Anda di halaman 1dari 47

KOMPONEN DOKUMEN KTSP SMA

(KURIKULUM 2013)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum 2013


yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.

Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 11 Luwu Utara apabila


kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan
tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan
menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan
melalui persiapan yang cukup dan terencana dengan baik supaya dapat diterima
untuk memenuhi:
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
4. Menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan prilaku yang inovatif dan
kreatif
5. Mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan.

1sman1malangke@gmail.com
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP Nomor 32 Tahun 2013serta PP Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Mendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
4. Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Sistem Penilaian dan 104
tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik.
5. Permendikbud Nomor 80 tahun 2013 (Pendidikan Menengah Universal).
6. Permendikbud RI Nomor 55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik
Baru di Sekolah.
7. Permendikbud RI Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
SMA/Madrasah Aliyah.
8. Permendikbud RI Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP.
9. Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentangEkstrakurikuler.
10. Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai
kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan dasar dan Menengah.
11. Permendikbud RI Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan.
12. Permendikbud RI Nomor 68 tahun 2014 tentang Guru TIK
13. Permendikbud RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Komite Sekolah.
14. Permendikbud RI Nomor 79 tahun 2014 tentang Mulok Kurikulum 2013.
15. Permendikbud RI Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran.
16. Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
17. Perda Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2016, Tentang
penyelenggaraan pendidikan

18. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2018 Tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
20. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi
Khusus.
21. Pergub Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 79 Tahun 2018, Tentang pembinaan
Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan

2sman1malangke@gmail.com
C. Tujuan Penyusunan Dan Pengembangan Kurikulum

Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara disusun dengan tujuan agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan ( SNP) dalam rangka mencapai Tujuan Pendidikan
Nasional. Dengan semakin berkembangnya peradaban yang diiringi dengan
meningkatnya kebutuhan dan layanan pendidikan maka oleh sebab itu
pengembangan Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara memperhatikan
unsure-unsur sebagai berikut:

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta
akhlam mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di UPT
SMA Negeri 11 Luwu Utara dilaksanakan juga program keputrian, pendalaman
kajian agama, pembinaan ekstrakurikuler agama dengan kegiatan rutin, dan
memberikan siraman rohani melalui kegiatan pengajian, akhlak dan budi pekerti.
Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan
mengundang penceramah yang kompeten dan atau memanfaatkan warga sekolah
dalam pengamalan agamanya seperti melaksanakan qurban dan bantuan sosial
terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang
direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik. Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara
disusun dengan memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar dapat
berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya yang
mencakup domain sikap, pengetahuan dan keterampilan. Peningkatan di bidang
ini dilakukan melalui program penjaringan sejak PPDB, hasil identifikasi dan
bimbingan BK, serta rekomendasi para guru pengampu mata pelajaran yang
terkait.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkunagn daerah Malangke,
ka. Luwu utara memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum UPT SMA Negeri

3sman1malangke@gmail.com
11 Luwu Utara memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang
seni dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan
kompetensi dasar pada mata pelajaran prakarya.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional pengembangan kurikulum UPT
SMA Negeri 11 Luwu Utara, memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan dengan adanya muatan lokal
Bahasa Bugis sera Seni dan Budaya Bugis dan Pendidikan Kewirausahaan
dengan mengakomodir potensi dan peluang pembangunan dan pengembangan
cirri khas kota Luwu Utara. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional dan
global yang ditandai dengan adanya pembinaan peserta didik dan warga sekolah
dengan Teknologi Informatika dan Komunikasi yang lebih kearah praktis yang
dilayani melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program
Muatan Lokal atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.

D. Rumusan Visi

“Menciptakan Generasi yang Berakhlak, Berkarakter dan Peduli”

E. Rumusan Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan

1. Rumusan Misi
a. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa,
b. Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter,
c. Melaksanakan Pembelajaran yang kompetetif, kreatif dan inovatif
dibidang akademik dan non akademik,
d. Meningkatkan kepedulian warga sekolahterhadap lingkungan.

4sman1malangke@gmail.com
2. Tujuan Satuan Pendidikan
a. Berusaha meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
b. Berusaha melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang menyenangkan,
c. Memberikan pelayanan untuk menggali potensi siswa dalam mencapai
prestasi,
d. Berusaha mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang akademik
maupun non akademik,
e. Melatih jiwa sosial/peduli terhadap lingkungan,
f. Berusaha mewujudkan manajemen yang professional.

