STIKes Bina Putera Banjar Sebagai perguruan tinggi muda yang sedang berkembang,
sangat diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Kota Banjar, menjadi kampus
terkemuka yang dapat dibanggakan dalam penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi. STIKes
Bina Putera Banjar harus meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran
sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya turut meningkatkan tarap kehidupan
masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Harapan masyarakat yang begitu tinggi kepada
STIKes Bina Putera Banjar, tentunya harus direspon oleh seluruh civitas akademika STIKes Bina
Putera Banjar untuk memberikan kinerja terbaiknya, mengingat tantangan kedepan akan semakin
berat. Oleh karena itu Uniku perlu memiliki pedoman yang dapat menjadi acuan dalam
menciptakan suasana akademik di STIKes Bina Putera Banjar. Pedoman pengembangan suasana
akdemik ini dapat dijadikan sebagai acuan yang harus dipenuhi oleh semua unit kerja yang terkait
dengan penciptaan suasana akademik yang kondusif dilingkungan STIKes Bina Putera Banjar.
Pedoaman pengembangan suasana akademik ini dapat menjadi acuan bagi Fakultas
dan program studi dalam menciptakan suasana akademik dilingkunganya masing-masing.
Diharapkan pedoman ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan dan
pembelajaran serta mutu lulusan Kepada pihak-pihak yang telah banyak mendukung
diterbitkannya pedoman ini, kami mengucapkan terima kasih.
i
SURAT KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
YAYASAN PENDIDIKAN TINGGI BINA PUTERA BANJAR
NOMOR : 273/SK/AK/K-STIKes/IX/2016
Tentang
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
Pertama : Menetapkan pedoman pengembangan suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik kemitraan Dosen-Mahasiswa) di lingkungan STIKes
Bina Putera Banjar sebagai aturan yang berlaku dan diterapkan dilingkungan STIKes Bina
Putera Banjar.
Kedua : Segala biaya yang dikeluarkan akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran STIKes Bina
Putera Banjar
Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Banjar
Pada tanggal 10 September 2016
STIKes Bina Putera Banjar
Ketua
Halaman
KATA PENGANTAR i
SURAT KEPUTUSAN REKTOR ii
DAFTAR ISI iii
I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
1.3. Sasaran 2
REFERENSI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
STIKes Bina Putera Banjar mempunyai visi pada tahun 2022 : ”Menghasilkan
Lulusan Insan Kesehatan Yang Berkompeten Beretika Dan Mampu
Menjawab Tantangan Zaman 2020”. Dalam mewujudkan hal itu, sangat diperlukan
iklim universitas yang memiliki budaya akademis dan menghargai nilai-nilai dan etika
akademis, untuk itulah perlu ditetapkan kebijakan suasana akademik dan standar mutu
suasana akademik sebagai acuan yang harus dipenuhi oleh semua unit kerja yang terkait
dengan penciptaan suasana akademik yang kondusif dilingkungan STIKes Bina Putera
Banjar. Penetapan standar mutu suasana akademik dimaksudkan sebagai acuan dalam
merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai standar turunan di program studi, dan
unit terkait.
Beberapa misi STIKes Bina Putera Banjar diantaranya :
1.2. Tujuan
Pedoman Sistem Pengembangan Suasana Akademik disusun agar menjadi acuan
baik di tingkat STIKes maupun program studi dengan menerapkan siklus mutu yang
berupa alur perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pedoman ini diharapkan
dapat bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan mutu pembelajaran dikalangan sivitas akademika STIKes
Bina Putera Banjar yang akan mendorong menjadi budaya akademik
2. Meningkatkan kualitas interaksi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan
akademik.
3. Mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan sivitas akademika.
1.3. Sasaran
1. Membangun Kultur, meliputi pengembangan nilai, norma, dan tradisi akademik
dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat.
2. Mengembangkan potensi kemahasiswaan yang positif sehingga mendorong lahirnya
kreativitas dan inovasi mahasiswa sehingga menjadi pribadi yang tangguh dan
mandiri.
