Anda di halaman 1dari 14

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan
motivasi tersebut?

Motivasi saya menjadi guru penggerak adalah saya ingin mengembangkan potensi dan kemampuan
diri saya dalam menjadi seorang pendidik. Hal ini didasari oleh kesadaran saya bahwa menjadi
seorang guru pada era saat ini selain dituntut untuk menjadi pemimpin dalam pembelajaran seorang
guru juga harus mampu berinovasi untuk melakukan sebuah perubahan. Dengan berdasarkan
kesadaran tersebut maka sangat penting bagi saya sendiri untuk menubuhkan motivasi dalam diri
saya agar terus meng upgrade diri dalam bidang Pendidikan dengan memperluas wawasan,
pengetahuan serta memperkaya pengalaman agar saya mampu beradaptasi dengan perubahan-
perubahanyang terjadi dalam dunia Pendidikan itu sendiri.

Yang saya lakukan untuk mendukung motivasi tersebut .saya aktif menggali informasi-informasi
terkait dengan program guru penggerak melalui laman SIM PKB dan saya mencoba mendaftarkan
diri pada Angkatan ke 9 ini. Sedangkan untuk mendukung kegiatan saya pada program guru
penggerak ini saya meminta bimbingan dan arahan kepada rekan-rekan yang telah menjadi guru
penggerak pada Angkatan sebelumnya, karena disekolah saya sudah ada 2 orang guru penggerak
yang telah dinyatakan lulus pada Angkatan ke 1.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!

Beberapa kelebihan yang saya miliki untuk mendukung peranan saya sebagai guru penggerak
diantara nya adalah :

1. Saya mampu untuk berkerjasama atau berkolaborasi dengan tim kerja, hal ini dapat saya buktikan
dengan seringnya saya masuk dalam berbagai kepanitiaan baik sebagai ketua panitia maupun
sebagai anggota terutama pada sekolah tempat saya menjadi pendidik yaitu SMAN 1 Sumberejo,
diantara nya adalah menjadi ketua panitia Penilaian Akhir Semester, menjadi anggota pada
kepanitiaan Ujian Sekolah, ketua panitia pada Penerimaan Peserta Didik baru,serta Ketua panitia
Study Tour Siswa dan study banding guru dan tenaga Kependidikan. Selain aktif pada kegiatan
kepanitiaan disekolah bentuk kolaborasi saya yang lain adalah saya juga aktif sebagai bendahara
pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran Geografi Kabupaten Tanggamus.

2. Saya memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik sehingga hal ini memudahkan saya
untuk berkomunikasi secara efektif baik dengan anggota tim maupun dengan hal layak umum, selain
itu juga saya lebih mudah untuk menyampaikan ide ataupun gagasan kepada orang lain. Dengan
kemampuan yang saya miliki tersebut maka sejak tahun 2020 saya diberi amanat oleh kepala
sekolah untuk menjadi wakil kepala sekolah di bidang hubungan kemasyarakatan (HUMAS) pada
SMAN 1 Sumberejo , sehingga dalam peran yang saya jalan kan tersebut dalam berbagai kesempatan
saya diminta untuk mempresentasikan materi pada kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh
sekolah contohnya workshop impementasi kurikulim 13 , menjadi MC dalam berbagai kegiatan
sekolah , serta sesekali menjadi pemimpin dalam suatu rapat yang disenggarakan oleh sekolah.

3. Saya aktif dalam menggerakan diri sendiri dan juga teman-teman sejawat pada sekolah saya,
dengan secara terus menerus mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif sebagai bentuk
pengembangan diri saya sebagai pendidik, dalam hal ini saya aktif mengikuti berbagai pelatihan baik
yang diselenggarakan secara offline maupun secara online. Pelatihan offline yang pernah saya ikuti
diantara nya adalah pelatihan untuk instruktur nasional sebagai guru pembelajar yang
diselenggarakan oleh P4TK IPS pada tahun 2016 di Provinsi Sumatera Utara, pelatihan pembuatan
PTK yang diselenggarakan oleh LPMP pada tahun 2017 dan baru-baru ini pada bulan Juni 2022 saya
mengikuti Workshop Pembekalan Calon Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Sedangkan sejak tahun 2020 sampai dengan saat ini,
dengan kemudahan mengakses pelatihan melalui alat digital, maka saya aktif dengan kegiatan
pelatihan secara online diantara nya adalah : Diklat Nasional ‘Optimalisasi Bahan dan Media
Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka Belajar” , Diklat “ Metode dan Strategi Mengajar Dalam
Kurikulum Merdeka”.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda
melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas
inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan
pihak lain yang terlibat bila ada)

Beberapa inisiatif yang saya lakukan dalam memulai suatu perubahan yang berupa inovasi,
pemberdayaan atau sebuah Gerakan yang memberikan dampak nyata adalah sebagai berikut :

1. Membentuk program Sapa Pagi


Waktu Kegiatan : Program ini mulai saya rancang dan kemudian diterapkan sejak tahun ajaran
2021/2022. kegiatan sapa pagi dilaksanakan Setiap pagi sebelum para peserta didik masuk
kekelas yaitu pada pukul 06.30 sampai dengan 07.15. Kegiatan ini merupakan pembiasaan yang
dilaksanakan oleh petugas yang telah terjadwal untuk berdiri didepan gerbang sekolah untuk
menyambut warga sekolah yang datang. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah
untuk mengimplementasikan penanaman karakter dengan budaya 6S ( Senyum, Sapa, Salam,
Salaman, Sopan, Santun) pada SMAN 1 Sumberejo

Dampak yang terjadi setelah dilaksanakan sapa pagi : Selain sebagai implementasi budaya 6S,
para petugas yang terlibat pada kegiatan sapa pagi dapat mengecek kerapihan, kedisiplinan dan
kelengkapan pakaian dan atribut para peserta didik.

Upaya yang saya lakukan untuk melaksanakan inisiatif tersebut adalah saya membuatkan jadwal
piket sapa pagi yang bergantian setiap hari.

Peran saya dan pihak yang terlibat: dalam kegiatan ini sebagai wakil kepala sekolah bidang humas
saya berperan sebagai Koordinator pelaksanaan program sapa pagi ini, sekaligus sebagai motor
penggerak dan juga memonitoring keterlaksanaan program ini. Adapun pihak-pihak lain yang
terlibat dalam kegiatan sapa pagi ini adalah tim manajemen yang terdiri dari kepala sekolah,
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bidang kesiswaan dan bidang sarana prasarana, selain itu
saya juga melibatkan guru piket yang bertugas pada hari tersebut, perwakilan guru BK, dan
security sekolah.

2. Membentuk Forum Komunikasi alumni SMAN 1 Sumberejo


Waktu Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun 2021.
Pembentukan forum ini sebagai Langkah awal untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan
dasar kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama alumni SMAN 1 Sumberejo

Dampak yang terjadi setelah dibentuknya forum komunikasi alumni SMAN 1 Sumberejo yakni
terbangunnya komunikasi yang baik sehingga menimbulkan rasa saling memiliki dan juga
memiliki kepedulian yang tinggi selain itu timbulnya gagasan dan ide-ide dari pada alumni untuk
berkontribusi kepada SMAN 1

Upaya yang saya lakukan untuk melaksanakan inisiatif tersebut adalah diawali dengan
mengadakan rapat untuk merumuskan pembentukan Forum Komunikasi Alumni SMAN 1
Sumberejo dengan mengundang perwakilan setiap Angkatan, setelah itu perwakilan dari setiap
Angkatan diminta untuk mendata para alumni pada angkatannya masing-masing, dan kegiatan
diakhiri dengan dilaksanakannya musyawarah besar untuk membentuk struktur kepengurusan
forum komunikasi alumni selama 1 periode ( 5 Tahun)

Peran saya dan pihak lain yang terlibat : pada kegiatan ini selaku wakil kepala sekolah bidang
Humas saya berperan sebagai pencetus sekaligus menggerakan para alumni SMAN 1 Sumberejo
agar terbentuknya forum ini, selain itu juga saya berperan sebagai alat control dan monitoring
terhadap pergerakan kegiatan forum ini. Adapun pihak-pihak yang saya libat kan dalam
pembentukan forum ini adalah para alumni SMAN 1 Sumberejo dari setiap Angkatan.

3. Terbentuknya Program pentas seni dan kreasi untuk Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 1
Sumberejo
Program ini saya rancang dan mulai dibentuk pada tahun ajaran 2022/2023. Adapun tujuan
terbentuknya program ini adalah sebagai wadah bagi guru dan tenaga Pendidikan SMAN 1
Sumberejo untuk mengasah kemampuannya dalam mengapresiasikan bakat dan kreasi
khususnya dibidang seni seperti Group tari, Group Rabana, group band, paduan suara,
Drama,parodi ataupun kreasi-kreasi yang lainnya. Selain itu juga tujuan dari adanya program ini
adalah Sebagai ajang bagi para guru dan tenaga kependidikan untuk dapat unjuk penampilan
pada even-even tertentu seperti perayaan Hari Guru dan HUT PGRI, Hari Besar Keagamaan dan
lainnya. Realisasi pertama kegiatan ini berupa Penampilan pentas seni dan kreasi pada tanggal 24
November 2022 dalam rangka memperingati dan merayakan hari guru dan HUT PGRI ke 77 di
SMAN 1 Sumberejo

Dampak yang terjadi dengan adanya pembentukan kegiatan ini adalah: Para guru dan tenaga
kependidikan di SMAN 1 Sumberejo menyambut dengan baik dan bersuka cita serta langsung
menuangkan ide-ide mereka kepada kelompok mereka masing-masing. sehingga pada hari H
yaitu tanggal 24 November 2022 mereka dapat menapilkan karya-karya terbaik mereka berupa
Drama, tarian, parodi dan lainnya, dan hal ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah

Upaya yang saya lakukan untuk melaksanakan inisiatif itu adalah dengan membagi kelompok
guru dan tenaga kependidikan menjadi beberapa kelompok, dan mereka diberikan kebebasan
untuk menentukan tema yang akan mereka tampilkan, selain itu para guru dan tenaga
kependidikan diberikan waktu untuk mengadakan latihan Ketika mereka tidak ada jam pelajaran
di dalam kelas.
Peranan saya dan pihak yang saya libatkan : dalam kegiatan ini saya mengambil peran sebagai
coordinator acara dan menggerakkan para guru dan tenaga Pendidikan agar antusias untuk
melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka masing-masing.
Adapun pihak yang saya libatkan pada kegiatan ini adalah seluruh guru dan tenaga kependidikan
SMAN 1 Sumberejo .

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Sebuah tantangan yang pernah saya hadapi saat berinteraksi dengan pihak lain adalah saat saya
menjalankan tanggung jawab saya sebagai wakil kepala sekolah bidang kehumasan di SMAN 1
Sumberejo. Saya diberikan amanat untuk menjadi wakil kepala sekolah bidang humas sejak bulan
Juli tahun 2020, diawal saya menjalankan tugas tersebut saya sangat kesulitan dalam menjalin
interaksi dengan para oknum LSM yang datang kesekolah dengan dalih ingin bermitra dengan
sekolah dalam hal berlangganan media massa baik yang berbentuk media cetak (koran, majalah, dan
lainnya) maupun pemberitaan yang berbentuk media elektronik (online). Karena pada saat itu saya
masih baru saya tidak mengerti media massa mana saja yang telah menandatangani MOU untuk
berlangganan dengan SMAN 1 Sumberejo sebagai dasar untuk melakukan transaksi pembayaran
setiap bulan . Dan dalam kondisi tersebut saya meminta klarifikasi kepada waka humas sebelum saya
yang telah dilantik menjadi kepala sekolah pada salah satu sekolah di Kabupaten Tanggamus dan
secara kebetulan juga kepala sekolah saya juga pada saat itu baru melaksanakan tugas di SMAN 1
Sumberejo. Setelah saya klarifikasi ternyata selama ini untuk media-media tersebut tidak pernah
melakukan perjanjian kontrak yang berupa MOU dengan waka humas terdahulu tetapi para oknum
LSM tersebut berhadapan secara langsung dengan kepala sekolah dan system pembayaran juga
dilakukan langsung oleh bapak kepala sekolah yang terdahulu.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang
telah direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi pada saat melakukan Kerjasama dengan para oknum LSM adalah
kesulitan untuk membangun komunikasi dengan mereka. Dengan dalih sebagai pembawa aspirasi
masyarakat mereka seringkali menyalahgunakan profesi mereka untuk kepentingan pribadi mereka
sendiri . Hal ini juga sering di iringi dengan gaya Bahasa yang kurang sopan, sikap arogansi, serta
etika yang buruk sehingga seringkali memicu emosional saya dan menyulut kemarahan. Namun
dalam situasi seperti itu saya meletakkan kesadaran sepenuhnya bahwa peranan saya selaku wakil
kepala sekolah bidang kehumasan saya harus mampu membangun citra sekolah saya yaitu SMAN 1
Sumberejo sebagai suatu Lembaga yang memiliki keterbukaan terhadap Lembaga lain ataupun
public pada umumnya., selain itu saya juga memahami walau bagaimanapun tanggung jawab saya
sebagai waka humas harus melayani dan memperlakukan tamu sebaik mungkin tanpa harus
memandang dari pihak manapun mereka datang. Berdasarkan kesadaran tersebut menjadikan saya
tidak mudah untuk terpancing dengan sikap dan prilaku yang dipicu oleh para oknum LSM tersebut.
Saya juga focus terhadap sikap yang harus saya kembangkan yaitu memiliki pikiran yang terbuka
dan jiwa yang fleksibel sehingga saya harus mampu beradaptasi dengan berbagai keadaan, dan
menerima perbedaan karakter setiap individu manusia dari berbagai jenis latar belakang.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak
untuk bekerja sama?

Dengan gambaran situasi seperti yang saya paparkan pada uraian diatas, upaya-upaya
yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari para oknum LSM tersebut
diantaranya adalah :

1. Membangun komunikasi yang baik dengan para oknum LSM tersebut dengan menerapkan
pendekatan secara persuasif, melalui pendekatan ini saya berupaya untuk menyampaikan
informasi serta berinteraksi dengan mereka secara langsung .
2. Membuat suatu kesepakatan yang tertuang dalam surat perjanjian dalam bentuk surat kontrak
perjanjian kerjasama (MOU) yang didalamnya berisikan suatu kesepakatan serta semua
peraturan peraturan yang harus di laksanakan oleh kedua belah pihak dan harus dipahami
secara seksama baik antara pihak LSM maupun pihak SMAN 1 Sumberejo, hal ini berkaitan
dengan besaran dana yang harus dibayarkan kepada mereka pada setiap bulan, sampai dengan
sanksi yang di berikan apabila ada salah satu pihak melanggar kesepakatan dalam kontrak
Kerjasama tersebut.
3. Menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat kepada para oknum LSM tersebut sehingga
terbentuk keakraban satu sama lain, hal ini bertujuan untuk mendapatkan suatu komitmen
yang baik yang tidak merugikan diantara kedua belah pihak baik pihak LSM maupun pihak
SMAN 1 Sumberejo
4. Membuat laporan untuk diserahkan kepada kepala sekolah mengenai berapa banyak jumlah
media yang telah melakukan kontrak atau MOU dengan SMAN 1 Sumberejo untuk
berlangganan media massa baik yang berupa media cetak maupun media online. Laporan ini
juga dilengkapi dengan berkas berupa data-data yang telah di kumpulkan berdasarkan
banyaknya media yang telah melakukan penandatangan MOU

Bagaimana hasilnya?

Dengan upaya-upaya yang telah saya lakukan untuk mendapatkan suatu komitmen maka saya
berhasil membangun komunikasi yang baik dengan para oknum LSM, sehingga tercipta suatu
kesepakatan yang dianggap tidak merugikan kedua belah pihak, disamping itu juga Ketika mereka
datang kesekolah sudah dalam situasi yang bersahabat, rileks dan tidak terkesan menakut-nakuti.
Selain itu upaya mengikat mereka dalam perjanjian tertulis tersebut, dapat memudahkan menjalin
komunikasi dan interaksi bagi wakil kepala sekolah bidang kehumasan yang akan menggantikan saya
pada periode berikutnya, pada saat akan melakukan kontrak ulang dengan media-media yang akan
meneruskan berlangganan.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui
dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi
situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda
hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Sebuah permasalahan yang menantang yang pernah saya alami saat menjalankan pekerjaan saya
sebagai tenaga pendidik di SMAN 1 Sumberejo yakni pengalaman pada saat saya menjadi pembina
ekstra kurikuler dibidang Karya Ilmiah Remaja ( KIR ) . tantangan yang saya hadapi pada saat itu
adalah ketika para anggota akan mengikuti event perlombaan karya tulis ilmiah dan inovasi
teknologi tepat guna yang diselenggarakan oleh LITBANG Kabupaten Tanggamus pada tahun 2018.
pada kondisi tersebut saya mengalami tantangan dengan banyaknya permaslahan-permasalahan
internal yang terjadi didalam kegiatan ekstrakurikuler itu sendiri. Identifikasi permasalahan yang
saya hadapi pada situasi tersebut dapat saya uraikan sebagai berikut :

1. kurang nya motivasi para anggota KIR untuk mengikuti perlombaan tersebut
2. Waktu yang sangat terbatas yang di berikan oleh panitia lomba menjadi kendala bagi anggota KIR
dalam melaksanakan penelitian sampai dengan pembuatan karya ilmiah
3. Terbatasnya alat dan sarana untuk melakukan penelitian sehingga mereka tidak dapat melakukan
uji coba hasil penelitian
4. Sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler KIR di SMAN 1 Sumberejo saya sendiri sangat kesulitan
untuk membagi waktu dalam melakukan pendampingan kepada mereka karena peran saya
selaku guru mata pelajaran geografi tidak dapat saya tinggalkan untuk melaksanakan
pembelajaran didalam kelas sebagaimana mestinya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi
tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah saya paparkan pada uraian diatas, maka upaya-
upaya yang saya lakukan untuk memahami keadaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Membangkitkan motivasi atau mendorong semangat para anggota KIR SMAN 1 Sumberejo , agar
mereka memiliki rasa percaya diri untuk mengikuti event perlombaan penulisan karya ilmiah
remaja dan inovasi teknologi tepat guna. Selain itu saya juga memberikan paparan kepada
mereka mengenai manfaat- manfaat yang diperoleh dalam perlombaan ini, selain hadiah yang
menarik yaitu berupa uang tunai mereka juga akan mendapat pengalaman berharga, selain itu
kegiatan ini juga akan dapat menjadi sebuah stimulus untuk melanjutkan penelitian-penelitrian
yang lainnya atau setidaknya manfaat terkecil bagi mereka adalah agar mereka memiliki
kepekaan yang tinggi terhadap fenomena-fenomena alam yang terjadi pada lingkungan sekitar,
baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggl para anggota ekstrakurikuler
tersebut.
2. Membangun komunikasi yang efektif kepada seluruh anggota KIR , hal ini saya lakukan sebagai
upaya untuk memberikan pemahaman kepada mereka mengenai pentingnya untuk
meningkatkan kreativitas serta menumbuhkan kemampuan untuk berkreasi sebagai modal utama
dalam menghadapi persaingan pada era globalisasi dimasa yang akan datang.
3. Membagi para anggota KIR menjadi beberapa kelompok lalu dengan waktu yang saya tentukan
yakni selama 1 minggu saya memberikan kesempatan kepada mereka untuk menentukan tema -
tema yang dianggap menarik bagi mereka untuk diteliti dan akan dijadikan karya ilmiah yang
nantinya akan diikut sertakan dalam perlombaan.
4. Mengakomodir kebutuhan alat untuk menunjang kegiatan penelitian dengan mengajukan
proposal kegiatan yang dilengkapi dengan besaran dana yang diperlukan kepada tim keuangan
SMAN 1 Sumberejo

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Tindakan yang saya lakukan sebagai pembina pada kegiatan ini adalah secara terus menerus
memantau kegiatan setiap kelompok dalam melakukan penelitian serta memberikan pendampingan
kepada mereka untuk proses penulisan karya ilmiah mulai dari systematika penulisan dan juga
redaksi kalimat dalam karya ilmiah tersebut.

Hasil yang diproleh pada kegiatan tersebut adalah salah satu kelompok dari SMAN 1 Sumberejo
menjadi finalis dalam perlombaan karya tulis tersebut dengan tema manfaat bunga kopi sebagai anti
oksidan alami, dan dalam kesempatan tersebut mereka berhasil membawa nama baik sekolah
dengan mendapatkan juara ke III untuk katagori pelajar, dan mendapatkan hadiah uang tunai
sebesar Rp. 4.000.000.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman
Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

sebagai seorang pendidik yang dituntut harus selalu mempersiapkan diri untuk terus
mengembangkan kompetensi yang harus saya miliki, telah membawa saya untuk mendapatkan
banyak pengalaman dari berbagai kesempatan yang saya lalui. Pengalaman yang pernah saya alami
pada saat saya mendapatkan umpan balik atau masukan dari pihak lain adalah Ketika saya mengikuti
kegiatan program Guru Motivator Literasi pada bulan September tahun 2021, dalam kegiatan ini
saya dituntut untuk dapat menulis sebuah artikel yang bertema “pengalaman menerapkan
pengajaran dimasa pandemi” dan artikel tersebut akan dimuat dalam satu buku antologi

Namun pada situasi tersebut, muncul rasa malas saya untuk memulai menulis, bahkan saya
kehilangan ide atau gagasan yang seharusnya saya tuangkan dalam bentuk tulisan, sementara limit
waktu yang di targetkan oleh pendamping kegiatan ini tinggal sebentar lagi. Mensikapi keadaan
tersebut, rekan saya yang menjadi pendamping dalam kegiatan tersebut terus memberikan support
kepada saya untuk segera menyelesaikan penulisan dengan memberikan tema-tema yang dapat
saya kembangkan menjadi sebuah pokok bahasan yang dapat diangkat menjadi sebuah tulisan yang
menarik.

Perasaan saya Ketika menerima umpan balik dan masukan dari rekan sejawat saya yang sekaligus
berperan sebagai pendamping pada kegiatan ini sangat senang sekali dan menyambut dengan baik
masukan-masukan tersebut, sehingga hal ini membangkitkan dan mendorong semangat saya untuk
menyelesaikan penulisan sesuai target waktu yang telah ditentukan.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk
pengembangan diri Anda?

Dengan adanya masukan dan juga umpan balik dari teman-teman yang memberikan
semangat dan dorongan yang tinggi agar saya menyelesaikan artikel tersebut saya sikapi
dengan hati yang terbuka dan pikiran yang yang lapang, karena saya sendiri sangat
membutuhkan dukungan yang kuat dari orang-orang terdekat disekitar saya yang menjadikan
saya lebih percaya diri untuk menggali kemampuan atau potensi yang saya miliki. Selain itu
juga dalam mensikapi masukan dan umpan balik yang disampaikan oleh pihak lain baik itu
berupa kritik dan saran ataupun berupa pujian akan saya terima dengan sebaik mungkin..
Adapun umpan balik yang berupa kritik dan saran saya jadikan sebagai informasi bagi saya
untuk menggali kekurangan-kekurangan saya terutama selama melaksanakan kegiatan
pembuatan artikel ini, selain itu juga akan saya jadikan sebagai refleksi diri untuk menyusun
strategi dalam menentukan langkah-langkah untuk mencapai keberhasilan pada kegiatan
dimasa mendatang. Sedangkan masukan dan umpan balik yang diberikan dalam bentuk
pujian akan saya manfaatkan untuk mendorong semangat saya untuk menjadi pribadi yang
lebih baik dan khususnya pada kegiatan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk
terus menyajikan tulisan-tulisan terbaik.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda,
Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat
Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Dalam rangkaian proses pengembangan diri yang saya jalani, Selain memanfatkan masukan
dan umpan balik dari pihak lain, pada kegiatan tersebut diatas, saya juga melakukan upaya
untuk membentuk sikap mandiri dengan memperkaya kemampuan literasi saya, hingga
mendapat semangat untuk mengasah kemampuan saya untuk meningkatkan kualitas tulisan,
karena memang sebelum adanya tantangan menulis seperti pada kegiatan ini , sejak kecil saya
memang telah memiliki hobby untuk menulis terutama tentang perjalanan hidup saya sesuai
dengan apa yang saya rasakan pada saat itu, bahkan sesekali saya juga pernah membuat
tulisan mengenai fenomena yang terjadi pada sosial kemasyarakatan pada lingkungan saya,
hanya saja saya tidak pernah percaya diri dengan gaya tulisan yang saya buat sehingga saya
merasa bahwa tulisan tersebut tidak layak untuk dipublikasikan .
Hal berbeda yang saya lakukan untuk proses pengembangan kemampuan saya dalam menulis
adalah saya sering mencari literatur-literatur sebagai referensi untuk membuat suatu tulisan
agar lebih menarik dan memberikan manfaat ketika di baca oleh orang lain.

Adapun cara di luar kebiasaan saya yang sebenarnya saya rasakan kurang nyaman adalah
saya mencoba untuk mengarang kata menjadi sebuah redaksi yang saya muat dalam media
sosial berupa facebook, hal ini sebelumnya sangat jarang saya lakukan, karena
ketidakpercayaan pada diri saya bahwa tulisan saya tersebut tidak menarik untuk dibaca atau
bahkan terkesan kaku dan saya juga khawatir akan menyulut komentar-komentar yang
kurang baik dari para pembaca.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam


pekerjaan Anda?

Dengan adanya upaya-upaya yang saya lakukan pada kegiatan penulisan artikel tersebut
maka aplikasi hasil proses pembelajaran dalam pekerjaan saya adalah :

1. Meningkatkan rasa percaya diri akan kemampuan yang saya miliki yakni berupa
kemampuan untuk membuat tulisan-tulisan yang indah.
2. Saya dapat menyelesaikan penulisan artikel saya yang akan saya kirimkan dengan
pendamping pada kegiatan program guru motivator literasi ini dan untuk selanjunya
tulisan tersebut akan di cetak dalam bentuk buku antologi yang juga berisikan tulisan-
tulisan dari rekan-rekan satu profesi sebagai pendidik baik rekan dari satu sekolah yaitu
SMAN 1 Sumberejo ataupun tuisan para guru yang berasal dari sekolah lain.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun
lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain
pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Pengalaman saya dalam melakukan pengembangan terhadap orang lain yakni :

1. Menjadi pembimbing Kompetisi Saince Nasional (KSN) pada bidang studi geografi dan
kebumian pada SMAN 1 Sumberejo. Tugas ini saya laksanakan pada tahun 2015 sampai
dengan tahun 2020. Dalam kegiatan ini saya bertugas untuk melatih para peserta didik
yang dinyatakan layak untuk mengikuti kompetisi bergengsi tersebut. motivasi saya
menjalankan tugas ini adalah, saya ingin mempersiapkan dan menjadikan peserta didik
saya untuk mampu berkompetisi dengan sekolah-sekolah lainnya dengan capaian
maksimal menjadi juara hingga dapat disertakan pada kompetisi dijenjang berikutnya.

2. Melakukan pembinaan terhadap tenaga kependidikan tepatnya pada tim keamanan di


SMAN 1 Sumberejo. Sebagai wakil kepala sekolah bidang kehumasan.yang ditetapkan
sejak bulan juli 2020 hingga sampai saat ini saya mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan pengembangan, pembinaan dan pendampingan terhadap tim keamanan
/security, agar mereka senantiasa dapat menjalankan tugas-tugas mereka sesuai dengan
tupoksi masing-masing.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun
kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

1. Yang menjadi focus pengembangan dalam tugas saya saat menjadi pembimbing peseta
didik adalah pendampingan untuk memberikan penguatan materi. Dalam proses
pendampingan yang saya lakukan pada kegiatan tersebut, saya membangun sebuah
kesepakatan dengan para peserta olimpiade untuk mencapai hasil pengembangan sesuai
dengan yang diharapkan. Kesepakatan itu saya mulai dengan merumuskan jadwal
pertemuan tatap muka untuk membahas soal-soal KSN sesuai dengan silabus yang
ditetapkan, serta kesepakatan untuk belajar mandiri oleh peserta didik dengan bersumber
pada literasi baik yang disediakan oleh sekolah maupun literasi yang dimiliki secara
pribadi ataupun yang bersumber dari sosil media. Upaya yang saya lakukan dalam
kegiatan mandiri tersebut adalah membuat tagihan kepada peseta didik berupa tugas
mandiri yang berbentuk penyelesaian soal-soal yang saya berikan untuk kemudian akan di
serahkan dan menjadi pembahasan utama pada saat pendampingan tatap muka di lakukan.
2. Fokus pengembangan terhadap tim keamanan sekolah yang saya lakukan adalah
pembinaan untuk peningkatan kinerja mereka agar dapat melaksanakan tugas-tugas
mereka sesuai dengan tupoksinya diantaranya adalah pengamanan terhadap sekolah,
mengatasi segala sesuatu yang menganggu ketertiban di sekolah serta memonitoring
lingkungan sekolah.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda
temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda
lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

1. Dukungan yang saya berikan kepada peserta KSN adalah memberikan penguatan dan
motivasi kepada para peserta kompetisi, setidak-tidaknya saya mempersiapkan mental
mereka untuk memiliki semangat tinggi dalam sebuah persaingan.

Namun pada kegiatan ini saya dihadapkan dengan adanya suatu hambatan yakni terbatasnya
waktu dalam proses pendampingan yang harus saya lakukan kepada peserta didik, mengingat
waktu jam belajar disekolah harus dipenuhi terlebih dulu sebelum dilakukan kegiatan
pendampingan tatap muka yang hanya bisa dijadwalkan dua kali dalam satu minggu dengan
durasi waktu selama satu jam. Dengan waktu yang sangat terbatas, mustahil rasanya saya
dapat menyampaikan pembahasan soal-soal olimpiade tersebut secara sempurna.
Selain hal itu hambatan yang tak kalah menantang dalam kegiatan ini adalah kesulitan para
peserta didik dalam menyelesaikann soal-soal olimpiade itu sendiri, karena realitanya soal-
soal tersebut memang tidak diberikan dalam proses kegiatan pembelajaran didalam kelas,
sehingga mereka harus memperluas pengalaman mereka melalui sumber literasi yang
lainnya.

Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang saya temukan dalam
proses pendampingan tersebut, adalah dengan tetap mempertahankan dan mendorong
motivasi peserta didik saya agar mereka tetap bersemangat dalam menghadapi kompetisi, dan
saya memberikan penguatan untuk tetap tekun dalam menyelesaikan soal-soal olimpiade
tersebut, sedangkan untuk mengatasi keterbatasan waktu, upaya yang saya lakukan adalah
dengan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk berdiskusi tentang penyelesaian soal-
soal yang dianggap sulit melalui media group WA, tak jarang saya juga
2. Dukungan yang saya berikan kepada para anggota tim keamanan sekolah yakni
memberikan dukungan yang positif dan mendorong semangat kerja yang tinggi dari
mereka.
Hambatan yang saya temui dalam proses pendampingan ini adalah adanya anggota
tim keamanan yang sangat sulit untuk diajak bekerjasama terutama untuk
menegakkan kedisiplinan bahkan terkesan oknum tersebut bekerja semaunya sendiri.
Upaya yang saya lakukan agar tetap mempertahankan motivasi dalam tim tersebut
adalah dengan mengajak mereka untuk berkomunikasi secara intens,

Bagaimana hasilnya?

Upaya yang saya lakukan pada proses pendampingan dalam kegiatan olimpiade tersebut
menghasilkan penguatan tekad dan semangat yang tinggi serta komitmen yang kuat dari para
peserta kompetisi untuk bersaing dengan sekolah lainnya. Sebuah komitmen yang saya
bangun dari mereka adalah tidak ada perjuangan yang sia-sia, proses yang dilakukan saat ini
adalah upaya untuk memperluas wawasan dan mendapatkan pengalaman berharga, dengan
capaian tertinggi mampu menjadi pemenang dan kalaupun tidak minimal membentuk mental
mereka untuk berani tampil dalam menghadapi persaingan dimasa yang akan datang.

Sedangkan upaya pengembangan yang saya lakukan kepada para tim keamanan sekolah
menghasilkan peningkatan produktivitas kerja, selain itu secara bertahap anggota tim
keamanan pada sekolah saya yang semula sering membangkang dalam melaksanakan tugas
berangsur-angur mulai menunjukkan semangat kerja dan mulai mematuhi disiplin. .

Anda mungkin juga menyukai