Anda di halaman 1dari 8

Salah satu masalah pendidikan saat ini adalah kurangnya sikap profesionalisme guru yang

mengakibatkan rendahnya mutu pendidikan. Untuk meningkatkan profesionalisme guru maka perlu
diupayakan peningkatan kompetensi, kualifikasi, serta kesejahteraan guru.
Guru profesional dituntut selalu meningkatkan profesionalisme dan wawasan keilmuan secara
berkelanjutan.
Peran (PGRI) dituntut lebih proaktif dalam memperjuangkan perbaikan kesejahteraan, citra, serta
meningkatkan profesionalisme. organisasi profesi ini didambakan dapat menunjukkan citra sebagai
motor penggerak dan wadah penampung semua aspirasi profesionalisme guru serta berperan aktif
dalam peningkatan kualitas guru.

Persatuan Guru Republik Indonesia sebagai organisasi profesi terbesar yang dimiliki guru di Indonesia
adalah organisasi yang sangat ideal dan tepat sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalisme
guru, memahami dan memperjuangkan hak-hak guru serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi
guru .

Peran saya sebagai anggota perofesi guru yakni sebagai anggota PGRI tentunya harus melaksanakan
tugas profesi saya dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan.
Guru profesional itu sendiri adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki
untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar peserta
didik yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar peserta didik yang lebih baik.
Guru mempunyai peranan dan kedudukan kunci dalam keseluruhan proses pendidikan terutama dalam
pendidikan formal, bahkan dalam keseluruhan pembangunan masyarakat pada umumnya. Selanjutnya
guru harus sadar bahwa dia memberikan pengabdian yang paling tinggi kepada masyarakat, dan bahwa
profesinya itu harus sama tinggi tingkatnya dengan profesi pengabdi lainnya.

KKG (Kelompok Kerja Guru) merupakan komunitas atau kelompok kegiatan profesional bagi guru
SD yang masih berada dalam satu gugus atau kecamatan.
Keberadaan KKG diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan skill guru
baik saat berada di dalam maupun di luar kelas.

Sejak diangkat jadi PNS di lingkup pemerintah kabupateng soppeng dan di tempatkan di SDN 129
Abbanuange, maka sejak saat itu saya mulai tergabung dalam kelompok kegiatan guru yaitu KKG di
wilayah VI Gugus 22.
sekarang tergabung dalam kepengurusan inti yaitu sebagai sekretaris dan sebagi ketua kelompok kelas
IV.
tentunya sebagai pengurus inti dan ketua kelompok kelas harus menampung segala aspirasi dan
menyemangati teman-teman sejawat untuk selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugas
mengajarnya. Guru anggota, bisa saling tukar pengalaman, sehingga terjadi umpan balik antaranggota.
Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja guru semakin meningkat

Essai.
1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam
mewujudkan motivasi tersebut!

Guru Penggerak merupakan hal baru dalam dunia pendidikan dan tentunya bagi saya, sebelum
mendaftar ikut CGP saya mencari tau dulu Guru Penggerak itu seperti apa dan melihat pengalaman
teman guru yang sudah ikut CGP angkata kedua, maka saya termotivasi untuk ikut bergerak juga.
Pada dasarnya saya suka belajar hal baru dan ingin terus memperbaiki diri utamanya yang
berhubungan dengan hal keprofesian saya sebagai guru.
Mengingat saat ini perkembangan IPTEK sangat pesat, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam melakukan penyesuaian diri terhadap era digital ini.
maka dari itu menjadi guru penggerak merupakan langkah yang tepat bagi saya untuk meningkatkan
kompetensi diri, mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam hal pendidikan guna
mewujudkan generasi unggul Indonesia di masa depan.
Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran penulis sebagai guru penggerak yaitu selain memiliki motivasi yang
besar dan suka mempelajari hal yang baru penulis juga mendapatkan sertifikat dari mengikuti berbagai
pelatihan baik sebagai peserta ataupun sebagai narasumber diantaranya sebagai berikut :

1. Sebagai Peserta pada kegiatan Training Of Trainers (TOT) Guru Inovatif Angkatan 2020. Training
ini diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) pada tanggal
2-5 Juni Tahun 2020.

