Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

PENDIDIKAN PANCASILA

MATERI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
SMPN 1 PANGGUL
KELAS 7

DISUSUN OLEH:
FITRI MARDIANAWATI,S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMPN 1 PANGGUL
Alamat: Jl MT HARYANA no 02 Panggul - Trenggalek
Kode Pos 66364
INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul
Penyusun : Fitri mardianawati,S.Pd
Satuan Pendidikan : SMPN 1 PANGGUL
Mata Pelajaran : Pendidikan pancasila
Kelas/Semester : 7/1
Materi : Pendidikan Anti Korupsi
Alokasi Waktu : 120 menit (2 JP)

B. Kompetensi Awal
 Menjelaskan pengertian korupsi
 Kegiatan Literasi
C. Profile Pelajar Pancasila
Profile Pelajar Pancasila yang diharapkan:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Beraklhak Mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Kreatif
5. Bernalar kritis

D. Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain:
1) . Ruang kelas
2) Papan tulis
3) LCD Proyektor
4) HP/Laptop
5) Buku Siswa
6) Lembar kerja siswa

E. Target Peserta Didik (target untuk kelompok siswa berbeda berdasarkan kemampuan yang dimiliki)
Kelompok ... : Clever
1) Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna materi dan memahami materi ajar
Kelompok ... : Medium
1) Sebagian Peserta didik kurang memahami dalam mencerna materi ajar
Kelompok ... : Low
1) Kurang bisa memahami materi ajar

F. Model Pembelajaran
Model yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Bermain Peran (Role Playing), menjadikan
siswa sebagai peran utama dalam kegiatan belajar mengajar tentu bisa mewujudkan merdeka
belajar, metode yang memiliki konsep bermain, gerak, serta mewujudkan sikap ceria sehingga
mampu membangkitkan semangat serta kebersamaan dalam pembelajaran. Siswa juga memiliki
kesempatan unttuk memntukan seperti apa peran yang akan di jalankannya
KOMPETENSI INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ini peserta didik:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk korupsi dan
aspek-aspeknya
2. Tujuan pendidikan antikorupsi, tidak lain untuk membangun karakter jujur
agar anak tidak melakukan korupsi. Anak-anak juga dapat menjadi
promotor pemberantas korupsi. Karena itu, sejak usia dini generasi muda
perlu ditanamkan mental antikorupsi serta nilai-nilai yang baik.
3. Pembentukan keterampilan dan kecakapan baru yang ditujukan untuk
melawan korupsi dapat dilihat bahwa pendidikan antikorupsi mempunyai
sasaran utama sebagai pendidikan nilai meliputi tiga ranah pendidikan
sebagaimana dikemukakan oleh Bloom yaitu : pengembangan ranah
kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Pendidikan anti korupsi dinilai menjadi salah
satu strategi pemberantasan korupsi,karena dapat menciptakan ekosistem budaya anti korupsi
dalam membangun karakter generasi muda

B. Pemahaman Bermakna
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain/ Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari tugas-
tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang menyangkut
pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri) atau melanggar aturan-aturan
pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi
Jejak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Harian Kompas menunjukkan bahwa
penyebab perilaku korupsi, yaitu: (1) Didorong oleh motif-motif ekonomi, yakni ingin
memiliki banyak uang secara cepat meski memiliki etos kerja yang rendah, (2) Rendahnya
moral, dan (3) Penegakan hukum yang lemah (Purwantari, 2010).
Tindak korupsi sendiri dapat terjadi di mana saja dan tak sebatas dalam bisnis atau
pemerintahan. Pengadilan, media, dan masyarakat sipil, serta di semua sektor mulai dari
kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur dan bahkan olahraga dapat terjangkit korupsi.
Korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja,tidak hanya pegawai negeri atau pejabat negara
saja, korupsi dapat dilakukan oleh setiap orang.
Berdasarkan rumusan yang ditentukan oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK), ada
sembilan nilai dasar yang perlu ditanamkan dan diperkuat melalui pelaksanaan pendidikan
antikorupsi di sekolah, yaitu nilai kejujuran, adil, berani, hidup sederhana, tanggung jawab,
disiplin, kerja keras, hemat dan mandiri.
sikap antikorupsi di keluarga, sekolah, bangsa dan negara, dam masyarakat ,yaitu
harus menebarkan ilmu malu. harus mengajarkan budaya tanggung jawab.melatih anak
bersikap jujur khususnya keuangan.mengajarkan efek jerah pada anak bila berbuat
salah.mengupayakan pendidikan moral.
C. Pertanyaan Pematik
1) Apakah yang kamu ketahui tentang Korupsi?
2) Menurut kalian,apakah penyebab tindak korupsi?
3) Bagaimana cara menghindari agar tidak terjadi korupsi?

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
2. Materi : Pendidikan Anti Korupsi
3. Tujuan : Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang korupsi
4. Alokasi Waktu : 60 menit (2JP)
Kegiatan dan
Aktifitas
Alokasi Waktu
Pendahuluan Kegiatan awal
(15 menit) a. Salam pembuka, dan berdoa.Memeriksa kebersihan kelas,
b. memeriksa kebersihan dan kerapihan peserta didik,
c. memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan yel – yel anti korupsi
Lagu gembira berkumpul
Ayo kawan pemuda – pemudi
Yuk junjung budaya anti korupsi
Jangan jadikan korupsi budaya
Karena rugikan kita semua
Ayo jujur
Yuk berani
Iya kamu
Kita semua
Gak korupsi
Demi negeri
Ikut kami Indonesia gak korupsi

Yuk laksanakan gerakan anti korupsi


Bersama RRI tercinta
Inti a. Mulai dari diri
(60 menit) 1) Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang
akan dicapai serta teknik dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan.
4) Peserta didik distimulus dengan menanyakan pertanyaan pemantik
sebelum materi diberikan : Apakah yang kamu ketahui tentang Korupsi?
2) Guru kemudian menghubungkan pertanyaan tersebut dengan materi yang
akan disampaikan.
b. Eksplorasi konsep
Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang alur model pembelajaran
serta peranaan aktif peserta didik untuk lebih memahami pelajaran dengan
belajar secara mandiri, menemukan ilmu secara mandiri, mengkonstruksi
gagasan secara mandiri dengan melakukan literasi pada buku bacaan atau
sumber bacaan lain tentang pengertian korupsi
c. Ruang Kolaborasi
1) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil ( 1 kelompok
terdiri dari 4-5 orang)
2) Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan arahan tugas yang
diberikan guru yaitu membuat peta konsep (Lembar Kerja 1)
d. Refleksi terbimbing
Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan kegiataan diskusi mereka di
lembar tugas yang diberikan guru
e. Demonstrasi kontekstual
Peserta didik bersama kelompoknya membuat analisis dan kemudian
mempresentasikan hasil diskusinya
f. Elaborasi pemahaman
1) Pada saat presentasi peserta didik yang lain bersama kelompoknya
memberikan tanggapan atau pertanyaan.
2) Guru memberikan penguatan kepada materi
g. Koneksi antar materi
Peserta didik memberikan kesimpulan terkait materi atau proses belajar
yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan nyata misalnya kerjasama,
musyawarah, dll
h. Aksi nyata
Peserta didik menerapkan tindakan positif yang telah didapatkan baik dari materi
maupun proses belajar
Penutup a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran dan
(5 menit) merefleksi kembali pembelajaran hari ini, dengan pertanyaan
1) Apa kesimpulan dari pembelajaran hari ini?
2) Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang akan datang
Pembelajaratan diakhiri dengan bersama-sama berdoa sebagai bentuk syukur
untuk pembelajaran hari ini dan memberi salam kepada guru

1. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaian sikap : Dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati
sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran baik secara Tatap Muka dengan
pembiasaan salam,berdoa sebelum belajar,
patuh terhadap tata tertib selama kegiatan
belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam bentuk
lisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi dan hasil
pekerjaan melalui pembuatan tugas
menganalisis gambar dan video kegiatan
Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan pendapat

Penilaian SIkap

Kriteria Sikap

No Nama Peserta Didik Bernalar Kristis Kreatif Bertaqwa

Pedoman Skor : 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), 1 (kurang)

Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________

NO Aspek yang dinilai Skor (1-4) Ket

1 Menyelesaikan tugas kelompok dengan baik


2 Kerjasama kelompok

3 Hasil tugas (relevan dengan bahan)

4 Pembagian Tugas

Total Skor

Jumlah skor
Skor = X
100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1

1 Menyelesaikan tugas kelompok Tugas Tugas Tugas Tugas tidak


dengan baik diselesaikan diselesaikan diselesaikan diselesaikan
dengan baik dan cukup baik dan sebagian tuntas
tuntas tuntas

2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok

3 Hasil tugas (relevan dengan bahan) Jawaban sangat Jawaban cukup Jawaban Jawaban tidak
lengkap dan lengkap dan sebagian lengkap dan
sesuai sesuai lengkap dan sesuai
sesuai

4 Pembagian Tugas Pembagian Pembagian Pembagian Pembagian


tugas sangat adil tugas cukup tugas setengah tugas tidak adil
adil adil

Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawa Rata
No. Nama
diskusi/ Materi Argmumentas b Nilai
i pertanyaa
pengerjaan n
tugas

Jumlah skor
Skor = x 100%
Jumlah skor maksimum

NO Aspek yang dinilai 4 3 2 1

1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang-kadang Tidak aktif
dalam diskusi dalam diskusi aktif dalam dalam diskusi
diskusi
pengerjaan tugas
2 Penguasaan Materi Sangat menguasai Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai

3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu

4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa

LAMPIRAN-LAMPIRAN
(LKS dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing kelompok/kemampuan siswa)
A. LAMPIRAN
NASKAH SIMULASI PERSIDANGAN KORUPSI
PANITERA: Assalamualaikum wr.wb sidang pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek
yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan
acara pemeriksaan biasa dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/008 Dengan terdakwa Mr x
pada hari ini Selasa,08 nopember 2022 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,untuk
mengawali sidang pada hari ini marilah kita berdoa menurut keprcayaanya masing- masing
dengan harapan agenda sidang pada hari ini berjalan dengan lancar.berdoa dimulai.

 Hakim Ketua Membuka Sidang

Hakim ketua :’’sidang pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/008 Dengan terdakwa Mr x pada hari ini
Selasa,08 nopember 2022 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum
(palu di ketuk 3)*

Hakim ketua : “kepada panitera persilahkan terdakwa dan penasihat hukumnya


untuk masuk ke ruang persidangan’’
Hakim ketua : ” Silahkan para pihak untuk duduk ditempatnya masing- masing,Dalam
kasus ini apakah saudara didampingi oleh penasehat hukum?’’
Terdakwa :” iya saya didampingi oleh penasehat hukum”
 Lalu hakim menanyakan penasehat hukum terdakwa

Hakim ketua:’’benarkah saudara penasehat hukum dari terdakwa Mr x coba tunjukkan


surat kuasa dan surat ijin berita acara saudara!’’
 Penasehat Hukum umum : menyerahkan surat kuasa ke jaksa penuntut
jaksa PU :’’ Iya benar sah yang mulia’’
Penasehat Hukum:’’iya benar yang mulia saya selaku penasehat hukumnya

Hakim ketua :”baiklah untuk saat ini perkara saudara akan di persidangkan di
pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek . Jadi segala sesuatu yang teradi dalam
persidangkan ini tolong anda dengarkan dengan baik.

Panitera :'selanjutnya hakim ketua memerintahkan jaksa untuk membacakan


dakwaannya
Hakim ketua :bagaimana saudara penuntut umum apakah sudah siap dengan
dakwaannya ,’’Saudara terdakwa apakah sudah menerima salinannya?
Terdakwa : sudah yang mulia
Jaksa PU :Dalam kasus ini terdakwa di dakwa dengan dakwaan sbb' pasal 1 ayat
pasal 18 Undang-Undang 5I 6omor 31 Tahun 1777 tentang
pemberantasan Tindak pidana Korupsi o. Undang-Undang 5I 6omor 10
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang 6omor 31 Tahun 1777
o. Pasal 18ayat 1, pasal 3 Pasal 18 Undang-Undang 5I 6omor 31 Tahun
1777 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang
5I 6omor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Atas Undang-Undang 6omor
31 Tahun 1777 jo Pasal 18 ayat 1

 Hakim menanyakan terdakwa


Hakim : apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah
dibacakan tadi bagaimana saudara penasehat hukum apakah akan
melakukan pembelaan Hukum terhadap dakwaan dari saudara

 Hakim menanyakan jaksa penuntut umum terhadap tanggapan atas eksepsi


dari penasehat Hukum

Hakim :’’saudara penuntut umum bagaimana tanggapan saudara terhadap eksepsi


yang dibacakan penasehat hukum tadi ?’’

Hakim : apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah
dibacakan oleh jaksa PU tadi, bagaimana saudara penasehat hukum apakah
akan melakukan pembelaan hukum terhadap dakwaan dari saudara Jaksa PU

Terdakwa : iya yang mulia saya mengerti


Penasihat hukum : yang mulia saya akan melakukan pembelaan
Hakim : silakan bacakan eksepsi dari saudara Penasehat Hukum :
(eksepsi*
Jaksa PU : maaf yang mulia eksepsi yang dibacakan penasihat hukum
terdakwa terlalu berbelit-belit. Saya butuh waktu untuk
menyelesaikan dan mengerti apa yang dimaksud oleh penasihat
hukum terdakw dalam eksepsi. m enurut kami eksepsi
yang dibacakan oleh penasihat hukum terdakwa tidak sesuai
dengan dakwaan kasus yang sebelumnya telah dibacakan aksa
penuntut umum. bahwa apa yang dibacakan dalam eksepsi
terdakwa disebutkan bahwa ada pihak pihak yang mempunyai
kompetisi dalam mengeluarkan berita acara terima barang untuk
menyetuui perjanjian tsb padahal dalam kasus Mr x ini
melakukan penandatanganan sendiri dan langsung berhadapan
dengan perwakilan terdakwa

 Setelah selesai mengadili diketuk palu sekali

Hakim: :saudara terdakwa Mr x demikian putusan dari majelis hukum


sesuai dengan pelanggaran primer pasal 10 ayat 1 dan
pelanggaran subside pasal 1ayat 1 saudara dapat mengajukan
perlawanan terhadap putusan dan sela ini kepada pengadilan
tinggi maka untuk itu silahkan saudara nanti berhubungan dengan
paniteraan Sesuai dengan acara putusan tersebut, maka acara
persidangan akan dilanjutkan dengan pembuktian.
Hakim : bagaimana saudara PU sudah siap dengan alat bukti dan
tuntutannya
Penuntut umum :’’saya sudah siap yang mulia’’
Hakim : silahkan bacakan tuntutannya jaksa PU menyatakan terdakwa
Mr x bersalah secara bersama-sama melakukan Tindak pidana
korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat,pasal 18 undang-
undang 6o. 31 tahun 1777 tentang pemberantasan Tindak pidana
korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor
70 Tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang 6o. 31
tahun 1777 tentang pemberantasan Tindak pidana korupsi jo pasal
1 ayat (1 ke-1 pidana sebagaimana dalam dakwaan pertama menjathkan
pidana terhadap lr. Tasya dengan pidana penara selama 10th
(lima tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
kota dengan perintah supaya terdakwa ditahan rutan 3.
membayar denda sebesar Rp. 200.000.000$- (dua ratus uta
rupiah* subsidi air terdakwa selama enam* bulan kurungan.
4. :enetapkan agar lr. Tasya membayar uang pengganti sebesar
Rp. 5.988.8227.270.20 (lima milyar sembilan ratus delapan puluh
delapan uta dua ratus dua puluh tuuh ribu dua ratus tuuh puluh
dua rupiah delapan puluh ) yang dibebankan secara tanggung
renteng oleh terdakwa Mr x dikompensasikan dengan yang
titipan yang berasal dari T.Tawada sebesar Rp. 1. 00.000.000$-
(satu milyar tuuh ratus uta rupiah*.uang titipan yang
dipergunakan untuk pembayaran kerugian keuangan Negara Mr x
sebesar Rp2.54040.000.000- (dua milyar lima ratus empat
puluh uta rupiah yang seluruhnya seumlah Rp.5.980822072702 (lima
milyar sembilan ratus delapan puluh delapan uta dua ratus dua
puluh tuuh ribu dua ratus tuuh puluh dua rupiah Apabila uang
titipan Rp2.54040.000.000- (lima milyar sembilan ratus delapan
puluh juta dua ratus dua puluh tuuh ribu dua ratus tuuh puluh
dua rupiah tidak diperhitungkan sebagai uang pengganti maka bila
terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1bulan
sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap
maka harta bendanya disita oleh aksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut. ika terdakwa tidak
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar
uang pengganti tersebut$ maka dipidana dengan pidana
penara selama 3 (tiga) tahun penara.

Hakim : penuntut umum apakah para saksi sudah siap silahkan saksi
dipanggil ke persidangan

Penuntut umum : sudah yang mulia

 Panitera : kepada saksi pertama saudar a/i ……… silahkan memasuki ruang
sidang
Saksi 1 : (masuk dan duduk di depan maelis hakim)
 Setelah saksi datang, hakim menanyakan saksi

Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan hari
ini?
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini

Hakim: apakah benar anda bernama ………umur 30 tahun pekeraan sebagai karyawan
swasta?
Saks1: iya benar yang mulia
Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya? Ada hubungan
darah dengan saudara dengan tersangka?
Saksi: iya saya mengenal yang mulia dan saya tidak ada hubunga darah dengan
terdakwa

Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 10 (sebelum diminta


keterengannya saudara akan disumpah dulu sesuai engan
agama masing-masing saudara saksi ?
Saksi 1 : siap yang mulia
Hakim anggota :ulangi setelah saya ‘’saya berani sebagai saksi, akan memberikan
keterangan yang benari$, tidak lain dari yang sebenarnya semoga
tuhan menolong saya
Saksi1 : “saya berani sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
benar$ tidak lain dari yang sebenernya$semoga tuhan menolong saya
Hakim anggota : baiklah anda telah di berani adi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya $
karena anda dapat dipidana sesuai dengan pasal 3ayat1 (apabila anda
memberikan keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan penara
dan denda saksi sebesar Rp 10.00000atas kasus korupsi

Hakim menanyakan keterangan kepada saksi 1


Hakim : ada hubungan apa anda dengan terdakwa
Saksi 1 : saya selaku sekretaris pribadinya yang mulia
Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwa?
Saksi : sudah 1 tahun yang lalu yang mulia
Hakim : apa yang anda ketahui tentang terdakwa?
Saksi : yang saya ketahui terdakwa bernama Mr x dia bekera sebagai direktur
utama PT. Surveyor lndonesia$ dan saya selaku karyawan Surveyor lndonesia
Hakim : silahkan aksa penuntut umum untuk mengaukan pertanyaan kepada
terdakwa

jaksa PU :iya yang mulia,kepada saksi ‘’elaskan apa yang anda ketahui dalam kasus
ini’’
Saksi : saya menerima perintah mencairkan uang di surat peranian kerasama
antara PT. Surveyor lndonesia dan PT. Tawada graha tentang audit
pembangkit PT tawada pada sistem kelistrikan awa-bali-madura tanggal
31oktober 2001
Hakim : penuntut umum apakah masih ada pertanyaan saudara penasehat
hokum Saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas
Penuntut umum:’’saya rasa cukup yang mulia ketua’’
Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi ke dua.
Panitera sidang : ' kepada saksi kedua ,,,,,,,,, silahkan memasuki ruang
Saksi 2: (masuk dan duduk di hadapan maelis hakim)
Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini
Hakim :apakah benar anda bernama Siti Saropah umur 22 tahun pekeraan sebagai
karyawan swasta?
Saksi : iya benar yang mulia
Hakim : 'apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya ? apakah Ada
hubungan darah dengan saudara dengan terdakwa?
Saksi : iya saya mengenal yang mulia dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa
Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 3ayat1 (apabila anda memberikan
keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan penara dan denda saksi
sebesar Rp 10.00000atas kasus korupsi sebelum diminta keterengannya saudara
akan disumpah dulu sesuai d e ngan agama masing-masing. saudara saksi
siap?
Saksi : siap yang mulia Hakim anggota :saya berani sebagai saksi akan
memberikan keterangan yang benari$ tidak lain dari yang sebenarnya $
semoga tuhan menolong saya
Saksi : saya berani sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar$ tidak
lain dari yang sebenernya$semoga tuhan menolong saya
Hakim anggota :’’baiklah anda telah di berani adi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya $ karena anda dapat
dipidana sesuai dengan pasal 3:1 (apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman
maksimal 10 bulan penara dan denda saksi sebesar Rp.10.000.000 atas kasus korupsi’’.

Hakim menanyakan keterangan kepada saksi

Hakim : ada hubungan apa anda dengan terdakwa?


Saksi : saya hanya sebagai teman biasa yang mulia
Hakim : sudah berapa lama anda mengenal terdakwa?
Saksi : sudah setahun lebih yang lalu yang mulia
Hakim : apa yang anda ketahui tentang terdakwa?

Saksi : saya selaku sekretaris terdakwa$ mencatat semua schedul meeting.Tercatat


bahwa terdakwa melakukan pertemuan dengan perwakilan PT.suka – suka
dalam dalam hal penandatanganan berita acara serah terima barang yang telah
terbukti /palsu.
Hakim : penuntut umum apakah masih ada yang di pertanyakan kepada saksi saudara
penasehat hukum Saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah elas

Penuntut umum : saya rasa cukup yang mulia ketua


Hakim: :ya selanutnya pembelaan dari terdakwa$ penasehat hukum saudara Mr.X
Penasehat Hukum :’terima kasih yang mulia. maelis hukum yang kami muliakan
Saudara jaksa penuntut umum dan sidang
yang mulia, perkenankanlah kami memohon kepada maelis
yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menyatakan
Terdakwa tidak terbukti secara salah dan meyakinkan menurut
hokum tidak melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam surat
dakwaan membebaskan Terdakwa dari dakwaan dan Dakwaan
subsidair tersebut sesuai dengan pasal 171 ayat 1atau setidak-tidaknya
melepaskan Terdakwa dari semua tuntutan hukum sesuai dengan pasal
171 ayat 5 mengembalikan kemampuan nama baik harkat dan
martabat Terdakwa ke dalam kedudukan semula. membebankan
ongkos perkara kepada negara. Atau apabila maelis +ukum
berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku. Terima kasih.
Hakim : terima kasih saudara Mr x Apakah penuntut umum sudah mengerti dan apaah
ada barang bukti?
Penuntut Umum : ada yang mulia saya mempunyai barang bukti bahwa dalam
persidangan ini, rekan jaksa penuntut umum telah mengajukan
barang bukti berupa:, sejumlah emas, buku tabungan.

Panitera: selanutnya pembacaan amar putusan dan vonis untuk terdakwa oleh hakim
anggota.
Hakim ketua: berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang ysitu akan
dilanutkan dengan pembacaan putusan
Hakim anggota : (membaca putusan $ebagai dewan hakim anggota namun awal
putusan hakim ketua maelis C menyatakan bahwa terdakwa mr x terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah dari dakwaan. dijatuhkan hukuman selama 10 thn penara.
membayar ganti rugi kerugian negara sebesar Rp.500.000.000

Panitera: ( menyimpulkan dan menutup Sidang kasus korupsi hari Selasa.08 npember 2022
pengadilan 6 negeri Tipikor kota Trenggalek berakhir dengan hasil ' Terdakwa Mr X
dija tuhkan hukuman 10 tahun kurungan penara.) (ketuk palu 3)*

DOKUMEN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Anda mungkin juga menyukai