Anda di halaman 1dari 13

1. APA YANG MEMOTIVASI ANDA MENJADI GURU PENGGERAK?

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?

Saya termotivasi untuk menjadi guru penggerak adalah :


1. saya ingin menjadi guru yang lebih profesional,
2. saya ingin menambah wawasan dan ilmu yang lebih dan belum saya ketahui
3. saya ingin mengetahu lebih banyak kegiatan yang baru dan menyenangkan
untuk mewujudkan motivasi tersebut saya mencoba untuk belajar lebih banyak lagi dari
berbagai referensi, dan saya ingin menjadi guru penggerak sehingga saya dapat untuk
mengembagkan pengetahuan yang lebih banyak lagi. saya ingin menjadi contoh dari teman
teman saya bahwa menjadi guru penggerak itu sangat menyenangkan dan banyak
mendapatkan ilmu baru.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya
dan berikan contohnya!

kelebihan yang saya punya untuk menjadi guru pengerak adalah :


1. saya dapat mengoprasikan laptop
dengan dapat mengoprasikan laptop maka dari itu saya dapat mengikuti perkembangan
zaman, saya adalah operator sekolah
2. saya mampu memberikan perubahan dalam pembelajaran pada peserta didik, yang
pembelajarannya adalah berpusat pada anak dan menyenangkan bagi anak sehingga anak
tidak bosan untuk belajar
dengan perubahan atau berbagai macam kegiatan yang menyenangkan bagia anak maka
anak tidak akan bosan dan malas untuk belajar
3. saya ingin mengetahui lebih jauh tentang pembelajaran yang berpusat bagi anak dan
menyenangkan bagi anak
karna saya ingin menjadi guru yang profesional
4. saya mempunyai tekat yang kuat untuk berubah menjadi guru yang menyenangkan untuk
peserta didik
saya ingin membuat kegiatan pembelajaran itu menyenangkan bukan membosankan
5. saya mempunyai tekat untuk merubah kegiatan yang seperti dahulu yang hanya berpusat
pada peserta didik, yang peserta didik hanya mendengarkan guru ceramah tanpa ikut
berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar
dengan kegiatan yang meminta anak ikut aktif dalam kegiatan maka anak akan mempunyai
banyak ide yang membuat pengetahuan anak tersebut berkembang
6. saya pernah mengikut beberapa pelatiahan tentang pembelajaran, perkembangan anak.
saya pernah mengikuti bimtek Guru pembimbing khusus, pkp,
7. saya mempunyai tekat dan keinginan yang kuat untuk menjadi guru yang lebih
profesional dan ingin banyak menambah wawasan dan ilmu baru tentang kependidikan

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda
melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas
inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan
pihak lain yang terlibat bila ada)

saya adalah guru tk, yang berada di pedesaan yang jauh dari perkotaan. dimana mayoritas
wali murid pekerjaannya adalah pedagang dan petani, pemikiran mereka tentang
pendidikan tk adalah anak anak mereka dapat membaca, menulis dan berhitung. disini lah
saya sebagai guru, merubah pemikiran tersebut. bahwa calistung itu tidak hanya belajar
melalui buku saja. belajar itu tidak hanya melalui buku saya melainkan banyak cara untuk
belajar. misalnya sambil bermain. dengan bermain, anak - anak dapat bereksplorasi. mereka
dapat berpikir kritis dan dapat belajar memecahkan masalah mereka sendiri. walaupun
begitu saya sebagai guru tetap mendampingi anak - anak. dengan bermain mereka dapat
belajar mengenal huruf, angka , membaca dan menulis. misalnya dengan bermain pasir
mereka dapat belajar menulis, dengan bermain kartu huruf mereka dapat belajar mengenal
huruf dan membaca. dengan bermain kartu angka mereka dapat belajar mengenal angka
dan berhitung. denga mengenalkan lingkungan sekitar, anak-anak dapat mengetahui
berbagai macam lingkungan yang ada disekitar, merekadapat mengeksplorasi kegiatan
dengan bermain. denga bermain, anak-anak tidak merasa bosan untuk belajar.
saya sebagai guru pun memerlukan dukungan oleh orang tua dan masyarakat sekitar, tanpa
dukungan mereka maka kegiatan yang akan saya laksanakan tidak akan berjalan dengan
optimal. dengan saya mengikuti guru penggerak, saya dapat mengoptimalkan pengetahuan
saya tentang kegiatan yang menyenangkan bagi anak, yang belajar itu tidak hanya melalui
buku, tetapi dapat melalui berbagai macam kegiatan.
dengan mengikuti guru penggerak saya dapat menambah banyak ilmu yang belum saya
ketahui tentang pembelajaran yang berpusat pada anak murid bukan berpusat pada guru.
dengan menjadi guru penggerak saya dapat menjadi seorang guru yang menyenangkan bagi
anak, yang dirindukan oleh anak karna mereka senang untuk belajar.
dengan mengikuti guru penggerak saya bisa lebih mengidentifikasi kebutuhan yang
diperlukan oleh anak yang sesuai dengan perkembangan anak.

2. BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN KADANG MENJADI SEBUAH TANTANGAN,


CERITAKAN KESULITAN YANG ANDA ALAMAI SAAT BEKERJA SAMA DENGAN PIHAK
LAIN (MISAL REKAN SEJAWAT, PEMIMPIN SEKOLAH, )GUNA MENIMBULKAN
KESADARAN AGAR MEREKA BERKOMITMEN MEMBANTU ANDA MENCAPAI TUJUAN

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

pada saat perenting atau pertemuan orang tua murid, pada saat itu banyak sekali wali murid
yang enggan datang. mungkin bagi mereka pertemuan itu hanyalah sekedar pertemuan
biasa yang bisa di bicarakan melalui grup saja. dan mereka berhalangan datang karna alasan
pekerjaan mereka sebagai pedagang dan petani, padahal pada saat parenting itu guru da
wali murid dapat bertukar pikiran tentang perkembangan anak. pada saat pertemuan itulah
guru dan orang tua dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh anak.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi
tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah
direncanakan?

pada saat pertemuan orang tua, banyak orang tua yang menolak untuk datang dikarnakan
berbagai macam alasan. saya sebagai guru mencari ide agar wali murid tertarik untuk
datang pada saat pertemuan. saya mencoba untuk mengundang wali murid untuk datang
dengan cara mengajak mereka untuk ikut partisipasi dalam pembelajaran/ kegiatan
bermain. mereka ikut dalam kegiatan bermain anak mulai dari anak berbaris, bermain
hingga pulang. meminta mereka bekerja sama denga anak, sehingga mereka pun dapat ikut
menilai perkembangan anak- anak mereka secara langsung. mereka dapat mengetaui
perkembangan anak mereka. sehigga mereka tau bahwa orang tua dan guru harus saling
mendukung dan saling bekerja sama untuk meningkatkan perkembangan anak. orang tua
pun dapat mereasakan bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh anak- anak disekolah, anak-
anak tidak hanya bernyanyi membaca menulis dan berhitung. anak-anak dapat bereksplor
bermacam kegiatan yang menyenangkan disekolah, mereka dapat mengetahui berbagai
macam bagai mana anak-anak belajar disekolah.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama adalah
1. dengan memberikan fasilitas yang sesuai, dengan memberikan fasilitas maka mereka
merasa nyaman dan tujuan akan tercapai dengan optimal
2. memberikan dukungan, sehingga mereka mendapatkan suport untuk saling mendukung
dan saling merangkul
3. memberikan motivasi agar mereka tetap dapat berkembang
4. berkomunikasi secara baik dan berkesinambungan, sehingga tidak hanya pada saat itu
saya berkomunikasi untuk perkembangan anak
5. mempunyai komitmen bersama, sehinga tujuan akan tercapai secara optimal.
6. memperlakukan secara adil, tidak membeda- bedakan orang, dengan melihat
perekonomian, pekerjaan, bahkan status sosialnya, sehinga anggota merasa nyaman
7. memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran atau menuangkan berbagai macam ide,
sehingga kita dapat bermusyawarah bersama dan dapat bekerja sama dengan baik,
dengan berbagai macam upaya tersebut saya dan wali murid dapat bekerjasama dengan
baik, sehingga tujuan yang kami ingin kan dapat tercapai dengan baik, dan optimal.
komunikasi yang bagus dapat mempermudah wali murid untuk mengkomunikasikan dengan
guru tentang perkembangan anak mereka disekolah, dan mereka dapat menilai
perkembangan anak tersebut. dengan kerja sama yang baik maka tujuan akan tercapai
dengan baik dan optimal. melakukan pendekatan dengan wali murid, sehingga kita mudah
untuk berkomunikasi dengan wali murid, dengan itu guru harus mempunyai etika berbicara
sehingga dapat mudah untuk berkomunikasi

