Anda di halaman 1dari 4

NAMA : IDA MARLINA

NIM : 856996648

RANGKUMAN MODUL 3 DAN 4 PENDIDIKAN SENI DI SD

MODUL 3
KEMAMPUAN DASAR DAN KARAKTERISTIK SENI ANAK SD

Kegiatan Belajar 1
Kemampuan Dasar Anak Sekolah Dasar

Perkembangan manusia dapat dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu :


1. Perkembangan kognitif, berhubung dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada cara – cara
berfikir seseorang.
2. Perkembangan personal, marupakan perubahan – perubahan yang terjadi yang berkaitan dengan
kepribadian.
3. Perkembangan sosial, berhubungan dengan perubahan – perubahan yang terjadi pada diri
seseorang, antara individu yang satu dengan lainnya.
4. Perkembangan fisik, perubahan – perubahan yang terjadi pada tubuh manusia.

Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua fakrot, yaitu :
Faktor pertumbuhan dan kematangan, perubahan – perubahan yang terjadi pada individu secara alamiah
dan spontan.
1. Faktor belajar, perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan lingkungan
sekitarnya.
2. Anak Sekolah Dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun psikologis,
khususnya dalam tingkat intelektual, emosional, sosial, estetik, kreativitas dan daya perseptual
serta pertumbuhan fisiknya.

A. KEMAMPUAN INTELEKTUAN ANAK


Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan
manusia, yaitu :
1. Kematangan, merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia.
2. Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem solving merupakan
aktivitas berfikir yang turut andil dalam membangun kemampuan berfikir anak.
3. Transmisi sosial, pengalaman belajar dari orang lain.
4. Equilibration, faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir.

B. KONDISI EMOSIONAL ANAK


Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup. Emosi menggambarkan
suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.

Emosi sebagai aspek psikologis  mempunyai ciri-ciri yang khsa, yaitu :


1. Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.
2. Bersifat flukuatif. Emosi seseorang bisa berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi.
3. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.
Berdasarkan penyebab kemunculannya, emosi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
1. Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.
2. Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan-alasan kejiwaan, perasaan
intelektual,  perasaan sosial., perasaan estesis, dan perasaan spiritual.

C. KONDISI SOSIAL ANAK


Pada masa Sekolah Dasar, anak erangsur-angsur  mulai menyadari  bahwa mereka merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain disekitarnya.
Mereka mulai mencari teman akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan –
aturan kelompok.

Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya dapat
bersosialisasi dengan baik.

D. KONDISI PERSEPTUAL ANAK


Perseptual mengandung pengertian  kombinasi antara kognitif dan efektif. Secara intelektual, pada masa
Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal dari luar dirinya apabilah
dihubungkan dengan hal-hal yang sudah  diketahuinya.
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK
Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan fisik yang sangat pesat.
Pada masa ini anak menyukai kegiatan yang bersifat fisik.

Kegiatan – kegiatan  fisik ini dapat diarahkan pada permainan – permainan kelompok yang dampaknya
sangat baik bagi perkembangan sosial mereka.

F. KARAKTERISTIK ESTETIK ANAK


Perasaan estetik merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak lahir, ini berarti
secara alamiah sesungguhnya seseorang itu sudah mampu menangkap, mengalami atau merasakan
keindahan yang ada disekitarnya.

G.  KONDISI KREATIF ANAK


Bakat kreatifitas anak sudah dibawa anak sejak dari lahir. Jika anak dapat difasilitasi dengan beragam
teknologi pada zaman sekarang ono karena bakat setiap anak berbeda – beda.

KEGIATAN BELAJAR 2
Karakteristik Seni Anak Sekolah Dasar
A.       KARAKTERISTIK SENI ANAK SEKOLAH DASAR
Karya seni merupakan produk budaya manusia dari semua lapisan sosial, kelompok ethnis, kurun
waktu, jenis kelamin dan usia. Hasil karya seni sesungguhnya dapat dipengaruhi dan bahkan dapat
ditentukan oleh pelaku seni itu sendiri. Aspek-aspek yang mempengaruhi itu adalah latar belakang,
perkembangan fisik dan mental, kebutuhan dan kesenangan dan lingkungannya.

