Anda di halaman 1dari 4

TEMPLATE RESUME MODUL PEDAGOGIK

Nama : I’ANATUL MUFARIKHAH


NIM : 4862020207021
Mapel/Kelas : KB2 /1C

N SUB CAPAIAN RANGKUMAN MATERI BERDASARKAN SUB SOAL PREDIKTIF BERBASIS HOTS
O PEMBELAJARAN CP
(SOAL PILIHAN GANDA BERBASIS HOTS
DENGAN 5 PILIHAN JAWABAN)
1 Menentukan aplikasi Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan Saat memberikan pelajaran PAI tentang materi
teori belajar humanistik Pembelajaran Berdasarkan beberapa teori dari para sholat dan disekolah pak Ahmad menggunakan
dalam kegiatan ahli humanistik di atas, maka dalam proses teori humanistic sehingga pembelajaran menjadi
pembelajaran pembelajaran harus menggunakan pedekatan student sangat menyenangkan.beliau menjadikan siswa
centered, yaitu pendekatan yang menjadikan siswa sebagai objek seklaigus subjek dalam
sebagai pusat pembelajaran, artinya siswa sebagai pembelajaran.para siswa berhak menggali materi
objek dan sekaligus subjek dalam pembelajaran. Guru belajar dari mana saja mereka ingin dapatkan.
berfungsi sebagai fasilitator dan motivator agar siswa Dalam kaitannya dengan teori humanistic guru
mau belajar. bertindak sebagai,
Teori humanistik berangkat dari aliran humanisme A. Narasumber satu satunya
sebagai reaksi atas aliran behaviorisme. Teori belajar B. Pengawas dan pemimpin
ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut C. Penilai dan pengawas
pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang D. Fasilitator dan motivator
pengamatnya (Uno, 2006: 13). E. Penilik dan penggagas
Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta
didik untuk mengembangkan dirinya, yaitu
membantu masing-masing individu untuk mengenal Jawaban D
diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan
membantu dalam mewujudkan potensipotensi yang
ada dalam diri mereka. Dalam teori belajar humanistik
proses belajar harus berhulu dan bermuara pada siswa
itu sendiri sebagai manusia.
2 Menentukan aplikasi Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para tokoh
teori belajar konstruktivisme di atas, maka implikasi dari dari
konstruktivistis dalam penerapan
kegiatan pembelajaran
teori belajar konstruktivistik ini dalam kegiatan
pembelajaran adalah: 1. Proses pembelajaran harus
menggunakan pendekatan student centered, dimana
fungsi guru hanya sebagai fasilitator yang bisa
mendorong siswa untuk menemukan sendiri potensi
yang dimilikinya; 2. Proses pembelajaran tidak terlalu
berorientasi kepada hasil, tetapi lebih diorientasikan
kepada proses bagaimana siswa memperoleh
pemahaman; 3. Guru harus memberikan kebebasan
kepada siswa untuk menggunakan pengalaman dan
pemahamannya untuk berpikir, sehingga
menumbuhkan kemandirian pada siswa dalam
mengambil
keputusan dan tindakan; 4. Guru harus
mengembangkan pembelajaran yang collabotarive,
sehingga siswa bisa
mendapatkan pemahaman dan pengalaman melalui
interaksi social denan teman-temannya. 5. Guru harus
menghindari pola pembelajaran yang memberikan
tekanan kepada siswa untuk bertindak sesuai dengan
apa yang dikehendaki oleh guru; 6. Guru harus
membantu siswa menginternalisasi dan
mentransformasi informasi baru,
sehingga menghasilkan pengetahuan baru yang
selanjutnya akan membentuk struktur kognitif baru
bagi siswa; 7. Guru harus memfasilitasi siswa agar dia
bisa belajar dengan sumber yang tidak terbatas pada
apa yang diberikan oleh guru, oleh karenanya guru
harus membantu siswa agar bisa memanfaatkan
media internet untuk
memperoleh
pengetahuan dan pemahaman.
3 Menentukan aplikasi B.Aplikasi Teori Belajar sosial terhadap Kegiatan
teori belajar sosial Pembelajaran
dalam Kegiatan
Berdasarkan konsep belajar yang dikemukakan oleh
Pembelajaran
Albert Bandura di atas, maka ada beberapa implikasi
yang harus diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran,
yaitu:
1.Guru harus menampilkan contoh perilaku yang baik
dan yang buruk dari tokohtokoh yang dikenal oleh
siswa, misalnya dengan menampilkan para sahabat
nabi atau orang-orang terkenal yang memiliki
pengalaman untuk ditiru dalam hidupnya; 2. Dalam
menentukan model, karakteristik model perlu
diperhatikan karena akan mempengaruhi efektif
tidaknya modeling itu untuk siswa. Pilih model yang
memiliki kelebihan atau kekuatan di atas yang lain,
sehingga siswa dapat menentukan apakah perbuatan
atau pengalamannya
3p.erOlubsdeitrivrausai taduatliadhakk;egiatan
pembelajaran yang paling utama dilakukan oleh siswa,
sehingga penggunaan media pembelajaran yang bisa
merangsang inderawi siswa untuk mengamati secara
maksimal menjadi penting untuk diperhatikan;
4.Mengamati perilaku orang lain lebih penting,
dibandingkan dengan mengalami sendiri, karena siswa
akan lebih mudah mempelajari konsekuansi-
konsekuansi dari pengalaman orang dibandingkan
dengan konsekuensi-konsekuensi yang dialami sendiri;
5.Reinforcement bukanlah syarat yang utama untuk
terjadinya proses pembelajaran, karena yang paling
penting adalah mengamati model-model yang harus
terus menerus diperkuat.
1.Menurut terori humanisme, belajar bertujuan untuk
menjadikan manusia selayaknya manusia, keberhasilan
belajar ditandai bila peserta didik mengenali dirinya
dan lingkungan sekitarnya dengan baik. Peserta didik
dihadapkan pada target untuk mencapai tingkat
aktualisasi diri semaksimal mungkin.
2.Teori humanistic berupaya mengerti tingkah laku
belajar menurut pandangan peserta didik dan bukan
dari pandangan pengamat.
3.Penerapan teori humanistic pada kegiatan
belajar hendaknya pendidik menuntun peserta didik
berpikir induktif, mengutamakan praktik
serta menekankan pentingnya partisipasi peserta
didik dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai