(KURIKULUM 2013)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu
kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
1sman1malangke@gmail.com
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP Nomor 32 Tahun 2013serta PP Nomor 13 Tahun 2015.
3. Peraturan Mendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
4. Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 tentang Sistem Penilaian dan 104
tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik.
5. Permendikbud Nomor 80 tahun 2013 (Pendidikan Menengah Universal).
6. Permendikbud RI Nomor 55 tahun 2014 tentang Masa Orientasi Peserta Didik
Baru di Sekolah.
7. Permendikbud RI Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
SMA/Madrasah Aliyah.
8. Permendikbud RI Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP.
9. Permendikbud RI Nomor 62 tahun 2014 tentangEkstrakurikuler.
10. Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan sebagai
kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan dasar dan Menengah.
11. Permendikbud RI Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan.
12. Permendikbud RI Nomor 68 tahun 2014 tentang Guru TIK
13. Permendikbud RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Komite Sekolah.
14. Permendikbud RI Nomor 79 tahun 2014 tentang Mulok Kurikulum 2013.
15. Permendikbud RI Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran.
16. Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
17. Perda Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2016, Tentang
penyelenggaraan pendidikan
18. Permendikbud No. 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2018 Tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
20. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi
Khusus.
21. Pergub Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 79 Tahun 2018, Tentang pembinaan
Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan
2sman1malangke@gmail.com
C. Tujuan Penyusunan Dan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara disusun dengan tujuan agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8
Standar Nasional Pendidikan ( SNP) dalam rangka mencapai Tujuan Pendidikan
Nasional. Dengan semakin berkembangnya peradaban yang diiringi dengan
meningkatnya kebutuhan dan layanan pendidikan maka oleh sebab itu
pengembangan Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara memperhatikan
unsure-unsur sebagai berikut:
3sman1malangke@gmail.com
11 Luwu Utara memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang
seni dan peduli lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan
kompetensi dasar pada mata pelajaran prakarya.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional pengembangan kurikulum UPT
SMA Negeri 11 Luwu Utara, memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional yang ditunjukkan dengan adanya muatan lokal
Bahasa Bugis sera Seni dan Budaya Bugis dan Pendidikan Kewirausahaan
dengan mengakomodir potensi dan peluang pembangunan dan pengembangan
cirri khas kota Luwu Utara. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional dan
global yang ditandai dengan adanya pembinaan peserta didik dan warga sekolah
dengan Teknologi Informatika dan Komunikasi yang lebih kearah praktis yang
dilayani melalui kegiatan ekstrakurikuler.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di antaranya ialah program
Muatan Lokal atau PBKL yang terintegrasi dalam mata pelajaran.
D. Rumusan Visi
1. Rumusan Misi
a. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa,
b. Menumbuhkembangkan Pendidikan Karakter,
c. Melaksanakan Pembelajaran yang kompetetif, kreatif dan inovatif
dibidang akademik dan non akademik,
d. Meningkatkan kepedulian warga sekolahterhadap lingkungan.
4sman1malangke@gmail.com
2. Tujuan Satuan Pendidikan
a. Berusaha meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
b. Berusaha melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang menyenangkan,
c. Memberikan pelayanan untuk menggali potensi siswa dalam mencapai
prestasi,
d. Berusaha mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang akademik
maupun non akademik,
e. Melatih jiwa sosial/peduli terhadap lingkungan,
f. Berusaha mewujudkan manajemen yang professional.
5sman1malangke@gmail.com
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum
pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang
tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan sehingga
untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan
secara nasional maka sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran harus
mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP
sebagai berikut:
6sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
7sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
2. Berbicara
8sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
3. Membaca
4. Menulis
2. Berbicara
9sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
3. Membaca
4. Menulis
10sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
11sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
Program IPS
12sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
13sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
14sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
Program IPA
15sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
Program IPS
16sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
17sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
18sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
19sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
setempat
20sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
2. Berbicara
21sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan
tokoh islam
3. Membaca
4. Menulis
22sman1malangke@gmail.com
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA / MA
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan
mandiri.
4. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan, dan kemampuan
mengapresiasikan keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA / MA
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber,
dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
23sman1malangke@gmail.com
Muatan mata pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 11 Luwu Utara sesuai
dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi
Kelas X MIPA
Semester 1 Semester 2
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
11. Matematika 3 3
12. Biologi 3 3
13. Fisika 3 3
14. Kimia 3 3
24sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
15. Sosiologi 3 3
16. Ekonomi 3 3
Kelas X IPS
Semester 1 Semester 2
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
25sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
11. Geografi 3 3
12. Sejarah 3 3
13. Sosiologi 3 3
14. Ekonomi 3 3
15. Fisika 3 3
16. Biologi 3 3
Semester 1 Semester 2
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
26sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
17. Matematika 4 4
18. Biologi 4 4
19. Fisika 4 4
20. Kimia 4 4
21. Ekonomi 4 4
Semester 1 Semester 2
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 4 4
27sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 2 2
17. Geografi 4 4
18. Sejarah 4 4
19. Sosiologi 4 4
20. Ekonomi 4 4
21. Biologi 4 4
Mata pelajaran lintas minat dipilih sesuai dengan bakat dan minat peserta didik
masing-masing dengan harapan peserta didik mampu mengembangkan
minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
28sman1malangke@gmail.com
Berdasarkan Himbauan dari Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah
Pusat tentang darurat Covid-19 sehingga sekolah melakukan Kegiatan Belajar
Mengajar dengan Sistem Online dan Offline dengan Jumlah jam untuk Online 2
Jam setiap Mata Pelajaran dengan Jadwal Terlampir. Serta untuk Ofline dengan
Jumlah Jam Permapel 45 Menit setiap kelas dengan kehadiran 3 hari perminggu
perkelas sehingga Kelas dengan Jumlah 14 Kelas dibagi 2 menjadi 7 Kelas per
Kelompok sehingga Untuk Kelompo 1 Hari Senin s/d Rabu Kelas X dan Kelas
XI IPA, dan Kelompok 2 Kamis s/d Sabtu Kelas XI IPS dan Kelas XII
D. Ekstrakurikuler Pramuka
Fungsi Ekstrakurikuler sebagai pengembangan dan pembinaan kegiatan
ekstrakurikuler hendaknya memperhatikan beberapa aspek penting yang
mendukung keberlangsungan kegiatan ekstrakurkuler. Materi yang diberikan
berisi materi yang sesuai dan mampu memberi pengayaan. Selain itu
dapatmemberi kesempatan penyalurkan bakat serta minat dan bersifat positif
tanpa mengganggu ataupun merusak potensi alam dan lingkungan.
Tujuan Ekstrakurikuler sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan
menambah keterampilan lain dan mencegah berbagai hal yang bersifat negatif
pada saat ini. Selain itu kegiatan ekstrakurikuer mampu menggali potensi dan
mengasah keterampilan siswa dalam upaya pembinaan pribadi.
Prinsip Pelaksanaan Ekstrakurikuler disekolah sejalandan relevan dengan
amanat Sistem Pendidikan Nasional dan Kurikulum 2013
1. Ekstrakurikuler Pramuka Wajib
Pramuka Wajib bagi seluruh siswa menurut Menteri Nuh mengatakan,
setidaknya ada dua hal yang menjadi alasan dalam menjadikan Pramuka
sebagai ekstrakurikuler wajib. “Pertama, dasar legalitasnya jelas. UU Nomor
12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.Kedua, Pramuka mengajarkan
banyak nilai, mulai dari kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam,
hingga kemandirian.
29sman1malangke@gmail.com
- Sejarah kepramukaan
- Pengertian gerakan kepramukaan
- Dasar kegiatan kepramukaan
- Jenis kegiatan kepramukaan
- Tujuan kegiatan kepramukaan
- Fungsi kegiatan kepramukaan
- Peran dan fungsi mabigus
- Syarat kecakapan pramuka
b. Internalisasi nilai-nilai kepramukaan
Pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler disekolah mengacu pada
Permendikbud No. 81A tahun 2013 dan terdapat pengaturan dalam UU No. 12
tahun 2010 yang mengatur penyelenggaraan pendidikan kepramukaan. Dalam
implementasinya terdiri dari 3 model yaitu:
- Sistem blok yang dilaksanakan pada awal masuk sekolah dilaksanakan
selama 36 jam.
- Sistem aktualisasi proses pembelajaran setiap mata pelajaran ke dalam
pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali
selama 120 menit
- Sistem regular bagi peserta didik yang memiliki minat serta ketertarikan
menjadi anggota pramuka (bersifat sukarela) selama 2 jam pelajaran satu
kali seminggu.
Tata cara penilaiannya dilakukan dengan teknik (Observasi, Keterampilan
Kepramukaan, Partisipasi), dengan ketentuan nilai yang diperoleh pada
kegiatan ekstrakurikuler wajib kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan
kelas peserta didik dimana nilai di bawah baik dalam dua semester atau satu
tahun memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti
program khusus yang diselenggarakan bagi mereka (Modifikasi Prilaku).
