BAB I
PENDAHULUAN
karena Al-Qur’anul Karim adalah mukjizat yang diturunkan oleh Allah kepada
Qur’an perlu dibaca untuk mengetahui isi yang terkandung didalamnya, karena
pertama kali turun juga berkaitan dengan membaca, Allah ta’ala berfirman :
ٍ َعل
﴾ ٢﴿ ق َ سانَ م ْن َ ﴾ َخ َلقَ ْاْل ْن١﴿ َا ْق َرأْ باسْم َرب َك الَّذي َخ َلق
َ علَّ َم ا ْْل ْن
﴾٥﴿ سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم َ ﴾ الَّذي٣﴿ ا ْق َرأْ َو َرب َُّك ْاْل َ ْك َر ُم
َ ﴾٤﴿ علَّ َم ب ْالقَلَم
1
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemah (Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2011),
597
2
Departemen Agama RI. Ibid., 235
2
bahasa Arab tentu hal ini menjadi sebab seorang tak dapat membaca al-Qur’an
namun hal ini bukan alasan untuk tidak belajar, meskipun bukan penutur bahasa
huruf hijaiyyah dengan belajar kepada seorang yang ahli dalam membaca Al-
Qur’an diturunkan dengan membaca sesuai dengan makhraj dan sifat-sifat huruf
Allah ta’ala :
dalam sebuah hadits Ahmad, dari Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah
bersabda:
ت ت ُ َرت ُل فى الدُّ ْنيَا فَإ َّن ْ صاحب ْالقُ ْرآن ا ْق َرأْ َو
َ ارتَق َو َرت ْل َك َما ُك ْن َ يُقَا ُل ل
3
Departemen Agama RI. Ibid., 529
4
Hadits Riwayat Ahmad II, 192
3
5
Mahasri Sobahiyah dkk, Profil Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
(Surakarta: Mentoring AIK UMS, 2008), 1-3
4
dalam 3 bidang, yakni Baca dan tulis Al-Qur’an (BTA), Tahsin, dan Tahfidz.
B. Rumusan Masalah
diteliti yaitu:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis:
2. Secara Praktis :
membaca Al-Qur’an.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
penelitian ini berkaitan erat dengan mental, studi interaksi antar kelompok
6
Mohammad Ali, dkk, “Pedoman Penulis Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam”,
(Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018), 22-23.
7
Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, (Bandung: Alfabet,
2006), 135.
7
Jika dilihat dari data dan tujuan penelitian, pendekatan penelitian ini
kalimat dan angka. Dengan subjek penelitian antara lain jajaran pengurus
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta dan pengurus
AIK.8
Sumber data terbagi menjadi dua, yaitu data primer, dan sekunder.
Data primer adalah sebuah informasi secara langsung kepada orang yang
8
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2010), 172
8
data yang bersifat faktual. Kemudian data sekunder didapat secara tidak
langsung melalui riset dokumentasi. Dalam hal ini peneliti akan meminta
4. Subjek Penelitia
sebagai berikut:
a. Observasi
yang ingin diteliti, dalam hal ini adalah kegiatan Mentoring Al-Islam
9
Ibid., 137.
10
Saifudin Azwar. Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), 34.
11
Suharsimi Arikunto, op.cit., 199-200
9
mentoring AIK yang diikuti oleh mahasiswa FAI dengan tujuan untuk
data yang sudah di dapat dari hasil observasi. Maka yang dijadikan
langsung
b. Wawancara
12
Suharsimi Arikunto, Ibid., 198
10
FAI.
c. Dokumentasi
d. Angket
13
Ibid., 201
14
Ibid., 194-195
12
Selalu =4
Sering =3
Kadang-kadang = 2
Tidak Pernah =1
6. Metode Analisis Data
penelitian yang sangat penting, karena dengan analisis inilah data yang
hasil temuan yang diperoleh yang berkaitan dengan peran mentoring Al-
15
Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2015), 104-105.
16
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: PT Rineka
Cipta, 2010), 278
13
data agar lebih terfokus pada hal-hal yang penting. Jika data sudah di
sebagai data yang berkaitan dengan aspek yang diteliti. Aspek ketelitian
menyajikan data secara baik dan relevan serta respon positif dari pihak
b. Prosentase
Keterangan:
14
P = angka prosentase
c. Penyajian Data
siswa, serta respon dari pihak guru dan siswa tentang adanya proses
yang runtut. Informasi yang sudah diolah menjadi informasi yang runtut,
17
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006),
43.
15
Apabila data yang ditemukan pada tahap awal didukung oleh data hasil
kali ini penulis melakukan dengan cara berfikir secara induktif, yaitu
18
Suharsimi Arikunto, op.cit., 387
16
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
masalah sejenis, maka dapat diketahui posisi dan konstribusi penelitian ini
19
Mohammad Ali dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Pendidikan Agama
Islam (Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018), 20.
17
Qur’an.
20
Muhammad Afiyanto, Penanaman Nilai-nilai KeIslaman Melalui Kegiatan Melalui
Kegiatan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Skripsi (Surakarta: Program Studi
Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015).
18
semester satu dengan hasil yang menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa
Surakarta.21
membaca Al-Qur’an.
21
Iftihatur Rohmah, “Studi Komparasi Terhadap Kurikulum Mentoring Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan tahun 2008 dan 2015 (Studi Kasus di Universitas Muhammadiyah
Surakarta)”, Jurnal (Surakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2017).
19
time), kurangnya motivasi dari dalam diri siswa, dan tidak adanya dana
22
Farida Arbaiatin Ulfa, Upaya Program Mentoring Keislaman dalam Meningkatkan
Pendidikan Karakter Siswa di SMA Negeri 3 Surakarta tahun 2017, Skripsi ( Surakarta: Program
Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017).
20
Kesamaan aspek penelitian yang ditulis oleh Farida dengan penelitian yang
17% ini berarti masih terdapat 83% faktor lain yang mempengaruhi
Kesamaan aspek penelitian yang ditulis oleh Oktora dengan penelitian ini
23
Oktora Rinjani, Hubungan Antara Kedisiplinan Menjalankan Shalat Dengan
Kepercayaan Diri Pada Mentor Kegiatan Mentoring Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Skripsi ( Surakarta: Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014).
21
Kabupaten Aceh Selatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang dicapai
oleh santri, pada nilai pre-test mendapatkan nilai rata-rata 81,1%, dan
mereka.
Dua Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan berhasil, hal ini
maupun ustadz. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktifitas santri yang
22
pada siklus I hanya 50% meningkat menjadi 83% pada Siklus II.
Aceh Selatan. Kedua, obyek yang diteliti Syarippudi adalah kegiatan TPA
Kemuhammadiyahan.
24
Syarippudin, “Peningkatan Kemampuan Baca Al-Qur’an Melalui Metode Iqra’ di TPA
Raudhatul Fitriyah Desa Simpang Dua Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan”,
Skripsi (Banda Aceh: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Rantry
Darrussalam, 2016).
23
B. Kerangka Teoritik
a. Peran
1) Definisi Peran
luas peran adalah patokan atau ukuran yang ada dalam kehidupan
posisi.25
25
Edy Suhardono, Teori Peran Konsep, Derivasi dan Implikasinya ( Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 1994), 3
26
Sarlito Wirawan Sarwono, Teori- Teori Psikologi Sosial (Jakarta: Rajawali Pers, 2015),
215
24
atau aktor tersebut. Pelaku peran menjadi sadar akan struktur sosial
masyarakat.27
b) Norma (norm)
27
Edy Suhardono, op. cit., 4
28
Ibid., 217
25
perilaku dalam peran ini nyata dan bervariasi, berbeda- beda dari
satu aktor ke aktor yang lain. Variasi tersebut dalam teori peran
29
Ibid., 217-218
26
diharapkan darinya.30
1) Definisi
berarti berperan sebagai adviser, role model, consellor tutor dan atau
guru.
bersama. 31
30
Ibid., 219-220
31
Kaswan, Coaching dan Mentoring: Untuk Peningkatan SDM dan Peningkatan Kinerja
Organisasi (Bandung: Alfabeta, 2012), 13
27
dan ke-Islaman.32
mahasiswa FAI).
a) Tujuan Umum
sehari-hari.
32
Mahasri Sobahiyah dkk, Profil Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
(Surakarta: Mentoring AIK UMS, 2008), 3
28
b) Tujuan Khusus
UMS.
kehidupan sehari-hari.
4) Manfaat Mentoring
non akademik.
