaruhi kesehatan mental anak, hal itu akan membuat anak murung
cenderung sering dan nyaman di luar rumah seperti berpacaran,balap motor,menenangkan pikiran dengan
mengkonsumsi narkoba dan minum minuman keras dan banyak kasus yang sudah terjadi di Indonesia
salah satu contohnya “Enam siswi SMP terciduk pesta mirasbersama 2 pria dewasa,warga resah jika
sudah mabuk sering berkelahi” sumber bersadar dari kompas.com.

Rumusan masalah:
1. Apa pengertian komunikasi?
2. Mengapa kedekatan orang tua pada anak menjadi pengaruh utama dalam kehidupan remaja?
3. Bagaimana peran anak dalam keluarga?
4. Bagaimana cara mengatasi konflik yang terjadi antara orang tua dengan remaja?

Tujuan Penelitian:
a.untuk mengetahui pengertian komunikasi
b.untuk menganalisis kedekatan orang tua pada anak sebagai pengaruh utama dalam kehidupan remaja
c. untuk mengetahui peran anak dalam keluarga
d.untuk mengantisipasi konflik yang terjadi antara orang tua dengan remaja

ISI
A. Pengertian komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang memiliki arti “menyapaikan” Suatu
proses seseorang melakukan kegiatan atau menyapaikan pesan dan informasi secara langsung
maupun tidak langsung ,dalam kelompok kepada kelompok,individu kepada individu,individu
kepada kelompok untuk memperoleh informasi dan saling mengalami kedekatan satu dengan
yang lainnya.Komunikasi dapat di artikan sebagai sarana media yang dipakai menjadi
penyampaian pesan Komunikasi tidak harus berbicara melainkan juga dapat melalui
symbol,tanda atau pun semiotika yang dapat dipahami seperti melalui mata,telinga,tangan.Media
komunikasi dapat membawa peluang yang dimanfaatkan untuk pekerjaan,pembelajaran.

B. Kedekatan orang tua dengan anak

Kedekatan orang tua dengan anak sangat berpengaruh penting hal itu menjadi dampak yang besar bagi
keduanya. Hubungan yang dijalankan sangat dekat, dimana orang tua merawat, mendidik dan
membesarkan anak dengan penuh kasih sayang. Dalam hubungan antara orang tua dan anak timbul hak
dan kewajiban. Membangun sebuah kedekatan tidak lah sulit dapat dilakukan dengan hal yang kecil
seperti membangun komunikasi yang baik dengan anak dengan cara menjadi pendengar setia kepada
anak,mendengarkan setiap keluhan yang dialami pada anak,menanyakan keadaan anak agar mengetahui
progress anak, dapat meberikan kebahagiaan dan keseharian dan aktifitas anak,memperhatikan
pergaulan pada anak seperti circle pertemanan yang baik dan benar.

C. Peran anak dalam keluarga


Orangtua adalah orang pertama yang mengajarkan pendidikan kepada anaknya,mulai dari balita
ke anak-anak hingga menjadi dewasa. Anak-anak akan cenderung menirukan apa saja yang
dilakukan oleh orang tua oleh karena itu orang tua harus mampu memberikan keteladanan dan
kebiasaan sehari-hari yang baik,sehingga anak dapat dijadikan contoh yang baik bagi anaknya.
Keteladanan dan kebiasaan yang baik sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak dari kecil atau
anak-anak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak selama masa
pertumbuhannya.Namun ada juga orangtua yang tidak dapat membimbing anak lagi dalam belajar
karena dengan alasan sudah sekolah dan ada guru yang mengajar, ataupun karena orang tua yang
memiliki kesibukan kerja.Dapat disimpulkan bahwa harus melakukan suatu evaluasi , dimana
saat orangtua tidak bisa terlepas membimbing anaknya dalam belajar.

D.cara mengatasi konflik yang terjadi antara orang tua dengan anak
1.Mengendalikanaa emosi orang tua
Seorang anak terkadang membuat orang tua kesal dan merah disaat anak tidak taat atau pun tidak
mengikuti arahannya.Namun peran orang tua dalam hal ini untuk tidask membentak anak,menyalahkan
anak,emoni dengan berkata kasar maupun dengan main tangan seperti
memukul,meludahi,mencubit.Orang tua harus bersifat tenang dan sabar agar anak semakin merasa
dimengerti.
2.Berkomuniksi dengan baik
Belajaar untuk tidak saling menuntut anak amupun orang tua,dengan menuntut karena hal yang berasal
dari tuntutan akan membuat ketidak nyamanan dan ketidak cocokan yang menimbulkan saling
menjauhi,oleh karena itu berkomunikasi dengan meluangkan waktu santai dengan membicarakan hal
yang cocok dengan bahasa halus dan kesabaran.
3.Membiarkan anak merasakan konsekuensi dari pilihannya sendiri
Sebagai orang tua memang memiliki hak untuk memberi keputusan dah mengatur jalan hidup anak
namun jangan terlalu mengurusi/terlibat terlalu dalam pada anak agar anak dapat mengetahui dan
merasakan konsekuensi apa yang dilakukan anak agar tidak menjadi anak yang manja.

Anda mungkin juga menyukai