Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan
ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana
respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap
fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
a. Secara umum, kesulitan dalam bekerja sama dengan pihak lain tidak terlalu berat
karena saya sendiri termasuk pribadi yang suka berkolaborasi dan terbuka dengan
pendapat orang lain. Sehingga jika pun terjadi penolakan terhadap ide dan gagasan
yang saya berikan merupakan hal yang wajar dalam sebuah tim. Yang terpenting
adalah tujuan bersama dapat tercapai, baik dengan ide saya sendiri maupun dengan ide
dari orang lain yang sekiranya lebih bagus. Bagi saya, ide terbaik dapat muncul dari
mana saja dan dari siapa saja.
b. Untuk itu, tugas kita adalah melaksanakan suatu program yang telah disepakati
bersama dengan baik guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan
perencanaan awal. Keberhasilan sebuah application bukan terletak pada kualitas ide
melainkan akan bergantung pada kualitas kerja. Dengan demikian, orientasi kerja
bagi saya adalah proses dan hasil. Pada prinsipnya keberhasilan program merupakan
keberhasilan bersama dan begitu juga sebaliknya. Saya meyakini bahwa cara-cara
seperti ini akan berdampak positif terhadap keberlangsungan suatu organisasi.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari
berbagai pihak untuk bekerja sama?
a. Sebagaimana yang telah saya uraikan sebelumnya bahwa untuk mencapai tujuan
bersama dibutuhkan komitmen bersama melalui komunikasi satu arah yang intensif.
Faktanya, membangun komunikasi satu arah yang efektif tidak semudah yang
dibayangkan. Dibutuhkan pendekatan dan kesepahaman bersama terkait tujuan yang
akan dicapai. Kesulitan dalam membangun komunikasi pasti terjadi termasuk yang
saya alami sendiri.
b. Untuk itu, upaya terpenting yang saya lakukan dalam mencapai komitmen
dengan berbagai pihak dalam bekerja sama adalah upaya persuasif. Upaya ini saya
yakini lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai
kesepakatan bersama. Memberikan pemahaman yang jelas dan dengan cara yang
sederhana terkait sistem kerja dan tujuan akhir akan lebih mudah diterima oleh
berbagai pihak mana pun, termasuk dari latar
belakang repute sosial yang lebih tinggi dalam struktur organisasi.
c. Selain itu, upaya merangkul, mengakomodir, dan memfasilitasi berbagai
kepentingan atau kebutuhan anggota dengan baik akan mempengaruhi tingkat
motivasi kerja para pihak yang terlibat semakin tinggi. Pada dasarnya adalah
membangun transparansi dalam bekerja sehingga dapat
meminimalisir kesalahpahaman dalam bekerja sama. Perlakukan yang adil bagi setiap
anggota juga tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Secara psikologi setiap orang
memiliki karakteristik yang berbeda-beda maka pendekatan dan perlakuan yang
diberikan harus proporsional. Dalam bekerja sama harus menghidari perlakukan-
perlakukan yang berbau SARA. Hal ini seringkali terabaikan oleh para pemangku
kebijakan sehingga membuat organisasi menjadi tidak sehat.
Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan langkah-langkah persuasif, meningkatkan intensitas komunikasi
satu arah untuk membangun kesepahaman bersama, mengakomodir berbagai
kepentingan anggota, memberikan motivasi, perlakukan yang adil bagi seluruh
pihak dan menghidari SARA dalam kerja tim ternyata berhasil membangun
kolaborasi yang efektif dan mempercepat proses kerja sama. Antusiasme para pihak
dalam membangun komitmen bersama nampak dari proses yang cepat dan hasil
yang memuaskan. Sebagai contoh, saat ini saya tidak lagi kesulitan dengan data
yang saya butuhkan dalam persiapan evakin 2021. Sebagian besar para guru
memberikan support yang bagus dalam memenuhi tuntutan kerja.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara
komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam
situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?
a. Dalam menghadapi situasi seperti ini tentu dibutuhkan strategi jitu. Strategi jitu
yang saya maksud adalah dengan melakukan kolaborasi dan kerja sama dengan
berbagai pihak terkait guna membantu memahami akar permasalahan dengan baik
sehingga penanganan yang dilakukan menjadi tepat. Pihak- pihak yang cukup
mengerti dengan permasalahan ini tentu para pemangku kebijakan seperti kepala
sekolah beserta jajarannya dan warga sekolah lainnya. Selain itu, pihak yang terkait
secara langsung adalah orang- orang yang pernah terlibat dan memiliki andil di dalam
ekstrakurikuler
pramuka, seperti pembina sebelumnya, pelatih, ketua, dan para anggota yang dirasa
mengerti dan paham dengan permasalahan yang sedang terjadi.
b. Saya meyakini bahwa setiap permasalahan pasti ada penyelesaian. Meski di awal
saya menjabat sebagai pembina ekstrakurikuler pramuka dengan berbagai
permasalahan yang ada, saya tetap optimis dapat menyelesaikan setiap
permasalahan organisasi dan keluar sebagai pemenang. Kompleksitas permasalahan
yang ada selalu ada celah dan peluang penyelesaian masalah seperti keinginan
untuk berdiskusi secara terbuka dari para anggota. Hal ini saya manfaatkan untuk
membuka forum diskusi guna mencari dan menyepakati solusi yang paling bijak
tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda
membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang
diharapkan.
a. Dalam semua pengembangan yang saya lakukan fokus pada pengembangan ability
peserta didik dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung
peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap peserta
didik maupun terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk mendapatkan
kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah
komitmen bersama untuk maju dan berkembang di awal pertemuan. Dengan
demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi untuk
melakukan pengembangan secara maksimal.
b. Saya meyakini bahwa sehebat apapun saya dalam mengembangkan orang lain
tidak akan berarti apapun tanpa kesadaran dari diri orang yang dibimbing. Setelah
kesepakatan tercapai maka yang tidak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam
melaksanakan pengembangan. Ketekunan dan keuletan dalam melakukan kegiatan
harus dimaksimalkan guna mencapai hasil yang finest. Pada prinsipnya adalah
kemauan untuk belajar dan berkembang. Seringkali kita memiliki kemampuan tapi
tidak ada kemauan untuk berkembang maka sulit untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Akan tetapi sebaliknya, meski kemampuan kurang namun memiliki
kemauan dan semangat belajar yang tingga maka hasilnya akan maksimal.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa
yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa
saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Bagaimana hasilnya?
Setelah menerapkan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis sebagaimana yang
diuraikan sebelumnya berhasil mengembangkan skill dan kompetensi diri yang
semakin baik. hal tersebut terbukti dengan keberhasilan menjadi juara, suksesnya
event-occasion yang digelar, dan mampu lulus pelatihan bagi peserta pengembangan
diri. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dapat berbagi ilmu dan
pengalaman kepada orang lain, baik secara sukarela maupun dengan tuntutan tugas
atau pekerjaan. Semoga pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi modal awal
mengikuti seleksi calon guru penggerak dan harapannya dapat diterima menjadi guru
penggerak.