Anda di halaman 1dari 8

Deskripsi

KKG singkatan dari Kelompok Kerja Guru, berfungsi sebagai wadah untuk melakukan berbagai
kegiatan penunjang kegiatan belajar mengajar, antara lain merencanakan strategi belajar mengajar,
membuat alat pelajaran, membuat lembar kerja,Iembar tugas, dan mendiskusikan masalah-masalah
yang dijumpai di kelas masing-masing guru. KKG termasuk salah satu teknik yang dilakukan dalam
supervisi pendidikan. Personil yang terlibat dalam KKG adalah pengawas sekolah, kepala sekolah,
dan guru. Pengawas betperan sebagai pembina yang bekerjasama dengan kepala sekolah, dan guru
adalah sasaran dari pembinaan tersebut. Dalam KKG membahas persiapan mengajar, membahas
penggunaan alat peraga, serta kaidah-kaidah dalam pembuatan soal. KKG juga berfungsi dalam
membahas pengorganisasian pengajaran, merencanakan dan implementasi dalam meningkatkan
kinerja guru, memberikan informasi tentang tugas dan cara baru dalam proses belajar mengajar dan
mengembangkan kerjasama sekolah dengan masyarakat sekitar.

Saya sebagai anggota KKG kelas tinggi sejak tahun 2007. Kegiatan KKG pada awal saya mengikuti
membahas hanya seputar masalah pembelajaran, membuat rencana pembelajaran yang masih
bersifat manual. Pada awal tahun 2016 saya ditunjuk menjadi Instruktur untuk program Guru
Pembelajar, dan secara langsung para pengurus KKG akhirnya menunjuk saya untuk masuk ke dalam
kepengurusan KKG menjadi Koordinator Guru Kelas Tinggi. Dimulai dari tahun 2016 saya diminta
menjadi narasumber pada kegiatan KKG dan ikut berkontribusi memulai kegiatan KKG yang berbasis
TIK, mengenalkan IT pada guru-guru di lingkungan gugus inti kami, sehingga perlahan-lahan guru
mau dan mampu untuk mengenal IT dan bukan menjadi hal yang ditakuti. Dalam hal ini saya juga
mendampingi untuk mengenalkan Rumah Belajar dan mengajak para guru login ke simpatika /
Pembatik untuk mengenal Rumah

Belajar. Selain itu saya juga mengenalkan guru dengan aplikasi penilaian untuk Kurikulum 2013
berbasis excel.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga
kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan putra-putri bangsa. Kehadiran
PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali
profesinya. Adapun tujuan dari PGRI adalah mewujudkan cita-cita Proklamasi NKRI,
mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan pancasila dan UUD 1945.
Berpartisipasi secara aktif untuk mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia
seutuhnya sebagai bagian pencapaian tujuan nasional.
Mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional. Meningkatkan mutu dan kualitas
guru, melalui peningkatan profesi serta mempertinggi kesadaran dan sikap guru.Meningkatkan
kesejahteraan anggota dan kesetiakawanan organisasi untuk menjaga, memelihara, membela, serta
meningkatkan harkat dan martabat guru.

Sebagai anggota PGRI saya selalu menunggu event atau perlombaan yang diadakan oleh PGRI
Kabuiaten Way Kanan dalam rangka setiap peringatan hari PGRI dan OGN. Dimulai dari tahun 2017
ada event lomba Menulis Best Practise untuk guru tingkat kabupaten dan saya mendapat juara 3.
Lalu tahun 2019 mengikuti lomba Menulis Opini dalam rangka HGN dan HUT PGRI ke 74 tingkat
kabupaten, mendapat juara 4 untuk tingkat guru SD dengan judul opini "Guru dan Media Sosial" dan
opini tersebut dibukukan dalam bentuk antologi yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga tahun 2020.
Selanjutnya pada tahun 2020 diadakan lomba membuat video pembelajaran dimasa pandemi dan
saya mengikuti sebagai peserta. Dan yang terakhir kontribusi saya mengikuti program yang diadakan
oleh PGRI bekerja sama dengan RRI Way Kanan dalam program Belajar di Radio sebagai salah satu
pengisi materi belajar untuk siswa sekolah dasar kelas tinggi.

Pada tahun 2016 saya mendapatkan Diklat untuk menjadi Instruktur Nasional Guru Pembelajar di
bawah binaan PPPPTK Bidang Mesin Teknik dan Industri, kami disiapkan untuk mendampingi para
guru di wilayah masing-masing dalam meningkatkan kompetensi guru. Imbas pelaksanaan, saya
ditunjuk untuk menjadi mentor dengan jumlah guru sekitar 36 orang dari berbagai kecamatan yang
dipusatkan di tempat belajar yang ditentukan dengan syarat jaringan internet yang memadai. Dalam
pelaksanaan mentor yang mendampingi ditunjuk berpasangan, dan pada saat pelaksanaan Diklat
Guru Pembelajar, secara kebetulan saya mendampingi dua tempat belajar, pelaksanaan dalam
waktu yang hampir sama, dengan pasangan yang berbeda. Kesulitan yang dihadapi pada saat
kegiatan, setiap guru sangat lemah dalam hal IT bahkan pengoperasian smartphone pun sangat
minim sekali, jadi benar-benar dituntut untuk mendampingi dengan telaten dan sabar. Dampak dari
kegiatan GP guru menjadi melek IT dan guru siap menghadapi era teknologi.

Pada tanggal 26 - 31 Agustus 2019 saya ditunjuk untuk mengikuti Diklat IN/Guru Inti Program PKP
yang diadakan di LPMP Lampung. Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan diri dalam membina
dan mendampingi Guru Sasaran berbasis zonasi di wilayah guru inti masing-masing. Menurut saya ini
pelatihan yang tersulit yang harus saya hadapi, karena harus mampu memahami dan mendampingi
dalam hal pendalaman materi pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thingking Skills). Dalam
pelaksanaan pendampingan sebagai guru inti kepada guru sasaran juga harus menggunakan LMS
(Learning Management System) yang pada saat itu ternyata LMS nya belum dapat berfungsi secara
optimal. Sehingga menyulitkan guru sasaran dalam mengunggah tugas dan guru inti memeriksa
tugas. Adapun dampak dari kegiatan ini adalah guru sasaran dapat meningkatkan kompetensi siswa
dalam pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).

Pelaksanaan In House Training ini dilatarbelakangi oleh pandemi yang terjadi sehingga menuntut
guru-guru untuk melakukan pembelajaran secara daring dengan media dan strategi yang bermacam-
macam. Dalam hal ini saya selaku narasumber diminta untuk memberikan contoh atau sharing,
berbagi pengalaman dalam mendidik dan mengajar siswa saya secara daring. Materi yang saya
berikan adalah cara penggunaan aplikasi forms app, yang serupa dengan google form tapi lebih
mudah dan praktis dalam pembuatan soal dan pengoreksiannya. Karena yang jadi kendala selama ini
adalah dalam pemberian tugas dan soal-soal untuk siswa. Kesulitan dalam kegiatan ini adalah tidak
semua guru memilik gawai yang mendukung aplikasi ini dan juga keterbatasan IT para guru.
Dampaknya dari kegiatan IHT ini, agar guru dapat membuat soal dan tugas melalui aplikasi dan
diterapkan kepada siswa.

Saya ikut mengumpulkan dana yang diperuntukan untuk kajian, santunan anak yatim, dan kaum
dhuafa yang membutuhkan, yang dikumpulkan kepada petugas LP3UI di daerah saya. Dana yang
terkumpul dicatat oleh petugas dan saat pengadaan program untuk masyarakat, saya diberi
informasi dari donasi yang diberikan, contohnya pengadaan sunat massal dan pembangunan masjid.
1. Apa yang memotivasi anda menjadi guru penggerak? Apa yang anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut?
Yang memotivasi saya untuk ikut dalam seleksi Calon Guru Penggerak hingga menjadi
Guru Penggerak adalah rasa ingin menjadi bagian dari sebuah perubahan dalam dunia
pendidikan saat ini. Saya merasa perlu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta arus informasi di era revolusi 4.0 atau sering disebut era digital saat ini
sangat pesat. Kemampuan dalam melakukan penyesuaian terhadap tuntutan era digital
menjadi tantangan besar bagi saya seorang guru. Saya juga ingin mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran yang aktif dan dapat mengembangkan potensi diri
murid saya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara. Dalam pendidikan Calon Guru Penggerak yang saya ketahui dari
berbagai media seperti beberapa channel you tube Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan ,website Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ,dan berbagai media
lainnya, termasuk informasi yang saya dapat dari rekan yang sudah terlibat sebagai
peserta calon guru penggerak, diklat ini sangat mendukung ilmu peningkatan kualitas
profesional guru . Apalagi saya sering diminta untuk menjadi tutor sebaya di kegiatan
semacam KKG dan yang lainnya, sehingga secara otomatis saya harus selalu
memperbarui ilmu saya di bidang kependidikan saat ini. Saya mempunyai keinginan agar
siswa saya mampu mengembangkan potensi mereka agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung
jawab.

Disinilah kiranya saya selaku pendidik dalam mewujudkan motivasi tersebut, saya harus
selalu aktif dalam mengembangkan potensi diri saya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan oleh saya selaku seorang pendidik untuk siswa saya, masyarakat,
bangsa, dan negara. Saya sebagai pendidik harus dapat mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana sesuai dengan fungsi pendidikan
nasional. Saya selaku pendidik juga harus dapat mewujudkan dari tujuan pendidikan
nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung
jawab. maka dari itu saya selaku pendidik di tengah perkembangan zaman yang semakin
modern pada era digital saat ini saya harus dapat meningkatan kompetensi saya dengan
terus berupaya untuk menghadirkan pembelajaran yang berkualitas salah satunya
dengan mengikuti pendidikan calon guru penggerak ini , sehingga saya selaku pendidik
dapat menjadi ujung tombak dalam mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu kompetensi
yang harus dimiliki saya selaku seorang guru atau pendidik yaitu kompetensi profesional,
pedagogik, kepribadian, dan sosial harus mampu diimplementasikan dalam lingkungan
sekolah dan inilah yang saya harapkan dapat saya peroleh di pendidikan calon guru
penggerak.
2. Apa kelebihan yang mendukung peran anda sebagai guru penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contoh!

Selain motivasi yang kuat, kelebihan-kelebihan lainnya yang saya miliki untuk mendukung peran
sebagai guru penggerak nantinya, seperti penghargaan dan berbagai pelatihan pelatihan teknis dan
non teknis di bidang pendidikan yang pernah saya ikuti diantaranya yaitu :

1. Pada tahun 2016 saya mendapatkan diklat untuk menjadi Instruktur Nasional Guru Pembelajar di
bawah binaan PPPPTK Bidang Mesin Teknik dan Industri, kami disiapkan untuk mendampingi para
guru di wilayah masing-masing dalam meningkatkan kompetensi guru. Imbas pelaksanaan, saya
ditunjuk untuk menjadi mentor dengan jumlah guru sekitar 36 orang dari berbagai kecamatan yang
dipusatkan di tempat belajar yang ditentukan dengan syarat jaringan internet yang memadai.

2. Pada tahun 2017 ada event lomba Menulis Best Practise untuk guru tingkat kabupaten dan saya
mendapat juara 3.

3. Pada tahun 2017 dan 2018 saya mengikuti Pemilihan Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten, dan di
tahun 2018 saya berhasil meraih juara 1 untuk mewakili Kabupaten Way Kanan melaju ke tingkat
provinsi, dan menjadi peserta pada Pemilihan Guru Berprestasi SD tingkat provinsi tahun 2018.

4. Pada tahun 2018 s.d 2019 secara berturut turut saya mengikuti Pembatik sampai dengan level 3
setiap tahunnya, dan menjadi SRB (Sahabat Rumah Belajar)

5. Pada tanggal 26 - 31 Agustus 2019 saya ditunjuk untuk mengikuti Diklat IN/Guru Inti Program PKP
yang diadakan di LPMP Lampung. Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan diri dalam membina
dan mendampingi Guru Sasaran berbasis zonasi di wilayah guru inti masing-masing.

5. Pada tahun 2019 mengikuti lomba Menulis Opini dalam rangka HGN dan HUT PGRI ke 74 tingkat
kabupaten, mendapat juara 4 untuk tingkat guru SD dengan judul opini "Guru dan Media Sosial" dan
opini tersebut dibukukan dalam bentuk antologi yang diterbitkan oleh penerbit Erlangga tahun 2020.

6. Pada tahun 2020 saya diberikan sertifikat sebagai Pengembang Konten Pada kegiatan Worshop
Fasilitasi Pengembang konten Rumah Belajar oleh LPMP Lampung.

7. Pada tahun 2020 diadakan lomba membuat video pembelajaran dimasa pandemi dan saya
mengikuti sebagai peserta.

8. Pada tahun 2022 saya mengikuti program yang diadakan oleh PGRI bekerja sama dengan RRI Way
Kanan dalam program Belajar di Radio sebagai salah satu pengisi materi belajar untuk siswa sekolah
dasar kelas tinggi.

Selain itu ditahun ini saya juga ditunjuk sebagai koordinator kelas tinggi dan koordinator
pengembang kurikulum di struktur keorganisasian KKG Gugus dan KKG Kecamatan.

Di samping hal di atas, selama masa pandemi juga banyak sekali bimtek dan diklat yang diadakan
secara daring untuk meningkatkan kompetensi guru, tidak ingin ketinggalan, saya pun juga
mengikuti kegiatan tersebut untuk upgrade ilmu dan pengembangan diri.
3. Berikan contoh perubahan, inovasi pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang
memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif anda sendiri titik apa yang
mendorong anda melakukan hal tersebut?

Dalam kaitanya dengan pertanyaan diatas, Saya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai guru di SDN 02 Banjit saya adalah Operator Sekolah dimana semua data sekolah baik itu
administrasi, kesiswaan, bantuan PIP, sarpras, data PTK, dan kesiswaan merupakan hal yang menjadi
tambahan tugas saya yang telah saya jalankan dengan baik selama ini. Dari situlah maka pengaturan
jadwal belajar ada dipundak saya agar pembelajaran berjalan dengan baik. Beberapa upaya untuk
meningkatkan kemampuan guru diantaranya saya membuatkan pemetaan atas setiap mata
pelajaran semua kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 haltersebut mempermudah rekan guru
dalam memberikan materinya kepada siswanya masing masing, hal ini merupakan kebutuhan dasar
sebelum melakukan pembelajaran dan penilaian mengingat sekolah saya menggunakan kurikulum
2013. Dalam hal membuat laporan hasil penilaian peserta didik saya mengadopsi dari aplikasi
berbasis Excel yang kemudian saya sesuaikan dengan kurikulum yang dipakai oleh sekolah dan
disesuaikan dengan kebijakan kabupaten Way Kanan tempat saya mengajar. Saya terus berupaya
memperkenalkan dan memanfaatkan aplikasi kepada para guru lainnya murni untuk berbagi dalam
rangka mengefisiensikan pekerjaan, bimbingan Inten dilakukan untuk memberikan pemahaman dan
penguasaan terhadap sistem kerja aplikasi tersebut sebelum aplikasi itu dikerjakan tentu saya
membuatkan terlebih dahulu pemetaan dan buku penilaian secara manual lalu kemudian
dimasukkan kedalam aplikasi tersebut, saya aktif memberikan pendampingan dalam menyusun
program kerja pembelajaran kepada beberapa guru dengan mengenalkan aplikasi dan
pendampingan yang saya lakukan sangat berdampak positif terhadap kemajuan pada diri guru
maupun pada aspek manajemen sekolah. aktivitas pengembangan diri maupun kelompok instan
dilakukan dengan sukarela pendampingan yang dilakukan saya fokus pada bidang yang ditekuni dan
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki berdasarkan penghargaan dan pelatihan-pelatihan yang
pernah saya ikuti semisal mengikuti kegiatan berbasis tik yaitu pembatik tiga tahun berturut-turut
hingga level 3, sekaligus menjadi sahabat rumah belajar Kemendikbud untuk provinsi Lampung pada
tahun 2020, saya juga ikut menjadi team pengembang konten rumah belajar. Saya meyakini bahwa
hal tersebut dapat menjadi modal awal untuk melakukan berbagai inovasi maupun gerakan-gerakan
pemberdayaan. Saya juga pernah mewakili Kabupaten Way Kanan dalam lomba guru berprestasi
tingkat Provinsi Lampung, saya juga pernah menjadi instruktur guru pembelajar pada tahun 2017
yang dilaksanakan oleh kementerian pendidikan melalui akun SIM PKB. berangkat dari uraian diatas
Saya merasa perlu dan harus terlibat secara insentif dalam berbagai program-program pemerintah
terkait pendidikan salah satunya program guru penggerak dimana pada program sebelumnya yaitu
guru pembelajar yang menjadi salah satu program keunggulan pemerintah waktu itu begitupun kali
ini saya ingin terlibat pula dalam program guru penggerak yang merupakan salah satu program
unggulan juga dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan riset dan
teknologi titik dengan program ini semua guru di seluruh Indonesia mendapatkan kesempatan yang
sama untuk mengembangkan kompetensi diri dan sekaligus sebagai penggerak bagi para guru
lainnya untuk meningkatkan profesionalisme di bidangnya. Untuk menjadi bagian dari guru
penggerak, seorang guru harus memiliki motivasi yang kuat dan kelebihan-kelebihan yang dapat
mendukung perannya sebagai guru penggerak. Dengan motivasi dan keinginan untuk berkembang
yang kuat akan menjadi dasar paling fundamental dalam keberhasilan sebagai guru penggerak
dengan maksimal dalam hal ini sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa saya memiliki
motivasi yang tinggi dan pengalaman yang mumpuni saat menjadi instruktur dalam kegiatan
program guru pembelajar di tahun 2017 yang lalu ini menjadi motivasi yang tinggi dalam mengikuti
kegiatan program guru penggerak untuk tahun 2022 ini.
4. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan ceritakan
kesulitan yang anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain misalnya rekan sejawat
pimpinan di sekolah orang tua wali murid keluarga komunitas perangkat desa tokoh
masyarakat pemuka agama instansi maupun lainnya guna menimbulkan kesadaran
dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama
Kapan waktu terjadinya situasi apa yang Anda hadapi saat itu Pihak mana saja yang
anda minta untuk bekerjasama dan mengapa gambarkan secara jelas