F. Nilai Karakter yang di kembangkan sesuai tuntutan VISI

Program pembiasaan yang mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter


peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan dan keteladanan serta dilakukan
sepanjang waktu belajar di sekolah.
RUTIN SPONTAN KETELADANAN
Upacara bendera dalam Memberi senyum Memberikan pujian
rangka menumbuhkan (menumbuhkan pikiran
cinta tanah air dan positif)
menghormati para
pahlawan
Senam dalam rangka Memberi salam Berpakaian rapi dan
menumbuhkan fisik (menumbuhkan saling sederhana
yang sehat dan jiwa hormat dan menghargai
yang sportif sesama warga)
Sholat berjamaah Toleransi Hidup sederhana
(Agama Islam) (menumbuhkan sikap
kesetaraan sesama
warga)
Kunjungan pustaka Membuang sampah pada Mencintai lingkungan
(Menumbuhkan minat tempatnya bersih
baca) (menumbuhkan sikap
peduli terhadap
lingkungan)

5sman1malangke@gmail.com
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Muatan Kurikulum Tingkat Nasional

Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan sehingga
untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara nasional maka sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran harus
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP
sebagai berikut:

Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

1.Pendidikan 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan


Agama Islam dengan fungsi manusia sebagai khalifah,
demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai
Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap
sifat dan Asmaul Husna
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan
raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti
isyrof, tabzir dan fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum
taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan
hukum keluarga dalam Islam
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode
Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan
Islam di Indonsia dan di dunia
2. Pendidikan 1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan

6sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

Agama antar pribadi dan kehidupan sosial


Kristen 2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern,
perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan
teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam
kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa
4. Menyampaikan berita damai dan menjadi
pembawa damai sejahtera
3. Pendidikan 1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman
Agama Katolik tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta
sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi
untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan
kehendak yang bebas untuk bertindak secara
bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang
pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh
Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan
bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup
sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman
makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta
hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu
melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan
Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam
perutusan itu untuk memperjuangkan martabat
dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-
nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan,
kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.

4. Pendidikan 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan


Kewarganegara Repubilik Indonesia
an 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan

7sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti


korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif
dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan
HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan
sistem pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi,
konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan
keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem
hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat
madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja sama
global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional,
timbulnya konflik internasional, dan mahkamah
internasional
5. Bahasa 1. Mendengarkan
Indonesia Memahami wacana lisan dalam kegiatan
penyampaian berita, laporan, saran, berberita,
pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan
pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita
rakyat, drama, cerpen, dan novel

2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan


pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan
berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil
penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi

8sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

dan pementasan drama

3. Membaca

Menggunakan berbagai jenis membaca untuk


memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk
grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato,
serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel,
biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai
angkatan dan sastra Melayu klasik

4. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk


mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi,
argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas,
surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen,
laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya
sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan
esei

6. Bahasa Inggris 1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan


interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana


interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,

9sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

report, analytical exposition, hortatory exposition,


spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis


interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari

4. Menulis

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam


wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory exposition,
spoof, explanation, discussion, dan review, dalam
konteks kehidupan sehari-hari

7. Matematika Program IPA

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan


ingkarannya, menentukan nilai kebenaran
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor,
serta menggunakan prinsip logika matematika
dalam pemecahan masalah

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan
grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,

10sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

persamaan lingkaran dan persamaan garis


singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian
dan teorema sisa, program linear, matriks dan
determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut


yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,


persamaan dan identitas trigonometri, rumus
sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut,
rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi


trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri,
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data


dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan
ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang
sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya
dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan


kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,


sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama

11sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

Program IPS

1. Memahami pernyataan dalam matematika dan


ingkarannya, menentukan nilai kebenaran
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor,
serta menggunakan prinsip logika matematika
dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar
sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi
dan invers fungsi, program linear, matriks dan
determinan, vektor, transformasi geometri dan
komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut


yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah

4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,


persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi


trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan
integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah

6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk


tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran
pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi
dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian,

12sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

dalam pemecahan masalah

7. Memiliki sikap menghargai matematika dan


kegunaannya dalam kehidupan

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,


sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama.
8. Fisika 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis

2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan


melakukan pengukuran besaran fisika secara
langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti,
dan obyektif

3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam


cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi,
impuls, dan momentum

4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi


kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang
menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor

5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan


gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah
dan produk teknologi

6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan


kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk
teknologi

13sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

9. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji


hipotesis, menentukan variabel, merancang dan
merakit instrumen, menggunakan berbagai
peralatan untuk melakukan pengamatan dan
pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan,
mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara
sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan
bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah
hasil percobaan secara lisan dan tertulis

2. Memahami keanekaragaman hayati dan


klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati
bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.

3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem,


perubahan materi dan energi, serta peranan
manusia dalam keseimbangan ekosistem

4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan


antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan
penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ,
serta implikasinya pada sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat

5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan, proses
metabolisme dan hereditas, evolusi dan
implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi
dan masyarakat

6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta


implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan
masyarakat
10. Kimia 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan
masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit

14sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

instrumen, mengumpulkan, mengolah dan


menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan
dan tertulis

2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara


perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi
kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan,
kekekalan masa dan kekekalan energi

3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa,


larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit,
termasuk cara pengukuran dan kegunaannya

4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan


elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena
pembentukan energi listrik, korosi logam, dan
pemisahan bahan (elektrolisis)

5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa


organik yang meliputi benzena dan turunannya,
lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
11. Sejarah Kelas X

1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah


2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian
sejarah
3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat
aksara pada masyrakat Indonesia
4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di
Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan
persebaran manusia di wilayah
nusantara/Indonesia

Program IPA

15sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara


tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha,
Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat
Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan
nasionalisme di Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai
dengan periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa
awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi
terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan
Orde Baru (1967-1998) sampai periode
Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada
masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai
dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Program IPS

1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia


Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta
asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia
pada masa Negara tradisional, meliputi
perkembangan budaya, agama, dan sistem
pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam,
proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-
Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia
Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan

16sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa


kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-
ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik
dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi
Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan
sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang
Dasar 1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat
Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-
Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan
colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan
Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya
gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita
terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan
kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman
disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun
1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa
PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI,
dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa
Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa
Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru,
1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde
Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa
Reformasi(1998 –sekarang)
12. Geografi 1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup,
struktur, dan pendekatan Geografi

17sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan


memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai
wahana memvisualkan geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan
perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad
raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka
bumi
6. Memahami sumber daya alam dan
pemanfaatannya secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian
lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam kaitannya dengan perencanaan
pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan,
serta negara maju dan berkembang
13. Ekonomi 1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam
kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem
ekonomi

2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen,


konsumen, permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan melalui mekanisme pasar

3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam


bidang ekonomi dalam kaitannya dengan
pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan
investasi, uang dan perbankan

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara


dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN,
pasar modal dan ekonomi terbuka

18sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan


perusahaan dagang

6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan


usaha, koperasi dan kewirausahaan.
14. Sosiologi 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji
hubungan masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam
masyarakat dan norma yang mengatur hubungan
tersebut serta kaitannya dengan dinamika
kehidupan sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang
dan anti sosial dalam masyarakat
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan
mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik
sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial
dan perkembangannya dalam masyarakat yang
multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada
masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial
dan fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan
mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan
lisan
15. Seni Budaya
Seni Musik

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam teknik, media, dan materi musik daerah

19sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

setempat

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik mancanegara (NonAsia)
Seni Rupa (Program IPA)

1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak daerah setempat dan Nusantara

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan
proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan
corak seni rupa terapan Nusantara dan
mancanegara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer)
yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara
16. Pendidikan 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan
Jasmani, olahraga dengan menggunakan peraturan
Olahraga dan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama
Kesehatan serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap
tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam
pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,

20sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

permainan di air dan keselamatan di air


6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas
seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam
sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta
lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba
dan HIV
17.Teknologi 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai
Informasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang
dan ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak
Komunikasi Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah
angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi
dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram
untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi
18. Bahasa Arab 1. Mendengarkan

Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau


dialog tentang perkenalan, kehidupan keluaraga,
hoby, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas
umum, pariwisata, kisah-kisah islam, kebudayaan
islam, wawasan umum dan tokoh-tokoh islam

2. Berbicara

Mengungkapkan secara lisan dalam bentuk


paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan
keluaraga, hoby, pekerjaan, remaja, kesehatan,
fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah islam,
kebudayaan islam, wawasan umum dan tokoh-

21sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan

tokoh islam

3. Membaca

Membaca dan memahami makna wacana tertulis


paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan
keluaraga, hoby, pekerjaan, remaja, kesehatan,
fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah islam,
kebudayaan islam, wawasan umum dan tokoh-
tokoh islam

4. Menulis

Mengungkapkan secara tertulis berbentuk paparan


atau dialog tentang perkenalan, kehidupan
keluaraga, hoby, pekerjaan, remaja, kesehatan,
fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah islam,
kebudayaan islam, wawasan umum dan tokoh-
tokoh islam

Sedangkan Muatan kurikulum meliputi : mata pelajaran, muatan lokal,


pengembangan diri, pengaturan beban belajar, kriteria ketuntasan belajar,
ketentuan mengenai kenaikan kelas dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup,
dan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.Sehingga struktur dan
muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam
Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

22sman1malangke@gmail.com
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA / MA
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan
mandiri.
4. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasikan keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA / MA
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber,
dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

B. Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kurikulum 2013 yang diberlakukan untukkelas X, XIdan XIISMA Negeri 11


Luwu Utara Tahun Pelajaran 2020/2021.
Struktur Kurikulumnya terdiri atas :
1. Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan Kelompok B.
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi
lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata
pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
2. Kelompok mata pelajaran peminatan terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu
Peminatan Matematika dan Sains serta Peminatan Sosial.
3. Kelompok mata pelajaran lintas minat adalah mata pelajaran yang dapat
diambil oleh perserta didik diluar kelompok mata pelajaran peminatan yang
dipilih tetapi masih dalam kelompok peminatan lainnya. Misalnya peserta didik
memilih kelompok peminatan Matematika dan Sains dapat memilih mata
pelajaran dari kelompok mata pelajaran social dan atau kelompok peminatan
bahasa. (mata pelajaran lintas minat sebanyak 2 (dua) mata pelajaran).

23sman1malangke@gmail.com
Muatan mata pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 11 Luwu Utara sesuai
dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi
Kelas X MIPA

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan 2 2


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Matematika 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3


Kesehatan

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Bahasa Daerah 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Wajib (A + B) 26 26

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

11. Matematika 3 3

12. Biologi 3 3

13. Fisika 3 3

14. Kimia 3 3

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

24sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

15. Sosiologi 3 3

16. Ekonomi 3 3

Jumlah Jam Pelajaran Minat (C1 + C2) 18 18

Jumlah 26 +18 = 44 26 +18 = 44

Kelas X IPS

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan 2 2


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Matematika 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3


Kesehatan

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Bahasa Daerah 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Wajib (A + B) 26 26

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

25sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

11. Geografi 3 3

12. Sejarah 3 3

13. Sosiologi 3 3

14. Ekonomi 3 3

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

15. Fisika 3 3

16. Biologi 3 3

Jumlah Jam Pelajaran Minat (C1 + C2) 18 18

Jumlah 26 +18 = 44 26 +18 = 44

Kelas XI MIPA dan XII MIPA

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan 2 2


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Matematika 4 4

5. Sejarah Indonesia 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2

26sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3


Kesehatan

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Wajib (A + B) 24 24

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

17. Matematika 4 4

18. Biologi 4 4

19. Fisika 4 4

20. Kimia 4 4

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

21. Ekonomi 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Minat (C1 + C2) 20 20

Jumlah 24 +20 = 44 24 +20 = 44

Kelas XI IPS dan XII IPS

Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan 2 2


Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Matematika 4 4

27sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu

Semester 1 Semester 2

5. Sejarah Indonesia 2 2

6. Bahasa Inggris 2 2

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 2 2

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 3 3


Kesehatan

9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

Jumlah Jam Pelajaran Wajib (A + B) 24 24

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

17. Geografi 4 4

18. Sejarah 4 4

19. Sosiologi 4 4

20. Ekonomi 4 4

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

21. Biologi 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Minat (C1 + C2) 20 20

Jumlah 24 +20 = 42 24 +20 = 42

Mata pelajaran lintas minat dipilih sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
masing-masing dengan harapan peserta didik mampu mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.

C. Muatan Darurat Covid-19

28sman1malangke@gmail.com
Berdasarkan Himbauan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah
Pusat tentang darurat Covid-19 sehingga sekolah melakukan Kegiatan Belajar
Mengajar dengan Sistem Online dan Offline dengan Jumlah jam untuk Online 2
Jam setiap Mata Pelajaran dengan Jadwal Terlampir. Serta untuk Ofline dengan
Jumlah Jam Permapel 45 Menit setiap kelas dengan kehadiran 3 hari perminggu
perkelas sehingga Kelas dengan Jumlah 14 Kelas dibagi 2 menjadi 7 Kelas per
Kelompok sehingga Untuk Kelompo 1 Hari Senin s/d Rabu Kelas X dan Kelas
XI IPA, dan Kelompok 2 Kamis s/d Sabtu Kelas XI IPS dan Kelas XII

C. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

Muatan kekhasan satuan pendidikan yang dilakukan adalah berbasis keunggulan


lokal yaitu Bahasa Daerah.

D. Ekstrakurikuler Pramuka
Fungsi Ekstrakurikuler sebagai pengembangan dan pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler hendaknya memperhatikan beberapa aspek penting yang
mendukung keberlangsungan kegiatan ekstrakurkuler. Materi yang diberikan
berisi materi yang sesuai dan mampu memberi pengayaan. Selain itu
dapatmemberi kesempatan penyalurkan bakat serta minat dan bersifat positif
tanpa mengganggu ataupun merusak potensi alam dan lingkungan.
Tujuan Ekstrakurikuler sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan
menambah keterampilan lain dan mencegah berbagai hal yang bersifat negatif
pada saat ini. Selain itu kegiatan ekstrakurikuer mampu menggali potensi dan
mengasah keterampilan siswa dalam upaya pembinaan pribadi.
Prinsip Pelaksanaan Ekstrakurikuler disekolah sejalandan relevan dengan
amanat Sistem Pendidikan Nasional dan Kurikulum 2013
1. Ekstrakurikuler Pramuka Wajib
Pramuka Wajib bagi seluruh siswa menurut Menteri Nuh mengatakan,
setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka
sebagai ekstrakurikuler wajib. “Pertama, dasar legalitasnya jelas. UU Nomor
12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.Kedua, Pramuka mengajarkan
banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam,
hingga kemandirian.

Muatan Materi pada pembelajaran kegiatan kepramukaan meliputi:


a. Konsep dasar kepramukaan

29sman1malangke@gmail.com
- Sejarah kepramukaan
- Pengertian gerakan kepramukaan
- Dasar kegiatan kepramukaan
- Jenis kegiatan kepramukaan
- Tujuan kegiatan kepramukaan
- Fungsi kegiatan kepramukaan
- Peran dan fungsi mabigus
- Syarat kecakapan pramuka
b. Internalisasi nilai-nilai kepramukaan
Pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler disekolah mengacu pada
Permendikbud No. 81A tahun 2013 dan terdapat pengaturan dalam UU No. 12
tahun 2010 yang mengatur penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Dalam
implementasinya terdiri dari 3 model yaitu:
- Sistem blok yang dilaksanakan pada awal masuk sekolah dilaksanakan
selama 36 jam.
- Sistem aktualisasi proses pembelajaran setiap mata pelajaran ke dalam
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali
selama 120 menit
- Sistem regular bagi peserta didik yang memiliki minat serta ketertarikan
menjadi anggota pramuka (bersifat sukarela) selama 2 jam pelajaran satu
kali seminggu.
Tata cara penilaiannya dilakukan dengan teknik (Observasi, Keterampilan
Kepramukaan, Partisipasi), dengan ketentuan nilai yang diperoleh pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan
kelas peserta didik dimana nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu
tahun memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti
program khusus yang diselenggarakan bagi mereka (Modifikasi Prilaku).
Laporan program kegiatan ini dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi
hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.
Laporan kegiatan tersebut terdiri atas:
a. Penyusunan laporan kegiatan yang berisi antara lain latar belakang, dasar
hokum, tujuan, sasarandan jumlah peserta didik, Pembina dan pelatih, hasil
yang dicapai, program pelaksanaan, masalah dan solusinya.
b. Menyerahkan laporan kepada kepala sekolah dan instansi terkait.

30sman1malangke@gmail.com
Kegiatan Ekstra Kurikuler selama Pandemi Covid-19 tidak dilaksanak sampai
menunggu regulasi yang baru.
2. Ekstrakurikuler Pilihan

Ekstrakurikuler Pilihan atau Pengembangan diri diarahkan untuk


pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi
persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan
persoalan kebangsaan. Di samping itu pengembang diri yang diberikan
bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi di sekolah.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas
(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan
pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik.
Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pengembangan diri
yang dilaksanakan atau diprogramkan atas dasar adanya peminat
yang cukup. Di samping itu program pengembangan diri
dilaksanakan sesuai dengan Program yang telah disusun
sebelumnya. Adapun program pengembangan diri yang
dilaksanakan sbb.
1. Keagamaan
- Tilawah
2. Olahraga
- Bulu Tangkis
- Takraw,
- Volly Ball
- Tenis Meja,
- Catur,
- Sepak Bola,
- Pencak Silat,
- Atletik,
3. Kepemimpinan

31sman1malangke@gmail.com
- PMR,
- Pramuka,
4. Seni
- Seni Kriya,
- Qasidah Rebana
- Drumband
5. English Meeting Club,
6. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
7. UKS
8. Paskibraka
Peserta didik diwajibkan memilih satu jenis ekstrakurikuler yang diminati.
Segala aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di
bawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugas oleh
kepala sekolah.

E. Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling dan Layanan TIK


Siswa yang memiliki masalah pribadi atau masalah dengan sesama siswa yang
berkaitan dengan pelanggaran Tata Tertib Sekolah terlebih dahulu
ditangani/dibina oleh dibina oleh wali kelas. Jika permasalahannya tidak dapat
diselesaikan oleh wali kelas maka pembinaan selanjutnya dilakukan oleh guru BK
bentuk bimbingan konseling.

BAB III
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

32sman1malangke@gmail.com
A. Sistem Paket

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran
tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
Standar Isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 75%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk SMA/MA/SMK/MAK yang menggunakan sistem SKS
mengikuti aturan Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit
tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Dengan demikian SMA Negeri 11 Luwu Utara menerapkan Sistem Paket.

B. Beban Belajar Tambahan


Beban belajar yang diatur di SMAN 11 Luwu Utara dengan menggunakan
sistem paket, yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta
didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar
yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang
berlaku pada SMAN 11 Luwu Utara. Adapun beban belajar setiap mata
pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,

33sman1malangke@gmail.com
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran di SMAN 11 Luwu Utara berlangsung selama 45 menit.

 JUMLAH JAM PELAJARAN PERMINGGU KONDISI NORMAL

Jumlah Jam Tatap Muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah
adalah sebagai berikut:

No. Kelas Jumlah Jam Pel. Per Minggu

1 X 44

2 XI 44

3 XII 44

 JUMLAH JAM PELAJARAN PERMINGGU KONDISI COVID-19

Jumlah Jam Tatap Muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah
adalah sebagai berikut:

No. Kelas Jumlah Jam Pel. Per Minggu

1 X 16

2 XI 14

3 XII 14

Berdasarkan hasil analisis Standar Isi dan kebutuhan sekolah serta aturan yang
berlaku pada SMA Negeri 11 Luwu Utara tidak mengadakan penambahan jam
pelajaran/minggu.

1. Pengaturan Peminatan

Proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon peserta didik yang
dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baru
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

34sman1malangke@gmail.com
Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik
Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru
Penanggun Pelaksana
No Uraian Kegiatan Sasaran Waktu
g
Jawab
Penetapan kuota
1 Kepala Panitia Calon Minggu I
peserta didik baru Sekolah peserta
dan macam didik baru
peminatan peserta
didik
Menyusun
2 Kepala Wakasek Pendidik Minggu I
kepanitiaan Sekolah Kesiswaan dan Tenaga
penerimaan Kependidik
peserta an
didik baru
Penetapan sistem Kepala
3 Wakasek Calon Minggu I
program belajar Sekolah Kurikulum peserta
peserta didik didik baru
(Paket)
Penetapan
4 Wakasek Panitia Calon Minggu I
persyaratan
Kesiswaan peserta
mendaftar sebagai didik baru
calon peserta
didik
baru
Penetapan
5 Wakasek Panitia Calon Minggu I
kriteria calon Kesiswaan peserta
peserta didik yang didik baru
dapat dinyatakan
diterima sebagai
peserta didik baru
Penetapan
6 Koordinator BK Calon Minggu I
komponen peserta
peminatan peserta didik baru
didik
Penetapan syarat
7 Wakasek Wakasek Calon Minggu I
pendaftaran Kesiswaan Kurikulum peserta
ulang bagi peserta didik baru
didik baru
Rancangan tugas
8 Kepala Panitia Pendidik Minggu
guru Sekolah II
Sosialisasi tentang Wakasek
9 Wakasek Masyarakat Minggu
kuota/ daya HUMAS Kurikulum II sd.VI
tampung dan
macam peminatan
peserta didik,
persyaratan
pendaftaran
sebagai calon
peserta didik baru,
kriteria penetapan

35sman1malangke@gmail.com
yang diterima,
syarat Pendaftaran
Ulang
peserta didik baru.
Pengambilan
10 Wakasek Panitia Calon Minggu
formulir Kesiswaan peserta VI
pendaftaran didik baru
calon peserta
didik
baru
Layanan
11 Koordinator BK Calon Disesuai
konsultasi peserta kan
bagi peserta didik didik baru dengan
dan orang tua dan orang kalender
yang mengalami tuanya
kesulitan
penetapan pilihan
peminatan peserta
didik
Penyerahan
12 Wakasek Panitia Calon Disesuai
persyaratan Kesiswaan peserta kan
administrasi didik baru dengan
akademik kalender
persyaratan calon
peserta didik baru
Seleksi
13 Koordinator BK Calon Disesuai
performance peserta kan
(kesehatan) didik baru dengan
kalender
Seleksi
14 Koordinator BK Calon Disesuai
administrasi peserta kan
akademik didik baru dengan
persyaratan calon kalender
peserta didik baru
Penetapan calon
15 Kepala Panitia Calon Disesuai
peserta didik baru Sekolah peserta kan
yang memenuhi didik baru dengan
kreteria yang kalender
dapat dinyatakan
diterima dengan
peminatannya,
dan bila
diperlukan
disiapkan daftar
cadangan urutan
peminatan
Pengumuman
16 Kepala Panitia Calon Disesuai
hasil seleksi Sekolah peserta kan
dengan kelompok didik baru dengan
peminatannya, dan kalender
dan bila masyarakat
diperlukan

36sman1malangke@gmail.com
diberikan
cadangan
daftar cadangan
urutan peminatan.
Pendaftaran Ulang Wakasek
17 Panitia Calon Disesuai
bagi yang Kesiswaan peserta kan
dinyatakan didik baru dengan
diterima kalender
Layanan peserta
18 Koordinator BK Calon Disesuai
didik cadangan peserta kan
dapat melakukan didik baru dengan
PendaftaranUlang, yang kalender
apabila ada yang cadangan
mengundurkan
diri
Pendaftaran Ulang
19 Wakasek Panitia Calon Disesuai
susulan bila ada Kesiswaan peserta kan
cadangan yang didik baru dengan
dinyatakan kalender
diterima sebagai
peserta didik baru
Orientasi peserta
20 Koordinator BK Calon Disesuai
Didik Baru peserta kan
didik baru dengan
kalender
Penyelenggaraan
21 Wakasek Pendidik Satuan Disesuai
Pembelajaran Kurikulum dan Pendidikan kan
Tenaga dengan
Kependidi kalender
kan
Pembelajaran Peserta
22 Wakasek Pendidik Disesuai
yang mendidik didik
Kurikulum dan kan
Tenaga dengan
Kependidi kalender
kan
Layanan Peserta
23 Koordinator BK Disesuai
bimbingan dan didik kan
konseling dengan
kalender
Manajemen dan Seluruh
24 Kepala TIM Guru Disesuai
supervisi sekolah komponen
Sekolah kan
satuan dengan
pendidikan kalender

2. Ketuntasan Belajar

37sman1malangke@gmail.com
SMA Negeri 11 Luwu Utara menentukan kriteria ketuntasan minimal
(KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. Semua mata pelajaran diawali
menentukan KKM Mata Pelajaran (KKM indikator, KKM kompetensi dasar,
KKM standar kompetensi) kemudian menentukan KKM tingkat kelas baru
menentukan KKM Sekolah.

Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran


KKM SMAN 11 LUWU UTARA T.P. 2020/2021
(untuk Kelas X,XI dan XII MIPA)

Mata Pelajaran X XI XII

SMT SM SM SM SMT SM
1 T2 T1 T2 1 T2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi 75 75 78 78 80 80


Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan 75 75 77 77 80 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 77 77 80 80

4. Matematika 72 72 75 75 78 78

5. Sejarah Indonesia 72 72 75 75 78 78

6. Bahasa Inggris 72 72 75 75 78 78

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 74 74 76 76 79 79

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 80 80 83 83


Kesehatan

9. Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 78 78 80 80

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

10. Matematika 72 72 75 75 78 78

11. Biologi 74 74 76 76 78 78

38sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran X XI XII

SMT SM SM SM SMT SM
1 T2 T1 T2 1 T2

12. Fisika 72 72 75 75 78 78

13. Kimia 73 73 75 75 78 78

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

14. Sosiologi 72 72

15. Ekonomi 73 73 75 75 78 78

Untuk Mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah kelas X KKM = 75

(untuk Kelas X, XI dan XII IPS)

Mata Pelajaran X XI XII

SMT SMT SM SMT SM SM


1 2 T1 2 T1 T2

Kelompok A (Wajib)

1. Pendidikan Agama dan Budi 75 75 78 78 80 80


Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan 75 75 77 77 80 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 75 77 77 80 80

4. Matematika 72 72 75 75 78 78

5. Sejarah Indonesia 72 72 75 75 78 78

6. Bahasa Inggris 72 72 75 75 78 78

Kelompok B (Wajib)

7. Seni Budaya 74 74 76 76 79 79

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 80 80 83 83


Kesehatan

39sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran X XI XII

SMT SMT SM SMT SM SM


1 2 T1 2 T1 T2

9. Prakarya dan Kewirausahaan 75 75 78 78 80 80

Kelompok C1 (Peminatan Minat)

10. Geografi 73 73 75 75 78 78

11. Sejarah 72 72 75 75 78 78

12. Sosiologi 72 72 78 78 80 80

13. Ekonomi 73 73 75 75 78 78

Kelompok C2 (Peminatan Lintas Minat)

14. Fisika 72 72

15. Biologi 74 74 76 76 78 78

Untuk Mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah kelas X KKM = 75

3. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas diatur sesuai dengan kebutuhan Sekolah dengan
mempertimbangkan ketentuan yang berlaku.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap

40sman1malangke@gmail.com
5. Kenaikan Kelas mempertimbangkan kehadiran (minimal 80%
kehadiran)

4. Kelulusan
Sesuai kriteria umum kelulusan didasarkan ketentuan PP No.19 Tahun 2005
pasal 72 ayat (1) yakni bahwa peserta didik dinyatakan lulus dan satuan
pendidikan dasar menengah dengan aturan berikut:

 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh


mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlah milia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
dan kesehatan

 Lulus ujian sekolah disesuaikan dengan Pelaksanaan Ujian Sekolah


dan Ujian Nasional yang di tetapkan.

 Memiliki rapor kelas X, XI, dan XII

 Mengikuti ujian praktek dan teori

 Memiliki nilai minimal sama dengan KKM untuk setiap mata


pelajaran

 Berdasarkan rapat dewan guru dan staf

Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai


dengan ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang
diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur
operasional standar (POS) tentang ujian nasional yang berlaku
dalam tahun pelajaran 2020/2021.

5. Mutasi

Mutasi atau perpindahan peserta didik di SMA Negeri11 Luwu Utara


menggunakan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu
mekanisme yang objektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal
sebagai berikut.

a. Mutasi Keluar Memenuhi persayaratan

41sman1malangke@gmail.com
1. Mengajukan Surat permohonan pindah yang dibuat oleh orang
tua/wali siswa yang bersangkutan.

2. Menyelesaikan semua kewajiban yang bersangkut paut dengan


sekolah.

b. Mutasi Masuk Memenuhi persyaratan


1. Mendapat persetujuan (rekomendasi) dari sekolah.

3. Memiliki laporan hasil belajar (Rapor) dengan nilai lengkap dari


sekolah asal.

4. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama/sederajat.

5. Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pihak
yang berwenang.

6. Menyesesuaikan bentuk laporan hasil belajar dari sekolah asal sesuai


dengan bentuk rapor yang digunakan di sekolah.
7. Bersedia mematuhi setiap ketentuan sekolah.
8. Mutasi untuk kelas X tidak dapat dilakukan di semester 1 dan 2
kecuali atau izin Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

C. Pengelolaan Lintas Minat dan Pendalaman Minat

Kurikulum 2013 SMA dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta


didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan,
pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat.

Kelompok Peminatan terdiri atas Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan


Sosial, dan Peminatan Bahasa. Sejak kelas X peserta didik sudah harus memilih
kelompok peminatan yang akan dimasuki. Pemilihan peminatan berdasarkan
nilai rapor di SMP/MTs dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru
BK di SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika
mendaftar di SMA dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi
guru BK di SMA. Pada akhir minggu ketiga semester pertama peserta didik
masih mungkin mengubah pilihan peminatannya berdasarkan rekomendasi para
guru dan ketersediaan tempat duduk. Untuk sekolah yang mampu menyediakan
layanan khusus maka setelah akhir semester pertama peserta didik masih
mungkin mengubah pilihan peminatannya.

