Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan


dalam mewujudkan motivasi tersebut?
a. Dunia Pendidikan saat ini yang berada pada Situasi serta kondisi yang perlu adanya
perhatian khusus dari setiap pendidik. Baik secara langsung maupun tidak langsung
berpengaruh terhadap situasi dan kondisi global dalam dunia pendidikan, oleh
karena itu saya secara pribadi harus terus meningkatkan kemampuan kompetensi
dan kapabilitas sesuai dengan kemampuan dan potensi yang saya miliki serta secara
berkelanjutan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
meningkatkan kinerja yang lebih baik. Sebagai seorang pendidik yang pasti memiliki
keterbatasan dalam hal ini adalah kelemahan dan kekurangan, perlu kiranya untuk
meminimalisir kelemahan dan kekurangan tersebut pendidik mengembangkan
kemampuan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan serta program-program inovasi,
visioner dan terprogram. Hal yang perlu dilakukan adalah, mencari informasi
sebanyak mungkin, diskusi dengan narasumber sejawat, stakeholder pendidikan
lainnya yang intensitasnya diperbanyak. memaksimalkan pemamfaatan teknologi
internet untuk mendapatkan dan mencari data serta informasi secara langsung
melalui situs pemerintah, situs berita, sosial media ataupun secara tidak langsung
yaitu dengan berbagi informasi sesama teman sejawat.

b. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!

Pada masa pandemi covid-19 sekarang ini, tentunya banyak peserta didik dan juga
orang tua terbebani dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan yaitu dengan
proses pembelajaran terbatas atau daring. Banyak orang tua dan perserta didik yang
kurang memahami tentang teknologi informasi yang harus digunakan. Begitu pula
dengan guru-guru yang secara tidak langsung juga terdampak oleh kondisi tersebut.
Skill dalam penggunaan teknologi pendukung dalam pembelajaran yang saya miliki,
mudah-mudahan bisa menjadi alternatif dalam membantu semua pihak dalam
menjalankan tugas Pendidikan atau pembelajaran pada masa pandemi ini. sebagai
contoh saya memberikan pembelajaran online dengan memberikan bahan bacaan
dengan e-book creator supaya peserta didik tidak bosan dalam membaca dan
memahami materi pembelajaran. apalagi dalam e-book kreator ini ditambahkan
didalamnya video dan gambar yang menarik bahkan e-book creator ini bisa merekam
suara guru untuk memberikan variasi dalam memberikan penjelasan kepada
pembacanya. biasanya apabila peserta didik diberikan hanya tulisan saja dalam buku
atau materi yang diberikan, mereka akan merasa jenuh dan bosan bahkan tidak sedikit
dari peserta didik tidak membacanya sama sekali. tetapi kalau di kolaborasikan serta di
variasikan dengan video dan gambar serta voice dari guru nya, sedikit banyak nya siswa
akan penasaran untuk membacanya sampai selesai. dan juga dalam e-book creator ini
juga bisa ditambahkan quiz yang bisa langsung dikerjakan setelah peserta didik
membaca materi tersebut.

c. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong
Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian,
dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut
terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Penyesuaian dengan kodisi pandemi covid seperti sekarang ini mutlak harus dilakukan
karena secara tidak langsung keadaan ini berpengaruh kepada semua pihak, baik itu
peseerta didik, orang tua dan guru bahkan semua warga sekolah termasuk staf sekolah.
Dalam hal ini, pemerintah memberikan atau mengeluarkan beberapa kebijakan yang
semestinya dilaksanakan oleh semua pihak, mulai dari pembelajran full daring
kemudian pembelejaran terbatas dengan selalu menerapkan protocol Kesehatan
dengan ketat. Semua itu dikasanakan untuk melindungi dan menyelamatkan generasi
penerus bangsa. Bahkan dalam hal ini pemerintah tidak sedikit mengeluarkan dana
untuk bisa mempertahankan dan menjaga Pendidikan dari dampak kovid-19 ini.
Kegiatan pelatihan dan seminar-seminar yang dilakukan oleh berbagai Lembaga,
termasuk Lembaga dibawah naungan kementrian Pendidikan dan kebudayaan dan juga
pengembangan sumberdaya manusia kerap dilakukan. Mulai dari pelatihan penggunaan
teknologi dan sebagainya. Alhamdulillah saya telah mengikuti beberapa pelatihan yang
tujuannya untuk memudahkan pengoprasian teknologi penunjang pelaksanaan
pembelajaran daring. Dan juga pengoprasian aplikasi-aplikasi untuk memudahkan dan
membantu peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Dari hasil tersebut
perubahan terhadap pembelajaran online peserta didik terlihat ada peningkatan dan
peserta didik tidak bosan dengan pembelajaran yang diberikan karena ada inovasi
pemberian materi oleh guru. Dengan skill pengoprasian tenologi dalam hal ini berkaitan
dengan aplikasi pendukung atau aplikasi tambahan, membuat peserta didik lebih
bervariatif dalam mengembangkan potensi mereka dalam belajar dan peserta didik
tidak bosan menerima pembelajaran. Peserta didik tetap semangat dan mau berubah
dengan kebiasaan baru pada masa pandemi ini dengan tetap Bahagia.
Berbagi informasi dengan teman sejawat sesama guru dan orang tua juga menjadi
sesuatu yang penting untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan dalam
pembelajaran. komunikasi menjadi hal yang penting dalam pelakasanaan pembelajaran
secara daring.

 Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan
sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat
desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

1. Dalam mencapai dan mewujudkan tujuan bersama memang tidak mudah,


membutuhkan komitmen yang kuat untuk mencapainya. membangun komunikasi yang
baik memerlukan kesepahaman dan pendekatan terkait tujuan yang akan dicapai.
kesulitan dalam komunikasi pasti akan terjadi seperti yang penulis alami. contohnya
pada saat penulis menjadi koordinator sarana dan prasarana kegiatan wisuda kelas XII.
pada saat itu penulis merasa kesulitan berkoordinasi karena usia anggota lebih tua
dibandingkan dengan usia penulis.

Anda mungkin juga menyukai