KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :
Iim Halimtul Mu’minah, M.Pd.
Di Susun Oleh :
Diding Suhendi
NPM:18.24.1.0002
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata wirausaha yang juga dikenal sebagai enterpreneur ,berasal dari kata
wira dan usaha.Kata wira berarti teladan atau contoh sedangkan usaha berarti
kemauan keras memperoleh manfaat (Idri,2015:287). Kewirausahaan atau
enterpreneurship adalah bentuk usaha untuk menciptkan nilai lewat pengakuan
terhadap peluang bisnis, manajemen pengambilan resiko yang sesuai dengan
peluang yang ada, serta lewat ketrampilan komunikasi dan manajemen untuk
memobilisasi manusia, keuangan, dan sumber daya yang diperlukan untuk
membawa sebuah proyek sampai berhasil.
2
2.2 Hadist yang berkaitan dengan Berwirausaha
Pada hadits diatas berisi anjuran makan dari hasil usaha sendiri. Rasulullah
SAW, menganjurkan umatnya supaya berusaha memenuhi hajat hidup dengan
jalan apapun menurut kemampuan asal jalan yang ditemput itu halal. Penjelasan
hadits diatas bahwasanya Nabi Daud AS. Disampang sebagai Nabi dan Rasul,juga
seorang raja. Diceritakan dalam hadits Nabi SAW,bahwa apa yang dimakan oleh
Nabi Daud AS adalah jerih payahnya sendiri dengan bekerja yang menghasilkan
sesuatu sehingga memperoleh uang untuk keperluan hidupannya sehari-hari.
3
seorang moslempreneur hendaknya juga selalu ada prinsip-prinsip selalu mau
bekerja keras,tidak mudah menyerah tanpa meninggalkan unsur ahlak yang mulia.
4
merumuskan konsep kebangkitan.(Yusantono dan Widjajakusuma,2002:34)
Meningkatkan daya pikir dengan beberapa cara sebagai berikut:
2. Unsur Ketrampilan
5
3. Unsur Sikap Mental Maju
Sigap,cekatan,langsung dikerjakan.
Tanggap dan aktif.
Rajin,telaten,tekun.
Jujur dan tanggung jawab.
Disiplin.
Tliti,kerja terbaik,zero mistake.
Berjiwa besar,
6
Kepemimpinan: Bertingkah laku pemimpin, dapat bergaul dengan orang
lain,menanggapi saran dan kritik.
Keorisinilan: Inovatif,kreatif,luwes,punya banyak sumber,serba bisa dan
banyak tahu.
Orentasi masa depan: Pandangan kedepan,visioner.
Karena salah satu sifat manusia adalah lupa,maka jika suatu saat timbul
ide tersebut pada secarik kertas atau buku catatan. Jangan lupa,tuliskan juga
aspek-aspek penting yang berkaitan denganya, selain tanggal dan tempat rekaman
dibuat.
Akan lebih baik lagi jika proses berikutnya dilanjutkan sehingga formulasi
gagasan itu menjadi lebih jelas dan dapat langsung ditindak lanjuti kedalam
bentuk perencanaan. Atau,bisa juga hanya berhenti pada formulasi untuk
dilanjutkan pada kesempatan lain. Jika ide tersebut berkaitan dengan suatu
momentum,sebaiknya diteruskan dan jika mungki diusahakan untuk diwujudkan.
Proses ini hanya dapat berjalan jika dilandasi dengan niat,kesungguhan,
semangat,dan ketekuanan yang tinggi.(Yusanto dan Widjajakusuma,2002:48).
7
Mewujudkan karya dalam 8 langkah:
1. Pemikran,
2. Gagasan,
3. Fiksasi/Perekaman,
4. Formulasi/Penjabaran,
5. Perencanaan,
6. Pemrograman,
7. Pelaksaan,dan
8. Karya.
8
BAB III
PENUTUP
Kata wirausaha yang juga dikenal sebagai enterpreneur ,berasal dari kata
wira dan usaha.Kata wira berarti teladan atau contoh sedangkan usaha berarti
kemauan keras memperoleh manfaat (Idri,2015:287).
Saran dari saya sebagai penulis ambilah sesauatu yang bermanfaat dari
makalah ini keritik segala kekurangannya agar dapat diperbaiki serta carilah
referensi makalah serta buku ataupun ayat-ayat Hadist dan Qur’an yang lebih
menggambarkan kewirausahaan. Saya harap dengen adanya makalah ini pembaca
dapat menggambil manfaatnya serta saya mohon maaf jika asih ada kesalahan
dalam ejan, penulisan maupun isi dari makalah ini.
Wassalam……
9
Daftar Pustaka
10