2. Al-Qur’an
a. Definisi al-Qur’an
macam, salah satunya adalah bacaan atau sesuatu yang harus dibaca,
kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Jibril dengan lafal dan
kepada kita secara mutawatir, yang ditulis di dalam mushaf, dimulai dari
1) Kalamullah
33
M. Quraish Shihab, Sejarah dan Ulum Al-Qur’an, (Jakarta: Pusataka Firdaus, 2008), 13.
30
4) Berbahasa Arab
7) manusia.34
Qur’an ialah wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi
itu Nabi Muhammad saw didatangi oleh malaikat jibril dan berkata
kepada beliau iqro’ yang berarti “Bacalah”. Hal ini selaras dengan arti
kecakapan dalam melafalkan setiap huruf yang ada pada kitabullah, hal
34
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, 8
31
inilah yang perlu dipelajari oleh setiap umat muslim jika hendak
‘ain.
ya’.
sifatnya.
sebagai ibadah.35
35
Zakiyah Darajat, dkk, Methodik Khusus Pengajaran Agama Islam ( Jakarta: Bumi
Aksara, 1995), 91
32
الظلُ َمات إلَى النُّور بإ ْذن َ َّاب أ َ ْنزَ ْلنَاهُ إلَي َْك لت ُ ْخر َج الن
ُّ َاس من ٌ َ الر ۚ كت
“Alif, lam ra. (ini adalah) kitab yang kami turunkan kepadamu
supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada
cahaya terang benderang dengan izin rabb mereka, (yaitu) menuju
jalan Tuhan yang maha perkasa lagi maha terpuji.” (QS.
Ibrahim:1)36
2) Hadits Rasulullah SAW
صلى هللا عليه- ِهَّللا ُ ِهَّللا بْنَ َم ْسعُو ٍد رضى هللا عنه يَقُو ُل قَا َل َر
َّ سو ُل َ ع ْن
َّ عبْد َ
36
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemah (Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2011),
255
37
Muhammad Nashirudin Al-Albani. Shahih Sunan Tirmidzi, 2915
33
َّ سو َل
صلى هللا- ِهَّللا ُ سم ْعتُ َر ُّ ع ْن أَبي أ ُ َما َمةَ ْال َباهل
َ ى رضى هللا عنه قَا َل َ
ْ َ يَقُو ُل « ا ْق َر ُءوا ْالقُ ْرآنَ فَإنَّهُ يَأْتى َي ْو َم ْالق َيا َمة شَفيعًا ْل-عليه وسلم
ص َحابه
SWT berfirman:
Al-Qur’an
38
Imam Bukhari. Shahih Bukhari Muslim Bab Membaca dan Mendengarkan Al-Qur’an,
157.
39
HR Muslim
40
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemah (Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2011),
362
34
a) Intelegensi
tepat.
41
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Raja Grapindo
Persada, 2006), 129.
35
b) Minat
c) Bakat
Al-Qur’an.
d) Motivasi
42
Fadilah Suralaga, dkk, Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam (Jakarta: UIN
Jakarta Press, 2005), 122.
43
Tohirin, op.cit., 131.
36
terus berkembang.
44
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar Edisi II (Jakarta: Rineka Cipta, 2011) 200.
37
BAB III
DESKRIPSI DATA
A. Gambaran Umum
sangat tepat dijadikan nilai plus bagi UMS. Mentoring Al-Islam dan
mahasiswa.
setiap gerak, sikap dan tutur kata, sehingga terlahir generasi (kader)
pemimpin bangsa bangsa baru yang memiliki sifat-sifat mulia yang berdasar
45
Dokumentasi Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan tahun 2008
38
46
Dokumentasi Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan tahun 2008
39
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
periode berikutnya.47
47
Dokumentasi Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan tahun 2008
40
benar.
KASI
WD I KMF WD III
SEKRETARIS BENDAHARA
KMJ
41
MENTOR
ANGGOTA
Keterangan :
: garis instruksi
: garis koordinatif
: garis pendampingan
WR I : Wakil Rektor I sebagai pengarah
WR III : Wakil Rektor III sebagai pengarah
Ka. LPPIK : Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan sebagai pengarah dan penanggung jawab
KASI : Kepala Saksi
KMF : Koordinasi Mentoring Fakultas
KMJ : Koordinasi Mentoring Jurusan (jika ada)
Job Discription :
Kemuhammadiyahan)
KASI
Keterangan :
Job Discription :
mentoring.
fakultas.
KMF
SEKRETARIS BENDAHARA
MENTOR
ANGGOTA
Job Discription :
dapat melakukan rapat seluruh mentor dan atau yang ada dalam
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Mentor
Syarat Umum :
2) Berakhlak mulia
Syarat Khusus :
kesediaan.
Tahun 2018/2019
b. Sekretaris :
1) Ardiana Kunjung R.
2) Balqis Nada
c. Bendahara :
1) Riza Umami
2) Shella Khairunnisa
d. Departemen Kaderisasi :
1) M. Azmi Hamid
47
2) Tyas Kubana V
3) Bagus
4) Arvitas
5) Beny
6) Herlinda
7) Bertha
8) Aqila
1) Muhammadi Reza
3) Wildan
4) An-Najmi Fikri
5) Hufrizatul Parida
6) Putri Latifah
7) Arum Pratwindya
8) Nurlaili
f. DKM
1) Mashudi
2) Nadia
3) Erdin
5) Darma Ratna
1) Arynal
2) Zyunaidah
3) M. Rahim
4) Fajar Istiqomah
5) Yasmiene
6) Shelli K.
7) Nakhla Masruroh48
a. BTA
b. Tahsin
1) Sifat-sifat huruf
2) Makhraj huruf
a) Idzhar Halqy
b) Idgham
48
Dokumen Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Fakultas Agama Islam 2019
49
c) Iqlab
d) Ikhfa’ Haqiqy
a) Idgham Mimi
b) Ikhfa’ Syafawi
c) Idzhar Safawi
a) Nun Bertasydid
b) Mim Bertasydid
a) Al-Qamariyah
b) Al-Syamsiyah
7) Mad
a) Thabi’i
b) Far’i
c. Tahfidz
1) Surat at-thariq
2) Surat al-‘ala
3) Surat al-alaq
4) Surat al-lail
5) Surat syamsy
6) Surat taqwir
50
d. Ubudiyah
1) Wudhu
a) Pengertian Wudhu
b) Cara Wudhu
c) Batalnya Wudhu
2) Tayamum
a) Pengertian Tayamum
b) Sebab-sebab Tayamum
c) Alat Tayamum
d) Cara Tayamum
e) Batalnya Tayamum
3) Shalat
a) Pengertian Shalat
b) Cara Shalat
c) Batalnya Shalat
a) Shalat Jama’
b) Shalat Qashar
5) Shalata Idain
6) Shalat Kusuf
51
7) Shalat Jenazah
49
Dokumentasi Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 2019
50
Observasi Mentoring Fakultas Agama Islam
52
Agama Islam UMS, penuli melihat pada pukul 07:00 sudah banyak
pengurus mentoring FAI namun, tidak semua pementor datang tepat waktu
masih ada beberapa yang datang lebih dari waktu dilaksanakannya kegiatan
mentoring, peserta mentoring pun ada yang datang tepat waktu pukul 07:00
dan ada yang terlambat. Untuk mentoring pria bertempat di gedung FAI
fokus kepada IQRO’, Tahsin dengan ilmu tajwid dan Tahfidz fokus kepada
materi ubudiyah.51
51
Observasi Mentoring Fakultas Agama Islam
53
Islam ?
“ Kesulitan ketika ada pementor yang izin dadakan atau tanpa izin sama
sekali, sehingga berdampak pada kegiatan mentoring AIK. Kemudian
masalah peserta mentoring yang absen lebih dari syarat yang
sebelumnya telah disepakati yakni 3 kali absen dalam setiap
semesternya yang akhirnya berdampak kepada peserta sendiri yang
harus mengulangi kegiatan mentoring pada periode tahun depan.
Kemudian ketepatan waktu kurang baik dari sebagian pementor maupun
peserta mentoring AIK sehinggan memnggangu jalannya kegiatan.”53
Apa solusi yang diupayakan pengurus mentoring AIK ?
52
Wawancara dengan koordinator umum/ketua mentoring Fakultas Agama Islam,
Saudara Yan Sen pada 4 Mei 2019
53
Wawancara dengan koordinator umum/ketua mentoring Fakultas Agama Islam,
Saudara Yan Sen pada 4 Mei 2019
54
1 Selalu 15 34,88%
Sering 13 30,23%
Kadang-kadang 14 32,55%
Tidak Pernah 1 2,32%
Jumlah 43 95,55%
Tabel 1.2
Saya memiliki motivasi kuat untuk meningkatkan
kemampuan membaca al-Qur’an
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 26 57,77%
Sering 15 33,33%
Kadang-kadang 4 8,88%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.3
Saya merasa mengikuti kegiatan mentoring AIK tanpa paksaan dari pihak
manapun
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 23 52,27%
Sering 8 18,18%
Kadang-kadang 13 29,54%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 44 97,77%
54
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
55
Tabel 1.4
Saya rajin mengikuti kegiatan mentoring AIK55
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 14 31,11%
Sering 26 57,77%
Kadang-kadang 5 11,11%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.5
Saya senang mendengar dan membaca al-Qur’an
1 Selalu 26 57,77%
Sering 16 35,55%
Kadang-kadang 3 6,66%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.6
Sebelum mengikuti mentoring, saya mengalami kesulitan membaca al-
Qur’an sesuai kaidah hukum tajwid
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 8 17,77%
Sering 8 17,77%
Kadang-kadang 22 48,88%
Tidak Pernah 7 15,55%
Jumlah 45 100%
55
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
56
Tabel 1.7
Penyampaian pementor mudah dipahami dan dikerjakan56
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 23 51,11%
Sering 15 33,33%
Kadang-kadang 7 15,55%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.8
Saya merasa ilmu tajwid itu penting dalam membaca al-Qur’an
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 44 97,77%
Sering 1 2,22%
Kadang-kadang 0 00,00%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.9
Pementor senantiasa memberikan bimbingan/ membetulkan bacaan
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 27 60,00%
Sering 12 26,66%
Kadang-kadang 6 13,33%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
56
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
57
Tabel 1.10
Pelaksanaan mentoring berjalan tepat waktu
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 9 20,00%
Sering 12 26,66%
Kadang-kadang 22 48,88%
Tidak Pernah 2 4,44%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.11
Saya kadang mengalami kesulitan memahami materi yang disampaikan
1 Sangat 3 6,66%
Efektif 2 4,44%
Agak Efektif 24 53,33%
Tidak Efektif 16 35,55%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.12
Metode yang digunakan mentoring FAI sangat efektif meningkatkan kualitas
membaca Al-Qur’an
1 Selalu 13 28,88%
Sering 19 42,22%
Kadang-kadang 12 26,66%
Tidak Pernah 1 2,22%
Jumlah 45 100%
58
Tabel 1.13
Setiap anggota mendapat kesempatan membaca Al-Qur’an dalam pelaksanaan
mentoring AIK57
1 Selalu 35 77,77%
Sering 10 22,22%
Kadang-kadang 0 0,00%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.14
Saya mempraktikan membaca Al-Qur’an dirumah sesudah mengikuti kegiatan
mentoring
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Selalu 9 20,00%
Sering 17 37,00%
Kadang-kadang 17 37,77%
Tidak Pernah 2 4,44%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.15
Pelaksanaan Mentoring berjalan dengan kondusif
1 Selalu 19 42,22%
Sering 20 44,44%
Kadang-kadang 7 15,55%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
57
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
59
Tabel 1.16
Waktu pelaksanaan kegiatan mentoring sangat efektif dan efesien
1 Selalu 17 37,77%
Sering 14 31,11%
Kadang-kadang 12 26,66%
Tidak Pernah 2 4,44%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.17
Pementor senantiasa memberikan motivasi untuk membaca Al-Qur’an58
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Ya 23 51,11%
Agak 13 28,88%
Kurang 9 20,00%
Tidak 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.18
Saya dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil setelah mengikuti mentoring AIK
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Ya 13 28,88%
Agak 21 46,66%
Kurang 11 24,44%
Tidak 0 0,00%
Jumlah 45 100%
58
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
60
Tabel 1.19
Saya merasakan manfaat setelah mengikuti kegiatan mentoring
1 Selalu 27 60,00%
Sering 12 26,66%
Kadang-kadang 6 13,33%
Tidak Pernah 0 0,00%
Jumlah 45 100%
Tabel 1.20
Kemampuan membaca Al-Qur’an meningkat setelah mengikuti mentoring59
No Alternatif Jawaban (f) (p)
1 Ya 26 57,77%
Agak 13 28,88%
Kurang 6 13,33%
Tidak 0 0,00%
Jumlah 45 100%
59
Angket Peserta Mentoring Fakultas Agama Islam
61
BAB IV
ANALISIS DATA
pembinaan dalam bentuk halaqah dari membaca al-Qur’an dengan baik dan benar
Setelah itu peneliti akan memasukkan data dalam tabel menggunakan metode
deskriptif prosentase. Hasil angket yang telah disebarkan kepada mahasiswa FAI
moral dan komitmen untuk mewujudkan kampus yang berwacana keilmuan dan
ke-Islaman.60
Pengurus mentoring FAI telah berperan aktif dalam membuat program kerja
turut berperan sesuai dengan kedudukan dan diharapkan oleh pihak mentoring
dengan peserta mentoring dengan minimal absen tiga kali pada semester I dan
II.61
60
Lihat BAB II, 26-27
61
Lihat BAB III, 54-55
63
Dari tabel 1.18 diketahui bahwa 28,88% peserta mentoring AIK dapat
kadang-kadang. Dan dari tabel 1.20 diketahui bahwa 57,77% peserta mentoring
Dari data yang diperoleh itu diketahui bahwa program mentoring Al-Islam
Al-Qur’an.
a. Intelegensi
62
Lihat BAB II, 34-35
64
b. Minat
dan 2,32% merasa tidak pernah senang. Hal ini membuktikan bahwa
Dari data pada tabel 1.3 diketahui bahwa 52,27% peserta mentoring
63
Lihat BAB III, 57
65
mentoring mengikuti meskipun tidak selalu atau 100% hadir dalam kegiatan
mentoring AIK.
AIK.
waktu.
c. Bakat
ini baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau
berlatih.64
d. Motivasi
64
Lihat BAB II, 36
65
Lihat BAB II, 36-37
67
kadang-kadang.
68
Tabel 2.1
Rekapitulasi Data Hasil Angket
PILIHAN JAWABAN PRESENTASE %
No
Selalu Sering Kadang- Tidak S% SR% KK% TP%
kadang Pernah
1 15 13 14 1 34,88% 30,23% 32,55% 2,32%
2 26 15 4 0 57,77% 33,33% 8,88% 0,00%
3 23 8 13 0 52,27% 18,18% 29,54% 0,00%
4 14 26 5 0 31,11% 57,77% 11,11% 0,00%
5 26 16 3 0 57,77% 35,55% 6,66% 0,00%
6 8 8 22 7 17,77% 17,77% 48,88% 15,55%
7 23 15 7 0 51,11% 33,33% 15,55% 0,00%
8 44 1 0 0 97,77% 2,22% 0,00% 0,00%
9 27 12 6 0 60,00% 26,66% 13,33% 0,00%
10 9 12 22 2 20,00% 26,66% 48,88% 4,44%
11 3 2 24 16 6,66% 4,44% 53,33% 35,55%
12 13 19 12 1 28,88% 42,22% 26,66% 2,22%
13 35 10 0 0 77,77% 22,22% 0,00% 0,00%
14 9 17 17 2 20,00% 37,00% 37,77% 4,44%
15 19 20 7 0 42,22% 44,44% 15,55% 0,00%
16 17 14 12 2 37,77% 31,11% 26,66% 4,44%
17 23 13 9 0 51,11% 28,88% 20,00% 0,00%
18 13 21 11 0 28,88% 46,66% 24,44% 0,00%
19 27 12 6 0 60,00% 26,66% 13,33% 0,00%
20 26 13 6 0 57,77% 28,88% 13,33% 0,00%
Jumlah 400 267 200 31 890,91% 596,43% 433,12% 68,96%
Surakarta.
perhitungan berikut:
890,91%
𝑆= = 44,54% = Cukup Baik
20
69
596,43%
𝑆𝑅 = = 29,82% = Kurang Baik
20
433,12%
𝐾𝐾 = = 26,65% = Kurang Baik
20
68,96%
𝑇𝑃 = = 3,44% = Kurang Baik
20
Dari data tersebut diketahui bahwa nilai rata-rata responden yang menjawab
demikian nilai tertinggi yaitu 44,54%, hal ini menunjukkan bahwa program
cukup baik.
70
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
a. Intelegensi
b. Minat
c. Bakat
d. Motivasi
71
B. Saran
Qur’an.
mengalami kesulitan.
Penelitian ini masih perlu dikaji lebih jauh dengan beberapa tes Ujian Tulis
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Terjemah. 2011. Departemen Agama RI. Bekasi: Cipta Bagus Segara.
Darajat, Zakiyah, dkk. 1995. Methodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta:
Bumi Aksara.
Djamarah, Saiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.
Sarwono, Sarlito Wirawan. 2015. Teori- Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali
Pers.
Shihab, Quraish. 2008. Sejarah dan Ulum Al-Qur’an. Jakarta: Pusataka Firdaus.
Suralaga, Fadilah dkk. 2005. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam. Jakarta:
UIN Jakarta Press.