MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah: Etika Profesi Keguruan
Oleh:
MAR’ATUL LATIFAH
NIM (21.1.11.034)
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmatnya, tak lupa shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungn kita nabi Muhammad SAW berserta seluruh keluarganya, sahabat dan para
pembelajaran tercapai dan terciptanya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
1. Kedua orang tua saya yang telah mendoakan dan memberi semanagt kepada saya
keguruan yang telah membantu dan membimbing proses pembuatan makalah ini.
motivasi dan doa kepada saya sehingga mampu menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih memiliki banyak kesalahan
serta kekurangan didalamnya. Untuk itu saya mengharapkan kritikan dan saran dari
pembaca yang dapat membangun motivasi saya untuk menyusun makalah yang lebih
II
Penulis
III
DAFTAR ISI
Kata Pengantar II
Daftar Isi III
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Prinsip-Prinsip Dalam Pembelajaran 2
B. Macam-Macam Prinsip Dalam Pembelajaran 3
C. Prinsip Pembelajaran Dilihat Dari Ranah Pembelajaran 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11
DAFTAR PUSTAKA 12
IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan factor utama yang membentuk karakter/perilaku
manusia.Salah satu aspek penting yang menunjang keberhasilan dalam
pendidikan adalah proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu sistem
yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, pembelajaran berisi
rangkaian kegiatan yang disusun dan dirancangsedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa.
Prinsip belajar merupakan landasan berpikir,landasan berpijak, dan
sumbermotivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik. Salah satu tugas guru adalah mengajar. Kegiatan
mengajar tidak dapatdilakukan sembarangan, tetapi harus menggunakan teori-
teori dan prinsip-prinsip belajartertentu agar bisa bertindak secara tepat. Oleh
karenanya, guru maupun calon guru perluuntuk mempelajari teori dan prinsip-
prinsip belajar sehingga dapat ia dapat merencanakandan melaksanakan kegiatan
belajar mengajar dengan baik.
B. RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Daradjat, Zakiah.et al , Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam Edisi II, Cet. II; Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2001.
2
3
yang baik dari pihak guru sebagai pengajar maupun dari para peserta didik yang
belajar. Perhatian peserta didik akan timbul apabila bahan pelajaran yang di
belajar itu timbul dari dirinya.Motivasi dalam hal ini meliputi mengetehui apa
yang akan di pelajari dan memahami mengapa hal tersebut harus di pelajari
a. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang muncul dari diri siswa sendiri.
b. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang berasal dari luar diri
siswa. Atau di sebut dengan tenaga pendorong dari luar sesuai dengan
dimiliki siswa, Guru Pintar dapat memilih strategi untuk membuat siswa
lebih giat belajar seperti dengan cara memberi pujian, hadiah, menciptakan
yang memegang peranan penting adalah peserta didik itu sendiri yang dapat
peserta didik dapat dibangkitkan. Hal ini sebagai unsur motivasi yang menjadi
dasar permulaan untuk belajar. Sebab tanpa ada kedua unsur tersebut kegiatan
2. Prinsip Keaktifan
memecahkan sebuah persoalan dia harus dapat berpikir sistematis atau menurut
memiliki energy sendiri dan dapat menjadi aktif karena di dorong oleh
krbutuhan-kebutuhan.
melibatkan hal tersebut secara optimal, maka akan membuahkan hasil yang
maksimal pula. keaktifan bisa diliat dari segi kegiatan fisik seperti membaca,
2
Faelasup, Etika & Profesi Keguruan (YOGYAKARTA: INTERPENA Yogyakarta, 2016).
Hlm 92-94
5
harus terlibat langsung begitu juga peserta didik. Prinsip keterlibatan langsung
ini mencakup keterlibatan langsung secara fisik dan non fisik. Prinsip ini
diarahkan agar peserta didik merasa dirinya penting dan berharga dalam kelas
sehingga dia bisa menikmati jalannya pembelajaran. Edgar Dale dalam Dimyati
langsung“
mengerti dan paham pada materi yang sedang dipelajari apabila ia terlibat
4. Prinsip Pengulangan
barangkali paling tua seperti yang dikemukakan oleh teori psikologi daya.
Menurut teori ini bahwa belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada
5. Prinsip Tantangan
6
mereka
memiliki peran dalam pengambilan keputusan. Agar pada diri peserta didik
timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik, maka materi
dalam belajar.
kualitas tingkah laku pada waktu yang lain. Prinsip pembelajaran yang berkaitan
yaitu law of effect bahwa peserta didik akan belajar dengan semangat apabila
mengetahui akan mendapatkan hasil yang baik. Hasil yang baik merupakan
balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi hasil usaha belajar yang
selanjutnya. 3
30-40 peserta didik dalam satu kelas. Guru juga masih menggunakan metode
yang sama kepada seluruh peserta didik dalam satu kelas itu. Bahkan mereka
3
Faelasup, Etika & Profesi Keguruan (YOGYAKARTA: INTERPENA Yogyakarta, 2016).
Hlm 97-98
7
didik.
peserta didik dapat mengikuti pembelajaran yang disajikan oleh guru, maka
guru harus benar-benar dapat memahami ciri-ciri para peserta didik tersebut.
Begitu pula guru harus mampu mengatur kegiatan pembelajaran, mulai dari
penilaian atau evaluasi, sehingga peserta didik secara total dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik tanpa perbedaan yang berarti walaupun dari
b. Hasil belajar kognitif akan berfariasi sesuai dengan tafar dan jenis perbedaan
kognitif.
sesuai.
a. Sikap dan nilai tidak hanya dinilai dari proses pembelajaran lansung, akan
c. Nilai-nilai yang ada pada diri individu dipengaruhi oleh standar prilaku
kelompok.
situasi akan memberi dampak dan pengaruh terhadap proses belajar afektif.
f. Proses belajar disekolah dan kesehatan mental memiliki hubungan yang erat.
g. Model interaksi guru dan siswa yang positif dalam proses pembelajaran
kalangan siswa.
psikomotorik.
c. Melalui aktivitas bermain dan aktifitas informal lainnya para siswa akan
psikomotorik.
g. Penjelasan yang lebih baik, demontrasi dan partisipasi aktif siswa dapat
4
Faelasup, Etika & Profesi Keguruan (YOGYAKARTA: INTERPENA Yogyakarta, 2016).
Hlm 110-111
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar merupakan suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkahlaku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,keterampilan, daya
pikir dan lain-lain kemampuan. Prinsip Belajar adalah landasan berpikir, landasan berpijak,
dan sumber motivasi agar Proses Belajar dan Pembelajarandapat berjalan dengan baik antara
pendidik dengan peserta didik.
Dan dari prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran ini terdapat atau ada implikasinya.
Adapun fungsi dari prinsip belajar dan pembelajaran yaitu agar peserta didik dapat
mengikuti berbagai proses pembelajaran,menjaga minat belajar siswaagar terjadi proses
tranfer pengetahuan,informasi dan budaya dapat terjadi dalam suasananyaman,untuk
menarik perhatian peserta didik terhadap materi yang disajikan gurusehingga dapat
memotivasi peserta didik untuk berperan/terlibat aktif dalam pembelajarandan dapat
membantu peserta didik agar bergairah dalam belajar.
B. SARAN
Penulis memberikan saran yang ditujukan untuk :
1. Masyarakat, terutama bagi para guru indonesia agar lebih memperhatikan kode etik
kepegawaian, sehingga tidak ada lagi terdengar kasus-kasus yang terkait dengan
pendidikan di Indonesia.
2. Para calon guru di harapkan mempelajari dan memahami tentang profesi keguruan
terutama tentang kode etik guru, sehingga kedepannya diharapkan kualitas pendidikan
menjadi lebih baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Daradjat, Zakiah. et al , Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Edisi II, Cet. II; Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2001
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran, Cet. IV; Jakarta: Rineka Cipta, 2009
Faelasup, Etika & Profesi Keguruan, (YOGYAKARTA: INTERPENA Yogyakarta, 2016)
Hamalik, Oemar.Kurikulum dan Pemblajaran, Edisi I, Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2007
12
13
13