Disusun Oleh :
Hermanto M
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat, karunia
serta kehendak-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Analisa Materi Pada Modul Teori
Belajar dan Pembelajaran. Berkat-Nyalah yang memampukan kami untuk dapat terus bekerja
melaksanakan tugas kami dalam mengikuti PPG ditahun ini.
Analisa Materi ini merupakan salah satu tugas dari matakuliah Teori Belajar danPembelajaran.
Selain itu, penyusunan tugas ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa
mengenai teori pembelajaran humanisme yang nantinya akan menjadi pedoman para mahasiswa
dalam kegiatan mengajar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan, semua
itu karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
Belajar merupakan proses berfikir, yang menjadikan seorang individu menjadi tahu dan mengerti
tentang berbagai hal yang tidak ia ketahu sebelumnya. Dalam dunia pendidikan terdapat banyak
sekali teori-teori tentang belajar, yang di pelajari dalam materi belajar dan pembelajaran. Teori-
teori ini diajukan oleh benyak ahli dari bidang psikologi maupun pendidikan. Teori-teori tentang
belajar dan pembelajaran tersebut sangat perlu diketahui dan dipahami oleh para pendidik maupun
calon pendidik, agar mereka mampu memahami bagaimana proses belajar da pembelajaran yang
baik, sehingga mereka dapat mendidik para peserta didik dengan baik.
Secara umum berdasarkan orientasinya teori tentang belajar dan pembelajaran diklasifikasikan
menjadi empat yang meliputi teori belajar yang beorientasi pada tingkah laku (behaviorisme), teori
belajar yang berorientasi padakemampuan kognitif (kognitivisme), teori belajar yang berorientasi
pada prosesmengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan sendiri (konstruktivisme), dan
teoriyang akan penulis bahas dalam makalah ini ialah teori belajar yang berorientasi pada
pembentukan sifat kemanusiaan (humanisme).
B. Deskripsi Singkat
Materi yang akan disampaikan pada modul ini adalah tentang penerapan Teori Pembelajaran
Humanisme dalam meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Dengan pengembangan modul ini
peserta Pendidik diharapkan mampu mengerti akan pentingnya Penerapan Teori Humanisme
peserta didik.
C. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari materi ini Pendidik diharapkan : Mengetahui dan memahami apa yang
dimaksud dengan teori pembelajaran humanisme, Mengetahui apa saja prinsip dari teori
pembelajaran humanisme, Mengetahui bagaimana aplikasi teori pembelajaran humanisme
terhadap pembelajaran siswa.
D. Petunjuk Belajar
Petunjuk penggunaan modul ini berguna untuk memandu peserta pendidik mengetahui isi modul,
sehingga mempermudah pemahaman pendidik memahami materi yang tersaji dalam modul ini.
Berikut petunjuk penggunaan modul :
1. Bacalah dengan seksama tujuan pembelajaran untuk mengetahui apa yang akan diperoleh
setelah mempelajari materi ini.
2. Materi ini memuat informasi tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran humanisme.
3. Pelajari dengan seksama materi pembelajaran Humanisme, jika ada informasi yang kurang
jelas atau mengalami kesulitan dalam mempelajari materi pembelajaran, sebaiknya
berkonsultasi pada pengajar.
4. Kerjakan evaluasi yang terdapat pada akhir uraian materi pembelajaran.
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
3. Penting bagi pengajar ataupun guru untuk memahami ciri dan karakter
murid yang akan diajarkan, supaya dapat menyesuaikan keinginan murid.
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan murid supaya proses belajar tetap
terkendali.
Bagi para tenaga pengajar maupun calon guru, dalam prakteknya teori belajar
humanistik ini juga membutuhkan pemahaman teori belajar lainnya supaya dapat
berjalan dengan baik. Berbagai metode belajar dapat dilakukan pada berbagai cara
pendekatan.
2.4 Langkah Proses Pembelajaran Humanistik
2. Merumuskan materi yang akan dipelajari sesuai dengan tujuan awal, hal
ini berfungsi supaya materi yang diberikan tidak meluas dan menjadi
tidak efektif.
3.1 Rangkuman
Teori pembelajaran humanisme adalah teori yang berorientasi pada aspek kemanusiaan. Proses
pembelajaran harus berasal dan berakhir pada manusia itu sendiri. Teori ini terpusat pada ide atau
cara-cara dalam beajar agar para peserta didik dapat merasa nyaman dan senang untuk belajar,
karena tujuan dari teori ini untuk memanusiakan manusia. Pada proses pembelajarannya,
pembelajaran harus memiliki makna, sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak menjadi
sia-sia. Jika proses pembelajaran memiliki makna, maka para peserta didik pun akanmudah
mengingat dan menerapkan segala sesuatu yang dipelajarinya. Namun kelemahan dari teori ini
adalah sulitnya menerapkan teori ini dalam proses pembelajaran. Padahal teori ini sangatlah ideal,
dengan pemahamanini para pendidik dapat lebih memahami hakikat jiwa manusia dan
dapatmembantu para pendidik menentukan strategi belajar yang tepat secara lebihterarah dan tidak
semata-mata hanya berdasarkan keinginannya sendiri.
2. Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik adalah.....
a. Mampu membuat peraturan
b. Mampu memecahkan masalah
c. Mampu memahami sebuah kejadian
d. Mampu memahami permasalahan
e. Mampu mengalami sebuah kejadian
3. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator,
dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini
berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut
pandang pengamatnya.
Teori belajar ini adalah ….
a. Humanistik
b. Konstruktivisme
c. kognitivisme
d. Nativisme
e. Impriteisme
4. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi ....... bagi para siswa!
a. Mediasi
b. Solusi
c. Fasilitator
d. Pengkaji data
e. Patner kerja
Setelah menjawab semua soal sumatif diatas, maka cocokkanlah jawaban anda
dengan kunci jawaban yang ada pada halaman terakhir materi ini. Hitunglah
berapa score yang anda dapat dengan rumus penghitungan sebagai berikut :