42sman1malangke@gmail.com
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang
dipilih peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4
(empat) mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3 jam
pelajaran untuk kelas X dan berdurasi 4 jam pelajaran untuk kelas XI, dan XII

Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam
pelajaran untuk Kelas X dan beban belajar per semester selama 44 jam pelajaran
untuk kelas XI dan XII Beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran
Wajib A dan B dengan durasi 24jam pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran
Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran di kelas X dan 14 jam pelajaran kelas
XI dan XII

Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat jumlah
jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam di Kelas X dan 4 jam di Kelas
XI dan XII yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:

a. Untuk kelas X Dua mata pelajaran di luar Kelompok Peminatan yang


dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya, Sedangkan
untuk kelas XI Satu mata pelajaran dan/atau
b. Mata pelajaran Pendalaman Kelompok Peminatan yang dipilihnya.

BAB IV

PENUTUP

43sman1malangke@gmail.com
Demikianlah revisi dan Pengembangan Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu
Utara Tahun Pelajaran 2019-2020 telah selesai kami laksanakan, dengan harapan segala
upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
yang selanjutnya diharapkan memberikan konstribusi pada peningkatan pendidikan
khususnya di UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara dan dunia pendidikan di Indonesia pada
umumnya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam kurikulum yang kami susun ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kai
harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan kurikulum SMA Negeri 11 Luwu Utara di
masa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Kurikulum SMA
Negeri 11 Luwu Utara ini, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya teriring
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdoa semoga Allah Tuhan Yang Maha
Kuasa membalas amal baik Bapak/Ibu/Saudara dengan pahala yang berlipat ganda di
kemudian hari. Marilah kita laksanakan kurikulum yang telah kita rancang bersama ini
dengan sebaik-baiknya. Semoga apapun yang kita lakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan bagi anak-anak bangsa di sekolah senantiasa diberikan kemudahan dan
mendapat ridho-Nya

Lampiran-Lampiran

KALENDER PENDIDIKAN

44sman1malangke@gmail.com
Kalender Pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar
Isi dan Disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.

Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran adalah sebagai berikut :

A. Permulaan Waktu Tahun Pelajaran


Permulaan waktu tahun Pelajaran 2020/2021 dimulai pada tanggal 13 Juli 2020.
Berhubung karena adanya Pandemi Covid-19 sesuai dengan Keputusan Menteri
bahwa Pembelajaran dilakukan dari rumah. (BDR) dengan cara Online dengan
durasi 45 menit per Mata pelajaran dan maksimal 3 Mata Pelajaran per hari.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester Ganjil dan Semester Genap
Kegiatan pembelajaran dilakukan selama 5 (lima) hari kerja, yaitu :

HARI WAKTU BELAJAR


Senin 07.30 – 16.15
Selasa 07.30 – 16.15
Rabu 07.30 – 16.15
Kamis 07.30 – 16.15
Jumat 07.30 – 16.15

Sesuai dengan Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi


Selatan, keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 40 minggu.

1. Jumlah Minggu Efektif

45sman1malangke@gmail.com
MINGGU EFEKTIF SEMESTER GANJIL

MINGGU MINGGU
JUMLAH
BULAN EFEKTIF TDK
MINGGU
KET. EFEKTIF
Juli 2020 5 2 3

Agustus 2020 4 4 0

September 2020 5 5 0

Oktober 2020 4 4 0

November 2020 4 4 0

Desember 2020 5 2 3

Jumlah 27 21 6

Jumlah minggu efektif Semester Ganjil 2020/2021 adalah 21 minggu

MINGGU EFEKTIF SEMESTER GENAP

BULAN MINGGU MINGGU


JUMLAH
EFEKTIF TDK
MINGGU
KET. EFEKTIF

Januari 2021 4 4 0

Februari 2021 4 4 0

Maret 2021 5 3 2

April 2021 4 4 0

Mei 2021 4 1 3

Juni 2021 5 3 2

Jumlah 26 19 7

Jumlah minggu efektif Semester Genap 2020/2021 adalah 19 minggu

2. Jumlah hari efektif


Jumlah hari efektif Semester Ganjil 2020/2021 adalah 105 hari
Jumlah hari efektif Semester Genap 2020/2021 adalah 95 hari

6. Pengaturan waktu libur

46sman1malangke@gmail.com
Hari libur sekolah adalah hari libur yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten / kota untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di sekolah.

Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :

1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri


Agama dalam hal yang terkatir dengan hari raya keagamaan.

2. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten / Kota dalam hal


penentuan hari libur umum / nasional atau penetapan hari libur serentak
untuk jenjang dan jenis Pendidikan yang terkait dengan ciri khas budaya
daerah setempat.

Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi :

 Libur Semester 1 : 28 Desember 2020 – 1 Januari 2021


 Libur Semester 2 : 28 Juni 2021 – 09 Juli 2021
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemeritah Pusat antara lain

 Tahun Baru
 Idul Fitri dan Cuti Bersama
 Idul Adha
 Tahun Baru Imlek
 Tahun Baru Hijriah
 Hari Raya Nyepi
 Maulid Nabi Muhammad SAW
 Tahun Baru Imlek
 Wafat Isa Al Masih
 Hari Raya Waisak
 Kenaikan Isa Almasih
 Hari Kemerdekaan RI
 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
 Hari Raya Natal
*) Sewaktu-waktu dapat berubah

47sman1malangke@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai