Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MI/SD


Disusun untuk tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Reza Afrida Zahra, M.Pd.

Disusun Oleh:
Luli Rusmala Dewi (2386232037)
Ninda Selvitri (2386232027)
Mutiara Azzahra (2386232051)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NURUL HUDA
2024

1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyusun makalah ini guna memberi
penjelasan mengenai prinsip-prinsip pembelajaran bahasa indonesia di MI/SD dan untuk lebih
jelasnya akan dijabarkan dalam makalah ini. Dalam penyusunan tugas ini, penulis banyak
mendapatkan petunjuk serta pelajaran yang bermanfaat bagi penulis. Tugas yang sederhana ini
jauh dari sempurna, penulis mengharapkan kritik atau saran dari pembaca guna untuk
memperbaiki kekurangan kekurangan tugas ini. Demikian makalah ini disusun dengan harapan,
mudah-mudahan dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua khususnya insan pencipta dunia
pendidikan dan penulis berharap mudah-mudahan Allah selalu meridhai kita semua.

Oku Timur, Maret 2024

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan Pembelajaran..................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................................................
A. Prinsip-prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di MI/SD..................................................
B. Dampak Memahami Prinsip-prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi
Guru di MI/SD................................................................................................................................
BAB III...........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manusia adalah mahluk sosial yang perlu berinteraksi butuh berkomunikasi dengan
manusia lain. Interaksi semakin penting pada saatmanusia ingin menampilkan eksistensi
diri agar keberadaan dirinya diantaramanusia lainnya. Agar interaksi dapat berlangsung
interaktif, tentunyamembutuhkan alat, sarana atau media dan yang paling utama
dibutuhkan adalah bahasa.
Manusia mampu berbahasanamun harus belajar bahasa.Semakin sering
penggunaan bahasa tersebut, makaakan terus menerus berkesinambungan dapat
menjadikan terampil bahasa, menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
Bahasa memiliki perasental dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi. Pembelajaran diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya dan
budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpatisipasi dalam masyarakat
yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analisis dan imajinatif yang ada dalam dirinya antara bahasa-bahasa lain di dunia.

B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD?
2. Bagaimana dampak setelah memahami prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia
bagi guru MI/SD?

C.Tujuan
1.Mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia.
2.Mengetahui dampak prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Indonesia bagi guru MI/SD.

4
BABII
PEMBAHASAN

A. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MI/SD


Tujuan pembelajaranpada dasarnya adalah rumusan kualifikasi kemampuan yang
harus dicapai oleh siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Sasaran dari tujuan
pembelajaran meliputi bidang kognitif, afektif dan psikomotor. Secara khirarkis tujuan dapat di
urutkan dari mulai yang bersifat umum atau jangka panjang sampai padatingkat tujuan jangka
panjang sampai dengan yang spesifik.
Pembelajaran merupakansuatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur
dan tujuan, bahanpelajaran, strategi, alat, siswa dan guru. Semua unsur atau komponen
tersebutsaling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan
berorientasikepada tujuan. Pembelajaran bahasa Indonesiayang di tata dan di atur sedemikian
rupa dengan di dasarkan pada berbagai aspekyang menyangkut aspek konsep pembelajaran
bahasa Indonesia. Pembelajaran BahasaIndonesia dilaksanakan dengan mengacu pada wawasan
pembelajaran yang dilandasiprinsip Humanisme, Progresivme dan rekonstruksionisme.

1.Prinsip Humanisme berisi wawasan sebagai berikut:


a. Manusia secara fitrah memiliki bekalyang sama dalam upaya memahami
sesuatu. Karena guru bukan merupakansatu-satunya sumber informasi, siswa disikapi
sebagai subjek belajar yangsecara kreatif mampu menemukan pemahaman sendiri dan
dalam proses belajarmengajar guru lebih banyak bertindak sebagai model,
pendamping,pemotivasi dan fasilitator teman.
b. Perilaku manusia dilandasi motif danminat tertentu. Isi pembelajaran harus
memiliki kegunaan bagi siswa didiksecara aktual, dalam kegiatan belajarnya siswa harus
menyadari manfaatpenguasaan isi pembelajaran bagi kehidupannya, dan isi pembelajaran
harusdisesuaikan dengan tingkat perkembangan, pengalaman dan
pengetahuan pesertadidik.

5
c. Manusia selain memiliki kesamaan jugamemiliki kekhasan. Dengan maksud
bahwa layanan pembelajaran selain bersifat klasikal dan kelompok juga bersifat
individual. Selain ada yang dapat menguasaimateri pembelajaran secara cepat juga ada
yang menguasai isi pembelajaran secaralambat dan siswa didik harus disikapi dengan
subyek yang unik, baik menyangkutproses merasa, berfikir dan karakteristik individual
secara hasil bentukanlingkungan keluarga, teman bermain maupun lingkungan
sosialmasyarakatnya.
2. Prinsip progresivme beranggapan bahwa:
a. Penguasaanpengetahuan dan keterampilan tidak bersifat mekanistis tetapi
memerlukan dayakreatifitas. Pemerolehan pengetahuan dan keterampilan melalui
kreativitas iniberkembang secara berkesinambungan.
b.Dalam proses belajarnya, siswa seringkali dihadapkan pada masalah yang
memerlukanpemecahan secara baru. Dalam memecahkan masalah tersebut siswa perlu
menyaringdan menyusun ulang pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya secara
coba-cobaatau hipotesis. Dalam hal ini terjadi cara berfikir yang terkait dengan
suatupengetahuan dengan pengalaman atau pengetahuan lain berpikiruntuk melalui proses
menghasilkan Terdapatnya kesalahan dalam sesuatu. proses memecahkanmasalah maupun
pada hasil yang dibuahkan sebagai bagian dari kegiatan belajarmerupakan
sesuatu yang wajar.
3. Prinsip konstruksionisme beranggapan bahwa:
Proses belajar disikapisebagai kretivitas dalam menata serta menghubungkan
pengalaman dan pengetahuan hingga membentuk suatu keutuhan. Dalam tindak kreatif
tersebut murid padadasarnya merupakan subyek pemberi makna. Kesalahan sebagai
bagian dari kegiatanbelajar justru dapat membuahkan pengalaman dan pengetahuan baru.
Sebab dalamproses pembelajaran, guru sebaiknya tidak menggurui melainkan secara
adaptifberusaha memahami jalan fikiran anak didik untuk kemudian menampilkan
sejumlahkemungkinan. Karena itu, guru juga perlu belajar mengembangkan

6
kreatifitassejalan dengan kekhasan subyek didik, peristiwa belajar, konteks
pembelajaranmaupun terdapatnya berbagai bentuk perkembangan.

Dalam mengembangkan materi atau bahan ajar, juga harus


mempertimbangkan beberapa prinsip sepertisahih, tingkat kepentingan, kebermanfaatan,
layak dipelajari, menarik minat. Bahan yang dipelajari siswapun harus
memperhatikan ruang lingkup, tata urutan, keberlanjutan dan keterpaduan.
Agar kegiatan belajar terjadi secara efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip
diantaranya :
1. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik
maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik sebab berkaitan langsung
dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
2. Perhatian atau pemusatan energi psikisterhadap pelajaran erat kaitannya dengan
motivasi. Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan terhadap
diri siswa itu sendiri dan terhadap situasi pembelajarannya.
3. Aktivitas belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila pikiran dan perasaan siswa tidak
terlibat aktif dalam situasi pembelajaran pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar.
Penggunaan metode dan media yang bervariasi dapat merangsang siswa
labih aktif belajar.
4. Umpan balik didalam belajar sangat penting, supata siswa segera mengetahui benar
tidaknya pekerjaan yang ialakukan. Umpan balik dari guru, sebaiknya yang mampu
menyadarkan siswa terhadap kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa akan
pelajaran tersebut.
5. Perbedaan individual adalah individu tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang
lain. Guru hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai dengan hakikat
mereka masing-masing.
Pemberian motivasi, perhatian, pemberian pemusatan pemilihan metode dan
media, umpan balik dan memahami perbedaan individual merupakan hal yang penting
untuk memulai dalam suatu proses pembelajaran hendaknya guru memegang prinsip

7
iniuntuk menjadi acuan agar dalam tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, guru dapat
mengolah proses pembelajaran dengan baik sehingga peserta didik yang ada dalam proses
pembelajaran tersebut dapat merasa kebutuhannya akan ilmu yangdisajikan oleh guru.
Dalam kegiatan pembelajaran terdapat prinsip-prinsip belajar mengajar diantaranya
adalah:
1. Pembelajaran berpusat pada anak sebagai pembangun pengetahuan
2. Keseimbangan estetika, logika, etika dan kinestetika
3. Melakukan sesuatu yang nyata untuk pengembangan keterampilan hidup
4. Mengembangkan kemampuan sosial dan emosional siswa
5. Mengembangkan keingintahuan, imajinasi dan fitrah Ber-Tuhan
6. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
7. Mengembangkan kreatifitas siswa
8. Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu, tekhnologi informasi dan
komunikasi
9. Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik
10. Belajar sepanjang hayat
11. Perpaduan kompetisi, kerjasama dan setia kawan

B. Dampak Memahami Prinsip- prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Guru


MI/SD
Dampak bagi guru jika telah memahami prinsip-prinsip pembelajaran bahasa
Indonesia adalah: a) guru menempati kedudukan sentral dalam pelaksanaan pembelajaran
bahasa Indonesia, b) guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan keterampilan
dan pengetahuan berbahasa. c) guru dapat lebih mengembangkan kemampuan
menggunakan ilmu, tekhnologi informasi dan komunikasi. d) guru dapat menumbuh
kembangkan kesadaran bagi warga Negara yang baik. e) guru merasa harus belajar
sepanjang hayat. f) guru dapat melakukan kompetisi, kerjasama dan solidaritas
dengan cara sehat. .

8
Langkah awal yang harusdilakukan guru dalam melakukan perencanaan
pembelajaran bahasa Indonesia di MI/SD. Tema ditetapkan berdasarkan tujuan dalam
program pembelajaran yang ingindicapai. Tema yang dipilih mengarah pada upaya
meningkatkan atau mengembangkan kemampuan berbahasa siswa melalui kegiatan
pembelajarannya. Selain itu guru dapat merumuskan tujuan pembelajaran khusus.
Berdasarkan dan kompetensi dasar tema terpilih yang harus dikembangkannya, kemudian
dijabarkan menjadi beberapa tujuan pembelajaran khusus yang diharapkan dapat dicapai
siswa selama dan setelah pembelajaran berlangsung. Dan juga dapat merumuskan bahan
ajar dan langkah-langkah pembelajaran. Menetapkan bahan ajar menetapkan langkah-
langkah pembelajarannya. Bahan ajar yang dipilih adalah yang menunjang tema
danberhubungan dengan strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang lebihmencerminkan
hakekat dan fungsi bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.

9
BAB III
PENUNTUP
A. KESIMPULAN
Pada bagian ini dikemukakan kesimpulandari hal-hal yang berkaitan dengan
uraian pembahasan, yaitu:
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan dengan mengacu pada wawasan
pembelajaran yang dilandasi prinsip Humanisme, Progresivme dan konstruksionisme.
Prinsip dalam pembelajaran bahasa Indonesia merupakan dasar bagi guru dalam
menyusun suatu pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri
dengan cara diantaranya adalah pemberian motivasi yaitu dorongan untuk melakukan
kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Setelah itu
pemberian perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya
dengan motivasi. Untuk memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan
terhadap diri siswa itu sendiri dan terhadap situasi pembelajarannya. Selanjutnya
pemilihan penggunaan metode dan media harus tepatdan bervariasi sehingga dapat
merangsang siswa belajar lebih aktif. Selanjutnya Adanya Umpan balik di dalam
belajar sangat penting, agar siswa segera mengetahui benar tidaknya pekerjaan yang ia
lakukan. Selain itu juga guru hendaknya mengetahui perbedaan individual yang memiliki
perbedaan dari yang lain.
2.Setelah memahami prinsip-prinsip pembelajaran bahasa Indonesia akan menimbulkan
dampak bagi guru diantaranya yaitu guru akan menempati kedudukan sentral dalam
pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia, selain itu guru akan lebih kreatif dan inovatif
mengembangkan keterampilan dalam dan pengetahuan berbahasa dan guru dapat lebih
mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu, tekhnologi informasi dan komunikasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal (2002) Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Cendekia.


Chaer, Abdul. (1994). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. (2004).
Masitoh. (2004). Perencanaan Pembelajaran dalam Strategi Pembelajaran SD (Modul).
Jakarta: Universitas Terbuka. Ngalim Purwanto, (1998). Psikologi Pendidikan,
Bandung: Remaja Rosdakarya Slameto, (1995). Belajar danFaktor-Faktor yang
Mempengaruhinya, Jakarta:Rineka Cipta Solchan, T. W., A. Rofiuddin., Budiasih.
(1997/1998). Keterampilan Dasar Mengajar Bahasa Indonesia dalam Interaksi Belajar
Mengajar Bahasa Indonesia (Modul).Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana(2005) Dasar
Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo
Undang-Undang No.20 Tahun (2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: BP.
Panca Usaha
Wardani, I. G. A. K.. (2002). Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Sistem Pembelajaran Bahasa Indonesia (Modul). Jakarta: Universitas Terbuka.
(2007) Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Jakarta, Balai Pusataka.

11

Anda mungkin juga menyukai