Bagaimana hasilnya?

setelah melukan langkah- langkah dan upaya tersebut, alhamdulillah, kerjasama dapat
berjalan dengan baik. komunikasi berjalan dengan baik, mempunyai komitmen yang sama
yaitu membuat anak senang untuk belajar dan tidak merasa bosan untuk belajar, dapat
bertukar pikiran tentang perkembangan anak baik itu perkembangan anak dirumah dan
disekolah. mepunyai tanggung jawab yang sama untuk meningkatkan perkembangan anak.
hubungan natara orang tua dan guru berjalan dengan baik tanpa membedakan status sosial

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang


ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan
tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok


orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi
juga memungkinkan secara otodidak.
Dunia pendidikan merupakan keadaan yang begitu kompleks. Kita akan menemukan sebuah
tantangan dan pengalaman baru yang akan membuat kita menjadi sosok yang kuat, berdaya
saing dan penuh dengan pelajaran hidup.
Suatu saat saya merasakan sebuah tantangan yang kompleks ketika mengajar yakni pada
saat pandemi covid 19. Permasalahan yang saya hadpi saat itu adalah Belum tersedianya
sarana dan prasarana yang mendukung untuk kegiatan pembelajaran, ketidakstabilan sinyal,
serta kurang nya pengetahuan orang tua tentang teknologi (GAPTEK).
Pada saat situasi seperti ini membuat saya tertantang untuk berfikir kreatif dan mencari cara
yang efektif dalam memberikan pembelajaran optimal kepada anak didik yaitu dengan
pembelajaran Daring. Pada saat saat ini lah, Ada Beberapa ancaman diberikan oleh para wali
murid yang akan mengeluarkan anaknya dari TK, tidak akan ikut membayar SPP dan tetap
menolak dengan keras kegiatan belajar yang dilakukan secara daring.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

upaya yang saya lakukan untuk menghadapi situasi tersebut adalah dengan cara saya
berkomunikasi dengan teman sejawat dan berkomunikasi dengan baik dengan orang tua
murid melalui grup WA dan panggilan telepon (bagi yang tidak memiliki gatget).
memberikan penjelasan tentang kegiatan secara daring, bagaimana pelaksanaannya dan
bagaimana aturannya. mencari solusi dan cara menyelesaikan apabila ada kendala secara
bersama.
Pada saat kegiatan pembelajaran saya berkomunikasi melalui grup wa atau telpon bagi yang
tidak memiliki gatgety dan sesekali mengadakan kegiatan belajar disalah satu rumah anak
untuk memberikan materi pembelajaran, diskusi tentang kegiatan anak ataupun
menanyakan perkembangan anak setiap harinya. Saya begitu optimis bahwa sekolah saya
yang dimasukkan dalam kategori kecamatan tertinggal dapat menjalankan kegiatan
pembelajaran yang sama seperti di daerah perkotaan. Anak-anak didik dapat melakukan
pembelajaran walau tanpa tatap muka dengan guru dan mereka sangat senang untuk
melakukkan kegiatan.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat
keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif yang saya hadirkan untuk membuat keputusan


adala :
1. saya berkomunikasi dengan teman sejawat dan kepala sekolah untuk mendapatkan
keputusan yang baik dalam menghadapi masalah diatas, dengan berkomunikasi dengan
teman sejawat dan kepala sekolah saya mendapatkan berbagai macam solusi yang baik
untuk memecahkan masalah tersebut.
2. melakukan rapat pertemuan orang tua untuk mengkomunikasikan tentang kegiatan yang
akan dilakukan selama pandemic, sehingga saya dapat mengetahui bagai mana cara
memecahkan masalah tersebut. dengan berkomunikasi dengan orang tua, saya dapat
mengetahui tentang karakteristik anak dan bagaimana cara memecahkannya dan apa alasan
yang harus saya lakukan.
3. melakukan pendekatan dengan orangtua
4. memberikan pengetahuan dan penjelasan tentang kegiatan secara daring
5. membantu apabila kesulitan dalam kegiatan secara daring,
6. sesekali melakukkan kegiatan secara luring dengan mendatangi rumah salah satu murid
untuk belajar bersama
7. memberikan penjelasan bahaya apa bila melakukkan kegiatan belajar secara tatap muka,
dan alasan kenapa melakukkan kegiatan secara daring,
8. sesekali wali murid datang berkunjung kerumah rumah peserta didik untuk melihat
perkembangan ank dan belajar bersama peserta didik. sehingga pesaerta didik dan orang
tua merasa senang untuk belajar walau secara daring,
dengan melakukkan komunikasi yang baik tersebut maka orang tua dapat mengerti untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tindakan yang kemudian saya ambil atas permasalahan diatas adalah :


1. untuk anak yang tidak memiliki gatget, maka saya minta untuk anak berkumpul di rumah
salah satu temannya yang memiliki gatget, sehingga anak tersebut dapat belajar Bersama
sama, dengan kegiatan yang telah di sampai kan didalam grup WA

2. anak yang susah untuk diajak belajar Bersama orang tua ,maka saya melakukkan
panggilan video untuk memberikan motivasi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan

3. anak yang sama sekali tidak ada dokumentasinya dan kabar di grup WA, maka saya akan
mendatangi kerumahnya untuk berkomunikasi langsung dengan orang tua dan peserta
didik. Dan mencari solusi terbaik untuk dapat mengikuti kegiatan secara daring.
4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan
pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?

Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. aPa lagi pada zaman
sekarang, kita di tuntut untuk dapat mengikuti kecanggihan dan kemoderenisasian. Kita pun
dituntut untuk terus berkembang dan berinovasi mengikuti perubahan zaman. Jika pada
zaman dahulu kegiatan pembelajaran hanya dilakukkan dengan cara menggunakan kertas
atau lemabartugas anak dan pensil, maka zaman sekarang itu tidak berlaku lagi.
Pada saat saya terpanggil untuk mengikuti Pendidikan profesi guru (PPG), saat ini lah saya
mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa. Disini saya sangat termotivasi untuk
mengembangkan kemampuan teknologi saya. Saya sebagai guru yang tinggal di pedesaan
merasa termotivasi untuk belajar bagaimana cara guru guru yang profesinal untuk
mengajar. Sehingga saya dapat mengaplikasikannya ditempat saya mengajar, sehingga anak
didik saya merasa senang untuk belajar.
Pada saat ppg ini saya merasa bahwa saya sangat butuh pengetahuan yang luas bagaimana
cara mengajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Pada saat itu saya diminta untuk
praktek mengajar, dan saya mengajar dengan cara yang biasa saya lakukkan yaitu dengan
cara pembelajaran yang monoton. Pada saat ini saya diberi masukan untuk melakukkan
kegiatan yang menyenangkan bagi anak yang tidak monoton seperti yang saya lakukkan.
Disini saya mencoba untuk membuat kegiatan yang mengguakan aplikasi teknologi, yang
mengikuti zaman. Dengan seperti itu anak tidak bosan untuk belajar.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?

Sebelum saya mengikuti ppg saya membuat bahan ajar dan kegiatan yang hanya terfokus
pada guru, menggunakan Lembar kerja, anak didik hanya mendengarkan penjelasan guru
dan kegiatan masih monoton,anak tidak ikut aktif dalam kegiatan.
Pada saat Praktek mengajar saya mendapatkan banyak masukan dari guru yang
berkompeten, dan diberimasukan agar kegiatan yang saya lakukan seharusnya berpusat
pada anak didik, anak didik ikut aktif dalam kegiatan, anak didik tidak hanya mendengarkan
guru berbicara.
Disini saya diminta untuk berinovasi dan berkreatif dalam membuat kegiatan, saya mencoba
untuk membuat kegiatan yang menyenangkan bagi anak, anak aktif, dan anak dapat
memecahkan masalahnya sendiri tetapi saya tetap untuk mengawasi mereka.
Pada saat ini lah saya merasak bahwasanya selama ini kegiatan yang saya berikan untuk
peserta didik adalah kegiatan yang membosankan bagi mereka, pada saat kegiatan anak
didik tidak aktif, mereka hanya mendengarkan penjelasan dari saya.
Setelah itu saya membuat kegiatan yang kreatif dan inovatif bagi peserta didik, saya
membaut kegaiatn yang menyenangkan bagi mereka.
Kejadian lainnya adalah pada saat melakukkan kegiatan bercerita, pada saat itu saya
bercerita didepan kelas, dan saya bercerita hanya menggunakan buku cerita tanpa
memahami dan mengerti isi cerita. Pada saat itu saya diberikan masukan oleh teman
sejawat agar bercerita menggunaka alat peraga

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda
kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

cara saya menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri saya
adalah menyikapi nya dengan baik, dan melakukkan perbaikan sesuai dengan masukan yang
ada.
Saya melakukkan perbaiakan untuk kegiatan pembelajaran yang saya lakukkan. Yang
sebelum nya saya melakukan kegiatan dengan hanya metode ceramah yang anak hanya
mendengarkan guru tanpa ikut aktif dalam kegiatan, saat ini saya melakukkan kegiatan
dengan cara yang menyenangkan bagi anak sehingga anak ikut aktif dan partisipasi dalam
kegiatan. Yang membuat kegiatan menyenangkan bagi mereka
Saya melakukkan kegiatan belajar ndengan menggunakan alat peraga yang sesuai dengan
kebutuhan yang memancing anak untuk minat belajar.
Saya tidak lagi selalu menggunakan lembar kerja anak untuk belajar, saya membuat
lembarkerja yang kreatif yang dapan memancing anak untuk berpikir kritis dan dapan
menggunakan dengan mudah dan dapat dimengerti oleh anak.
Sya menggunakan alat teknologi untuk kegiatan belajar, sesuai dengan p[erkembangan
zaman, sehingga walaupun kami tinggal dipedesaan tetapi kami berharap kami tidak
ketinggalan zaman.
Saya sangat optimis bahwa saya dapat menjadi seorang guru yang professional dan dapat
membuat pembelajaran itu menyenangkan bagi anak.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan
Anda?

Dari proses pembelajaran yang telah saya laksanakan sangat mudah untuk saya aplikasikan
dikelas, karna mudah untuk anak lakukan dan anak bisa ikut aktif dalam kegiatan. Proses
pembelajaran yang nyaman sangat mempengaruhi pembelajaran yang akan dilaksanakan
oleh anak. Kualitas pekerjaan saya semakin baik karna proses pembelajaran didukung oleh
kegiatan dan pemanfaatan teknologi zaman sekarang.
Kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan nyaman untuk anak dapat mempengaruhi hasil
belajarn yang dilakukkan. Semakin baik dan menarik kegiatan maka semakin mendukung
kegiatan sehingga perkembangan anak akan berkembang secara oiptimal. Dan mampu
untuk memotivasi anak untuk belajar lebih giat.
Saya mengaplikasikan kegiatan pembelajaran dengan kegiatan bermain anak sehingga anak
tidak merasa bahwa ia sedang belajar. Perkembangan anak dapat berkembang sesuai
dengan usia nya dan tidak merasa dipaksa untuk belajar. saya sangat optimal bahwa
perkembangan anak berkembang sesuai dengan usianya. kegiatan saya pun sangat
menyenangkan

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?

Berikut ini adalah pengalaman saya dalam pengembangan terhadap orang lain, antara lain :
1. Setelah mengikuti bimtek PBD , saya Melakukan pengimbasan berupa bimbingan
terhadap operator sekolah tentang PBD (pembelajaran berbasis data)
2. Melakukan pengimbasan terhadap rekan sejawat tentang bagaimana cara membuat
rencana kegiatan yang menyenang kan bagi anak
3. Membimbing teman teman operator sekolah dalam pengisian data pokok pendidik
(dapodik)
Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut adalah untuk berbagi pebgalaman dan
ilmu yang telah saya dapat.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Dalam semua pengembangan, yang menjadi fokus saya adalah dalam segi skill atau
kemampuan yang pendidik dan operator sekolah miliki. Untuk melakukan pengembangan
terhadap pendidik dan operator sekolah dibutuh kan pemahaman bersama untuk
mendapatkan kesepatan yang baik dan optimal. Melakukkan pertemuan untuk bertukar
pengetahuan dan dan komunikasi yang baik dan sering akan membangun kesepakatan yang
menghasilkan pengembangan secara optimal. Saling memberi saran untuk mencapai
kemampuan yang optimal itu sangat dibutuhkan.
Yang terpenting dalam pengembangan ini adalah ilmu yang diperoleh dapat
diimplementasikan secara langsung oleh pendidik dan operator sekolah. Maka dari itu
Kerjasama yang baik akan mencapai hasil yang baik pula. Saya yakin sebaik apapun
pemahaman saya apabila tidak diseimbangi oleh kesadaran diri masing masing fdan
kemauan untuk belajar lebih jauh maka pengembangan itu akan dirasakan percuma atau sia
sia. Keseriusan dalam pemahan dapat menimbulkan hasil yang optimal. Kemauan untuk
belajar pun dapat menghasilkan kemampuan yang optimal dan baik.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Ada berbagai macam karakter dan masalah yang akan dihadapi saat pengembangan.
Misalnya hambatan atau masalah material, dan moril, pengetahuan pun dapat menjadi
hambatannya. Untuk itu pada saat pengembangan kita perlu memberikan dukungan
terhadap peserta yang mengikuti pengembangan. Dukungan yang perlu diberikan dalam
proses pengembangan terhadap orang lain adalah dukungan moril dan material. Maka dari
itu bukan lah mudah untuk melakukkan pengembangan terhadap orang lain. banyak
karakteristik yang berbeda beda, pendapat yang bermacam macam. Maka dari itu
diperlukan dukungan dan motivasi agar orang lain mau untuk berkembang. denga diberikan
dukungan maka akan terlaksana p[engembangan secara optimal.
Dalam berbagai pengembangan perlu dukungan berupa material, contohnya saat
pertemuan , disini kita perlu biaya untuk konsumsi, maka dari itu kerja sama yang baik dan
komunikasi yang baik dan inisiatif barsama, maka masalah tersebut akan terpecahkan.
Dukungan moril juga sangat penting, misalnya apabila ada beberapa yang tidak mengerti
maka akan dibimbing dan didampingi sampai mereka mengerti. Apabila ada yang lebih
paham atau sudah paham maka kita mencoba untuk diberikan penghargaan.
Kerjasama yang baik dapat mempertahankan motivasi tersebut. Menjaga semanagat orang
yang dibimbing sangat penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya yang
sederhana adalah dengan cara memberikan perhatian dan inisiatif dan membantu mereka
dalam berbagai masalah yang dihadapai selama pengembangan.

Bagaimana hasilnya?

Setelah melakukan beberapa upaya yang dilakukkan , sebagaimana diuraikan diatas, skil
atau kemampuan yang didapat terlihat semakin baik. Hal tersebut dibuktikan dengan
meningkatnya kemampuan operator dalam pengisian dan mengerjakan data. Kemampuan
pendidik dalam melakukkan dan membuat kegiatan semakin kreatoif. Dengan berbagai
macam kegiatan yang menyenangkan. Semoga dengan ini saya dapat mengikuti guru
penggerak agar dapat menjasi guru yang professional dan guru yang menyenangkan bagi
anak, dan dirindukan oleh anak

Anda mungkin juga menyukai