Anda di halaman 1dari 42

BAB I. PENDAHULUAN A. RASIONAL 1.

Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah harus menyusun kurikulum dengan mengacu kepada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan terbitnya beberapa Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), maka pengembangan kurikulum harus pula mengacu pada 8 SNP yaitu tentang Standar Isi (SI), tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Proses, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. SMAN 3 Praya yang berada dilingkungan daerah pertanian dan intake peserta didik rata-rata dalam kategori sedang tetapi mempunyai motivasi yang cukup tinggi dalam pembelajaran yang tercermin dari minat belajar yang tinggi, merupakan kondisi dan potensi yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan mengembangkan kurikulum yang sesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi yang dimiliki, a.Kondisi Peserta Didik Kondisi Ideal: 1.Peserta didik mampu menghargai dan melestarikan keunikan budaya dan ciri khas daerah. 2.Peserta didik mampu memanfaatkan peluang keunggulan geografis daerah seperti keindahan alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. 3.Peserta didik mampu menumbuhkembangkan sikap dan perilaku

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

melestarikan alam lingkungan berserta kekayaannya sebagai anugrah Tuhan Yang Maha kuasa. Kondisi riil 1.Masih kurangnya perhatian anak didik terhadap ciri khas daerah. 2.Tidak kelestarian budaya daerah. 3.Anak didik belum mampu memanfaatkan Keistimewaan budaya daerah 4.Anak didik belum mampu memanfaatkan peluang keunggulan daerah untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya 5.Sikap dan perilaku peserta didik belum mencerminkan upaya-upaya turut Menjaga kelestarian alam sekitarnya. b.Kondisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kondisi Ideal: 1.Pendidik mampu mengarahkan dan membimbing siswa untuk menghargai keunggulan daerah seperti budaya, sumber daya alam dan sumber daya manusia. 2.Pendidik mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang mengarahkan perilaku siswa agar memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian budaya, sumber daya alam dan meningkatkan kualitas SDM. 3.Pendidik punya kemauan, kemampuan dan bisa melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada pelestarian budaya, alam dan SDM. Kondisi Riil: 1.Pendidik belum mampu membimbing dan mengarahkan siswa untuk menghargai keunggulan daerah yang dimiliki. 2.Pendidik belum mampu merumuskan langkah-langkah konkret yang dapat pedulinya anak didik sebagai generasi penerus terhadap

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

mengarahkan prilaku siswa untuk menjaga kelestarian budaya, sumber daya alam dan meningkatkan kualitas SDM. 3.Pendidik tidak memiliki kompetensi serta kemauan untuk dapat melaksanakan pembelajaran berwawawasan lingkungan. c.Kondisi Sarana dan Prasarana Kondisi Ideal: 1.Sekolah memiliki media yang dapat digunakan untuk pembelajaran PBKL. 2.Sekolah memiliki Laboratorium IPA dan Laboratorium Komputer 3.Sekolah memiliki Buku-buku perpustakaan yang menunjang proses KBM Kondisi Riil: 1.Kurang lengkap media yang dapat digunakan sebagai media untuk pembelajaran PBKL di satuan pendidikan. 2.Kurang memadainya bahan dan peralatan Laboratorium IPA. Berdasarkan kondisi ideal dan kondisi riil di atas dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional umumnya, dan tujuan pendidikan pendidikan disekolah khususnya; SMA Negeri 3 Praya , sebagai lembaga pendidikan menengah memandang perlu untuk mengembangkan kurikulum Tingkat satuan Pendidikan.

2.Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006; 8. Peraturan Daerah ( PERDA ) Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Pendidikan.

3.Tujuan Pengembangan Kurikulum Sekolah


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) secara umum diharapkan agar sekolah dapat melaksanakan program pendidikan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

yang disesuaikan dengan karekteristik, potensi,dan kebutuhan peserta didik. Sejalan dengan harapan tersebut maka tujuan pengembangan Kurikulum SMAN 3 Praya adalah untuk memberikan penyesuaian program pendidikan sesuai dengan karakristik, potensi, serta kebutuhan peserta didik di SMAN 3 Praya dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan sekolah serta untuk mencapai sasaran program sekolah jangka pendek, menengah dan jangka panjang secara berkesinambungan 4.Prinsip Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum

a. Prinsip Pengembangan
Kurikulum SMAN 3 Praya dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut : 1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki peserta didik dengan mengacu pada kemampuan , bakat dan minat yang diukur melalui tes bakat , kemajuan hasil belajar serta aktivitas kegiatan siswa, sehingga kurikulum yang dikembangkan sesuai prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2.Beragam dan terpadu Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya pada prinsipnya disusun dengan mengakomodir keragaman karakteristik, status sosial ekonomi dan kesetaran gender peserta didik, dan dikembangkan secara terpadu melalui mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri secara berkesinambungan dan keterkaiatan antar substansi. 3.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Kurikulum dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, seperti pengembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui pembelajaran TIK dan pengoptimalan sanggar seni teater, sehingga mampu mendorong peserta didik memamfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni.

