Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

TOPIK 8: ADAB MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL DALAM ISLAM


SUB TOPIK 8 : ADAB MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
( PENERAPAN DISIPLIN POSITIF)
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : BUDIYONO, S.Pd.I
Satuan Pendidikan : SMA N 5 PURWOKERTO
Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Prediksi Alokasi Waktu : 3 JP (per minggu)
Tahun Penyusunan : 2023 - 2024

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat memecahkan masalah perkelahian antarpelajar, minuman keras (miras),
dan narkoba dalam Islam; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam,
menganalisis dampak negatif sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan
sehari hari, sikap inovatif dan etika berorganisasi; mempresentasikan cara memecahkan
masalah perkelahian antarpelajar dan dampak pengiringnya, minuman keras (miras), dan
narkoba; menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam, dampak negative
sikap munafik, keras hati, dan keras kepala dalam kehidupan sehari hari; meyakini bahwa
agama melarang melakukan perkelahian antarpelajar, minuman keras, dan narkoba,
munafik, keras hati, dan keras kepala, meyakini bahwa adab menggunakan media sosial
dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan masyarakat dan meyakini
bahwa sikap inovatif dan etika berorganisasi merupakan perintah agama; membiasakan
sikap taat pada aturan, peduli sosial, tanggung jawab, cinta damai, santun, saling
menghormati, semangat kebangsaan, jujur, inovatif, dan rendah hati.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif,
inovatif, mandiri dan berkebhinekaan global

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Jumlah peserta didik di kelas 36 peserta didik

G. RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN


1. Guru mempersiapkan bahan ajar, video pembelajaran, media pembelajaran
2. Guru membimbing siswa berdasarkan gaya belajar
3. Guru menyiapkan power point dan soal asesmen

H. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN


PPT
Buku ajar
Link video
LKPD

I. MODEL, METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN


Model pembelajaran : Tatap muka, terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social
Emotional Learning (SEL).
Metode : diskusi dan presentasi, eksplorasi, ceramah

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik diajak untuk bisa menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam,
dapat membuat postingan dan komentar di media sosial yang positif, sehingga dapat meyakini
bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi individu
dan masyarakat.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

eserta didik diajak untuk bisa menganalisis adab menggunakan media sosial dalam Islam,
dapat membuat postingan dan komentar di media sosial yang positif, sehingga dapat meyakini
bahwa adab menggunakan media sosial dalam Islam dapat memberi keselamatan bagi
individu dan masyarakat, serta membiasakan sikap menggunakan media sosial yang santun,
saling menghormati, bertanggung jawab, semangat kebangsaan, dan cinta damai.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA

Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan materi sebelumnya atau dengan materi TIK tentang pengenalan dan pemanfaatan TIK.
Setelah itu, Guru memberikan orientasi kepada peserta didik terhadap masalah yang muncul di
dalam kehidupan sehari-hari, yakni fakta banyaknya kasus cyber bullying, bagaimana
dampaknya, dan bagaimana solusinya.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
Guru memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk memahami pemahaman
awal peserta didik;
 Selama ini, HP kalian dimanfaatkan untuk apa saja?
 Selama ini, media sosial apa saja yang kalian ikuti ?
 Dari media sosial yang kalian ikuti apa manfaat dan dampak negatifnya?

E. FOKUS PERILAKU PENERAPAN DIMENSI PEMBELAJARAN


1. Guru melakukan refleksi dinamika untuk menerapkan kesepakatan kelas
2. Guru melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung
kesepakatan kelas
3. Guru memfasilitasi peserta didik menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku
melanggar ( restitusi)

KEGIATAN PEMBELAJARAN

F. KEGIATAN PENDAHULUAN
Fokus Perilaku 1 Persiapan Pembelajaran
Pendahuluan waktu  Guru membuka pembelajaran dengan kegiatan rutin “Menyapa dan
10 menit berdoa”
Guru melakukan  Guru melakukan presensi dengan tema “pagi berbagi”
refleksi dinamika “Siswa diminta menyampaikan satu kalimat pendek tentang apa
kelas untuk yang membuat kalian bahagia pada pagi hari ini”Guru
menerapkan memberikan apresiasi terhadap jawaban siswa
kesepakatan kelas
 Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi dinamika kelas
mengacu kesepakatan kelas
“ Guru: sebelum kita mulai pelajaran, hari ini kita akan melihat
bersama bagaimana dinamika kelas kita berjalan. Mari kita ingat,
apa saja kesepakatan kelas yang sudah kita buat bersama?
Peserta didik ( menjawab) Kesepakatan kelas kita, misalnya saling
menghargai, tidak menyela saat guru sedang berbicara dan
bekerjasama dengan baik.
“Guru : Benar ! sekarang, mari kita refleksikan bersama bagaimana
kita telah mengikuti kesepakatan kelas tersebut selama beberapa
waktu terakhir, apa menurut kalian sudah berjalan sesuai dengan
kesepakatan kelas?
 Guru menunjukkan kesedian mendengarkan pandangan peserta
didik tentang dinamika kelas
“Peserta didik (menjawab) beberapa di antaranya sudah berjalan
dengan baik, seperti saling menghargai dan bekerja sama dalam
kelompok
“Guru : itu bagus sekali! Namun, mungkin ada juga beberapa hal
yang perlu kita perbaiki, apakah ada pengalaman atau situasi
tertentu yang membuat kalian merasa kesepakatan kelas tidak
diikuti dengan ?
„Peserta didik (menjawab) kadang- kadang ada teman yang masih
suka menyela saat guru berbicara dan itu membuat suasana kelas
menjadi kurang kondusif
 Guru bersikap adaptif sehingga bersedia mengubah kesepakatan
kelas bila diperlukan :
“Guru : terimakasih atas kejujuran kalian, sekarang, mari kita
bersama – sama pikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk
meningkatkan kepatuhan terhadap kesepakatan kelas, apakah ada
ide atau saran dari teman – teman kalian?
“ Peserta didik (menjawab) mungkin kita membuat pengingat
tentang kesepakatan kelas dan menempelkannya di papan tulis agar
selalu terlihat.
“ Guru: baiklah, kita akan mencoba, mari kita bersama – sama
berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kelas yang positif,
terimakasih atas kontribusi dan partisipasinya, itu itu mari kita
mulai pelajaran hari ini
 Guru memberikan pertanyaan pemantik :
1. Selama ini, HP kalian dimanfaatkan untuk apa saja?
2. Selama ini, media sosial apa saja yang kalian ikuti ?
3. Dari media sosial yang kalian ikuti apa manfaat dan
dampak negatifnya?
Guru beserta peserta didik membuat kesepakatan kelas (
sebelum kita mulai pembelajaran hari ini, kita akan melihat
bagaimana dinamika kelas kita berjalan, mari kita ingat kembali
apa saja kesepakatan kelas yang sudah kita buat?) ( menurut
kalian apakah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan
kesepakatan?)
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk membuat tujuan
pembelajaran bersama, memancing peserta didik dengan
pertanyaan agar tujuan pembelajaran dapat terarah
Tujuan :
1. Membuat postingan dan komentar di media sosial yang
positif;
2. Meyakini bahwa adab menggunakan media sosial dalam
Islam dapat memberi keselamatan bagi individu dan
masyarakat;
3. Membiasakan sikap menggunakan media sosial yang
santun, saling menghormati, bertanggung jawab, semangat
kebangsaan, dan cinta damai.
 Mengingatkan kesepakatan kelas, dengan menanyakan
kesepakatan yang sudah terbentuk ( dibaca / ditampilkan )
 Penjelasan tentang tugas yang harus dikerjakan dan penilaian
selama kegiatan pembelajaran

KEGIATAN INTI

Fokus Perilaku 2 Kegiatan Pembelajaran


 Sebagai langkah awal, Peserta didik diberikan petunjuk
untuk mengamati lebih dalam terhadap fenomena
dakwah yang ada di media sosial.
 Kemudian guru memberikan gambaran proyek kepada
peserta didik untuk membuat poster yang mengandung
pesan Islami berisikan hadis, ajakan kebaikan atau
dakwah.
 Kemudian Guru memberikan intruksi lanjutan kepada
peserta didik untuk dapat membuat video pendek 15
sampai 30 detik dari poster tyang telah dibuat. Bisa
ditambah audio dari musik pop islam. Kemudian peserta
didik memposting video-poster tersebut di salah satu
akun medsos mereka.
 Guru memberikan jadwal atau deadline dari proyek
tersebut. Penjadwalan sangat penting agar proyek yang
dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan sesuai
dengan target.
 Guru memonitor kegiatan dan perkembangan proyek.
Guru melakukan monitoring terhadap pelaksanaan dan
perkembangan proyek sedang dikerjakan.

 Guru memberikan pujian terhadap perilaku peserta didik yang


Guru melakukan sesuai kesepakatan kelas
penguatan positif “ sebelum kita berefleksi saya ingin memberikan pujian kepada
terhadap perilaku seluruh kelas atas kerja keras dan kedisiplinan yang telah
yang sesuai atau ditunjukkan hari ini. Semua peserta didik telah menunjukkan
mendukung kesadaran yang luar biasa terhadap aturan – aturan kelas.
kesepakatan kelas Terimakasih atas kerjasamanya
 Guru memberikan penguatan positif dengan beragam cara
“ guru bisa memberikan stiker kelas atau kepada siswa tertentu ,
atas perilaku positifnya”
 Guru mengikuti suatu perilaku positif secara spesifik dan
menjelaskan alasannya
“ terimakasih kepada ( nama peserta didik) atas dedikasinya
dalam menjaga kebersihan kelas. Saya melihat bahwa kamu
selalu membersihkan meja dan mengatur buku dengan rapi
setiap hari. Tindakanmu membantu menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman dan teratur untuk semua”

KEGIATAN PENUTUP
Fokus Perilaku 3 Kegiatan Pembelajaran
15 menit  Diakhir kegiatan, guru bersama peserta didik membuat
kesimpulan dan dilanjutkan dengan melakukan refleksi dengan
memberikan pertanyaan berikut :
1. Bagaimana perasaan kalian dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran kita hari ini
2. Apa dampak dari adanya pencegahan konflik yang terjadi?
 Guru membantu peserta didik menyadari konsekuensi dari
Guru memfasilitasi perilaku melanggarnya
peserta didik “ guru : sebelum kita akhiri pertemuan, saya bagikan kertas
menyadari post it warna kuning, silahkan kalian berefleksi dengan jujur
konsekuensi dan apakah kalian masih melanggar kesepakatan kelas yang sudah
memperbaiki perilaku dibuat?
melanggarnya (  Guru mendengarkan sudut pandang peserta didik terhadap
restitusi) perilaku melanggarnya
“ guru : sekaran, tulis di kertas post it, warna merah kenapa
kalian masih melanggarnya?
 Guru memberikan dukungan pada peserta didik dalam
melakukan perbaikannya perilakunya
Guru : yang terakhir saya bagikan kertas post it warna hijau,
kalian tuliskan bagaimana cara kalian memperbaikinya agar
kesepakatan kelas dengan baik
Kemudian guru dan peserta didik membahas 3 pertanyaan
dalam kertas post it tersebut,

G. ASESMEN :
1. Asesmen diagnostik
- Tertulis
- Lisan
2. Asesmen Formatif
Dilaksanakan selama proses pembelajaran yaitu pemantauan sikap dan hasil kerja LKPD sesuai
rubrik
- Tes lisan
- Performa
3. Asesmen Sumatif
- Tertulis
H. REMIDIAL DAN PENGAYAAN
1. Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum melampaui kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran ( KKTP) berupa pembelajaran ulang dan/ atau asesmen ulang
2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran (KKTP) berupa penambahan materi dari sumber referensi untuk
memperkaya pengetahuan.

I. REFLEKSI
Refleksi Peserta didik
- Peserta didik menyampaikan poin – poin apa saja yang telah dipelajari pada topik yang
sudah dibahas pada pertemuan ini
Refleksi Guru
- Peserta didik menyampaikan poin – poin apa saja yang telah dipelajari pada topik yang
sudah dibahas pada pertemuan ini
- Peserta didik menyampaikan perasaannya terhadap kegiatan pembelajaran dengan
menuliskan pesan atau mengungkapkannya secara langsung
LAMPIRAN REFLEKSI
Mari merefleksikan hasil pembelajaran yang sudah kalian lakukan pada bab ini dengan mengisi tabel
berikut
TERLAMPIR

J. PENILAIAN SIKAP
Sikap Indikator
Bersyukur Selalu menerima penugasan dengan sikap terbuka
Bersyukur atas pemberian orang lain
Tidak mengeluh
Disiplin Datang tepat waktu
Mengerjakan tugas tepat waktu
Tertib dalam pembelajaran
Percaya diri Berani tampil
Berani mencoba
Berani berpendapat
Menyampaikan kritik
Mempertahankan pendirian

Purwokeerto, 1 Maret 2024


Mengetahui Guru Mata Pelajaran PAI

Erlien Retnoviyanti, M.Pd Budiyono, S.Pd.I


NIP: 19701123 199802 2 002 NIP: -

LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : PAI Dan Budi Pekerti
Kelas : XI
Nama Peserta Didik :
NIS :
a. Soal Pilihan Ganda
Petunjuk Mengerjakan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada pilihan a, b, c, d,
atau e!
1. Adab dari segi bahasa menunjuk kepada sesuatu yang sudah lama dikakukan dan sudah
membudaya dalm kehidupan. Dari sini dapat diketahui bahwa makna dari adab adalah
kecuali….
A. adat istiadat
B. kebiasaan
C. etika
D. norma
E. kehendak
2. Perhatikan Q.S. Al-Hujurāt/49: 6 dibawah ini!

Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa apabila seorang yang fasik
datang kepadamu membawa suatu berita, maka kalian hendaknya ….
A. mengamati kebenaran beritanya
B. mengembalikan kembali ke orang tersebut
C. menyerahkan orang lain untuk menerimanya
D. meneliti kebenaran beritanya
E. meneruskan berita tersebut kepada orang lain
3. Perhatikan hadis Nabi Muhammad Saw. di bawah ini!
Dari hadis di atas dapat diketahui bahwa maksud muslim yang paling baik adalah ….
A. seorang muslim yang keluarganya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya
B. seorang muslim yang orang lain merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya
C. seorang muslim yang kelompoknya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya
D. seorang muslim yang temannya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya
E. seorang muslim yang adiknya merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya
4. Al-Qur‟an memberikan panduan dalam menggunakan media sosial. Diantaranya adalah dalam
Q.S. Al-Haj/22: 30. Dalam ayat tersebut, hendaknya kalian mematuhi adab menggunakan
media sosial, yaitu ….
A. meneliti fakta atau kebenaran informasi yang diterima
B. menyampaikan informasi tanpa rekayasa atau manipulasi
C. bersikap bijak dalam menerima informasi atau berkomentar
D. berniat yang baik dalam menggunakan media sosial
E. dapat mengambil hikmah dalam menggunakan media sosial

5. Dalam mengupdate status atau mengunggah tulisan di media sosial, umat Islam harus
mengikuti perintah dalam Al-Qur‟an. Diantaranya dalam Q.S. Al-Hujurāt/49: 12. Di bawah
ini adalah isi p erintahnya, yaitu….
A. menghindari husnudzan, tajassus, dan ghibah
B. melaksanakan husnudzan, tajassus, dan ghibah
C. menghindari su‟udzan, tajassus, dan melaksanakan ghibah
D. menghindari su‟udzan, dan melaksanakan tajassus, dan ghibah
E. menghindari su‟udzan, tajassus, dan ghibah
6. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) mengajak kepara orang lain untuk berbuat kebaikan
2) memilih teman bermain dari daerahnya sendiri
3) menyampaikan argumentasi dengan cara yang baik
4) berniat yang baik dalam menggunakan media sosial
5) memproduksi konten yang bersifat hate speech
Dari pernyataan tersebut, yang termasuk adab menggunakan media sosial adalah ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 5)
D. 3), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 1)
7. Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Tirmidzī disebutkan bahwa
maksud sebagian dari kebaikan Islam seseorang adalah ….
A. meninggalkan daerahnya untuk mencari rezeki
B. meninggalkan teman yang berbuat kemaksiatan
C. meninggalkan kemaksiatan menuju ketakwaan
D. meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat baginya
E. meninggalkan kampungnya untuk menuntut ilmu
8. Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan Muslim bahwa barangsiapa yang
menunjukkan kepada kebaikan, maka ….
A. orang tersebut akan mendapatkan pahala yang lebih besar orang yang menjalankan
kebaikan tersebut
B. orang tersebut akan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang menjalankan
kebaikan tersebut
C. orang tersebut akan mendapatkan pahala kurang lebih sama dari orang yang menjalankan
kebaikan tersebut
D. orang tersebut akan mendapatkan pahala dua kali lipat dari orang yang menjalankan
kebaikan tersebut
E. orang tersebut akan mendapatkan pahala tiga kali lipat dari orang yang menjalankan
kebaikan tersebut
9. Saat ini banyak para ustadz dan artis menggunakan media sosial untuk mengupload kegiatan
kajian keislaman. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial dapat bermanfaat sebagai ….
A. media pertunjukkan ibadah
B. sarana dalam berdakwah
C. media menunjukkan status
D. perantara datangnya rizki
E. menaikkan popularitas
10. Di bawah ini adalah bentuk penerapan adab dalam menggunakan media sosial yang benar,
yaitu ….
A. saling menghormati dan menghargai antaranggota dalam satu grup
B. mengirimkan berita di media sosial yang mengandung unsur tajassus
C. menanggapi komentar teman satu daerah saja di media sosial
D. mengajak teman untuk menyebarkan informasi yang belum tahu sumbernya
E. menghindari informasi yang mengajak untuk berbuat baik kepada sesama

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan adab bermedia sosial ?
2. Mengapa dalam Islam, bermedia sosial perlu adab! Jelaskan tiga alasanmu!
3. Sebutkan tiga adab dalam bermedia sosial! Jelaskan.
4. Jelaskan tiga dampak positif dari media sosial dalam kehidupan seharihari!
5. Jelaskan tiga hikmah melaksanakan adab menggunakan media sosial!

LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang adab menggunakan media sosial
media atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK
Kelas XI, Penulis: Abd. Rahman dan Hery Nugroho.

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Hoaks: Berita Bohong.
H.R.: Hadis Riwayat.
infotainmen: Berita ringan yang menghibur atau informasi hiburan.
illat: Kemanfaatan yang dipelihara atau diperhatikan syara‟ di dalam menyuruh suatu pekerjaan
atau mencegahnya.
irasional: Tidak selaras dengan atau berlawanan dengan rasio, atau tidak berdasarkan akal
(penalaran) yang sehat.
istiqamah: Tetap di dalam ketaatan, atau seseorang senantiasa ada di dalam ketaatan dan di jalan
lurus di dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Swt.
kaffah: Sempurna, paripurna atau menyeluruh. Jika dikaitkan dengan muslim menjadi muslim
yang kaffah yakni muslim yang sempurna, bukan muslim yang „setenahg-tengah‟
atau tidak „seoptong-potong‟.
kauniyah: Ayat-Ayat Allah yang membicarakan fenomena alam, atau Ayat-ayat Allah Swt. yang
tidak terfirmankan atau terucapkan atau tertuliskan, namun bisa dibuktikan melalui
keadaan atau pun kejadian.
khalifah: Pemimpin, penguasa, atau orang yang memegang tampuk pemerintahan.
khiyar: Istilah dalam fikih yang artinya hak memilih yang dimiliki oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam transaksi jual beli, apa mau melanjutkan atau membatalkan.
konfrontatif: Konfrontasi yang kerap digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang
bertentangan antara dua belah pihak, atau periha
berhadap-hadapan langsung.
qiyas: Penetapan hukum yang belum ada nash pastinya, tetapi memiliki kesamaan dalam illat
dengan hukum yang sudah ada ketetapannya.
radikal: Secara mendasar (sampai hal-hal yang prinsip), atau perubahan yang amat keras agar
terjadi perubahan dalam undang-undang atau dalam sistem pemerintahan.
resitasi: merupakan metode atau cara pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan tugas
kepada peserta didik, sehingga muncul tanggung jawab sekaligus memepermudah
dalam memahami materi pelajaran.
role playing: merupakan model pembelajaran sosial yang menugaskan peserta didik memerankan
suatu tokoh yang ada dalam materi atau peristiwa yang diungkapkan dalam bentuk
cerita sederhana.
sakaw: Gejala fisik dan mental yang terjadi setelah berhenti atau mengurangi asupan obat.
Biasanya dapat berupa kecemasan, kelelahan, berkeringat, muntah, depresi, kejang
dan halusinasi.
sakinah: Ketenangan.
saw.: Sallāhu ‘alaihi wa al-salām.
sukhriyah: Mengolok-olok orang lain.
sirah: Kebiasaan, cara, jalan, dan tingkah laku. Perincian hidup seseorang. Biasanya
disandingkan dengan Rasulullah Saw.
shuhuf: Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para Rasul, tetapi tidak wajib disampaikan
atau diajarkan kepada manusia. Beberapa Nabi yang mendapatkan shuhuf, antara
lain Nabi Adam a.s, Nabi Idris a.s dan Nabi Musa a.s.
storyboard: adalah desain sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah cerita yang
telah dibuat, sehingga dapat menyampaikan pesan atau ide dengan lebih mudah kepada orang
lain, termasuk maksud dan tujuannya.

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Azra, Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.
Jakarta: Logos.
Negeri 39 Jakarta Skripsi: Uniat.
Hardian, Novi & Tim, Super Mentoring Senior. Bandung: Syamil, 2005.
Hefni, Harjani. 2017. Komunikasi Islam. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Hosen, Nadirsyah. 2019. Saring Sebelum Sharing. Yogyakarta: Bentang.
--------------------------. 2019. Tafsir Al-Qur’an di Medsos. Jakarta: Bentang.
Idris, Fahira. 2014. Say No, Thank: Wujudkan Mimpimu, Jauhi Dia. Jakarta.
„Imaduddin‟ Abdulrahim, Muhammad, Kuliah Tauhid; Jakarta: Al-Ummah.
Juminem. Adab Bermedia Sosial Dalam Pandangan Islam. Jurnal Pendidikan
Agama Islam. Vol. 6, No. 1 (Januari-Juni) 2019.
Khaled, Amr, Buku Pintar Akhlak, 2010. Jakarta: Zaman
Khozin. 2006. Jejak-Jejak Pendidikan Islam di Indonesia. Malang: UMM Pres.
Koesmawanti dan Nugroho W. 2002 Dakwah Sekolah di Era Baru. Solo: Era Intermedia.
Sumadi, Eko. Dakwah dan Media Sosial: Menebar Kebaikan Tanpa Diskrimasi. AT-
TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam. Vol. 4, No. 1 Juni 2016.
Internet
https://aptika.kominfo.go.id/2020/05/kominfo-temukan-1-401-sebaran-isuhoaks-terkait-covid-
19/ diunduh pada tanggal 23 Nopember 2020
https://tekno.tempo.co/read/1407178/facebook-identifikasi-22-juta-unggahanujaran-kebencian-
juli-september/full&view=ok diunduh pada tanggal 23 Nopember 2020

Anda mungkin juga menyukai