Anda di halaman 1dari 10

VARIASI BAHASA

1. Variasi Kronologis
2. Variasi Geografis
3. Variasi Sosial
4. Variasi Fungsional
5. Variasi Gaya
6. Variasi Kultural
7. Variasi Individual
1. Variasi Kronologis
Variasi berdasarkan waktu
Misal
Bahasa Jawa Kuno  sebelum akhir
Majapahit
Bahasa Jawa Tengahan  akhir
Majapahit
Bahasa Jawa Baru  sekarang
2. Variasi Geografis

-Terjadi karena perbedaan tempat


-Wujud variasinya disebut dialek
Misal
Bahasa Jawa dialek Tegal
Bahasa Jawa dialek Banyumas
3. Variasi Sosial
Terjadi karena perbedaan sosilogis  sosiolek
Akrolek: lebih bergengsi (bahasa yang dipakai
oleh para bangsawan “Bagongan”, dialek
Jakarta.
Basilek: dipandang rendah (krama Ndesa, bahasa
cowboy dan kuli tambang.
Vulgar: dipakai oleh orang-orang kurang terpelajar
Slang: dipakai oleh kelompok tertentu dan bersifat
rahasia
Kolokial: bahasa percakapan sehari-hari
yang tidak resmi, dipakai oleh kelompok
sosial kelas bawah.
Jargon: dipakai oleh kelompok sosial
tertentu yang tidak bersifat rahasia.
Argot: pemakaian terbatas pada profesi
tertentu dan bersifat rahasia
Ken: dipakai oleh kelompok sosial tertentu
dengan lagu yang dibuat-buat (memelas)
4. Variasi Fungsional
Terjadi karena perbedaan fungsi
pemakaian bahasa.
Misal
Bahasa untuk pidato
Bahasa pembawa acara
Bahasa pembawa berita
5. Variasi Gaya
Gaya Frozen: gaya beku karena tidak
pemakainnaya tidak berubah sampai kapanpun
(bacaan salat, doa, mantra)
Gaya Formal: disebut gaya baku, dipakai pada
situasi resmi.
Gaya Konsultatif: setengah resmi/gaya usaha
yang dipakai oleh para pebisnis.
Gaya Kasual: gaya santai, misal bahasa yang
dipakai di angkringan, warung burjo, dsb.
Gaya Intim: digunakan oleh para penutur yang
sudah sangat akrab sekali.
6. Variasi Kultural
Terjadi karena perbedaan budaya penuturnya.
Vernakuler: bahasa asli penduduk pada suatu
wilayah.
Pidgin: bahasa yang sudah tercampur dengan
bahasa lain.
Kreol: pidgin yang sudah berlangsung terus-
menerus dan berpotensi menjadi bahasa resmi
Linguafranca: bahasa yang dipakai oleh
masyarakat penutur yang berbeda budaya,
misal bahasa volapuk, esperanto, interlingua.
7. Variasi Individu
Terjadi karena perbedaan individu
pemakai bahasa.
Misal
Bahasa yang dipakai Semar, Gareng,
Petruk, dsb.

Anda mungkin juga menyukai