SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH dan MASYARAKAT

Nama : Epan Simanullang

NIM : 190403010

Mata Kuliah : Sistem Informasi dalam Manajemen

Dosen Mata Kuliah : Dr. Marudut Situmorang, M.Pd

Prodi : S2 MPK (Manajemen Pendidikan Kristen)

PASCASARJANA INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI TARUTUNG

2020
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................I

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Topik Bahasan.............................................................................................1
II. PEMBAHASAN
A. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Sekolah..........................................2
B. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Masyarakat.....................................2
C. Fungsi Sistem Informasi Manajemen..........................................................3
D. Tujuan Penerapan Sistem Manajemen Sekolah dan Masyarakat................4
E. Hubungan Sistem Informasi Manajemen Sekolah dan Masyarakat............4
III. PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................5

I
I. DAFTAR PUSTAKA 6PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

System informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari
pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen,
teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Manajemen merupakan sumber informasi termasuk hal-hal penting untuk

mengambil keputusan. Pengolahan dan pemanfaatan data akan lebih maksimal apabila
Anda menggunakan sistem informasi manajemen.

Implementasi sistem informasi manajeman pendidikan adalah sebagai pendukung

kegiatan fungsi manajmen seperti planning, organizing, actualing, controlling, dalam
rangka menunjang tercapainya sasaran dan tujuann fungsi-fungsi operasional dalam
organisasi pendidikan dalam rangka untuk menunjang tercapainya sasaran dan tujuan
fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan. Begitu juga halnya dengan sistem
informasi manajemen didalam masyarakat, untuk mengatur segala sistem-sistem yang
ada dimasyarakat terkhusus di berbagai rencana dan rancangan di masyarakat.

Dalam aspek kehidupan, manajemen perlu diterapkan. Bahkan dalam organisasi

yang paling kecil sekalipun dalam individu dan keluarga terlebih lagi organisasi yang
kompleks seperti perusahaan. Salah satu hal yang harus diperhatikan seorang manajer
adalah terkait pengelolaan kegiatan serta data.

B. Topik Bahasan
1. Apa itu hakikat Sistem Informasi Manajemen Sekolah?
2. Apa itu hakikat Sistem Informasi Manajemen Masyarakat?
3. Apa fungsi dari Sistem Informasi Manajemen?
4. Apa tujuan penerapan Sistem Informasi Manajemen?
5. Apa hubungan Sistem Informasi Manajemen Sekolah dan Masyarakat?

1
II. PEMBAHASAN
A. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Sekolah

Sistem Informasi Manajemen Sekolah merupakan perpaduan antara sumber

daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses
pengambilan keputusan bidang pendidikan. SIM Sekolah yang dikenal degan
SIMDIK (Sistem Informasi Manajemen Pendidikan).

Dengan mempertimbangkan uraian-uraian di atas dapat dikemukakan definisi

alternatif sistem informasi manajemen pendidikan, yakni: sistem, yang terdiri dari
sekelompok orang, pedoman, dan perangkat pengolah data, yang memantau dan
mengambil kembali data dari lingkungan, yang memperoleh data dari transaksi dan
operasi dalam organisasi, dan yang menyaring, mengatur, dan memilih data serta
menyajikannya sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan
pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan
fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan
fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung
kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional.

SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari proses operasional

pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan, sampai operasional
siswa menjadi alumni. SIMDIK merupakan proses operasional sekolah. SIMDIK juga
dirancang sesuai dengan standar JARDIKNAS. Segala kebutuhan pelaporan dari
sekolah ke Dinas Pendidikan Daerah maupun untuk kebutuhan Depdiknas dapat
dilakukan dengan mudah. Dengan adanya SIMDIK manajemen pendidikan menjadi
lebih mudah dan terkontrol.

B. Hakikat Sistem Informasi Manajemen Masyarakat

Cakupan masyarakat sangat luas, baik didunia pekerjaan maupun sekolah

dikategorikan masyarakat. Bahkan lembaga-lembaga masyarakat dibentuk untuk
memperhatikan msyarakat itu sendiri. Maka dari itu Sistem Informasi Manajemen
Masyarakat tidak terlepas atau berhubungan dengan Sistem Informasi Manajemen

2
Sekolah. Apa yang terjadi di sebuah sekolah, tidak akan bisa terhindar dari pantauan
amata msyarakat.

Sistem manajemen informasi bidang hubungan msyarakat ini berproses pada

posisinya sebagai perantara dan jembatan penghubung antara pihak sekolah dan pihak
masyarakat.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan

kepercayaan anggota masyarakat terhadap sekolah adalah informasi. Seakan-akan
informasi menjadi satu badan dengan lembaga pendidikan itu sendiri. Apa yang lahir dan
terbaca dalam informasi, itulah yang ada di dalam lembaga bersangkutan, sehingga baik
dan buruk sebuah lembaga bisa dipersepsikan melalui informasi ini, meskipun
kadangkala membutuhkan klarifikasi interaktif terlebih dahulu sebelum meyakini
kebenaran informasi tersebut.

Dalam kaitan dengan pencitraan, meskipun pencitraan ini juga bisa

menjerumuskan lembaga disebabkan informasi yang dipoles sedemikian rupa sehingga
menarik, tidak akan terlepas dari struktur manajemen dan arah kerja di bidang hubungan
masyarakat

C. Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Ada banyak manfaat dan fungsi dari sistem informasi manajemen. Fungsi dari
sistem  ini tidak terbatas pada pihak manajemen saja, melainkan juga bagi organisasi
secara keseluruhan. Ulasannya akan dibahas lebih lanjut di bawah ini:

1. Meningkatkan produktivitas serta penghematan dalam hal biaya di dalam

organisasi
2. Meningkatkan kualitas dari SDM dikarenakan unit sistem kerja akan lebih
terkoordinasi serta sistematis
3. Mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan,
perencanaan, pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua departemen
yang mempunyai koordinasi dan hubungan.
4. Meningkatkan efisiensi serta efektivitas data yang lebih realtime dan akurat

3
D. Tujuan Penerapan Sistem Informasi Manajemen Sekolah dan Masyarakat
1. Untuk menciptakan suasana harmonis antara pihak sekolah dengan
masyarakat
2. Untuk memberikan informasi yang sesuai dengan keyataan dan independen
kepada masyarakat luas
3. Untuk meningkatkan pengawasan dan sikap kritik membangun dari
masyarakat terhadap kinerja pihak sekolah
4. Untuk memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada msyarakat
5. Untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
6. Untuk menyampaikan umpan balik kepada masyarakat tentang kebutuhan dan
rencana strategis (renstra) lembaga pendididkan

E. Hubungan Sistem Informasi Manajemen Sekolah dan Masyarakat

Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat akan berjalan sesuai tujuan jika
dikelola dengan baik. Kegiatan yang terencana dengan baik akan memberikan hasil
yang besar bagi capaian organisasi khususnya bidang humas. Manajemen humas
sangat berkaitan dengan upaya memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Pengelolaan sikap dan tanggapan masyarakat yang baik akan membentuk goodwill
dari masyarakat. Berapa langkah untuk menjaga kepercayaan masyarakat antara lain
adalah: 1) melaksanakan tugas secara baik, 2) menjaga kinerja sehingga proses
pembelajaran benar-benar efektif, 3) memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat, khususnya dalam hal ini untuk anak didik, 4) melaksanakan segala
kesepakatan yang mungkin telah dijalin secara konsekuen, 5) meningkatkan kualitas
hasil belajar secara maksimal (Suwati, 2008: 48). Kepercayaan yang dibangun oleh
sekolah perlu dipertahankan agar citra sekolah akan tetap positif di mata masyarakat
dari periode kepemimpinan sekolah ke periode kepemimpinan sekolah selanjutnya.
Kepercayaan memerlukan kerja keras dari seluruh sumber daya organisasi sekolah.
Dalam Suryosubroto (2006: 14) bahwa pada dasarnya proses kegiatan hubungan
masyarakat ditempuh melalui lima tahap, yaitu: 1) Persiapan 2) Pelaksanaan 3)
Pengecekan tanggapan masyarakat 4) Penilaian dan pengontrolan hasil 5) Pemberian

4
 saran kepada pimpinan Proses kegiatan hubungan masyarakat di atas merupakan
proses pengelolaan opini masyarakat yang menjadi obyek fungsi humas. Kegiatan
hubungan masyarakat tersebut perlu dilakukan secara sistematis. Kegiatan hubungan
masyarakat yang dikemukakan di atas sama halnya dengan kegiatan fungsi-fungsi
manajemen yaitu planning, organizing, actuating dan controlling. Sementara itu,
menurut Suwati (2008: 76-78) untuk merekonstruksi peran hubungan masyarakat di
sekolah menengah kejuruan perlu melakukan berbagai tindakan antara lain: 18 1)
Memperbaiki kinerja organisasi sekolah 2) Memperbaiki kualitas layanan 3)
Memperbaiki tindak lanjut lulusan sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengelolaan
manajemen hubungan masyarakat yang ada di sekolah dilakukan mulai dari persiapan
hingga evaluasi.

III. PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen Sekolah dan Masyarakat sangat berhubungan

satu samalain. Sehingga perlu adanya sistem manajemen tersebut dilakukan baik
dalam organisasi kecil atau besar, keluarga, masyarakat, bahkan sekolah sekalipun
untuk menunjang lancarnya rencana dan rancangan yang telah di programkan. Yang
bertujuan untuk mengelola opini masyarakat yang diolah sebagai informasi bagi
pimpinan sekolah. Kemudian informasi tersebut dilakukan umpan balik kepada
masyarakat.

5
 DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen

http://sim-septialutfi-11140264-eisarmilaa.blogspot.com/2015/10/sistem-informasi-
manajemen-pendidikan.html#:~:text=pengendalian)%20dalam%20organisasi.-,Sistem
%20Informasi%20Manajemen%20Pendidikan%20merupakan%20perpaduan%20antara
%20sumber%20daya%20manusia,proses%20pengambilan%20keputusan%20bidang
%20pendidikan.

http://digilib.uinsgd.ac.id/8790/1/Buku%20Sistem%20Informasi%20Manajemen.pdf

https://www.kompasiana.com/muhibbuddin/550f7c39a333110237ba7d43/sistem-informasi-
manajemen-hubungan-masyarakat-untuk-meningkatkan-mutu-pendidikan?page=all#

http://eprints.uny.ac.id/20631/1/Fahrudin.pdf

6
 TANGGAPAN, PERTANYAAN DAN MASUKAN

Kepada : Saudara Epan Simanullang

No. Urut :9
Oleh : Daniel I. Hutabarat
No. Urut : 17

1. Dari makalah yang telah saya baca dan cermati, saya tidak melihat bagian yang membahas
definisi terkait dengan : sistem, informasi, sistem informasi ataupun sistem informasi manajemen.
Masukkan dari saya ada baiknya definisi tersebut dijelaskan berdasarkan pendapat para ahli yang
kemudian disimpulkan oleh penulis.
2. Hakikat-hakikat yang dijelaskan dalam tulisan ini juga ada baiknya didasari oleh pendapat para
ahli.
3. Dalam makalah ini saya menyoroti “ SIMDIK dikembangkan secara terpadu dimulai dari
proses operasional pendaftaran siswa baru, proses akademik, pengelolaan keuangan,
sampai operasional siswa menjadi alumni”
yang ingin saya tanyakan kepada penulis bagaimana kira-kira bentuk atau sistem yang
ideal dan penuh integritas terkait penyampaian informasi (transparansi) pengeloaan
keuangan, karena sudah rahasia umum bawasannya pengeloaan keuangan, rencana
anggaran sering ditutup-tutupi oleh pengguna anggaran dan pengambil kebijakan dalam
dunia pendidikan khususnya di sekolah.
4. Dalam tujuan sistem informasi manajemen salah satu poin adalah untuk meningkatkan
kualitas dari SDM, yang ingin saya tanyakan adalah apa dan siapa sajakah sumber daya
manusia yang dimaksud, mohon penjabarannya.
5. Dalam hal penulisan, walaupun makalah sederhana sekedar masukan, baiknya setiap awal
bab dibuat halaman terpisah dari bab sebelumnya kemudian BAB I, II, III dibuat rata
tengah.
6. Dalam daftar pustaka baiknya ada referensi dari buku

7
8