Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERENCANAAN MENGAJAR DI SD
KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA DI SD
Dosen Pengampu: Lutfi, M.Pd

Disusun Oleh:

Bintang Senja Riduan 20210810200097

Izzet Imanuddin 20210810200072

Muhammad Tirta Gunawan 20210810200074


DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 2
A. Latar Belakang...................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 3
C. Tujuan.................................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………4


A. Prinsip Prinsip Perenncanaan yang efektif …………........................................................ 4

B. Prinsip Pembelajaran Menurut Para Ahli …………….………………………….. 5


C. Tujuan Dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran ………………………………………… 6
D. Prinsip Prinsip Perencanaan Pembelajaran …………………………………… 7
E. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ………………………………….8

BAB III PENUTUP…………………………………………………... 9


A. Kesimpulan ........................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi dan bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di
Indonesia. Sebagai mata pelajaran yang fundamental, Bahasa Indonesia memegang peran penting dalam
pembentukan kemampuan berkomunikasi, pemahaman budaya, dan keterampilan berpikir siswa. Oleh
karena itu, perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) sangatlah krusial.

Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD melibatkan identifikasi tujuan pembelajaran yang


jelas, pengaturan materi pembelajaran yang relevan, serta penggunaan strategi dan metode
pembelajaran yang efektif. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk menciptakan lingkungan
pembelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia secara
holistik.

Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD juga mempertimbangkan keberagaman siswa,


baik dari segi latar belakang budaya maupun kemampuan bahasa. Dengan memahami kebutuhan dan
karakteristik siswa, perencanaan pembelajaran dapat disesuaikan untuk mengakomodasi keberagaman
tersebut, sehingga semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan kemampuan
bahasa Indonesia mereka.

Perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD juga berfokus pada pengembangan keterampilan


berbahasa, seperti kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara. Melalui pembelajaran
yang sistematis dan terstruktur, siswa akan diajak untuk memahami dan menggunakan tata bahasa
dengan benar, meningkatkan kosakata mereka, serta mengembangkan pemahaman dan keterampilan
komunikasi yang baik.

Selain itu, perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD juga mempertimbangkan penerapan


teknologi dalam pembelajaran. Penggunaan teknologi, seperti penggunaan multimedia, perangkat lunak
pembelajaran interaktif, dan akses ke sumber daya digital, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
dan memperkaya pengalaman pembelajaran mereka.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran yang efektif dapat diterapkan di Sekolah Dasar (SD)?

2. Bagaimana penilaian yang komprehensif dapat diintegrasikan dalam perencanaan pembelajaran di


SD?

3. Bagaimana kolaborasi dan keterlibatan siswa dapat diterapkan dalam perencanaan pembelajaran di
SD?

C. Tujuan
1. Menganalisis dan menjelaskan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran yang efektif di SD.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pembelajaran
di SD.
3. Menjelaskan pentingnya penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang variatif dalam
perencanaan pembelajaran di SD.
4. Mengintegrasikan penilaian yang komprehensif dalam perencanaan pembelajaran di SD.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip Prinsip Perencanaan Yang Efektif
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, prinsip adalah asas atau kebenaran yang
menjadi dasar berpikir, bertindak dan sebagainya (Akar Media, 2003). Belajar adalah
aktivitas adanya usaha sadar dan terencana dalam suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian.
Konteksnya belajar membuat dari yang tidak tahu jadi tahu, adanya kontak dengan manusia
dengan alam yang menghasilkan pengalaman, pengalaman yang terjadi secara berulang kali
melahurkan pengetahuan.(Suyono, 2017). Dari berbagai prinsip belajar baik menurut konsep
behaviorisme, kognitifisme, maupun konstruktifisme, maka Sukmadinata (2004) menyampaikan
prinsip umum belajar secara umum:
1.Belajar merupakan bagian dari perkembanganBelajar dan berkembang merupakan dua hal
yang berbeda,

2. Belajar berlangsung seumur hidup.

Sesuai dengan prinsip pembalajaran


sepanjang hayat (lifeling learning)
3. Keberhasilan belajar dipengaruhi Oleh faktor-faktor bawaan, lingkungan kematangan, serta
usaha dari individu secara aktif.
Dalam perencanaan pembelajaran, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan agar
perencanaan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa prinsip
perencanaan yang efektif.
1. Tujuan yang Jelas: Setiap perencanaan pembelajaran harus memiliki tujuan yang jelas dan
spesifik. Tujuan ini harus dapat diukur dan terkait dengan apa yang ingin dicapai oleh siswa
dalam pembelajaran.

2. Relevansi dengan Konteks: Perencanaan pembelajaran harus relevan dengan konteks siswa
dan lingkungan belajar. Guru perlu memahami kebutuhan, minat, dan latar belakang siswa serta
mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan kontekstual dalam perencanaan pembelajaran.

3. Penggunaan Metode dan Strategi Pembelajaran yang Variatif: Perencanaan pembelajaran yang
efektif mencakup penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang beragam. Guru perlu
memilih metode dan strategi yang sesuai dengan materi, tujuan pembelajaran, dan kebutuhan
siswa.
B. Prinsip Pembelajaran Menurut Para Ahli

Bahasa adalah aspek yang begitu penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mengutip
pengertian bahasa menurut pendapat Keraf yang menyatakan ada dua pengertian bahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahwa Bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa. Simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, Bahasa adalah
system komunikasi yang menggunakan symbol Symbol vocal (bunyi ujaran) yang
bersifat arbitrer (Suyanto, 2011).
Tarigan memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang
sistematis, barangkali juga untuk sistem generatif. Kedua, Bahasa adalah seperangkat lambang-
Lambang manasuka atau simbol-simbol arbitrer (Suyanto, 2011).

C. Tujuan Dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran.


Tujuan :
Menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan penggunaan alat dan
perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar bahasan dan mengelola alokasi
waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai yang diprogramkan (Sagala, 2003).

Fungsi :
Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya
dengan pembelajaran yang dilakssiswaan untuk mencapai tujuan itu Membantu guru
memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan
pendidikan. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan
prosedur yang dipergunakan. kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar Membantu
guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat-minat siswa, dan mendorong
motivasi belajar
Mengurangi dengan adanya organisasi yang baik dan metoda yang tepat.
Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang
up to date kepada siswa (Oemar Hamalik, 2001).
D. Prinsip Prinsip Perencanaan Pembelajaran.
Rencana yang dibuat harus disesuaikan dengan tersedianya sumber-sumber. Organisasi
pembelajaran harus senantiasa memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat sekolah.Guru
selaku pengelola pembelajaran harus melaksanakan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung
jawab. Faktor manusia selaku anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada keserbaterbatasan.

E. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD


Pembelajaran bahasa Indonesia harus disuguhkan sebaik mungkin untuk
mendorong peserta didik aktif, mulai aktif bertanya, berdiskusi, mencari dan
memecahkan masalah serta kemampuan untuk menngerjakan tugas projeknya.Hal ini
menjadi suatu hal yang bisa dicapai untuk sebuah pembelajaran yang ideal, di samping
pembelajaran yang menarik. Artinya, desain pembelajaran harus dirancang dengan
sangat baik untuk menghasilkan sebuah konsep pembelajaran yang benar-benar
berdampak kepada peserta didik.(Hasibuan et al., 2020)

Pembelajaran yang menarik menjadi strategi khusus guru untuk menggiring peserta didik bisa
berpikir kreatif dan inovatif atas materi yang disampaikan,(Yuniati etal., 2019) karena
manfaatnya lebih bermakna jika desain pembelajarannya menarik, sehingga ada unsur timbal
balik. Oleh sebab itu, materi pelajaran bahasa Indonesia yang merupakan salah satu pelajaran
yang begitu penting, diperlukan desain pembelajarannya semenarik mungkin.(SUGIARTI, n.d.)

Pembelajaran bahasa Indonesia menitik beratkan kepada bagaimana peserta didik tidak
hanya memahami secara konseptual, namun juga aplikatif, tidak sebatas pada level mengetahui
dan memahami, namun juga mendemonstrasikan sampai mengkreasikan. Artinya, untuk peserta
didik bisa mengarah kepada level tertinggi tersebut di tengah tuntutan zaman dan pengetahuan
maka desain pembelajaran harusmenarik.
Makna menarik disini ialah bisa mengajak peserta didik aktif dan mau bergabung
ke dalam proses pembelajaran,(Yusuf, 2018) yang akhirnya terwujud pembelajaran
yang komunikatif dan dialogis sehingga seimbang, di mana mereka akan aktif,
termotivasi, ingin tahu dan semangat mengikuti alur pembelajaran yang ada. Karena
sejatinya, desain pembelajaran dikatakan berhasil dan baik manakala ada respon timbal
balik antara guru dan peserta didik, sehingga terwujud komunikasi dua arah. Ini yang
menjadi syarat mutlak pembelajaran berjalan efektif dan efisien. (Muvid, 2020).

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam
menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan optimal. Dalam perencanaan tersebut,
beberapa prinsip perlu diperhatikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Pertama, tujuan pembelajaran harus jelas dan spesifik agar guru dapat merancang aktivitas
yang sesuai dan mengarahkan pembelajaran dengan fokus yang tepat. Selain itu, relevansi
dengan konteks siswa juga harus
diperhatikan agar pembelajaran menjadi bermakna dan relevan bagi siswa. Memahami
kebutuhan, minat, dan latar belakang siswa merupakan langkah penting dalam merancang
perencanaan pembelajaran yang tepat.
Penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang variatif juga menjadi prinsip penting
dalam perencanaan pembelajaran di SD. Dengan memilih metode dan strategi yang sesuai, guru
dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Daftar Pustaka
SUGIARTI, U. (n.d.). PENTINGNYA PEMBINAAN KEGIATAN MEMBACA SEBAGAI
IMPLIKASI
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Basastra.
Yuniati, Leksono, I. P., & Subandowo, M. (2019). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta
Didik
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Berkonsep Mind Mapping di SMA. Pena : Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 9(1), 16–30.
Hasibuan, A. L., Harahap, R., Lia, R., & Malahayati. (2020). Pengembangan Bahan Ajar
Bahasa
Indonesia Berbasis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi di SMA. Prossiding Seminar
Hasil
Penelitian, 120–126.
Suyanto.(2011).Iartificial Intelligence searching, reasoning, planing, and
learning.Bandung: Bandung Informatika.
https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/119/151
https://doi.org/10.22437/pena.v9i1.6976

Anda mungkin juga menyukai