2. Pedoman ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan pengembangan bakat dan minat
peserta didik yang memberikan kontribusi pada pembentukan sikap spiritual serta syi’ar Islam.
4. Penilaian
a. Penilaian kegiatan ekstrakurikuler dalam bentuk kualitatif.
b. Penilaian meliputi dua aspek, yakni keaktifan dan ketrampilan. Penilaian aspek keaktifan dalam
kegiataan ekstra mempengaruhi hasil kualifikasi peserta didik.
c. Peserta didik harus mencapai nilai minimal “baik” dalam kegiatan ekstrakulikuler PAI.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang bermutu tidak cukup
dengan memperhatikan aspek intelektualitas, tetapi harus memperhatikan keseimbangan dengan
pembangunan kualitas aspek emosi dan aspek spiritual. Aspek moral, akhlak mulia dan
kehidupan beragama juga menjadi perhatian dalam penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam
(PAI) di sekolah dalam rangka membentuk perilaku terpuji. Hal ini sejalan dengan
pernyataan Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yang disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan di
sekolah. Dalam Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional disebutkan bahwa peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkan oleh
pendidik yang seagama. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Keagamaan menyatakan pula bahwa setiap satuan pendidikan di semua jalur
jenjang dan jenis pendidikan wajib menyelenggarakan pendidikan agama. Pengelolaan
pendidikan agama menjadi kewenangan Menteri Agama.
Pembelajaran PAI di sekolah diberikan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler PAI merupakan salah satu perangkat operasional kurikulum, yang
perlu disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan sesuai dengan
kalender pendidikan pada satuan pendidikan serta dievaluasi pelaksanaannya pada
setiap semester oleh satuan pendidikan.
Penyelenggaraan ekstrakurikuler PAI pada SMP perlu diarahkan pada pencapaian
kompetensi peserta didik. Kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMP ini dapat menambah beban
kerja untuk memenuhi jumlah jam minimal guru PAI pada SMP.
Berdasarkan pemikiran tersebut, perlu adanya pedoman ekstrakurikuler PAI pada SMP
sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di tingkat satuan pendidikan.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada
Sekolah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014 tentang Kompetensi Dasar
dan Struktur Kurikulum SMP/MTs
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan
Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
12. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 tahun 2011 tentang Pengembangan Standar Nasional
Pendidikan Agama Islam.
C. Tujuan
Tujuan pedoman ekstrakurikuler PAI pada SMP adalah:
1. Memberikan arah operasional dalam pengembangan program dan kegiatan ekstrakurikuler PAI
pada SMP.
2. Memberikan arah operasional dalam penyelenggaraan dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler
PAI pada SMP.
3. Sebagai acuan bagi guru PAI pada SMP dalam pemenuhan beban kerja guru.
D. Ruang Lingkup
Pedoman ini meliputi:
1. Penyelenggaraan program dan kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMP;
2. Penilaian kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMP;
3. Ekuivalensi kegiatan ekstrakurikuler PAI pada SMP.
E. Sasaran
Pedoman ini dapat digunakan oleh:
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
3. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
4. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab program ekstrakurikuler PAI di satuan pendidikan;
5. Pengawas PAI pada SMP;
6. Guru PAI pada SMP;
7. Komite sekolah.
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
PAI PADA SMP
Adapun kegiatan-kegiatan seperti: salat dhuha, salat berjama’ah, tadarus, salam, infak jum’at, doa sebelum
dan sesudah belajar, asmaul husna, berbusana muslim, salat jum’at, pesantren kilat, Peringatan Hari Besar Islam
(PHBI), wisata rohani, tadabbur alam, bakti sosial, kelompok peduli teman asuh, santunan anak yatim, pengelola
masjid/musalla, ESQ, penyembelihan hewan qurban, gerakan wakaf al-Quran, dan khatmil Quran merupakan
kegiatan pembiasaan dalam rangka menciptakan religius culture di sekolah.
A. Penilaian
1. Mekanisme Penilaian
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian dan
dideskripsikan dalam raport. Kriteria
keberhasilannya meliputi proses dan pencapaian kompetensi
peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara
kualitatif, diberikan dan dinyatakan dalam buku raport.
Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada kegiatan ekstrakurikuler PAI
pada setiap semester. Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal perlu mendapat
bimbingan terus menerus untuk mencapainya. Kriteria keberhasilan ditentukan melalui proses
dan keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih.
2. Aspek Penilaian
Penilaian kegiatan ekstrakurikuler mengarah pada aspek keikutsertaan dalam kegiatan dan
keterampilan. Penilaian aspek keterampilan dapat menggunakan instrumen penilaian produk,
proyek, dan portofolio (contoh instrumen terlampir).
B. Evaluasi
Evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler dilakukan untuk mengukur
ketercapaian tujuan pada setiap indikator yang telah ditetapkan dalam perencanaan satuan
pendidikan. Satuan pendidikan hendaknya mengevaluasi setiap indikator yang
sudah tercapai maupun yang belum tercapai.
Berdasarkan hasil evaluasi, satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan rencana
tindak lanjut untuk kegiatan berikutnya dan mendesiminasikan
kepada peserta didik dan pemangku kepentingan.
BAB IV
PENUTUP
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler PAI, khususnya pada
jenjang SMP.
Jakarta,
An. Direktur Jenderal
Direktur Pendidikan Agama Islam
Lampiran 1
Contoh Penilaian Keterampilan dengan Daftar Cek (Check-list)
Penilaian BTQ
Nama peserta didik : Muhammad Sayyid Wafa
Kelas : IX/A
Kegiatan Ekstrakurikuler : BTQ
Tidak
No Aspek Yang Dinilai Baik
baik
1. Kelancaran bacaan √
2. Ketepatan tajwid √
3. Ketepatan Pengucapan Makhraj √
Skor Perolehan 4
Keterangan:
Baik mendapat skor 2
Tidak baik mendapat skor 1
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 4, skor tertinggi 2 x 3 pernyataan = 6, maka skor akhir :
Lampiran 2
Contoh Penilaian Proyek
Membuat Laporan
Mendata Jenis Media Informasi Keislaman
SKOR
No ASPEK
1 2 3 4
1 Perencanaan
a. Persiapan √
b. Rumusan Judul √
2 Isi Laporan
a. Sistematika √
b. Keakuratan Sumber Data √
c. Ketepatan Sumber Data √
d. Analisis Data √
e. Penarikan Kesimpulan √
3 Presentasi Laporan Proyek
a. Penampilan √
b. Penguasaan materi √
Skor Perolehan 30
Keterangan
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :
Skor diperoleh 30, skor tertinggi 4 x 9 pernyataan = 36, maka skor akhir :
Lampiran 3
Contoh Penilaian Produk
Kaligrafi
SKOR
No ASPEK
1 2 3 4
1. Ketepatan Kaidah Penulisan
2. Keindahahan tulisan
3. Keragaman ornament khat
Total Skor 12
Keterangan
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Lampiran 4
Contoh Penilaian Portofolio
JML EKUIVALENSI
NO. KEGIATAN TUGAS KEGIATAN/ BEBAN BUKTI FISIK
ORANG KERJA/MINGGU
1. Membina Kegiatan a. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerBaca Tulis Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Baca Tulis al-
al-Quran (BTQ) Ekstrakurikuler Baca Tulis Quran (BTQ) dari kepala
al-Quran (BTQ) sekolah
b. Melaksanakan pembinaan b. Program dan jadwal kegiatan
kegiatan yang ditandatangani oleh
ekstrakurikulerBaca Tulis kepala sekolah
al-Quran (BTQ)
c. Laporan hasil kegiatan
c. Melaporkan pelaksanaan pembinaan
kegiatan ekstrakurikulerBaca Tulis al-
ekstrakurikulerBaca Tulis Quran (BTQ)
al-Quran (BTQ)
2. Membina Kegiatan a. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerCeramah Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Ceramah
keagamaan (muhadarah) EkstrakurikulerCeramah keagamaan (muhadarah) dari
keagamaan (muhadarah) kepala sekolah
b. Melaksanakan b. Program dan jadwal kegiatan
pembinaan kegiatan yang ditandatangani oleh
ekstrakurikulerCeramah kepala sekolah
keagamaan
c. Laporan hasil kegiatan
(muhadarah)
pembinaan
c. Melaporkan pelaksanaan ekstrakurikulerCeramah
kegiatan keagamaan (muhadarah)
ekstrakurikulerCeramah
keagamaan (muhadarah)
3. Membina Kegiatan a. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerKaligrafi Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Kaligrafi dari
EkstrakurikulerKaligrafi kepala sekolah
b. Melaksanakan b. Program dan jadwal kegiatan
pembinaan kegiatan yang ditandatangani oleh
ekstrakurikulerKaligrafi kepala sekolah
c. Melaporkan pelaksanaan c. Laporan hasil kegiatan
kegiatan pembinaan
ekstrakurikulerKaligrafi ekstrakurikulerKaligrafi
4. Membina Kegiatana. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerNasyid Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Nasyid dari
Ekstrakurikuler Nasyid kepala sekolah
b. Melaksanakan b. Program dan jadwal kegiatan
pembinaan kegiatan yang ditandatangani oleh
ekstrakurikulerNasyid kepala sekolah
c. Melaporkan pelaksanaan c. Laporan hasil kegiatan
kegiatan pembinaan
ekstrakurikulerNasyid ekstrakurikulerNasyid
5. Membina Kegiatana. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerSeni Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Seni Musik
Musik Islami (Rebana, Ekstrakurikuler Seni Islami dari kepala sekolah
Marawis, Hadrah, Musik Islami
b. Program dan jadwal kegiatan
Samrah, Qasidah, dan
b. Melaksanakan yang ditandatangani oleh
sejenisnya)
pembinaan kegiatan kepala sekolah
ekstrakurikulerSeni Musik
c. Laporan hasil kegiatan
Islami
pembinaan
c. Melaporkan pelaksanaan ekstrakurikulerSeni Musik
kegiatan Islami
ekstrakurikulerSeni Musik
Islami
6. Membina Kegiatana. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerSeni Baca Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Seni Baca al
al Qur’an Ekstrakurikuler Seni Baca Qur’an dari kepala sekolah
al Qur’an
b. Program dan jadwal kegiatan
b. Melaksanakan yang ditandatangani oleh
pembinaan kegiatan kepala sekolah
ekstrakurikulerSeni Baca
c. Laporan hasil kegiatan
al Qur’an
pembinaan
c. Melaporkan pelaksanaan ekstrakurikulerSeni Baca al
kegiatan Qur’an
ekstrakurikulerSeni Baca
al Qur’an
7. Membina Kegiatan a. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerTahfizh al- Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Tahfizh al-
Qur’an EkstrakurikulerTahfizh al- Qur’an dari kepala sekolah
Qur’an
b. Program dan jadwal kegiatan
b. Melaksanakan yang ditandatangani oleh
pembinaan kegiatan kepala sekolah
ekstrakurikulerTahfizh al-
c. Laporan hasil kegiatan
Qur’an
pembinaan
c. Melaporkan pelaksanaan ekstrakurikulerTahfizh al-
kegiatan Qur’an
ekstrakurikulerTahfizh al-
Qur’an
8. Membina Kegiatan a. Menyusun Program Satu paket 2 jam pelajaran a. Surat tugas sebagai pembina
EkstrakurikulerJurnalistik Pembinaan per tahun ekstrakurikuler Jurnalistik
Islam (majalah dinding, EkstrakurikulerJurnalistik Islam dari kepala sekolah
bulletin, dan lain-lain) Islam
b. Program dan jadwal kegiatan
b. Melaksanakan yang ditandatangani oleh
pembinaan kegiatan kepala sekolah
ekstrakurikulerJurnalistik
c. Laporan hasil kegiatan
Islam
pembinaan
c. Melaporkan pelaksanaan ekstrakurikulerJurnalistik
kegiatan Islam
ekstrakurikulerJurnalistik
Islam
PENGEMBANGAN EKSTRAKULIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI
SEKOLAH
2. Misi
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, dan minat mereka.
B. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN YANG MEMBERIKAN KESEMPATAN PESERTA DIDIK
MENGESPRESIKAN DIRI SECARA BEBAS MELALUI KEGIATAN MANDIRI DAN ATAU
KELOMPOK(HTTP://TECHONLY13.WORDPRESS.COM/2009/07/04/PENGERTIAN-
KEGIATAN-EKSTRA-KURIKULER/).
C. Tujuan Ekstrakurikuler
1. Memperdalam dan memperluas pengetahuan dan wawasan keagamaan peserta didik.
2. Mendorong peserta didik agar taat menjalankan agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjadikan agama sebagai landasan akhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4. Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berprilaku jujur, amanah, disiplin,
bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, dan bertanggung jawab.
5. Mewujudkan kerukunan antara umat beragama.
Tujuan ekstrakulrikuler Pendidikan Agama Islam di sekolah adalah sebagai
berikut: (1) Pendalaman, yaitu pengayaan materi Pendidikan Agama Islam, (2)Penguatan, yaitu
peningkatan keimanan dan ketaqwaan, (3) pembiasaan, yaitu pengamalan dan pembudayaan
ajaran agama serta perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, dan (4) perluasan, yaitu
penggalian potensi, bakat, minat, keterampilan dan kemampuan peserta didik di bidang
pendidikan agama.
G. Format Kegiatan
1. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan.
2. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta
didik.
3. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas.
4. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madraasah.
5. LAPANGAN, YAITU FORMAT KEGIATAN EKSTRA KURIKULER YANG DIIKUTI
SEORANG ATAU SEJUMLAH PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN DI LUAR KELAS
ATAU KEGIATAN
LAPANGAN(HTTP://TECHONLY13.WORDPRESS.COM/2009/07/04/PENGERTIAN-
KEGIATAN-EKSTRA-KURIKULER/).
b. Pentas PAI
1) Musabaqah Tilawatil Qur’an
2) Kaligrafi
3) Hafalan suratpendek
4) Pidato
5) Cerdas cermat
6) Lomba mengarang tentang sejarah Islam
7) Membaca puisi, dan sajak
8) Qasidah.
d. Ibadah Ramadhan
1) Puasa Ramadhan
2) Sahur dan Berbuka Puasa Bersama
3) Shalat Lail (Tarawih)
4) Tadarrus Al-Qur’an
5) I’tikaf
6) Infak dan Shadaqah
7) Zakat Fitrah.
8) Pesantren Kilat Ramadhan
9) Peringatan Nuzulul Qur’an
10) Mendengarkan Ceramah Ramadhan
11) Shalat Idul Fitrih
12) Halal Bil Halal.
H. Evaluasi
1. Pengamatan unjuk kerja
2. Wawancara
3. Penilaian produk
Contoh kegiatan ekskul yaitu Pramuka, Palang Merah, Pecinta Alam, Paskibra,
Marawis, Kelompok Ilmiah, dll.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SD/MI …………………………………
……………………. …………………………………
NIP. ……………….. NIP. ……………………………
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
SD/MI …………………………………
……………………. …………………………………
NIP. ……………….. NIP. ……………………………