A. KARAKTERISTIK SUARA ANAK USIA SD


Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh kita, bernyanyi dan bertepuk tangan
itulah yang dimaksudkan. Suara yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai
dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakannya adalah ukuran alat produksi suara,
sehingga bisa dikelompokkan maka ada karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok, berdasarkan
karakteristik dan kemammpuannya:
Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan
Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada juga yang bersuara
rendah
Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka masih terdengar
jernih dan ringan

B. KARAKTERISTIK MUSIK ANAK


Musik anak harus sesuai dengan perkembangan fisik yang mampu menjadikan dirinya sebagai media
pengungkapan perasaan, pikiran, isi hati anak. Karakter musik anak seyogyanya dapat ditemukan tidak
hanya pada semua aspek musik tetapi juga seperti; aspek bunyi, nada, ritme, tempo dan dinamik serta
ekspresi dan bentuk musik. Selain itu seyogyanya musik anak seyogyanya mampu memberikan
kesempatan bagi perkembangan kreativitas berfikir dan seni (rasa keindahan) anak serta dunia anak.
Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:
1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
2. Ritme musik dan pola melodinya pendek sehingga mudah diingat
3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.

C. KARAKTERISTIK GERAK ANAK


Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana, gerakannya
biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau tema tertentu. Anak juga
mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya.

D. KARAKTERISTIK SENI RUPA ANAK


Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;
1. Aspek tipologi seni rupa anak
2. Aspek karakteristik seni rupa anak
3. Aspek periodisasi seni rupa anak
4. Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak
Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak; yakni tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran keduanya. Pada tipe
visual, kemampuan daya tangkap indrawi sangat menonjol sehingga anak mampu merekam objek aslinya
termasuk proporsi, perspektif, perbandingan serta detailnya. Pada tipe haptik, pengungkapan suasana hati
atau emosi sangat menonjol ketika mereka menuangkan objek kedalam karya seni rupanya.
E. PERIODISASI SENI RUPA ANAK
Ada beberapa klasifikasi periodisasi seni rupa anak diantaranya yang disodorkan oleh
1. Lansing mengelompokkan menjadi: Masa coreng moreng (2-4 tahun), figuratif (3-12 tahun) yang
terdiri dari; permulaan figuratif (3-7 tahun), pertengahan figuratif (9-10 tahun), akfir figuratif (9-12
tahun) dan artistik (12 tahun keatas)
2. Lowenfeld dan Brittain yang menghasilkan: Masa coreng moreng (2-4 tahun) naturalisme / pseudo
naturalistic (12-14 tahun) dan masa dewasa (14-17 tahun).

MODUL 4
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM BERKARYA SENI
Kegiatan Belajar 1
Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni

1.    Istilah Teknologi
Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah ini digunakan untuk menunjukkan substansi
keteknikan, berhubungan kinerja teknik terseebut tersusun secara urut dari suatu yang terdiri dari
komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang bergantian secara runtut.
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud (contour), isi (content), dan tata laku (context). Ketiga
struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya ketika proses penciptaan
berlangsung.

2.    Cakupan teknologi
Pada wujud teknologi terdapat prinsip: kerajinan, rekayasa dan pengolahan. Kerajinan mempunyai
dasar: keakapan, kecepatan, ketepatan dan keterampilan. Jika seorang guru meminta siswa mencipta
karya rupa dengan prinsip teknologi maka hasil yang akan diperoleh dapat berupa:
Output                         : karya rupa berteknologi
Outcome          : keterampilan (skill)
Dampak           : berpikir sistematis, tangguh, ulet, tepat dan disiplin.

3.    Model Pemanfaatan Teknologi dalam Karya Seni


Dalam area teknlogi, prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu:
a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya Seni
Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada keterampilan produksi, reproduksi,
reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, dan ekonomis serta keluasannya.
b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya Seni
Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan  dampak pembelajaran. Dampak
keteknikan ebih mendorong keyakinan mencipta melalui kecakapan mengurangi bahan dan
menyusun alat sesuai dengan sistem kinerjanya. Sedangkan dampak pembelajaran  teknologi
rekayasa adalah keuletan menguraikan masalah, dan menyusun kembali  permasalahan mencipta
karya seni.
c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya Seni
d. Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah objek melalui proses: pemasakan,
reaksi, percobaan (treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi ganda dan reproduktif.

KEGIATAN BELAJAR 2
Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi

1.      Teknoogi Sederhana Berenergi Manusia


Ada tiga jenis teknologi yang termasuk dalam teknologi sederhana ini yakni teknologi putar, tarik, dan
pukul.

a.       Teknologi Putar
Teknologi putar berfungsi menggandakan, mempercepat kinerja, meringankan beban seseorang dalam
bekerja setiap saat. Namun setelah orang berteknologi, karya itu membuat kinerja seseorang menjadi
sangat bergantung kepadanya. Misalnya: jam tangan.

b.      Teknologi Tarik
Suatu contoh alat yang menggunakan teknologi tarik adalah sepeda kayauh. Tarikan kekuatan pada
sepeda terletak pada dikeluarkan oleh kekuatan kaki pada waktu mengajuh. Semakin kuat penarikan kaki
untuk memutar gigi depan, maka akan semakin kuat pula tarikan pada gigi belakang dan laju sepeda pun
semakin kencang.
c.       Teknologi Pukul
Contoh alat yang menggunakan teknologi pukul adalah alat musik genderang ((perkusi). Alat ini
menimbulkan suara ketika dipukul oleh alat tertentu. Tinggi rendahnya bunyi yang diciptakan oleh
seseorang terletak pada besar kecilnya tabung yang berongga.

2.        Teknologi Sederhana Berenergi Alam


a. Penggerak Berenergi Angin, contohnya: kipas angin.
b. Penggerak Berenergi Air, contonhya: baling-baling kapal.

3.        Teknologi Tinggi
a. Motor penggerak berenergi listrik
b. Teknologi Digital
Teknologi digital merupakan perkembangan mutakhir. Teknologi digital yang paling banyak
membantu manusia adalah komputer. Pemanfaatannya dalam penciptaan karya seni rupa melalui:
1) program freehand drawing, 2) program corell draw, 3) program (adobe) Photoshop, 4) program
makromedia animasi, 5) powerpoint, 6) program editing.

KEGIATAN BELAJAR 3
Rencana dan Laporan Kerja

            Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau kesuksesan
yang dicapai pada awalya, selanjutnya dikembangkan menjadi rancangan kerja. Rancangan kerja ini
ditulis dalam skema ataupun menggunakan daftar isian. Dasar pemikiran penulisan gagasan ini sangat
penting karena keika seseorang sedang berkarya , tiba-tiba  ingatannya bebabaur dengan pikiran
lain  sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang telah ditulis dapat mengingatkan
kembali gagasan yang telah terputus.
            Ide dan gagasan dalm menciptakan karya seni dengan memanfaatkan eknologi (sederhana) perlu
dituangkan dala sebuah     rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuuat, bagaimana latar
belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat karya terseut. Selain itu jelaskan pula dalam
ramcanagan tersebut tentan bagaimana teknik dan cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan untuk
membuat / mewujudkan ide / gagasaan tersebut. Bahan apa yang akan digunakan, bagimana karakteristi
bahan tersebut. Juga perlu diuat dalam rancangan tersebut tentang kesulitan yang diperkirakan akan
ditemui.

Anda mungkin juga menyukai