A. LATAR BELAKANG
Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era
globalisasi yang pesat melahirkan tantangan pada berbagi aspek
kehidupan umat manusia tidak terkecuali pada kehidupan beragama.
Kondisi demikian menuntut Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) mampu
berperan menampilkan nilai-nilai Islam yang lebih dinamis dan aplikatif.
Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa GPAI memiliki kualifikasi dan
kompetensi yang beragam sehingga berdampak pada kurang optimalnya
kinerja dan belum sesuainya dengan apa yang diharapkan.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, secara umum
guru harus mempunyai empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mendidik yang meliputi;
pemahaman terhadap peserta didik, pemahaman terhadap kurikulum,
menyusun perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, remedial, pengayaan
dan pelaporan serta memotivasi siswa untuk menerapkan ilmunya.
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan menampilkan dirinya dengan
kepribadian yang baik dan akhlak mulia, yang diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari, memiliki etos kerja Islami sebagai pendidikan,
menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik,
menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik,
sekolah, dan masyarakat, bertindak sesuai dengan norma religious
(imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong). Kompetensi sosial adalah
kemampuan melakukan hubungandengan peserta didik,warga sekolah
dan masyarakat pada umumnya. Kompetensi professional adalah
kemampuan untuk meningkatkan wawasan keilmuannya.
Selain empat kompetensi tersebut, guru PAI harus memiliki
kompetensi kepemimpinan (leadership), yaitu kemampuan sebagai
pemimpin informal (informal leader). Hal ini berkaitan dengan peran guru
PAI yang tidak hanya di kelas tetapi juga mempengaruhi seluruh warga
sekolah dalam pengembangan budaya agama (religious culture) di
sekolah. Dengan kompetensi tersebut, GPAI diharapkan mampu
mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan agama sebagaimana yang
diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor: 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yaitu pendidikan agama
berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu
menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama. Sedangkan tujuan pendidikan agama yaitu untuk
berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami,
menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan
penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pendidikan
agama juga diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk taat
menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari dan
menjadikan agama sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan
pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Guna menunjang peningkatan kompetensi tersebut diperlukan
adanya wadah yang berfungsi sebagai wahana komunikasi, informasi,
dan pengembangan wawasan, dan kinerja serta karir GPAI. Untuk
memenuhi maksud tersebut, maka keberadaan Kelompok Kerja Guru
(KKG) PAI pada sekolah perlu optimalisasi peran dan fungsinya. Untuk
itu, perlu disusun Petunjuk Teknis Penyelenggaraan KKG PAI yang
memuat 7 (tujuh) komponen pengembangan, yaitu: (1) organisasi, (2)
program dan kegiatan, (3) sumber daya manusia, (4) sarana dan
prasarana, (5) pengelolaan, (6) pembiayaan, serta (7) pemantauan dan
evaluasi. Dengan ditetapkan 7 (tujuh) standar yang dimasukkan ke dalam
Petunjuk Teknis ini, diharapkan pihak terkait dapat menjadikannya
sebagai dasar pembinaan dan pengembangan KKG baik di tingkat pusat
maupun daerah.
B. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pendidikan
Dasar;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan
Nomor 23 Tahun 2006;
11. Keputusan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Departemen Agama;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007
tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan;
17. Surat Edaran Bersama Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 2712/C/U/1994 dan Dirjen Kelembagaan Agama Islam Nomor
E/HMI/ed/40/1994 tentang Pedoman Pelaksanaan KKG;
18. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 4/U/SK/1999 Tahun 1999 dan Nomor 570
Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan;
C. PENGERTIAN
Kelompok Kerja Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam disingkat
KKG PAI adalah organisasi profesi kedinasan Guru PAI untuk
meningkatkan kompetensi profesionalisme.
D. FUNGSI DAN TUJUAN
1. Fungsi
Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI berfungsi sebagai:
a. Forum komunikasi antar GPAI dalam meningkatkan kompetensi
dan profesionalisme.
b. Forum konsultasi yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan dan
pengembangan pembelajaran khususnya yang menyangkut
materi pembelajaran, model, metodologi, evaluasi, dan sarana
penunjang.
c. Pusat informasi tentang berbagai kebijakan yang berkaitan
dengan usaha-usaha pengembangan dan peningkatan mutu PAI.
2. Tujuan
Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI tujuan:
a. Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah (kebangsaan)
serta tanggung jawab sebagai GPAI untuk meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi peserta didik.
b. Meningkatkan Kompetensi GPAI dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan
mutu PAI.
c. Meningkatkan kemampuan profesionalisme GPAI dalam
pelaksanaan sertifikasi dan pemenuhan angka kredit bagi jabatan
fungsional.
d. Menumbuhkembangkan semangat GPAI dalam meningkatkan
kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi program pembelajaran PAI.
e. Mengakomodir permasalahan yang dihadapi oleh GPAI dalam
melaksanakan tugas sehari-hari dan betukar pikiran serta mencari
solusi sesuai dengan karakteristik PAI, GPAI, sekolah dan
lingkungan.
f. Membantu GPAI dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran PAI.
g. Membantu GPAI dalam memperoleh informasi teknis edukatif
yang berkaitan dengan kegiatan PAI baik secara mandiri maupun
secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
h. Membantu GPAI bekerjasama dalam meningkatkan kegiatan-
kegiatan intra dan ekstra kurikuler PAI.
i. Membantu GPAI dalam memperoleh kesempatan peningkatan
pendidikan akademis untuk memenuhi tuntutan UU Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
j. Memperluas wawasan dan saling tukar informasi dan pengalaman
dalam rangka mengikuti perkembangan IPTEK serta
pengembangan metode/teknik mengajar PAI.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
1. Organisasi
2. Penyusunan Program
3. Sumber Daya Manusia
4. Sarana dan Prasarana
5. Pengelolaan
6. Pembiayaan
7. Pemantauan dan evaluasi
F. SASARAN/TARGET
Sasaran Petunjuk Teknis Penyelenggaraan KKG adalah Guru Pendidikan
Agama Islam pada Sekolah.
G. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan kegiatan KKG PAI:
1. KKG PAI mampu meningkatkan kompetensi GPAI baik pada aspek
pedagogik, kepribadian, sosial, professional, dan kepemimpinan
(leadership).
2. KKG PAI mampu memberikan kontribusi ketersediaan sarana dan
prasarana Pendidikan Agama Islam pada Sekolah sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
3. KKG PAI mampu meningkatkan mutu pembelajaran PAI sesuai
dengan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan.
4. KKG PAI mampu menggerakkan organisasi dan merealisasikan
program-program yang telah disusun/ ditetapkan.
A. ORGANISASI
Organisasi penyelenggaraan KKG PAI meliputi prosedur pembentukan
Tim Pengembang Tingkat Nasional, Tim Pengembang Tingkat Provinsi,
Tim Pengembang Tingkat Kabupaten/Kota, Pengurus KKG, Keanggotaan
dan Prosedur Pembentukan Pengurus serta Penyusunan Anggaran Dasar
(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai berikut:
2. Usulan calon Tim Direktorat PAIS Direktorat PAIS Dit PAIS dan
Pengembang KKG instansi terkait mengusulkan calon
Tingkat Nasional Tim Pengembang KKG PAI
Tingkat Nasional
C. NARASUMBER PENGEMBANGAN
PROGRAM/KEGIATAN KKG PAI
Nara sumber yang diperlukan untuk pengembangan program/kegiatan
KKG PAI adalah; Pejabat Kementerian Agama Pusat, Provinsi dan
Kabupaten/Kota Pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas
Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dosen Perguruan Tinggi Islam
dan Perguruan Tinggi Umum dan pihak lain yang kompeten di bidangnya.
Kriteria nara sumber pengembangan program/kegiatan KKG PAI adalah:
a. Memiliki kompetensi di bidangnya.
b. Memiliki kecakapan dalam penyampaian materi.
c. Memiliki kecakapan dalam berkomunikasi.
d. Memiliki kecakapan dalam menggunakan Media ICT sebagai media
pembelajaran/pelatihan.
e. Memiliki komitmen dalam pembinaan dan pengembangan PAI.
f. Memiliki komitmen dan disiplin dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
nara sumber.
F. PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN
PROGRAM/KEGIATAN KKG PAI
Sumber dana yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan
pengembangan program/kegiatan KKG PAI adalah:
1. Dana bantuan pengembangan KKG Kementerian Agama RI
2. Dana bantuan pengembangan KKG Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
3. Dana bantuan pengembangan KKG Kementerian Agama Provinsi
4. Dana bantuan pengembangan KKG Dinas Pendidikan Provinsi
5. Dana bantuan pengembangan KKG Kementerian Agama
Kabupaten/Kota
6. Dana bantuan pengembangan KKG Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
7. Komite Sekolah
8. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
9. Donatur
10. Anggota
11. Pihak lain yang tidak mengikat dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan
E. PENGHARGAAN
Penghargaan perlu diberikan untuk mendorong anggota KKG PAI yang
mengikuti kegiatan KKG PAI baik secara individu atau kelompok, maka
perlu diberikan penghargaan berupa pemberian angka kredit atau
penghargaan dalam bentuk lain. Penghargaan dapat bersifat local,
regional dan nasional. Oleh karena itu, kegiatan KKG PAI harus
dilaksanakan secara terprogram dan terjadwal. Setiap guru anggota
hendaknya mempunyai kartu kendali yang ditandatangani oleh guru yang
bersangkutan dan ketua KKG PAI pada setiap kali pertemuan.
Diharapkan seluruh guru dapat berperan aktif dalam mendukung
kegiatan KKG di wilayah masing - masing, sehingga di masa mendatang
terwujud KKG yang dapat menjalankan fungsinya secara optimal sebagai
wadah pengembangan profesionalisme guru yang berkualitas, mandiri,
dan berkelanjutan.
PENUTUP
A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. Nama Responden : ...........................................
2. Alamat Sekolah : ...........................................
Kode Pos ..............................
No. Telp ................................
No. Fax .................................
E-mail ...................................
3. Nama KKG : ...........................................
4. Alamat KKG : ...........................................
Kode Pos ..............................
No. Telp ................................
No. Fax .................................
E-mail ...................................
5. Kedudukan KKG
a) Kecamatan : ...........................................
b) Kabupaten/Kota : ...........................................
c) Provinsi : ...........................................
B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
1. Berilah tanda () pada kotak di depan jawaban sesuai dengan
pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik -titik yang
disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan
keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
3. Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban
lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban/Tanggapan
I. Pengembangan Diri
3 Menurut saya, program yang sangat □ Penyusunan RPP dan Silabus (...)
saya perlukan untuk pengembangan □ Penyusunan bahan ajar (...)
No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban/Tanggapan
□ Kelompok Profesional
20 Saya menghadiri kegiatan KKG PAI ... □ Wajib untuk semua kegiatan
□ Bergantian dengan guru lain
□ Tidak wajib/sukarela
□ Kalau merasa butuh
22 Sanksi jika saya tidak hadir pada □ Mendapat teguran dari Kepala
pertemuan KKG PAI adalah... Sekolah
□ Mendapat teguran dari Pengawas
PAI
□ Mendapat hukuman penundaan
kenaikan pangkat
□ Lainnya
□ Kepala Sekolah
□ Pengawas PAI
□ Kementerian Agama
Kabupaten/Kota
□ Melakukan evaluasi
□ Lainnya ...
□ Lainnya yaitu ……
55. Permasalahan yang sering muncul dalam pelaksanaan kegiatan KKG PAI:
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
56. Upaya kelompok untuk perbaikan:
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
57. Sarana untuk peningkatan KKG PAI ke depan:
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
A. IDENTITAS RESPONDEN:
1. Nama Responden : ...........................................
2. Alamat Sekolah : ...........................................
Kode Pos ..............................
No. Telp ................................
No. Fax .................................
E-mail ...................................
3. Nama KKG : ...........................................
4. Alamat KKG : ...........................................
Kode Pos ..............................
No. Telp ................................
No. Fax .................................
E-mail ...................................
5. Kedudukan KKG
a) Kecamatan : ...........................................
b) Kabupaten/Kota : ...........................................
c) Provinsi : ...........................................
B. INSTRUMEN:
Petunjuk:
1. Berilah tanda () pada kotak di depan jawaban sesuai dengan
pendapat Bapak/Ibu/Saudara, atau isilah titik -titik yang
disediakan.
2. Pilihlah salah satu jawaban/pernyataan yang sesuai dengan
keanggotaan Bapak/Ibu/Saudara.
3. Bapak/Ibu/Saudara dimungkinkan untuk memberikan jawaban
lebih dari 1 (satu) apabila diperlukan.
No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban/Tanggapan
□ Wakil Bendahara
□ Anggota
□ .....
4 Proses pemilihan pengurus KKG PAI □ Guru mencalon diri dan dipilih guru
adalah ... peserta KKG PAI
□ Sekolah mengusulkan calon dan
dipilih oleh guru peserta KKG PAI
□ Kemenag Kabupaten/Kota
mengusulkan nama calon dan
dipilih oleh guru peserta KKG PAI
□ Kemenag Kabupaten/Kota
menetapkan langsung pengurus
KKG PAI tanpa pemilihan
□ Calon diusulkan oleh Pengawas
PAI dan dipilih guru peserta KKG
PAI
□ Lainnya ....
□ Silabus KKG
□ Monitoring dan evaluasi
□ Lainnya ....
28 Cara guru untuk ikut daam kegiatan □ Guru mengajukan diri untuk ikut
KKG PAI adalah .... □ Sekolah tempat mengajar
menugaskan
□ Ketua KKG PAI memilih guru
No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban/Tanggapan
peserta
□ Dinas menunjuk guru peserta
□ Lainnya, yaitu .... *)
32 Sanksi jika guru tidak hadir pada □ Pemberian teguran lisan oleh
pertemuan KKG PAI adalah... kepala sekolah yang bersangkutan
□ Pemberian teguran lisan oleh
Pengawas PAI
□ Pemberian hukuman penundaaan
kenaikan pangkat guru yang
bersangkutan
□ Teguran dari Pengawas PAI
□ Tidak ada sanksi
□ Kompetensi kepemimpinan
44 Dalam kegiatan KKG PAI yang paling □ Pejabat Kementerian Agama Pusat
sering membimbing saya adalah ... □ Pejabat Kementerian Pendidikan
Nasional
□ Pejabat Kementerian Agama
Provinsi
□ Pejabat Kementerian Agama
Kabupaten/ Kota
□ Pejabat Kementerian Agama
Kabupaten/ Kota
□ Pejabat Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota
□ Pengawas PAI
□ Kepala-Kepala Sekolah
□ Guru Inti PAI
□ Kelompok Profesional
45 Dalam kegitan KKG PAI yang paling □ Pejabat Kementerian Agama Pusat
sering membimbing saya adalah .... □ Pejabat Kementerian Pendidikan
Nasional
□ Pejabat Kementerian Agama
Provinsi
No Pertanyaan/Pernyataan Jawaban/Tanggapan
□ Tidak ada
Kabupaten/Kota
□ Pengurus dan Seluruh Anggota
KKG PAI
□ Komite Sekolah
□ Kepala Sekolah
□ Dewan Pendidikan
□ Pengawas PAI
□ Lainnya .....
.......................................
Responden
................................
CONTOH INSTRUMEN MONITORING DAN
EVALUASI KEGIATAN KELOMPOK KERJA
PAI UNTUK KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA
A. PETUNJUK PENGISIAN
1. Pengisian instrumen ini bertujuan untuk memperoleh data hasil
monitoring dan evaluasi kegiatan KKG PAI
2. Mohon instrumen diisi berdasarkan pemahaman dan pengalaman
dinas pendidikan tentang KKG PAI
3. Mengisi data pada tabel yang disediakan terkait dengan
pendataan KKG PAI di wilayah Kantor Departemen Agama Dinas
Pendidikan dengan ketentuan pengisian tabel sebagai berikut:
a. Kategori Berdasarkan Lokasi:
1) Kategori A adalah KKG PAI yang berada di kota dengan
jumlah guru di atas rata-rata (di atas mean) dan tidak
memiliki masalah geografis, transportasi, dan komunikasi
(keanggotaan kelompok kerja mencakup kualitas sekolah
yang berstandar internasional dan nasional), dengan
fasilitas berkecukupan.
2) Kategori B adalah KKG PAI yang berada di kota dengan
jumlah guru berada pada daerah interval rata-rata (daerah
sekitar mean) dan tidak memiliki masalah geografis,
transportasi, (bila ada tidak terlalu krusial dan masih
memiliki kemudahan dalam jangkauan), dan komunikasi.
Memiliki fasilitas/peralatan dalam jenis dan jumlah yang
memadai namun masih belum memenuhi standar.
3) Kategori C adalah KKG PAI yang berada di daerah khusus
dengan jumlah guru berada pada daerah di bawah interval
rata-rata (di bawah mean) dan memiliki masalah geografis,
transportasi, dan komunikasi yang serius. Memiliki
fasilitas/peralatan dalam jenis dan jumlah yang
kurang/tidak memadai.
b. Kategori Berdasarkan Aktivitas:
1) Kategori 1 adalah KKG PAI yang telah melaksanakan
kegiatan selama dua tahun berturut-turut dan hasil
kegiatannya dinilai layak untuk digunakan sebagai dasar
penentuan recognition prior learning (RPL) dan atau untuk
diseminarkan/dipublikasikan pada tingkat provinsi dan
nasional.
2) Kategori 2 adalah KKG PAI yang belum melaksanakan
kegiatan atau telah melaksanakan tapi kurang dari 2 tahun
berturut-turut dan dinilai hasil kegiatannya belum layak
untuk digunakan sebagai dasar penentuan RPL dan atau
untuk diseminasikan/dipublikasikan pada tingkat provinsi
dan nasional. Untuk kategori 2 ini kegiatan lebih diarahkan
untuk peningkatan manajemen kelompok kerja,
peningkatan kualitas kegiatan dan hasilnya (sebagai
pemberdayaan).
4. Beri tanda centang () pada kotak (□) yang disediakan
untuk jawaban atau pendapat yang diberikan.
Contoh:
Jawaban atau pendapat yang diberikan untuk pertanyaaan
dengan tanda **) dimungkinkan lebih dari satu pertanyaan.
I. IDENTITAS UMUM
No Identitas Jawaban
.
1 Jabatan Responden
4 Telpon/Fax Email/Web
5 Provinsi
6 Kabupaten/Kota
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK KERJA GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KECAMATAN/KABUPATEN/KOTA..............
PROVINSI.....................
MUKADIMAH
BAB I
NAMA DAN DASAR PENDIRIAN
Pasal 1
Nama
Organisasi profesi ini diberi nama Kelompok Kerja Guru Pendidikan
Agama Islam Kecamatan/Kabupaten/Kota.....................Rayon
....................*), disingkat KKG PAI
Kecamatan/Kabupaten/Kota.......................................
Pasal 2
Nama
KKG Pendidikan Agama Islam Kecamatan/Kabupaten/Kota.....................
didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian
Agama dan Dinas Pendidikan Kecamatan/Kabupaten/Kota
................................ No......................tanggal................... dan No...............
BAB II
KEDUDUKAN, SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 3
Kedudukan dan Sifat
1. KKG PAI Kecamatan/Kabupaten/Kota ......................... berkedudukan
di Kecamatan/Kabupaten/Kota.
2. KKG PAI Kecamatan/Kabupaten/Kota .......................... bersifat
organisasi non-struktural, mandiri, kekeluargaan, menganut prinsip
maju bersama serta diselenggarakan dari, oleh, dan untuk guru yang
menjadi anggota.
Pasal 4
Tujuan
1. Memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi dan
pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya penguasaan
substansi materi pembelajaran,penyusunan bahan-bahan
pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar, memanfaatkan
sumber belajar, mengembangkan kemampuan/profesi guru, dan
sebagainya.
2. Memberi kesempatan kepada anggota kelompok kerja atau
musyawarah kerja untuk berbagi pengalaman serta saling mem-
berikan bantuan dan umpan balik.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta meng-adopsi
pendekatan pembaharuan dalam pembelajaran yang lebih
professional bagi peserta kelompok kerja atau musyawarah kerja.
4. Memberdayakan dan membantu anggota kelompok kerja dalam
melaksanakan tugas-tugas pembelajaran di sekolah.
5. Mengubah budaya kerja anggota kelompok ke arah yang lebih baik
(meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kinerja) dan
mengembangkan profesionalisme guru melalui kegiatan-kegiatan
pengembangan profesionalisme di tingkat KKG PAI
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang
tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat
KKG PAI.
BAB III
ORGANISASI
Pasal 5
Struktur, Susunan dan Fungsi Organisasi
Struktur organisasi, susunan pengurus dan fungsi pengurus KKG PAI
Kecamatan/Kabupaten/Kota .................. diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Pengurus
Hak dan Kewajiban Pengurus KKG PAI adalah:
1. Ketua atas nama pengurus berhak mewakili secara sah di luar
organisasi untuk mewakili sesuatu hal demi kemajuan organisasi.
Bilamana ketua berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka wakil
ketua atau sekretaris dapat mewakili ketua dengan hak dan kewajiban
yang sama.
2. Pengurus berkewajiban menjalankan pekerjaan sehari-hari di dalam
organisasi dan menjalankan keputusan-keputusan Rapat Anggota
KKG PAI.
3. Sekretaris berkewajiban menyelenggarakan surat menyurat dalam
organisasi.
4. Bendahara menangani kekayaan/keuangan organisasi dan
melaporkan kepada pengurus yang selanjutnya dipertanggung-
jawabkan kepada pihak Rapat Anggota.
BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Masa Kepengurusan dan Pemilihan Pengurus
1. Periode jabatan pengurus adalah 4 (empat) tahun dan dapat
dicalonkan kembali pada pemilihan periode berikutnya.
2. Pengurus dipilih langsung oleh anggota.
3. Tata cara pemilihan pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Syarat Keangotaan
1. Anggota KKG PAI Kecamatan/Kabupaten/Kota ................ Terdiri dari
Guru-guru PNS dan bukan PNS yang mengajar mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di kecamatan/kabupaten/kota
........................... baik di sekolah negeri maupun swasta di bawah
naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Syarat menjadi anggota dan prosedur pendaftaran diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART).
Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota
Kewajiban Anggota adalah:
1. Membantu terlaksananya tujuan organisasi
2. Mematuhi aturan dan putusan organisasi
3. Menjaga martabat dan kehormatan profesi
4. Anggota berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan yang di-
usahakan oleh organisasi
5. Anggota berhak mendapat bimbingan untuk meningkatkan
profesionalismenya
6. Anggota berhak dipilih dan memilih pengurus untuk menjalankan
organisasi
7. Seluruh anggota berhak mengajukan usulan untuk kemajuan
organisasi.
BAB VI
KEGIATAN
Pasal 10
Untuk mencapai tujuan pada pasal 4 di atas, kegiatan organisasi profesi
ini adalah:
A. Kegiatan Rutin:
1. Diskusi permasalahan pembelajaran
2. Penyusunan,bedah dan pengembangan silabus, program
semester, dan Rencana Program Pembelajaran
3. Analisis Kurikulum
4. Penyusunan dan pengembangan instrumen penilaian pem-
belajaran
5. Penyusunan kisi-kisi soal PAI
6. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ujian Nasional
dan Ujian sekolah baik tulis maupun praktik
B. Kegiatan Pengembangan
1. Penelitian, diantaranya Penelitian Tindakan Kelas
2. Penulisan Karya Tulis Ilmiah
3. Seminar, lokakarya, koloqium (paparan hasil penelitian), dan
diskusi panel.
4. Pendidikan dan pelatihan berjenjang (diklat berjenjang)
5. Penerbitan jurnal KKG PAI
6. Penyusunan dan pengembangan website KKG PAI
7. Forum KKG PAI Kecamatan/Kabupaten/Kota
8. Kompetisi kinerja guru.
9. Peer Coaching (Pelatihan sesama guru menggunakan media TIK)
10. Lesson Study (suatu pengkajian praktek pembelajaran yang
memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam
pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru
pelaksana, dan guru mitra)
11. Professional Learning Community (komunitas belajar profesional)
12.TIPD (Teacher International Professional Development)/
kerjasama KKG internasional.
13. Global Gateway (kemitraan lintas negara)
BAB VII
PROGRAM KERJA
Pasal 11
Penyusunan Program Kerja
1. Program kerja KKG PAI di susun sekurang-kurangnya sekali dalam
satu periode kepengurusan.
2. Prinsip-prinsip penyusunan program kerja diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 12
1. Pembiayaan KKG PAI Kecamatan/Kabupaten/Kota berasal dari
sumber yang sah atau sumber sah lain yang tidak mengikat.
2. Sumber pembiayaan organisasi dijelaskan dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART)
BAB IX
PEMANTAUAN EVALUASI SERTA PELAPORAN
Pasal 13
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi serta Pelaporan
1. Untuk menjamin mutu kegiatan KKG PAI perlu dilaksanakan
pemantauan dan evaluasi yamg dimaksudkan untuk melihat
kesesuaian antara standar dengan pemenuhannya.
2. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi KKG PAI meliputi mekanisme
dan pelaporannya yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
3. Laporan meliputi kegiatan dan administrasi yang disampaikan kepada
ketua KKG PAI, ketua KKKS, kepala UPTD Dinas Pendidikan
kecamatan, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Serta Kepala
Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, TATA TERTIB PERSIDANGAN,
DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 14
1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan Rapat Anggota KKG
PAI yang dengan sengaja diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya
dua pertiga dari jumlah anggota KKG PAI.
3. Keputusan rapat perubahan Anggaran Dasar dianggap sah jika
disetujui oleh dua pertiga anggota yang hadir.
4. Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksud pada ayat 2
dan 3 pasal ini, maka pengesahan perubahan Anggaran Dasar
dilakukan atas persetujuan anggota yang hadir dalam Rapat Anggota.
Pasal 15
Tata Tertib
Tata Tertib persidangan ditetapkan pengurus dan disahkan dalam Rapat
Anggota KKG PAI
Pasal 16
Pembubaran
1. Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan rapat
Anggota KKG PAI yang sengaja diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat Anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari
jumlah anggota KKG PAI.
3. Keputusan rapat pembubaran dianggap sah jika disetujui oleh seluruh
anggota KKG PAI yang hadir dan diketahui oleh Kepala UPTD Dinas
Pendidikan Kecamatan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 17
1. Anggaran Dasar ini ditetapkan pada pertemuan Guru - guru
Pendidikan Agama Islam Kecamatan/Kabupaten/
Kota................di..................tanggal..................
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :.....................
Tanggal :.....................
KKG PAI
Kecamatan/Kabupaten/Kota................
Provinsi..................
NIP
Mengetahui,
(.......................................) (.......................................)
FORMAT PROPOSAL PENGAJUAN DANA
Halaman Judul
Halaman pengesahan ditandatangani oleh Ketua KKG dan diketahui oleh
Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kabupaten di Kecamatan (untuk KKG).
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang (berisi gambaran pendidikan termasukpermasalahan di
wilayah masing - masing, sumber dana dan gambaran komitmen KKG PAI
terhadap peningkatan mutu guru melalui program yang telah
dilaksanakan, tujuan, sasaran, hasil yang diharapkan, dan manfaat).
LAMPIRAN
1. Susunan pengurus yang disyahkan Kepala UPTD Dinas Pendidikan
Kabupaten (untuk KKG).
2. Bukti pengeluaran anggaran 1 tahun terakhir.
3. Rekap pelaksanaan kegiatan 1 tahun terakhir.
4. Daftar hadir sejumlah kegiatan dalam 1 tahun terakhir.
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN
A. Program Bulanan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
V. PENUTUP
LAMPIRAN
Pada bagian lampiran menyertakan bukti fisik, yaitu kuitansi pembelian,
dokumen yang diperlukan, dan foto-foto kegiatan.
Catatan:
- Setiap pengeluaran dilampirkan bukti kwitansi yang ditandatangani
penerima.
- Setiap kwitansi pembelian ATK dan lain-lain ditandatangani dan
distempel toko yang bersangkutan.
- Setiap kwitansi untuk pengeluaran lebih dari 1.000.000,-dibubuhi
materai Rp 6.000,-
RENCANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
KEGIATAN KKG PAI
Memutuskan
Menetapkan
Pertama : Membentuk Pengurus KKG PAI.......................
Kabupaten/Kota...................Periode.............sampai
dengan ....... dengan susunan Personalia
sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan.
Kedua : Dalam melaksanakan tugas agar berpedoman
kepada Surat Edaran Bersama Dirjen Binbaga Islam
dan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdikbud Nomor 27/2C/1994, Nomor E/HM.01/
ED/40/1994, tanggal 09 Mei 1994 tentang Pedoman
Pelaksanaan KKG PAI.........................
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini
dibebankan kepada swadaya KKG PAI
....................... lingkugan Kabupaten/Kota
.................. dan bantuan Instansi terkait serta
sumbangan yang sah dan tidak terikat,
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan akan dibetulkan kembali
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di..............................
Pada Tanggal...........................bulan..........................tahun.......
Kepala Dinas Pendidikan Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota.......................... Kabupaten/Kota..........................
________________________ ________________________
NIP NIP
Tembusan:
1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi....
Up. Kabid Pendis
2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.....
Up. Kabid Pendas
3. Kepala UPTD /UPT Pendidikan se-Kabupaten/Kota.......
4. Kelompok Kerja Pengawas PAI Kantor Kemenag Kabupaten/Kota .....
5. Pengurus yang bersangkutan
6. Pengurus KKG PAI Kecamatan se-Kabupaten/Kota....
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA..........
DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA.....................
Nomor :..........................
Nomor :..........................
SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH DASAR
KABUPATEN/KOTA.......................PERIODE....................
I. Penanggung Jawab :
II. Pembina/Pengarah :
III. Pengurus Inti :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Bidang/Seksi Perencanaan dan kegiatan *):
Bidang/Seksi Organisasi,sarana dan prasarana *) :
Bidang/Seksi Humas dan kerjasama*) :
Bidang/Seksi Pembinaan karier dan keprofesian *) :
Anggota :
________________________ ________________________
NIP NIP
Catatan:
*) Bidang/Seksi dibentuk disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi