Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA TUGAS RESUME MODUL

PENDALAMAN MATERI PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023

Nama : M. Nailul Hamam


NIM :-
Modul : Teori Belajar Dan Pembalajaran
KB : 2 “Teori Belajar Humanistik, Kontruktivistik, Dan Teori Belajar Sosial
Serta Penerapannya Dalam Kegiatan Pembalajaran”
Dosen : Dr. Muhammad Ali Misri, M.Si
A. Pemetaan Konsep/Mind Map (Silahkan dibuatkan pemetaan konsep dari materi yang te
rdapat dalam KB dari modul yang dikaji)

Lakukan Analisis mengikuti alur I-CARE berikut:


Komponen Deskripsi
Jelaskan secara kesel A. Teori belajar Humanistik
uruhan gambaran m 1. Pengertian Belajar Menurut Teori Humanistik
ateri yang sudah sud Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar d
ara pelajari. ari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pe
ngamatnya Dalam teori belajar humanistik, belajar diangga
p berhasil jika si pelajar memahami lingkungannya dan dirin
ya sendiri. Peserta didik dalam proses belajarnya harus beru
saha agar secara lambat laun mampu mencapai aktualisasi
diri dengan sebaik-baiknya.
2. Teori Belajar Menurut Para Ahli Humanistik
a. Carl R. Rogers
Carl Rogers dalam Hadis (2006: 71) kurang menaruh per
hatian kepada mekanisme proses belajar, tetapi lebih m
enaruh perhatian terhadap isi yang dipelajarinya, sehin
gga belajar dipandang sebagai fungsi keseluruhan priba
di.
b. Arthur Combs
Comb mencurahkan banyak perhatian terhadap dunia p
endidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep da
sar yang sering digunakan dan belajar terjadi bila memp
unyai arti bagi individu.
c. braham Maslow
Menurut teori humanisme, proses belajar harus dimulai
dan ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manu
sia, yaitu mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri, da
n realisasi diri peserta didik yang belajar secara optimal.
Proses belajar dikatakan berhasil apabila peserta didik t
elah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri
d. Pandangan Jurgen Habermas terhadap belajar.
Dengan pandangannya yang demikian, ia membagi tipe
belajar menjadi tiga, yaitu;
1) belajar teknis (technical learning),
2) belajar praktis (practical learning),
3) belajar emansipatoris (emancipatory learning).
3. Prinsip-prinsip Teori Belajar Humanistik
a. Manusia mempunyai belajar alami
b. Belajar signifikan
c. Belajar yang menyangkut perubahan didalam persepsi
mengenai dirinya
4. Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan Pembelajar
an
Berdasarkan beberapa teori dari para ahli humanistik di a
tas, maka dalam proses pembelajaran harus menggunakan
pendekatan student centered, yaitu pendekatan yang menja
dikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran, artinya pes
erta didik sebagai objek dan sekaligus subjek dalam pembel
ajaran. Guru berfungsi sebagai fasilitator dan motivator aga
r peserta didik mau belajar.
B. Teori Belajar Kontruktivistik
1. Konsep Belajar Menurut Konstruktivistik
Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori yang me
mberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar
atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemuk
an keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan or
ang lain, sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap se
seorang untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pe
ngetahuan, atau teknologi dan hal lain yang diperlukan gu
na mengembangkan dirinya sendiri.
2. Proses Mengontruksi Pengetahuan
a) kemampuan mengingat dan mengungkapkan kembali p
engalaman,
b) kemampuan membandingkan dan mengambil keputusa
n akan kesamaan dan perbedaan, dan
c) kemampuan untuk lebih menyukai suatu pengalaman y
ang satu dari pada lainnya.
3. Proses Belajar Menurut Teori Konstruktivistik
Peranan peserta didik, Peserta didik harus aktif melakukan
kegiatan, aktif berpikir, menyusun konsep dan memberi m
akna tentang hal-hal yang sedang dipelajari.
Peranan Guru, sebagai fasilitator dan moderator dalam
pembelajaran.
Sarana Belajar, Segala sesuatu seperti bahan, media, peral
atan, lingkungan, dan fasilitas lainnya disediakan untuk me
mbantu pembentukan tersebut. Peserta didik diberi kebeb
asan untuk mengungkapkan pendapat dan pemikirannya t
entang sesuatu yang dihadapinya.
4. Konstruksi Pengetahuan Menurut Lev Vygotsky (1896-1934)
Di mana anak dalam perkembangannya membutuhkan or
ang lain untuk memahami sesuatu dan memecahkan masa
lah yang dihadapinya. Teori belajar kokonstruktivistik meli
puti tiga konsep utama, yaitu:
a) Hukum genetik tentang perkembangan, menempatkan
intermental atau lingkungan sosial sebagai faktor prime
r dan konstitutif terhadap pembentukan pengetahuan s
erta perkembangan kognitif seseorang.
b) Zona perkembangan proksimal,merupakan level perke
mbangan yang dicapai ketika anak-anak ikut serta dala
m tingkah laku sosial”.
c) Mediasi. merupakan tanda-tanda atau lambang-lamban
g yang digunakan seseorang untuk memahami sesuatu
di luar pemahamannya.
5. Aplikasi Teori Belajar Konstruktivistik dalam Kegiatan Pemb
elajaran
a) Proses pembelajaran harus menggunakan pendekatan s
tudent centered, dimana fungsi guru hanya sebagai fasil
itator yang bisa mendorong peserta didik untuk menem
ukan sendiri potensi yang dimilikinya;
b) Proses pembelajaran tidak terlalu berorientasi kepada h
asil, tetapi lebih diorientasikan kepada proses bagaiman
a peserta didik memperoleh pemahaman;
c) Guru harus memberikan kebebasan kepada peserta didi
k untuk menggunakan pengalaman dan pemahamanny
a untuk berpikir, sehingga menumbuhkan kemandirian
pada peserta didik dalam mengambil keputusan dan tin
dakan;
d) Guru harus mengembangkan pembelajaran yang coll
aborative, sehingga peserta didik bisa mendapatkan pe
mahaman dan pengalaman melalui interaksi sosial deng
an teman-temannya.
e) Guru harus menghindari pola pembelajaran yang memb
erikan tekanan kepada peserta didik untuk bertindak se
suai dengan apa yang dikehendaki oleh guru;Guru haru
s membantu peserta didik menginternalisasi dan mentr
ansformasi informasi baru, sehingga menghasilkan pen
getahuan baru yang selanjutnya akan membentuk struk
tur kognitif baru bagi peserta didik;
f) Guru harus memfasilitasi peserta didik agar dia bisa bel
ajar dengan sumber yang tidak terbatas pada apa yang
diberikan oleh guru, oleh karenanya guru harus memba
ntu peserta didik agar bisa memanfaatkan media inte
rnet untuk memperoleh pengetahuan dan pemahama
n.
C. Teori Belajar Sosial
1. Konsep Belajar Menurut Teori Belajar Sosial
Teori belajar sosial merupakan perluasan dari teori belajar pe
rilaku yang tradisional (behavioristik) yang dikembangkan oleh A
lbert Bandura (1986). Teori ini menerima sebagian besar dari
prinsip-prinsip teori-teori belajar perilaku, tetapi memberi le
bih banyak penekanan pada efek-efek dari isyarat-isyarat pad
a perilaku, dan pada proses-proses mental internal.
Salah satu asumsi paling awal yang mendasari teori pemb
elajaran sosial Bandura adalah manusia cukup fleksibel dan s
anggup mempelajari bagaimana kecakapan bersikap maupun
berperilaku. Titik pembelajaran dari semua ini adalah pen
galaman-pengalaman tak terduga (vicarious experiences).
2. Aplikasi Teori Belajar Sosial terhadap Kegiatan Pembelajaran
a) Guru harus menampilkan contoh perilaku yang baik dan y
ang buruk dari tokoh-tokoh yang dikenal oleh peserta didi
k.
b) Dalam menentukan model, karakteristik model perlu diper
hatikan karena akan mempengaruhi efektif tidaknya mode
ling itu untuk peserta didik.
c) Observasi adalah kegiatan pembelajaran yang paling utam
a dilakukan oleh peserta didik, sehingga penggunaan medi
a pembelajaran yang bisa merangsang inderawi peserta di
dik untuk mengamati secara maksimal menjadi penting un
tuk diperhatikan;
d) Mengamati perilaku orang lain lebih penting, dibandingka
n dengan mengalami sendiri
e) Reinforcement bukanlah syarat yang utama untuk te
rjadinya proses pembelajaran, karena yang paling penting
adalah mengamati model-model yang harus terus meneru
s diperkuat
Jelaskan relevansi m Pembelajaran bahasa arab pada penerapannya membutuhkan
ateri dari KB yang su lingkungan yang kondusif dan mendukung. Guru harus bisa
dara pelajari dalam k menciptakan lingkungan yang menggunakan komunikasi dengan
onteks pembelajara memakai bahasa arab. Peserta didik dalam hal ini diharapkan dapat
n materi yang sauda memahami lingkungannya sendiri yaitu lingkungan dengan
ra ampuh saat ini? penerapan bahasa arab, peserta didik dalam proses belajarnya
harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi
diri dengan sebaik-baiknya.

Jelaskan rencana pe
nerapan (aplikasi) daRencana yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
ri konsep/ pengetah 1. Mendorong belajar peserta didik atas inisiatif sendiri
uan yang saudara pe 2. Mendorong peserta didik untuk peka berpikir kritis terhadap
lajari dari KB dalam permasalahan pembelajaran yang dihadapi
mata pelajaran yang 3. Menerima kondisi peserta didik dengan apa adanya serta
saudara ampu. membina peserta didik yang memiliki kekurangan dari peserta
didik lainnya.
4. Menciptakan lingkungan bebahasa arab yang disesuaikan
dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik
5. Memeberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
mengungkapkan ekspresinya sesuai dengan konteks
pembelajran bahasa arab
Jelaskan pula tantan Tantangan yang dihadapi :
gan dan solusinya da 1. Kurangnya minat peserta didik dalam mendalami
lam menerapkan ko pembelajaran bahasa arab.
nsep/ pengetahuan 2. Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada dalam lingkungan
yang sudara pelajari pembelajaran.
dari KB dalam pemb 3. Peserta didik belum terbiasa menerapkan komunikasi dengan
elajaran di kelas. memakai bahasa arab
Solusi :
1. Membangun minat peserta didik dalam mempelajari bahasa
arab dengan melakukan motivasi belajar, berkomunikasi
secara mendalam tentang permasalahan yang dihadapi.
2. Mengajukan sarana dan prasarana yang bisa mendukung
dalam pembelajaran bahasa arab kepada Waka. SARPRAS
sekolah
3. Melakukan studi banding ke sekolah lain yang sudah
menerapkan pembelajran bahasa arab dalam lingkungannya
sehari – hari.
Jelaskan kaitannya d Jika dikaitkan dengan moderasi beragama maka pembelajaran
engan moderasi ber behavioristik, kontriktivistik dan belajar sosial ini dapat
agama diimplikasikan dengan penerapan ajaran agama dalam kegiatan
keseharian dan menggunakan agama sebagai sumber pemberi
jawaban atas segala permasalahan yang di hadapi dalam
lingkungan sosial.

Anda mungkin juga menyukai