tahun 2005 pasal 32, 33 dan 34 tentang pembinaan dan pengembangan yang berisi tentang
pembinaan dan pengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi guru
meliputi komptensi pedagogic, kompetensi kepribadian,kompetensi social, dan kompetensi
professional yang dilakukan sesuai jabatan fungsional meliputi penugasan, kenaikan
pangkat dan promosi. Kebijakan pembinaan dan pengembangan profesi dan karir gueu
diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat ditetapkan dengan
Peraturan Menteri.
a. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan
pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional dan teknis atau
melalui kegiatan kolektif guru. Secara rinci penjelasan kedua macam kegiatan dimaksud
sebagai berikut
1. Diklat Fungsional
b. Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat yang terdiri dari (1) menemukan
teknologi tepat guna, (2) menciptakan karya seni, (3) membuat/ memodifikasi alat
pelajaran/peraga dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal, dan sejenisnya.
IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Atfal)
1. Pengertian IGRA
IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) adalah organisasi profesi yang merupakan
wadah pembinaan dan kerjasama antara kepala dan guru Raudhatul Athfal, Bustanul
Athfal, Tarbiyatul Athfal untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam
penyelenggaraan pendidikan praswekolah dilingkungan Departemen Agama. IGRA
didirikan oleh Kepala dan guru RA, BA, TA se Indonesia pada tanggal 29 Oktober 2002
di Bogor untuk masa yang tidak ditentukan. Pimpinan Organisasi tingkat pusat
berkedudukan di Jakarta. IGRA Berasaskan Islam
2. Tujuan IGRA
a. Melaksanakan pertemuan dan kegiatan setiap jenjang forum secara berkala dan
berkesinambungan.
b. Mengupayakan terbentuknya RA BA TA dan IGRA di setiap provinsi
c. Mengkoordinasikan pengunaan bahan pelajaran, buku-buku, lagu-lagu dan alat
peraga/bermain.
d. Berperan aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu RA BATA.
e. Memelihara dan memupuk iman takwa dan ilmu pengetahuan teknologi anak usia
dini.
6. Sumber Keuangan
Keuangan IGRA di peroleh dari :
a. Iuran anggota
b. ABBN/APBD.
c. Sumbangan yang tidak mengikat
d. Dari usaha – usaha lain yang sah, halal dan tidak bertentangan dengan asas dan
Tujuan Organisasi
http://igrakasongan.blogspot.com/2012/11/visi-dan-misi.html
http://igrabekasikab.blogspot.com/2012/10/anggaran-dasar-ikatan-guru-
raudhatul_620.html