2. Sebagai Narasumber pada Pelatihan Pemanfaatan Office 365 dalam Pembelajaran yang
diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI). Pelatihan ini
sebagai syarat kelulusan sebagai peserta TOT Guru Inovatif Angkatan 2020. Pelatihan ini dilaksanakan
pada tanggal 5 - 10 Juli 2020.

3. Berpartisipasi sebagai Narasumber pada Workshop Pemanfaatan Microsoft 365 Education dalam
Pembelajaran Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 pada Tanggal 15 - 17 November
2020 yang diselenggarakan oleh PT. Microsoft Indonesia.

4. Diklat Guru Inti Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Melalui Peningkatan
Kompetensi Pembelajajaran (PKP) Berbasisi Zonasi Bagi Guru Sekolah Dasar. Diklat ini dilaksanakan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan
Teknik Industri pada tanggal 21 sanpai dengan 26 Oktober 2019.

5. Sebagai peserta dalam kegiatan Pelatihan Guru Pembina Olimpiade Sains Nasional bagi Guru
Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Soppeng tahun 2018. Pada tanggal 7 sampai dengan 16 September
2018. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng.

Dan masih banyak lagi pelatihan-pe;atihan lain yang pernah penulis ikuti sejak terangkat 2009 sampai
sekarang.
Penulis juga memiliki kemampuan dalam hal penggunaan IT dapat menggunakan aplikasi untuk
mengedit video, gambar, dengan baik.
InsyaAllah dengan kualifikasi penulis yang sudah penulis utarakan di atas dapat memenuhi kelayakan
penulis untuk dapat ikut berpartisipasi sebagai peserta calon guru penggerak.

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak
nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut?
(Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)

Untuk menjadi guru penggerak maka kita harus memberikan contoh perubahan, inovasi,
pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif sendiri.
Tidak dipungkiri bahwa pentingnya pengalaman sebagai pendukung dalam menjalankan peran sebagai
Guru Penggerak tidak terlepas dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta arus informasi di
era Revolusi 4.0 atau sering disebut era digital, saat ini perkembangannya sangat pesat. Dan generasi
yang akan kita didik yaitu generasi z (Gen Z) yang mana generasi ini mampu memanfaatkan
perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka. Teknologi mereka gunakan sama
alaminya layaknya mereka bernafas.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut penulis tergerak untuk memperkenalkan microsoft office 365
education kepada teman-teman guru. microsoft office 365 memudahkan para guru dan siswa dalam
melakukan pembelajaran jarak jauh ataupun melakukan kegiatan atau bekerja sama dalam suatu
komunitas.
office 365 ini pun dapat diakses dengan mudah menggunakan laptop ataupun menggunakan android
selama jaringan internet memadai.
ada berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam office 365 yang sangat berguna untuk
meningkatkan proses belajar mengajar secara daring ataupun luring diantaranya Microsoft Teams,
Sway, Microsoft Form.
Berikut penjelasan singkat ketiga aplikasi tersebut.
1. Microsoft Team adalah platform kolaborasi berbasis obrolan sehingga memungkinkan kita untuk
berkomunikasi secara langsung dengan siswa untuk melakukan proses belajar mengajar ataupun
berdiskusi dengan teman sejawat/seprofesi. pada aplikasi teams juga memungkinkan kita menyimpan
materi pelajaran, memberikan tugas dan memeriksa tugas peserta didik.
2. Sway merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan presentasi berbasis web, sehingga tidak
memerlukan tempat penyimpanan yang besar dan mudah diakses dan digunakan.
3. Microsoft Form merupaka aplikasi yang memungkinkan peserta didik dan guru untuk dengan cepat
dan mudah membuat kuis, kustom, survei, kuesioner, pendaftaran dll.

Di SDN 129 Abbanuange tempat penulis mengajar, aplikasi ini merupakan hal yang baru bagi para
guru dan tenaga kependidikan. Mereka tampak antusias mengikuti mempelajari aplikasi ini. dengan
pengenalan aplikasi dan pendampingan yang penulis lakukan sangat berdampak positif terhadap
kemajuan pada diri penulis dan pada diri guru.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan
kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat,
pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh
masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan
kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta
untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Guru merupakan profesi yang unik karena begitu banyak kompetensi yang harus mereka miliki dalam
melaksanakan mempersiapkan generasi yang akan datang. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki
setiap guru adalah kompetensi sosial, yakni kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk berkomunikasi dan berinteraksi/bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Dalam berinteraksi dibutuhkan komunikasi yang efektif agar kerjasama terjalin dengan baik serta
tujuan kerjasama tersebut dapat tercapai. namun nyatanya membangun komunikasi yang efektif tidak
semudah yang dibayangkan. Sebagai contoh ketika penulis ditugaskan sebagai ketua kelompok kelas
(KKG Kelas 4) pada tahun ajaran baru 2020. Pada Desember dan Juni diadakan Penilaian Akhir
Semester, dimana guru yang harus menulis atau membuat sendiri soal Penilaian Akir Semesternya.
Penulis agak kesulitan mengarahkan teman-teman guru untuk menulis soal berdasarkan kriteria soal
yang telah ditentukan. beberapa guru bekerja sesuai keinginannya sendiri sehingga penulis harus
merevisi ulang soal yang dibuat teman-teman guru. Meskipun demikian penulis tetap berusaha
menyemangati dan memotivasi teman-teman guru kelas 4 agar menyelesaikan tugas sesuai dengan
kriteria dan kesepakatan bersama. sehingga penulisan soal dapat segera diselesaikan tanpa
membutuhkan banyak waktu.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang
Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang
Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Dalam bekerjasama atau melakukan pekerjasaan besama-sama tentu saja tidak semuda yang
dibayangkan, adanya perbedaan pendapat itu lumrah adanya. terkadang perbedaan pendapat tersebut
dibutuhkan agar hasil keputusan dapan maksimal. Penulis sendiri adalah orang yang suka
berkolaborasi, terbuka dengan berbagai pendapat orang lain. Sehingga walapun terjadi penolakan
terhadap pendapat penulis itu adalah hal yang wajar, yang terpenting itu adalah hasil akhirnya
bagaimana perbedaan pendapat itu dapat disatukan dan menghasilkan keputusan bersama.
sebagai contoh Seperti yang penulis paparkan sebelumnya pada pembagian tugas untuk penulisan soal
terkadang guru mengerjakan soal setelah tiba saat pengumpulan soal sehingga terkesan terburu-buru
dalam pembuatan soalnya sehingga tidak mengikuti kaidah penulisan soal yang telah disepakati
bersama. Upaya yang penulis lakukan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan bersama-sama
teman gurr merevisi soal tersebut dan mengembalikan hasil revisi kepada pembuat soal untuk diteliti
kembali sehingga mengurangi kesalahan atau tidak mengulangi kesalahan yang sama berikutnya dan
menjadi pengalaman bagi teman guru lainnya.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja
sama?
Seperti yang diungkapkan penulis sebelumnya bahwa untuk mendapatkan keputusan atau tujuan
bersama tidaklah mudah, dibutuhkan komitmen dan komunikasi yang baik. Begitupun yang penulis
alami, terkadang sulit membangun komunikasi yang efektif untuk mencapai keputusan bersama.

Untuk itu, upaya yang yang dilakukan penulis untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama yaitu,
1. Menciptakan komunikasi yang lancar atau efektif
Jika komunikasi terjalin baik maka akan membuat pihak yang bekerja sama merasa bebas dalam
mengutarakan pendapatnya. Dengan komunikasi yang lancar mereka menjadi lebih terbuka untuk
memberikan opini maupun solusi ketika menghadapi masalah tertentu.
2. Menjalin hubungan yang baik
Kita harus saling mengenal anggota tim satu sama lainnya, mengenal kompetensi masing-masing,
sehingga tugas yang diberika aka sesuai denga kualifikasi masing-masing anggota. Dengan menjalin
hubungan yang baik maka pekerjaan akan cepat selesai, anggota tim akan terbuka dan tidak terbebani
jika diberi tugas .
3. Membangun rasa percaya.
Membangun rasa percaya akan membuat kita leluasa dalam berkembang dan kita dapat mengerahkan
kemampuan kita secara maksimal.

Tak lupa pula, kita tidak boleh ragu untuk menengahi bila terjadi konflik atau perbedaan pendapat,
dengarkan pendapat masing-masing pihak yang berselisih kemudian diselesaikan dengan berembuk
bersama. hal ini akan membuat teman sejawat merasa diperhatikan dan dihargai.
Selain itu, upaya merangku, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai kepentingan atau kebutuhan
anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat motivasi kerja para pihak yang terlibat. Pada
dasarnya adalah membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat meminimalisir
kesalahpahaman dalam bekerja sama.

Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan langkah-langkah yang penulis utarakan sebelumnya yakni, menciptakan komunikasi yang
efektif, menjalin hubungan baik, membangun rasa percaya, merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi
berbagai kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik, ternyata berhasil membangun kolaborasi yang
efektif, pekerjaan akan terasa ringan dan cepat terselesaikan. Terbukti pada PTS semester 1 kerjasama dalam
merevisi soal sudah nampak peran serta teman-teman dalam mengutarakan pendapatnya dan kesalahan dalam
penulisan sudah lebih berkurang banyak yang sudah mengikuti kaidah penulisan soal yang telah ditetapkan
bersama.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam
menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang
paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat
itu? Gambarkan secara jelas!
Setiap pekerjaan pasti memIliki tantangan, hambatan, dan kesulitannya masing-masing. Seperti yang pernah saya alami, saat saya ditunjuk sebagai
pembina olimpiade IPA di sekolah, terbanyak berbagai macam masalah yang timbul, diantaranya perbedaan pendapat sesama pembina, idukungan orang
tua peserta didik, keseriusan peserta didik dalam menerima materi, prestasi yang menurun. Pada posisi ini saya dihadapkan pada masalah yang sangat
kompleks dan membutuhkan penyelesaian dan penanganan yang efektif dan strategi yang jitu.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan
kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Saya meyakini setiap masalah pasti ada jalan keluar atau penyelesaiannya. Dalam menghadapi situasi
seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu. Strategi jitu yang saya maksud adalah dengan melakukan
kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar
permasalahan dengan baik sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Meski diawal sebagai
pembina olimpiade IPA banyak terdapat masalah yang timbul namun saya tetap optimis dapat
menyelesaikan setiap permasalahan. Serumit apapun masalahnya selalu ada cela dan peluang
penyelesaian masalah tersebut. Seperti melakukan diskusi yang melibatkan pihak-pihak yang cukup
mengerti dengan permasalahan tersebut seperti kepala sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah
lainnya. Selain itu pihak terkait secara langsung adalah orang-orang yang pernah terlibat dan memiliki
andil didalam pembianaan olimpiade, seperti pembina sebelumnya.
Tak lupa pula melibatkan orang tua peserta didik agar mau mendampingi dan ikut terlibat serta
mendukung peserta didik agar bimbingan yang dilakukan dapat maksimal dan memperoleh hasil yang
maksimal pula.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan?
Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?
Permaslahan yang ada dalam sebuah organisasi harus dapat diselesaikan dengan baik, dibutuhkan
kebijakan dan ketegasan seorang pemimpin dalam pengambilan keputusannya secara adil bagi seluruh
anggotanya. Saya sendiri setiap pengambilan keputusan atau kebijakan yang saya ambil dalam
menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama
tanpa merugikan maupun menguntungkan sebahagian pihak. Keputusan bersama sebaiknya dapat
diputuskan dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam mengambil keputusan antara lain ada tiga
yaitu, tujuan, alternatif, dan resiko. Pengambilan keputusan harus memperhatikan tujuan atau
keuntungan yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Kita menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan langsung diterima oleh
semua pihak yang terkait. Akan selalu ada ketidakpuasan dan bahkan penolakan pada diri anggota
namun hal ini merupakan hal yang lumrah dalam suatu organisasi. Untuk itu menurut saya dibutuhkan
perhatian dan ketegasan seorang pemimpin terhadap kepentingan-kepentingan para anggota yang
aspirasinya belum terakomodir. Seorang pemimpin tidak boleh mengabaikan kepentingan minoritas
anggota. Aspirasi yang disampaikan harus diterima, dianalisi, dan direspon dengan bijak sehingga
tidak merugikan atau menguntungkan sebagian pihak.
Perlu diingat bahwa negara kita adalah negara demokrasi, pengambilan keputusan dapat dilakuakn
berdasarkan demokrasi Pancasila yaitu pengambilan keputusan dapat berpedoman pada pengamalan
butir-butir sila ke-4 Pancasila.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?


Langkah pertama yang saya lakukan ketika menjadi pembina olimpide IPA yaitu
1. Menyusun program pembinaan
Misalnya menetapkan bagaimana merekrut calon peserta, menentukan sistem pembinaan yang akan
diterapkan, menetapkan jadwal pembinaan, menentukan dan mempersiapkan pembinaan, menentukan
alokasi dana yang akan digunakan
2. Menyiapkan substansi materi,
Materi-materi yang disipakan bukan materi biasa pada umumnya, tingkat kesukaran pada materi
olimpiade itu terbilang sukar.
3. Peralatan Praktik atau eksperimen
Pengalaman bereksperimen sangat dibutuhkan bagi peserta didik yanga akan bertanding agar mereka
dapat memecahkan soal-soal yang hanya bisa dipecahkan dengan tepat jika peserta benar-benar telah
mempunyai pengalaman mempraktikkan

Dengan langkah tersebut Alhamdulillah pserta Olimpiade SDN 129 Abbanuange ada peningakatan,
Peserta sering lolos seleksi tingkat gugus, kecamatan bahkan peserta sampai bertanding di tingkat
kabupaten,. Walaupun peserta belum mampu sampai ke tingkat provinsi ataupun nasional namnun hal
tersebut sudah membuat kami bangga. Kebangga tersebut tidak membuat kami berpuas diri,
Bimbingan dan latihan akan terus dilakukan agar prestasi peserta didik yang bertanding akan lebih
meningkat.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda
saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.
Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa
yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?
Dalam era globalisasi dan semakin majunya teknologi informasi menuntut kita sebagai manusia untuk
meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri agar bisa terus bersaing. Kita harus terus belajar,
menambah ilmu agar tidak ketinggalan, apalagi sebagai pendidik karena dari guru yang terus belajar
dan berkarya akan menghasilkan generasi pembelajar sepanjang hayat, yang terus menerus
berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan.
Langkah strategis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atau pengembangan diri
yaitu dengan mengikuti berbagai pelatihan dan diklat yang berhubungan dengan keprofesian kita.
Penulispun melakukan hal tersebut yaitu mengikuti berbagai pelatihan-pelatihan dan diklat yang
relevan. seperti ikut Diklat Guru Inti PKB, ikut pelatihan TOT (Training of Trainer) yang
diselenggarakan oleh Microsoft dan PGRI dan berbagai macam pelatihan lain secara daring/online.
Dari berbagai pengalaman pelatihan yang saya ikuti ada banyak masukan dan umpan balik yang saya
peroleh. Misalnya saja pada Training Of Trainer Microsoft education syarat kelulusannya selain
menerima teori kita dituntut untuk mentraining 20 orang. Ini pertama kali bagi saya sebagai real
pemateri, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, begitu banyak pengalaman yang
saya peroleh dari kegiatan ini.

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?
Pada dasarnya umpan balik sangat baik karena membantu dalam pengembangan diri seseorang, maka
untuk berkembang kita harus terbuka dalam menerima kritik dan saran dari orang lain. Begitupun
dengan saya, saya pribadi sangat terbuka dengan adanya umpan balik dari orang lain, adanya umpan
balik dari orang lain merupakan kesempatan bagi diri kita untuk memperbaiki diri kearah yang lebih
baik. Selama mengikuti diklat ataupun prlatihan saya sangat senang ketika diberikan umpan balik dari
tutor ataupun teman sesama peserta sebab saya menyadari umpan balik yang berikan akan berdampak
positif bagi saya pribadi.

Sebagai contoh ketika saya mengikuti Diklat Guru Inti PKB, saya diminta mensimulasikan RPP yang
telah saya rancang, Beberapa umpan balik saya terima dari tutor dan teman sesama peserta, saya
kemudian memperbaiki RPP dan mereviuw kembali simulasi yang telah saya lakukan. bagi saya
umpan balik sangat berguna untuk menambah pemahaman dan dapat memperbaiki atau mengoreksi
kesalahan-kesalahan yang kita lakukan ketika simulasi sehingga kesalah-keslahan tersebut tidak
terulang kembali.

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda
apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar
kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung
proses pembelajaran Anda?
Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri, saya juga terus
mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan aplikasi digital
misalnya cara mengedit video, cara mengedit gambar, cara membuat tampilan power point menjadi
makin menarik. Walaupun mengikuti berbagai pelatihan dan kursus menguras tenaga dan waktu, serta
mengurangi jam tidur namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan saya untuk terus belajar karena
hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan diri dan dapat diterapkan dalam pembelajaran.

Selain hal tersebut hal lain yang saya lakukan yang berhubungan dengan peningkatan pembelajaran
siswa dikelas yaitu sebelum memulai pelajaran biasanya saya akan menanyakan kabar dan keadaan
siswa dan membiarkan siswa menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya setelah kembali
dari sekolah dan bertatap muka kembali pada esok harinya. Hal tersebut terkesan membuang waktu
namun hal tersebut menyenangkan bagi siswa, lebih mengurangi beban pikiran dan lebih
mengakrabkan diri dengan siswa, dengan kegiatan tersebut kita akan lebih mengenal siswa dan
siswapun tidak akan merasa canggung berada didalam kelas serta melatih siswa untuk mengemukakan
pendapat atau menyalurkan segala pikiran yang ada pada dirinya.

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?
Berdasarkan hal-hal yang saya utarakan sebelumnya bahwa umpan balik atau feedback sangat
bermanfaat dalam mengembangkan diri dan memperbaiki proses pembelajaran. Mengikuti berbagai
macam pelatihan ataupun diklat aplikasi digital (cara mengedit video, gambar, tampilan power point
yang menarik) juga membantu dalam memperbaiki proses belajar mengajar disekolah, yang tadinya
mengajar secara konvensional menjadi berbasis Teknologi. selain memudahkan dalam proses belajar
mengajar siswa pun tertarik untuk lebih memperhatikan pelajaran.
Begitupun dengan membina hubungan baik dengan siswa, lebih mengenal siswa lebih jauh dengan
menanyakan kabar, memotivasi mereka untuk berani berbicara. Hal-hal kecil tersebut sangat
membantu dalam proses belajar mengajar di kelas.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hasil proses pembelajaran yang baik akan
berdampak baik pula pada diri saya oribadi dan berdampak baik pula pada siswa. sehingga motivasi
belajar siswa dapat meningkat sejalan dengan prestasi belajar juga pun akan ikut meningkat.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya


dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya
dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung
jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan
pengembangan tersebut?
Pengalaman saya melakukan kegiatan pengembangan terhadap orang lain diantaranya :
1. sebagai narasumber pada pelatihan pemanfaatan office 365 dalam Pembelajaran yang diselenggarak
oleh PT. Microsoft Indonesia dan Persatuan Guru Indonesia (PGRI) pada tahun 2020
2. Sebagai narasumber pada workshop Pemanfatan Office 365 Education dalam Pembelajarn
Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) pada tahun 2020
3. Membina dan membimbing anggota ekstrakurikuler kesenian SDN 129 Abbanuange
4. Membina dan membimbing pesreta Olimpiade Sains SDN 129 Abbanuange dan pada tahun 2018
membina tingkat gugus dan kecamatan.

