DALAM PEMBELAJARAN
MAKALAH
Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran
Dosen Pengampu : Para Mitta Purbosari, M.Pd.
Kelas PPG Prajabatan Gel. 2 PGSD
Di susun oleh :
WIWIN SETIYANINGSIH
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang
berjudul “Aksi Nyata Implementasi Teori Belajar Humanisme Dalam Pembelajaran” ini bisa
diselesaikan sesuai dengan waktu yang direncanakan.Makalah ini diajukan untuk memenuhi
tugas dari Ibu Para Mitta Purbosari, M.Pd. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada
Rasulullah SAW beserta keluarga. Aamiin.
Di dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam
menyelesaikannya. Namu, berkat bantuan yang Maha Kuasa dan dari semua pihak serta dengan
usaha yang semaksimal mungkin, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kesalahanbaik dari isi maupun dari tata cara penulisan. Untuk itu penulis masih mengharapakan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
C. Latar belakang
Dalam dunia pendidikan terdapat dua komponen pokok yang harus jelas tentang
keberadaanya, yaitu peserta didik dan guru. Suatu proses pembelajaran tidak akan
berkembang jika hanya ada guru saja, dan begitu juga sebaliknya. Selain itu, setiap peserta
didik memiliki keunikan dan kepribadian yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mengetahui
bagaimana keadaan psikologi siswa dalam proses pembelajaran harus dilakukan beberapa
pendekatan. Sehingga dapat mempersiapkan dan memilih metode yang tepat dalam
menyampaikan materi. Dalam dunia pendidikan banyak dikenal beberapa teori pendidikan.
Salah satunya yaitu teori humanisme yang fokus pembahasanya menitikberatkan kepada
perilaku seseorang manusia.
Makalah ini disusun oleh penulis agar dapat memberikan kontribusi khususnya dalam dunia
pendidikan. Selain itu penulis juga mengharapkan dengan adanya makalah ini dapat memberikan
gambaran awal bagi para calon guru untuk mempersiapkan pembelajaran dengan sebaik mungkin
sehingga kualitas pendidikan di tanah air ini dapat berkembang dan maju.
D. Rumusan masalah
Dari pemaparan latar belakang yang singkat diatas dapat diambil beberapa rumusan
masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan teori humanisme?
2. Apa saja kekurangan dan kelebihan teri humanisme?
3. Bagaimana implementasi teori humanisme dalam pembelajaran?
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan pembuatan makalah ini,
yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian teori humanisme
2. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan teri humanisme
3. Untuk mengetahui implementasi teori humanisme dalam pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
a) Teori humanisme lebih cocok untuk diterapkan dalam materi pelajaran yang
bersifat pembentukan karakter.
b) Teori ini dinyatakan berhasil apabila siswa bersemangat dalam mengikuti proses
pembelajaran. Contoh kongkritnya siswa berinisiatif dalam belajar dan terjadi
perubahan pola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan sendiri.
c) Teori ini mengharapkan siswa untuk menjadi manusia yang bebas, tidak terikat
oleh pendapat orang lain dan mengatur pribadinya sendiri secara
bertanggungjawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan,
norma, disiplin atau etika yang berlaku.
d) Teori ini mendorong guru untuk dapat lebih mengenali peserta didiknya
i) Membentuk pola pikir yang cerdas dan luas, serta sikap yang baik.
j) Mampu menghadirkan sebuah pengalaman yang baru dan menarik pada setiap
individu.
2) Apabila tidak ada kesungguhan dari murid untuk belajar maka proses belajar pun
dapat dianggap gagal.
4) Akan munculnya perbedaan yang signifikan terhadap murid satu dengan yang
lainnyasehingga timbul kesenjangan.
5) Siswa yang tidak menyadari dan memahami potensi dirinya akan ketinggalan
dalam proses belajar.
6) Siswa yang tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam
proses belajar.
Kemudian implementasi dari teori humanisme dalam pembelajaran itu dapat kita
lihat dengan beberapa model pembelajaran yang telah digunakan pada beberapa lembaga
pendidikan. Dalam makalah ini penulis hanya memaparkan tiga model pembelajaran
yang berkaitan dengan implementasi teori humanisme, yaitu Confluent Education, Open
Education dan Cooperative Learning.
1. Confluent Education
Sebagai contoh misalnya, guru agama memberikan tugas kepada para siswa
untuk membaca sebuah kisah yang berjudul “Hijrah Nabi Muhammad SAW”.
Melalui tugas itu, siswa-siswa tidak hanya diharapkan memahami isi bacaan tersebut
dengan baik tetapi juga memperoleh kesadaran antar pribadi yang lebih baik dengan
jalan guru membahas nilai-nilai yang terkandung dalam kisah tersebut. Sehingga
siswa tahu bagaimana seharusnya bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
2. Open Education
b. Penuh kasih sayang, hormat, terbuka dan hangat, artinya menggunakan bahan
buatan siswa, guru menangani masalah-masalah tingkah laku dengan jalan
berkomunikasi secara pribadi dengan siswa yang bersangkutan, tanpa
melibatkan kelompok.
g. Menciptakan suasana kelas hangat dan ramah, para siswa asyik melakukan
sesuatu.
h. Meskipun pendidikan terbuka memberikan kesempatan kepada para siswa untuk
bergerak secara bebas di sekitar ruangan dan memilih aktifitas belajar mereka
sendiri, namun bimbingan guru tetap diperlukan.
3. Cooperative Learning
a. Siswa bekerja dalam tim-tim belajar yang kecil (4-6 orang anggota), komposisi
ini tetap selama berminggu-minggu.
b. Siswa didorong untuk saling membantu dalam mempelajari bahan yang bersifat
akademik atau dalam melakukan tugas kelompok.
1) Team-Games-Tournament.
Teknik ini juga menggunakan tim yang terdiri dari empat sampai lima
anggota tetapi kegiatan turnamen diganti dengan saling bertanya selama lima
belas menit, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu disusun
oleh tim, skor-skor yang tertinggi memperoleh poin lebih dari pada skor-skor
yang lebih rendah, kecuali itu juga digunakan “skor perbaikan”.
3) Jigsaw.
4) Group Investigation.
b. Peserta didik perlu di hindarkan dari tekanan pada lingkungan sehingga mereka
merasa aman untuk belajar lebih mudah dan bermakna.
d. Guru harus memfasilitasi peserta didik dengan memberikan sumber belajar yang
variative, interaktif dalam mendukung kegiatan pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Teori humanisme merupakan teori yang mengajarkan bagaimana caranya
memanusiakan manusia. di mana seorang individu dalam hal ini peserta didik
dapat menggali kemampuanya sendiri untuk di terapkan dalam lingkungannya.
2. Kelebihan teori humanisme yaitu cocok digunakan untuk pembelajaran yang
bersifat pembentukan karakter dan lain sebagainya. Sedangkan kekuranganya
yaitu siswa tidak aktif dan malas belajar akan merugikan diri sendiri dalam proses
belajar dan lain sebagainya.
3. Implementasi teori humanisme dalam pembelajaran dapat dilihat dari model
pembelajaran yang digunakan dalam beberapa lembaga pendidikan. Contoh
kongkrit model pembelajaran yang menjadi indikasi implementasi teori
humanisme dalam pembelajaran yaitu : Confluent Education, Open Education
dan Cooperative Learning.
B. Saran
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang penulis peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin & Esa Wahyuni, (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz
Medis,