1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?
Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut? Motivasi saya mengikuti program Guru Penggerak untuk menambah ilmu untuk bergerak maju dalam perbaikan pendidikan di indonesia, dan saya percaya dengan program ini bisa menggerakan profesi saya sebagai guru,mengikuti program guru penggerak merupakan tanggung jawab sebagai guru yang sampai akhir hayat harus tetap belajar. kemudian selain itu saya menginginkan agar saya menjadi seorang pendidik yang bisa mengantarkan siswa saya menjadi seseorang yang memiliki karakter baik, berpikir kritis dan mampu menjadikan mereka seseorang yang mampu membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik. Kemudian selain alasan di atas alasan lain untuk mengikuti program guru penggerak saya ingin menambah wawasan agar saya bisa lebih profesional menjadi seorang pendidik dengan lebih mengutamakan pada minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa dengan mengembangkan beberapa aspek yang dimiliki siswa, dengan ilmu yang nanti di dapat ketika mengikuti program ini saya bisa memotivasi teman sejawat saya untuk ikut bergerak memajukan pendidikan khusus nya di lingkungan dimana saya bertugas. Dengan saya mengikuti program ini yang paling penting adalah saya menginginkan menjadi seorang pendidik yang selalu mengutamakan apa yang yang menjadi kebutuhan siswa, dengan adanya program ini saya ingin mengembangkan pembelajaran yang berpusat penuh pada siswa dengan menggunakan pendekatan dan strategi belajar yang inovatif. Alasan lain dengan mengikuti program guru penggerak termotivasi dari rekan satu profesi d sekolah yang terlebih dahulu mengikuti di angkatan sebelumnya mereka mampu memberikan motivasi belajar kepada teman untuk selalu belajar karena belajar merupakan proses seumur hidup. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! Saya adalah seorang guru yang di tempatkan di sekolah 3T(terdepan, terluar, tertinggal) saya percaya dengan segala kerja keras dan usaha untuk belajar supaya bisa mengembangkan potensi yang saya miliki dan mampu mendesiminasikan ilmu yang saya dapat untuk kemajuan sekolah. Saya yakin meskipun sekolah tempat saya bertugas adalah sekolah 3T tetapi memiliki potensi besar untuk bisa bersaing dengan sekolah yang berada di kawasan kota besar. Berdasarkan pengalaman dari teman yang sudah mengikuti program guru penggerak angkatan sebelum nya program ini sangat bemanfaat dan penuh dengan ilmu pengetahuan yang layak untuk di pelajari maka berangkat dari alasan itu saya mendaftar program guru penggerak di angkatan 8 ini. Guru Penggerak merupakan program yang akan sangat memberikan dampak besar bagi pendidikan di setiap jenjang baik TK,SD, SMP maupun SMA. Karena saya percaya inovasi di bidang pendidikan akan terus berlanjut seiring semakin berkembangnya era globalisasi. Jika saya diberi kesempatan untuk belajar di Program Guru Penggerak maka saya ingin belajar lebih banyak lagi bagaimana menjadi guru yang bisa memberikan pembelajaran yang bermakna kepada setiap siswanya untuk itu dalam kesempatan di Angkatan 8 ini saya berharap bisa diberikan kesempatan untuk belajar lebih banyak lagi supaya bisa menjadi guru yang lebih matang dan mampu dalam mengimplementasikan pembelajaran bermakna yang mampu menggerakkan segenap potensi siswanya untuk dikembangkan dan bisa memberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) Saya bertugas di sekolah ini pada tahun 2019 seiring berjalan nya waktu ada suatu kejadian pada tahun 2021 rekan saya guru Bimbingan konseling meninggal dunia di karenakan penyakit cancer yang di deritanya, oleh karena itu sekolah kita kehilangan satu- satu nya guru bimbingan konseling di karenakan sekolah kita berada di wilayah 3T maka tidak ada guru BK yang melamar ke sekolah kami ataupun yang di tugaskan di sekolah kami. Dikarenakan siswa tetap membutuhkan pelayanan konseling pada akhirnya kepala sekolah memberikan tugas tambahan untuk memberikan pelayanan konseling kepada siswa. pada awal nya saya mengalami kesulitan karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan saya, dengan berbekal program kerja BK yang sekolah kami miliki maka saya mencoba memberikan pelayanan kepada siswa khususnya siswa kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan nya ke tingkat SMA dengan mengadakan talk show dengan tema pengembangan karir kepada siswa dengan mendatangkan nara sumber mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang kebetulan lagi program KKN yang di adakan di aula semua siswa berkumpul di ruangan tersebut dengan mendatangkan nara sumber tersebut berharap memberikan motivasi kepada siswa buntuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Kegiatan tersebut di isi dengan kegiatan pemaparan berbagai jenis profesi, dan tugas nya, selain menjelaskan berbagai jenis profesi, di jelaskan juga pendidikan setelah jenjang SMP ada SMK dan SMA. Siswa Di berikan gambaran bagaimana perbedaan jenjang pendidikan SMA dan SMK berharap dari kegiatan yang di lakukan siswa dapat menentukan pilihan mereka sesuai dengan minat dan bakat nya. Dengan adanya program - program seperti ini sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan minat dan potensi siswa supaya bisa bersaing di era globalisasi, karena kembali kepada hakikat nya bahwa belajar proses seumur hidup. Alasan saya mengadakan kegiatan tersebut untuk memotivasi siswa supaya melanjutkan pendidikan nya tidak hanya pendidikannnya sampai jenjang SMP dan ingin merubah pola pikir masyarakat setempat bahwa ketika orang tua nya hanya buruh yang bekerja di perkebunan anak nya pun harus mengikuti jejak orang tuanya. 2. Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas! Berinteraksi dengan orang lain di lingkungan formal merupakan kesulitan terbesar saya terutama ketika berinteraksi dengan atasan yaitu kepala sekolah, kerana ketika berbicara dengan atasan bahasa yang di pergunakan harus sopan dan menggunakan bahasa yang baik, kemudian kesulitan lain ketika berinteraksi dengan orang tua atau wali murid ketika membahas tentang perkembangan siswa harus menggunakan bahasa yang mereka bisa pahami karena perbedaan latar belakang pendidikan dan kebiasaan kita yang berbeda. Saya yakin kemampuan berinteraksi bisa diasah seiring waktu asal kita tidak berhenti berusaha dan belajar. Di lingkungan sekolah kami saya beruntung karena banyak di bantu oleh rekan sejawat,saya sering mengamati bagaimana rekan sejawat yang sudah lama mengabdi di sekolah ketika mereka dihadapkan dengan situasi dimana mereka harus berinteraksi dengan pihak lain dari situ saya belajar bagaimana cara berinteraksi dengan pihak lain. Contoh tantangan ketika saya di tugas kan untuk melakukan kunjungan kerumah siswa karena siswa tersebut tidak hadir kesekolah dalam jangka waktu cukup lama maka saya berinteraksi dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan saya belajar koordinasi dengan beliau supaya saya mampu menyampaikan informasi yang jelas, rinci kepada orang siswa tersebut. Koordinasi bisa berjalan lancar dan menghasilkan rencana yang siap dilaksanakan jika kita mampu berkomunikasi dengan baik dengan menyampaikan maksud dan tujuan secara jelas dan rinci Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan? Kesulitan yang saya hadapi ketika bekerja sama dengan pihak lain yaitu ketika saya melakukan koordinasi dengan orang tua untuk menyampaikan perkembangan siswa terutama untuk siswa yang membutuhkan perhatian khusus atau siswa yang melakukan pelanggaran di sekolah. ketika saya melakukan kunjungan rumah terhadap siswa ada sebuah penolakan dari pihak orang tua yang tidak mempercayai apa yang sudah siswa lakukan karena mereka beranggapan anak nya tidak memiliki potensi untuk melakukan hal tersebut. Respon saya pada saat itu merasa kecewa namun saya berusaha untuk memahami dan menyampaikan informasi kepada orang tua sulit kalau tidak menunjukkan fakta atau bukti. Saya terus koordinasi dengan teman sejawat dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan untuk melakukan pembinaan kepada orang tua tentang perkembangan anak didik dan kemajuan pembelajaran nya. Kegiatan parenting dilakukan pada saat pembagian raport semester ganjil dan semester genap, kita berharap dengan adanya kegiataan tersebut kita bisa bekerja sama untuk fokus pada pendidikan peserta didik. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama? Upaya yang saya lakukan supaya komitmen terhadap tujuan bahwa semua anak bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan meskipun berada di lingkungan sekolah 3T, upaya yang saya lakukan tetap fokus pada tujuan tersebut maka kita mengadakan kegiatan parenting bersama orang tua siswa yang di adakan setiap enam bulan sekali. kemudian selain itu saya membuat buku jurnal perkembangan siswa untuk bisa mengukur sejauh mana proses perkembangan siswa, proses pencatatan seperti ini penting adanya untuk bisa dilakukan dalam menjalankan sebuah program yang melibatkan banyak orang apalagi di lingkungan sekolah dimana siswa - siswi di SMPN 1 Kertasari mencapai 750 orang. Selain itu, data pencatatan pada jurnal perkembangan ini juga diperlukan untuk keperluan administrasi sekolah. Oleh karena itu dalam melaksanakan suatu program kegiatan perlu rencana teknis yang matang. Jika rencana tersebut menghasilkan output yang kurang maksimal, maka kita harus menyiapkan rencana cadangan yang digunakan untuk mencapai tujuan supaya hasilnya lebih baik dari hasil yang awal, Tentu untuk melaksanakan pemantauan perkembangan terhadap siswa tersebut saya harus berkomiten dengan para wali kelas untuk secara konsisten memantau perkembangan siswa - siswi nya terutama perkembangan karakter yang di miliki oleh siswa. untuk bisa mencapai tujuan yang di inginkan maka harus ada komitmen dari berbagai pihak yaitu pihak sekolah, wali kelas orang tua dan siswa - siswi itu sendiri. maka saya berharap dari upaya yang saya lakukan akan menghasilkan sesuatu hal yang maksimal. Bagaimana hasilnya? Hasilnya bagi saya bagus meskipun pada kenyataannya belum maksimal dan sulit untuk mendapatkan hasil maksimal namun saya hanya bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan dan melakukan hal terbaik. Pencatatan secara terperinci dan berkala pada jurnal perkembangan ini sangat membantu saya untuk mendapatkan informasi mengenai progres perkembangan siswa. Namun, tujuan utamanya tentu bukan terletak disitu, tujuan utamanya tentu kami para guru di SMPN 1 Kertasari berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini secara terus menerus maka akan menjadi kebiasaan positif yang akan terus dilaksanakan untuk tujuan bahwa semua anak bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan terbaik. 3. Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas! saya bertugas di sekolah ini pada tahun 2019 setelah saya 10 tahun bertugas di sekolah yang lokasi sekolah nya berada di daerah perkotaan, jauh berbeda dengan lokasi dimana tempat saya bertugas sekarang ini. permasalahan yang saya hadapi salah satunya cara beradaptasi di lingkungan baru terutama ketika saya memulai proses pembelajaran dimana siswa - siswi yang saya hadapi adalah peserta didik yang memiliki latar belakang budaya dan kebiasaan yang berbeda dengan siswa yang saya hadapi sebelum nya. pada suatu pembelajaran kebetulan saya seorang guru IPA dimana materi yang akan di pelajari adalah materi tentang Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran materi yang di ajarkan di kelas VII dimana pada materi tersebut ada proses cara menggunakan alat ukur sebelum memulai pembelajaran saya mengecek kesiapan belajar siswa pada saat proses itu maka saya mendapatkan ada terdapat siswa yang masih belum bisa membaca. tantangan yang saya hadapi selain harus menciptakan proses pembelajaran yang bermkna tetapi saya harus mengajarkan siswa tersebut untuk membaca karena kembali lagi pada tujuan bahwa semua anak berhak untuk mendapat kan proses pembelajaran. Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya? Upaya - upaya yang harus saya lakukan tentu melakukan beberapa persiapan. Mulai dari mempelajari karakter kelas yang akan saya ajar, mempersiapkan modul ajar , menyiapkan media pembelajaran, menyiapkan diri bagaimana cara menyampaikan materi supaya tersampaikan dengan baik sesuai rencana yang tertuang di modul ajar , kemudian melakukan pemetaan kebutuhan murid dan mengelompokkan siswa berdasarkan kesiapan belajar siswa tentunya saya melakukan komunikasi dengan guru senior berbagi pengalaman dan meminta saran dan arahan,kemudian melakukan penilaian dan evaluasi proses kegiatan belajar. Peluang dan kesempatan yang saya dapat tentu ini merupakan momen yang sangat berharga untuk pengalaman dan pembelajaran untuk bisa menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Momen ini saya jadikan sebagai tantangan karir saya kedepannya supaya saya terbiasa saat menghadapi siswa yang butuh perlakuan husus dan memotivasi saya untuk terus belajar dan berusaha untuk mempersiapkan proses pembelajaran. Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda? Sebelum melaksanakan proses pembelajaran maka saya mengambil beberapa pertimbangan atau alternatif yang saya lakukan di antara nya mempersiapkan modul ajar dimana dalam modul ajar saya mempertimbangkan pendekatan, metode dan model yang sesuai dengan kebutuhan. saya mempersiapkan secara matang materi yang akan disampaikan. Pada saat itu materi yang saya akan sampaikan adalah mengenal besaran dan satuan termasuk bagaimana cara penggunaan alat ukur nya. berhubung materi ini sangat menarik untuk di pelajari karena banyak berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, maka media yang saya persiapkan karena besaran yang saya jelaskan adalah besaran pokok yaitu panjang,masa dan waktu maka kegiatan pembelajaran di lakukan di laboratorium di karenakan menggunkan peralatan laboratorium diantara nya menggunakan jangka sorong,neraca lengan, stopwatch. selain mempersiapkan media pembelajaran tersebut saya berkonsultasi kepada guru senior bertanya tentang persiapan yang saya lakukan dan ternyata beliau menyarankan untuk memperkenalkan alat ukur yang sering di pergunakan dalam kehidupan sehari- hari yaitu meteran untuk mengukur panjang, timbangan untuk mengukur masa, dan jam untuk mengukur waktu, supaya apa yang dipelajari di sekolah anak-anak bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut saya, saran beliau sangat membantu karena awalnya tidak terfikir oleh saya.Dengan melakukan persiapan yang matang, saya yakin pelaksanaan pembelajaran bisa dilaksanakan dengan maksimal dan bisa di terapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya? Pada proses pembelajaran dengan ada beberapa siswa yang berkebutuhan husus saya berusaha melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persiapan yang saya lakukan dan proses pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang saya telah susun sebelum nya. bahkan saya menyiapkan catatan catatan penting agar tidak ada yang terlewat saat penyampaian materi, dan mengisi jurnal perkembangan siswa supaya bis lebih memahami bagaimana untuk mempersiapkan pembelajaran ke depan nya. Alhamdulillah pelaksanaan pembelajaran dengan beberapa siswa berkebutuhan husus berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Saya sangat beruntung mendapatkan pengalaman mengajar yang berharga. Karena pengalaman tersebut memberikan feedback positif sehingga saya bisa benar - benar mempersiapkan pembelajaran dengan matang di kegiatan - kegiatan selanjutnya 4. Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut? Kejadian nya sekitar bulan januari tahun 2022 dimana saya di berikan kesempatan oleh sekolah untuk mengikuti pelatihan penyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) saya di tugaskan dengan bagian tenaga pendidik dan saya perwakilan dari guru. pada waktu itu format SKP adalah format baru yang berbeda dengan format tahun sebelum nya. Dimana pada waktu itu saya mendapatkan penjelasan langsung dari narasumber yang di dtangakan dari dinas pendidikan setempat bidang kepegawaian pada saat pelatihan tersebut saya mulai mempelajari bagaimana cara pengisian data pribadi, kemudian di lanjutkan dengan pengisian tugas pokok utama sebagai jabatan fungsional tertentu yang di sesuaikan dengan angka kredit. setelah kegiatan itu selesai dilaksanakan maka saya harus men desiminasikan ilmu tersebut kepada rekan-rekan yang lainnnya, dimana itu adalah pengalaman pertama saya melakukan desiminasi hasil pelatihan kepada rekan- rekan yang lain nya padahal disana banyak guru-guru yang lebih sebior dari pada saya. Setelah proses desiminasi tersebut ada beberapa penjelasan saya yang kurang di pahami salah satu nya yaitu karena format pembuatan SKP menggunakan aplikasi maka ada beberapa guru senior yang tidak bisa mengikuti apa yang saya perintahkan, maka dengan itu saya berulang- ulang menjelaskan supaya semuanya bisa memahami. Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda? Saya menyikapi feedback tersebut dengan sangat responsif dan saya harus lebih berusaha kedepannya ketika mendiseminasikan hasil pelatihan saya harus memperhatikan anggota yang mengikuti kegiatan diseminasi tersebut, apakah semua bisa mengikuti dengan baik atau tidak. Maka dari itu saya harus merunut materi dengan terperinci supaya bisa di pahami dan di ikuti dengan baik. Terutama saya harus belajar kembali bagaimana cara menggunakan komputer sehingga ketika ada pekerjaan yang menggunakan aplikasi dan harus di sampaikan kepada orang lain saya bisa menyampaikan dengan baik dan anggota bisa mengikutinya dengan baik. karena selain ilmu untuk penyusunan SKP ada hal yang lain yang bisa saya ajarkan kepada rekan- rekan kerja saya terutama para senior yang kurang mahir dalam meng operasikan komputer, dan saya harus lebih banyak belajar lagi tentang aplikasi- aplikasi yang lain nya kepada guru TIK yang ada di sekolah, supaya bisa terus belajar untuk bisa mengembangkan proses pembelajaran menggunakan komputer dan mengikuti perkembangan di era digitalisasi. Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda? Karena saya merasa sangat kurang kemampuan saya dalam skill penggunaan sebagian aplikasi-aplikasi dalam komputer terkadang saya belajar otodidak atau saya lebih sering bertanya kepada guru TIK supaya tidak gagal penggunaan tekhnologi,meskipun yang saya rasakan itu cukup sulit untuk yang saya bisa pahami, tetapi sekarang banyak media yang di sediakan didalam youtobe bagaimana cara mempelajari sesuatu, maka yang saya lakukan untuk bisa belajar banyak tentang aplikasi-aplikasi tersebut dengan sering membuka aplikasi tersebut. selain itu saya merasa ada beberapa hal yang perlu saya perbaiki yaitu bagaimana cara mudah untuk bisa menyampaikan informasi dengan jelas dan terperinci maka dengan itu saya membuka tutorial membuat slide power point yang menarik dan kreatif untuk semua kalangan. langkah-langkah yang saya lakukan membuat PPT menyesuaikan template yang saya akan pergunakan, ukuran fage saya sesuaikan,memilih jenis font,menggunakan gambar dan grafik supaya lebih menarik dan ternyata hal ini bisa mengembangkan diri secara otodidak karena cukup mudah digunakan. Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda? Saya terus berlatih dan mengasah kemampuan saya untuk menyampaikan informasi dan saya mempraktekan pembuatan power point tersebut untuk proses pembelajaran didalam kelas. Hasil dari upaya - upaya yang saya lakukan mungkin belum maksimal namun yang paling penting adalah berlatih. Karena saya percaya Learning by Doing itu sangat efektif untuk mencapai hasil yang baik Sampai saat ini skill dalam penyampaian informasi menjadi hal yang sangat menantang sehingga sebagai guru rasanya kita tidak boleh berhenti belajar, belajar sampai ahir hayat, karena ilmu itu harus bertambah bukannya berkurang. Sampai saat ini skill penguasaan konsep untuk penyampaian informasi harus terus di asah kemampuan nya agar semakin bertambah ilmu pengetahuan, selain itu pengetahuan yang dimiliki harus terus di praktekan. Selain itu penguasaan tehnologi sangat lah penting untuk menunjang proses pembelajaran supaya kita sebagai tenaga pendidik mampu mengikuti perkembangan zaman tidak tertinggal akan kemampuan untuk menggunakan hasil tekhnologi di era globalisasi. 5. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Pada bulan september ini tepatnya tanggal 19 september tahun 2022 saya di tugaskan sebagai panitia Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Kegiatan ANBK merupakan penilaian mutu sekolah melalui ujian Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) yang mempunyai 2 instrumen soal yaitu literasi dan survey karakter kemudian numerasi dan survey lingkungan. Peserta ANBK sebanyak 45 orang dan 5 orang sebagai cadangan yang ditunjuk langsung oleh Kemendikbudristek.Yang saya kembangkan pada kegiatan ini adalah siswa peserta ANBK. Motivasi yang saya lakukan adalah saya ingin siswa siswa saya bisa mempunyai pengalaman mengoperasikan komputer walaupun hanya melakukan hal - hal sederhana dan berada dilingkungan sekolah 3T. Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan. Hal yang menjadi fokus pengembangan adalah saya ingin peserta - peserta ANBK ini bisa tampil maksimal saat pelaksanaan ANBK, oleh karena itu saya bersama dengan rekan - rekan panitia yang lain nya melakukan kegiatan khusus dimana seluruh peserta melakukan pelatihan untuk meng operasikan komputer terlebih dahulu dan melaksanakan geladi bersih ANBK yang di laksanakan pada tanggal 12 september yang lalu.Pelaksanaan ANBK itu sendiri. Kebanyakan peserta ANBK belum pernah sama sekali mengoperasikan komputer maka dari itu saya fokus agar seluruh peserta ANBK bisa melakukan hal-hal yang sederhana dari mulai log in memasukan user name dan pasword kemudian mengisi kelengkapan data di mulai dari pengisian nama, mengetik angka, bisa mengoperasikan capslock ketika dibutuhkan dan lain lain. Alhamdulilah bagi peserta ANBK mereka menemukan pengalaman dan pembelajaran baru maka mereka merasa antusias untuk mengikuti seluruh kegiatan nya, mengingat ANBK merupakan agenda nasional yang wajib dilaksanakan oleh setiap sekolah. Kesepakatan yang saya bangun demi terlaksananya ANBK dengan lancar yaitu dengan melaksanakan latihan mengoperasikan komputer dan para peserta ANBK sangat antusias dan bersemangat mengikuti latihan tersebut . Karena kerja sama antara mereka dan kita panitia sudah terbangun, maka kesepakatan yang telah disepakati bersama berjalan cukup lancar dan kegiatan ANBK berjalan lancar tanpa ada kendala apapun. Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut? Dukungan yang saya kerahkan bersama panitia, proktor dan teknisi tentu kami harus mampu memotivasi mereka untuk ikut kegiatan ANBK salah satu caranya dengan memanggil seluruh peserta dan memberikan semangat bahwa mereka bisa melakukan nya, kami menyampaikan kepada mereka bahwa kesempatan ini adalah kesempatan yang berharga dimana tidak semua siswa memiliki kesempatan untuk melakukan nya. Dengan kesempatan ini mereka memiliki pengelaman ketika mereka akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA apabila mereka nanti nya menjadi peserta ANBK di SMA. kami para panitia dan team yang lainnya berusaha keras dengan segenap kemampuan yang kami miliki, kemudian fokus dan komitmen terhadap waktu untuk kegiatan ini supaya bisa berjalan dengan baik. Tentu pada perjalanannya ada hambatan, yaitu ada beberapa siswa yang tidak bisa ikut kegiatan ANBK karena satu dan lain hal. Ada yang sakit, ada yang memang tidak berminat sama sekali walaupun mereka tahu kegiatan ANBK ini wajib diikuti. Akhirnya kami harus menggunakan peserta cadangan, selain hambatan tersebut ada juga hambatan tehnis pada pelaksanaan pada tanggal 19 september mengalami mati lampu. Setelah kegiatan berlatih mengoperasikan komputer, tibalah dua agenda yang wajib diikuti yaitu geladi bersih ANBK dan Pelaksanaan ANBK. Setelah peserta ANBK memasuki ruangan laboratoriumnya sesuai dengan ruangan masing- masing alhamdulilah pada kedua kegiatan tersebut semua berjalan sesuai dengan harapan meskipun terkendala ada sebagian peserta yang mengeluh karena soal- soal yang nereka kerjakan sulit akan tetapi team memberikan pengarahan kepada mereka agar tetap fokus dan mengerjakan sesuai dengan kemmapuan mereka. Berkaca dari pengalaman Geladi Bersih ANBK, kami merasa para peserta ANBK butuh bimbingan khusus untu mengerjakan soal soal AKM mengingat soalnya kebanyakan memilki teks yang panjang dan soal numerasi adalahsoal hitungan yang harus pake ketelelitian . Akhirnya saya dan tim berinisiatif untuk meminjam buku latihan soal AKM dari perpustakaan untuk dipelajari bersama para peserta ANBK. Alhamdulilah semua hambatan bisa terselesaikan dan kegiatan berjalan dengan lancar. Bagaimana hasilnya? Setelah melaksanakan beberapa upaya untuk kelancaran pelaksanaan ANBK akhirnya pelaksanaan ANBK pada hari senin dan selasa tanggal 19 dan 20 Oktober 2022b berjalan lancar. Para peserta ANBK melaksanakan tes dengan tertib. Mereka tidak lagi mengeluhkan soal - soal AKM yang panjang dan sulit. Kami sebagai panitia berharap para peserta ANBK bisa fokus dalam mengerjakan soal serta mampu membaca dengan cepat maka saya mengatakan kepada mereka ketika kita fokus dan tetap berusaha dan merasa yakin bisa maka semua hambatan bisa terselesaikan dengan baik.