PENDIDIKAN PANCASILA
MATERI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
SMPN 1 PANGGUL
KELAS 7
DISUSUN OLEH:
FITRI MARDIANAWATI,S.Pd
A. Identitas Modul
Penyusun : Fitri mardianawati,S.Pd
Satuan Pendidikan : SMPN 1 PANGGUL
Mata Pelajaran : Pendidikan pancasila
Kelas/Semester : 7/1
Materi : Pendidikan Anti Korupsi
Alokasi Waktu : 120 menit (2 JP)
B. Kompetensi Awal
Menjelaskan pengertian korupsi
Kegiatan Literasi
C. Profile Pelajar Pancasila
Profile Pelajar Pancasila yang diharapkan:
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Beraklhak Mulia
2. Berkebhinekaan global
3. Gotong royong
4. Kreatif
5. Bernalar kritis
D. Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang digunakan dalam pembelajaran ini antara lain:
1) . Ruang kelas
2) Papan tulis
3) LCD Proyektor
4) HP/Laptop
5) Buku Siswa
6) Lembar kerja siswa
E. Target Peserta Didik (target untuk kelompok siswa berbeda berdasarkan kemampuan yang dimiliki)
Kelompok ... : Clever
1) Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mencerna materi dan memahami materi ajar
Kelompok ... : Medium
1) Sebagian Peserta didik kurang memahami dalam mencerna materi ajar
Kelompok ... : Low
1) Kurang bisa memahami materi ajar
F. Model Pembelajaran
Model yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah Bermain Peran (Role Playing), menjadikan
siswa sebagai peran utama dalam kegiatan belajar mengajar tentu bisa mewujudkan merdeka
belajar, metode yang memiliki konsep bermain, gerak, serta mewujudkan sikap ceria sehingga
mampu membangkitkan semangat serta kebersamaan dalam pembelajaran. Siswa juga memiliki
kesempatan unttuk memntukan seperti apa peran yang akan di jalankannya
KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ini peserta didik:
1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai bentuk korupsi dan
aspek-aspeknya
2. Tujuan pendidikan antikorupsi, tidak lain untuk membangun karakter jujur
agar anak tidak melakukan korupsi. Anak-anak juga dapat menjadi
promotor pemberantas korupsi. Karena itu, sejak usia dini generasi muda
perlu ditanamkan mental antikorupsi serta nilai-nilai yang baik.
3. Pembentukan keterampilan dan kecakapan baru yang ditujukan untuk
melawan korupsi dapat dilihat bahwa pendidikan antikorupsi mempunyai
sasaran utama sebagai pendidikan nilai meliputi tiga ranah pendidikan
sebagaimana dikemukakan oleh Bloom yaitu : pengembangan ranah
kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Pendidikan anti korupsi dinilai menjadi salah
satu strategi pemberantasan korupsi,karena dapat menciptakan ekosistem budaya anti korupsi
dalam membangun karakter generasi muda
B. Pemahaman Bermakna
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain/ Korupsi adalah tingkah laku yang menyimpang dari tugas-
tugas resmi sebuah jabatan negara karena keuntungan status atau uang yang menyangkut
pribadi (perorangan, keluarga dekat, kelompok sendiri) atau melanggar aturan-aturan
pelaksanaan beberapa tingkah laku pribadi
Jejak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Harian Kompas menunjukkan bahwa
penyebab perilaku korupsi, yaitu: (1) Didorong oleh motif-motif ekonomi, yakni ingin
memiliki banyak uang secara cepat meski memiliki etos kerja yang rendah, (2) Rendahnya
moral, dan (3) Penegakan hukum yang lemah (Purwantari, 2010).
Tindak korupsi sendiri dapat terjadi di mana saja dan tak sebatas dalam bisnis atau
pemerintahan. Pengadilan, media, dan masyarakat sipil, serta di semua sektor mulai dari
kesehatan, pendidikan hingga infrastruktur dan bahkan olahraga dapat terjangkit korupsi.
Korupsi bisa dilakukan oleh siapa saja,tidak hanya pegawai negeri atau pejabat negara
saja, korupsi dapat dilakukan oleh setiap orang.
Berdasarkan rumusan yang ditentukan oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK), ada
sembilan nilai dasar yang perlu ditanamkan dan diperkuat melalui pelaksanaan pendidikan
antikorupsi di sekolah, yaitu nilai kejujuran, adil, berani, hidup sederhana, tanggung jawab,
disiplin, kerja keras, hemat dan mandiri.
sikap antikorupsi di keluarga, sekolah, bangsa dan negara, dam masyarakat ,yaitu
harus menebarkan ilmu malu. harus mengajarkan budaya tanggung jawab.melatih anak
bersikap jujur khususnya keuangan.mengajarkan efek jerah pada anak bila berbuat
salah.mengupayakan pendidikan moral.
C. Pertanyaan Pematik
1) Apakah yang kamu ketahui tentang Korupsi?
2) Menurut kalian,apakah penyebab tindak korupsi?
3) Bagaimana cara menghindari agar tidak terjadi korupsi?
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
2. Materi : Pendidikan Anti Korupsi
3. Tujuan : Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang korupsi
4. Alokasi Waktu : 60 menit (2JP)
Kegiatan dan
Aktifitas
Alokasi Waktu
Pendahuluan Kegiatan awal
(15 menit) a. Salam pembuka, dan berdoa.Memeriksa kebersihan kelas,
b. memeriksa kebersihan dan kerapihan peserta didik,
c. memeriksa kehadiran peserta didik.
d. Menyanyikan yel – yel anti korupsi
Lagu gembira berkumpul
Ayo kawan pemuda – pemudi
Yuk junjung budaya anti korupsi
Jangan jadikan korupsi budaya
Karena rugikan kita semua
Ayo jujur
Yuk berani
Iya kamu
Kita semua
Gak korupsi
Demi negeri
Ikut kami Indonesia gak korupsi
1. Penilaian
Penilaian Individu dan kelompok
Kompetensi dan cara melakukan penilaian :
- Penilaian sikap : Dilakukan dengan teknik observasi/ mengamati
sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran baik secara Tatap Muka dengan
pembiasaan salam,berdoa sebelum belajar,
patuh terhadap tata tertib selama kegiatan
belajar
- Penilaian pengetahuan Melalui tes Tertulis dan lisan dalam bentuk
lisan
- Penilaian keterampilan Melalui observasi proses, hasil diskusi dan hasil
pekerjaan melalui pembuatan tugas
menganalisis gambar dan video kegiatan
Individu/kelompok, siswa memiliki
keterampilan dalam mengemukakan pendapat
Penilaian SIkap
Kriteria Sikap
Lembar Kerja 1
Penilaian Kelompok
Nama Kelompok : __________
4 Pembagian Tugas
Total Skor
Jumlah skor
Skor = X
100%
Jumlah skor maksimum
2 Kerjasama kelompok Sangat terlihat Cukup terlihat Sedikit terlihat Tidak terlihat
kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
kelompok kelompok kelompok kelompok
3 Hasil tugas (relevan dengan bahan) Jawaban sangat Jawaban cukup Jawaban Jawaban tidak
lengkap dan lengkap dan sebagian lengkap dan
sesuai sesuai lengkap dan sesuai
sesuai
Penilaian individu
Kriteria Keterampilan
Rata-
Aktif dalam Penguasaan Kemampuan Menjawa Rata
No. Nama
diskusi/ Materi Argmumentas b Nilai
i pertanyaa
pengerjaan n
tugas
Jumlah skor
Skor = x 100%
Jumlah skor maksimum
1 Aktif dalam diskusi/ Sangat aktif Cukup aktif Kadang-kadang Tidak aktif
dalam diskusi dalam diskusi aktif dalam dalam diskusi
diskusi
pengerjaan tugas
2 Penguasaan Materi Sangat menguasai Cukup Sedikit Tidak
menguasai menguasai menguasai
3 Kemampuan Argmumentasi Sangat mampu Cukup mampu Sedikit mampu Tidak mampu
4 Menjawab pertanyaan Sangat bisa Cukup bisa Sedikit bisa Tidak bisa
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(LKS dibuat berdasarkan kebutuhan masing-masing kelompok/kemampuan siswa)
A. LAMPIRAN
NASKAH SIMULASI PERSIDANGAN KORUPSI
PANITERA: Assalamualaikum wr.wb sidang pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek
yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan
acara pemeriksaan biasa dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/008 Dengan terdakwa Mr x
pada hari ini Selasa,08 nopember 2022 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum,untuk
mengawali sidang pada hari ini marilah kita berdoa menurut keprcayaanya masing- masing
dengan harapan agenda sidang pada hari ini berjalan dengan lancar.berdoa dimulai.
Hakim ketua :’’sidang pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara pidana korupsi pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa dengan nomor perkara 438/0.1.14/Ft/03/008 Dengan terdakwa Mr x pada hari ini
Selasa,08 nopember 2022 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum
(palu di ketuk 3)*
Hakim ketua :”baiklah untuk saat ini perkara saudara akan di persidangkan di
pengadilan negeri Tipikor kota Trenggalek . Jadi segala sesuatu yang teradi dalam
persidangkan ini tolong anda dengarkan dengan baik.
Hakim : apakah saudara sudah mengerti dengan surat dakwaan yang telah
dibacakan oleh jaksa PU tadi, bagaimana saudara penasehat hukum apakah
akan melakukan pembelaan hukum terhadap dakwaan dari saudara Jaksa PU
Hakim : penuntut umum apakah para saksi sudah siap silahkan saksi
dipanggil ke persidangan
Panitera : kepada saksi pertama saudar a/i ……… silahkan memasuki ruang
sidang
Saksi 1 : (masuk dan duduk di depan maelis hakim)
Setelah saksi datang, hakim menanyakan saksi
Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan hari
ini?
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini
Hakim: apakah benar anda bernama ………umur 30 tahun pekeraan sebagai karyawan
swasta?
Saks1: iya benar yang mulia
Hakim: apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya? Ada hubungan
darah dengan saudara dengan tersangka?
Saksi: iya saya mengenal yang mulia dan saya tidak ada hubunga darah dengan
terdakwa
jaksa PU :iya yang mulia,kepada saksi ‘’elaskan apa yang anda ketahui dalam kasus
ini’’
Saksi : saya menerima perintah mencairkan uang di surat peranian kerasama
antara PT. Surveyor lndonesia dan PT. Tawada graha tentang audit
pembangkit PT tawada pada sistem kelistrikan awa-bali-madura tanggal
31oktober 2001
Hakim : penuntut umum apakah masih ada pertanyaan saudara penasehat
hokum Saudara terdakwa apakah keterangan dari saksi tadi sudah jelas
Penuntut umum:’’saya rasa cukup yang mulia ketua’’
Setelah saksi pertama selesai, selanjutnya saksi ke dua.
Panitera sidang : ' kepada saksi kedua ,,,,,,,,, silahkan memasuki ruang
Saksi 2: (masuk dan duduk di hadapan maelis hakim)
Hakim : apakah saudara sehat hari ini dan siap mengikuti persidangan
Saksi : hari ini alhamdullilah saya sehat yang mulia dan siap mengikuti persidangan
hari ini
Hakim :apakah benar anda bernama Siti Saropah umur 22 tahun pekeraan sebagai
karyawan swasta?
Saksi : iya benar yang mulia
Hakim : 'apakah saudara kenal dengan terdakwa sebelumnya ? apakah Ada
hubungan darah dengan saudara dengan terdakwa?
Saksi : iya saya mengenal yang mulia dan saya tidak ada hubungan darah
dengan terdakwa
Hakim : baiklah para saksi sesuai dengan pasal 3ayat1 (apabila anda memberikan
keteringan palsu dengan hukuman maksimal 10 bulan penara dan denda saksi
sebesar Rp 10.00000atas kasus korupsi sebelum diminta keterengannya saudara
akan disumpah dulu sesuai d e ngan agama masing-masing. saudara saksi
siap?
Saksi : siap yang mulia Hakim anggota :saya berani sebagai saksi akan
memberikan keterangan yang benari$ tidak lain dari yang sebenarnya $
semoga tuhan menolong saya
Saksi : saya berani sebagai saksi akan memberikan keterangan yang benar$ tidak
lain dari yang sebenernya$semoga tuhan menolong saya
Hakim anggota :’’baiklah anda telah di berani adi kami mohon dalam memberikan
keterangan nantinya harus sesuai dan dengan keterangan yang sebenarnya $ karena anda dapat
dipidana sesuai dengan pasal 3:1 (apabila anda memberikan keteringan palsu dengan hukuman
maksimal 10 bulan penara dan denda saksi sebesar Rp.10.000.000 atas kasus korupsi’’.
Panitera: selanutnya pembacaan amar putusan dan vonis untuk terdakwa oleh hakim
anggota.
Hakim ketua: berdasarkan catatan sidang tadi maka agenda sekarang ysitu akan
dilanutkan dengan pembacaan putusan
Hakim anggota : (membaca putusan $ebagai dewan hakim anggota namun awal
putusan hakim ketua maelis C menyatakan bahwa terdakwa mr x terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah dari dakwaan. dijatuhkan hukuman selama 10 thn penara.
membayar ganti rugi kerugian negara sebesar Rp.500.000.000
Panitera: ( menyimpulkan dan menutup Sidang kasus korupsi hari Selasa.08 npember 2022
pengadilan 6 negeri Tipikor kota Trenggalek berakhir dengan hasil ' Terdakwa Mr X
dija tuhkan hukuman 10 tahun kurungan penara.) (ketuk palu 3)*