Saya percaya satu hal bahwa siswa akan merasa dirinya berharga apabila mereka dihargai dan
diperdulikan, esensi menjadi seorang guru adalah menjadi seorang pendidik yang mendidik
hardskill maupun softskill siswa.
Dengan Program guru penggerak ini saya ingin menambah pengalaman serta wawasan baru
tentang pembelajaran
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Hampir setiap hari saya harus menciptakan ide-ide hebat untuk menghadapi
mereka agar tidak bosan dalam pembelajaran online. Sebab menjadi guru itu
tidak hanya mentransfer ilmu akademik semata. Ada banyak elemen penting
yang mungkin tidak pernah dipatenkan dalam buku-buku teks di luaran sana.
saya merasa terdorong untuk melek teknologi, digital dikarenakan harus
mengajar dari rumah. Meskipun kemampuan saya terbatas tapi pihak sekolah
selalu support untuk segala kebutuhan. Saya bisa memenuhi hak anak-anak
untuk belajar namun yang saya sedihkan adalah ketika saya tidak mampu
membentuk karakter mereka, sesuatu yang nilainya kurang di masa belajar
online ini.
Karena itu, saya perlu memupuk lagi semangat untuk belajar hal lain yang baru
karena semakin saya belajar maka saya akan sadar kalau saya tidak tau apa-
apa.
Selama pembelajaran online banyak hal baru yang saya lakukan dalam
perubahan pembelajaran seperti membuat video pembelajaran kemudian
diunggah ke youtube supaya anak-anak lebih paham, menggunakan banyak
model dan media pembelajaran online seperti menggunakan zoom, webex,
google meets, quizizz, lab ipa (Phet), kinemaster, edmodo dan banyak
mengikuti seminar tentang pembelajaran yang diselenggarakan oleh berbagai
lembaga.
Bersama mereka(murid, guru, dan pihak sekolah) ini, adalah salah satu tempat
saya belajar menumbuhkembangkan ide-ide kreatif dan semangat berkarya.
Saya percaya satu hal bahwa siswa akan merasa dirinya berharga apabila
mereka dihargai dan diperdulikan, esensi menjadi seorang guru adalah menjadi
seorang pendidik yang mendidik hardskill maupun softskill siswa.
Terkadang guru bukan perkara pinter kok yang penting mau belajar memahami
anak didik, kemauan menjembatani mimpi mereka sedang melangit, lantas
melalui langkah kecil dalam kelas, berlahan meniupkan keoptimisan meraih
mimpi dan cita mereka.
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Tantangan yang saya hadapi yaitu ketika saya mengajar di kelas 2 tahun
pembelajaran 2018/2019 menghadapi wali murid yang memiliki ekspetasi
tinggi tentang anaknya dan menuntut supaya anaknya diberikan perhatian
lebih/khusus, Ibunya ingin anaknya bisa seperti sepupu-sepupunya yang
memiliki banyak sekali prestasi baik akademik dan non akademik di tingkat
kota, provinsi, nasional bahkan internasional. Sedangkan anak dari ibu tersebut
belum mencapai prestasi seperti itu.
Untuk mencapai kerja sama tim yang efektif awali dengan membangun
kepercayaan antar anggota tim. Kemudian, munculkan keberanian untuk
terlibat dalam konflik sehingga akan menumbuhkan komitmen terhadap
keputusan yang diambil oleh tim. Minta pertanggungjawaban setiap anggota
tim sehubungan dengan keputusan yang telah diambil, dan fokuskan atensi
kepada hasil yang perlu diraih tim.
Nah yang perlu saya perbaiki dan tingkatkan adalah kemampuan saya untuk
membangun yang namanya SUPERTEAM & SISTEMASI dalam bekerja.
Salah satu keuntungan terbesar yang akan saya terima setelah melakukan kerja
sama tim adalah saya akan mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari
diskusi bersama tim. Ketika saya saling bertukar ide dengan anggota lainnya,
ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih banyak dan luas
dibandingkan ketika saya memikirkan ide tersebut sendirian.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?
Kerja sama tim yang baik merupakan awal mula dari keberhasilan suatu hasil.
Membawa tim yang solid untuk membawa kesuksesan agar tim dapat bekerja
sama dengan baik. Berikut adalah 4 poin penting:
Komunikasi adalah jalan utama agar tim dapat bekerja dengan maksimal dan
merupakan aspek penting bagi tim saat bekerja. saya harus membuka
kesempatan bagi seluruh tim untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan,
berbagi ide, berbagi masalah dan saling berbicara dengan anggota tim lain
ketika menghadapi masalah merupakan langkah yang baik agar tim saya dapat
tumbuh Bersama-sama.
2. Saling menghormati
Tim saya tidak hanya berasal dari satu suku dan budaya. Jangan biarkan
perbedaan tersebut menjadi satu hal yang dapat memecah belah tim atau
bahkan membuat kondisi dalam satu tim tidak dapat bekerja sama. Untuk itu,
wajib bagi saya sebagai leader untuk mulai mengembangkan kerja sama
dengan menanamkan rasa saling menghormati dan tenggang rasa kepada
seluruh anggota tim. Sehingga tim saya nantinya dapat mengenali dan
menerima budaya antar anggota tim.
3. Komitmen
Semua anggota tim harus memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan
anggota tim lainnya. Berikan kesempatan kepada tim saya untuk
mendedikasikan dirinya dengan pekerjaan yang ia anggap lebih baik untuk
masa tertentu. Jika apa yang sudah dilakukan olehnya tidak sesuai dengan
harapan perusahaan, saat itu pula saya wajib menghentikan langkah yang ia
ambil dengan meminta untuk bekerja sesuai SOP.
4. Beradaptasi
saya sebagai leader perlu beradaptasi dengan kebiasaan positif dari sikap tim
saya. Seperti, beradaptasi dengan anggota tim millennial. Jika saya terlalu kaku
dengan apa yang biasa saya lakukan dengan anggota tim yang memiliki
kebiasaan berbeda, tentu suasana dalam tim saya pun tidak akan nyaman.
Sebaliknya, bagi seluruh tim, wajib bagi mereka beradaptasi dengan budaya
yang ada di dalam perusahaan dengan tidak membuat perubahan budaya
perusahaan ke arah yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh tim saya.
Bagaimana hasilnya?
Hasi/manfaat yang diperoleh dari kerja sama:
1. Kerjasama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan dan
cepat.
2. Kerjasama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat tali
persaudaraan.
3. Kerjasama dapat memupuk rasa sosial dan menciptakan kepedulian
terhadap sesama.
4. Kerjasama dapat menghindari sifat egois atau mementingkan diri sendiri.
5. Kerjasama dapat menimbulkan ide atau gagasan baru berdasarkan hasil
diskusi selama bekerja.
Ketika mampu bekerjasama dengan tim, ini memungkinkan kita untuk menjadi
orang yang lebih kreatif dan lebih sukses.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan dari permasalahan tersebut sebagai guru saya
mencari tahu dengan berkomunikasi melalui wali kelas sebelumnya serta orang
tuanya. Menanyai apa aktivitas yang dilakukan dirumah dan seperti apa
interaksi di rumah bersama keluarga. setelah mendapatkan informasi tersebut
lalu saya mengajak siswa untuk berkomunikasi lebih lanjut.Adapun cara
mengatasi maslah tersebut antara lain :
Agar hal ini bisa dihindari, maka ada beberapa hal yang saya lakukan sebelum
saya membuat keputusan, terlebih sebuah keputusan penting yaitu:
Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membuat keputusan
Mempelajari situasi atau masalah yang terjadi dengan sungguh-sungguh
Membuat beberapa alternatif keputusan
Memikirkan kembali pilihan keputusan yang akan Anda buat, sebelum benar-
benar menjadikannya sebuah keputusan yang mengikat
Memilih keputusan yang terbaik, usahakan yang win-win solution
Setelah menjadi keputusan, komunikasikan hal itu kepada semua anggota tim
Anda dan segera pikirkan langkah untuk menjalankan keputusan tersebut
Evaluasi hasil keputusan tersebut secara berkala
Dalam kasus Siswa yang terlalu sensitif., ketika kita berhadapan dengan dilema
moral, kita mempertimbangkan secara rasional sikap dan tindakan yang
seharusnya kita ambil. Tetapi pada saat bersamaan, perasaan kita yang
menggerakan empati dan simpati juga muncul dalam hati kita. Dalam situasi
demikian, dapat terjadi bahwa seseorang memutuskan untuk bertindak moral
dalam arti melakukan kebaikan (benevolence), meskipun dia sendiri tidak
terikat untuk melakukan kewajiban-kewajiban tertentu.
Dengan kata lain, kita membutuhkan baik kewajiban moral maupun perasaan
moral. Hal terakhir (perasaan moral) sering disebut sebagai yang memberi
motivasi bagi tindakan moral. Maka sebagai seorang guru saya harus
memberikan motivasi lebih kepada siswa tersebut untuk menumbuhkan rasa
percaya dirinya dan secara perlahan siswa tersebut sudah mulai memahami
lingkungan sekitarnya.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
2 tahun belakangan ini semenjak pandemi covid memberhentikan segala aktivitas
pembelajaran di sekolah tentu saja banyak masukan yang disampaikan dari berbagai
pihak baik itu kepala sekolah maupun wali murid. Pro kontra saat pandemi terus muncul
dari hari ke hari. Contohnya, bosan belajar daring. Memang, sebagian siswa mempunyai
daya serap balajar yang berbeda-beda. Ada yang suka lewat daring karena belajar
simpel lewat hp atau laptop. Ada juga yang suka tatap muka belajar offline, jadi rasanya
enak aja menyerap ilmu karena terbiasa dengan kelas dan teman-teman yang rame
kalau udah bagian QnA.
Yang saya rasakan yaitu menerima semua masukan dengan baik dan tentu saja
sebagai seorang guru konon katanya, pekerjaan guru itu tidak mudah karena guru harus
bergerak dinamis bersama siswa. Guru juga harus terus belajar karena ilmu terus
berkembang sesuai dengan zaman.
Pernyataan sederhana yang bikin diri kita semakin antusias dari hasil kreativitas yang tercipta. Tentu, berbagai ide selalu kita
produksi setiap hari. Setiap hari selalu ada ide yang terlahir dari kreativitas. Nah, mumpung idenya datang coba olah biar jadi buah
kreativitas.
Apapun kondisi yang terjadi kita harus bersyukur tiap hari. Yang awalnya terkungkung di dalam ruangan. Kita harus bisa
mengubahnya menjadi ruangan yang selalu menarik perhatian pemilik ruangan. Kita selalu punya berbagai cara untuk
membahagiakan diri kita. Cara sederhanya, ciptakan ruangan yang membuat kita tersenyum setiap hari. Pikiran yang akan
memberi stimulus keadaan. Pikiran baik maka akan memunculkan hal baik di dalam kehidupan kita.
Pandemi bukan halangan untuk beraktivitas. Pandemi tidak membuat ide kita terbatas. Justru adanya pandemi mesti bersyukur, di
masa inilah kita berpacu pada kontrol diri dan kreativitas tanpa henti. Sehingga membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi
peserta didik.
Adapun cara-cara di luar kebiasaan yang saya lakukan dimana hal tersebut
membuat saya kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran saya
yaitu mengikuti berbagai seminar kegiatan pembelajaran dan pelatihan secara
online yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan, kementrian ataupun
lembaga lainnya hal tersebut tentunya membuat waktu saya untuk melakukan
kegiatan lain menjadi lebih sedikit dikarenakan pelatihan tersebut menguras
waktu dan tentunya waktu istirahat saya pun berkurang karena harus
mengerjakan tugas saat pelatihan. Namun dengan saya mengikuti beberapa
pelatihan tersebut membuat pembelajaran secara online menjadi menarik
sehingga siswa jadi semangat mengikuti pembelajaran online.
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan
diri juga meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu pelayanan konseling dan
ekstrakurikuler. Sedangkan dalam kegiatan tidak terprogram dilaksanakan
secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah
yang diikuti oleh semua peserta didik yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan
spontan dan kegiatan keteladanan.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
Pengembangan diri dalam menggali potensi peserta didik baik potensi
akademik maupun non akademik tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat,
tapi memerlukan waktu, sarana pendukung, daya saing serta konsistensi
sekolah itu sendiri.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa
yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa
saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan yaitu berupa percaya kepada mereka, memberikan
semangat, serta menyediakan waktu bagi mereka untuk melakukan bimbingan
maupun sesi tukar pikiran.
2. Mudah teralihkan
Banyak sekali gangguan yang bisa membuat kita kehilangan fokus. Ketika hal
itu terjadi, kita bisa melupakan tujuan dan menyerah pada gangguan yang ada.
Padahal, itu artinya kita tengah menunda kesuksesan kita sendiri.
Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan mengidentifikasi semua
gangguan dan belajar untuk bisa terbebas dari gangguan tersebut. Mudah
teralihkan
Banyak sekali gangguan yang bisa membuat kita kehilangan fokus. Ketika hal
itu terjadi, kita bisa melupakan tujuan dan menyerah pada gangguan yang ada.
Padahal, itu artinya kita tengah menunda kesuksesan kita sendiri. Anda harus
memberi diri Anda ketegasan karena tidak ada yang bisa menolong Anda
kecuali diri Anda sendiri.
3.Membatasi diri
Anda harus melihat sisi lain dari hidup Anda dan mulai menanyakan: berapa
lama Anda telah tinggal dalam dinding imajiner yang telah Anda bangun sendiri
untuk membatasi diri Anda? Ada banyak cara dapat Anda lakukan untuk
mencapai tujuan jadi jangan pernah membatasi diri Anda.