BAB II
PERENCANAAN MUTU SUASANA AKADEMIK
Seluruh program studi di lingkungan STIKes Bina Putera Banjar mengupayakan bentuk-
bentuk penelitian kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Dalam hal ini, beberapa penelitian
dosenyang terkait dengan peminatan mahasiswa dapat dilakukan penelitian bersama.Penelitian
kolaborasi yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa selanjutnyadiajukan ke program studi
untuk mendapatkan dana bantuan penelitian.Jika proses pengajuan disetujui, maka dosen yang
besangkutan akan melakukankontrak penelitian dengan pihak program studi. Hal ini dilakukan
agarproses penelitian sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa serta antar dosen dalam
menciptakan otonomi keilmuan, kebebasan akademik didukung oleh ketersediaan sarana,
prasarana dan dana yang disediakan oleh STIKes Bina Putera Banjar. Didalam kebebasan
mengeluarkan pendapat dan hubungan antar sivitas akademika merupakan bentuk interaksi
ideal berlangsung sangat kondusif. Interaksi antar dosen-mahasiswa dalam kegiatan belajar
mengajar dan bimbingan akademik berlangsung sangat baik, baik didalam maupun diluar
kelas. Usaha yang direncanakan untuk mewujudkan suasana akademis yang dapat
menciptakan suasana kondusif selama proses pembelajaran berlangsung dapat
dilakukan dengan beberapa cara :
1. Mengembangkan sistem diskusi
Hal ini bertujuan untuk mensikapi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen maupun
memenuhi peraturan yang menyatakan mahasiswa wajib belajar mandiri. Media ini
bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa dalam menyampaikan hasil pemikirannya.
2. Mengembangkan kreativitas mahasiswa.
Kegiatan ini memberi kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk berinteraksi secara
aktif dalam rangka mengembangkan kreativitas mahasiswa yang tertuang dalam program
PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Selain itu juga meningkatkan jiwa kewirausaan
melalui berbagai kegiatan.
3. Studi Kasus
Mempelajari kasus – kasus yang terjadi dalam lingkungan nyata dan mencari solusi
penyelesaian. Media ini difasilitasi dengan mengundang praktisi, alumni, dan pakar
keilmuan dalam agenda bedah kasus.
Tabel 1. Program Kegiatan Suasana Akademik
No Bentuk Kegiatan Jadwal
A Interaksi antar Dosen
1 Rapat Tinjauan manajemen penyelenggaraan Awal semester
Pendidikan
2 Rapat Dosen Awal semester
B Interaksi Dosen-mahasiswa
1 Perkuliahan Setiap hari
2 Praktikum 1-2 kali per minggu
3 Responsi Akhir perkuliahan
4 Kontrak Perkuliahan Awal Semester
5 Bimbingan akademik dan konseling Awal dan akhir
perkuliahan
6 Bimbingan Tugas Akhir/skripsi Semester genap
7 Penelitian payung Semester genap
8 Pembinaan UKM Setiap Bulan
9 Pembinaan kerohanian Setiap Jumat
10 Forum Diskusi Dosen-mahasiswa Setiap Bulan 1 kali
C Interaksi antar mahasiswa
1 Tugas kelompok Setiap hari
2 Diskusi Kelompok Setiap hari
3 Kelompok studi Setiap minggu
4 Kelompok karya ilmiah (PKM) November
D Interaksi akademik antar sivitas akademika dengan praktisi
Eksternal
1 Kerjasama penelitian
2 Kerjasama pengabdian/ Bina Desa Per Fakultas 1 tahun 1
Desa
3 Stadium Generale Per Fakultas 1 semester 1
kali
4 Konferensi, Workshop, pelatihan Per Fakultas 1 semester 1
kali
E Interaksi sivitas akademika dengan masyarakat umum
1 Wisuda Januari dan Agustus
2 KKN Agustus
3 Olimpiade olah raga tradisional
BAB III
PENINGKATAN MUTU SUASANA AKADEMIK