Untuk mencapai tujuan bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi yang insentif
faktanya membangun komunikasi satu arah yang efektif tidaklah semudah yang dibayangkan
dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait Tujuan yang akan dicapai kesulitan
dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri sebagai contohnya
Ketika saya,.......... meski demikian berbagai upaya tetap dilakukan guna optimalisasi persiapan itu
sendiri

5. Kesulitan apa saja yang anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan
yang telah direncanakan

Secara umum kesulitan dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat, karena saya sendiri
termasuk pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan pendapat orang lain. Sehingga jika
pun terjadi penolakan terhadap ide dan gagasan yang saya berikan merupakan hal yang wajar dalam
sebuah tim. Yang terpenting adalah tujuan bersama dapat tercapai baik dengan ide saya sendiri
maupun dengan ide dari orang lain yang sekiranya lebih bagus. Bagi saya ide terbaik dapat muncul
dari mana saja dan dari siapa saja. Untuk itu tugas kita adalah melaksanakan suatu program yang
telah disepakati bersama dengan baik guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan
perencanaan awal. Keberhasilan sebuah program bukan terletak pada kualitas ide melainkan
bergantung pada kualitas kerja. Dengan demikian orientasi kerja bagi saya adalah proses dan hasil.
Pada prinsipnya keberhasilan Program merupakan keberhasilan bersama dan begitu juga sebaliknya.
saya meyakini bahwa cara-cara seperti ini akan berdampak positif terhadap keberlangsungan suatu
organisasi

6. Upaya apa saja yang anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?

Sebagaimana yang telah saya Uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan bersama
dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif faktanya membangun
komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang dibayangkan dibutuhkan pendekatan dan
kesepahaman bersama terkait Tujuan yang akan dicapai kesulitan dalam membangun komunikasi
pasti terjadi termasuk yang saya alami sendiri untuk itu upaya terpenting yang saya lakukan dalam
mencapai komitmen dengan berbagai pihak dalam bekerjasama adalah upaya persuasif Upaya ini
saya yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama
memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara sederhana terkait sistem kerja dan tujuan
akhir akan lebih mudah diterima oleh berbagai pihak manapun termasuk dari latar belakang status
sosial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi Selain itu upaya rangkul mengakomodir dan
memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi
tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi pada dasarnya adalah membangun
transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman dalam bekerjasama
perlakuan yang adil bagi setiap anggota juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan secara
psikologis setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan
yang diberikan harus proporsional dalam bekerja sama harus menghindari perlakuan-perlakuan yang
berbau sara hal ini seringkali terabaikan oleh pemangku kebijakan sehingga membuat organisasi
menjadi tidak sehat

Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif meningkatkan intensitas komunikasi satu arah untuk
membangun kesepahaman bersama mengakomodir berbagai kepentingan anggota memberikan
motivasi perlakuan yang adil bagi seluruh pihak dan menghindari Sara dalam kerja tim ternyata
berhasil membangun kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerjasama para pihak dalam
membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat dan hasil yang memuaskan sebagai
contoh Oh saat ini saya tidak lagi kesulitan dengan data yang saya butuhkan dalam pendataan yang
ada di aplikasi dapodik sebagian besar para guru memberikan support yang bagus dalam memenuhi
data-data yang harus di inputkan di Dapodik

7. Permasalahan tantangan situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan Berikan contoh pengalaman anda dalam menghadapi
situasi yang paling menantang kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda
kapan waktu terjadinya permasalahan tantangan atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu gambarkan secara jelas

Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan tersendiri permasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan
pasti ada dengan kompleksitas masalah yang beragam saya sendiri dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik sering mengalami hal tersebut sebagai contoh Ketika saya ditugaskan sebagai,.........
pada posisi ini saya merasa dihadapkan dengan masalah yang sangat kompleks dan membutuhkan
penyelesaian yang segera dan efektif dengan strategi yang jitu

8. Upaya apa saja yang anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu strategic itu yang saya maksud
adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait guna membantu
memahami akar permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat
pihak-pihak yang cukup mengerti dengan permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti
kepala sekolah dinas pendidikan beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya selain itu pihak
terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki andil di dalam. .......
yang dirasa mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi saya meyakini bahwa
setiap permasalahan pasti ada penyelesaian meski di awal saya mengalami kesulitan tapi saya tetap
optimis dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dan keluar sebagai pemenang
kompleksitas permasalahan yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti
keinginan untuk berdiskusi secara terbuka hal ini saya manfaatkan untuk membuka forum diskusi
guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak tanpa merugikan maupun menguntungkan
sebagian pihak

9. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang anda pikirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apalagi yang Anda gunakan untuk memperkuat
Keputusan anda

Permasalahan yang ada harus dapat diselesaikan dengan baik dibutuhkan kebijaksanaan seorang
pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi semua saya sendiri Setiap keputusan atau
kebijakan yang saya ambil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan selalu memperhatikan
kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak keputusan bersama
dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan jika pun
tidak ada kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan maka pemimpin dapat
menghadirkan opsi opsi yang paling mendekati kepuasan bersama dalam posisi ini dibutuhkan
ketegasan dan kebijaksanaan seorang pemimpin dengan tetap mengakomodir kepentingan para
anggota artinya permasalahan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut tanpa kepastian harus ada
penyelesaian yang bijak agar permasalahan tidak bias dan berdampak negatif terhadap orang lain
kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan diterima 100% oleh
berbagai pihak akan selalu ada ketidakpuasan pada diri orang lain dan hal ini merupakan sesuatu
yang wajar dalam sebuah organisasi untuk itu menurut saya dibutuhkan perhatian seorang
pemimpin secara kontinyu atau berkelanjutan terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang
belum terakomodir seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas anggota
aspirasi yang disampaikan harus diterima analisis dan direspon dengan bijak

Pada dasarnya keputusan dalam setiap menyelesaikan permasalahan harus diambil pertimbangan-
pertimbangan sebagaimana diuraikan sebelumnya harus bijaksana dan mengakomodir setiap
kepentingan orang lain untuk itu dalam konteks masalah yang saya hadapi saya tetap membuat
keputusan dengan mempertimbangkan saran masukan dan data yang ada langkah pertama yang
saya lakukan adalah ah. .......

Anda mungkin juga menyukai