Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA KURIKULUM

MTs Ma’arif Curug

TAHUN PELAJARAN 2013/2014


BAB I

PENDAHULUHAN

I. Latar Belakang

Standar Nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional ( dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan menetapkan & standar yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pendidikan.
Salah satu standar yang dikembangkan oleh bidang kurikulum adalah membelajarkan peserta didik
sesuai dengan standar isi dan standar kompetensi kelulusan.

Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan standar kompetensi lulusan,
pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu diusahakan agar inspiratif, menyenangkan ,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang
cukup bagi peserta didik agar kreatif dan mandiri sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan
fisik serta psikologi peserta didik.

Untuk pencapaian standar isi dan standar kompetensi kelulusan tersebut, bidang kurikulum
membuat program kerja kurikulum. Dalam program kerja ini mengambarkan tentang kurikulum
yang ada di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran Program kerja ini diharapkan
mampu mencapai tujuan di atas. Selain itu, juga untuk membantu wakil bidang kurikulum dalam
melaksanakan tugasnya di sekolah.

II. Pengertian Kurikulum

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini, meliputi tujuan pendidikan nasional
yang sesuai dengan kekhasan, kondisi, dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu program kurikulum disusun oleh wakil bidang kurikulum MTs Ma’arif Curug
Cijulang untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di MTs Ma’arif Curug Cijulang Kabupaten Pangandaran .

III. Dasar

Dasar dilaksanakan Program kerja Kurikulum dan Pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.

Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah

Permendiknas nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah

Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah

Permendiknas Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan.

Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan Depdiknas
tahun 2009.

Panduan KTSP dari BSNP

IV. Tujuan

Program Kerja Kurikulum MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran ini


disusun dengan tujuan agar :

1. Sekolah memiliki pedoman yang standar tentang arah kebijakan dan pengembangan
kurikulun

2. Sekolah memiliki tolok ukur keberhasilan dan ketidak berhasilan dalam mengelolah sekolah
selama satu tahun pelajaran

3. Memiliki acuan legalitas dalam meningkatkan kualitas akademis maupun non akademis di
sekolah.

4. Proses pembelajaran disekolah dapat dilaksnakan dengan baik sesuai dengan tuntutan dan
tuntunan kurikulum yang berlaku.

5. Terlaksananya Pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum KTSP

V. Visi dan Misi Sekolah

a. VISI

“BERPRESTASI DAN BERWAWASAN MAJU BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA



Indikator Visi

Akademik:

1. Tercapainya kedisiplinan pendidik dalam PBM

2. Terbentuknya karakter siswa yang berbudaya belajar

3. Tercapainya pembelajaran yang efektif

4. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

5. Peningkatan kecerdasan dan prestasi peserta didik

Non Akademik:

1. Berprestasi dibidang karya ilmiyah remaja

2. Berprestasi dibidang seni ( tradisional, modern dan religius )

3. Berprestasi dibidang olah raga permainan dan Atletik

4. Berprestasi dibidang bahasa dan budaya

5. Berprestasi dibidang Iptek

Kultur Sekolah:

1. Memiliki karakteristik dalam kegiatan religius dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa

2. Memiliki Jiwa kebersamaan dan kepedulian sosial

3. Adanya keseimbangan antara Disiplin, Minat, dan Budaya Belajar

4. Lingkungan belajar yang kondusif

5. Layanan administrasi pendidikan yang efektif dan efisien

6. Kepercayaan dari masyarakat dan stakeholder

b. MISI

Akademik: Meningkatkan minat belajar siswa untuk menumbuhkan budaya belajar guna
mendukung peningkatan prestasi;

Non Akademik: Memantapkan kegiatan ekstra kurikuler untuk menggali potensi siswa dibidang
Iptek, Imtaq, Seni Budaya dan Olah Raga;

Kultur Sekolah: Meningkatkan disiplin dan budi pekerti melalui kegiatan religius dan budaya tertib.

