Anda di halaman 1dari 11

1.

Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak


 Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan
dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Guru menjadi elemen yang paling penting dalam pendidikan, kepribadian seorang guru akan
memberikan banyak efek yang besar bagi perkembangan kepribadian siswanya.

Saya percaya satu hal bahwa siswa akan merasa dirinya berharga apabila mereka dihargai dan
diperdulikan, esensi menjadi seorang guru adalah menjadi seorang pendidik yang mendidik
hardskill maupun softskill siswa.

Dengan Program guru penggerak ini saya ingin menambah pengalaman serta wawasan baru
tentang pembelajaran

 Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Hampir setiap hari saya harus menciptakan ide-ide hebat untuk menghadapi
mereka agar tidak bosan dalam pembelajaran online. Sebab menjadi guru itu
tidak hanya mentransfer ilmu akademik semata. Ada banyak elemen penting
yang mungkin tidak pernah dipatenkan dalam buku-buku teks di luaran sana.
saya merasa terdorong untuk melek teknologi, digital dikarenakan harus
mengajar dari rumah. Meskipun kemampuan saya terbatas tapi pihak sekolah
selalu support untuk segala kebutuhan. Saya bisa memenuhi hak anak-anak
untuk belajar namun yang saya sedihkan adalah ketika saya tidak mampu
membentuk karakter mereka, sesuatu yang nilainya kurang di masa belajar
online ini.
Karena itu, saya perlu memupuk lagi semangat untuk belajar hal lain yang baru
karena semakin saya belajar maka saya akan sadar kalau saya tidak tau apa-
apa.

Selama pembelajaran online banyak hal baru yang saya lakukan dalam
perubahan pembelajaran seperti membuat video pembelajaran kemudian
diunggah ke youtube supaya anak-anak lebih paham, menggunakan banyak
model dan media pembelajaran online seperti menggunakan zoom, webex,
google meets, quizizz, lab ipa (Phet), kinemaster, edmodo dan banyak
mengikuti seminar tentang pembelajaran yang diselenggarakan oleh berbagai
lembaga.

 Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang


memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang
mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup
waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar
inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada).
Cepat atau lambat, Pandemi ini pasti berakhir. Dibalik banyaknya
ketidakidealan yang terjadi dari berbagai sisi, kita masih bisa mengambil
banyak sisi positif yang dihadirkan dalam setiap cobaan.

Bersama mereka(murid, guru, dan pihak sekolah) ini, adalah salah satu tempat
saya belajar menumbuhkembangkan ide-ide kreatif dan semangat berkarya.

Sebelum ke How to be creative, saya harus mejadi contoh real, menjadi


stimulan, motivator, fasilitator, dan inspirator untuk mereka.
Setidaknya saya bisa menyiapkan anak-anak untuk bisa bertahan di zamannya.
Yaitu dengan menumbuhkan jiwa long live learning. Menjadikan mereka
pembelajar sejati. Membuat mereka berpikir kreatif artinya mengasah mereka
untuk menjadi problem sorver atau lebih dahsyat lagi, menjadi change maker
dan pada akhirnya mau tidak mau kita harus mengantarkan anak-anak kita
menjadi rahmat bagi semesta. Membuat mereka bermanfaat bagi banyak
orang sesuai dengan fitrah bakat unik mereka.

Guru menjadi elemen yang paling penting dalam pendidikan, kepribadian


seorang guru akan memberikan banyak efek yang besar bagi perkembangan
kepribadian siswanya.

Saya percaya satu hal bahwa siswa akan merasa dirinya berharga apabila
mereka dihargai dan diperdulikan, esensi menjadi seorang guru adalah menjadi
seorang pendidik yang mendidik hardskill maupun softskill siswa.

Terkadang guru bukan perkara pinter kok yang penting mau belajar memahami
anak didik, kemauan menjembatani mimpi mereka sedang melangit, lantas
melalui langkah kecil dalam kelas, berlahan meniupkan keoptimisan meraih
mimpi dan cita mereka.

Selama masa Pandemi saya bersama team melakukan beberapa kegiatan


seperti sosialisasi dalam penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran
online serta pembelajaran yang digabungkan dengan zoom dan media youtube.
Teman-teman sejawat (guru) diajarkan cara mengedit menggunakan
kinemaster agar video pembelajaran

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.


Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya
rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas,
perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna
menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda
mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja
yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Tantangan yang saya hadapi yaitu ketika saya mengajar di kelas 2 tahun
pembelajaran 2018/2019 menghadapi wali murid yang memiliki ekspetasi
tinggi tentang anaknya dan menuntut supaya anaknya diberikan perhatian
lebih/khusus, Ibunya ingin anaknya bisa seperti sepupu-sepupunya yang
memiliki banyak sekali prestasi baik akademik dan non akademik di tingkat
kota, provinsi, nasional bahkan internasional. Sedangkan anak dari ibu tersebut
belum mencapai prestasi seperti itu.

Saya sebagai guru sudah memberikan pengertian bahkan sudah memberikan


jam tambahan khusus untuk siswa tersebut. Saya juga meminta bantuan
kepala sekolah terkait hal tersebut kemudian mendiskusikannya. Siswa
tersebut pintar namun mungkin kemampuannya belum seperti sepupunya
sehingga orang tua/walimurid tersebut diberikan penjelasan dari kepala
sekolah setelah mengobservasi anaknya selama kurang lebih 3 bulan akhirnya
orangtuanya memahami untuk kapisatas kemampuan anak berbeda-beda dan
tidak bisa dipaksakan atau disamakan.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap
fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Beberapa hal yang sering saya rasakan ketika bekerjasama dengan teman
sejawat dalam melakukan beberapa kegiatan/aktivitas di sekolah:
1.Kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab anggota tim
2.Tidak terwujudnya tujuan bersama yang menggerakan
3.Konflik dan hubungan buruk antar rekan kerja
4.Sulitnya membangun sinergisitas dalam bekerja
5.Tidak tersistem dengan baik, menganggur, dan tidak produktif
6.Zona nyaman, sulit untuk berubah dan next level

Untuk mencapai kerja sama tim yang efektif awali dengan membangun
kepercayaan antar anggota tim. Kemudian, munculkan keberanian untuk
terlibat dalam konflik sehingga akan menumbuhkan komitmen terhadap
keputusan yang diambil oleh tim. Minta pertanggungjawaban setiap anggota
tim sehubungan dengan keputusan yang telah diambil, dan fokuskan atensi
kepada hasil yang perlu diraih tim.
Nah yang perlu saya perbaiki dan tingkatkan adalah kemampuan saya untuk
membangun yang namanya SUPERTEAM & SISTEMASI dalam bekerja.
Salah satu keuntungan terbesar yang akan saya terima setelah melakukan kerja
sama tim adalah saya akan mendapatkan inspirasi serta ide-ide baru dari
diskusi bersama tim. Ketika saya saling bertukar ide dengan anggota lainnya,
ada sebuah ruang lingkup kreativitas yang jauh lebih banyak dan luas
dibandingkan ketika saya memikirkan ide tersebut sendirian.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai
pihak untuk bekerja sama?
Kerja sama tim yang baik merupakan awal mula dari keberhasilan suatu hasil.
Membawa tim yang solid untuk membawa kesuksesan agar tim dapat bekerja
sama dengan baik. Berikut adalah 4 poin penting:

1. Membuka komunikasi dengan seluruh anggota tim

Komunikasi adalah jalan utama agar tim dapat bekerja dengan maksimal dan
merupakan aspek penting bagi tim saat bekerja. saya harus membuka
kesempatan bagi seluruh tim untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan,
berbagi ide, berbagi masalah dan saling berbicara dengan anggota tim lain
ketika menghadapi masalah merupakan langkah yang baik agar tim saya dapat
tumbuh Bersama-sama.

2. Saling menghormati

Tim saya tidak hanya berasal dari satu suku dan budaya. Jangan biarkan
perbedaan tersebut menjadi satu hal yang dapat memecah belah tim atau
bahkan membuat kondisi dalam satu tim tidak dapat bekerja sama. Untuk itu,
wajib bagi saya sebagai leader untuk mulai mengembangkan kerja sama
dengan menanamkan rasa saling menghormati dan tenggang rasa kepada
seluruh anggota tim. Sehingga tim saya nantinya dapat mengenali dan
menerima budaya antar anggota tim.
3. Komitmen

Semua anggota tim harus memiliki komitmen untuk bekerja sama dengan
anggota tim lainnya. Berikan kesempatan kepada tim saya untuk
mendedikasikan dirinya dengan pekerjaan yang ia anggap lebih baik untuk
masa tertentu. Jika apa yang sudah dilakukan olehnya tidak sesuai dengan
harapan perusahaan, saat itu pula saya wajib menghentikan langkah yang ia
ambil dengan meminta untuk bekerja sesuai SOP.

4. Beradaptasi

saya sebagai leader perlu beradaptasi dengan kebiasaan positif dari sikap tim
saya. Seperti, beradaptasi dengan anggota tim millennial. Jika saya terlalu kaku
dengan apa yang biasa saya lakukan dengan anggota tim yang memiliki
kebiasaan berbeda, tentu suasana dalam tim saya pun tidak akan nyaman.
Sebaliknya, bagi seluruh tim, wajib bagi mereka beradaptasi dengan budaya
yang ada di dalam perusahaan dengan tidak membuat perubahan budaya
perusahaan ke arah yang tidak seharusnya ada di dalam tubuh tim saya.

Bagaimana hasilnya?
Hasi/manfaat yang diperoleh dari kerja sama:

1. Kerjasama dapat membuat pekerjaan yang berat menjadi lebih ringan dan
cepat.
2. Kerjasama dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat tali
persaudaraan.
3. Kerjasama dapat memupuk rasa sosial dan menciptakan kepedulian
terhadap sesama.
4. Kerjasama dapat menghindari sifat egois atau mementingkan diri sendiri.
5. Kerjasama dapat menimbulkan ide atau gagasan baru berdasarkan hasil
diskusi selama bekerja.

Ketika mampu bekerjasama dengan tim, ini memungkinkan kita untuk menjadi
orang yang lebih kreatif dan lebih sukses.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang


ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan
tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang


Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!
Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, seringkali kita sebagai guru
menghadapi masalah yang timbul dari lingkungan maupun para siswa. Berikut
ini beberapa kendala yang sering saya hadapi ketika menjadi wali kelas di kelas
rendah yaitu kelas 2 mendapati siswa yang terlalu sensitif. Siswa yang terlalu
sensitif dengan lelucon yang di lontarkan oleh teman-teman sebayanya
sehingga membuat siswa tersebut menjadi tidak percaya diri, introvert bahkan
menjadi sulit menyesuaikan dengan lingkungannya.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
Upaya yang saya lakukan dari permasalahan tersebut sebagai guru saya
mencari tahu dengan berkomunikasi melalui wali kelas sebelumnya serta orang
tuanya. Menanyai apa aktivitas yang dilakukan dirumah dan seperti apa
interaksi di rumah bersama keluarga. setelah mendapatkan informasi tersebut
lalu saya mengajak siswa untuk berkomunikasi lebih lanjut.Adapun cara
mengatasi maslah tersebut antara lain :

a. Jangan menganggap bahwa sifat sensitifnya sebagai sesuatu yang salah.

b. Mencoba untuk mengurang intensitasnya.

c. Menumbuhkan rasa percaya dirinya.

d. Mengajari siswa tersebut kemampuan untuk menanggapi lelucon dengan


cara yang bersahabat.

e. Mengajak siswa-siswi untuk bermain peran.

f. Memberi motivasi untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, namun


jangn memaksanya.

g. Memberi pengarahan agar siswa yang lain lebih menghargainya.

f. Mengajari dan membimbing siswa untuk menjadi orang yang optimis


menghadapi masalah.

h. Melakukan pengawasan, perhatian dan pendampingan secara maksimal.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam


membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk
memperkuat keputusan Anda?
Kadang-kadang ada keputusan yang ternyata tidak berhasil. Penyebabnya
mungkin karena keputusan tersebut dibuat dengan tergesa-gesa, atau tidak
memikirkan pilihan-pilihan yang sebenarnya ada.

Agar hal ini bisa dihindari, maka ada beberapa hal yang saya lakukan sebelum
saya membuat keputusan, terlebih sebuah keputusan penting yaitu:
Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk membuat keputusan
Mempelajari situasi atau masalah yang terjadi dengan sungguh-sungguh
Membuat beberapa alternatif keputusan
Memikirkan kembali pilihan keputusan yang akan Anda buat, sebelum benar-
benar menjadikannya sebuah keputusan yang mengikat
Memilih keputusan yang terbaik, usahakan yang win-win solution
Setelah menjadi keputusan, komunikasikan hal itu kepada semua anggota tim
Anda dan segera pikirkan langkah untuk menjalankan keputusan tersebut
Evaluasi hasil keputusan tersebut secara berkala

Sebuah keputusan, khususnya keputusan di tempat kerja, akan mempengaruhi


banyak orang. Oleh karena itu, keputusan tidak boleh dibuat asal-asalan atau
terburu-buru, karena hasilnya tidak akan maksimal.
Jadi biasanya saya mengajak anggota tim /teman sejawat untuk berdiskusi
mengenai hal itu. Melakukan brainstorming bersama teman sejawat mengenai
situasi yang terjadi. Bagaimanapun, anggota tim Anda akan terkena imbas
dengan keputusan yang akan dibuat. Jadi, tidak ada salahnya kalau mereka
juga dilibatkan dalam proses pembuatan keputusan itu. Menyesali keputusan
yang telah Anda ambil tentu hanya membuang-buang waktu, apalagi bila
menyesalinya seumur hidup. Agar tidak menyesal belakangan, maka hal-hal
diatas perlu diperhatikan dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Kita tahu bahwa aspek perasaan seperti simpati dan empati menjadi hal yang
penting dan kita butuhkan dalam tindakan moral. Kita tidak bisa bertindak
semata-mata berdasarkan perasaan atau sentimen moral. Tetapi kita juga tidak
bisa menonjolkan semata-mata pertimbangan nalar dan kewajiban moral yang
berlaku universal.

Dalam kasus Siswa yang terlalu sensitif., ketika kita berhadapan dengan dilema
moral, kita mempertimbangkan secara rasional sikap dan tindakan yang
seharusnya kita ambil. Tetapi pada saat bersamaan, perasaan kita yang
menggerakan empati dan simpati juga muncul dalam hati kita. Dalam situasi
demikian, dapat terjadi bahwa seseorang memutuskan untuk bertindak moral
dalam arti melakukan kebaikan (benevolence), meskipun dia sendiri tidak
terikat untuk melakukan kewajiban-kewajiban tertentu.

Dengan kata lain, kita membutuhkan baik kewajiban moral maupun perasaan
moral. Hal terakhir (perasaan moral) sering disebut sebagai yang memberi
motivasi bagi tindakan moral. Maka sebagai seorang guru saya harus
memberikan motivasi lebih kepada siswa tersebut untuk menumbuhkan rasa
percaya dirinya dan secara perlahan siswa tersebut sudah mulai memahami
lingkungan sekitarnya.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan


pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan
Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda
dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik
tersebut?
2 tahun belakangan ini semenjak pandemi covid memberhentikan segala aktivitas
pembelajaran di sekolah tentu saja banyak masukan yang disampaikan dari berbagai
pihak baik itu kepala sekolah maupun wali murid. Pro kontra saat pandemi terus muncul
dari hari ke hari. Contohnya, bosan belajar daring. Memang, sebagian siswa mempunyai
daya serap balajar yang berbeda-beda. Ada yang suka lewat daring karena belajar
simpel lewat hp atau laptop. Ada juga yang suka tatap muka belajar offline, jadi rasanya
enak aja menyerap ilmu karena terbiasa dengan kelas dan teman-teman yang rame
kalau udah bagian QnA.

Yang saya rasakan yaitu menerima semua masukan dengan baik dan tentu saja
sebagai seorang guru konon katanya, pekerjaan guru itu tidak mudah karena guru harus
bergerak dinamis bersama siswa. Guru juga harus terus belajar karena ilmu terus
berkembang sesuai dengan zaman.

Guru Hebat, Guru yang Dapat Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman.


Pandemi bukan halangan untuk beraktivitas. Pandemi tidak membuat ide kita terbatas.
Justru adanya pandemi mesti bersyukur, di masa inilah kita berpacu pada kontrol diri
dan kreativitas tanpa henti.
Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan
diri Anda?
Berbagai hal yang bisa saya lakukan saat pandemi agar tetap produktif. Lakukan hal yang sederhana tapi kreatif, tentunya lakukan
apapun yang kita suka agar rasa bosan hilang. Bersyukur atas pandemi karena kita bisa mengembangkan kreativitas kita selama di
rumah. Yang enggak kita sadari kita bisa buat ini itu. Sampai bilang ke diri,
Hah, kok aku bisa buat ini ya padahal sebelumnya enggak bisa.

Pernyataan sederhana yang bikin diri kita semakin antusias dari hasil kreativitas yang tercipta. Tentu, berbagai ide selalu kita
produksi setiap hari. Setiap hari selalu ada ide yang terlahir dari kreativitas. Nah, mumpung idenya datang coba olah biar jadi buah
kreativitas.

Apapun kondisi yang terjadi kita harus bersyukur tiap hari. Yang awalnya terkungkung di dalam ruangan. Kita harus bisa
mengubahnya menjadi ruangan yang selalu menarik perhatian pemilik ruangan. Kita selalu punya berbagai cara untuk
membahagiakan diri kita. Cara sederhanya, ciptakan ruangan yang membuat kita tersenyum setiap hari. Pikiran yang akan
memberi stimulus keadaan. Pikiran baik maka akan memunculkan hal baik di dalam kehidupan kita.

Pandemi bukan halangan untuk beraktivitas. Pandemi tidak membuat ide kita terbatas. Justru adanya pandemi mesti bersyukur, di
masa inilah kita berpacu pada kontrol diri dan kreativitas tanpa henti. Sehingga membuat pembelajaran yang menyenangkan bagi
peserta didik.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan


diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses
pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda
lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun
mendukung proses pembelajaran Anda?
Tentu saja sebagai seorang guru harus selalu menciptakan ide-ide kreatif
dalam pembelajarannya serta menemukan hal-hal yang mereka senangi. Lalu
membuat mereka penasaran pada hal tersebut. Sehingga keingintahuan
mendorong mereka untuk belajar. Karna sejatinya tugas guru adalah
mendorong siswa agar tumbuh rasa ingin tahu. Bukan menjejali mereka supaya
menjadi serbatau.

Guru juga harus menyadari dan meningkatkan kemampuannya dalam


mengelola pembelajaran dengan komponen-komponen yang ada di dalamnya
(perencanaan, sumber, metode, media, dan penilaian pembelajaran). Guru yang
kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif,
menyenangkan dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga para
siswa dapat belajar pada tingkat optimal. Kompetensi guru di sini penting guna
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Adapun cara-cara di luar kebiasaan yang saya lakukan dimana hal tersebut
membuat saya kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran saya
yaitu mengikuti berbagai seminar kegiatan pembelajaran dan pelatihan secara
online yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan, kementrian ataupun
lembaga lainnya hal tersebut tentunya membuat waktu saya untuk melakukan
kegiatan lain menjadi lebih sedikit dikarenakan pelatihan tersebut menguras
waktu dan tentunya waktu istirahat saya pun berkurang karena harus
mengerjakan tugas saat pelatihan. Namun dengan saya mengikuti beberapa
pelatihan tersebut membuat pembelajaran secara online menjadi menarik
sehingga siswa jadi semangat mengikuti pembelajaran online.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam


pekerjaan Anda?
Pembelajaran merupakan kegiatan inti dalam proses pendidikan, karena
melalui kegiatan belajar ini diharapkan dapat dicapai tujuan pendidikan dalam
bentuk terjadinya perubahan tingkah laku dalam diri siswa, juga menjadi
harapan semua pihak agar setiap siswa mencapai hasil belajar yang sebaik-
baiknya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Proses pembelajaran
terjadi karena ada tujuan yang hendak dicapai. Melalui perencanaan yang baik,
setidaknya dapat mengantisipasi atau meminimalisir permasalahan-
permasalahan yang nantinya akan muncul, sehingga pembelajaran berjalan
normal dan keberhasilan pembelajaran tercapai.

Perencanaan dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis


Proses pembelajaran tidak berlangsung seadanya, akan tetapi berlangsung
secara terarah dan terorganisir. Dengan demikian guru dapat menggunakan
waktu secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan
pembelajaran. Hal tersebut dapat berlangsung melalui perencanaan
pembelajaran yang baik.

Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pembelajarannya


berhasil. Salah satu faktor yang dapat membawa keberhasilan itu, adalah
adanya perencanaan pembelajaran yang dibuat guru sebelumnya. Melalui
perencanaan yang maksimal, seorang guru dapat menentukan strategi apa
yang digunakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Perencanaan dapat
menghindarkan kegagalan pembelajaran.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan
orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda
melakukan pengembangan tersebut?
Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan
kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan
pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan
diri juga meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan
terprogram terdiri atas dua komponen, yaitu pelayanan konseling dan
ekstrakurikuler. Sedangkan dalam kegiatan tidak terprogram dilaksanakan
secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah
yang diikuti oleh semua peserta didik yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan
spontan dan kegiatan keteladanan.

Pengembangan diri secara khusus bertujuan menunjang pendidikan peserta


didik dalam mengembangkan bakat, minat, kreativitas, kompetensi maupun
kebiasaan dalam kehidupan, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan
sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan
pemecahan masalah dan juga kemandirian.

Fungsi dilaksanakannya kegiatan pengembangan diri adalah mengembangkan


potensi peserta didik dalam mengasah kemampuan serta kompetensinya yang
merujuk pada minat, bakat, serta kemampuan sikap peserta didik dalam
berinteraksi dengan orang lain di lingkungan sekitarnya. Pendeknya, kegiatan
pengembangan diri memacu peserta didik untuk menjadi lebih terampil dalam
mengasah keahlian yang dimilikinya sesuai dengan kecenderungan kompetensi
yang telah ada pada dirinya.
Dalam kesempatan ini saya diamanahi menjadi pembina sekaligus pendamping
olimpiade dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam perlombaan.
Disini saya mendampingi serta memberikan bimbingan kepada peserta didik
yang mengikuti perlombaan tersebut dengan perencanaan dan strategi
pembelajaran yang dilakukan di luar jam pembelajaran sekolah untuk
menghadapi lomba.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
Pengembangan diri dalam menggali potensi peserta didik baik potensi
akademik maupun non akademik tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat,
tapi memerlukan waktu, sarana pendukung, daya saing serta konsistensi
sekolah itu sendiri.

Beberapa hal yang menjadi fokus pengembangan dalam membimbing peserta


didik yang mengikuti olimpiade yaitu Hasil Belajar Siswa.
Tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian
saat guru mengajarkan topik tertentu karena guru hanya menjelaskan secara
kontekstual sehingga membuat siswa tidak paham dan bosan sehingga mereka
tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Cara Saya membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
saya harapkan adalah dengan meyakinkan siswa bahwa penting untuk
Untuk memaksimalkan proses pembelajaran agar mendapatkan hasil yang
maksimal dalam perlombaan maka perlu mempuat kesepakatan pembelajaran
bukan hanya tentang mengajak murid menuliskan janji-janji bersama lalu
menempelkannya di dinding, tetapi lebih dari itu. Kesepakatan belajar berfungsi
sebagai media komunikasi untuk mengembalikan peran murid sebagai subjek
pendidikan. Selain itu, kesepakatan kelas juga berfungsi sebagai salah satu
cara guru dalam melatih tanggung jawab, khususnya tanggung jawab terhadap
kesepakatan yang telah dibuat.
Beberapa kesepakatan seperti :
Mengerjakan soal dengan target dan sesuai waktu, bebas menyarakan ekspresi
perasaan, pendapat tanpa takut di hukum.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa
yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa
saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang saya berikan yaitu berupa percaya kepada mereka, memberikan
semangat, serta menyediakan waktu bagi mereka untuk melakukan bimbingan
maupun sesi tukar pikiran.

Setiap orang akan mengalami masalah/hambatan dan masing-masing bisa


menghadapi hambatan tersendiri dalam mengembangkan diri mereka.
Berikut ini adalah 5 hambatan yang sering terjadi yang dapat membatasi
pengembangan diri Anda beserta upaya untuk mengatasinya.
1. Tidak mengelola waktu secara efektif
Mungkin ini adalah hambatan terbesar dari pengembangan diri. Kebanyakan
orang berpikir bahwa 24 jam sehari tidak cukup untuk melakukan semua yang
harus mereka lakukan. Padahal kenyataannya, waktu itu jelas lebih dari cukup.
Alasan mereka gagal memanfaatkan waktu secara efektif adalah bahwa
mereka cenderung menunda mengerjakan suatu tugas sampai benar-benar
dibutuhkan. Akhirnya pekerjaan jadi menumpuk.
Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan membuat rencana. Tuliskan apa
yang harus Anda lakukan setiap hari dan pastikan Anda mengerjakan itu
semua. Jangan sampai jatuh ke perangkap kemalasan dan pikirkan bahwa
dengan menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan, Anda akan punya lebih
banyak waktu luang untuk orang yang Anda cintai atau Anda bisa melakukan
relaksasi juga.