Motivasi saya melakukan pengembangan tersebut karena ingin berbagi dan menyalurkan ilmu yang
saya peroleh ke peserta didik ataupun ke rekan guru lainnya. Selain itu semakin sering kita berbagi
pengalaman belajar kita maka pengalaman belajar tersebut akan semakin bertambah atau semakin luas.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan
guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Hal yang menjadi fokus pengembangan yang saya lakukan pada point 1 dan 2 di atas adalah skill atau
kemampuan guru dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi pada microsoft education diantaranya
terampil menggunakan sway, microsoft form, microsoft teams, one note class note book, pemanfaatan
ruang penyimpanan yaitu onedrive.
sedangan fokus pengembangan pada kegiatan pembinaan ekstrakurikuler kesenian dan kegiatan
pembinaan olimpiade sain adalah skill peserta didik dalam bidang masing-masing,
untuk melakukan pengembangan dibutuhkan kespepakatan bersama. bahwa apa yang kita lakukan
untuk kepentingan bersama dalam membuat kemajuan. dengan demikian akan timbul motivasi pada
diri sendiri untuk melakukan pengembangan secara maksimal.
Dalam melakukan pengembangan diri dibutuhkan komitmen untuk malaksanakan kegiatan yang telah
disepakati, karena sehebat apaun cara saya membimbing apabila tidak ada komitmen dan keinginan
yang besar untuk berkembang maka hasilnyapun tidak akan maksimal. orang yang mempunyai
kemauan besar untuk berkembang walapun kemampuanya kurang maka hasilnya akan maksimal
namun sebaliknya walaupun orang tersebut mempunyai kemampuan yang mumpuni namun dia
kemauan yang kurang maka tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal.

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan
bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk
mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dalam proses melakukan pengembangan terhadap orang lain dibutuhkan dukungan secara moril
maupun materil, seperti hal yang saya lakukan. membina atau membimbing suatu kelompok itu
tidaklah mudah, berbagai macam kendala akan kita hadapi dari peserta karena karakteristik dan
kepribadian yang beragam. Karena hal tersebut maka dibutuhkan usaha yang maksimal, serta
dukungan yang optimal. Para peserta sangat membutuhkan motivasi dari orang lain untuk berkembang.

Selain kebutuhan moril terkadang dalam suatu proses pengembangan dibutuhkan dukungan materil
atau pendanaan dalam memenuhi operasional kegiatan tersebut. misalnya pada pembinaan olimpiade
sains dibutuhkan pendanaan dalam segi penggandaan soal-soal olimpiade, pembayaran kegiatan lomba
serta akomodasi peserta ketika mengikuti lomba.
Untuk segi kebutuhan materil terkadang ditemukan hambatan sebab masalah dana terkadang agak
sensitif penanganannya, dibutuhkan kesepakatan atau bantuan dari pihak-pihak terkait, serta
tranparansi penggunaan dana tersebut. Segala hambatan dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi
yang efektif terhadap pemangku kebijakan sehingga masalah pendanaan yang timbul dapat teratasi
dengan baik.

Hal yang penting pula dilakukan adalah terus memberikan perhatian yang intensif, cepat merespon
ketika peserta bertanya, dan segera membatu peserta yang mengalami kendala atau masalah selama
peserta mengikuti proses pengembangan. untuk menambah motivasi kita dapat pula memberikan
reward atau hadiah kepada peserta. hal-hal teserbut sederhana dilakukan namun dampaknya sangan
baik dalam memacu semangat para peserta untuk terus melakukan pengembangan secara maksimal.

Bagaimana hasilnya?
Setelah melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang saya uraikan
sebelumnya tentunya hasil yang diperoleh adalah semakin bertambah skil atau kemampuan peserta dan
kompetensi diri peserta semakin berkembangan hal. Hal ini terbuti bahwa peserta yang ikut dalam
pengembangan diri dinyatakan Lulus setelah mengikuti kegiatan serta siswa ikut bimbingan
memperoleh tambahan ilmu serta dapat ikut berlomba sampai ketingkat kabupaten. Menjadi suatu
kebanggan pada diri sendiri ketika apa yang kita lakukan membuahkan hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai