Waktu
No. Jenis Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan
7 Juni – 9 Juli Lulusan
1. PPDB
2021 SMP/MTs
2. MPLS 12 – 14 Juli 2021 Kelas X
Peringatan HUT ke-74 Seluruh peserta
3. 17 Agustus 2021
RI didik
Pengurus
Sertijab pengurus OSIS/MPK
4. 28 Oktober 2021
OSIS/MPK 2018-2019 ke
2019-2020
Tahun Baru 1 Muharam Peserta didik
5. 10 Agustus 2021
1443 H muslim
Pengurus
10 – 11
6. LDKO OSIS/MPK
November 2021
2021-2022
7. Psikotes Kelas 10 2 November 2021 Kelas X
Bulan Bahasa/Pekan Seluruh peserta
8. Oktober 2021
Literasi didik
Lomba Mata Pelajaran Perwakilan
9. Oktober 2021
OSN kelas
Seminar Motivasi Kiat
10. 2 Desember 2021 Kelas X
Memilih PTN
11. Psikotes Kelas XII 7 Desember 2021 Kelas XII
12. Perayaan Natal Desember 2020 Umat Kristiani
16 November
13. Edufair Kelas XII
2021
Pembinaan Ahlak Budi Jumat minggu ke- Peserta didik
14.
Pekerti 1 tiap bulan mjslim
15. OSN Februari 2020 Peserta terpilih
Peringatan Maulid Nabi
16.
Muhammad saw
17. Pelantikan Darma Putra Desember 2021 Paskibra
Peserta didik
18. Peringatan Isro Miraj Maret 2022
muslim
19. LDBI/NSDC Maret 2022 Peserta terpilih
20. OPSI Maret 2022 Peserta terpilih
Peserta didik
21. O2SN April 2022
terpilih
Peserta didik
22. FLS2N April 2022
terpilih
23. Seminar antinarkoba Januari 2022 Kelas X
Doa bersama menjelang
24. Maret 2022 Kelas XII
Ujian Sekolah
Waktu
No. Jenis Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan
Pelepasan siswa kelas
25. Mei 2022 Kelas XII
XII
Program Kerja Bidang Kesiswaan
Latar Belakang
Indonesia telah terpuruk di bidang pendidikan selama kurang lebih satu dekade terakhir. Hal ini menjadi tugas bersama
seluruh lembaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk membangkitkan kembali dunia pendidikan. Kebangkitan dunia
pendidikan harus dimulai dari hal yang terkecil dan mungkin terlupakan oleh kita bersama. Salah satu masalah yang
terlupakan adalah peran serta atau keaktifan siswa di luar jam belajar (ekstrakurikuler).
Sangat boleh jadi semangat belajar siswa ditentukan dari kepuasan mereka dalam menyalurkan bakat dan keinginannya.
Faktor-faktor yang berhubungan secara langsung dan tidak langsung dengan siswa harus dijadikan sebuah tolak ukur untuk
menentukan keberhasilan pendidikan.
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara langsung berhubungan dengan siswa dan dapat
mengembangkan minat, bakat, dan keinginan siswa. Prestasi demi prestasi akan terus dicetak oleh siswa jika sekolah
memberikan dukungan yang lebih kepada siswa.
Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar. Kegiatan di luar sekolah tentu bukan suatu batu loncatan ketika siswa tidak
mampu lagi belajar. Kegiatan di dalam ekstrakuriuler haruslah menjadi penopang yang sangat kuat terhadap kegiatan
belajar di sekolah.
Kebijakan Umum
Wakasek kesiswaan bertugas mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa. Harapan uatamanya adalah
bagaimana siswa menjadi insan beriman dan bertaqwa, terdidik, dan selalu mengembangkan kepribadiaannya untuk
kemanfaatan pribadi, lingkungan, dan orang lain. Semua kegiatan siswa sudah terakomodir dan difasilitasi oleh sekolah.
Berkenaan dengan tugas tersebut, wakasek kesiswaan sudah menentukan garis besar semua kegiatan yang boleh diiikuti
oleh siswa, diantaranya :
1. Semua kegitan dilaksanakan dengan izin kepala sekolah dan orang tua siswa
2. Semua kegiatan tidak melupakan tugas utamanya, yaitu belajar.
3. Semua kegiatan selalu berorientasi untuk pengembangan diri setiap siswa
4. Semua kegiatan didanai oleh komite sekolah dan dibantu oleh donatur yang tidak mengikat.
5. Jadwal kegiatan harus disesuaikan dengan agenda kegiatan sekolah.
6. Semua kegiatan sudah terencana dengan baik dan matang.
7. Semua kegiatan tidak menyebabkan ekses negatif baik untuk SMA Negeri 11 Jakarta maupun untuk yang lainnya.
8. Semua kegiatan ekstra kurikuler harus dilasanakan di luar jam sekolah kecuali dalam keadaan mendesak dengan
izin kepala sekolah.
Landasan Hukum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa
konselor adalah pendidik, Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, dan
Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, dan Pasal 12 Ayat (1b) yang menyatakan bahwa
setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat,
dan kemampuannya.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 5 s.d Pasal 18 tentang standar isi
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan di fasilitasi
dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
Dasar Standarisasi Profesi Konseling yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2004 untuk
memberi arah pengembangan profesi konseling di sekolah dan di luar sekolah.
1. Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan hadir kecuali masalah keuangan dan
penandatanganan surat-surat yang tidak didelegasikan.
2. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal semester dan melaporkannnya kepada kepala sekolah untuk
mendapatkan pengesahannya.
3. Merencanakan dan melaksanakan penerimaan siswa baru.
4. Bersama wakasek urusan kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala sekolah.
5. Merencanakan dan melaksanakan masa penegenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa kelas X.
Mengorganisir:
Visi :
Misi :
1. Membina dan mengembangkan prestasi siswa sesuai bakat, minat, dan kemampuan;
2. Meningkatkan dan mengembangkan intelektualitas dan imtaq melalui pembinaan yang intensif;
3. Menjunjung tinggi martabatdan citra sebagai manusia terpelajar yang berbudi pekerti luhur, berkepribadian yang
mantap, mandiri, dan berdisiplin;
4. Mengembangkan potensi siswa melalui peningkatan life skill sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memasuki tenaga kerja;
5. Mewujudkan kerja sama dan menjalin kekeluargaan diantara warga sekolah sebagai implementasi dari wawasan
Wiyata Mandala.
Strategi
Mengembangkan kreatifitas, bakat, dan minat siswa.
1. Membangun sekolah yang berwawasan disiplin dan patuh terhadap aturan yang berlaku.
2. Mencetak siswa yang berprestasi di ......
3. Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.
4. Mengirimkan wakil atau duta siswa yang mengikuti olimpiade sains dan ekonomi di tingkat internasional.
5. Mencetak siswa yang mempunyai kemampuan bertaraf nasional dan internasional.
6. Mengirim utusan pertukaran pelajar dengan negara lain.
7. Mendata dan memberdayakan seluruh alumni SMA Negeri 11 Jakarta
Penutup
Kesimpulan
Semua kegiatan yang dilaksanakan, baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang berkaitan dengan pengembangan
kepribadian selalu terencana dengan baik dan matang dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan
rencana anggaran kegiatan. Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu
dipantau oleh kepala sekolah melalui wakasek kesiswaan. Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat
diharapkan demi terwujudnya kepribadian siswa yang menuju ke arah yang positif.
Saran-saran
Sebaik apapun kegiatan itu terenca dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggungjawaban harus dibuat untuk
dijadikan bahan evaluasi dan rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang
sudah terlaksana akan menjadi cermin atau gambaran, sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan baik dan
sukses.
1. Fungsi
Membantu kepala sekolah dalam memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengarahkan,
Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan sekolah dalam melaksanakan program bidang
kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program kerja yang telah ditetapkan di SMA Negeri 11 Jakarta
2. Hubungan Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, wakasek kesiswaan bertanggung jawab kepada kepala
sekolah dalam membawah
o pembina bidang organisasi siswa intra sekolah (OSIS),
o pembina bidang ekstrakurikuler
3. Tugas
1. Membuat dan menyusun program kerja kegiatan sekolah di bidang kesiswaan (bulanan, semester,
tahunan),mengoordinasi, dan mengawasi pelaksanaannya.
2. Mengawasi pelaksanaan tata tertib siswa.
3. Menyusun program kegiatan K7, mengoordinasi, dan mengawasi pelaksanaannya.
4. Melakukan koordinasi dengan para wakil kepala sekolah lain dan atau pihak lain dalam rangka
pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan.
5. Mengoordinasi kegiatan studi banding atau karyawisata siswa.
6. Mengoordinasi pelaksaaan upacara di sekolah.
7. Menyusun program jadwal pembinaan terhadap siswa secara berkala dan mengoordinasi serta
mengawasi pelaksanaannya.
8. Mengadakan dan melaksanakan pemilihan siswa teladan dan berkoordinasi dengan wakasek dan guru
BK/BP.
9. Melakukan pembinaan terhadap pengurus OSIS dalam berorganisasi.
10. Mendokumentasikan data dan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pembinaan kesiswaan.
11. Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala sekolah secara berkala.
12. Mengoordinasikan rencana kebutuhan penunjang kegiatan OSIS, kegiatan ektrakurikuler dan wawasan
wiyata mandala.
13. Melakukan kajian/analisis atas hasil evaluasi kegiatan kesiswaan serta membuat usulan rencana
tindakan perbaikan selanjutnya.
14. Melaksanakan peraturan dan prosedur administrasi sekolah yang berlaku di lingkungan SMA Negeri 11
Jaklarta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan dalam batas wewenang yang diberikan oleh
kepala sekolah.
15. Menyusun laporan kegiatan kesiswaan.
16. Mengoordinasi pelaksanaan PPDB
17. Melaksanakan pengendalian APBS dalam bidang kesiswaan/ ektrakurikuler.
4. Wewenang
1. Mewakili kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak di tempat.
2. Mengatur dan menyusun pembagian tugas para pembantu wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
3. Menyusun jadwal pembina upacara dan pembagian tugas guru untuk mengawasi kebersihan dan
ketertiban.
4. Memilih atau menyeleksi siswa berprestasi untuk kepentingan beasiswa.
5. Menyusun panitia kegiatan pembinaan kesiswaan.
5. Tanggung jawab
o Bertanggung jawab atas keberhasilan pembinaan kesiswaan.
o Bertanggung jawab atas terciptanya disiplin siswa.
o Bertanggung jawab atas peningkatan prestasi siswa khususnya dibidang ekstrakurikuler
o Bertanggung jawab atas tugas interen kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak ada di tempat sesuai
dengan batas kewenangan yang diberikan kepala sekolah.
Profil Kegiatan Ekstrakurikuler
Ektrakurikuler PASKIBRA
Pembina Muhammad Ramdhani, S.Pd.
Ketua
Wakil Ketua
Komalasari (X IPS 3)
Bendahara
Nandini (X IPA 1)
Uni Wahyuni (XI IPA 2)
Ketua
Wakil Bidang Kesiswaan
Anggota
Koordinator Ekskul
Ina Cakrawati, S.Si
Pembina Paskibra
Nadya Rizki Rahmani, S.Pd.
Pembina PMR/UKS
Rohmawati, S.Pdi
Pembina KIR
Endah Yulisetyowati, S.Pd.
Pembina Pramuka Putri
Yuyun Mirawati, S.Pd.
Pembina Futsal
Muhammad Fadly, S.Pd.
Pembina Taekwondo
Sakimin, S.Pd., M.M.
Pembina Teater
Dra. Sri Rumini