4.Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

Pengembangan kurikulum di SMAN 3 Praya melibatkan komite sekolah untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan masyarakat disekitar lingkungan sekolah khususnya dan kebutuhan daerah otonom umumnya,baik dunia kerja ataupun dunia usaha melalui pembelajaran muatan lokal, pengembangan diri. Sehingga diharapkan output peserta didik mempunyai keterampilan pribadi, keterampilan sosial,berfikir dan akademis. 5.Menyeluruh dan berkesinambungan Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya disusun dengan secara menyeluruh dan berkesinambungan melalui pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar per mata pelajaran dengan mengoptimalkan profesional tenaga pendidik dalam mempersiapkan program pembelajaran tahunan, semester dan program pembelajaran remedial. 6.Belajar sepanjang hayat Kurikulum SMAN 3 Praya diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, yang terintegrasi pada masing-masing mata pelajaran. 7.Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Pengembangan kurikulum SMAN 3 Praya dilaksanakan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. b.Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Dalam pelaksanaan kurikulum di SMAN 3 Praya prinsip sebagai berikut : menggunakan prinsip-

1.Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. 2.Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3.Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral. 4.Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan). 5.Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru (semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar, contoh dan teladan). 6.Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. 7.Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B.

Visi Sekolah Menghadapi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan tantangan masa depan seperti : globalisasi, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang tersebut. SMA Negeri 3 Praya , memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan dimasa depan. Dalam rangka peningkatan mutu berbasis sekolah dan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maka SMA Negeri 3 Praya merasa sangat perlu untuk menetapkan wawasan yang menjadi pedoman dalam menyusun program kerja sekolah atau pandangan jauh kedepan, tentang masa depan yang ingin dicapai oleh SMA Negeri 3 Praya wawasan atau gambaran inilah yang disebut VISI Visi SMA Negeri 3 Praya adalah sebagai berikut :

Terwujudnya SMA Negeri 3 Praya yang Beriman, Terdidik dan Berbudaya


Indikator indikator VISI SMA Negeri 3 Praya adalah sbb : 1. Berkualitas dalam aktifitas keagamaan( Imtaq )

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

2. Berkualitas dalam meningkatkan iman dan akhlak mulia melalui pembinaan iman,taqwa dan budi pekerti luhur. 3. Berkualitas dalam prestasi akademik 4. Berkualitas dalam disiplin dan kinerja sekolah 5. Berkualitas dalam persaingan dalam melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. 6. Berkualitas dalam lomba-lomba , cerdas cermat , ataupun pada mata pelajaran. 7. Berkualitas lomba debat bahasa Inggris,pidato naskah tokoh, KIR ( Karya Ilmiah Remaja ) Remaja Teater, puisi, synopsis, bulletin dsb. 8. Berkualitas diberbagai cabang olahraga, atletik dan permainan. 9. Berkualitas dalam Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan seni. 10. Berkualitas dalam bermasyarakat dan menghadapi masa depan ( arus globalisasi ) 11.Berkualitas dalam menjalin hubungan yang harmonis baik di lingkungan intern sekolah maupun dengan masyarakat ( kepedulian sosial ). C. MISI SMA NEGERI 3 PRAYA Dalam upaya mewujudkan / merealisasikan Visi SMA Negeri 3 Praya , perlu melakukan tindakan-tindakan atau layanan untuk memenuhi atau merealisasikan tuntutan dalam VISI di atas yang disebut MISI. Adapun MISI SMA Negeri 3 Praya adalah : 1. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa,sehingga dapat menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara oftimal sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa dalam mengenali potensi dirinya sehingga dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal. 4. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa 5. Membina lebih intensif terhadap siswa yang mempunyai bakat dan kemampuan dibidang non akademik melalui kegiatan ekstra kurikuler 6. Tercapainya lingkungan sekolah yang bersih dan indah 7. Menerapkan managemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan terkait dengan sekolah. 8. Menumbuhkan semangat kerja yang tinggi secara intensif dan kontinyu pada seluruh warga sekolah. 9. Menjalin hubungan yang harmonis antara warga sekolah,komite dan masyarakat lingkungan sekolah khususnya dan orang tua / wali pada umumnya.

D. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

1. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan, dimana tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, keperibadian, akhlak mulai serta keterampilan untuk hidup mandiri Sejalan dengan tujuan tersebut maka tujuan pendidikan menengah di SMAN 3 Praya adalah memberikan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan untuk hidup mandiri menjadi manusia yang mempunyai kepribadian dan berakhlak mulia untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut yang meliputi : a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia melalui program pembinaan iman dan taqwa dan budi pekerti luhur b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik melalui program pengembangan diri c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan yang dikembangkan melalui mata pelajaran muatan lokal sehingga lulusan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah d. Keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional e. Tuntutan dunia kerja melalui pendidikan kecakapan hidup yang diintegrasikan pada setiap mata pelajaran untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penerapan pembelajaran berbasis TIK dan pembinaan peserta didik melalui sanggar seni theater secara berkesinambungan g. Peningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah. dan

h. Dinamika perkembangan globalisasi mengharapkan peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan mampu mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. j. Kondisi sosial budaya masyarakat lingkungan sekitar menunjang kelestarian keragaman budaya. k. Kesetaraan Jender melalui pendidikan yang berkeadilan l. Pencerminan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas SMAN 3 Praya yaitu menuju terwujudnya sekolah yang tinggi dalam prestasi, memberikan ketauladanan berdasarkan iman dan taqwa 2. Tujuan Sekolah

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

Dalam rangka mewujudkan VISI dan MISI tersebut, maka perlu dirumuskan tujuan yang akan dicapai serta kurun waktu tercapainya tujuan tersebut, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Adapun tujuan yang diharapkan Tahun Pelajaran 2012/2013 mencakup beberapa Indikator dari beberapa VISI tersebut antara lain : 1.Menumbuhkan dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seluruh warga Sekolah. 2. Meningkatkan pembinaan Akhlaqulkarimah dan budi pekerti yang luhur bagi seluruh Warga sekolah. 3. Pada Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 perolehan ; UAN dan UAS untuk Jurusan / program ; - IPA - IPS rata-rata = 7,72 untuk 6 mata pelajaran rata-rata = 7,19 untuk 6 mata pelajaran Rata-rata = 7,46 Maka diharapkan pada tahun berikutnya mengalami peningkatan setiap tahun rata-rata 0,25 sehingga pada tahun pelajaran ; 2012/2013 untuk setiap jurusan / program dapat mencapai ; - IPA - IPS rata-rata = 7,97 untuk 6 mata pelajaran rata-rata = 7,44 untuk 6 mata pelajaran

4. Pada tahun 2012 jumlah siswa yang mendapatkan PBUD mencapai 15 s.d 20 % 5. Memiliki Tim Olahraga minimal 2 cabang yang menjadi finalis ditingkat propinsi. 6.Mampu bersaing dalam lomba KIR / Debat Bahasa Inggris ,minimal menjadi finalis di tingkat Kabupaten. 7.Memiliki Tim Kesenian maupun Teater yang mampu tampil pada acara / kegiatan di tingkat propinsi 8. Memiliki nilai plus terhadap lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah. 9. Memiliki siswa PASKIBRA yang dapat bersaing di tingkat Propinsi dan Nasional.

10.

Memiliki tenaga-tenaga ( Guru ) handal yang dapat membimbing siswa menuju ketrampilan / kecakapan hidup ( life skill ) di bidang Akademis Skill sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

Pada intinya tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta kecakapan hidup mandiri dan mampu bersaing dalam mengkuti pendidkan yang lebih tinggi Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sekolah setelah bermusyawarah antara Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.

Sasaran Program Sekolah


SASARAN PROGRAM 1 TAHUN ( 2012 / 2013 ) (Program Jangka Pendek) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 95%. 2. Target pencapaian rata-rata Nilai Ujian Akhir 7,69. 30 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN.
3.

Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat kedua tingkat provinsi


4.

Ekstra kurikuler unggulan dpt mempertahankan juara tingkat Kabupaten (Pramuka dan Theatre ) 6. 20 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 40 % peserta didik dapat mengoperasikan mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel
5.

20 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis. 9. 20 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar 10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Kabupaten dan PASKIBRAKA tingkat Nasional
8.

SASARAN PROGRAM 4 TAHUN ( 2012 / 2016 ) (Program Jangka Menengah) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 97%. 2. Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8,00. 3. 50 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN. 4. Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat pertama tingkat provinsi. 5. Cabang Extra kurikuler unggulan dapat diperbanyak dan dapat menjuarai tingkat provinsi 6. 40 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 60 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word , Excel, Power point dan Internet). 8. 40 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis. 9. 25 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar 10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Propinsi, dan PASKIBRAKA tingkat Nasional.

SASARAN PROGRAM 8 TAHUN ( 2012 / 2020 ) (Program Jangka Panjang) 1. Kehadiran Peserta didik, Guru dan Karyawan lebih dari 98 %.

2.

Target pencapaian rata-rata NUAN lulusan 8,50. 3. 70 % lulusan dapat diterima di PTN baik melalui jalur PMDK maupun UMPTN. 4. Lomba Sekolah Sehat mampu meraih peringkat pertama tingkat Nasional. 5. Ekstrakurikuler unggulan dapat meraih prestasi tinggkat nasional 6. 60 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 7. 80 % peserta didik dapat mengoperasikan 2 program komputer (Microsoft Word, Excel, Power point dan Internet). 8. 60 % Peserta didik mampu melakukan budi daya salah satu jenis tumbuhan bernilai ekonomis. 9. 30 % peserta didik mampu menulis Karya Ilmiah dengan benar 10. memiliki peserta didik yang menjuarai olimpiade mata pelajaran tk. Nasional dan PASKIBRAKA tingkat Nasional.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut: 1.mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara berkelanjutan;

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

10

2.mengadakan jam tambahan/ bimbingan belajar 3.melakukan kerjasama dengan pihak kabupaten dan perusahaan yang ada di wilayah Lombok Tengah untuk membantu pembiayaan bagi peserta didik yang mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi; 4.mengadakan, kegiatan Imtaq setiap Jumat sebelum jampelajaran dimulai, Tadabur Alam, peringatan hari besar Islam, dan membentuk kelompok-kelompok pengajian peserta didik; 5.menjalin komunikasi yang baik dengan Dinas Dikpora Kabupaten serta Dinas Dikpora Propinsi serta Instansi terkait di Kab. Loteng 6.kerjasama dengan Dinas Pertanian Kab. Dan Propinsi untuk pelaksanaan program sekolah hijau dan Tekhnik Budi Daya Tanaman yang bernilai Ekonomis 7.pengadaan Lab. Multi Media 8.pengadaan lab. Bahasa 9.pengadaan lab. Komputer 10. pengadaan ruang ketrampilan 11. pengadaan gedung serba guna 12. membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris; 13. membentuk kelompok belajar; 14. pengadaan buku penunjang; 15. pengadaan Ruang perpustakaan; 16. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua; 17. pelaporan kepada orang tua secara berkala;

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

11

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SMA Negeri 3 Praya memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini: a. b. c. d. e. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; kelompok mata pelajaran estetika; kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN NO KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia CAKUPAN

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

2.

Kewarganegaraa n dan Kepribadian

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

12

NO

KELOMPOK MATA PELAJARAN

CAKUPAN

kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.

4.

Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi pada SMA Teknologi dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika Estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

5.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

13

Standar Kelulusan yang dicapai masing-masing mata pelajaran tersebut adalah

Mata Pelajaran 1.Pendidikan Agama Islam

1.

2. 3. 4. 5.

Standar Kompetensi Lulusan Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Kewarganega raan

1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

14

Mata Pelajaran 3. Bahasa Indonesia 1.

Standar Kompetensi Lulusan Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel 2. Berbicara

Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik 4. Menulis

Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei

4. Bahasa Inggris

1.

Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition,

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

15

spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 2. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 3. Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 4. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 5. Matematika Program IPA 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

16

3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah 6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah 7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama Program IPS 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Menentukan kedudukan, jarak dan

2.

3.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

17

besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.

5.

6.

7. 8. 6. Fisika

1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif 3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum 4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor 5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

18

6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi 7. Biologi 1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya. 3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 8. Kimia 1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis 2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi 3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa,

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

19

larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya 4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) 5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 9. Sejarah Kelas X 1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah 2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah 3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat Indonesia 4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia Program IPA 1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia 2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang 3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia 4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin 5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang) 6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru 7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir Program IPS 1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

20

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10. Geografi

1. 2. 3.

dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, HinduBuddha, dan Islam di Indonesia Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945 Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan HinduBuddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 sekarang) Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

21

4. 5. 6. 7. 8.

Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang

11. Ekonomi

1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi 2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan

3.

4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka 5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang

12. Sosiologi

6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan. 1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan 2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial 3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian 4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat 5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

22

13. Seni Budaya

sosial 6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural 7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat 8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat 9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan 1. Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia) Seni Rupa (Program IPA) 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya terapan dengan memanfaatkan teknik mistar proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi corak seni rupa terapan Nusantara mancanegara seni dan dan dan

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara 14.Pendidik an Jasmani, Olahraga dan Kesehata n 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

23

lainnya 4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV 15.Teknolog i Informasi dan Komunik asi 1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual 2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi 3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi
Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.

Struktur Kurikulum Kelas X Komponen


A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Biologi

Alokasi Waktu Semester 1


2 2 4 4 4 2 2

Semester 2
2 2 4 4 4 2 2

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

24

Komponen
8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 13. Seni Budaya 14.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 15.TIK 16.Bahasa Arab B. Muatan Lokal (Teknologi Pertamanan) C. Pengembangan Diri Jumlah

Alokasi Waktu Semester 1


2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2*) 40

Semester 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2*) 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA Komponen
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 10. Seni Budaya 11. Penjaskes dan Olahraga 12. TIK 13. Ket. Bahasa Arab

Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt Smt Smt Smt 2 1 2 1


2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2

1. (Tehnologi Pertanian) 2.(Inglish Tourism ) C. Pengembangan Diri

2. Mu ata n Lok al

2*)

2*)

2*)

2*)

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

25

Jumlah

40

40

40

40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Komponen Smt Smt Smt Smt 1 1 2 2
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10. Seni Budaya 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13.Ket. Bahasa Arab 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 2 2 2

1. (Tehnologi Pertanian) 2.(Inglish Tourism ) C. Pengembangan Diri Jumlah

3. Mu ata n Lok al

2 2 2

2*) 40

2*) 40

2*) 40

2*) 40

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran B. MUATAN KURIKULUM 1. Mata Pelajaran


a. Jumlah Mata Pelajaran yang ditempuh a) Kelas X 1) Mata Pelajaran Kelas X terdiri atas: - 16 mata pelajaran, - muatan lokal (Tekhnologi Pertamanan) - program pengembangan diri. 2) Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran BK dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP 3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. b) Kelas XI dan XII

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

26

1) Kelas XI Program IPA , dan Program IPS , terdiri atas : 13 mata pelajaran muatan lokal (Pertanian) Program pengembangan diri Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran BK dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP - 13 mata pelajaran - muatan lokal (Inglish Tourism) - Program pengembangan diri - Sekolah menambah satu mata pelajaran yaitu mata pelajaran BK dari alokasi yang tertera dalam struktur kurikulum KTSP b. Pengorganisasian Kelas Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini. 1) SMA Negeri 3 Praya menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum. 2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 8 (Delapan) rombongan belajar yang terdiri dari : kelas X = 2 rombongan belajar, kelas XI = 3 rombongan belajar dan kelas XII = 3 rombongan belajar 3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik 4) Kelas XI merupakan program penjurusan yang terdiri atas: - Program Ilmu Pengetahuan Alam (2 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 1 rombongan belajar) dan 5) Kelas XII terdiri atas : - Program Ilmu Pengetahuan Alam (1 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial ( 2 rombongan belajar).

2) Kelas XII Program IPA,dan Program IPS , terdiri atas :

2.

Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

27

satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal 1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal Pemilihan Jenis dan strategi pelaksanaan Muatan Lokal dilaksanakan dengan langkah sebagai berikut :

1) 2) 3)
4) 5)

Pengumpulan data potensi dan kebutuhan daerah, data potensi satuan pendidikan, data daya dukung internal dan eksternal. Data ini digunakan untuk penyusunan analisis potensi dan kebutuhan daerah. Penyusunan analisis potensi satuan pendidikan, termasuk identifikasi bakat dan minat peserta didik. Penentuan jenis muatan lokal yang akan dilaksanakan di sekolah. Kerjasama dengan instansi terkait Penyusunan SKL, SK, dan KD muatan lokal

Dengan mengacu pada langkah tersebut, yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan peserta didik maka Muatan Lokal SMA negeri 3 Praya yaitu memberikan wawasan dan keterampilan yang utuh terhadap penguasaan Teknologi Pertanian, Perikanan, dan Inglish Tourism. 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan lokal

Kelas X ( Pertamanan ) Standar Kompetensi


Memahami Tanah dan Pertamanan

Kompetensi Dasar
Menjelaskan Tanah dalam sistem Pertamanan Mengenal dan memahami unsur dan jenis tanah Memahami Pengolahan Tanah dan alat-alat yang di gunakan Memahami waktu mengerjakan tanah menyamai, serta cara dan waktu menanam Mengidentifksasi Ruang Lingkup Budi Daya Bunga. Mengidentifikasi ruang lingkup budi daya tanaman kaktus

Memahami Hakekat Sains dan Pertamanan

Kelas XI ( Pertanian ) Standar Kompetensi


Memahami Hekekat Sains dan Pertanian

Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi Ruang Lingkup Budi Daya Tanaman Bawang Merah Memahami Proses pembenihan bawang merah.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

28

Memahami cara Pemeliharaan dan pemupukan tanaman bawang merah

Kelas XII ( Inglish Tourism ) Standar Kompetensi Memahami bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari Mengungkapkan makna recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari 3. Kompetensi Dasar Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal,

Strategi Pelaksanaan Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler yang dalam pelaksanaan kegiatannya melalui proses belajar mengajar yaitu :

2)

1) Kegiatan Tatap Muka (TM) dengan alokasi waktu 2 jam perminggu ( @ 45 menit). Kegiatan Penugasan Terstruktur (PT)dilaksanakan diluar jam tatap muka 3) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) dilaksanakan diluar jam tatap muka dalam bentuk kegiatan praktik. 4) Penilaian dilaksanakan melalui Ulangan Harian, Tugas Individu, Tugas kelompok dalam bentuk penilaian tes dan penilaian unjuk kerja dan proyek.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

29

Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. 1. Jenis pengembangan diri

a. Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan


pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan. diri yang dilaksanakan berupa kegiatan ekstrakurikuler diasuh oleh guru pembina. yaitu: Olah raga Prestasi ( Atletik, Karate, Basket, Bola Volly,Tenis Meja,Futsal ) Palang Merah Remaja (PMR) Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Pembinaan Khusus Mata Pelajaran (Pemb.Olimpiade Sains) Mading Capas Teather. c. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. RUTIN Upacara Salam Kegiatan SPONTAN membiasakan antri memberi salam Imtaq, membuang sampah KETELADANAN berpakaian rapi Memberikan pujian pada tepat waktu

b. Pengembangan

o
o o

o
o o

Yasinan Jumat dan tempatnya sholat Dhuha. Bersih Kelas musyawarah hidup sederhana

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah. 2. Strategi Pelaksanaan Pengembangan Diri 1) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (Ekstrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka 2) Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian.

4. Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 3 Praya menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

30

peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 3 Praya. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 3 Praya berlangsung selama 45 menit. Jumlah Jam Tatap muka yang tercantum dalam struktur kurikulum sekolah adalah sebagai berikut:

NO 1 2 3

Kelas X XI XII

Jumlah Tatap Muka 40 40 40

Kegiatan Penugasan Terstruktur (PT) dan Keg. Mandiri Tidak Terstruktur ( 0% s.d 60%)

Pemanfaatan alokasi waktu kegiatan terstruktur dan tidak terstruktur sebanyak maksimum 60 % dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

5. Ketuntasan Belajar
SMA Negeri 3 Praya menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran sebagai berikut :

Kelas X

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

31

Kriteria Ketuntasan Minimal Mata Pelajaran


PPK dan Praktik Smtr I 65 65 60 60 60 60 65 60 63 65 60 63 65 65 60 60 65 PPK dan Praktik Smtr II 68 68 65 62 62 62 66 62 65 66 62 65 66 70 62 62 70

Sikap

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 13. Seni Budaya 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 16. Ket.Bahasa Arab B. Muatan Lokal (Tekn.Pertamanan) C. Pengembangan Diri B B B B B B B B B B B B B B B B B B

Program Ilmu Alam Kriteria ketuntasan minimal Mata Pelajaran


PPK dan Prak tik Smt I

Kelas XI
PPK dan SiPrakti kap k Smt II

Kelas XII
PPK dan Prakti k Smt I PPK dan Prakti k Smt II Sikap

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

32

A. Mata Pelajaran 1.Pendidikan Agama 2.Pendidikan Kewarganegaraan 3.Bahasa Indonesia 4.Bahasa Inggris 5.Matematika 6.Fisika 7.Kimia 8.Biologi 9.Sejarah 10. Seni Budaya 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Ket. Bahasa Arab B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri 70 70 67 63 65 65 66 70 66 68 72 65 63 72 73 73 70 65 70 70 70 73 70 70 75 70 65 75 B B B B B B B B B B B B B B B 75 75 72 67 72 72 72 75 73 73 76 72 68 77 80 80 75 70 75 75 75 75 75 75 80 75 70 80 B B B B B B B B B B B B B B B

Program Ilmu Sosial


Kriteria ketuntasan minimal Kelas XI Mata Pelajaran
PPK dan Prak t Smt I PPK dan Prakti k SmtIII PPK dan Prak tSmt I

Kelas XII
PPK dan Prak t II

Sikap

Si kap

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama b. Pendidikan Kewarganegaraan c. Bahasa Indonesia


70 70 73 72

B B B

75 75

80 80

B B B

67

70

72

75

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

33

Kriteria ketuntasan minimal Kelas XI Mata Pelajaran


PPK dan Prak t Smt I 63 PPK dan Prakti k SmtIII 65 PPK dan Prak tSmt I 67

Kelas XII
PPK dan Prak t II 70

Sikap

Si kap

d. e. f. g. h.

Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Ekonomi

B B B B B B B B

B B B B B B B B

63
67

68
70

70
73

75
75

68 65 68 68
72

70 70 72 70
75

73 72 75 73
76

75 75 80 75
80

i.Sosiologi j.Seni Budaya k. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan l.Teknologi Informasi dan Komunikasi m. Ket. Bahasa Arab B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri

65

70

72

75

B B B B

63 72

65 75

B B B

68 77

70 80

6.

Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuanketentuan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan ketentuan pada SK Dirjen Mendikdasmen No. 12/C/Kep/TU/2008,

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau


pada akhir semester 2(genap).

b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar yang

dilakukan pada semester ganjil dan semester genap,dengan pertimbangan bahwa seluruh .SK/KD yang belum tuntas pada semester 1(ganjil) harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan,sebelum akhir semester 2 (genap).Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan,maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remedial sampai yang bersangkutan mampu mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

34

c. Peserta

didik dinyatakan bersangkutan memiliki

NAIK

ke

KELAS

XI,

apabila

yang

mata pelajaran yang tidak mencapai kreteria ketuntasan minimal (KKM) maximum 3 (tiga) mata pelajaran kehadiran minimal 90%. NAIK ke KELAS XII, apabila yang

d. Peserta didik dinyatakan


bersangkutan memiliki:

mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) maximum 3 (tiga) mata pelajaran untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM) untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM) kehadirannya minimal 90 % Tidak ada nilai mati ( 40 ) untuk semua mata pelajaran

7.

Kelulusan

Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut: Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; d. lulus Ujian Nasional. Kriteria peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar ( POS ) tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2012/2013. 8. Penjurusan dan Mutasi Penjurusan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

35

a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan

memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam , dan Ilmu Pengetahuan Sosial .

b. Waktu penjurusan 1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam,dan Ilmu Sosial dilakukan akhir semester 2 kelas X. 2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

c. Kriteria penjurusan : 1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI 2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas. 3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai kategori tuntas. Apabila mata pelajaran yang tidak tuntas adalah Fisika, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia(mencakup seluruh mata pelajaran yang menjadi ciri khas program di SMA), maka peserta didik tersebut : - Perlu diperhatikan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program IPA dibandingkan dengan mata pelajaran ciri khas program IPS, setelah remidi. Apabila nilai dari setiap mata pelajaran ciri khas program tertentu ada nilai prestasi lebih unggul dari pada program lainnya, maka peserta didik tersebut dapat di pilihkan jurusan ke program yg nilai prestasinya lebih unggul.

Peserta didik yang memenuhi persyaratan masuk kesemua


program, diberi kesempatan untuk pindah jurusan apabila ia tidak cocok pada program semula atau tidak sesuai dengan kemampuan dan kemajuan belajarnya. Batas waktu pindah program ditentukan oleh sekolah paling lama 1 (satu) bulan.

Mutasi
SMA Negeri 3 Praya menentukan persyaratan pindah / mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, melalui suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: Memenuhi persyaratan yang ditentukan : 1. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

36

2. Memiliki Laporan Hasil belajar ( Rapor ) dengan nilai lengkap dari sekolah asal 3. Memilki Ijazah Sekolah Menengah Pertama/sederajat. 4. Memiliki surat tanda lulus dengan nilai yang tidak lebih rendah dari nilai minimal ( PSB pada tahunnya ) 5. Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHBS) dari sekolah asal sesuai dengan bentuk raport yang digunakan di sekolah tujuan

9.Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan dalam kurikulum SMAN 3 Praya diintegrasikan pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.

10.Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Karakteristik PBKL


Berdasarkan konsepnya, PBKL dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana melalui penggalian dan pengembangan potensi daerah secara arif dalam suasana dan proses pendidikan yang terstandar, agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi, dalam upaya ikut serta membangun masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karena itu PBKL adalah pelaksanaan pendidikan yang mengacu pada standar (8 SNP) dengan karakteristik keunggulan lokal yang dikembangkan dalam pembelajaran, yang dilaksanakan dalam kerangka KTSP. b. Strategi Pemilihan dan Pelaksanaan PBKL 1) Jenis keunggulan lokal yang dikembangkan sekolah ditentukan berdasarkan hasil analisis kondisi internal sekolah dan kondisi eksternal sekolah. 2) Sekolah menentukan jenis/tema PBKL yang akan dikembangkan dengan melihat keterkaitan yang paling erat dan tepat inter dan antar kesiapan sekolah dengan potensi PBKL yang ada. 3) Menentukan jenis PBKL yang dilaksanakan disekolah Berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal PBKL yang ditentukan dalam kurikulum SMAN 3 Praya dalam tahun pembelajaran 2012/2013 adalah Tekhnologi Pertanian dan Inglish Tourism. Dengan strategi pelaksanaan melalui mata pelajaran Muatan Lokal dan pengintegrasian kedalam mata pelajaran Biologi, Kimia, Matematika, Geografi , Ekonomi dan Bahasa Inggris.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

37

III. KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah pusat/pemerintah daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut: A. Permulaan Tahun Pelajaran Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Kamis,05 Juli 2012 minggu pertama bulan Juli dan berakhir pada hari minggu tanggal 30 Juni 2013 Hari pertama masuk lansung disi dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru dan proses belajar mengajar dimana hari sebelum masuk sekolah siswa sudah mencatat jadwal pelajaran dan sudah mengetahui kelas masingmasing B. Waktu Belajar Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu: HARI Senin Selasa WAKTU BELAJAR 07.15 13.35 07.15 13.35

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

38

Rabu Kamis Jumat Sabtu

07.15 13.35 07.15 12.50 07.00 11.10 07.15 12.50

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 38 minggu untuk tahun pelajaran 2012/2013.

C.

Kegiatan Tengah Semester Kegiatan tengah semester direncanakan selama 6 (enam) hari. Kegiatan tengah semester akan diisi oleh Ulangan Tengah Semester (UTS)

D.

Libur Sekolah Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

E.

Jadwal Kegiatan

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2012/2013 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini. No 1. 2. Kegiatan Permulaan tahun pelajaran Minggu efektif belajar Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/ Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Alokasi Waktu Awal Tahun pelajaran 38 Minggu Keterangan 05 Juli 2012 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Pada semester 1 dilaksanakan pada : 1. 01 s.d. 06 Oktober 2012 2. 10 s.d 15 Desember 2012 Pada semester 2 dilaksanakan pada :

3.

4 minggu

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

39

No

Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterangan

1.
4. Hari libur keagamaan 3 minggu

18 s.d. 23 Maret 2013 2. 01 s.d. 08 Juni 2013

1. Libur awal Ramadhan 19 s.d


28 Juli 2012

2. Libur hari Raya Idul Fitri 18


s.d. 28 Agustus 2012 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jeda tengah semester Pembagian rapor Jeda antarsemester Ujian sekolah Ujian Nasional Pembagian rapor 3 hari Pada Semester 1 Akhir semester 1 1 minggu 1 minggu 1 minggu Akhir semester 2

1. 08 s.d 10 Oktober 2012


22 Desember 2012 Libur semester I ( 24 s.d. 31Desember 2012) Menungggu Juknis Menungggu Juknis 15 Juni 2013

11. 12.

Libur akhir tahun pelajaran Program remedial

2 minggu 1. sepanjang hari efektif belajar 2. 16 hari efektif

17 s/d 29 Juni 2013 1. untuk Remedial proses untuk Remedial test dilaksanakan setelah ujian dengan menggunakan hari Sabtu jam ke-7

2.

13. 14 15

Hari libur umum/nasional Hari libur khusus Kegiatan Sekolah

2 minggu 1 minggu 1 minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah daerah dan pusat Dilaksanakan untuk perpisahan dan Pelantikan Kepala dan Guru Sekolah yang Meninggalkan dan yang menggantikan

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

40

V. PENUTUP
Dengan tersusunnya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 3 Praya diharapkan : 1. Guru mampu membuat kurikulum yang sesuai dengan situasi dan kondisi dimana satuan pendidikan berada 2. Guru mampu menentukan indikator yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu. 3. Membawa gairah baru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Kurikulum SMAN 3 Praya ini dapat dijadikan sebagai : 1. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan pembelajaran. 2. Pegangan seluruh guru dikalangan SMA Negeri 3 Praya`peningkatan mutu lulusan. 3. Bagi guru ; Pedoman dan petunjuk dalam menjelaskan konsep-konsep dan sub konsep mata pelajaran . 4. Bagi siswa ; Pedoman dan petunjuk agar dapat memperoleh keterampilan untuk mengamati, mencoba dan menggunakan seluruh indranya dalam proses pembelajaran. 5. Membekali siswa dengan berbagai kemampuan dan ilmu pengetahuan. Kami menyadari dalam penyusunan kurikulum ini masih jauh dari sempurna untuk itu saran dan masukan demi kesempurnaan kurikulum ini sangat kami harapkan, sehingga tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh undang-undang dapat tercapai.

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

41

Praya, Juli 2012 Kepala Sekolah,

Drs. LALU RUSTAMAJI NIP. 19671231199203111

Kurikulum SMAN 3 Praya 2012 -2013

42

Anda mungkin juga menyukai