Anda di halaman 1dari 10

1.

Yang memotivasi saya untuk menjadi Guru penggerak ialah saya ingin berkontribusi dalam dunia pendidikan yang
selalu berpihak pada kebutuhan peserta didik di sekolah. Selain itu saya ingin mengajak rekan guru lain untuk bekerja
secara bersama, berkolaborasi, saling berbagi praktik mengajar supaya bisa mendidik siswa dengan baik sesuai
dengan harapan. Saya berharap agar menjadi guru merdeka belajar bagi siswa, supaya siswa saya pun bisa menjadi
siswa yang merdeka belajar, selain itu memberikan keleluasaan cara dan strategi serta metode dalam mencapai tujuan
pembelajaran tersebut dan senantiasa melakukan refleksi. Dalam mencapai tujuan pendidikan maka perlu diketahui
bahwa di tengah perkembangan zaman yang semakin modern di era digital ini, peningkatan kompetensi guru harus
terus diupayakan untuk meningkatkan dan menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Dengan demikian, guru
menjadi sasaran dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut, sehingga guru perlu memiliki kompetensi yang
profesional, pedagogik, kepribadian dan sosial untuk diterapkan dalam lingkungan pendidikan atau sekolah. Motivasi
lain saya menjadi Guru Penggerak adalah ingin menjadi pemimpin pembelajaran bagi siswa dan juga bagi teman
sejawat, ingin belajar hal baru yang bisa mengembangkan dan menambahkan pengetahuan saya dalam dunia
pendidikan bagi peserta didik, sehingga kurikulum pendidikan dapat tercapai. Selain dari alasan ingin mengembangkan
dan menambahkan pengetahuan dalam dunia pendidikan, alasan lain saya menjadi guru penggerak adalah ingin
menelusuri lebih dalam tentang filosofi pendidikan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan di
Indonesia yang mana teorinya berhubungan dengan teori belajar saat ini yang menjadi patokan serta acuan dalam
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Yang saya lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut adalah saya akan terus belajar, menggali potensi diri yang
dimiliki, mengembangkan kemampuan diri dalam bidang apapun yang menunjang proses pembelajaran pada siswa
yang mewujudkan merdeka belajar, pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, mengikuti pelatihan, seminar,
diklat, atau workshop yang bisa mengembangkan kemampuan saya untuk mencapai tujuan pendidikan yang bermutu,
kreatif, inovatif. Selain itu, alasan kuat yang saya miliki untuk mengikuti Program Guru Penggerak karena Program
guru penggerak ini adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan. Sehingga selama program tersebut
diikuti, maka guru tetap menjalankan tugas mengajar sebagai guru. Besar harapan saya untuk bisa mengambil bagian
dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan menjadi guru penggerak.
b. Saya mengabdi/mengajar kurang lebih 5 tahun lamanya dalam dunia pendidikan sebagai guru honorer. Sejak Juli
2017 saya mulai mengajar bidang studi Bahasa Inggris pada salah satu Sekolah Negeri di Kabupaten Nias Utara yaitu
SMA Negeri 1 Alasa. Selain aktivitas mengajar saya pun aktif dalam kegiatan seminar atau workshop yang dapat
menunjang peningkatan kompetensi saya sebagai pendidik, baik dalam bidang kompetensi pedagogik maupun
profesional. Sebagai seorang guru saya juga selalu meng-upgrade ilmu saya dengan aktif belajar secara online baik
melalui grup whatsapp maupun telegram, dan saya pun sering ikut simulasi test TOEFL untuk mengetahui tingkat
kemampuan saya dalam bidang Bahasa Inggris. Selain itu, kelebihan yang mendukung peran saya sebagai Guru
Penggerak adalah saya memiliki tanggungjawab dalam menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan program
sekolah, memiliki semangat yang tinggi, jujur dan mampu bekerjasama dengan rekan guru atau teman sejawat,
mampu berbagi ilmu baru yang didapatkan dengan rekan sejawat, dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai
dengan yang telah ditentukan oleh atasan, mampu memberikan suatu perubahan semangat belajar pada siswa
dengan membuat metode pembelajaran yang sifatnya menyenangkan dan berpusat kepada siswa atau dalam era
sekarang adalah merdeka belajar serta memiliki kemampuan dalam mengembangkan diri baik bidang pendidikan
maupun bidang teknologi. Contohnya dalam mengembangkan diri di bidang teknologi, saya selalu mengikuti pelatihan
atau diklat yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau institusi/internal untuk menambah wawasan dan
pengetahuan dalam menggunakan teknologi informasi di dunia pendidikan, sehingga proses pembelajaran baik secara
langsung/tatap muka maupun secara online(dalam jaringan) dapat terlaksana dan dilakukan dengan baik sesuai
dengan harapan pemerintah dalam mewujudkan siswa yang unggul dalam prestasi, serta dapat menyesuaikan diri di
era digital yang sedang marak saat ini penggunaannya, sehingga yang menjadi harapan dari pemerintah untuk
mewujudkan program merdeka belajar dapat berjalan dengan baik dan terwujud.
Selain dari kelbeihan tersebut, saya juga pernah mengikuti kegiatan sekolah rujukan dimana sekolah kami pada tahun
2017-2018 termasuk salah satu sekolah rujukan, sehingga pada saat itu saya ikut bergabung dalam melaksanakan
kegiatan pengimbasan yang dilakukan di sekolah lain dalam hal memotivasi dan berbagi pengalaman kepada mereka
mengenal pengetahuan yang telah saya terima dari in house training sekolah rujukan dari beberapa pelatih atau
narasumber dari luar yang berhubungan dengan peningkatan sumber daya guru dalam meningkatkan serta
mengembangkan kegaitan sekolah baik secara akademik maupun non akademik.
Adapun contoh kelebihan yang saya miliki sesuai dengan pernyataan diatas mengenai kegiatan pelatihan, diklat atau
workshop yaitu :

1. Bimtek Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal
3-7 Februari 2021 secara online

2. Seminar Dalam Jaringan (Daring) melalui YouTobe Streaming dengan tema "Literasi dan Menulis" yang
dilaksanakan pada 04 Februari 2021

3. Workshop 1001 Guru Guru Ngeblog yang diselenggarakan pada tanggal 4-13 Februari 2021 secara online/daring melalui
zoom meeting

4. Seminar Dalam Jaringan (Daring) dengan Tema Literasi dan Menulis pada hari Kamis, 4 Februari 2021 secara online
YouTobe Streaming

5. Mengikuti Pelatihan Google Workspace for Education oleh Google Master Trainer - GTK Kemdikbud yang diselenggarakan
secara online dari tanggal 8 April 2021 s.d. 10 April 2021 dengan durasi 32 jam.

6. Mengikuti Pelatihan Blended Learning untuk PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) pada tanggal 12 Juli 2021

7. Mengikuti Diklat Bedah Kurikulum Prototipe Sebagai Pilihan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang
diselenggarakan oleh e-Guru.id pada tanggal 21-24 Januari 2022

8. Mengikuti Diklat Desain dan Implementasi Kurikulum Paradigma Baru di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh e-
Guru.id pada tanggal 26 Januari 2022 - 2 Februari 2022

9. Peserta Seminar Nasional Prospek Teknologi Informasi Dalam Kurikulum Paradigma Baru yang diselenggarakan oleh e-
Guru.id pada tanggal 2 Februari 2022

10. Mengikuti Webinar Nasional MERDEKA BELAJAR DI ERA KURIKULUM PROTOTIPE 2022 yang dilaksanakan pada
tanggal 3 Februari 2022

Semoga dengan pengalaman tersebut di atas, menjadi pertimbangan untuk bisa menjadi Guru Penggerak. Saya berharap bisa
menjadi bagian dari Guru Penggerak, karena saya ingin belajar dan mendalami program guru penggerak tersebut serta dapat
menerapkan dalam dunia pendidikan.

Contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri
yaitu perubahan dapat dimulai dari diri sendiri, dimana saya sendiri sebelumnya belum memiliki kemampuan dalam bidang
teknologi, namun karena saya ingin mengembangkan diri dengan belajar banyak hal tentang teknologi yang semakin marak
penggunaannya sekarang, maka saya selalu belajar baik mandiri, bersama teman sejawat maupun melalui informasi dari
internet, sehingga dengan selalu belajar hal-hal baru, maka saat ini saya mulai bisa mengembangkan diri dan dapat
menyesuaikan diri dalam menggunakan alat teknologi. Selanjutnya, untuk mengembangkan lebih dalam tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi maka saya selalu mengikuti pelatihan atau diklat dalam menunjang perkembangan diri dalam
bidang pendidikan, sehingga sebelumnya belum mengetahui tentang kegiatan pelatihan tersebut, maka setelah mengikuti
pelatihan dapat diketahui dan mampu dibagikan atau ditransfer kepada siswa melalui proses pendidikan. Sebagai seorang
guru yang menjadi agen perubahan maka saya sebagai guru mampu membawa seorang individu atau siswa menjadi manusia
yang berkarakter positif, karena selain dari guru berdiri di depan kelas tidak hanya mengajar, namun juga mampu mengubah
karakter siswa, dengan demikian seorang guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi apapun karena teknologi tidak dapat
mengubah karakter dari individu tertentu. Selanjutnya, adapun hal yang selalu saya lakukan ketika ingin membawa perubahan
yang berpusat kepada siswa yaitu selalu memberikan contoh yang baik kepada mereka serta memberikan arahan kepada
mereka ketika berada di dalam kelas maupun pada saat sebagai pembina apel pagi, salah satu contoh yang saya bagikan
kepada mereka adalah mengajak mereka untuk melakukan pekerjaan hari ini dan menyelesaikannya hari ini, karena segala
pekerjaan atau tugas tidak baik jika menunda untuk mengerjakannya apalagi jika pekerjaan tersebut dikerjakan dalam keadaan
mendesak, maka secepat mungkin di kerjakan sehingga dengan demikian segala sesuatu dapat dikerjakan dengan tepat waktu
dan baik sesuai prosedur yang telah di tentukan.

Contoh inovasi lainnya yang saya lakukan meliputi dengan melakukan pengajaran jarak jauh mengingat pada masa Pandemi
Covid-19 yang terjadi di tahun 2020-2021, maka saya melakukan sebuah inovasi dimana pada saat itu saya sudah belajar
melalui pengembangan diri dengan mengikuti pelatihan tentang cara pengajaran jarak jauh, maka dengan hal tersebut saya
mengaplikasikannya kepada peserta didik, sehingga peserta didik sebelumnya belum mengetahui hal tentang penggunaan
aplikasi belajar dengan jarak jauh maka mereka pun bisa mengetahui atau mengenalnya karena saya telah membagikannya
kepada mereka.

Contoh perubahan atau gerakan lainnya yang telah saya lakukan seperti pernah melaksanakan pengimbasan di sekolah lain
bersama dengan rekan guru, dimana pada saat itu saya membawa perubahan kepada guru di sekolah lain mengenai hal -hal
yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan proses pembelajaran di kelas, memberikan motivasi yang kuat kepada mereka
dalam menjalankan aktivitas di sekolah baik dalam menunjang kompetensi akademik maupun non akademik yang bisa
membawa perubahan di sekolah tersebut.

Peran saya dalam hal ini yaitu sebagai guru yang membawa perubahan, atau inovasi bagi peserta didik yang masih awam
dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi yang sedang pesat penggunaannya saat ini, sehingga dengan memberikan
pemahaman kepada mereka tentang perubahan tersebut maka mereka merasakan bagaimana pendidikan yang merdeka
belajar dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Adapun dampak nyata sekarang yang dapat terlihat yaitu saya memiliki kemampuan yang baik dalam mengembangkan,
menyesuaikan dan membagikan ilmu yang telah didapat dengan peserta didik dan juga dengan teman sejawat.

Kejadiannya terjadi pada Bulan Oktober tahun 2018 yang lalu, dimana pada saat itu kami sedang mengikuti sebuah kegiatan di
sekolah, maka rekan sejawat tidak sepemahaman dengan saya, sehingga kami pun pada saat itu melakukan perdebatan,
namun kejadian tersebut tidak terjadi dalam waktu lama karena pada saat itu saya bersikap dewasa dalam bertindak sebagai
pendidik, mengalah, menanggapinya dengan baik, menerima pendapat rekan sejawat selanjutnya mempertimbangkan
pendapat tersebut dan menyimpulkannya. Selain itu, kesulitan yang saya alami saat bekerja sama dengan pihak lain tepatnya
sewaktu saya bersama dengan rekan guru melaksanakan kegiatan pengimbasan di sekolah lain dimana pada saat itu sekolah
kami sebagai sekolah rujukan, sehingga kami para guru pergi ke sekolah imbas untuk memotivasi, menguatkan dan memberi
pemahaman yang baik kepada mereka tentang pengembangan dari pelatihan yang telah kami ikuti dan sudah kami laksanakan
di sekolah kami, sehingga pada saat pergi ke sekolah imbas ada beberapa kesulitan atau hambatan yang saya alami, seperti
jalan menuju sekolah imbas terlalu jauh dan kurang bagus, masih kurang percaya diri karena saya berpikir bahwa pergi untuk
memotivasi guru lain di sekolah lain itu merupakan sebuah tanggung jawab yang besar, namun karena adanya beberapa
pelatihan atau in house training yang telah kami ikuti, maka say pun memiliki motivasi yang kuat untuk pergi dan berbagi
motivasi dengan rekan guru di sekolah lain tersebut. Selanjutnya, ada beberapa hal yang saya hadapi saat itu adalah ketika
saya bersama dengan rekan sejawat sedang melaksanakan kegiatan sekolah, maka ada kesulitan yang saya alami yaitu
terkadang saat memberikan pendapat atau ide untuk membangun sebuah komitmen terjadi ketidak sepemahaman antar kedua
belah pihak, adanya keegoisan dalam mempertahankan pendapat, sehingga terjadinya sebuah kesulitan bagi penulis dalam
menghadapi situasi tersebut. Pihak yang saya minta untuk bekerja sama adalah rekan sejawat karena rekan sejawat y ang
selalu bersama-sama dengan saya dalam melaksanakan aktivitas di sekolah, sehingga sangat perlu untuk membangun
hubungan positif dengan mereka supaya tujuan bersama dapat dicapai dan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
komitmen dari awal antar kedua belah pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam
situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai
tujuan yang telah direncanakan?

Kesulitan yang saya hadapi saat bekerja sama adalah pada saat melaksanakan sebuah kegiatan dalam tim, maka terjadi
masalah tentang perbedaan pendapat, sifat keegoisan yang cukup tinggi, tidak sepemahaman dalam menyampaikan ide atau
pendapat serta terkadang tidak saling memberi kesempatan untuk menyampaikan ide. Namun, masalah tersebut adalah
masalah dan kesulitan yang umum terjadi di masing-masing organisasi, tim atau kelompok, walaupun demikian masalah
tersebut bukanlah sebuah penghalang atau penghambat dalam mencapai sebuah tujuan bersama. Dengan adanya ide atau
pendapat yang berbeda maka tim diajak untuk bekerja sama semaksimal mungkin untuk menggabungkan dan menyatukan ide
tersebut sehingga apapun yang menjadi tujuan dapat dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Terkadang
dalam organisasi, tim atau kelompok hal penolakan ataupun kegagalan juga terjadi, tetapi karena adanya kerja sama yang baik
dalam tim, maka hal tersebut dapat diselesaikan dengan baik karena adanya respon yang baik antar belah pihak yang terlibat
dalam organisasi, tim atau kelompok tertentu.

Selanjutnya, adapun kesulitan yang saya hadapai pada saat saya bersama rekan guru melaksanakan kegiatan pengimbasan di
sekolah antara lain pada saat memulai kegiatan tersebut saya secara belum siap mengingat keadaan perjalanan menuju ke
sekolah tersebut lumayan jauh, kemudian secara pribadi merasa kurang percaya diri karena menurut saya memberi motivasi
kepada guru di sekolah lain itu terasa sulit mengingat pasti adanya perbedaan pendapat/pikiran tentang hal tersebut, saya
berpikiran bagaimana jika saya gagal dalam menjalankan tugas tersebut, akan tetapi karena saya telah belajar melalui
kegiatan In House Training sebelumnya mengenai penguatan diri dalam menjalankan tugas tersebut, maka saya bisa
melaksanakannya dengan baik sesuai dengan harapan, karena saya juga sudah diyakinkan diberi dukungan serta motivasi
dari pimpinan sekolah beserta rekan guru di sekolah, sehingga saya pun merasa percaya diri dalam berbagi motivasi serta
penguatan, pengembangan dengan rekan guru di sekolah lain/sekolah imbas tersebut.
Jadi, upaya yang dapat saya lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan adalah tetap menjalank an
tugas sesuai dengan program yang telah disepakati dengan baik. Karena keberhasilan dalam sebuah organisasi, tim atau
kelompok dapat berhasil ketika orang-orang yang terlibat didalamnya bisa menyesuaikan diri, saling menerima dan bijak dalam
menanggapi suatu ide atau pendapat antar rekan dan keberhasilan terjadi jika pihak lain juga ikut menerima serta
menerapkannya dalam kehidupannya dalam menjalankan tugas di dalam dunia pendidikan sesuai dengan harapan bersama.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Upaya yang saya lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama yaitu seperti uraian
sebelumnya bahwa dalam mencapai sebuah tujuan bersama maka diperlukan kerja sama, komitmen yang tinggi dan
komunikasi yang baik. Akan tetapi, dalam membangun komitmen bersama tidak semudah yang dipikirkan dan diharapkan,
namun karena adanya keinginan untuk membangun dan mencapai tujuan bersama, segala sesuatu yang dianggap sulit dan
tidak mudah bisa mudah karena saling memiliki koordinasi yang baik antar belah pihak yang terlibat. Dengan demikian, upaya
penting yang saya lakukan dalam mencapai komitmen dan tujuan bersama adalah upaya persuasi, dimana persuasi adalah
komunikasi yang mengajak, mempengaruhi dan meyakinkan orang lain untuk bisa ikutserta dalam mencapai tujuan dan
harapan. Dengan upaya ini saya yakin bahwa akan lebih efektif dalam mengatasi sebuah kesulitan atau tantangan dalam
membangun sebuah komitmen bersama di organisasi, tim atau kelompok. Sehingga, dengan memberikan pemahaman yang
baik dan jelas, maka kesulitan, masalah atau tantangan dapat diatasi dengan baik, karena upaya yang dilakukan adalah upaya
yang persuasif, yang bisa mengajak dan mempengaruhi orang lain untuk sepaham dan sependapat atas ide atau pendapat
dalam suatu organisasi, tim atau kelompok tertentu. Selain dari upaya persuasif, upaya memfasilitasi, mengakomodir dan
merangkul orang yang terlibat dalam organisasi, tim atau kelompok juga merupakan upaya yang sangat baik dalam mencapai
komitmen bersama yang telah disepakati sebelumnya.

Bagaimana hasilnya?

Adapun hasil yang diperoleh pada saat melakukan kegiatan pengimbasan di sekolah lain seperti guru di sekolah tersebut bisa
belajar banyak hal dari kami mengenai kegiatan proses pembelajaran yang baik dan benar di dalam kelas, bagaimana
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta mereka mampu mengembangkan diri dalam menyesuaikan diri dengan
perkembangan ilmu teknologi yang sedang pesat penggunaannya saat ini. Kemudian saya juga berhasil dalam memberi
motivasi kepada guru lain, karena memiliki kepercayaan diri yang kuat, mampu memotivasi diri terlebih dahulu baru lain orang,
sehingga adanya kesinambungan antara kedua belah pihak yang terlibat.
Selain dari itu, saya juga mampu meningkatkan komunikasi searah untuk membangun kesepahaman bersama, menerapkan
upaya persuasif, memfasilitasi, mengakomodir kegiatan anggota dan merangkul segenap yang terlibat dalam organisasi, tim
atau kelompok maka hasil dari proses yang dilakukan adalah memuaskan sehingga komitmen dan rencana bersama dapat
tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Contoh, sebelumnya dalam sebuah organisasi, tim atau kelompok adanya
ketidakharmonisan dalam menyampaikan pendapat, tidak searah, adanya perbedaan pendapat, akan tetapi dengan adanya
motivasi untuk merangkul, mengajak, memberikan pemahaman yang positif maka masalah atau kesulitan dapat diatasi dengan
baik.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara
jelas!

Kejadiaanya pada tahun 2020-2021 dimana pada saat itu saya mengalami permasalahan serta tantangan yang cukup sulit,
karena kegiatan proses pembelajaran yagn dilaksanakan berbeda dari sebelumnya, karena proses pembelajaran pada tahun
2020-2021 secara online atau dari jarak jauh mengingat situasi pada saat itu harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang
terjadi yaitu Pandemi Covid-19, sehingga saya sebagai guru perlu belajar banyak hal terlebih dalam mengembangkan diri
untuk penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi yang baik dan aplikasi pembelajaran yang baru diketahui seperti
Zoom Meeting, Google Classroom, Blogger, Google Meet, dan aplikasi lainnya yang bisa digunakan demi terlaksananya
proses kegiatan belajar mengajar pada saat itu. Sehingga pada saat itu, banyak kegiatan yang perlu saya ikuti mengingat
kondisi dan keadaan waktu itu masih belum mengetahui banyak tentang model pembelajaran dalam jaringan atau daring, saya
pun bertekad untuk terus mencari tahu informasi yang bisa memgembangkan diri saya dalam proses pembelajaran, supaya
peserta didik dapat menerima pelajaran dengan baik sesuai dengan harapan dan kurikulum yang telah ada. Dengan penuh
semangat dan tanggungjawab penuh demi terlaksananya proses pembelajaran tersebut maka saya pun belajar belajar dan
terus belajar serta mengajari dan membimbing peserta didik saya supaya mereka pun bisa mengetahui bagaimana
penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan baik sesuai dengan harapan bersama. Selain
permasalahan/tantangan tentang Pembelajaran yang disesuaikan pada masa Pandemi Covid-19, adapun Permasalahan,
tantangan lainnya yang saya alami dalam menjalankan pekerjaan yaitu permasalahan pada saat mengajari, membimbing
peserta didik, karena mata pelajaran yang saya asuh adalah Bahasa Inggris, terkadang pada saat proses pembelajaran para
peserta didik merasa bosan, bingung dan bahkan tidak terlalu menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris, akan tetapi dengan
berbagai cara saya lakukan untuk mengajak mereka menyukai mata pelajaran tersebut, sehingga lama kelamaan mereka pun
menyukai dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang mata pelajaran tersebut. Selanjutnya, tantangan lainnya yang saya
hadapi yaitu pada saat terjadi hujan deras, maka perjalanan menuju sekolah terhalang yang diakibatkan oleh banjir, sehingga
hal itu menjadi tantangan bagi saya dalam menjalankan pekerjaan. Namun demikian, saya pun tetap berusaha dalam
menjalankan pekerjaan saya sekiranya bisa melalui daring (online) atau melalui zoom meeting, sehingga proses pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan harapan.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa
saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif ialah dalam menghadapi situasi tersebut
maka saya perlu memiliki kepribadian yang stabil, dewasa, mampu menampilkan kemandirian dalam bertindak terlebih dalam
proses belajar baik bersama rekan maupun dengan mencari tahu informasi dari luar yang bisa mengembangkan kemampuan
saya dalam mengajar, mendidik, membimbing peserta didik, serta dibutuhkan strategi yang ampuh dan jitu. Strategi ini adalah
strategi yang dilakukan untuk menjalin hubungan kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak seperti rekan
guru/rekan sejawat untuk membantu, memahami permasalahan yang terjadi dengan baik sehingga penanganan yang
dilakukan menjadi tepat sesuai dengan harapan.

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan ini tentu saja para pemangku kebijakan seperti kepala sekolah dan
seluruh jajaran atau warga sekolah lainnya. Dengan demikian, saya meyakini bahwa setiap permasalahan yang terjadi pasti
ada penyelesaian atau jalan keluar untuk mengatasinya. Meskipun diawal saya memiliki tantangan seperti hal yang saya
nyatakan sebelumnya, namun dibalik masalah atau tantangan yang terjadi pasti ada peluang atau kesempatan untuk
menyelesaikannya, karena ketika kita berpikir positif dan hati yang tetap optimis untuk melakukan hal-hal baik, memilki
keinginan untuk mengembangkan diri terhadap hal-hal yang baru, ingin belajar dan terus belajar, dan menjalin hubungan
kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan rekan sejawat dan orang-orang yang terlibat didalam permasalahan tersebut,
maka segala permasalahan dapat terselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang
Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif yang saya hadirkan dalam membuat keputusan adalah dengan melakukan
kolaborasi, kerja sama dan komunikasi yang baik dengan orang yang terlibat dalam permasalahan tersebut, serta melakukan
suatu pendekatan untuk mengajak mereka menyeselesaikan permasalahan tersebut dengan baik, dengan cara belajar hal
yang baru, strategi pembelajaran yang baru serta melakukan proses pembelajaran yang efektif dan melibatkan para peserta
didik, sehingga jika demikian segala sesuatu yang dianggap bermasalah dan sulit untuk dilakukan pasti akan berjalan dengan
baik sesuai dengan harapan dan tujuan yang dicapai dapat tercapai dengan tepat dan benar.
Namun, ketika permasalahan belum terjawab sepenuhnya sesuai dari harapan, maka dalam hal ini saya akan manfaatkan
untuk membuka sebuah forum atau pertemuan dengan rekan sejawat untuk memberikan ide, pendapat serta masukan guna
membangun perkembangan kemampuan peserta didik dengan baik sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
Informasi yang saya lakukan untuk memperkuat keputusan adalah dengan cara melakukan interaksi sosial, menyelesaikan
permasalahan dengan meminta saran dan masukan dari atas atau pimpinan saya mengajar, sehingga segala sesuatu yang
menjadi sebuah tantangan atau kesulitan maka bisa teratasi dengan baik, karena penyelesaian dilakukan secara baik,
profesional dan penuh dengan kehati-hatian dan penuh dengan tanggungjawab. Selanjutnya upaya-upaya yang telah dilakukan
selama permasalahan terjadi dapat terlaksana dengan baik.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tindakan yang saya ambil yaitu melaksanakan kegiatan proses pembelajaran jarak jauh dengan mempedomani aturan yang
sudah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan kebutuhan yang berlaku di satuan pendidikan tertentu. Kemudian untuk
menunjang proses berjalannya pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan, saya selalu mengikuti berbagai pelatihan yang
mendukung proses pembelajaran tersebut dan saya terapkan kepada peserta didik pada saat proses belajar mengajar baik
jarak jauh maupun tatap muka secara terbatas. Meskipun dengan proses pembelajaran yang terbatas akan tetapi karena
dengan menerapkan beberapa strategi pembelajaran yang didapatkan dari berbagai kegiatan pelatihan/diklat secara online
maupun langsung yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, maka itu sangat membantu guru dan peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Selain dari mengikuti kegiatan pelatihan dalam hal mengembangkan diri dalam proses
pembelajaran, saya juga menerapkan tindakan yang cukup profesional seperti mengajari dan membimbing peserta didik dalam
penggunaan alat teknologi dan aplikasi-aplikasi belajar seperti Google Classroom, Google Form, Zoom Meeting, Mobile Exam
Lite dan lain-lain, yang bisa membantu dan menambah pengetahuan mereka baik dalam proses belajar secara akademik
maupun non-akademik.

Adapun manfaat yang saya dapatkan dalam penerapan strategi pembelajaran tersebut antara lain:
- Guru lebih kreatif dalam membuat materi pelajaran

- Media pembelajaran yang menyenangkan, dan menarik bagi peserta didik

- Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peserta didik dalam penggunaan alat teknologi informasi dan komunikasi

- Peserta didik lebih aktif dalam belajar

- Pembelajaran yang dilaksanakan berpusat pada peserta didik bukan pada guru saja

- Pembelajaran lebih menarik

Sehingga sampai pada saat ini, strategi tersebut masih diterapkan dan bahkan terus dikembangkan kepada peserta didik dan
diterima baik oleh pihak sekolah.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat
menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Kejadiannya pada Bulan Juli tahun 2018 sampai saat ini. Benar bahwa perkembangan menuntut kita untuk belajar hal-hal baru,
karena perkembangan ilmu teknologi saat ini sangat pesat mengingat pembelajaran yang sudah mulai berlaku serba digital,
sehingga guru perlu meningkatkan kualitas mengajar dengan menyesuaikan diri di era digital ini. Secara pribadi saya
mengalami hal demikian sewaktu masih kuliah, ada banyak hal yang belum saya ketahui perkembangan penggunaan alat
komunikasi seperti komputer/laptop masih awam bagi saya, belum tahu banyak penggunaannya dalam dunia pendidikan,
sehingga pada saat itu saya terus belajar dengan teman yang telah mengetahui banyak tentang penggunaannya alat teknologi
tersebut, selanjutnya sampai pada saat saya lulus sarjana dan menjadi seorang guru, saya pun masih terus belajar untuk
mengenal lebih dalam tentang penggunaan IT (Teknologi Informasi) yang begitu maraknya sekarang ini. Di samping saya
mengajar sebagai guru, saya selalu mengikuti berbagai pelatihan yang mendukung profesi, mengembangkan diri untuk
mengetahui hal-hal baru yang bisa mengembangkan proses pendidikan yang baik sesuai dengan harapan pemerintah saat ini,
sehingga ada banyak hal yang saya pelajari dan alami selama saya mengikuti berbagai kegiatan pelatihan/workshop, diklat
dan sejenisnya secara online, dan ilmu pengetahuan yang saya dapat dari pelatihan tersebut dapat saya terapkan dalam
kegiatan proses pembelajaran kepada siswa baik secara langsung maupun daring atau online, dengan demikian siswa
mendapat pengetahuan dan ilmu baru tentang perkembangan penggunaan alat teknologi yang sedang pesat saat ini, dan
merekapun dapat menyesuaikan diri dengan orang-orang yang telah berbakat dalam bidang teknologi. Hal yang saya rasakan
saat menerima masukan atau umpan balik yaitu senang karena saya sebagai guru dapat ilmu dan pengetahuan baru, begitu
juga dengan siswa, mereka dapat ilmu baru dari pengalaman yang telah saya bagikan dengan mereka.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Cara menyikapi masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri yaitu dengan melakukan dan mengikuti perkembangan
zaman di era digital saat ini, karena dalam era globalisasi dan semakin majunya teknologi informasi, kita dapat mengetahui
bahwa dunia juga semakin berkembang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia perlu meningkatkan keahlian dan kemampuan
diri agar bisa terus bersaing. Kita harus ikut berkembang dan tidak mundur kebelakang. Beberapa contoh yang dapat kita
lakukan agar dapat bersaing, menyesuaikan diri dan meraih keberhasilan di era yang semakin maju yaitu: meningkatkan
semangat belajar, menuntut ilmu, dan terus memperkaya diri dengan pengetahuan, selalu mencoba hal-hal baru yang positif
dan bermanfaat, mengembangkan kemampuan yang ada dan tidak takut untuk menambahkan keahlian di bidang lain,
mencoba keluar dari zona nyaman dan berbaur dengan orang lain dan tidak menyendiri, selalu terbuka dengan perkembangan
teknologi dan sosial media dimana yang menjadi tempat memperoleh kabar terbaru dunia.
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan
untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal
tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, hal berbeda yang saya lakukan untuk
mendukung proses pengembangan diri yaitu melakukan kegiatan sosial dan masyarakat, mengikuti seminar atau pelatihan
tentang pengembangan diri yang menunjang proses pendidikan, melakukan kegiatan diluar akademis misalnya bidang
olahraga, serta mengembangkan atau mendalami bakat yang disukai, sehingga dengan melakukan hal berbeda tersebut maka
si penulis memiliki yang bisa diterapkan. Adapun cara-cara di luar kebiasaan yang saya lakukan dimana hal tersebut membuat
saya kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran yaitu melakukan latihan soal dengan menargetkan berapa soal
yang harus dikerjakan. Umpan balik ialah tentang memperoleh informasi tentang kemampuan Anda melakukan sesuatu atau
menjalankan keterampilan. Umpan balik menerangkan apa yang kurang tepat dan apa yang berjalan dengan baik. Langkah
pertama adalah percobaan langsung, atau penerapan, yang menghasilkan apa yang ingin Anda pelajari ke dalam suatu
tindakan.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Aplikasi hasil proses pembelajaran dalam pekerjaan yaitu pengaplikasiannya berhasil dilakukan dan diterapkan, karena aplikasi
proses pembelajaran dilakuan hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori perilaku dan pembelajaran tersusun, akan
tetapi sekarang lebih banyak berpedoman pada teori kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat : tutorial, pembelajaran
penting diberikan, latihan dan pengulangan untuk membantu pelajar dan pengajar mengembangkan kefasihan dalam bahan
yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi/latihan untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan
yang baru dipelajari, dan sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data melalui tata
cara pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.Peningkatan hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh
pendidik yang menguasai teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar. Ini merupakan suatu
kesatuan yang utuh untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. Untuk itu
diperlukan pendidik yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang memadai, mutu kepribadian yang mantap
serta menghayati profesinya sebagai pendidik.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Kejadiannya pada Bulan September tahun 2021 yang lalu, saya melakukan pengembangan diri kepada seluruh teman sejawat
ditempat saya mengajar. Saya memiliki motivasi untuk melakukan pengembangan tersebut supaya ilmu baru yang telah saya
dapat melalui kegiatan pelatihan atau workshop secara online dapat diketahui oleh teman-teman guru lainnya. Kegiatan
pengembangan yang saya lakukan ialah tentang Cara Membuat Website dengan Menggunakan Google Site, dengan kegiatan
tersebut saya membagikan kepada mereka hal-hal yang perlu dilakukan pada saat membuat website materi ajar dengan
menggunakan google site, dalam proses pengembangan tersebut saya menyampaikan kepada mereka dengan baik, sehingga
pada saat kegiatan tersebut berlangsung mereka dengan penuh antusias untuk mengikuti, menerapkan dan membuat Website
Materi Ajar dengan menggunakan Google Site untuk dibagikan kepada peserta didik. Dengan melakukan pengembangan
kepada mereka, maka mereka bisa mengenal, mengetahui serta menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu teknologi yang
semakin pesat penggunaannya di era digital saat ini.
Selain dari pada pengembangan tentang Website, adapun pengembangan lain yang saya lakukan yaitu dalam mempersiapkan
orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru misalnya ada seorang pendidik yang baru dan sedang mengalami kesulitan
dalam pembuatan perangkat pembelajaran serta materi yang akan diajarkan. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran
tersebut, saya memberitahunya bagaimana proses dan yang diperlukan pada pembuatan perangkat pembelajaran misalnya
Kurikulum Pembelajaran, Silabus, Program Tahunan, Program Semester, Kalender Pembelajaran, Bahan Materi Ajar dan lain
sebagainya. Selanjutnya, dalam mempersiapkan materi ajar di kelas, saya membantunya dengan pemahaman materi, media
pembelajaran yang sesuai dengan materi, penilaian yang akan dilaksanakan dalam kelas, dan beberapa hal lainnya yang
menunjang proses pembelajaran di kelas.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil
pengembangan yang diharapkan.

Hal yang menjadi fokus pengembangan yaitu tentang penggunaan IT atau ilmu teknologi yang sedang maraknya penggunaan
saat ini, sehingga pada saat melakukan kegiatan pengembangan tersebut saya terus mengajak teman-teman sejawat untuk
terus berlatih, belajar, memiliki kepercayaan diri dalam mempelajarinya, dan menyesuaikan diri dalam perkembangan teknologi
sekarang. Selanjutnya, hal yang menjadi fokus pengembangan saya ialah tentang bagaimana pembelajaran selalu berpihak
pada siswa. Saya berharap agar guru tidak pernah menyalahkan siswa, tetapi lebih pada melakukan kegiatan refleksi terhadap
pembelajaran yang dilakukan untuk perbaikan dan pengembangan diri dan pembelajaran dalam kelas. Selain dari pada
berpihak terhadap siswa, saya juga ingin memfokuskan pengembangan kompetensi para rekan guru baik kompetensi
pedagogik, sosial maupun profesional guru. Dalam bidang kompetensi pedagogik saya mengharapkan rekan guru di sekolah
saya dapat memahami karakteristik siswa yang berbeda-beda sampai dalam proses pembelajaranpun harusnya
mengggunakan metode yang berbeda sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan karakteristik siswa/peserta didik. Dalam
bidang kompetensi sosial saya berharap guru bisa membangun hubungan yang positif dan harmonis dengan siswa.
Hendaknya guru bisa mendengar apa yang menjadi masalah/pergumulan siswa, apa yang mereka inginkan dan harapkan
dalam pembelajaran di kelas. Dan selanjutnya, bidang kompetensi profesional saya ingin mengajak para rekan guru untuk
selalu dan senantiasa mengembangkan dan mengupgrade ilmu yang dimilkinya.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda
mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dukungan yang saya berikan bagi orang lain yaitu dengan memberi semangat, menyusun rencana dengan baik dan terarah,
bersikap positif, selalu mengajak mereka untuk melakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan, kemudian meyakinkan
mereka bahwa segala sesuatu dapat dilakukan dengan baik ketika kita memiliki niat hati yang baik untuk menjalankan dan
melakukannya. Dengan mengajak mereka melakukan hal-hal baru yang sifatnya membangun ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan dunia pendidikan, maka segala hambatan atau masalah yang dialamipun dapat teratasi karena sudah
belajar hal baru dan menjalani prosesnya.
Adapun hambatan yang saya temui yaitu pada saat mengajak rekan sejawat untuk mempelajari hal-hal baru yang bisa
mengembangkan diri dalam dunia pendidikan maka ada hambatannya seperti mereka sangat susah dan sulit untuk diajak
kerjasama yang baik, namun karena memberi dukungan yang luar biasa dan keyakinan yang meyakinkan mereka bahwa
segala sesuatu yang terasa sulit dan tidak mudah untuk dilakukan, maka bisa dikerjakan dengan lancar sesuai dengan
harapan dan rencana yang telah direncanakan sebelumnya.
Dalam proses pengembangan terhadap orang lain yang dibutuhkan ialah menjaga semangat belajar orang yang dibimbing
sangat penting dilakukan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya sederhana yang dilakukan adalah selalu memberikan
perhatian secara terus menerus atau intensif dan membantu menyelesaikan berbagai masalah dan hambatan yang dihadapi
selama mengikuti pengembangan.

Bagaimana hasilnya? Sehingga hasilnya pun baik dan dapat bermanfaat bagi semua orang yang terlibat dalam dunia
pendidikan. Baik pendidik maupun peserta didik dapat berkembang dengan baik, dapat menyesuaikan diri, dapat mengikuti
perkembangan zaman di era digital sekarang ini. Selanjutnya para pendidik tidak merasa asing lagi untuk menerapkan konsep
yang lebih efektif, inovatif dan berpusat pada peserta didik.
Dengan demikian, para pendidik/guru dapat menerapkan penggunaan alat teknologi dalam dunia pendidikan terkhusus dalam
mendidik, membimbing para peserta didik dengan baik, dan pendidik dapat fokus dalam mengembangkan diri diberbagai
bidang kompetensi baik pedagogik, kepribadian, sosial dan lain sebagainya yang berhubungan dengan proses pengembangan
diri baik peserta didik maupun pendidik.

Anda mungkin juga menyukai