2. Mudah teralihkan
Banyak sekali gangguan yang bisa membuat kita kehilangan fokus. Ketika hal
itu terjadi, kita bisa melupakan tujuan dan menyerah pada gangguan yang ada.
Padahal, itu artinya kita tengah menunda kesuksesan kita sendiri.
Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan mengidentifikasi semua
gangguan dan belajar untuk bisa terbebas dari gangguan tersebut. Mudah
teralihkan
Banyak sekali gangguan yang bisa membuat kita kehilangan fokus. Ketika hal
itu terjadi, kita bisa melupakan tujuan dan menyerah pada gangguan yang ada.
Padahal, itu artinya kita tengah menunda kesuksesan kita sendiri. Anda harus
memberi diri Anda ketegasan karena tidak ada yang bisa menolong Anda
kecuali diri Anda sendiri.

3.Membatasi diri
Anda harus melihat sisi lain dari hidup Anda dan mulai menanyakan: berapa
lama Anda telah tinggal dalam dinding imajiner yang telah Anda bangun sendiri
untuk membatasi diri Anda? Ada banyak cara dapat Anda lakukan untuk
mencapai tujuan jadi jangan pernah membatasi diri Anda.

Cara mengata hambatan ini adalah dengan memperluas cakrawala Anda,


belajar untuk berpikir di luar kotak, dan cobalah untuk menjadi kreatif.
Belajarlah dari orang lain, dan luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana
orang-orang tersebut bisa sukses. Cobalah melakukan langkah-langkah yang
belum pernah Anda lakukan sebelumnya sehingga Anda dapat mulai
mendapatkan sesuatu yang baru.

4. Takut melakukan kesalahan


Bahkan orang-orang yang sukses melakukan kesalahan di awal.Jadi, fokusnya
bukan seberapa sering Anda gagal, tapi seberapa besar semangat Anda untuk
bangkit dan mencoba mengejar mimpi Anda lagi.
Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan tidak merasa ketakutan ketika
melakukan kesalahan. Kesalahan bukan berarti kegagalan. Anda bisa belajar
dari kesalahan tersebut. Anda harus mencoba dan terus mencoba hingga
semua bisa berhasil sesuai dengan yang Anda rencanakan.

5. Kurangnya sistem pendukung


Orang-orang di sekitar kita biasanya sumber kekuatan dan inspirasi kita.
Namun, banyak orang yang tidak melingkupi diri mereka dengan orang-orang
tepat yang akan selalu mendukung mereka. Padahal dukungan ini sangat
dibutuhkan, khususnya ketika Anda merasa jatuh dan kehilangan gairah. Ingat,
keluarga dan teman adalah harta yang paling berharga dan mereka akan selalu
mendukung Anda.

Cara mengatasi hambatan ini adalah dengan mencoba membagikan dan


menceritakan semua mimpi Anda ke orang-orang terdekat. Dan Anda akan
terkejut mengetahui bahwa akan banyak motivasi dan dukungan yang Anda
terima.
Bagaimana hasilnya?
Mencapai kesuksesan menjadi tujuan hampir semua orang di dunia ini.
Kesuksesan sebagai apa yang dicita-citakan atau sesuai dengan apa yang
diinginkan. Untuk mencapai kesuksesan bukan hanya pintar saja, tapi juga
diperlukan sikap tekun untuk mendampinginya.

Dengan bersikap tekun dan disiplin dalam menjalankan kesepakatan


pembelajaran yang telah dibuat maka berarti kamu sanggup untuk belajar
dengan rajin, tidak kenal lelah dan konsisten. Karena dengan ketekunan yang
dimiliki, maka segala macam rintangan dan rasa malas yang ada dalam diri
akan mulai terkikis. Sehingga kamu dapat bertahan pada suatu keadaan atau
dalam situasi sulit sekalipun dan kamu akan melaluinya tanpa mengeluh.
Dengan begitu, akan tumbuh kesabaran dalam dirimu, karena kamu tidak akan
menyerah sekalipun menghadapi suatu halangan saat dalam perjalanan
menuju tujuanmu tersebut. Berusaha dengan segenap kemampuan yang kamu
miliki serta dengan niat untuk terus mencoba, maka akan membuatmu
menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal. Lalu akan timbul rasa
puas dalam diri karena sudah memberikan hasil yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai