Anda di halaman 1dari 5

TUGAS-V

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Topik : Mengajar dan Membelajarkan bagi Guru dan Dosen
Menanggapi
Atas Nama : Benry Silaban
No. Urut Absen : 16

A. Percakapan/Pembahasan Melalui WhatsApps


[11.06, 16/11/2020] DanielHtb: syalom, selamat pagi bapak benry silaban
[11.35, 16/11/2020] DanielHtb: berikut saya kirimkan pembahasan singkat saya terkait
dengan topik Mengajar dengan Membelajarkan bagi Guru/Dosen. Mohon
tanggapan/pendapat terkait dengan tulisan saya ini pak, bilamana dapat menjadi bahan
masukan.
[11.37, 16/11/2020] DanielHtb: sebelumnya saya ucapakan terima kasih
[11.40, 16/11/2020] Smatri Benry: 1.Dimanakah letak persamaan dan perbedaan cara
membelajarkan oleh Guru dan Dosen?
[11.45, 16/11/2020] Smatri Benry: 2. Berdasarkan Pengalaman Bapak saat kuliah S1,
Dibagian manakah terdapat posisi Dosen membelajarkan? bukan mengajar?
[11.46, 16/11/2020] Smatri Benry: Itu tanggapan/Pertanyaan atas makalah Bpk ya Pak,
trmksh
[11.56, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak, terima kasih
[11.57, 16/11/2020] DanielHtb: PERSAMAAN
1. Guru dan dosen sama-sama mengemban tugas mulia seperti yang tercantum dalam
pembukaan UUD ’45 yaitu ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’. Jadi secara yuridis, guru dan
dosen merupakan pendidik
PEBEDAAN
1. Tugas utama dari seorang guru yaitu mendidik, membimbing, serta melatih pelajar.
Maka bisa dirasakan maknanya bahwa seorang guru itu harus sanggup mengarahkan pelajar
menjadi lebih matang dalam berpikir dan bersikap. Sedangkan tugas utama dari seorang
dosen yaitu mengarahkan pelajar yang sudah dapat berpikir secara matang untuk dapat
mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tidak lagi secara mendalam
untuk memperbaiki sikap pelajar tersebut. Selain itu dosen juga wajib ditugaskan untuk
mengembangkan penelitian dan melakukan pengabdian …
[11.57, 16/11/2020] DanielHtb: ini pernyataan yg bisa saya sampaikan
[11.59, 16/11/2020] Smatri Benry: Baik Pak, terimakasih atas penjelasannya, bgmn dengan
pertanyaan no. 2 Pak?
[11.59, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak
[12.02, 16/11/2020] DanielHtb: pengalaman terkait metode membelajarkan mahasiswa atau
bagaimana membuat mahasiswa mau belajar sendiri dengan gaya dan keunikannya masing –
masing. ini kira-kira maksud pertanyaan bapak ya!!!
[12.06, 16/11/2020] Smatri Benry: Benar Pak
[12.14, 16/11/2020] DanielHtb: Ini pengalaman yang dapat saya sampaikan pak
1. Saat kuliah teori kebanyakan hanya terpaku duduk di tempat dan menjelaskan
menggunakan LCD proyektor.
2. Beberapa dosen terkait cara mengajarnya itu masih terpaku pada media, jadi apabila
media tidak mendukung mungkin perkuliahan atau proses pembelajaran akan ikut terganggu.
3. Jika ada 10 orang dosen pak, maka menurut pengamatan, saya berikan perbandingan
3:10. Ada yang masih konservatif ada juga yang sudah cukup modern, cukup bervariasi dan
bisa berdiskusi dan memunculkan contoh kasus.
Intinya dosen hanya sekedar memberikan topik, petunjuk, kemudian mahasiswa membuat
penjabaran terkait topik selanjutnya diserahkan, ada kala ya juga dibahas dalam kelompok.
[12.16, 16/11/2020] Smatri Benry: Baik Pak, terakhir, apakah itu sesuai dengan makna
membelajarkan? bila tidak bagaimana seharusnya
[12.22, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak
[12.23, 16/11/2020] DanielHtb: Tak dipungkiri jika pada masa itu profesi dosen masih sangat
identik dengan profesi guru, identik dengan kemampuan untuk mengajar dan menyampaikan
materi di depan kelas. Umumnya, mereka ingin menjadi dosen karena ingin mengajar. Hanya
saja yang dihadapan ya bukan anak sekolahan, tapi orang-orang dewasa.

Namun hakikatnya dosen bukanlah sekadar profesi yang dijalankan hanya mengajar. Lebih
dari itu, untuk menekuni profesi dosen, seseorang dituntut untuk bisa mendidik dan
memberikan komitmen dan dedikasi penuh pada bidang ilmu yang dikuasainya.
[12.24, 16/11/2020] Smatri Benry: Baik Pak, terimakasih atas tanggapan Bapak, saya cukup
puas dengan penjelasannya. Syaloom
[12.27, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak, terima kasih kembali
[12.28, 16/11/2020] DanielHtb: selamat siang
[12.28, 16/11/2020] DanielHtb: syalom
[12.28, 16/11/2020] Smatri Benry: 👆
[12.28, 16/11/2020] DanielHtb: 👌

B. Tangkapan Layar Percakapan Melalui WA


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Topik : Mengajar dan Membelajarkan bagi Guru dan Dosen
Menanggapi
Atas Nama : Horas Josua Pakpahan
No. Urut Absen : 4

A. Percakapan/Pembahasan Melalui WhatsApps

[11.36, 16/11/2020] DanielHtb: syalom, selamat pagi bapak Horas Pakpahan


[11.36, 16/11/2020] DanielHtb: berikut saya kirimkan pembahasan singkat saya terkait dengan topik
Mengajar dengan Membelajarkan bagi Guru/Dosen. Mohon tanggapan/pendapat terkait dengan
tulisan saya ini pak, bilamana dapat menjadi bahan masukan.
[11.37, 16/11/2020] DanielHtb: sebelumnya saya ucapakan terima kasih
[15.58, 16/11/2020] Smatri Horas: Ini tanggapan saya tentang pemaparan bapak, tanggapannya ada
di bawah file pemaparan bapak.
[15.59, 16/11/2020] Smatri Horas: Di file ini saya tuliskan tanggapan saya.
[16.01, 16/11/2020] Smatri Horas: Pertanyaan saya yang pertama dari uraian anda adalah apabila
disuruh memilih sebagai guru mana yang anda pilih mengajar atau membelajarkan.
[16.02, 16/11/2020] Smatri Horas: Pertanyaan ke dua bagaimana caranya guru dapat
membelajarkan siswa untuk mengembangkan potensi masing2 siswa.
[16.03, 16/11/2020] Smatri Horas: Pertanyaan ketiga apa yang dapat dilakukan guru dalam
membelajarkan siswa untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
[18.47, 16/11/2020] DanielHtb: terima kasih buat tanggapan ya pak, terlepas dari kemampuan siswa
dalam menerima dan melaksanakan proses pembelajaran yang membelajarkan, saya condong pada
kegiatan yang MEMBELAJARKAN. Karena melalui pembelajaran yang membelajarkan dengan teknik
pendekatan aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, guru mamapu mengkondisikan siswa
berpetualang mengembarakan dirinya dalam dunia ilmu penegtahuan untuk mencari dan
menemukan sendiri pengetahuan “baru”.
[18.54, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak, jika ditanya bagaimana cara seorang guru dapat
membelajarkan siswa, sebelumnya tentu kita harus memahami bagaimana karakteristik siswa,
kemudian mengelompokkannya, karena kemampuan siswa bervariasi dalam menerima dan
menemukan hal yang baru.
[18.57, 16/11/2020] DanielHtb: Membelajarkan berarti belajar sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuan yang dimiliki siswa. Setiap siswa akan memiliki potensi yang berbeda dan tidak mungkin
diseragamkan melalui pembelajaran yang dijalankan guru. Guru tidak terlalu terikat dan memikirkan
target nilai yang ditetapkan oleh atasannya. Guru berbuat dan bertindak sesuai dengan potensi dan
karakter anak. Sarana dan prasarana yang tersedia. Yang penting, bagaimana ia bisa membelajarkan
anak. Rendahnya motivasi belajar anak menjadi sesuatu yang menarik untuk dicarikan pemecahan
masalahnya. Bukan mengeluhkan semua itu, apalagi menyalahkan anak, orang tua atau kondisi
sekolah yang serba terbatas. Justru, aneka keterbatasan yang dimiliki sekolah akan membuat guru
berfikir dan bertindak kreatif. Jadi …
[19.06, 16/11/2020] DanielHtb: baik pak, metode yang dilakukan seorang guru dalam menumbuhkan
motivasi belajar siswa, metode atau cara sangat beragam tergantung pada usia, tingkatan (tumbuh
kembang siswa), namun menurut pendapat dan sesuai pengalaman dalam profesi saya, cara yang
dapat dilakukan adalah : Berusaha menjadi teladan bagi siswa, Memperjelas tujuan yang ingin
dicapai, Membangkitkan minat siswa, Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar,
Menggunakan variasi metode penyajian yang menarik, Memberi pujian yang wajar setiap
keberhasilan siswa, Memberi penilaian, Memberi komentar terhadap hasil pekerjaan siswa
[19.08, 16/11/2020] DanielHtb: pak Horas, demikian tanggapan yang bisa saya sampaikan, namun
jika ada hal yang perlu kita bahas, dengan senang hati kita lanjutkan
[20.28, 16/11/2020] Smatri Horas: Baik pak jawabannya sudah sangat memuaskan.👍😊
[07.43, 17/11/2020] DanielHtb: Baik pak, terima kasih kembali
[07.43, 17/11/2020] DanielHtb: Syalom

B. Tangkapan Layar Percakapan Melalui WA

Anda mungkin juga menyukai