NIM : 1901014
MATA KULIAH : MANAJEMEN PESANTREN
DOSEN PENGAMPU : Dr. KH. M. Erlin Susri, S.Sos.I.,M.Pd.I
RESUME MAKALAH
“Manajemen Keterbukaan Informasi Pesantren”
1. Pengertian Keterbukaan
Kata Keterbukaan berasal dari kata dasar “buka” yang mengandung
arti jarak, antara dan lebar. Kemudian kata terbuka diberi awalan ter-
menjadi kata “terbuka” yang mempunyai arti : (1) tidak sengaja dibuka;
tidak tertutup; tersingkap; (2) tidak terbatas pada orang tertentu saja; tidak
dirahasiahkan. Selanjutnya dari kata terbuka dibubuhi imbuhan ke-an
menjadi kata “keterbukaan” yang mengandung arti hal terbuka; (perasaan
teloransi dan terbuka hati merupakan landasan utama untuk berkomunikasi)
Kaitannya dengan penyelenggaraan Pesantren, keterbukaan atau
transparansi berarti kesediaan pemimpin lembaga Pesantren dalam hal ini
Pimpinan Pondok Pesantren untuk senantiasa memberikan informasi faktual
mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan proses penyelenggaraan
Pesantren.