Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENDIDIKKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Menyusun Laporan Kegiatan Penyuluhan Anti Korupsi

Untuk memenuhi Tugas mata kuliah Pendidikkan dan Budaya Anti Korupsi
semester ganjil 2022

Dosen Pengampu: Drs. H. Nasihin. M. Kes

Disusun Oleh

Kelompok 14

Anggota Kelompok :

1. Anicah Sovianti (P27901121056)

2. Evatasari (P27901121063)

3. Musfiroh Hamidah Setiadi (P27901121074)

KELAS/PRODI : (2B)/D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN

PRODI D III KEPERAWATAN

TANGERANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Mata Kuliah Promosi

Kesehatan tentang “Strategi Promosi Kesehatan”. Dalam penyusunan makalah mungkin


ada sedikit hambatan, namun kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran


dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Penulis juga tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan, dukungan dan doa nya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah
ini dan dapat mengetahui tentang “Strategi Promosi Kesehatan”. Makalah ini mungkin
kurang sempurna, untuk itu kami mengharap kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah ini.

Tangerang, 4 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................3

A. Latar Belakang...................................................................................................... 3

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3

C. Tujuan Masalah .................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 5

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 11

Kesimpulan dan Saran ............................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 12


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan diyakini merupakan kunci masa depan bangsa. Peningkatan
intelektualitas, kecerdasan emosi dan penanaman karakter menjadi salah satu
prasyarat keberhasilan pengembangan sumber daya manusia Indonesia
Kualitas sumber daya manusia yang tinggi merupakan modal utama
pembangunan untuk mencapai kesejathteraan bangsa.
Pendidikan budaya anti korupsi dirasa cukup penting diberikan kepada
siswa Sekolah Dasar agar dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak
dini dan dapat mengamalkannya dikehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
1. Mengapa pendidikan anti korupsi harus diberikan di jenjang sekolah
dasar?.
2. Apa yang dimaksud dengan Korupsi?.

3. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui alasan Pendidikan anti korupsi diberikan di jenjang
sekolah dasar.
2. Untuk mengetahui pengertian dari Korupsi.
BAB II
PEMBAHASAN

CONTOH LAPORAN KEGIATAN


PENYULUHAN PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI
DI WILAYAH LINGKUNGAN SD NEGERI GUDANGKOPI

1.1 LATAR BELAKANG


Pendidikan diyakini merupakan kunci masa depan bangsa. Peningkatan
intelektualitas, kecerdasan emosi dan penanaman karakter menjadi salah
satu prasyarat keberhasilan pengembangan sumber daya manusia Indonesia
Kualitas sumber daya manusia yang tinggi merupakan modal utama
pembangunan untuk mencapai kesejathteraan bangsa. Dalam hal ini
pendidikan anti korupsi juga merupakan pendidikan penting yang harus
ditanamkan sejak dini.

Pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini, fokus awalnya


adalah siswa dikenalkan dengan memahami moral dan nilai lokal kemudian
pengenalan norma-norma atau nila yang dianut di sosial kemasyarakatan.

Pendidikan yang dapat disampaikan kepada anak bisa dalam bentuk


pengenalan karakter, mencontohkan perilaku yang baik sesuai moral dan
nilai. Selanjutnya agar siswa diharapkan mampu menerapkan karakter moral
tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.

Sebagai bekal hidup agar sukses di masa depan, membangun


karakter/kejujuran sejak dini karena usia SD merupakan pendidikan formal
pertama yang masih berpikir operasional/konkret. Umur 7-11 tahun, anak
sudah mulai berpikir transformasi reversible (dapat dipertukarkan) dan
kekalahan. Mereka dapat mengerti adanya perpindahan benda, mulai dapat
membuat klasifikasi, namun pada dasarnya masih pada hal yang konkret.
Anak sudah dapat mengerti persoalan sebab akibat. Oleh karena itu, dalam
penanaman nilai pun sudah dapat dikenalkan suatu tindakan dengan akibat
yang baik dan tidak baik. Pendidikan anti korupsi ditanamkan sejak dini
agar memperbaiki kualitas moral untuk mencapai terbentuknya Indonesia
bebas korupsi.

Ada beberapa alasan mengapa pendidikan anti korupsi harus diberikan


di jenjang sekolah dasar. Diantaranya adalah :

 Sudah mulai adanya kompetensi. Mulai timbulnya kepentingan pribadi yang


bersinggungan dengan kepentingan orang lain, sehingga adanya kompetensi
yang kurang sehat antar siswa, yang seharusnya dapat dihindari apabila
adanya pengawasan terus menerus dalam penerapan nilai yang sesuai norma
yang telah ada di masyarakat.
 Pembelajaran afektif hanya sebatas kognotof saja belum diaplikasikan
sehingga siswa tidak membiasakan diri berperilaku baik dan benar.
 Sekolah tidak menerapkan aturan yang jelas dan konsisten. Peraturan yang
dibuat hendaknya berdasarkan kesepakatan bersama sehingga siswa merasa
ikut serta membuat dan bertanggungjawab langsung atas tindakannya.
 Kurangnya keteladanan dari lingkungan (orangtua, guru, orang dewasa di
sekitar, media, dll). Keteladanan dari oranf di sekitar sangat membantu
dalam proses penanaman nilai atau budi pekerti yang diharapkan untuk
dapat diterapkan dalam kegiatan mereka sehari-hari.
 Siswa belum mendapatkan informasi dan sosialisasi tentang anti korupsi.
Untuk tingkat sekolah dasar, siswa diharapkan mengenal terlebih dahulu
nilai yang diyakini akan dapat melawan tindakan korupsi.
Dari latar belakang diatas pendidikan budaya anti korupsi dirasa cukup
penting diberikan kepada siswa Sekolah Dasar agar dapat menanamkan
nilai-nilai anti korupsi sejak dini dan dapat mengamalkannya dikehidupan
sehari-hari.
1.2 TEMPAT/WAKTU KEGIATAN/PESERTA
a. Tempat : SDN GUDANGKOPI
b. Waktu Kegiatan : 1 Oktober 2022/10.00 WIB
c. Peserta : Anak Kelas VI

1.3 METODE PENYULUHAN


Penyuluhan dilakukan dengan mempresentasikan materi mengenai PBAK
di Sekolah menggunakan media powerpoint
Kegiatan Penyuluhan :

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Media


1. Pembukaan  Memberi salam  Siswa
(3 menit)  Memperkenalkan menjawab
diri salam
 Menyampaikan  Siswa
tujuan penyuluhan memahami
maksud dan
tujuan
2. Pelaksanaan  Menyampaikan  Mendengarkan  Power
(10 menit) materi materi Point
 Sesi tanya jawab penyuluhan
yang di
sampaikan
 Siswa
memperhatika
n jalannya
penyuluhan.
 SIswa
bertanya.
3. Penutup  Menyimpulkan  Siswa mampu
dan rencana tindak menjawab
lanjut ke depan pertanyaan
 Menutup dengan yang diajukan.
salam  Menjawab
salam.

1.4 MATERI PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti menyealahgunakan


kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan.
Atau kegiatan publik dan masyarakat luas untuk kepentingan pribadi atau
kelompok tertentu. Contohnya seperti mengambil barang yang bukan haknya,
mencontek, mencuri. Untuk kasus yang lebih besar antara lain penggelapan uang,
penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri sendiri atau
orang lain.
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari perlunya menanamkan nilai-
nilai anti korupsi sejak dini, antara lain ;
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Tanggungjawab
6. Kerja Keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adil
PENUTUP

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat
dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan tinjauan tugas penyuluhan ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad
SAW beserta keluarga dan sahabat beliau, amin.
Penyuluhan mengenai Pendidikan Budaya Anti Korupsi telah di lakukan
di wilayah Sekolah dasar Negeri Gudangkopi pada tanggal 4 Oktober 2022,
peserta merupakan siswa kelas VI SDN Gudangkopi I
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada guru
dan Kepala Sekolah SDN Gudangkopi I yang telah memberikan kesempatannya
untuk memberikan Pendidikan Budaya Anti Korupsi untuk siswa kelas 6.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam tinjauan kepustakaan ini
banyak terdapat kejanggalan dan kekurangan. Oleh karenanya penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan tinjauan kepustakaan
ini.
DOKUMENTASI
BAB 111

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Pendidikan anti korupsi perlu ditanamkan sejak dini, fokus awalnya adalah
siswa dikenalkan dengan memahami moral dan nilai lokal kemudian pengenalan
norma-norma atau nila yang dianut di sosial kemasyarakatan.

Sebagai bekal hidup agar sukses di masa depan, membangun


karakter/kejujuran sejak dini karena usia SD merupakan pendidikan formal
pertama yang masih berpikir operasional/konkret. Umur 7-11 tahun, anak sudah
mulai berpikir transformasi reversible (dapat dipertukarkan) dan kekalahan.
pendidikan budaya anti korupsi dirasa cukup penting diberikan kepada siswa
Sekolah Dasar agar dapat menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini dan
dapat mengamalkannya dikehidupan sehari-hari.

Karena adanya keterbatasan ruang lingkup, maka disarankan agar dapat


melakukan penyuluhan dengan ruang lingkup yang berbeda. Serta melakukan
perbaikan kurikulum tingkat Pendidikan anak Sekolah Dasar agar mendorong
masuknya kurikulum anti korupsi di dalam Lembaga Pendidikan. Penulis
menyarankan agar terciptanya lebih banyak kajian-kajian anti korupsi agar dapat
mewujudkan budaya anti korupsi.
DAFTAR PUSTAKA

KD, Hetty. 28 Oktober 2018. Pendidikan Budaya Anti Korupsi.


https://www.academia.edu/38233364/LAPORAN_PBAK. Diakses
pada tanggal 04 Oktober 2022.

Anda mungkin juga menyukai