Laporan program kegiatan ini dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi
hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.
Laporan kegiatan tersebut terdiri atas:
a. Penyusunan laporan kegiatan yang berisi antara lain latar belakang, dasar
hokum, tujuan, sasarandan jumlah peserta didik, Pembina dan pelatih, hasil
yang dicapai, program pelaksanaan, masalah dan solusinya.
b. Menyerahkan laporan kepada kepala sekolah dan instansi terkait.
30sman1malangke@gmail.com
Kegiatan Ekstra Kurikuler selama Pandemi Covid-19 tidak dilaksanak sampai
menunggu regulasi yang baru.
2. Ekstrakurikuler Pilihan
31sman1malangke@gmail.com
- PMR,
- Pramuka,
4. Seni
- Seni Kriya,
- Qasidah Rebana
- Drumband
5. English Meeting Club,
6. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
7. UKS
8. Paskibraka
Peserta didik diwajibkan memilih satu jenis ekstrakurikuler yang diminati.
Segala aktivitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di
bawah pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah ditugas oleh
kepala sekolah.
BAB III
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
32sman1malangke@gmail.com
A. Sistem Paket
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran
tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
Standar Isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMA/MA/SMALB/SMK/MAK 0% - 75%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan
alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk SMA/MA/SMK/MAK yang menggunakan sistem SKS
mengikuti aturan Satu SKS pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit
tatap muka, 25 menit kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Dengan demikian SMA Negeri 11 Luwu Utara menerapkan Sistem Paket.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
33sman1malangke@gmail.com
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, semua itu
dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran di SMAN 11 Luwu Utara berlangsung selama 45 menit.
Jumlah Jam Tatap Muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah
adalah sebagai berikut:
1 X 44
2 XI 44
3 XII 44
Jumlah Jam Tatap Muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah
adalah sebagai berikut:
1 X 16
2 XI 14
3 XII 14
Berdasarkan hasil analisis Standar Isi dan kebutuhan sekolah serta aturan yang
berlaku pada SMA Negeri 11 Luwu Utara tidak mengadakan penambahan jam
pelajaran/minggu.
1. Pengaturan Peminatan
Proses pemilihan dan penetapan peminatan bagi calon peserta didik yang
dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran calon peserta didik baru
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
34sman1malangke@gmail.com
Rancangan Kegiatan Pemilihan dan Penetapan Peminatan Peserta Didik
Bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru
Penanggun Pelaksana
No Uraian Kegiatan Sasaran Waktu
g
Jawab
Penetapan kuota
1 Kepala Panitia Calon Minggu I
peserta didik baru Sekolah peserta
dan macam didik baru
peminatan peserta
didik
Menyusun
2 Kepala Wakasek Pendidik Minggu I
kepanitiaan Sekolah Kesiswaan dan Tenaga
penerimaan Kependidik
peserta an
didik baru
Penetapan sistem Kepala
3 Wakasek Calon Minggu I
program belajar Sekolah Kurikulum peserta
peserta didik didik baru
(Paket)
Penetapan
4 Wakasek Panitia Calon Minggu I
persyaratan
Kesiswaan peserta
mendaftar sebagai didik baru
calon peserta
didik
baru
Penetapan
5 Wakasek Panitia Calon Minggu I
kriteria calon Kesiswaan peserta
peserta didik yang didik baru
dapat dinyatakan
diterima sebagai
peserta didik baru
Penetapan
6 Koordinator BK Calon Minggu I
komponen peserta
peminatan peserta didik baru
didik
Penetapan syarat
7 Wakasek Wakasek Calon Minggu I
pendaftaran Kesiswaan Kurikulum peserta
ulang bagi peserta didik baru
didik baru
Rancangan tugas
8 Kepala Panitia Pendidik Minggu
guru Sekolah II
Sosialisasi tentang Wakasek
9 Wakasek Masyarakat Minggu
kuota/ daya HUMAS Kurikulum II sd.VI
tampung dan
macam peminatan
peserta didik,
persyaratan
pendaftaran
sebagai calon
peserta didik baru,
kriteria penetapan
35sman1malangke@gmail.com
yang diterima,
syarat Pendaftaran
Ulang
peserta didik baru.
Pengambilan
10 Wakasek Panitia Calon Minggu
formulir Kesiswaan peserta VI
pendaftaran didik baru
calon peserta
didik
baru
Layanan
11 Koordinator BK Calon Disesuai
konsultasi peserta kan
bagi peserta didik didik baru dengan
dan orang tua dan orang kalender
yang mengalami tuanya
kesulitan
penetapan pilihan
peminatan peserta
didik
Penyerahan
12 Wakasek Panitia Calon Disesuai
persyaratan Kesiswaan peserta kan
administrasi didik baru dengan
akademik kalender
persyaratan calon
peserta didik baru
Seleksi
13 Koordinator BK Calon Disesuai
performance peserta kan
(kesehatan) didik baru dengan
kalender
Seleksi
14 Koordinator BK Calon Disesuai
administrasi peserta kan
akademik didik baru dengan
persyaratan calon kalender
peserta didik baru
Penetapan calon
15 Kepala Panitia Calon Disesuai
peserta didik baru Sekolah peserta kan
yang memenuhi didik baru dengan
kreteria yang kalender
dapat dinyatakan
diterima dengan
peminatannya,
dan bila
diperlukan
disiapkan daftar
cadangan urutan
peminatan
Pengumuman
16 Kepala Panitia Calon Disesuai
hasil seleksi Sekolah peserta kan
dengan kelompok didik baru dengan
peminatannya, dan kalender
dan bila masyarakat
diperlukan
36sman1malangke@gmail.com
diberikan
cadangan
daftar cadangan
urutan peminatan.
Pendaftaran Ulang Wakasek
17 Panitia Calon Disesuai
bagi yang Kesiswaan peserta kan
dinyatakan didik baru dengan
diterima kalender
Layanan peserta
18 Koordinator BK Calon Disesuai
didik cadangan peserta kan
dapat melakukan didik baru dengan
PendaftaranUlang, yang kalender
apabila ada yang cadangan
mengundurkan
diri
Pendaftaran Ulang
19 Wakasek Panitia Calon Disesuai
susulan bila ada Kesiswaan peserta kan
cadangan yang didik baru dengan
dinyatakan kalender
diterima sebagai
peserta didik baru
Orientasi peserta
20 Koordinator BK Calon Disesuai
Didik Baru peserta kan
didik baru dengan
kalender
Penyelenggaraan
21 Wakasek Pendidik Satuan Disesuai
Pembelajaran Kurikulum dan Pendidikan kan
Tenaga dengan
Kependidi kalender
kan
Pembelajaran Peserta
22 Wakasek Pendidik Disesuai
yang mendidik didik
Kurikulum dan kan
Tenaga dengan
Kependidi kalender
kan
Layanan Peserta
23 Koordinator BK Disesuai
bimbingan dan didik kan
konseling dengan
kalender
Manajemen dan Seluruh
24 Kepala TIM Guru Disesuai
supervisi sekolah komponen
Sekolah kan
satuan dengan
pendidikan kalender
2. Ketuntasan Belajar
37sman1malangke@gmail.com
SMA Negeri 11 Luwu Utara menentukan kriteria ketuntasan minimal
(KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung
dalam penyelenggaraan pembelajaran. Semua mata pelajaran diawali
menentukan KKM Mata Pelajaran (KKM indikator, KKM kompetensi dasar,
KKM standar kompetensi) kemudian menentukan KKM tingkat kelas baru
menentukan KKM Sekolah.
SMT SM SM SM SMT SM
1 T2 T1 T2 1 T2
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 72 72 75 75 78 78
5. Sejarah Indonesia 72 72 75 75 78 78
6. Bahasa Inggris 72 72 75 75 78 78
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 74 74 76 76 79 79
10. Matematika 72 72 75 75 78 78
11. Biologi 74 74 76 76 78 78
38sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran X XI XII
SMT SM SM SM SMT SM
1 T2 T1 T2 1 T2
12. Fisika 72 72 75 75 78 78
13. Kimia 73 73 75 75 78 78
14. Sosiologi 72 72
15. Ekonomi 73 73 75 75 78 78
Kelompok A (Wajib)
4. Matematika 72 72 75 75 78 78
5. Sejarah Indonesia 72 72 75 75 78 78
6. Bahasa Inggris 72 72 75 75 78 78
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya 74 74 76 76 79 79
39sman1malangke@gmail.com
Mata Pelajaran X XI XII
10. Geografi 73 73 75 75 78 78
11. Sejarah 72 72 75 75 78 78
12. Sosiologi 72 72 78 78 80 80
13. Ekonomi 73 73 75 75 78 78
14. Fisika 72 72
15. Biologi 74 74 76 76 78 78
3. Kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas diatur sesuai dengan kebutuhan Sekolah dengan
mempertimbangkan ketentuan yang berlaku.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
2. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
capaian pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau
semester genap, maka ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setiap aspek mata pelajaran pada semester ganjil dan genap
40sman1malangke@gmail.com
5. Kenaikan Kelas mempertimbangkan kehadiran (minimal 80%
kehadiran)
4. Kelulusan
Sesuai kriteria umum kelulusan didasarkan ketentuan PP No.19 Tahun 2005
pasal 72 ayat (1) yakni bahwa peserta didik dinyatakan lulus dan satuan
pendidikan dasar menengah dengan aturan berikut:
5. Mutasi
41sman1malangke@gmail.com
1. Mengajukan Surat permohonan pindah yang dibuat oleh orang
tua/wali siswa yang bersangkutan.
5. Memiliki surat pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh pihak
yang berwenang.
42sman1malangke@gmail.com
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam suatu Kelompok Peminatan yang
dipilih peserta didik harus diikuti. Setiap Kelompok Peminatan terdiri atas 4
(empat) mata pelajaran dan masing-masing mata pelajaran berdurasi 3 jam
pelajaran untuk kelas X dan berdurasi 4 jam pelajaran untuk kelas XI, dan XII
Setiap peserta didik memiliki beban belajar per semester selama 42 jam
pelajaran untuk Kelas X dan beban belajar per semester selama 44 jam pelajaran
untuk kelas XI dan XII Beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran
Wajib A dan B dengan durasi 24jam pelajaran dan Kelompok Mata Pelajaran
Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran di kelas X dan 14 jam pelajaran kelas
XI dan XII
Untuk Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat jumlah
jam pelajaran pilihan per minggu berdurasi 6 jam di Kelas X dan 4 jam di Kelas
XI dan XII yang dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
BAB IV
PENUTUP
43sman1malangke@gmail.com
Demikianlah revisi dan Pengembangan Kurikulum UPT SMA Negeri 11 Luwu
Utara Tahun Pelajaran 2019-2020 telah selesai kami laksanakan, dengan harapan segala
upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
yang selanjutnya diharapkan memberikan konstribusi pada peningkatan pendidikan
khususnya di UPT SMA Negeri 11 Luwu Utara dan dunia pendidikan di Indonesia pada
umumnya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam kurikulum yang kami susun ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kai
harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan kurikulum SMA Negeri 11 Luwu Utara di
masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Kurikulum SMA
Negeri 11 Luwu Utara ini, kami sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya teriring
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdoa semoga Allah Tuhan Yang Maha
Kuasa membalas amal baik Bapak/Ibu/Saudara dengan pahala yang berlipat ganda di
kemudian hari. Marilah kita laksanakan kurikulum yang telah kita rancang bersama ini
dengan sebaik-baiknya. Semoga apapun yang kita lakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan bagi anak-anak bangsa di sekolah senantiasa diberikan kemudahan dan
mendapat ridho-Nya
Lampiran-Lampiran
KALENDER PENDIDIKAN
44sman1malangke@gmail.com
Kalender Pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar
Isi dan Disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran adalah sebagai berikut :
45sman1malangke@gmail.com
MINGGU EFEKTIF SEMESTER GANJIL
MINGGU MINGGU
JUMLAH
BULAN EFEKTIF TDK
MINGGU
KET. EFEKTIF
Juli 2020 5 2 3
Agustus 2020 4 4 0
September 2020 5 5 0
Oktober 2020 4 4 0
November 2020 4 4 0
Desember 2020 5 2 3
Jumlah 27 21 6
Januari 2021 4 4 0
Februari 2021 4 4 0
Maret 2021 5 3 2
April 2021 4 4 0
Mei 2021 4 1 3
Juni 2021 5 3 2
Jumlah 26 19 7
46sman1malangke@gmail.com
Hari libur sekolah adalah hari libur yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten / kota untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di sekolah.
Tahun Baru
Idul Fitri dan Cuti Bersama
Idul Adha
Tahun Baru Imlek
Tahun Baru Hijriah
Hari Raya Nyepi
Maulid Nabi Muhammad SAW
Tahun Baru Imlek
Wafat Isa Al Masih
Hari Raya Waisak
Kenaikan Isa Almasih
Hari Kemerdekaan RI
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Hari Raya Natal
*) Sewaktu-waktu dapat berubah
47sman1malangke@gmail.com