Indikator Misi:

Akademik:

1. Tersedianya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional


2. Terwujudnya sarana dan prasarana yang memadai

3. Terlaksananya Proses belajar mengajar yang berkualitas

4. Terlaksananya menejemen berbasis sekolah

Non Akademik:

1. Tersalurkannya Potensi, Bakat dan Minat Siswa secara Optimal.

2. Berprestasi dalam bidang pengetahuan umum, agama, seni budaya, dan olah raga

2. Terlaksanaya berbagai program tehnologi tepat guna bekekerja sama dengan masyrakat sekitar

Kultur Sekolah:

1. Terciptanya lingkungan yang tertib, Disiplin, Bersih dan Nyaman yang bernuansa Islami

2. Siswa dapat berinteraksi antar sesama dengan baik

3. Tidak terjadinya tindak kriminal oleh siswa

4. Terlaksananya praktek Ibadah dimadrasah dan masyarakat seperti sholat, puasa dan ibadah
lain.

VI. Tujuan / Sasaran

1. Terlaksananya Pengembangan Kurikulum KTSP untuk setiap mata pelajaran

2. Terlaksananya model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam proses
pembelajaran

3. Terlaksanaya pencapaian standar ketuntasan belajar siswa kelas 7, 8 dan kelulusan kelas 9

4. Terlaksanaya pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yang professional sesuai
dengan bidangnya

5. Terlaksananya sistem penilaian yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
BAB II

RINCIAN KEGIATAN PROGRAM KURIKULUM

I. Rencana Program Kegiatan

Tabel rencana kegiatan wakil kepala madrasah bidang kurikulum:No Rencana Kegiatan
Pelaksanaan

1 PERSIAPAN

1. Menjabarkan kalender pendidikan

2 Mengatur pembagian tugas guru

3. Membuat jadwal pengajaran

4 Mengatur jadwal piket guru

5. Merumuskan nama Wali Kelas

6. Menyusun Program Kurikulum

7. Menyiapkan Administrasi guru

8. Mengatur Jadwal Supervisi

9 Juli 2013

9 Juli 2013

9 Juli 2013

9 Juli 2013

15 Juli 2013

18 Juli 2013

20 Juli 2013

30 Juli 2013

2 PELAKSANAAN

1. Memantau jalannya PBM

2. Memantau jalannya Piket

Juli 2013- Juni 2014

Juli 2013- Juni 2014


3 KEGIATAN EVALUASI DAN UJIAN

1. Memantau pelaksanaan Ulangan Harian

2. Membentuk Panitia Ujian Semester 1 dan 2

3. Memantau pelaksanaan Ujian Semester 1 dan 2

4. Melaporkan pelaksanaan ujian semester

5. Mengadakan Try Out Untuk kelas IX

5. Membentuk panitia UN dan UAMBN

6. Membuat POS Madrasah UN dan UAMBN

7. Melaporkan pelaksanaan UN dan UAMBN

Oktober 2013

November 2013

Desember 2013 dan Juni 2014

Januari 2014 dan Juli 2014

Februari 2014

Februari 2014

Maret 2014

Mei 2014

4 KEGIATAN PELAJARAN TAMBAHAN KELAS IX

1. Mengevaluasi program pembelajaran tahun lalu

2. Menyusun jadwal pelajaran tambahan

3. Gerakan Sukses Ujian Nasional 2014

Juni 2014

Desemmber 2013

Februari 2014

MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN

1. Kegiatan Ujian Semester 1 dan 2


2. Kegiatan UN dan UAMBN

Desember 2013 dan Juni 2014

Mei 2014

6 EVALUASI KEGIATAN

1. Semester 1

2 Semester 2

3 UN dan UAMBN

4. Pelajaran Tambahan

Januari 2014

Juli 2014

Juli 2014

Juli 2014

II. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten
Pangandaran adalah sebagai berikut :

1. Pencapaian kelulusan siswa lebih dari 90 %

2. 60% siswa yang lulus dapat diterima di SMA/MA/SMK Negeri dan 20% siswa yang lulus
dapat diterima di MAN Model

3. Siswa mampu menghafal Al Qur an lebih dari 5 surat

4. Tingkat kehadiran siswa, guru, dan karyawan lebih dari 95%

5. Menerapkan pembelajaran yang PAIKEM (Pembeljaran Aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan)

6. Menerapkan pelaksanaan evaluasi secara konsisten dan berkesinambungan, serta adanya


program perbaikan dan pengayaan.

7. Mengoptimalkan Pembelajaran Pengembangan diri dan kegiatan ekstrakurikuler

II. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten
Pangandaran adalah sebagai berikut:

Siswa lulus 100% pada Ujian Nasional dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.
60% siswa yang lulus dapat diterima di SMA/MA/SMK Negeri dan 20% siswa yang lulus dapat
diterima di MAN Model.

Siswa siap dan mampu menjuarai Kompetensi Sain Madrasah (Olimpiade ) baik tingkat Kabupaten,
Propinsi maupun tingkat Nasional.

Memiliki Grup Rabana yang siap tampil di setiap kegiatan sekolah dan acara kecamatan

Memiliki Tim Olah Raga yang mampu tampil di perlombaan PERSAMI kabupaten.

Memiliki Grup Dram Band yang siap tampil di acara-acarasekolah dan kecamatan.

BAB III

STRUKTUR KURIKULUM

MTs Ma’arif Curug Cijulang,Kabupaten Pangandaran

Struktur kurikulum berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.
Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh
terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan.

Pada program pendidikan di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran umlah jam
mata pelajaran adalah 48 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam pelajaran lamanya 40 menit.

Jenis program pendidikan di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran Purwosari


Kabupaten Bojonegoro, terdiri dari program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib
diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan yang meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri
khas keunggulan daerah berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata Pelajaran yang wajib diikuti
pada program MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran berjumlah 14. Sementara itu
keberadaan muatan lokal ditentukan oleh kebijakan sekolah. Di MTs Ma’arif Curug
Cijulang,kabupaten Pangandaran muatan lokal yang diajarkan adalah Bahasa sunda dan Aswaja.

Pengatuaran beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam
struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah jam pelajaran per minggu
dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam rangka mencapai kompetensi. Dengan
adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian.
Misalnya program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal.
Sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, khususnya MTs selain mata pelajaran
umum (seperti yang diajarkan di SMP) juga menambahkan mata pelajaran lain yaitu Qur’an Hadits,
Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, dan Bahasa Arab. Struktur kurikulum MTs
Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut
ini :

Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok Mata Pelajaran Estetika / Seni Budaya dan Ketrampilan


Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

1. Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama

2. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan


kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada MTs dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir
ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.

4. Kelompok Mata Pelajaran Estetika / Seni Budaya dan Ketrampilan

Kelompok mata pelajaran estetika /SBK dimaksudkan untuk meningkatkan sen-sitivitas,


kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan meng-apresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi
dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.

5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada MTs dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

6. Mata Pelajaran

Tabel : Struktur Kurikulum MTs Ma’arif Curug Cijulang,Kabupaten Pangandaran KOMPONEN


KELAS DAN

ALOKASI WAKTU

VII VIII IX

A. MATA PELAJARAN

1. Pendidikan Agama Islam


a. Qur’an Hadits

b. Aqidah Akhlaq

c. Fiqih

d. Sejarah Kebudayaan Islam

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Arab

5. Bahasa Inggris

6. Matematika

7. Ilmu Pengetahuan Alam

8. Ilmu Pengetahuan Sosial

9. Seni Budaya

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

11. Tehnologi Informasi dan Komunikasi

4 (6)

4 (5)

4 (6)

2
2

4 (6)

4 (5)

4 (6)

4 (6)

4 (5)

4 (6)

2
B. MUATAN LOKAL

Bahasa sunda

Aswaja

C. PENGEMBANGAN DIRI *)

1. Pramuka

2. Aplikasi Agama

3. Bulu Tangkis

4. PMR ( Palang Merah Remaja)

5. Komputer

JUMLAH 45 45 45

Selain itu, perlu juga ditegaskan, bahwa :

Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit

Khusus untuk Pengembangan Diri diadakan setiap hari Sabtu Sore

Selain program intra kurikuler seperti yang tertera dalam tabel di atas, terdapat pula kegiatan ekstra
kurikuler yang dikembangkan dalam Program Pengembangan Diri.

Waktu belajar di MTs Ma’arif Curug Cijulang,Kabupaten Pangandaran pada hari Senin sampai
dengan Kamis terdiri dari 8 JP mulai pelajaran pukul 07.30-13.00 WIB, kecuali pada hari Jum’at,
Khusus pada hari Jum’at terdiri dari 6 jam pelajaran dimulai jam 07.00 sampai dengan 11.20. WIB.

7. Muatan Lokal

Muatan lokal yang dikembangkan di MTs. Al-Qur’an Kudang adalah untuk mengembangkan
potensi daerah sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah/madrasah, serta
mengembangkan potensi sekolah/madrasah sehingga memiliki keunggulan yang kompetitif.
Muatan lokal lokal ini disajikan dalam bentuk mata pelajaran yang harus ditempuh oleh setiap
peserta didik dan harus mencapai/lulus SKL-MP, SK-KD Mata pelajaran dalam mengembangkan
program keterampilan bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing, keterampilan dalam
bidang Teknologi Informasi, atau bentuk keterampilan tepat guna .

Program muatan lokal yang dikembangkan di MTs. Al-Qur’an Kudang yaitu Bahasa Sunda
berdasarkan:

1. Kondisi letak geografis MTs Ma’arif Curug yang berada di kawasan pedesaan akan banyak
memberi warna terhadap proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, program Muatan Lokal
yang dipilih adalah yang berkaitan dengan kondisi pedesaan yang subur di lingkungan sekitar
Madrasah.

2. Pemberaian dasar dan pelestarian bahasa daerah (Bahasa sunda) dalam upaya
mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan
apresiasi sastra.

3. MTs Ma’arif Curug memiliki SDM yang cukup memilki kesiapan untuk membina mata
pelajaran yang dikembangkan, Muatan lokal disajikan dalam bentuk mata pelajaran, sehingga
memiliki kompetensi mata pelajaran, standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan
perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang keadaan
lingkungan dan kebutuhan masyarakat kabupaten Bojonegoro serta pembangunan nasional. Lebih
jelasnya agar peserta didik dapat:

1. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya setempat.

2. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai keunggulan


kabupaten Bojonegoro. yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,

3. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di
kabupaten Bojonegoro, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya dalam
rangka menunjang pembangunan nasional.

Adapun mata pelajaran muatan lokal yang di kembangkan di MTs Ma’arif Curug adalah Bahasa
sunda dan Aswaja.

Pelaksanaan muatan lokal Bahasa sunda merupakan bagian dari struktur kurikulum di MTs. Al-
Qur’an Kudang Cijulang. Muatan lokal ini diberikan mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX
dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran setiap minggunya.

8. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan
konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan
pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik serta kegiatan ekstrakurikuler, seperti kepramukaan,
kepemimpinan, kelompok seni-budaya, kelompok tim olahraga, dan karya ilmiah remaja ( KIR ),
dan lain-lain.
Pengembangan Diri di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran meliputi program
berikut:

Olahraga Prestasi

UKS

Nasyid dan Rabana

Keterampilan Berbahasa Inggris

Baca Al Quran
BAB IV

JOB DESCRIPTION (TUPOKSI)

1. Refrensi

o Surat keputusan Yayasan

o Surat tugas Kepala Madrasah

2. Kedudukan

o Waka Kurikulum adalah unit kerja setingkat wakil kepala madrasah yang berada dibawah kepala
madrasah.

3. Tugas Pokok dan Fungsi

3.1. Waka kurikulum berfungsi sebagai penyusun dan perencana Pembelajaran

Mempunyai tugas Membantu kepala madrasah dalam kegiatan sebagai berikut :

Perumusan struktur program pembelajaran

Pembuatan kalender pendidikan

Menyusun pembagian tugas guru

Menyususn jadwal pelajaran

Menyusun jadwal evaluasi belajar

Menyususn pelaksanaan UTS,UAS,UN.UAMBN dan UAM

Menyusun kriteria dan persyaratan naik,tidak naik,tamat dan tidak tamat

Menyususn jadwal penerimaan raport dan penerimaan STTB

Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan pelajaran


(silabus,RPP,promes ,prota, analisis dll)

Pelaksana Musyawarah guru mapel /MGMP

k. Mengumpulkan data pelaporan pencapaian target program

l. Menganalisa data untuk perbaikan pelaksanaan program.


m. Melaporkan data dan hasil analisa secara periodik kepada Kepala madrasah

3.2. Waka Kurikulum Sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB)

Mempunyai tugas Membantu kepala madrasah dalam kegiatan sebagai berikut .

a. Melaksanakan analisis karakteristik media, bahan dan peralatan yang diperlukan

b. Membuat media pengajaran

c. Melaksanakan pengontrolan, pengaturan, pembersihan dan renovasi media pembelajaran.

d. Melakukan pencatatan, pendataan dan inventarisasi media pembelajaran.

e. Membuat laporan , meliputi :

1. laporan penggunaan dana pembelian media pemebelajaran

2. Inventarisasi barang dan media

3. Pemesanan dan produksi media.

3.3. Waka Kurikulum sebagai Wakil Kepala madrasah Bidang Kurikulum mempunyai tugas
dalam kegiatan :

a. Mewakili rapat-rapat dinas Kepala madrasah sesuai dengan bidang dan wilayah kerjanya

b. Mewakili tugas tugas lain atas perintah atasan/Kepala Madrasah

4. Organisasi

Dalam melaksanakan tugasnya waka kurikulum dibantu oleh Guru mata pelajaran, dan semua
Dewan Guru.

5. Tanggungjawab

Dalam melaksanakan tugasnya waka Kurikulum bertanggungjawab langsung kepada kepala


madrasah.

6. Sistem Mekanisme kerja 1

a. Pengangkatan waka kurikulum atas masukan guru, karyawan dan orangtua dilingkungan
Madrasah yang kemudian ditetapkan oleh kepala madrasah.

b. Waka kurikulum wajib hadir dalam rapat koordinasi pengelola madrasah dan tidak bisa
diwakilkan tanpa persetujuan kepala madrasah terlebih dahulu.
c. Waka kurikulum sekurang-kurangnya melakukan rapat koordinasi dengan anggota 1 bulan
sekali.

d. Koordinasi mengacu pada program yang telah ditetapkan dan dapat dilakukan sewaktu-
waktu jika ada hal yang dianggap mendesak untuk diselesaikan.

8. Sistem Mekanisme kerja II

a. Menerima pemesanan media pembelajaran berdasarkan permintaan guru.

b. Menganalisa kesesuaian pemesanan media berdasarkan alat dan bahan yang diperlukan.

c. Menyelesaikan pemesanan media yang telah dianalisa.

d. Melakukan pencatatan media yang dipinjam.

e. Membuat laporan secara periodic untuk ;

1 . Penggunaan dana tiap bulan,

2. Inventarisasi alat, bahan dan media tiap semester

3. Laporan rekap pemesanan dan produksi media


BAB V

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Penyusunan Program Kerja ini berdasarkan kebutuhan agar pelaksanaan penyelenggaraan


kurikulum tahun pelajaran 2013/2014 di MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran
berjalan dengan lancar.

2. SARAN-SARAN

Untuk mencapai hasil kerja yang maksimal serta pelaksanaan yang lebih baik, kritik dan saran yang
sifatnya membagun sangat kami harapkan dari semua pihak, terutama kepala Madrasah dan Majelis
Guru dan Pegawai MTs Ma’arif Curug Cijulang,kabupaten Pangandaran , Agar pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar pada tahun pelajaran berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

Pangandaran ,9 Juli 2013


Kepala Madrasah, Waka Bid. Kurikulum

H.Han han satibi.SE KUSMAN, S. Pd.I

Anda mungkin juga menyukai